Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
JUDUL
1. Imunologi Dasar
Semester 02
Kegiatan Belajar IV
Mikrobiologi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Dr. Padoli, SKp,M.Kes
http://www.acupunctureinyork.co.uk/wp-content/uploads/2013/06/immune-system.jpg
3. Pengertian
Imunologi
Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
perlindungan kita dari makromolekul asing atau
organisme penyerang dan respons kita terhadapnya.
http://4.bp.blogspot.com/-Zw1r3AqxXhQ/UG2pkJVFsSI/AAAAAAAAAF8/4eJ75tAfuDo/s1600/antibodies.jpg
5. Jenis Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh alamiah ini dibawa
sejak lahir merupakan garis pertahanan
pertama kita terhadap invasi mikroorganisme
dan mempunyai kemampuan untuk segera
mengenal mikroorganisme tertentu dan
menghancurkanny
Innat
Immunity
System
http://www.ihcdubai.com/wp-content/uploads/2011/11/immunology_allergy.jpg
6. Jenis Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan adaptif bertindak sebagai garis
pertahanan kedua dan juga memberi perlindungan
terhadap paparan kembali patogen yang sama. Pada
sistem pertahanan tbuh ini antibodi memegang
peranan utama.
adaptive
immune
system
http://writersforensicsblog.files.wordpress.com/2011/07/antibody.jpg
7. Innat Immunity System
kulit bertindak sebagai garis pertama pertahanan kita
terhadap invasi organisme. Deskuamasi epitel kulit
juga membantu menghilangkan bakteri dan agen
infeksi lainnya yang menempel pada permukaan epitel
Barier anatomi
terhadap infeksi
Barier fisik/mekanik
http://cdni.wired.co.uk/1920x1280/s_v/Skin.jpg
8. Innat Immunity System Aksi pembilasan air mata dan air liur membantu
mencegah infeksi pada mata dan mulut. Efek
perangkap lendir yang melapisi saluran pernapasan
dan pencernaan membantu melindungi paru-paru
dan sistem pencernaan dari infeksi.
Barier anatomi
terhadap infeksi
Barier fisik/mekanik
http://www.lagenda.org/sites/lagenda.org/files/destacados/eye_drops_water_3.jpg
9. Innat Immunity System Barier atau hambatan kimia meliputi; Asam lemak
dalam keringat menghambat pertumbuhan bakteri.
Lisozim dan fosfolipase ditemukan pada air mata, air
liur dan sekresi hidung dapat merusak dinding sel
bakteri dan mengacaukan membran bakteri
Barier anatomi
terhadap infeksi
Barier Kimia
http://duniafitnes.com/wp-content/uploads/2013/02/Asam-Lemak-Omega-3-dan-6-Terbukti-Membantu-Perbaikan-Sel.jpg
10. Innat Immunity System PH rendah dari keringat dan sekresi lambung mencegah
pertumbuhan bakteri. Defensin (protein berat molekul
rendah) ditemukan di paru-paru dan saluran pencernaan
memiliki aktivitas antimikroba. Surfaktan dalam paru-
paru bertindak sebagai opsonins (zat yang
meningkatkan fagositosis partikel oleh sel fagosit).
Barier anatomi
terhadap infeksi
Barier Kimia
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e7/Boy_Face_from_Venezuela.jpg
11. Innat Immunity System
Neurtofil - sel polimorfonuklear (PMN,) direkrut ke
daerah infeksi di mana mereka memfagosit organisme
penyerang dan membunuhnya secara intraseluler
Barier anatomi
terhadap infeksi
Barier Seluler Terhadap Infeksi
http://1.bp.blogspot.com/-iWtQ3kFudmY/T7qak0whOcI/AAAAAAAAAFg/s9ZL44aPkOw/s1600/neutrofiili.jpg
12. Innat Immunity System
Makrofag -makrofag jaringan dan monosit yang baru
direkrut berdiferensiasi menjadi makrofag, berfungsi
memfagositosis dan membunuh mikroorganisme secara
intraseluler.
Barier anatomi
terhadap infeksi
Barier Seluler Terhadap Infeksi
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0e/Macrophage.png
13. Innat Immunity System
Natural killer (NK) and lymphokine activated killer
(LAK) cells – NK and LAK cells dapat membunuh sel
yang terinfeksi virus nonspesifik dan sel tumor.
Barier anatomi
terhadap infeksi
Barier Seluler Terhadap Infeksi
http://journals.cambridge.org/fulltext_content/ERM/ERM5_03/S1462399403005623sup013.gif
14. Innat Immunity System
Eosinofil – Eosinofil memiliki protein bergranular yang
efektif membunuh parasit tertentu.
Barier anatomi
terhadap infeksi
Barier Seluler Terhadap Infeksi
http://www.solunetti.fi/tiedostot/kuvat_histologia/Veri/Kaavakuvia/eosinofiili.jpg
15. Innat Immunity System
Sekali komplemen diaktifasi dapat meningkatkan
permeabilitas kapiler, merekrut sel fagosit , melisis dan
opsonisasi bakter.
Barier humoral
terhadap infeksi
Sistem Komplemen
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f5/Complement_death.PNG
16. Innat Immunity System
Lactoferrin dan transferrin – dengan mengikat besi,
suatu nutrient esensial bateri, protein ini menghambat
pertumbuhan bakteri
Barier humoral
terhadap infeksi
Lactoferrin dan transferrin
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/1f/Lactoferrin.png
17. Innat Immunity System
Lisosim memecah dinding sel bakteri
Barier humoral
terhadap infeksi
Lisosim
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/2b/Lysozyme.png
18. Innat Immunity System
Interferons – Interferon merupakan protein yang mampu
membatasi replikasi virus dalam sel.
Barier humoral
terhadap infeksi
Interferons
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/97/1RH2_Recombinant_Human_Interferon-Alpha_2b-01.png/220px-1RH2_Recombinant_Human_Interferon-
Alpha_2b-01.png
19. Innat Immunity System
Interleukin-1 – Il-1 menginduksi demam dan
mengasilkan protein fase akut, beberapa merupakan
antimikrobia karena mampu mengopsonisasi bakteri.
Barier humoral
terhadap infeksi
Interleukin
upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/87/IL2_Crystal_Structure.png
20. Innat Immunity System Sistem pertahanan spessifik (specific immunity)
melibatkan beberapa sel plasma darah dan system
limfatic yang disebut limfosit (satu jenis leukosit atau sel
darah putih) yang secara genetic dipicu untuk merespon
antigen khusus
Sistem pertahanan
tubuh yang
adaptif/Spesifik
http://www.landesbioscience.com/curie/images/chapters/Carpentier1_color.jpg
21. Innat Immunity System T-cell. Secara makroskopik mereka sama, dan dibentuk
dari asal yang sama yaitu bone Ada dua jenis T limfosit
yaitu B-cell dan marrow, tetapi ketika ketika diaktifkan
oleh antigen spesifik sel T dan B berperilaku dengan
cara yang sangat berbeda
Sistem pertahanan
tubuh yang
adaptif/Spesifik
http://courses.washington.edu/conj/immune/tcellreceptor.jpg
22. Innat Immunity System Aktivasi pada sel limfosit B mengakibatkan sel B
dikonversi menjadi sel-sel plasma, yang selanjutnya
memulai melepaskan protein yang disebut antibodi.
Antibodi-antibodi ini membawa spesifikasi yang sama
seperti sel B induk dan diaktifkan sel plasma
Sistem pertahanan
tubuh yang
adaptif/Spesifik
http://www.biooncology.com/images/therapeutic-targets/b-cell-lg.jpg
23. Innat Immunity System Sel Th (T helper cell) ada dua bentuk utama yaitu Th1
yang menghasilkan sitokin (cytokine) yang penting
untuk membunuh organisme intraseluler dan untuk
menggerakkan sel Tc cell, dan Th2 yang juga
menghasilkan sitokin yang penting untuk multiplikasi sel
B. (Blow T, 2005)
Sistem pertahanan
tubuh yang
adaptif/Spesifik
http://www.sciencelearn.org.nz/var/sciencelearn/storage/images/contexts/fighting-infection/sci-media/images/t-helper-cell-response-to-virus-infection/298802-1-eng-
NZ/T-helper-cell-response-to-virus-infection.jpg
24. Innat Immunity System Aktifasi suatu T cell melalui antigen ditelan dan dipecah
oleh antigen presenting cell (APC). Protein antigen akan
diekspresikan pada permukaan APC dalam kombinasi
dengan protein major histocampabiliy complex (MHC)
yang dihasilkan oleh APC
Sistem pertahanan
tubuh yang
adaptif/Spesifik
http://www.blobs.org/science/cells/acquired2.gif
25. Innat Immunity System Antigen (Ag) adalah sebuah zat yang bereaksi dengan
produk-produk dari respons imun spesifik. Sel bakteri,
virus ataupun racun yang terdiri protein akan bertindak
sebagai antigen bila masuk ke dalam jaringan tubuh
sehingga merangsang dibentuknya antibodi.
Anti
Gen
http://www.bio-rad.com/webroot/web/images/cdg/products/critical_raw_materials/product_detail/global/crm_gi_tumor_ag_ca242_pdp.jpg
26. Innat Immunity System
Haptens adalah molekul kecil yang tidak pernah bisa
menginduksi respon imun bila diberikan sendiri tetapi
dapat ketika digabungkan ke molekul pembawa
Anti
Gen
http://www.bioc.uzh.ch/antibody/Structures/AgContact/AgComplex/haptens1d.gif
27. Innat Immunity System Obat-obat tertentu bila diberikan kepada seseorang
yang sensitif, dapat merupakan hapten karena berikatan
dengan protein tubuh, sehingga merangsang
dibntuknya antibodi, menyebabkan orang tersebut
mengalami reaksi alergi terhadap obat tersebut.
Anti
Gen
http://lsia.unimus.ac.id/v2012/wp-content/uploads/2012/02/vaksinasi.jpg
28. Innat Immunity System
Keasingan. Sistem kekebalan tubuh biasanya
membedakan antara self dan non-self sehingga hanya
molekul asing yang imunogenik.
Immun
ogen
http://www.lytnyc.com/wp-content/uploads/2013/08/Immune-System.jpg
29. Innat Immunity System
Ukuran, tidak ada ukuran mutlak atas yang suatu zat
akan imunogenik. Namun, secara umum, semakin besar
molekul yang lebih memungkinkan imunogenik .
Immun
ogen
http://www.ddw-online.com/img/32/800/600/0/0/current-and-emerging-trends-in-immunogenicity-research.png
30. Innat Immunity System
Komposisi Kimia, secara umum, semakin kompleks
substansi secara kimiawi akan lebih imunogenik
Immun
ogen
http://itech.dickinson.edu/chemistry/wp-content/uploads/2008/04/heroin-3d-balls.png
31. Innat Immunity System
Bentuk fisik, secara umum antigen partikulat lebih
imunogenik daripada yang larut dan antigen
terdenaturasi lebih imunogenik daripada bentuk asli.
Immun
ogen
http://origin-ars.els-cdn.com/content/image/1-s2.0-S0952791507002087-gr1.jpg
32. Innat Immunity System Degradasi, Antigen yang mudah difagosit umumnya
lebih imunogenik. Hal ini karena untuk sebagian besar
antigen (antigen T-dependen) pengembangan respon
imun mensyaratkan bahwa antigen akan difagosit,
diproses dan dihadirkan kepada sel T helper oleh
antigen presenting cell (APC)
Immun
ogen
http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/T/Th_B.gif
33. Innat Immunity System
Spesies atau individu mungkin mengalami perubahan
gen atau gennya kurang yang mengkode reseptor untuk
antigen pada sel B dan sel T atau mereka tidak memiliki
gen yang tepat yang diperlukan untuk APC pada
antigen ke sel T helper.
Sistem
Biologik
http://www.gamergeddon.com/wp-content/gallery/indie-game-reviews/immunogen-3.jpg
34. Innat Immunity System
Dosis. pemberian dosis suatu imunogen mempengaruhi
imunogenisitas. Ada suatu dosis antigen di atas atau
dibawah yang mana respons imun tidak optimal
Metode
Pemberian
http://www.koziol-shop.de/out/pictures/master/product/1/dosis_atmo.jpg
35. Innat Immunity System
Adjuvan. substansi yang dapat
meningkatkan respon imun
terhadap imunogen disebut
adjuvan
Metode
Pemberian
http://i.milliyet.com.tr/HaberAnaResmi/2009/10/28/fft17_mf410020.Jpeg
36. Innat Immunity System
Imunoglobulin adalah molekul glikoprotein yang
diproduksi oleh sel plasma dalam menanggapi
imunogen dan berfungsi sebagai antibodi
Metode
Pemberian
Struktur dan fungsi imunoglobulin (antibodi)
http://www.interactive-biology.com/wp-content/uploads/2012/05/Antibodies-attacking-a-virus.jpg
37. http://www.interactive-biology.com/wp-content/uploads/2012/05/Antibodies-attacking-a-virus.jpg
Innat Immunity System Antibodi hanya diproduksi oleh limfosit B dan
disebarkan keseluruh tubuh secara eksositosis dalam
bentuk plasma dan cairan sekresi. Pada dasarnya satu
unit struktur antibodi pada mamalia adalah glikoprotein
(berat molekul sekitar 150.000 dalton) yang terdiri dari
empat rantai polipeptida
Metode
Pemberian
Struktur dan fungsi imunoglobulin (antibodi)
38. http://www.interactive-biology.com/wp-content/uploads/2012/05/Antibodies-attacking-a-virus.jpg
Innat Immunity System Semua antibodi mempunyai bentuk struktur yang sama
yaitu dua rantai ringan /pendek (Variable light/VL) dan
dua rantai berat/panjang (variable heavy/VH). Bentuk
tersebut dihubungkan dengan bentuk kovalen (disulfida)
dan erat hubungannya dengan sequens asam amino
yang mempunyai struktur sekunder dan tertier.
Metode
Pemberian
Struktur dan fungsi imunoglobulin (antibodi)
39. Innat Immunity System
Setiap rantai pendek (VL) berat molekulnya sekitar
25.000 dalton, dimana ada dua jenis rantai pendek yaitu
lambda (λ) atau kappa (κ)
Metode
Pemberian
Mengikat Antigen
http://upload.wikimedia.org/wikibooks/en/5/5a/Lambda_phage.jpg
40. Innat Immunity System
Imunoglobulin mengikat secara khusus untuk satu atau
antigen terkait erat. Setiap imunoglobulin sebenarnya
mengikat determinan antigenik tertentu. Antigen
mengikat oleh antibodi adalah fungsi utama dari
antibodi dan dapat mengakibatkan perlindungan tuan
rumah.
Metode
Pemberian
Fungsi Mengikat Antigen
http://xray.bmc.uu.se/lars/Practicals/Immun/Immunoglobulin_basic_unit.gif
41. Innat Immunity System
Imunoglobulin memediasi berbagai fungsi-fungsi
efektor. Biasanya kemampuan untuk melaksanakan
fungsi efektor tertentu mensyaratkan bahwa antibodi
berikatan padan antigen
Metode
Pemberian
Fungsi Efektor
http://www.invivogen.com/images/cdc2.jpg
42. Innat Immunity System
1. Fiksasi komplemen –hal ini menyebabkan lisis sel
dan pelepasan molekul biologis aktif .
2. Mengikat berbagai jenis sel - sel fagositosis, limfosit,
trombosit, sel mast, dan basofil yang memiliki
reseptor yang mengikat imunoglobulin.
Metode
Pemberian
Fungsi Efektor
http://www.invivogen.com/images/cdc2.jpg
43. Innat Immunity System
Immunoglobulin A (IgA), merupakan 15%-20% total
imunoglobulin plasma) antibodi penting untuk proteksi
permulaan melawan invasi antigen
Metode
Pemberian
Fungsi Efektor
http://www.springerimages.com/img/Images/Springer/JOU=10875/VOL=2010.30/ISU=1/ART=2009_9357/MediaObjects/MEDIUM_10875_2009_9357_Fig1_HTML.jpg
44. Innat Immunity System
Immunoglobulin D (IgD) (hanya dalam jumlah sedikit
total imunoglobulin plasma) merupakan antibodi yang
paling sedikit dimengerti
Metode
Pemberian
Fungsi Efektor
http://commons.wikivet.net/images/thumb/3/38/LH_IgD.png/250px-LH_IgD.png
45. Innat Immunity System
Immunoglobulin E (IgE) normalnya pada jumlah sedikit
dari total imunoglobulin plasma, tetapi kadarnya sering
meningkat pada individu yang menderita alergi.
Metode
Pemberian
Fungsi Efektor
http://drugline.org/img/term/immunoglobulin-e-7701_1.GIF
46. Innat Immunity System
Immunoglobulin G (IgG) (70 -75% total
immunoglobulin plasma) merupakan antibodi kedua
yang merespon infeksi pada tubuh, tetapi merupakan
antibodi terpenting dalam melawan infeksi
Metode
Pemberian
Fungsi Efektor
http://ghr.nlm.nih.gov/handbook/illustrations/igg.jpg
47. Innat Immunity System
Immunoglobulin M (IgM) (10% total immunoglobulin
plasma darah) merupakan antibodi pertama kali yang
merespon suatu infeksi, tetapi menjadi suatu molekul
besar dalam darah, sehingga tidak mampu melawan
infeksi dalam jaringan cairan, yang selanjutnya menjadi
pekerjaan IgG
Metode
Pemberian
Fungsi Efektor
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/77/IgM_scheme.svg/400px-IgM_scheme.svg.png
50. Mekanisme
Pertahanan
Tubuh
Untuk patogen atau bakteri tertentu yang tidak dapat
diserang oleh komplemen karena dilindungi oleh
kapsul atau mantel (S.penumoniae)
http://i.telegraph.co.uk/multimedia/archive/01899/Streptococcus-pneu_1899711i.jpg