SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan 	 Uraian Materi	
I
Setelah mempelajarai modul ini diharapkan Anda
dapat menerapkan konsep belajar dalam tim/kelom-
pok.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat :
1. Memahami pengertian kelompok dan tim
2. Memahami perbandingan antara kelompok dan tim
3. Menjelaskan macam-macam tim dalam organisasi
Bekerja dalam Tim (Team Work)
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan 	 Uraian Materi	
Uraian Materi
Pada kegiatan Belajar 1 pada Modul 2 ini Anda akan mempelajari : Pen-
gertian kelompok dan tim, perbandingan keduanya, serta macam tim dalam
organisasi. Selanjutnya dilanjutkan pembahasan proses terjadinya kelompok.
Untuk menjaga kesolidan dalam kelompok perlu Anda pahami dasar pem-
bentukan kelompok, konsep membangun tim, dan tentunya manfaat mem-
bangun tim, peran anggota tim serta bagaimana tim bekerja maka Anda perlu
mempelajari juga kunci keberhasilan membangun tim,
Masih ingat Modul 1 tentang pengertian manajemen? Kata kunci yang
adalah sebuah kegiatan, mencapai tujuan, dikerjakan oleh sekelompok orang.
Baiklah karena harus melibatkan sekelompok orang, maka Anda harus me-
mahami tentang kelompok, bagaimana proses pembentukan kelompok dan
sebagainya agar tim yang ada menjadi sukses
Setiap individu dalam kelompok dipengaruhi oleh sikap dan tindakan dari
rekan-rekan kerja serta para manajernya. Jika pengaruh dari lingkungan kerja
yang positif, individu cenderung menjadi produktif dan begitu sebaliknya.
Apa yang bisa Anda jelaskan dari gambar ini?
Sekelompok orang, bekerja sama secara tim, ingin
mencapai tujuan.
Sebuah tim yang kuat dan solid adalah tim yang
mampu menyelesaikan tugas, dengan baik.
Coba Anda perhatikan sebuah tim sepak bola, untuk
mencetak gol maka semua harus bekerja sama meng-
giring bola agar bisa masuk ke gawang lawan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan 	 Uraian Materi	
Kelompok dan Tim
Gambar : sekelompok orang mengerjakan tugas dan sekelompok orang
bekerja saling membantu untuk mencapai sesuatu.
Pengertian :
Kelompok adalah sekumpulan orang-orang yang semata-mata untuk kepent-
ingan administrasi.
Tim :
Kelompok yang berinteraksi dan saling mempengaruhi kearah tujuan bersama
yang menjadi kesatuan yang produktif.
Perbandingan Antara Tim dan Kelompok
KELOMPOK TIM
Anggota menganggap pengelom-
pokan mereka semata-mata untuk
kepentingan administrasi.
Individu bekerja secara mandiri,
kadang berbeda tujuan dengan ang-
gota lainnya.
Anggota menyadari ketergantungan
diantara mereka dan memahami bahwa
sasran pribadi maupun tim paling baik
dicapai dengan cara saling mendukung
waktu tidak tern=buang percuma
akibat saling melanggar batas ekerjaan
atau mencari keuntungan pribadi diatas
kerugian orang lain.
Anggota cenderung memperhatikan
dirinya sendiri karena tidak cukuyp
dilibatkan karena tidak cukup dilibat-
kan dalam penetapan rencana tujuan
unit. Pendekatankerja mereka hanya
sebagai tenaga bayaran.
Anggota merasa ikut memiliki peker-
jaan dan unitnya karena mereka mem-
punyai komitmen terhadap sasaran
yang ingin dicapai.
Angota diperintahkan untuk men-
jalankan pekerjaan dan bukan di-
minta saran mengenai pendekatan
terbaik untuk mencapai sasaran.
Mereka tidak didorong memanjukan
saran.
Anggota memiliki kontribusi terhadap
organisasi dengan menerapakan bakat
dan pengetahuan yang unik terhadap
tujuan lain.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Pendahuluan 	 Uraian Materi	
Anggota tidak percaya kepada mo-
tif rekan-rekan kerjanya akibat tidak
memahami peran anggota lainnya.
Menyatakan pendapat atau ketidak-
setujuan dianggap sebagai upaya
memecah belah dan tidak men-
dukung.
Anggota bekerja dalam suasana saling
percaya dan didorong untuk mengung-
kapakan ide, pendapat, ketidaksetujuan
serta mencetuskan perasaan secara
terbuka.Pertanyyan nyang muncul akan
disambut secara baik.
Anggota kelompok sangat berha-
ti-hati mengemukakan pendapat
karena rasa saling memahami musta-
hil terjadi
Anggota menjalankan komunikasi ter-
buka tulus. Mereka berusaha memaha-
mi sudut pandang anggota lainnya
Anggota mungkin menerima pelati-
han yang memadai tetapi penerapan
pada pekerjaan dibatasi oleh superv-
ior atau anggota kelompok lain.
Para anggota didorong untuk
mengembangkan ketrampilan dan me-
nerapakan hasil latihan pada pekerjaan.
Mereka menerima dukungan dari tim.
Anggota berada dalam situasi konf-
lik tanpa tahu cara penyelesaiannya.
Para supervisor mungkin tidak akan
turun tangan sampai situasimembu-
ruk.
Anggota menyadari bahwa konflik
merupakan situasi yang wajar dalam
hubungan antar manusia, namun mer-
eka memandangnya sebagai kesempa-
tan mengembangkan ide dan kreatif-
itas baru. Konflik diselesaikan dengan
cepat dan kontruktif.
Anggota tidak didorong untuk ikut
ambil bagian dalam pengambilan
keputusan yang mempengaruhi
kelompok.
Konfirmasi lebih penting daripada
hasil yang positif.
Anggota berpartisipasi dalam pengam-
bilan keputusan yang mempengaruhi
tim.Namun mereka memahamibahwa
pemimpin mereka harus membuat
keputusan final, ketika tim tidak men-
capai kesepakatan atau blia terjadi
situasi darurat.
Tujuannya adalah mendapatkan hasil
yang positif bukan konfirmasi.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Pendahuluan 	 Uraian Materi	
Tipe tim
Secara professional ada dua type dalam organisasi yaitu formal, dan formal.
Tim formal dibentuk secara sengaja oleh manajer dan diberi tanggung
jawab melakukan tugas tertentu untuk membantu organisasi mencapai sasa-
rannya. Semua karyawan bertanggung jawab kepada manajer.
Tipe lain dari tim formal adalah komite yang ilmunya cukup lama dipertah-
ankan dan menanggani masalah.
Tim informal adalah sekumpulan orang yang saling berinteraksi secara
teratur. Anggotanya cenderung mengesampingkan kebutuhan individu demi
kebutuhan tim secara keseluruhan, sebaliknya tim mendukung dan melind-
unginya.
Proses terjadinya kelompok
Pada dasarnya terbentuknya kelompok karena adanya partisipasi dari an-
ggota yang mempunyai motivasi dan tujuan masing-masing anggota. Coba
Anda perhatikan diagram di bawah ini, apa yang bisa Anda jelaskan?
Pembentukaan kelompok dapat dilakukan berdasarkan pada :
1.	 Persepsi
Pembagian kelompok berdasarkan tingkat kemampuan intelektual, dihara-
pakan anggota yang mempunyai kelebihan mampu menginduksi anggota
lain.
2.	 Motivasi
Memotivasi setiap anggota untuk berkompetesi secara sehat, dengan
kompetisi diharapkan menghasilkan diskusi yang bermutu.
3.	 Tujuan
Tahap pembentukan kelompok menentukan kedudukan masing-masing ang-
gota, kemudian terjadi interaksi. Adanya perbedaan diantara kelompok maka
akan terjadi perpecahan ( konflik ) namun biasanya bersifat sementara mengin-
gat arti penting kelompok mempunyai manfaat besar maka anggota akan mudah
menyesuaikan diri karena kepentingan bersama dan sesudah terjadi penyesuaian
maka perubahan dalam kelompok akan mudah terjadi.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Pendahuluan 	 Uraian Materi	
Semua anggota kelompok memelihara tujuan yang sama
4.	 Organisasi
Di dalam kelompok susuna atau otganisasi kelompok tergantung anggota
kelompok. Proses penyelesaian masalah kelompok lebih efisien dan efektif
5.	 Independensi
Kebebasan dalam dinamika kelompok tetap menjadi hal yang sangat
penting. Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan setiap anggota
kelompok untuk menyampaikan ide, pendapat selama kegiatan, namun
kebebasan tersebut tetap berada pada tatanan aturan yang disepakati
kelompok.
Konsep Membangun Tim	
Suatu kelompok dikembangkan menjadi Tim, ketika tujuan dipahami oleh
setiap anggota. Dalam sebuah tim yang efektif setiap anggota menjalankan
peran khusus yang sesuai dengan bakat terbaik mereka.
Jika kerjasama tim tidak berjalan, manejer tim yang baik dapat mengiden-
tifikasi dimana letak permasalahannya dan memprakasai tindakan perbaikkan
sampai hasil yang diharapkan tercapai.
Dalam dunia kerja, banyak pemimpin tidak memahami cara mentransfor-
masikan kelompok mereka menjadi sebuah tim yang produktif. Hal ini mun-
gkin disebabkan oleh umpan balik yang dihasilkan tidak bisa dinilai. Masalah
dapat muncul tanpa diketahui dan tindakan perbaikkan biasanya terlambat
dilakukan.
Jika seorang pemimpin tidak mengutamakan kerja sama tim, maka efek-
tifitas tidak akan terjadi, kerjasama tim memerlukan usaha untuk mengem-
Ketika para anggota tim tersebut mengin-
tegrasikan ketrampilan-ketrampilan mereka
dengan memberi penekanan pada kekuatan
dan kelemahan mereka, tujuan tim umumnya
tercapai.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Pendahuluan 	 Uraian Materi	
bangkannya dan upaya terus menerus untuk memeliharannya agar hasil yang
diperoleh sebanding. Pembinaan adalah elemen penting dalam membangun
tim, coba Anda perhatikan gambar di bawah
Membentuk suatu tim, mengembangkan ketrampilan pribadi para ang-
gotannya dan mendorong mereka bekerjasama secara efektif adalah merupa-
kan langka awal dalam membangun tim.
Manajer tang memiliki pengaruh positif yang kuat pada orang lain dalam
tim memehami bahwa pembinaan merupakan dasar untuk membangun or-
ganisasiyang kuat. Dalam perannya untuk membantu orang lain tumbuh dan
menyesuaikan diri terhadap perubahan.
Manajer bertindak sebagai Pembina. Manajer menberikan bimbingan dan
dukungan tetapi disisi lain menyadari bahwa karyawan harus mau berupaya.
Para manajer yang memiliki komitmen untuk membina, memandang. Hal
ini bukan sebagai kemewahan yang hanya dilakukan jika waktu memungkink-
an tetapi sebagai kebutuhan.
Ada yang memandang kegiatan membina sebagai bagian yang paling ber-
harga dalam pekerjaan dan merupakan kontribusi jangka panjang yang dapat
mereka berikan dalam lingkungan kerja.
Manfaat Membangun Tim
Pemimpin terkadang memberikan prioritas rendah untuk membangun tim
yang handal karena mereka tidak melihat manfaat-manfaat yang akan didapa-
tkan dari kerja tim yang dilaksanakan dengan baik. Adapun manfaat dari
membangun tim adalah sasaran dapat dicapai lebih realistis, Karyawan dan
pemimpin memiliki komitmen untuk saling medukung satu sama lain agar tim
berhasil. Anggota tim memahami proiritas tim lainnya dan dapat membantu
atau mendukung jika mengalami kesulitan. Komunikasi bersifat terbuka. Di-
skusi mengenai ide-ide baru akan memperbaiki cara kerja karena nggota ter-
dorong untuk lebih memikirkan permasalahannya. Pemecahan masalah lebih
Bagaimana ketua tim atau mana-
jer berusaha meraih tangan anggot-
anya yang sudah bergandeng tan-
gan agar semua anggota selamat.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Pendahuluan 	 Uraian Materi	
efektif karena kecakapan tim memadai. Umpan balik kinerja lebih berani kare-
na anggota tim mengetahu apa yang diharapkan dan dapat membandingkan
kinerja mereka terhadap tuntutan. Konflik diterima sebagai hal yang wajar dan
dianggap sebagai sebuah kesempatan untuk menyelesaikan masalah. Melalui
diskusi terbuka, konflik dapat diselesaikan sebelum menjadi hal yang rusak.
Manfaat lainnya adalah Keseimbangan tercapai antara produktivitas kelom-
pok dengan tercapainya kepuasan pemenuhan kebutuhan pribadi anggota.
Tim dihargai atas hasil yang sangat baik dan setiap anggota dipuji kontribusi
pribadinya. Anggota tim didorong untuk mencoba kemampuan dan mengu-
ji ide-ide mereka. Hal ini menular dan merangsang merekasehingga tampil
tangguh. Anggota tim mengetahui pentingnya dsiplin sebagai kebiasan kerja
dan menyesuaikan perilakunya untuk mencapai standart kelompok. Belajar
bekerja secara efektif sebagai timdalam satu unit merupakan persiapan nruk
bekerja sebagai tim dengan unit lain. Hal ini juga merupakan persiapan yang
baik untuk lebih berprestasi, serta Kerja sama tim dan produktivitas berjalan
seiring.
Dalam mengemudikan kapal pesiar, pasti ada seorang nakhoda, men-
jalankan bus ada seorang sopir, menjalankan kereta api ada seorang masinis
maka dalam sebuah tim juga ada leader atau pemimpinnya. Masing-masing
memiliki peran, peran tersebut bisa Anda pahami dalam table berikut ini.
Peran Anggota Tim dan Pemimpin
ANGGOTA TIM PEMIMPIN
Membantu menetapkan sasaran kiner-
ja dan standart kontrak pribadi untuk
mencapai prestasi sepertijuga komit-
men memperjuangkan tercapainya
tujuan kelompok
Memastikan sasaran tim dapat dica-
pai, tetapi cukup memberikan tan-
tangan untuk memenuhi kebutuhan
organisasi dan memberikan rasa
berprestasi
Mengembangkan metode untuk me-
nilai hasil dan daftar periksa guna pen-
gendalian untuk memacu prestasi
Membantu menyeimbangkan kom-
pleksitas penilaian dan melakukan
pengendalian sesuai dengan nilai
yang diterima
Merancang standar tindakan yang
diperlukan untuk mencapai sasran da-
lam standar
Bersama tim menguji keabsahan ren-
cana saat dibanding alternative lain
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Pendahuluan 	 Uraian Materi	
Merinci partisipasi yang dibutuhkan
rekan kerja dalam unit organisasi lain
Meninjau bentuk kerjasama dan
dukungan yang diperlukan serta
mengusahakannya jika dibutuhkan
Melaporkan perkembangan pekerjaan.
Mencari oaduan dan bantuan ketika
diperlikan. Menyesuaikan rencana jika
dibutuhkan.
Memantau perkembangan kerja.
Memberi pengharapan pada prestasi
dan membantu memecahkan mas-
alah yang ditemukan.
Peran-peran tersebut memberikan tanggung jawab terhadap kinerja ang-
gota tim yang sebenarnya dan memberikan arahan guna mencapai hasil.
Pemimpin berperan sebagai pemberi tantangan, penggali informasi, Pem-
bina serta fasilitator.
Konsep ini bisa Anda aplikasikan di dalam melaksanakan asuhan keper-
awatan, dengan menggunakan model tim diharapkan semua pasien mendapa-
tkan penanganan tanpa terlewatkan
Komunikasi dalam Kelompok
Di dalam kelompok dan tim dicapai melalui komunikasi gagasan dan
pendapat diantar para anggota. Untuk bekerja dengan keahlian yang penuh
dan nyaman sebuah kelompok/ tim. Manejer harus memiliki kemampuan han-
dal berkomunikasi.
Prinsip-prinsip yang mengatur komunikasi didalam kelompok berbeda dari
prinsip yang mengatur pertukaran komunikasi perorangan.
Prinsip-prinsip komunikasi kelompok timbul dari karakteristik kelompok
seperti ukuran susunan, wawasan dan struktur. Ketika satu orang berhubun-
gan dengan yang lainnya. Sebagian perilakunya dikondisikan oleh keinginan
untuk atau menerima pesan dari orang tersebut dan sebagian lain oleh kes-
adaran bahwa hubungan mereka diamati oleh yang lainnya.
Faktor yang mempengaruhi komunikasi didalam kelompok yaitu jumlah
anggota, karakter, komunikasi, kepaduan kelompok, motivasi anggota kelom-
pok dan perbedaan persepsi. Faktor ini mempengaruhi jumlah dan jenis pesan
yang dikirim oleh masing-masing anggota kelompok, karena kualitas komuni-
kasi antar anggota menentukan tingkat kerjasama anggota dan produktivitas
kelompok.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Pendahuluan 	 Uraian Materi	
Dalam pelayanan keperawatan komunikasi dalam tim bisa kita lihat saat
melakukan pre konferen untuk merencanakan kegiatan harian, membagi tu-
gas pada anggota kelompok, dan di dalam pre konferen juga sangat memu-
ngkinkan
Kunci Keberhasilan Membangun Tim
Dari yang telah diuraikan di atas merupakan langkah untuk menuju apa
yang ingin dicapai dalam membangun sebuah tim atau kelompok mulai dari
peran: pemimpin dan sikap pemimpin. Pembinaan terhadap anggota tim,ko-
munikasi yang dipakai dan peran anggota tim.
Pembinaan adalah elemen yang paling penting dalam membangun tim
oleh,nkarena ini sikap dari pemimpin dalam membangun tim yang efektif san-
gat diharapakan.
Perbandingan Antara Tim dan Kelompok
KELOMPOK TIM
Anggota menganggap pengelom-
pokan mereka semata-mata untuk
kepentingan administrasi.
Individu bekerja secara mandiri,
kadang berbeda tujuan dengan ang-
gota lainnya.
Anggota menyadari ketergantungan
diantara mereka dan memahami bahwa
sasran pribadi maupun tim paling baik
dicapai dengan cara saling mendukung
waktu tidak tern=buang percuma
akibat saling melanggar batas ekerjaan
atau mencari keuntungan pribadi diatas
kerugian orang lain.
Anggota cenderung memperhatikan
dirinya sendiri karena tidak cukuyp
dilibatkan karena tidak cukup dilibat-
kan dalam penetapan rencana tujuan
unit. Pendekatankerja mereka hanya
sebagai tenaga bayaran.
Anggota merasa ikut memiliki peker-
jaan dan unitnya karena mereka mem-
punyai komitmen terhadap sasaran
yang ingin dicapai.
Angota diperintahkan untuk men-
jalankan pekerjaan dan bukan di-
minta saran mengenai pendekatan
terbaik untuk mencapai sasaran.
Mereka tidak didorong memanjukan
saran.
Anggota memiliki kontribusi terhadap
organisasi dengan menerapakan bakat
dan pengetahuan yang unik terhadap
tujuan lain.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
11
Pendahuluan 	 Uraian Materi	
Anggota tidak percaya kepada mo-
tif rekan-rekan kerjanya akibat tidak
memahami peran anggota lainnya.
Menyatakan pendapat atau ketidak-
setujuan dianggap sebagai upaya
memecah belah dan tidak men-
dukung.
Anggota bekerja dalam suasana saling
percaya dan didorong untuk mengung-
kapakan ide, pendapat, ketidaksetujuan
serta mencetuskan perasaan secara
terbuka.Pertanyyan nyang muncul akan
disambut secara baik.
Anggota kelompok sangat berha-
ti-hati mengemukakan pendapat
karena rasa saling memahami musta-
hil terjadi
Anggota menjalankan komunikasi ter-
buka tulus. Mereka berusaha memaha-
mi sudut pandang anggota lainnya
KELOMPOK TIM
Anggota mungkin menerima pelati-
han yang memadai tetapi penerapan
pada pekerjaan dibatasi oleh superv-
ior atau anggota kelompok lain.
Para anggota didorong untuk
mengembangkan ketrampilan dan me-
nerapakan hasil latihan pada pekerjaan.
Mereka menerima dukungan dari tim.
Anggota berada dalam situasi konf-
lik tanpa tahu cara penyelesaiannya.
Para supervisor mungkin tidak akan
turun tangan sampai situasimembu-
ruk.
Anggota menyadari bahwa konflik
merupakan situasi yang wajar dalam
hubungan antar manusia, namun mer-
eka memandangnya sebagai kesempa-
tan mengembangkan ide dan kreatif-
itas baru. Konflik diselesaikan dengan
cepat dan kontruktif.
Anggota tidak didorong untuk ikut
ambil bagian dalam pengambilan
keputusan yang mempengaruhi
kelompok.
Konfirmasi lebih penting daripada
hasil yang positif.
Anggota berpartisipasi dalam pengam-
bilan keputusan yang mempengaruhi
tim.Namun mereka memahamibahwa
pemimpin mereka harus membuat
keputusan final, ketika tim tidak men-
capai kesepakatan atau blia terjadi
situasi darurat.
Tujuannya adalah mendapatkan hasil
yang positif bukan konfirmasi.

More Related Content

What's hot

Tugas ke 2 teori organisasi umum 2
Tugas ke 2 teori organisasi umum 2Tugas ke 2 teori organisasi umum 2
Tugas ke 2 teori organisasi umum 2Lutfiyand
 
Bekerjasama Dalam Team
Bekerjasama Dalam TeamBekerjasama Dalam Team
Bekerjasama Dalam TeamRossi Agisti
 
Building Team & Group Dynamic
Building Team & Group DynamicBuilding Team & Group Dynamic
Building Team & Group DynamicZafira Nurjuwita
 
Teori Organisasi Umum 2 (TEAMWORK)
Teori Organisasi Umum 2 (TEAMWORK)Teori Organisasi Umum 2 (TEAMWORK)
Teori Organisasi Umum 2 (TEAMWORK)Bayu Wijaya
 
Strategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan di
Strategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan diStrategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan di
Strategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan dimiziology
 
Ppt mustika rana
Ppt mustika ranaPpt mustika rana
Ppt mustika ranaadminhusna
 
Perilaku Kelompok dan Tantangan bagi Para Manajer
Perilaku Kelompok dan Tantangan bagi Para ManajerPerilaku Kelompok dan Tantangan bagi Para Manajer
Perilaku Kelompok dan Tantangan bagi Para ManajerUniversitas Mercu Buana
 
Group Dynamic and Team Building
Group Dynamic and Team BuildingGroup Dynamic and Team Building
Group Dynamic and Team BuildingHarMaisi
 
Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2bryansoendoro
 
Dinamika Kelompok & Team Building
Dinamika Kelompok & Team BuildingDinamika Kelompok & Team Building
Dinamika Kelompok & Team BuildingDyanSihysamastajati
 
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019Aliva Qomariyah
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiDadan Raharja
 
Dinamika kelompok cpns oki
Dinamika kelompok cpns okiDinamika kelompok cpns oki
Dinamika kelompok cpns okihoyin rizmu
 

What's hot (19)

Tugas ke 2 teori organisasi umum 2
Tugas ke 2 teori organisasi umum 2Tugas ke 2 teori organisasi umum 2
Tugas ke 2 teori organisasi umum 2
 
Bekerjasama Dalam Team
Bekerjasama Dalam TeamBekerjasama Dalam Team
Bekerjasama Dalam Team
 
Building Team & Group Dynamic
Building Team & Group DynamicBuilding Team & Group Dynamic
Building Team & Group Dynamic
 
Teori Organisasi Umum 2 (TEAMWORK)
Teori Organisasi Umum 2 (TEAMWORK)Teori Organisasi Umum 2 (TEAMWORK)
Teori Organisasi Umum 2 (TEAMWORK)
 
Strategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan di
Strategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan diStrategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan di
Strategi mempertingkatkan kerjasama dan semangat kerja berpasukan di
 
Ppt mustika rana
Ppt mustika ranaPpt mustika rana
Ppt mustika rana
 
Perilaku Kelompok dan Tantangan bagi Para Manajer
Perilaku Kelompok dan Tantangan bagi Para ManajerPerilaku Kelompok dan Tantangan bagi Para Manajer
Perilaku Kelompok dan Tantangan bagi Para Manajer
 
1 teori-kelompok
1 teori-kelompok1 teori-kelompok
1 teori-kelompok
 
Group Dynamic and Team Building
Group Dynamic and Team BuildingGroup Dynamic and Team Building
Group Dynamic and Team Building
 
Kelompok dan team
Kelompok dan teamKelompok dan team
Kelompok dan team
 
Team building
Team buildingTeam building
Team building
 
Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2
 
Dinamika Kelompok & Team Building
Dinamika Kelompok & Team BuildingDinamika Kelompok & Team Building
Dinamika Kelompok & Team Building
 
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Grup dan Tim
Grup dan TimGrup dan Tim
Grup dan Tim
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 
Kepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasiKepimpinan dan manajemen organisasi
Kepimpinan dan manajemen organisasi
 
Dinamika kelompok cpns oki
Dinamika kelompok cpns okiDinamika kelompok cpns oki
Dinamika kelompok cpns oki
 

Similar to OPTIMALKAN KERJASAMA TIM

Komunikasi Dalam Kelompok
Komunikasi Dalam Kelompok Komunikasi Dalam Kelompok
Komunikasi Dalam Kelompok pjj_kemenkes
 
Presentation12 working with group
Presentation12 working with groupPresentation12 working with group
Presentation12 working with groupHAZELARYA
 
Learning organization
Learning organizationLearning organization
Learning organizationAdiza Fatin
 
Latihan Leadership
Latihan LeadershipLatihan Leadership
Latihan Leadershippjj_kemenkes
 
Dinamika Kelompok - Daeng Muhammad Feisal
Dinamika Kelompok - Daeng Muhammad FeisalDinamika Kelompok - Daeng Muhammad Feisal
Dinamika Kelompok - Daeng Muhammad FeisalDaeng Muhammad Feisal
 
Klp 2_team work.pptx
Klp 2_team work.pptxKlp 2_team work.pptx
Klp 2_team work.pptxLiayuniar2
 
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dllKarakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dllwan agus Simalango
 
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokChapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokAndi Iswoyo
 
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)ikbalbale95
 
Latihan Leadership
Latihan LeadershipLatihan Leadership
Latihan Leadershippjj_kemenkes
 
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docxjawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx119LennyOctaviany
 
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docxjawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx119LennyOctaviany
 

Similar to OPTIMALKAN KERJASAMA TIM (20)

Komunikasi Dalam Kelompok
Komunikasi Dalam Kelompok Komunikasi Dalam Kelompok
Komunikasi Dalam Kelompok
 
Pertemuan 3 dan 4
Pertemuan 3 dan 4Pertemuan 3 dan 4
Pertemuan 3 dan 4
 
Presentation12 working with group
Presentation12 working with groupPresentation12 working with group
Presentation12 working with group
 
Learning organization
Learning organizationLearning organization
Learning organization
 
Team work by soleh
Team work by solehTeam work by soleh
Team work by soleh
 
Latihan Leadership
Latihan LeadershipLatihan Leadership
Latihan Leadership
 
Group dan Tim
Group dan TimGroup dan Tim
Group dan Tim
 
Kampanye teamwork
Kampanye teamworkKampanye teamwork
Kampanye teamwork
 
KERJA SAMA TIM.ppt
KERJA SAMA TIM.pptKERJA SAMA TIM.ppt
KERJA SAMA TIM.ppt
 
Dinamika Kelompok - Daeng Muhammad Feisal
Dinamika Kelompok - Daeng Muhammad FeisalDinamika Kelompok - Daeng Muhammad Feisal
Dinamika Kelompok - Daeng Muhammad Feisal
 
Klp 2_team work.pptx
Klp 2_team work.pptxKlp 2_team work.pptx
Klp 2_team work.pptx
 
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dllKarakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
 
Teamwork
Teamwork Teamwork
Teamwork
 
Bekerja Sama Dalam Team
Bekerja Sama Dalam TeamBekerja Sama Dalam Team
Bekerja Sama Dalam Team
 
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokChapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
 
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Latihan Leadership
Latihan LeadershipLatihan Leadership
Latihan Leadership
 
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docxjawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx
 
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docxjawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

OPTIMALKAN KERJASAMA TIM

  • 1. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi I Setelah mempelajarai modul ini diharapkan Anda dapat menerapkan konsep belajar dalam tim/kelom- pok. TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat : 1. Memahami pengertian kelompok dan tim 2. Memahami perbandingan antara kelompok dan tim 3. Menjelaskan macam-macam tim dalam organisasi Bekerja dalam Tim (Team Work)
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Pendahuluan Uraian Materi Uraian Materi Pada kegiatan Belajar 1 pada Modul 2 ini Anda akan mempelajari : Pen- gertian kelompok dan tim, perbandingan keduanya, serta macam tim dalam organisasi. Selanjutnya dilanjutkan pembahasan proses terjadinya kelompok. Untuk menjaga kesolidan dalam kelompok perlu Anda pahami dasar pem- bentukan kelompok, konsep membangun tim, dan tentunya manfaat mem- bangun tim, peran anggota tim serta bagaimana tim bekerja maka Anda perlu mempelajari juga kunci keberhasilan membangun tim, Masih ingat Modul 1 tentang pengertian manajemen? Kata kunci yang adalah sebuah kegiatan, mencapai tujuan, dikerjakan oleh sekelompok orang. Baiklah karena harus melibatkan sekelompok orang, maka Anda harus me- mahami tentang kelompok, bagaimana proses pembentukan kelompok dan sebagainya agar tim yang ada menjadi sukses Setiap individu dalam kelompok dipengaruhi oleh sikap dan tindakan dari rekan-rekan kerja serta para manajernya. Jika pengaruh dari lingkungan kerja yang positif, individu cenderung menjadi produktif dan begitu sebaliknya. Apa yang bisa Anda jelaskan dari gambar ini? Sekelompok orang, bekerja sama secara tim, ingin mencapai tujuan. Sebuah tim yang kuat dan solid adalah tim yang mampu menyelesaikan tugas, dengan baik. Coba Anda perhatikan sebuah tim sepak bola, untuk mencetak gol maka semua harus bekerja sama meng- giring bola agar bisa masuk ke gawang lawan.
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3 Pendahuluan Uraian Materi Kelompok dan Tim Gambar : sekelompok orang mengerjakan tugas dan sekelompok orang bekerja saling membantu untuk mencapai sesuatu. Pengertian : Kelompok adalah sekumpulan orang-orang yang semata-mata untuk kepent- ingan administrasi. Tim : Kelompok yang berinteraksi dan saling mempengaruhi kearah tujuan bersama yang menjadi kesatuan yang produktif. Perbandingan Antara Tim dan Kelompok KELOMPOK TIM Anggota menganggap pengelom- pokan mereka semata-mata untuk kepentingan administrasi. Individu bekerja secara mandiri, kadang berbeda tujuan dengan ang- gota lainnya. Anggota menyadari ketergantungan diantara mereka dan memahami bahwa sasran pribadi maupun tim paling baik dicapai dengan cara saling mendukung waktu tidak tern=buang percuma akibat saling melanggar batas ekerjaan atau mencari keuntungan pribadi diatas kerugian orang lain. Anggota cenderung memperhatikan dirinya sendiri karena tidak cukuyp dilibatkan karena tidak cukup dilibat- kan dalam penetapan rencana tujuan unit. Pendekatankerja mereka hanya sebagai tenaga bayaran. Anggota merasa ikut memiliki peker- jaan dan unitnya karena mereka mem- punyai komitmen terhadap sasaran yang ingin dicapai. Angota diperintahkan untuk men- jalankan pekerjaan dan bukan di- minta saran mengenai pendekatan terbaik untuk mencapai sasaran. Mereka tidak didorong memanjukan saran. Anggota memiliki kontribusi terhadap organisasi dengan menerapakan bakat dan pengetahuan yang unik terhadap tujuan lain.
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4 Pendahuluan Uraian Materi Anggota tidak percaya kepada mo- tif rekan-rekan kerjanya akibat tidak memahami peran anggota lainnya. Menyatakan pendapat atau ketidak- setujuan dianggap sebagai upaya memecah belah dan tidak men- dukung. Anggota bekerja dalam suasana saling percaya dan didorong untuk mengung- kapakan ide, pendapat, ketidaksetujuan serta mencetuskan perasaan secara terbuka.Pertanyyan nyang muncul akan disambut secara baik. Anggota kelompok sangat berha- ti-hati mengemukakan pendapat karena rasa saling memahami musta- hil terjadi Anggota menjalankan komunikasi ter- buka tulus. Mereka berusaha memaha- mi sudut pandang anggota lainnya Anggota mungkin menerima pelati- han yang memadai tetapi penerapan pada pekerjaan dibatasi oleh superv- ior atau anggota kelompok lain. Para anggota didorong untuk mengembangkan ketrampilan dan me- nerapakan hasil latihan pada pekerjaan. Mereka menerima dukungan dari tim. Anggota berada dalam situasi konf- lik tanpa tahu cara penyelesaiannya. Para supervisor mungkin tidak akan turun tangan sampai situasimembu- ruk. Anggota menyadari bahwa konflik merupakan situasi yang wajar dalam hubungan antar manusia, namun mer- eka memandangnya sebagai kesempa- tan mengembangkan ide dan kreatif- itas baru. Konflik diselesaikan dengan cepat dan kontruktif. Anggota tidak didorong untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kelompok. Konfirmasi lebih penting daripada hasil yang positif. Anggota berpartisipasi dalam pengam- bilan keputusan yang mempengaruhi tim.Namun mereka memahamibahwa pemimpin mereka harus membuat keputusan final, ketika tim tidak men- capai kesepakatan atau blia terjadi situasi darurat. Tujuannya adalah mendapatkan hasil yang positif bukan konfirmasi.
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 5 Pendahuluan Uraian Materi Tipe tim Secara professional ada dua type dalam organisasi yaitu formal, dan formal. Tim formal dibentuk secara sengaja oleh manajer dan diberi tanggung jawab melakukan tugas tertentu untuk membantu organisasi mencapai sasa- rannya. Semua karyawan bertanggung jawab kepada manajer. Tipe lain dari tim formal adalah komite yang ilmunya cukup lama dipertah- ankan dan menanggani masalah. Tim informal adalah sekumpulan orang yang saling berinteraksi secara teratur. Anggotanya cenderung mengesampingkan kebutuhan individu demi kebutuhan tim secara keseluruhan, sebaliknya tim mendukung dan melind- unginya. Proses terjadinya kelompok Pada dasarnya terbentuknya kelompok karena adanya partisipasi dari an- ggota yang mempunyai motivasi dan tujuan masing-masing anggota. Coba Anda perhatikan diagram di bawah ini, apa yang bisa Anda jelaskan? Pembentukaan kelompok dapat dilakukan berdasarkan pada : 1. Persepsi Pembagian kelompok berdasarkan tingkat kemampuan intelektual, dihara- pakan anggota yang mempunyai kelebihan mampu menginduksi anggota lain. 2. Motivasi Memotivasi setiap anggota untuk berkompetesi secara sehat, dengan kompetisi diharapkan menghasilkan diskusi yang bermutu. 3. Tujuan Tahap pembentukan kelompok menentukan kedudukan masing-masing ang- gota, kemudian terjadi interaksi. Adanya perbedaan diantara kelompok maka akan terjadi perpecahan ( konflik ) namun biasanya bersifat sementara mengin- gat arti penting kelompok mempunyai manfaat besar maka anggota akan mudah menyesuaikan diri karena kepentingan bersama dan sesudah terjadi penyesuaian maka perubahan dalam kelompok akan mudah terjadi.
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 6 Pendahuluan Uraian Materi Semua anggota kelompok memelihara tujuan yang sama 4. Organisasi Di dalam kelompok susuna atau otganisasi kelompok tergantung anggota kelompok. Proses penyelesaian masalah kelompok lebih efisien dan efektif 5. Independensi Kebebasan dalam dinamika kelompok tetap menjadi hal yang sangat penting. Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan setiap anggota kelompok untuk menyampaikan ide, pendapat selama kegiatan, namun kebebasan tersebut tetap berada pada tatanan aturan yang disepakati kelompok. Konsep Membangun Tim Suatu kelompok dikembangkan menjadi Tim, ketika tujuan dipahami oleh setiap anggota. Dalam sebuah tim yang efektif setiap anggota menjalankan peran khusus yang sesuai dengan bakat terbaik mereka. Jika kerjasama tim tidak berjalan, manejer tim yang baik dapat mengiden- tifikasi dimana letak permasalahannya dan memprakasai tindakan perbaikkan sampai hasil yang diharapkan tercapai. Dalam dunia kerja, banyak pemimpin tidak memahami cara mentransfor- masikan kelompok mereka menjadi sebuah tim yang produktif. Hal ini mun- gkin disebabkan oleh umpan balik yang dihasilkan tidak bisa dinilai. Masalah dapat muncul tanpa diketahui dan tindakan perbaikkan biasanya terlambat dilakukan. Jika seorang pemimpin tidak mengutamakan kerja sama tim, maka efek- tifitas tidak akan terjadi, kerjasama tim memerlukan usaha untuk mengem- Ketika para anggota tim tersebut mengin- tegrasikan ketrampilan-ketrampilan mereka dengan memberi penekanan pada kekuatan dan kelemahan mereka, tujuan tim umumnya tercapai.
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 7 Pendahuluan Uraian Materi bangkannya dan upaya terus menerus untuk memeliharannya agar hasil yang diperoleh sebanding. Pembinaan adalah elemen penting dalam membangun tim, coba Anda perhatikan gambar di bawah Membentuk suatu tim, mengembangkan ketrampilan pribadi para ang- gotannya dan mendorong mereka bekerjasama secara efektif adalah merupa- kan langka awal dalam membangun tim. Manajer tang memiliki pengaruh positif yang kuat pada orang lain dalam tim memehami bahwa pembinaan merupakan dasar untuk membangun or- ganisasiyang kuat. Dalam perannya untuk membantu orang lain tumbuh dan menyesuaikan diri terhadap perubahan. Manajer bertindak sebagai Pembina. Manajer menberikan bimbingan dan dukungan tetapi disisi lain menyadari bahwa karyawan harus mau berupaya. Para manajer yang memiliki komitmen untuk membina, memandang. Hal ini bukan sebagai kemewahan yang hanya dilakukan jika waktu memungkink- an tetapi sebagai kebutuhan. Ada yang memandang kegiatan membina sebagai bagian yang paling ber- harga dalam pekerjaan dan merupakan kontribusi jangka panjang yang dapat mereka berikan dalam lingkungan kerja. Manfaat Membangun Tim Pemimpin terkadang memberikan prioritas rendah untuk membangun tim yang handal karena mereka tidak melihat manfaat-manfaat yang akan didapa- tkan dari kerja tim yang dilaksanakan dengan baik. Adapun manfaat dari membangun tim adalah sasaran dapat dicapai lebih realistis, Karyawan dan pemimpin memiliki komitmen untuk saling medukung satu sama lain agar tim berhasil. Anggota tim memahami proiritas tim lainnya dan dapat membantu atau mendukung jika mengalami kesulitan. Komunikasi bersifat terbuka. Di- skusi mengenai ide-ide baru akan memperbaiki cara kerja karena nggota ter- dorong untuk lebih memikirkan permasalahannya. Pemecahan masalah lebih Bagaimana ketua tim atau mana- jer berusaha meraih tangan anggot- anya yang sudah bergandeng tan- gan agar semua anggota selamat.
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 8 Pendahuluan Uraian Materi efektif karena kecakapan tim memadai. Umpan balik kinerja lebih berani kare- na anggota tim mengetahu apa yang diharapkan dan dapat membandingkan kinerja mereka terhadap tuntutan. Konflik diterima sebagai hal yang wajar dan dianggap sebagai sebuah kesempatan untuk menyelesaikan masalah. Melalui diskusi terbuka, konflik dapat diselesaikan sebelum menjadi hal yang rusak. Manfaat lainnya adalah Keseimbangan tercapai antara produktivitas kelom- pok dengan tercapainya kepuasan pemenuhan kebutuhan pribadi anggota. Tim dihargai atas hasil yang sangat baik dan setiap anggota dipuji kontribusi pribadinya. Anggota tim didorong untuk mencoba kemampuan dan mengu- ji ide-ide mereka. Hal ini menular dan merangsang merekasehingga tampil tangguh. Anggota tim mengetahui pentingnya dsiplin sebagai kebiasan kerja dan menyesuaikan perilakunya untuk mencapai standart kelompok. Belajar bekerja secara efektif sebagai timdalam satu unit merupakan persiapan nruk bekerja sebagai tim dengan unit lain. Hal ini juga merupakan persiapan yang baik untuk lebih berprestasi, serta Kerja sama tim dan produktivitas berjalan seiring. Dalam mengemudikan kapal pesiar, pasti ada seorang nakhoda, men- jalankan bus ada seorang sopir, menjalankan kereta api ada seorang masinis maka dalam sebuah tim juga ada leader atau pemimpinnya. Masing-masing memiliki peran, peran tersebut bisa Anda pahami dalam table berikut ini. Peran Anggota Tim dan Pemimpin ANGGOTA TIM PEMIMPIN Membantu menetapkan sasaran kiner- ja dan standart kontrak pribadi untuk mencapai prestasi sepertijuga komit- men memperjuangkan tercapainya tujuan kelompok Memastikan sasaran tim dapat dica- pai, tetapi cukup memberikan tan- tangan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan memberikan rasa berprestasi Mengembangkan metode untuk me- nilai hasil dan daftar periksa guna pen- gendalian untuk memacu prestasi Membantu menyeimbangkan kom- pleksitas penilaian dan melakukan pengendalian sesuai dengan nilai yang diterima Merancang standar tindakan yang diperlukan untuk mencapai sasran da- lam standar Bersama tim menguji keabsahan ren- cana saat dibanding alternative lain
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 9 Pendahuluan Uraian Materi Merinci partisipasi yang dibutuhkan rekan kerja dalam unit organisasi lain Meninjau bentuk kerjasama dan dukungan yang diperlukan serta mengusahakannya jika dibutuhkan Melaporkan perkembangan pekerjaan. Mencari oaduan dan bantuan ketika diperlikan. Menyesuaikan rencana jika dibutuhkan. Memantau perkembangan kerja. Memberi pengharapan pada prestasi dan membantu memecahkan mas- alah yang ditemukan. Peran-peran tersebut memberikan tanggung jawab terhadap kinerja ang- gota tim yang sebenarnya dan memberikan arahan guna mencapai hasil. Pemimpin berperan sebagai pemberi tantangan, penggali informasi, Pem- bina serta fasilitator. Konsep ini bisa Anda aplikasikan di dalam melaksanakan asuhan keper- awatan, dengan menggunakan model tim diharapkan semua pasien mendapa- tkan penanganan tanpa terlewatkan Komunikasi dalam Kelompok Di dalam kelompok dan tim dicapai melalui komunikasi gagasan dan pendapat diantar para anggota. Untuk bekerja dengan keahlian yang penuh dan nyaman sebuah kelompok/ tim. Manejer harus memiliki kemampuan han- dal berkomunikasi. Prinsip-prinsip yang mengatur komunikasi didalam kelompok berbeda dari prinsip yang mengatur pertukaran komunikasi perorangan. Prinsip-prinsip komunikasi kelompok timbul dari karakteristik kelompok seperti ukuran susunan, wawasan dan struktur. Ketika satu orang berhubun- gan dengan yang lainnya. Sebagian perilakunya dikondisikan oleh keinginan untuk atau menerima pesan dari orang tersebut dan sebagian lain oleh kes- adaran bahwa hubungan mereka diamati oleh yang lainnya. Faktor yang mempengaruhi komunikasi didalam kelompok yaitu jumlah anggota, karakter, komunikasi, kepaduan kelompok, motivasi anggota kelom- pok dan perbedaan persepsi. Faktor ini mempengaruhi jumlah dan jenis pesan yang dikirim oleh masing-masing anggota kelompok, karena kualitas komuni- kasi antar anggota menentukan tingkat kerjasama anggota dan produktivitas kelompok.
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10 Pendahuluan Uraian Materi Dalam pelayanan keperawatan komunikasi dalam tim bisa kita lihat saat melakukan pre konferen untuk merencanakan kegiatan harian, membagi tu- gas pada anggota kelompok, dan di dalam pre konferen juga sangat memu- ngkinkan Kunci Keberhasilan Membangun Tim Dari yang telah diuraikan di atas merupakan langkah untuk menuju apa yang ingin dicapai dalam membangun sebuah tim atau kelompok mulai dari peran: pemimpin dan sikap pemimpin. Pembinaan terhadap anggota tim,ko- munikasi yang dipakai dan peran anggota tim. Pembinaan adalah elemen yang paling penting dalam membangun tim oleh,nkarena ini sikap dari pemimpin dalam membangun tim yang efektif san- gat diharapakan. Perbandingan Antara Tim dan Kelompok KELOMPOK TIM Anggota menganggap pengelom- pokan mereka semata-mata untuk kepentingan administrasi. Individu bekerja secara mandiri, kadang berbeda tujuan dengan ang- gota lainnya. Anggota menyadari ketergantungan diantara mereka dan memahami bahwa sasran pribadi maupun tim paling baik dicapai dengan cara saling mendukung waktu tidak tern=buang percuma akibat saling melanggar batas ekerjaan atau mencari keuntungan pribadi diatas kerugian orang lain. Anggota cenderung memperhatikan dirinya sendiri karena tidak cukuyp dilibatkan karena tidak cukup dilibat- kan dalam penetapan rencana tujuan unit. Pendekatankerja mereka hanya sebagai tenaga bayaran. Anggota merasa ikut memiliki peker- jaan dan unitnya karena mereka mem- punyai komitmen terhadap sasaran yang ingin dicapai. Angota diperintahkan untuk men- jalankan pekerjaan dan bukan di- minta saran mengenai pendekatan terbaik untuk mencapai sasaran. Mereka tidak didorong memanjukan saran. Anggota memiliki kontribusi terhadap organisasi dengan menerapakan bakat dan pengetahuan yang unik terhadap tujuan lain.
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 11 Pendahuluan Uraian Materi Anggota tidak percaya kepada mo- tif rekan-rekan kerjanya akibat tidak memahami peran anggota lainnya. Menyatakan pendapat atau ketidak- setujuan dianggap sebagai upaya memecah belah dan tidak men- dukung. Anggota bekerja dalam suasana saling percaya dan didorong untuk mengung- kapakan ide, pendapat, ketidaksetujuan serta mencetuskan perasaan secara terbuka.Pertanyyan nyang muncul akan disambut secara baik. Anggota kelompok sangat berha- ti-hati mengemukakan pendapat karena rasa saling memahami musta- hil terjadi Anggota menjalankan komunikasi ter- buka tulus. Mereka berusaha memaha- mi sudut pandang anggota lainnya KELOMPOK TIM Anggota mungkin menerima pelati- han yang memadai tetapi penerapan pada pekerjaan dibatasi oleh superv- ior atau anggota kelompok lain. Para anggota didorong untuk mengembangkan ketrampilan dan me- nerapakan hasil latihan pada pekerjaan. Mereka menerima dukungan dari tim. Anggota berada dalam situasi konf- lik tanpa tahu cara penyelesaiannya. Para supervisor mungkin tidak akan turun tangan sampai situasimembu- ruk. Anggota menyadari bahwa konflik merupakan situasi yang wajar dalam hubungan antar manusia, namun mer- eka memandangnya sebagai kesempa- tan mengembangkan ide dan kreatif- itas baru. Konflik diselesaikan dengan cepat dan kontruktif. Anggota tidak didorong untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kelompok. Konfirmasi lebih penting daripada hasil yang positif. Anggota berpartisipasi dalam pengam- bilan keputusan yang mempengaruhi tim.Namun mereka memahamibahwa pemimpin mereka harus membuat keputusan final, ketika tim tidak men- capai kesepakatan atau blia terjadi situasi darurat. Tujuannya adalah mendapatkan hasil yang positif bukan konfirmasi.