SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Pengertian kelompok
Pengertian dan Karakteristik Kelompok
Pengertian dan Karakteristik Kelompok
1. Pengertian Kelompok
Kelompok dapat diartikan sejumlah orang yg terlibat dalam interaksi pada suatu
pertemuan tatap muka, di mana setiap anggota mendapat kesan yg jelas, sehingga
seseorang baik di saat timbul pertanyaan maupun sesudahnya dpt memberikan
tanggapan kepada yang lainnya.
Menurut ADLER & RODMAN, Kelompok adalah sekumpulan kecil orang yg saling
berinteraksi, biasanya tatap muka dlm waktu yg lama guna mencapai tujuan
tertentu. Ada 4 elemen kelompok yaitu: interaksi, waktu, ukuran, tujuan.
2. Karakteristik Kelompok
Karakteristik Kelompok (Sorsyth, 1979), yaitu:
1. Interaksi → Fisik, verbal, nonverbal, emosional
2. Struktur → Pola hubungan yang stabil diantara anggota
- Role yang telah diharapkan dan seseorang yang telah menduduki
- Norma : Aturan yang mengidentifikasi atau mendeskripsikan perilaku yang tepat
- Relasi antar anggota
3. Tujuan
- Intrinsik
- Ekstrinsik (tujuan bersama):
a. Faktor pemersatu paling kuat (ex: olah raga)
b. Memotivasi perilaku tertentu sehingga tujuan tercapai
4. Groupness → entitavity (kesatuan) : Tingkat dimana kesatuan kekuatan
tunggal menyatu
5. Ketergantungan Dinamis
3. Tahapan Pembentukan Kelompok
Tahap-tahap Pembentukan Kelompok
Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce
Tackman pada
1965. Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang
terbaik
dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah konsep ini dicetuskan.
Teori ini memfokuskan pada cara suatu kelompok menghadapi suatu tugas
mulai dari
awal pembentukan kelompok hingga proyek selesai.
Selanjutnya Tuckman menambahkan tahap kelima yaitu adjourning dan
transforming
untuk melengkapi teori ini:
• Tahap 1 – Forming
Pada tahap ini, kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota
kelompok
cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun
mereka
belum saling mengenal dan belum bisa saling percaya. Waktu banyak
dihabiskan untuk
merencanakan, mengumpulkan infomasi dan mendekatkan diri satu sama lain.
• Tahap 2 – Storming
Pada tahap ini kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan
tugas
yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah apa yang
harus
merka selesaikan, bagaimana fungsi mereka masing-masing dan model
kepemimpinan
seperti apa yang dapat mereka terima. Anggota kelompok saling terbuka dan
mengkonfrontasikan ide-ide dan perspektif mereka masing-masing.
Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula beberapa
kelompok yang mandek pada tahap ini.
Tahap storming sangatlah penting untuk perkembangan suatu kelompok. Tahap
ini bisa
saja menyakitkan bagi anggota kelompok yang menghindari konflik. Anggota
kelompok
harus memiliki toleransi terhadap perbedaan yang ada.
• Tahap 3 – Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan
tanggung
jawab telah jelas. Kelompok mulai menemukan haromoni seiring dengan
• Tahap 4 – Performing
Kelompok pada tahap ini dapat berfungsi dalam menyelesaikan pekerjaan dengan
lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal.
Anggota
kelompok saling tergantung satu sama lainnya dan mereka saling respek dalam
berkomunikasi.
Supervisor dari kelompok ini bersifat partisipatif. Keputusan penting justru banyak
diambil oleh kelompok.
• Tahap 5 – Adjourning dan Transforming
Ini adalah tahap yang terakhir dimana proyek berakhir dan kelompok
membubarkan
diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap manapun ketika mereka mengalami
perubahan (transforming). Misalnya jika ada review mengenai goal ataupun ada
perubahan anggota kelompok.
Keunggulan dari teori ini adalah menjadi suatu pedoman dalam pembentukan
suatu
kelompok. Sementara itu keterbatasannya antara lain:
· Model ini didesain untuk menjelaskan tahap-tahap yang terjadi pada kelompok
dengan ukuran kecil
· Pada kenyataannya, proses kelompok tidak linear seperti penjelasan pada teori
Tuckman, namun lebih bersifat siklus.
· Karakteristik tiap tahap tidak selalu saklek seperti itu. Karena model ini
berkaitan dengan perilaku manusia, maka kadang tidak jelas ketika sebuah
kelompok berpindah dari satu tahap ke tahap lainnya. Mungkin saja terjadi
tumpang tindih antar tahap tersebut.
· Model ini tidak memperhitungkan peranan yang harus diambil individu dalam
kelompok
· Tidak ada pedoman mengenai jangka waktu mengenai perpindahan dari satu
tahap ke tahap lainnya.
4. Kekuatan Team Work
Teamwork disini artinya kemampuan bekerjasama untuk menuju satu visi
yang sama dan hal ini hal ini hanya akan terbangun jika setiap individu dan unit
kerja di dalam perusahaan menyadari bahwa mereka tidak mungkin mampu
mencapai tujuan perusahaan secara sendiri-sendiri. Tiap individu atau tiap unit
memang memiliki tujuan masing-masing. Akan tetapi, dalam teamwork yang
efektif, tujuan masing-masing kelompok akan muncul sebagai target bersama
dan menimbulkan ketergantungan satu dengan yang lainnya secara positif.
Secara umum, untuk membangun teamwork yang solid dibutuhkan beberapa
syarat :
1. Jangan bersikap individualistis.
Dalam suatu tim yang solid, kita tidak boleh menunjukkan ego masing-
masing. Setiap anggota tim harus keluar dari diri sendiri dan masuk ke
dalam kesatuan tim. Adanya kesediaan untuk saling menghormati, saling
memaafkan saling menerima kekurangan, dan memberi pelayanan satu
sama lain. Dalam kondisi ini perlu ada kesediaan individu untuk
meninggalkan kepentingan pribadi demi kepentingan yang lebih besar yaitu
perusahaan.
2. Berikan kontribusi
Keberhasilan suatu teamwork hanya bisa dicapai karena adanya kontribusi dari
setiap individu yang terlibat. Untuk itu setiap anggota tim harus mampu
berperan sesuai dengan kompetensinya, sehingga satu sama lain bisa saling
melengkapi. Masing-masing unit harus menjalankan tugas dan tanggung jawab,
saling menyelaraskan antara upaya yang telah dilakukan satu unit dengan upaya
unit lain dalam satu tim sehingga apa yang menjadi sasaran perusahaan dapat
tercapai. Kebersamaan tim hanya dapat terwujud, manakala setiap orang atau
unit dapat memainkan perannya semaksimal mungkin, dapat mengisi
kekurangan unit lain dan bukannya saling menyalahkan.
3. Bersikap fleksibel
Dalam suatu tim, kita harus mampu bersikap fleksibel. Ada kesediaan untuk
beradaptasi dengan tuntutan lingkungan. Misalnya dulu biasa dilayani, sekarang
harus merubah paradigma yaitu ada kesediaan untuk melayani. Selain itu kita
juga perlu kreatif, bila satu cara tidak memberikan hasil, kita harus mampu
mencari cara lain yang lebih efektif. Selalu ada keinginan mencoba gagasan baru
dan cara-cara baru. Kita tidak boleh kaku dan terpaku pada kebiasaan lama atau
keberhasilan masa lalu. Setiap tim harus menjadi ‘learning community’ artinya
mereka harus cepat memetakan situasi serta mempelajari ketrampilan baru yang
diperlukan untuk menjadi pemenang dalam situasi persaingan.
4. Komunikasi
Ketika seluruh anggota tim tidak mementingkan diri sendiri, mampu bersikap
fleksibel dan beradaptasi satu sama lain, maka tim mampu bersatu dalam
kebersamaan. Untuk menjadi tim yang kuat, satu sama lain harus saling
mengerti, saling memahami, saling memuji. Komunikasi adalah cara untuk
saling mengenali satu sama lain. Dalam prosesnya, hubungan yang erat, dimana
satu sama lain saling mengenal dengan baik, saling memahami sehingga dapat
membaca apa yang sedang dibutuhkan yang lain tanpa harus mengatakannya.
5. Komitmen
Setiap anggota harus memberikan komitmen yang tinggi dalam mencapai tujuan
perusahaan. Hal ini ditandai dengan sikap loyal, semangat untuk mencapai
tujuan, berupaya untuk menampilkan hasil kerja yang berkualitas dan
sempurna, bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya dan disiplin.
6. Kepercayaan dan Saling Menghargai
Dengan saling percaya dan saling menghormati, tidak ada musuh yang dapat
mengalahkan kita. Dalam satu tim, kita harus menunjukkan kasih sayang dan
kepedulian. Setaip anggota tim dapat saling bergantung dan berpegang bersama
menempuh berbagai tekanan, menghadapi perlawanan, menghadapi persoalan,
baik dari dalam maupun dari luar perusahaan.
7. Patuhilah Pemimpin
Dalam suatu tim, peran kepemimpinan juga cukup penting. Bagaimana
sasaran bisa tercapai bila tidak ada pemimpin yang mampu menggerakkan
anggotanya untuk mencapai sasaran perusahaan. Dalam kerja tim, anggota
tim harus bersedia mematuhi pemimpinnya. Meski demikian, ini tidak
berarti pemimpin harus menjadi tiran, yang hanya memaksakan kehendak,
dan anggota hanya sebagai hamba saja. Pemimpin dan pemain adalah
partner, dengan peran yang berbeda. Tetapi apabila anggota tim menentang,
mengabaikan atau menggerogoti wibawa kepemimpinan, maka kebersamaan
tim akan terpecah belah.
Sumber:
• Wikipedia, 12MANAGE, The Team Building Company
• http://veratogatorop.blogspot.com/2010/10/karakteristik-
kelompok.html
• http://muhadiassaf.blogspot.com/2011/07/kekuatan-team-work.html
• https://subekti13.wordpress.com/2013/04/23/pengertian-dan-
karakteristik-kelompok/

More Related Content

What's hot

Building Team & Group Dynamic
Building Team & Group DynamicBuilding Team & Group Dynamic
Building Team & Group DynamicZafira Nurjuwita
 
group dynamic & team building psikologi bisnis
group dynamic & team building psikologi bisnisgroup dynamic & team building psikologi bisnis
group dynamic & team building psikologi bisnisabdillafaishal
 
Presentation12 working with group
Presentation12 working with groupPresentation12 working with group
Presentation12 working with groupHAZELARYA
 
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)Wendy Ariesta
 
Bekerja dalam Tim (Team Work)
Bekerja dalam Tim (Team Work)Bekerja dalam Tim (Team Work)
Bekerja dalam Tim (Team Work)pjj_kemenkes
 
Ppt mustika rana
Ppt mustika ranaPpt mustika rana
Ppt mustika ranaadminhusna
 
Pengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik   kelompokPengertian dan karakteristik   kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompokIdzhar al fath
 
Tugas-2 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas-2 (Teori Organisasi Umum 2)Tugas-2 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas-2 (Teori Organisasi Umum 2)Rian Febriansyah
 
Tugas 2 (Teori Organisais Umum 2)
Tugas 2 (Teori Organisais Umum 2)Tugas 2 (Teori Organisais Umum 2)
Tugas 2 (Teori Organisais Umum 2)briant_1995
 
Kelompok, team work, dan implikasi manajerial
Kelompok, team work, dan implikasi manajerialKelompok, team work, dan implikasi manajerial
Kelompok, team work, dan implikasi manajerialSilmi Kaffah
 
Bekerja sama dalam team (kelompok)
Bekerja sama dalam team (kelompok)Bekerja sama dalam team (kelompok)
Bekerja sama dalam team (kelompok)Saiful Rohman
 

What's hot (18)

Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Building Team & Group Dynamic
Building Team & Group DynamicBuilding Team & Group Dynamic
Building Team & Group Dynamic
 
group dynamic & team building psikologi bisnis
group dynamic & team building psikologi bisnisgroup dynamic & team building psikologi bisnis
group dynamic & team building psikologi bisnis
 
1 teori-kelompok
1 teori-kelompok1 teori-kelompok
1 teori-kelompok
 
Presentation12 working with group
Presentation12 working with groupPresentation12 working with group
Presentation12 working with group
 
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
 
Bekerja dalam Tim (Team Work)
Bekerja dalam Tim (Team Work)Bekerja dalam Tim (Team Work)
Bekerja dalam Tim (Team Work)
 
Ppt mustika rana
Ppt mustika ranaPpt mustika rana
Ppt mustika rana
 
Pengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik   kelompokPengertian dan karakteristik   kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompok
 
Teori organisasi umum 2#
Teori organisasi umum 2#Teori organisasi umum 2#
Teori organisasi umum 2#
 
Tugas-2 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas-2 (Teori Organisasi Umum 2)Tugas-2 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas-2 (Teori Organisasi Umum 2)
 
Teamwork
TeamworkTeamwork
Teamwork
 
Grup dan Tim
Grup dan TimGrup dan Tim
Grup dan Tim
 
Tugas 2 (Teori Organisais Umum 2)
Tugas 2 (Teori Organisais Umum 2)Tugas 2 (Teori Organisais Umum 2)
Tugas 2 (Teori Organisais Umum 2)
 
Bekerja Sama Dalam Team
Bekerja Sama Dalam TeamBekerja Sama Dalam Team
Bekerja Sama Dalam Team
 
Pertemuan 3 & 4
Pertemuan 3 & 4Pertemuan 3 & 4
Pertemuan 3 & 4
 
Kelompok, team work, dan implikasi manajerial
Kelompok, team work, dan implikasi manajerialKelompok, team work, dan implikasi manajerial
Kelompok, team work, dan implikasi manajerial
 
Bekerja sama dalam team (kelompok)
Bekerja sama dalam team (kelompok)Bekerja sama dalam team (kelompok)
Bekerja sama dalam team (kelompok)
 

Viewers also liked

Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiLutfiyand
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur Organisasiikbalbale95
 
Bekerjasama dalam team (kelompok )
Bekerjasama dalam team (kelompok )Bekerjasama dalam team (kelompok )
Bekerjasama dalam team (kelompok )Prihadi Kuntoro
 
Budaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasiBudaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasiLutfiyand
 
Eng.Barakat_Curriculum_vitae
Eng.Barakat_Curriculum_vitaeEng.Barakat_Curriculum_vitae
Eng.Barakat_Curriculum_vitaeMohammad Barakat
 
ანალიზური ფსიქოლოგიის საფუძვლები კარლ გუსტავ იუნგი
ანალიზური ფსიქოლოგიის საფუძვლები   კარლ გუსტავ იუნგიანალიზური ფსიქოლოგიის საფუძვლები   კარლ გუსტავ იუნგი
ანალიზური ფსიქოლოგიის საფუძვლები კარლ გუსტავ იუნგისამკითხველო სამკითხველო
 
諾羅病毒的真相
諾羅病毒的真相諾羅病毒的真相
諾羅病毒的真相命型 陳
 
諾羅病毒兩三事
諾羅病毒兩三事諾羅病毒兩三事
諾羅病毒兩三事命型 陳
 
ARA Otodom_Katowice_maj
ARA Otodom_Katowice_majARA Otodom_Katowice_maj
ARA Otodom_Katowice_majOtodom
 
2015リテールテック資料「O2O、オムニチャネルで失敗しない重要ポイント」.pptx
2015リテールテック資料「O2O、オムニチャネルで失敗しない重要ポイント」.pptx2015リテールテック資料「O2O、オムニチャネルで失敗しない重要ポイント」.pptx
2015リテールテック資料「O2O、オムニチャネルで失敗しない重要ポイント」.pptxhiroomasumi
 
Other Legal Issues for Startups
Other Legal Issues for StartupsOther Legal Issues for Startups
Other Legal Issues for StartupsShannon Demuth
 
K1 integrasi nasional
K1 integrasi nasionalK1 integrasi nasional
K1 integrasi nasionalMSURATISIDEK
 

Viewers also liked (15)

Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur Organisasi
 
Bekerjasama dalam team (kelompok )
Bekerjasama dalam team (kelompok )Bekerjasama dalam team (kelompok )
Bekerjasama dalam team (kelompok )
 
Pp psikologi
Pp psikologiPp psikologi
Pp psikologi
 
Budaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasiBudaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasi
 
Eng.Barakat_Curriculum_vitae
Eng.Barakat_Curriculum_vitaeEng.Barakat_Curriculum_vitae
Eng.Barakat_Curriculum_vitae
 
ანალიზური ფსიქოლოგიის საფუძვლები კარლ გუსტავ იუნგი
ანალიზური ფსიქოლოგიის საფუძვლები   კარლ გუსტავ იუნგიანალიზური ფსიქოლოგიის საფუძვლები   კარლ გუსტავ იუნგი
ანალიზური ფსიქოლოგიის საფუძვლები კარლ გუსტავ იუნგი
 
諾羅病毒的真相
諾羅病毒的真相諾羅病毒的真相
諾羅病毒的真相
 
諾羅病毒兩三事
諾羅病毒兩三事諾羅病毒兩三事
諾羅病毒兩三事
 
ARA Otodom_Katowice_maj
ARA Otodom_Katowice_majARA Otodom_Katowice_maj
ARA Otodom_Katowice_maj
 
2015リテールテック資料「O2O、オムニチャネルで失敗しない重要ポイント」.pptx
2015リテールテック資料「O2O、オムニチャネルで失敗しない重要ポイント」.pptx2015リテールテック資料「O2O、オムニチャネルで失敗しない重要ポイント」.pptx
2015リテールテック資料「O2O、オムニチャネルで失敗しない重要ポイント」.pptx
 
Other Legal Issues for Startups
Other Legal Issues for StartupsOther Legal Issues for Startups
Other Legal Issues for Startups
 
K1 integrasi nasional
K1 integrasi nasionalK1 integrasi nasional
K1 integrasi nasional
 
ტრიუმფალური თაღი
ტრიუმფალური თაღიტრიუმფალური თაღი
ტრიუმფალური თაღი
 
10.7
10.710.7
10.7
 

Similar to Tugas ke 2 teori organisasi umum 2

Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2
Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2
Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2Gendro Dwi
 
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokChapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokAndi Iswoyo
 
Pengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompokPengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompokjosmarsell
 
Pertemuan 3 & 4
Pertemuan 3 & 4Pertemuan 3 & 4
Pertemuan 3 & 4dederaven
 
Teori organisasi kelompok 2
Teori organisasi kelompok 2Teori organisasi kelompok 2
Teori organisasi kelompok 2Harry Oktavianus
 
Pertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam Team
Pertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam TeamPertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam Team
Pertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam TeamSiti Siregar
 
Bekerjasama dalam kelompok
Bekerjasama dalam kelompokBekerjasama dalam kelompok
Bekerjasama dalam kelompokLugas Angkoro
 
Muhammad ghifary 3 & 4
Muhammad ghifary 3 & 4Muhammad ghifary 3 & 4
Muhammad ghifary 3 & 4kewong14
 
Bekerja dalam Tim (Team Work)
Bekerja dalam Tim (Team Work)Bekerja dalam Tim (Team Work)
Bekerja dalam Tim (Team Work)pjj_kemenkes
 

Similar to Tugas ke 2 teori organisasi umum 2 (20)

Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2
Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2
Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2
 
Presentasi sofskill
Presentasi sofskillPresentasi sofskill
Presentasi sofskill
 
Pengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompokPengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompok
 
Pengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompokPengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompok
 
Teori organisasi umum 2#
Teori organisasi umum 2#Teori organisasi umum 2#
Teori organisasi umum 2#
 
Teori organisasi umum 2#
Teori organisasi umum 2#Teori organisasi umum 2#
Teori organisasi umum 2#
 
Pertemuan 3 dan 4
Pertemuan 3 dan 4Pertemuan 3 dan 4
Pertemuan 3 dan 4
 
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokChapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
 
pertemuan 3&4
pertemuan 3&4pertemuan 3&4
pertemuan 3&4
 
Pertemuan 3&4
Pertemuan 3&4 Pertemuan 3&4
Pertemuan 3&4
 
Pengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompokPengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompok
 
Pertemuan 3 & 4
Pertemuan 3 & 4Pertemuan 3 & 4
Pertemuan 3 & 4
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Teori organisasi kelompok 2
Teori organisasi kelompok 2Teori organisasi kelompok 2
Teori organisasi kelompok 2
 
Pertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam Team
Pertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam TeamPertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam Team
Pertemuan 3 & 4 || Bekerjasama Dalam Team
 
Bekerjasama dalam kelompok
Bekerjasama dalam kelompokBekerjasama dalam kelompok
Bekerjasama dalam kelompok
 
Muhammad ghifary 3 & 4
Muhammad ghifary 3 & 4Muhammad ghifary 3 & 4
Muhammad ghifary 3 & 4
 
Bekerja dalam Tim (Team Work)
Bekerja dalam Tim (Team Work)Bekerja dalam Tim (Team Work)
Bekerja dalam Tim (Team Work)
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 

Recently uploaded

PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxsrirahayu566632
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxkrisddaparchitect
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxJeckyReyhanAditya
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 

Recently uploaded (8)

PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 

Tugas ke 2 teori organisasi umum 2

  • 2. Pengertian dan Karakteristik Kelompok Pengertian dan Karakteristik Kelompok 1. Pengertian Kelompok Kelompok dapat diartikan sejumlah orang yg terlibat dalam interaksi pada suatu pertemuan tatap muka, di mana setiap anggota mendapat kesan yg jelas, sehingga seseorang baik di saat timbul pertanyaan maupun sesudahnya dpt memberikan tanggapan kepada yang lainnya. Menurut ADLER & RODMAN, Kelompok adalah sekumpulan kecil orang yg saling berinteraksi, biasanya tatap muka dlm waktu yg lama guna mencapai tujuan tertentu. Ada 4 elemen kelompok yaitu: interaksi, waktu, ukuran, tujuan.
  • 3. 2. Karakteristik Kelompok Karakteristik Kelompok (Sorsyth, 1979), yaitu: 1. Interaksi → Fisik, verbal, nonverbal, emosional 2. Struktur → Pola hubungan yang stabil diantara anggota - Role yang telah diharapkan dan seseorang yang telah menduduki - Norma : Aturan yang mengidentifikasi atau mendeskripsikan perilaku yang tepat - Relasi antar anggota 3. Tujuan - Intrinsik - Ekstrinsik (tujuan bersama): a. Faktor pemersatu paling kuat (ex: olah raga) b. Memotivasi perilaku tertentu sehingga tujuan tercapai 4. Groupness → entitavity (kesatuan) : Tingkat dimana kesatuan kekuatan tunggal menyatu 5. Ketergantungan Dinamis
  • 4. 3. Tahapan Pembentukan Kelompok Tahap-tahap Pembentukan Kelompok Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman pada 1965. Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah konsep ini dicetuskan. Teori ini memfokuskan pada cara suatu kelompok menghadapi suatu tugas mulai dari awal pembentukan kelompok hingga proyek selesai. Selanjutnya Tuckman menambahkan tahap kelima yaitu adjourning dan transforming untuk melengkapi teori ini: • Tahap 1 – Forming Pada tahap ini, kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum bisa saling percaya. Waktu banyak dihabiskan untuk merencanakan, mengumpulkan infomasi dan mendekatkan diri satu sama lain.
  • 5. • Tahap 2 – Storming Pada tahap ini kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah apa yang harus merka selesaikan, bagaimana fungsi mereka masing-masing dan model kepemimpinan seperti apa yang dapat mereka terima. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasikan ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula beberapa kelompok yang mandek pada tahap ini. Tahap storming sangatlah penting untuk perkembangan suatu kelompok. Tahap ini bisa saja menyakitkan bagi anggota kelompok yang menghindari konflik. Anggota kelompok harus memiliki toleransi terhadap perbedaan yang ada. • Tahap 3 – Norming Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Kelompok mulai menemukan haromoni seiring dengan
  • 6. • Tahap 4 – Performing Kelompok pada tahap ini dapat berfungsi dalam menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling tergantung satu sama lainnya dan mereka saling respek dalam berkomunikasi. Supervisor dari kelompok ini bersifat partisipatif. Keputusan penting justru banyak diambil oleh kelompok. • Tahap 5 – Adjourning dan Transforming Ini adalah tahap yang terakhir dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap manapun ketika mereka mengalami perubahan (transforming). Misalnya jika ada review mengenai goal ataupun ada perubahan anggota kelompok.
  • 7. Keunggulan dari teori ini adalah menjadi suatu pedoman dalam pembentukan suatu kelompok. Sementara itu keterbatasannya antara lain: · Model ini didesain untuk menjelaskan tahap-tahap yang terjadi pada kelompok dengan ukuran kecil · Pada kenyataannya, proses kelompok tidak linear seperti penjelasan pada teori Tuckman, namun lebih bersifat siklus. · Karakteristik tiap tahap tidak selalu saklek seperti itu. Karena model ini berkaitan dengan perilaku manusia, maka kadang tidak jelas ketika sebuah kelompok berpindah dari satu tahap ke tahap lainnya. Mungkin saja terjadi tumpang tindih antar tahap tersebut. · Model ini tidak memperhitungkan peranan yang harus diambil individu dalam kelompok · Tidak ada pedoman mengenai jangka waktu mengenai perpindahan dari satu tahap ke tahap lainnya.
  • 8. 4. Kekuatan Team Work Teamwork disini artinya kemampuan bekerjasama untuk menuju satu visi yang sama dan hal ini hal ini hanya akan terbangun jika setiap individu dan unit kerja di dalam perusahaan menyadari bahwa mereka tidak mungkin mampu mencapai tujuan perusahaan secara sendiri-sendiri. Tiap individu atau tiap unit memang memiliki tujuan masing-masing. Akan tetapi, dalam teamwork yang efektif, tujuan masing-masing kelompok akan muncul sebagai target bersama dan menimbulkan ketergantungan satu dengan yang lainnya secara positif. Secara umum, untuk membangun teamwork yang solid dibutuhkan beberapa syarat : 1. Jangan bersikap individualistis. Dalam suatu tim yang solid, kita tidak boleh menunjukkan ego masing- masing. Setiap anggota tim harus keluar dari diri sendiri dan masuk ke dalam kesatuan tim. Adanya kesediaan untuk saling menghormati, saling memaafkan saling menerima kekurangan, dan memberi pelayanan satu sama lain. Dalam kondisi ini perlu ada kesediaan individu untuk meninggalkan kepentingan pribadi demi kepentingan yang lebih besar yaitu perusahaan.
  • 9. 2. Berikan kontribusi Keberhasilan suatu teamwork hanya bisa dicapai karena adanya kontribusi dari setiap individu yang terlibat. Untuk itu setiap anggota tim harus mampu berperan sesuai dengan kompetensinya, sehingga satu sama lain bisa saling melengkapi. Masing-masing unit harus menjalankan tugas dan tanggung jawab, saling menyelaraskan antara upaya yang telah dilakukan satu unit dengan upaya unit lain dalam satu tim sehingga apa yang menjadi sasaran perusahaan dapat tercapai. Kebersamaan tim hanya dapat terwujud, manakala setiap orang atau unit dapat memainkan perannya semaksimal mungkin, dapat mengisi kekurangan unit lain dan bukannya saling menyalahkan. 3. Bersikap fleksibel Dalam suatu tim, kita harus mampu bersikap fleksibel. Ada kesediaan untuk beradaptasi dengan tuntutan lingkungan. Misalnya dulu biasa dilayani, sekarang harus merubah paradigma yaitu ada kesediaan untuk melayani. Selain itu kita juga perlu kreatif, bila satu cara tidak memberikan hasil, kita harus mampu mencari cara lain yang lebih efektif. Selalu ada keinginan mencoba gagasan baru dan cara-cara baru. Kita tidak boleh kaku dan terpaku pada kebiasaan lama atau keberhasilan masa lalu. Setiap tim harus menjadi ‘learning community’ artinya mereka harus cepat memetakan situasi serta mempelajari ketrampilan baru yang diperlukan untuk menjadi pemenang dalam situasi persaingan.
  • 10. 4. Komunikasi Ketika seluruh anggota tim tidak mementingkan diri sendiri, mampu bersikap fleksibel dan beradaptasi satu sama lain, maka tim mampu bersatu dalam kebersamaan. Untuk menjadi tim yang kuat, satu sama lain harus saling mengerti, saling memahami, saling memuji. Komunikasi adalah cara untuk saling mengenali satu sama lain. Dalam prosesnya, hubungan yang erat, dimana satu sama lain saling mengenal dengan baik, saling memahami sehingga dapat membaca apa yang sedang dibutuhkan yang lain tanpa harus mengatakannya. 5. Komitmen Setiap anggota harus memberikan komitmen yang tinggi dalam mencapai tujuan perusahaan. Hal ini ditandai dengan sikap loyal, semangat untuk mencapai tujuan, berupaya untuk menampilkan hasil kerja yang berkualitas dan sempurna, bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya dan disiplin. 6. Kepercayaan dan Saling Menghargai Dengan saling percaya dan saling menghormati, tidak ada musuh yang dapat mengalahkan kita. Dalam satu tim, kita harus menunjukkan kasih sayang dan kepedulian. Setaip anggota tim dapat saling bergantung dan berpegang bersama menempuh berbagai tekanan, menghadapi perlawanan, menghadapi persoalan, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan.
  • 11. 7. Patuhilah Pemimpin Dalam suatu tim, peran kepemimpinan juga cukup penting. Bagaimana sasaran bisa tercapai bila tidak ada pemimpin yang mampu menggerakkan anggotanya untuk mencapai sasaran perusahaan. Dalam kerja tim, anggota tim harus bersedia mematuhi pemimpinnya. Meski demikian, ini tidak berarti pemimpin harus menjadi tiran, yang hanya memaksakan kehendak, dan anggota hanya sebagai hamba saja. Pemimpin dan pemain adalah partner, dengan peran yang berbeda. Tetapi apabila anggota tim menentang, mengabaikan atau menggerogoti wibawa kepemimpinan, maka kebersamaan tim akan terpecah belah.
  • 12. Sumber: • Wikipedia, 12MANAGE, The Team Building Company • http://veratogatorop.blogspot.com/2010/10/karakteristik- kelompok.html • http://muhadiassaf.blogspot.com/2011/07/kekuatan-team-work.html • https://subekti13.wordpress.com/2013/04/23/pengertian-dan- karakteristik-kelompok/