2. 5. Bahasan Surat Lamaran Pekerjaan
A. Pengertian, Jenis, dan Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan
B. Isi, Sistematika, dan Aspek Penting Surat Lamaran Pekerjaan
C. Simpulan Sistematika dan Unsur-Unsur Isi Surat Lamaran
D. Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
E. Penyusunan Suarat Lamaran Pekerjaan
3. 1. Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah ungkapan keinginan si pelamar kerja untuk
mendapatkan pekerjaan
4. 2. Jenis Surat Lamaran Pekerjaan
Menurut jenis pembuatannya ada 2
1. surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup
(curriculum vitae) disebut model gabungan
2. surat lamaran pekerjaan yang dipisahkan dengan riwayat hidup disebut
model terpisah
Model surat lamaran pekerjaan yang sering dipakai adalah model terpisah karena
tidak terlalu panjang.
5. Jenis surat lamaran pekerjaan berdasarkan
sumber informasi lowongan pekerjaan ada 4
1. surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan media cetak
2. surat lamaran pekerjaan berdasarkan informasi dari media audio (radio)
3. surat lamaran pekerjaan berdasarkan informasi dari orang lain
4. surat lamaran pekerjaan berdasarkan inisiatif sendiri
6. Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan
1. sebagai tanda bukti tertulis pengajuan surat permohonan pekerjaan
2. sebagai media atau alat komunikasi
3. sebagai bahan pertimbangan penerimaanpekerjaan
7. B. Isi, Sistematika, dan Aspek Penting
Surat Lamaran Pekerjaan
1. Isi Surat Lamaran Pekerjaan
yaitu informasi yang tertulis dalam surat lamaran pekerjaan
2. Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan
3. Aspek Penting Surat Lamaran Pekerjaan
a. pernyataan umum (tesis) berfungsi sebagai informasi awal terkait
dengan pekerjaan yang akan dilamar.
b. argumentasi berfungsi menguatkan pernyataan umum (tesis)
8. Sistematika Surat Lamaran
1. Tempat atau tanggal pembuatan surat
Penulisan tempat dan tanggal pembuatan surat tidak diakhiri dengan tanda
titik (. ) karena bukan sebuah kalimat.
Contoh
Depok, 2 Agustus 2019
9. 2. Lampiran Surat (boleh ada boleh tidak)
a. penulisan kata lampiran tidak boleh disingkat menjadi lamp.
b. angka dalam lampiran ditulis dengan huruf jika menunjukkan bilangan
1-9
c. jika angka terdiri dari 2 bilangan ditulis dengan angka bilangan bukan
bunyinya
d. kata lembar yang mengikuti angka ditulis dengan awal huruf capital
Contoh
1. Lampiran: Enam Lembar
2. Lampiran: 10 Lembar
10. Hal Surat
1. Penulisan hal surat tidak disingkat
2. Isi hal surat ditulis setiap awal kata huruf kapital
3. Penulisan lampiran dan hal surat menjadi 1 bagian
4. Contoh
1. Lampiran :Tujuh Lembar
Hal : Lamaran Pekerjaan (atau)
2. Hal : Lamaran Pekerjaan
Lampiran : Tujuh Lembar
11. 3. Nama dan Alamat tujuan Surat
Bagian ini menunjukkan nama dan tempat penerima surat.
Aspek-aspek yang harus diperhatikan adalah:
a. nama dan alamat penerima surat ditulis sesuai dengan format yang
digunakan.
b. alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris
c. penulisan kata ,kepada, tidak perlu ditulis pada kertas surat karena
menunjukkan kemubaziran bahasa
d. jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin, seperti Bapak atau Ibu.
e. penulisan kata ,jalan, pada alamat surat tidak boleh disingkat
f. tidak menggunakan tanda titik (.) untuk mengakhiri setiap barisnya
g. tidak menggunakan kata “Kepada”
h. jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti Bapak atau Ibu
Contoh:
Yth. Kepala Personalia PT Angkasa Jaya
Jalan Pattimura 25, Jakarta
12. 4. Salam Pembuka
Salam pembuka yaitu bagian surat yang berupa kata pembuka.
Salam pembuka ini berfungsi untuk mengawali surat.
Salam pembuka selalu ditulis di sebelah kiri
Huruf pertama kata pertama ditulis dengan huruf capital.
Salam pembuka selalu diakhiri dengan tanda koma (,)
Contoh:
Dengan hormat,
13. 5. Pembuka Surat
Kalimat pembuka merupakan bagian awal isi surat.
Kalimat pembuka surat digunakan sebagai pengantar untuk menyampaikan isi
surat dan menarik perhatian pembaca terhadap isi pokok surat.
Dalam pembuka surat harus sudah muncul pernyataan umum yang
menggambarkan diri pelamar (tesis)
Contoh
Saya yang bertanda tangan di bawah ini ….
Dalam harian Harapan Baru tanggal ….
Mendengar iklan kebutuhan tenaga kerja ….
14. 6. Isi Surat
1) Identitas
Contoh:
nama : Kurniawati
tempat, tanggal lahir : Madura, 1 Desember 1996
pendidikan : S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia
alamat : Jalan Kemerdekaan 38, Jakarta
2) Maksud dan Tujuan
bagian ini berisi alas an pengirim atau pelamar pekerjaan menulis surat
lamaran.
15. 3) Unsur Penunjang yang dilampirkan
- berisi persyaratan yang diminta instansi/perusahaan
- contoh penulisan
Untuk memenuhi persyaratan dan memperkuat surat lamaran ini,
sebagai bahan pertimbangan berikut saya lampirkan:
1. daftar riwayat hidup;
2. fotokopi ijazah S-1;
3. fotokopi Akta IV;
4. fotokopi transkrip nilai;
5. surat keterangan sehat; dan
6. surat kelakuan baik dari kepolisian.
16. 7. Penutup Surat
Kalimat penutup merupakan bagian akhir isi surat.
Contoh
Demikian permohonan saya. Besar harapan saya untuk dapat diterima
menjadi bagian dari perusahaan yang Bapak pimpin. Atas perhatian Bapak saya
mengucapkan terima kasih.
17. 8. Salam penutup, tanda tangan, dan
nama terang
Letak bagian ini sesuai dengan format surat yang digunakan.
Salam penutup merupakan ungkapan rasa penulis surat.
Pemilihan salam penutup harus disesuaikan dengan salam pembuka.
Salam penutup harus diakhiri tanda koma (,)
Contoh
Hormat saya,
ttd
Kurniawati
18. B. Aspek(Struktur) Penting Surat Lamaran
Pekerjaan
1. Pernyataan Umum (Tesis)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
nama : Rita Kusuma Astuti
tempat, tanggal lahir : Surabaya, 25 Januari 1995
jenis kelamin : Perempuan
agama : Islam
Pendidikan : S-1 Ekonomi
alamat : Jalan Rungkut 23, Surabaya
nomor telepon : 081627830909
Dengan ini menyampaikan permohonan kepada Bapak/Ibu agar
kiranya saya diterima bekerja sebagai karyawan di perusahan yang
Bapak/Ibu pimpin.
19. 2. Argumentasi
Contoh
Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini saya
lampirkan:
1. fotokopi ijazah terakhir yang telah dilegalisasi;
2. fotokopi transkrip nilai yang telah dilegalisasi;
3. fotokopi KTP;
4. fotokopi surat keterangan catatan kepolisian yang dilegalisasi;
5. surat keterangan kesehatan; dan
6. pasfoto ukuran 3 x 4 sebanyak tiga lembar
Demikian permohonan ini disampaikan. Besar harapan saya kiranya
Bapak/Ibu dapat mempertimbangkannya. Atas perhatian Bapak/Ibu saya
mengucapkan terima kasih.
20. c. Simpulan Sistematika dan Unsur-Unsur
Isi Surat Lamaran Pekerjaan
Isi sistematika surat lamaran pekerjaan terdiri dari:
tempat, tanggal lahir, lampiran, hal, salam pembuka,
paragraf pembuka, paragraf isi, paragraf penutup, salam
penutup, tanda tangan, dan nama jelas
Sistematika dan unsur-unsurnya tercakup dalam struktur
teks surat lamaran pekerjaan yaitu: pernyataan umum
(tesis) dan argumentasi.
21. D. Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan
1. ketepatan Pilihan Kata
2. Kebenaran dan Keefektifan Struktur Kalimat
3. Kepaduan Paragraf
4. ketepatan Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca
22. 1. Ketepatan Pilihan Kata
Kata-kata yang dipilih dengan saksama atau cermat agar memiliki kebenaran
bentuk dan ketepatan makna
Kata-kata yang digunakan baku dan standar
Contoh
a. Dengan hormat, (benar)
Dengan salam, (salah)
b. Berdasarkan iklan yang dimuat pada harian Kompas, pada 7 Juni 2019,
tentang pengumuman penerimaan karyawan baru di perusahaan yang
Bapak/Ibu pimpin, ….dan seterusnya. (Benar)
Berdasar iklan yang dimuat pada harian Kompas, pada tanggal 7 Juni
2019, tentang pengumuman penerimaan karyawan baru di perusahaan
yang Anda pimpin, ….dan seterusnya. (Salah)
c. Informasi itu saya terima melalui e-mail pada pertengahan Mei
2019.(Benar)
Info itu saya terima lewat e-mail pada pertengahan Mei 2019. (Salah)
23. 2. Kebenaran dan Kefektifan Struktur
Kalimat
Kalimat-kalimat yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan harus benar
menurut kaidah bahasa Indonesia.
Kalimat yang digunakan harus efektif.
Keefektifan kalimat ditentukan oleh beberapa syarat berikut:
a. kesepadanan isi dan bentuk kalimat artinya informasi yang banyak atau
kompleks harus dinyatakan dengan kalimat sepadan atau kompleks pula
b. kesejajaran bentuk atau struktur unsur-unsurnya.
c. penggunaan penekanan. Bagian-bagian penting perlu mendapatkan
penekanan dengan cara meletakkan bagian pada awal kalimat.
d. kevariasian kalimat. Artinya, kalimat-kalimat yang digunakan bervariasi.
e. menjaga kehematan penggunaan unsur-unsurnya. Artinya, kalimat disusun
secara ekonomis
24. 3. Kepaduan Paragraf
Kalimat-kalimat yang digunakan sebaiknya disusun dalam paragraf secara
padu.
Dalam sebuah paragraf hanya ada satu kalimat utama, kalimat-kalimat lain
hanya merupakan pendukung atau penjelasnya.
Semua kalimat yang digunakan untuk mendukung gagasan utama sebuah
paragraf harus dirangkai dengan menggnakan penanda hubungan antarkalimat
yang sesuai.
Contoh:
Berdasarkan informasi yang saya terima melalui iklan yang dimuat di
harian Suara Rakyat, 3 Mei 2019, mengenai penerimaan karyawan baru di CV
Gema Persada, dengan ini saya mengajukan permohonan untuk melamar
pekerjaan di CV Gema Persada.
Bersama permohonan ini saya melampirkan persyaratan sebagai berikut:
25. 4. Ketepatan Penggunaan Ejaan dan
Tanda Baca
Ejaan berkenaan dengan penulisan kata, penggunaan huruf kapital,
penggunaan huruf miring, pemenggalan kata, dan penulisan unsur serapan.
Tanda baca berkenaan dengan tanda titik, koma, titik koma, titik dua, tanda
hubung, tanda pisah, tanda seru, tanda Tanya, tanda kurung, garis miring,
tanda elepsis, tanda petik, dan tanda apostrof.
26. E. Penyusunan Surat Lamaran Pekerjaan
Ada 2 faktor yang harus diperhatikan dalam penulisan surat lamaran
pekerjaan
1. penulisan surat lamaran pekerjaan harus sesuai aturan. Aturan ini
berkaitan dengan fisik, struktur, dan tampilan.
2. surat lamaran pekerjaan harus memiliki inner beauty. Faktor ini berkaitan
dengan cara penulisan, pilihan bahasa, dan maksud yang diingin
disampaikan.
27. Selain kedua faktor tersebut ada beberapa aspek
yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat
lamaran pekerjaan
1. surat lamaran pekerjaan ditulis tangan di atas
kertas bergaris ukuran folio. Tulisan harus jelas,
bersih, dan tidak ada coretan. Selain itu, surat
lamaran pekerjaan dapat diketik menggunakan
komputer.
2. Pelamar pekerjaan menyebutkan dirinya bukan
dengan kata ganti kami, melainkan saya.
28. Cara menulis surat lamaran pekerjaan
yang baik dan benar sebagai berikut:
1. Gunakan bahasa yang baik dan benar. Gunakan bahasa formal karena surat
lamaran pekerjaan termasuk surat resmi.
2. Tulislah kalimat singkat, padat, dan jelas. Jangan bertele-tele dalam menulis
surat lamaran pekerjaan karena surat lamaran pekerjaan menampilkan jati
diri seseorang.
3. Tulislah secara manual menggunakan tangan. Penulisan surat lamaran
pekerjaan secara manual lebih disukai perusahaan.
4. Perhatikan kebersihan surat lamaran pekerjaan.
5. Isi secara jelas data diri dan informasi tentang diri Anda dan lampirkan
dokumen-dokumen pendukung.
6. Lampirkan sertifikat pendukung yang bisa menambah nilai lebih pada diri
Anda.
29. Ciri-Ciri Surat Lamaran Pekerjaan yang Tidak
Diterima
1. tidak menunjukkan kesan santun
2. tidak memiliki struktur
3. kurang menampilkan kesesuaian dengan pekerjaan yang diperlukan
4. kurang meyakinkan bahwa pelamar memiliki potensi dan kualifikasi yang
dibutuhkan
5. Surat lamatan pekerjaan kurang berfungsi untuk meyakinkan
6. tampilan format kurang sesuai dengan pihak yang dituju
7. isi surat lamaran pekerjaan kurang meyakinkan
8. hak menyertakan dasar informasi adanya lowongan pekerjaan
9. tidak menuliskan lampiran