Modul ini membahas tentang politik strategi pertahanan dan keamanan nasional di Indonesia. Politik strategi pertahanan dan keamanan nasional merupakan bagian integral dari politik strategi nasional dan bertujuan untuk menjamin kedaulatan dan integritas negara serta mencapai tujuan pembangunan nasional. Modul ini menjelaskan falsafah, asas, landasan, serta tujuan dan fungsi dari politik strategi pertahanan dan keamanan nasional di Indonesia.
1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kegiatan Belajar
1
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
II
a. Menjelaskan kedudukan politik strategi pertahanan keamanan terhadap politik
strategi nasional
b. Menjelaskan falsafah politik strategi pertahanan keamanan
c. Menjelaskan asas-asas politik strategi pertahanan keamanan
d. Menjelaskan landasan politik strategi pertahanan keamanan
e. Menjelaskan tujuan dan fungsi strategi pertahanan keamanan
TUJUAN
Pembelajaran Khusus
a. Kedudukan politik strategi pertahanan keamanan terhadap politik strategi na-
sional
b. Falsafah politik strategi pertahanan keamanan
c. Asas-asaspolitikstrategipertahanankeamanan
d. Tujuan dan fungsi strategi pertahanan keamanan
POKOKMateri
Setelah menyelesaikan materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Bela-
jar 2 ini, maka Anda diharapkan mampu memahami Politik Strategi Pertahanan
Keamanan
TUJUANPembelajaran Umum
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Uraian Materi
Gambar 4. Kekuatan Pertahanan dan Keamanan Untuk Indonesia
Sebagai suatu bangsa yang berada di dalam lingkungan dunia yang luas
bersama - sama dengan bangsa bangsa lain, maka dalam perjuangan mewu-
judkan masyarakat yang adil dan makmur, tidak dapat dihindari bahwa bangsa
Indonesia mempunyai kepentingan-kepentingan yang bisa bertabrakan dengan
kepentingan bangsa lain. Dalam keadaan demikian, bangsa Indonesia yang cinta
damai mengutamakan penyelesaian melalui perundingan dan diplomasi. Tetapi
disebabkan karena tiada satu pun kekuatan di dunia yang dapat menjamin bah-
wa bangsa lain tidak akan menggunakan perang sebagi cara penyelesaian, maka
bangsa Indonesia harus menjalankan upaya pertahanan dan keamanan untuk
membela dirinya dari berbagai bentuk ancaman perang yang bisa dilancarkan
terhadapnya oleh bangsa lain.
Bagaimana menurut Anda tentang upaya pertahanan dan keamanan yang
dijalankan di Indonesia? Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut!
a. Kedudukan Politik Strategi Pertahanan Keamanan (Polstrahankamnas) Terha-
dap Politik Strategi Nasional
Pada kegiatan belajar 1, Anda telah mempelajari dan telah memahami ten-
tang politik strategi nasional. Coba tuliskan kembali pengertian dari politik strate-
gi nasional :
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
..................................................................................................................................................................
..........
Nah pada bagian ini akan dibahas Politik dan strategi pertahanan dan kea-
manan (Hankam). Menurut Anda apa keterkaitan antara Politik dan strategi per-
tahanan dan keamanan (Hankam) dengan Politik Strategi Nasional (Polstranas)?
Politik dan strategi pertahanan dan keamanan (Hankam) merupakan bagian dari
Politik Strategi Nasional (Polstranas). Polstra Hankam bersifat saling mengisi, sa-
ling mendukung dan saling memperkuat (Sinergi) dengan politik dan strategi
bidang-bidang kehidupan lainnya dalam Polstranas.
b. Falsafah Politik Strategi Pertahanan Keamanan
Dalam kehidupan negara, aspek pertahanan keamanan merupakan faktor
yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup negara itu. Tanpa ke-
mampuan mempertahankan diri dari ancaman dari luar dan dalam negeri, negara
tidak dapat mempertahankan hidupnya.
Bangsa Indonesia yang memproklamasikan kemerdekaannya pada tang-
gal 17 Agustus 1945 bertekad bulat untuk membela serta mempertahankan dan
menegakkan kemerdekaan serta kedaulatan negara dan bangsa berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945. Pandangan (falsafah) bangsa Indonesia tentang per-
tahanan dan keamanan negara sebagaimana ditentukan dalam Pembukaan dan
Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945 adalah sebagai berikut.
1) Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia
harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
2) Pemerintahan negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bang-
sa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perda-
maian abadi dan keadilan sosial.
3) Adalah hak dan kewajiban setiap warga untuk ikut serta dalam usaha pembelaan
negara.
4) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
c. Asas-asas Politik Strategi Pertahanan Keamanan
Dari pandangan hidup (falsafah) yang telah diuraikan, bangsa Indonesia
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
menemukan asas-asas atau prinsip-prinsip dalam penyelenggaraan pertahanan
keamanan seperti tersebut dibawah ini.
1) Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan
negara yang telah diperjuangkan, meliputi segenap rakyat Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia yang tidak boleh jatuh ke tangan bangsa asing, termasuk
segala kekayaan yang terkandung di dalamnya serta yang tercakup dalam yurisdiksi
nasional.
2) Upaya pertahanan keamanan negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan
setiap warga negara. Oleh sebab itu tidak seorang warga negara pun boleh mengh-
indarkan diri dari kewajiban ikut serta dalam pembelaan negara, kecuali ditentukan
dengan undang-undang. Sealain itu, dalam prinsip ini terkandung pula pengertian
bahwa upaya pertahanan keamanan negara harus dilakukan berdasarkan asas keya-
kinan akan kekuatan sendiri dan tidak kenal menyerah serta tidak mengandalkan
bantuan atau perlindungan negara atau kekuatan asing.
3) Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kepada kemerdekaan dan
kedaulatan. Bagi bangsa Indonesia, perang adalah tindakan tidak berperikemanu-
siaan, tidak sesuai dengan martabat manusia. Walaupun demikian, bangsa Indonesia
menyadari bahwa struktur politik dunia dengan berbagai kepentingan nasional dan
ideologi yang saling bertentangan, tidak sanggup secara pasti dan berlanjut untuk
mencegah pecahnya perang, setidak-tidaknya untuk jangka waktu yang lama. Oleh
karena itu, bangsa Indonesia menyadari hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam
setiap usaha perdamaian. Dalam hubungan itu, penyelesaian pertikaian atau per-
tentangan yang mungkin timbul antara Indonesia dan bangsa lain akan selalu diusa-
hakan melalui cara-cara damai. Bagi bangsa Indonesia perang adalah jalur terakhir
dan hanya dilakukan apabila semua usaha penyelesaian cara damai telah ditempuh
dan tenyata tidak membawa hasil. Perang hanya dilakukan dalam keadaan terpaksa
untuk mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan serta kepentingan nasional dan
sedapat mungkin diusahakan agar wilayah nasional tidak menjadi ajang perang.
Prinsip ini sekaligus memberi gambaran tentang pandangan bangsa Indonesia ten-
tang perang dan damai.
4) Bangsa Indonesia menentang segala macam penjajahan dalam berbagai bentuk dan
penampilan, menganut politik bebas aktif. Oleh karena itu, pertahanan keamanan
negara ke luar bersifat defensif aktif yang berarti tidak agresif dan tidak ekspansif
dan sejauh kepentingan nasional tidak terancam, tidak akan mulai menyerang, se-
dangkan ke dalam bersifat prevensif aktif yang berarti sedini mungkin mengambil
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
langkah dan tindakan guna mencegah dan mengatasi setiap kemungkinan timbul-
nya ancaman dalam bentuk apa pun dari dalam negeri. Atas dasar sikap dan pan-
dangan ini bangsa Indonesia tidak membiarkan dirinya terikat atau ikut serta dalam
suatu ikatan pertahanan keamanan dengan negara lain. Kerja sama di bidang per-
tahanan keamanan guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta operasi
keamanan perbatasan tidak merupakan suatu ikatan pertahanan keamanan (Perse-
kutuan Militer).
5) Bentuk perlawanan rakyat Indonesia dalam rangka membela serta mempertahankan
kemerdekaan bersifat kerakyatan dan kesemestaan, yang berarti melibatkan seluruh
rakyat dan segenap sumber daya nasional serta prasarana nasional yang bersifat
kewilayahan, dalam arti seluruh wilayah negara merupakan tumpuan perlawanan.
Perlawanan rakyat semesta dilaksanakan sesuai dengan perkembangan zaman.
d. Landasan Politik Strategi Pertahanan Keamanan
Untuk penyusunan Polstrahankamnas diperlukan landasan berpijak agar
tidak menyimpang dari cita-cita dan tujuan bangsa dan negara. Landasan ini
dapat dibedakan menjadi empat macam yang tidak terpisahkan yaitu landasan
idiil, landasan konstitusional, landasan doktrin, dan landasan operasional.
Landasan idiil polstrahankamnas adalah Pancasila dan landasan konstitu-
sional Polstrahankamnas adalah UUD 1945. Landasan doktrin Polstrahankamnas
terdiri dari wawasan nusantara, ketahanan nasional, dan integritas nasional.
Pada landasan operasional diperinci menjadi dua, yaitu berhubungan den-
gan politik nasional dan berhubungan dengan strategi nasional. Politik nasion-
al adalah politik pembangunan nasional yang mempunyai fokus yang berbe-
da-beda sesuai dengan keadaan dan kebutuhaan setiap era yang dimasuki. Fokus
strategi nasional harus sama dengan politik nasional, karena strategi nasional
adalah politik nasional dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu strategi nasion-
al adalah strategi pembangunan. Strategi nasional sebagai landasan operasional
adalah cara pembinaan dan penggunaan sarana dan sebagainya untuk terwujud-
nya politik nasional.
Sasaran strategi nasional adalah tujuan atau maksud yaitu apa yang hendak
dicapai. Dalam hal ini dapat dibedakan adanya sasaran ke dalam dan sasaran ke
luar.Sasaran ke dalam yaitu integrasi nasional dengan mewujudkan identitas dan
integrasi nasional. Sedangkan sasaran ke luar ada 3 macam:
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
1. Mendukung kepentingan nasional di dalam negeri (pembangunan nasional)
2. Memperjuangkan kedudukan terhormat didalam pergaulan antar bangsa dengan tit-
ik berat pada ASEAN terkoordinasikan secara erat dan akrab serta pada forum PBB
yang mantap berwibawa dan efektif
3. Mengadakan hubungan internasional lainnya, baik yang bersiat bilateral maupun
multilateral.
e. Tujuan dan Fungsi Pertahanan dan Keamanan Nasional
Pertahanan Keamanan Nasional bertujuan menjamin tetap tegaknya Neg-
ara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 terhadap
segala ancaman baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri dan tercapainya
tujuan nasional.
Pertahanan Keamanan Nasional berfungsi untuk berikut ini :
1) Memelihara dan meningkatkan cinta nasional dengan menanam-
kaan serta memupuk kecintaan kepada tanah air, kesadaran ber-
bangsa dan bernegara Indonesia, penghayatan dan pengamalan
Pancasila dan UUD 1945 sehingga bangsa Indonesia memiliki
sikap mental yang meyakini hak dan kewajiban serta tanggung
jawab sebagai warga negara yang rela berkorban untuk membela
bangsa dan negara serta kepentingannya.
2) Membangun, memelihara, dan mengembangkan secara terpadu dan terarah se-
genap komponen kekuatan Hankamnas, dengan memantapkan kemanunggalan se-
genap komponen kekuatan Hankamnas dengan seluruh rakyat Indonesia.
3) Mewujudkan seluruh Kepulauan Nusantara beserta yurisdiksi nasional sebagai suatu
kesatuan pertahanan keamanan nasional dalam rangka perwujudan Wawasan Nu-
santara.
Gambar 5. Kepulauan Nusantara beserta Yurisdiksi Nasional
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Rangkuman
Anda telah selesai mempelajari tentang politik strategi pertahanan keamanan.
Dari uraian yang telah disampaikan dapat disimpulkan bahwa politik strategi per-
tahanan dan keamanan nasional (Polstrahankamnas) tidak dapat terlepas dari
politik strategi nasional (Polstranas), bahkan Polstranas merupakan dasar dari
Polstrahankamnas.
Polstrahankamnas menentukan kebijaksanaan, arah, dasar dan saran-saran
dalam pembinaan atau pembangunan dan penggunaan kekuatan Hankamnas
yang meliputi seluruh potensi nasional. Dengan terlaksananya Polstrahankam-
nas maka akan dapat terjamin ketahanan di bidang Hankam dalam batas-batas
kemampuan. Polstrahankamnas akan dapat memberi dasar pokok pada sistem
Hankamrata yang akan Anda pelajari pada kegiatan belajar 3
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Test Formatif
Langkah-langkah
Berikut ini Anda diminta mengerjakan soal-soal dan tugas mandiri di lembar
kertas tersendiri (tidak di dalam modul). Apabila semua soal tugas sudah selesai
Anda kerjakan, Anda dipersilahkan untuk melihat KUNCI JAWABAN dan mem-
bandingkan jawaban Anda dengan jawaban yang ada di KUNCI JAWABAN.
Periksa hasil pekerjaan Anda, kemudian hitunglah tingkat penguasaan Anda
dengan menggunakan rumus yang sudah ditampilkan pada bagian sebelumnya.
Apabila Anda berhasil menyelesaikan soal-soal tugas dengan 80% ke atas benar,
maka Anda diperkenankan untuk melanjutkan mempelajari materi pembelajaran
yang diuraikan pada Kegiatan Belajar 3
Semoga Berhasil
SOAL-SOAL PILIHAN GANDA
1. Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai hubungan antara politik
strategi pertahanan dan keamanan nasional (Polstrahankamnas) dengan politik
strategi nasional (Polstranas)
a. politik strategi nasional (Polstranas)merupakan bagian dari politik strate-
gi pertahanan dan keamanan nasional (Polstrahankamnas)
b. politik strategi pertahanan dan keamanan nasional (Polstrahankamnas)
merupakan bagian dari politik strategi nasional (Polstranas)
c. politik strategi pertahanan dan keamanan nasional (Polstrahankamnas)
bukan bagian dari politik strategi nasional (Polstranas)
d. politik strategi pertahanan dan keamanan nasional (Polstrahankamnas)
tidak berhubungan dengan politik strategi nasional (Polstranas)
2. Berikut adalah falsafah bangsa Indonesia tentang pertahanan dan keamanan
negara :
a. Upaya pertahanan keamanan negara merupakan tanggung jawab dan
kehormatan setiap warga negara
b. Bentuk perlawanan rakyat Indonesia dalam rangka membela serta mem-
pertahankan kemerdekaan bersifat kerakyatan dan kesemestaan
c. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa
d. Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kepada ke-
merdekaan dan kedaulatan.
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
3. Salah satu azas penyelenggaraan pertahanan keamanan di Indonesia ada-
lah bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan ke-
merdekaan negara. Hal ini berarti :
a. Tidak seorang warga negara pun boleh menghindarkan diri dari kewa-
jiban ikut serta dalam pembelaan negara
b. Segala kekayaan yang terkandung di dalam kepulauan Nusantara serta
yang tercakup dalam yurisdiksi nasional tidak boleh jatuh ke tangan Asing
c. Seluruh wilayah negara merupakan tumpuan perlawanan
d. Pertahanan keamanan negara ke luar bersifat defensif aktif
4. Berikut bukan termasuk sasaran keluar dari strategi nasional :
a. Mendukung kepentingan nasional di dalam negeri
b. Memperjuangkan kedudukan terhormat didalam pergaulan antar bang-
sa
c. Mengadakan hubungan internasional
d. Mewujudkan integrasi nasional
5. Fungsi dari Pertahanan Keamanan Nasional adalah :
a. Memantapkan kemandirian segenap komponen kekuatan Hankamnas
dengan seluruh rakyat Indonesia
b. Memelihara dan meningkatkan cinta internasional.
c. Membangun, memelihara, dan mengembangkan secara terpisah se-
genap komponen kekuatan Hankamnas
d. Mewujudkan seluruh Kepulauan Nusantara beserta yurisdiksi nasional
sebagai suatu kesatuan pertahanan keamanan nasional dalam rangka per-
wujudan Wawasan Nusantara.
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
10
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Tugas
SOAL-SOAL TUGAS MANDIRI
1. Jelaskan bagaimana kedudukan politik strategi pertahanan keamanan
terhadap politik strategi nasional
2. Jelaskan falsafah politik strategi pertahanan keamanan
3. Jelaskan asas-asas politik strategi pertahanan keamanan
4. Jelaskan landasan politik strategi pertahanan keamanan
5. Jelaskantujuan dan fungsi pertahanan keamanan
Bagaimana jawaban Anda? Apakah semua soal baik soal tugas mandiri
maupun soal pilihan ganda di atas sudah selesai Anda kerjakan? Apabila semua
soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, cocokkanlah jawaban Anda dengan
Kunci Jawaban yang disediakan pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban
Anda yang benar, kemudian gunakan rumus yang terdapat pada bagian penda-
huluan untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi pembela-
jaran Kegiatan belajar 2.
Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai 80% ke atas, Bagus! Anda
telah memahami materi Kegiatan Belajar 2. Selanjutnya Anda dapat mempela-
jari Kegiatan Belajar 3. Tetapi bila tingkat penguasaan Andadi bawah 80% Anda
harus bersabar dan mengulangi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian materi
pembelajaran yang belum Anda kuasai.
Kemudian kerjakanlah kembali soal tugas Kegiatan Belajar 2. Semoga
Anda benar-benar dapat menyelesaikan semua soal tugas Kegiatan Belajar 2
dengan benar. Setelah itu Anda diperkenankan untuk melanjutkan mempelajari
materi pembelajaran Kegiatan Belajar 3.
Selamat Belajar Sukses Untuk Anda