SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KOMUNIKASI
TERTULIS
Disusun Oleh :
PENGERTIAN
Komunikasi tertulis merupakan suatu proses penyampaian pesan komunikasi
dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk tulisan yang memilki makna tertentu
meliputi memo, surat, e-mail, pesan instan, majalah organisasional, pengumuman
yang ditempel di papan bulletin, atau sarana – sarana lain yang disampaikan melalui
tulisan atau simbol.
Fungsi Komunikasi Tertulis
• Sebagai tanda bukti tertulis yang otentik, seperti surat perjanjian
• Alat pengingat/berpikir bilamana diperlukan, misalnya surat yang telah diarsipkan
• Dokumentasi historis, misalnya surat dalam arsip lama yang digali kembali untuk mengetahui perkembangan masa lampau
• Jaminan keamanan, umpamanya surat keterangan jalan
• Pedoman atau dasar bertindak, misalnya surat keputusan, surat perintah, surat pengangkatan
• Lebih efisien dari komunikasi melalui telepon, bila jarak antara perusahaan dan langganan jauh
BENTUK – BENTUK KOMUNIKASI
TERTULIS
Contoh- contoh komunikasi tertulis ini antara lain:
• Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek.
• Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar.
• Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada banyak orang
PRINSIP – PRINSIP KOMUNIKASI
TERTULIS
Terdapat prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam komunikasi tertulis disebut dengan Prinsip 7 C’s yaitu:
1. Completeness (Lengkap), Pesan – pesan yang digunakan akan disebut lengkap, bila mengandung semua fakta- fakta yang
diinginkan oleh pembicara. Karena itu pesan harus menjawab semua pertanyaan, memberikan informasi tambahan yang
dibutuhkan dan periksa kembali apakah telah mencakup 5W+1H(who, what , when, where, when, why, dan how).
2. Conciseness (Ringkas), Suatu pesan yang menghilangkan beberapa kata sehingga menjadi lebih efektif dengan menghilangkan
kata – kata yang kurang penting dan menghindari pengulangan kata-kata.
3. Consideration (Pertimbangan), Berarti anda harus benar – benar menyiapkan apa yang akan ditulis dan coba memahami orang
/ pihak lain, apa masalahnya, keinginannya dan lain – lain.
4. Concerteness (Konkrit), Penulisan yang konkrit berarti spesifik, mengandung kepastian yang gamblang (jelas), hindari kekaburan dan
penulisan secara umum. Untuk itu sebaiknya anda menggunakan fakta – fakta / data yang spesifik/ jelas dan lebih baik menggunkan
kalimat aktif.
5. Clarity (Jelas), Pesan yang disampaikan harus benar – benar jelas dan dapat dimengerti oleh pembaca sehingga perlu diperhatikan
pemilihan kata – kata yang sering digunakan, hindari kata- kata asing .
6. Courtesy (Sopan), Sopan disini bukan berarti menggunakan kata – kata maaf, silahkan, terimakasih, tetapi yang dimaksud adalah jangan
menyinggung perasaan pembaca, bijaksana dan untuk tidak menyakiti hati komunikan.
7. Correectness (Benar), Yang dimaksud benar adalah menggunakan bahasa yang sesuai dengan level pengetahuan komunikan dan gunakan
kata akurat, grafik gambar yang menunjang.
PRINSIP – PRINSIP KOMUNIKASI
TERTULIS
Komunikasi Tertulis Dapat Dipilih Bilamana
Pesan atau subjek yang ingin disampaikan cukup banyak dan komplek, memerlukan
penjelasan yang panjang lebar, memerlukan visualisasi pesan dalam bentuk angka-
angka, grafik, gambar, data statistik.
Penerima pesan terpisah jarak jauh dengan pemberi pesan.
Memerlukan laporan, data atau dokumen tertulis untuk arsip.
Tidak dibutuhkan tanggapan cepat dari penerima pesan.
Syarat Komunikasi Tertulis Secara Efektif
 Menciptakan suasana yang menguntungkan.
 Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
 Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
 Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya.
Berbicara tentang minat di pihak komunikan, dapat dikemukakan bahwa minat akan timbul bilamana ada unsur unsur sebagai berikut :
 Tersedianya suatu hal yang menarik minat.
 Terdapat harapan untuk mendapat keuntungan dari hal yang dimaksudkan.
Keuntungan Penyampaian Pesan Secara
Tertulis
Adanya peluang untuk mengontrol pesan.
Isi pesan yang disampaikan dapat memuat informasi yang sangat kompleks dan memerlukan uraian
sangat detail.
Pesan yang disampaikan dapat didokumentasikan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk rujukan pada
masa mendatang.
Pesan dapat disebarkan secara luas, ketika khalayak yang ingin dijangkau sangat besardan terpisah
secara geografis.
Kerugian Penyampaian Pesan Secara Tertulis
• Memakan waktu lama untuk membuatnya
• Memakan biaya yang mahal
• Komunikasi tertulis cenderung lebih formal
• Dapat menimbulkan masalah karena salah penafsiran
• Susah untuk mendapatkan umpan balik segera
• Bentuk dan isi surat tidak dapat di ubah bila telah dikirimkan
• Bila penulisan kurang baik maka akan membingungkan si pembaca
Langkah-Langkah Penulisan
1. Menetapkan tujuan
2. Menetapkan siapa pembaca / audiencenya
3. Menentukan ide apa yang akan disampaikan
4. Menggunakan fakta-fakta apa yang akurat
5. Menyusun ide-ide tersebut kedalam suatu susunan yang terencana
6. Memulai penulisan, mengecek kembali penulisan dan memperbaiki penulisan

More Related Content

What's hot

Penggunaan Kata Umum dan Kata Khusus
Penggunaan Kata Umum dan Kata KhususPenggunaan Kata Umum dan Kata Khusus
Penggunaan Kata Umum dan Kata KhususFerial Imran Nur
 
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katappt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katadinitsyh
 
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Hildadp
 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaUNIB
 
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1Diah Suci
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaIsmee Sa'adah
 
Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]Aisyah Safitri Hayati
 
PPT KETERAMPILAN BERBICARA.pptx
PPT KETERAMPILAN BERBICARA.pptxPPT KETERAMPILAN BERBICARA.pptx
PPT KETERAMPILAN BERBICARA.pptxSulviaAfriliani
 
Pedoman Umum Pembentukan Istilah Bahasa Indonesia
Pedoman Umum Pembentukan Istilah Bahasa IndonesiaPedoman Umum Pembentukan Istilah Bahasa Indonesia
Pedoman Umum Pembentukan Istilah Bahasa IndonesiaC S
 
Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)anggerio
 
Power Point Otomatisasi perkantoran
Power Point Otomatisasi perkantoranPower Point Otomatisasi perkantoran
Power Point Otomatisasi perkantoranAnnisa Sekarini
 
Materi Bahasa Indonesia Dasar
Materi Bahasa Indonesia DasarMateri Bahasa Indonesia Dasar
Materi Bahasa Indonesia Dasartaufiq husain
 

What's hot (20)

Materi komunikasi
Materi komunikasiMateri komunikasi
Materi komunikasi
 
Penggunaan Kata Umum dan Kata Khusus
Penggunaan Kata Umum dan Kata KhususPenggunaan Kata Umum dan Kata Khusus
Penggunaan Kata Umum dan Kata Khusus
 
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katappt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
 
PUEBI
PUEBIPUEBI
PUEBI
 
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3
 
Sejarah perkembangan ejaan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan ejaan bahasa indonesiaSejarah perkembangan ejaan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan ejaan bahasa indonesia
 
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eea
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eeaEjaan yang disempurnakan(eyd)eea
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eea
 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
 
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
Hambatan komunikasi dan strategis mengatasi hambatan kap 1
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 
Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
Bab 5 formasi dan pengadaan pegawai [autosaved]
 
biantara bahasa sunda
biantara bahasa sundabiantara bahasa sunda
biantara bahasa sunda
 
PPT KETERAMPILAN BERBICARA.pptx
PPT KETERAMPILAN BERBICARA.pptxPPT KETERAMPILAN BERBICARA.pptx
PPT KETERAMPILAN BERBICARA.pptx
 
Pedoman Umum Pembentukan Istilah Bahasa Indonesia
Pedoman Umum Pembentukan Istilah Bahasa IndonesiaPedoman Umum Pembentukan Istilah Bahasa Indonesia
Pedoman Umum Pembentukan Istilah Bahasa Indonesia
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)
 
Ppt. analisis bahasa
Ppt. analisis bahasaPpt. analisis bahasa
Ppt. analisis bahasa
 
Komunikasi lisan new
Komunikasi lisan newKomunikasi lisan new
Komunikasi lisan new
 
Power Point Otomatisasi perkantoran
Power Point Otomatisasi perkantoranPower Point Otomatisasi perkantoran
Power Point Otomatisasi perkantoran
 
Materi Bahasa Indonesia Dasar
Materi Bahasa Indonesia DasarMateri Bahasa Indonesia Dasar
Materi Bahasa Indonesia Dasar
 

Similar to KOMTER

Tugas menper
Tugas menperTugas menper
Tugas menpernunamel
 
1. KEMAHIRAN KOMUNIKASI.docx
1. KEMAHIRAN KOMUNIKASI.docx1. KEMAHIRAN KOMUNIKASI.docx
1. KEMAHIRAN KOMUNIKASI.docxraiabdul2017
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Kemahiran komunikasi 2
Kemahiran komunikasi 2Kemahiran komunikasi 2
Kemahiran komunikasi 2Cg Zue
 
KOMUNIKASI K3 .ppt
KOMUNIKASI K3 .pptKOMUNIKASI K3 .ppt
KOMUNIKASI K3 .pptYubiRestu
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyuratAndi Uli
 
Materi korespondensi
Materi korespondensiMateri korespondensi
Materi korespondensihilirbanua
 
Perencanaan dan pengorganisasian.ppt
Perencanaan dan pengorganisasian.pptPerencanaan dan pengorganisasian.ppt
Perencanaan dan pengorganisasian.pptMuriaZanah
 
Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)
Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)
Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)MuhammadIqbalMangkul
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarHardi Stiper
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarHardi Stiper
 
Komunikasi Bisnis
Komunikasi BisnisKomunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnissischayank
 

Similar to KOMTER (20)

Tugas menper
Tugas menperTugas menper
Tugas menper
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
1. KEMAHIRAN KOMUNIKASI.docx
1. KEMAHIRAN KOMUNIKASI.docx1. KEMAHIRAN KOMUNIKASI.docx
1. KEMAHIRAN KOMUNIKASI.docx
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Pm komunikasi dan negosiasi
Pm   komunikasi dan negosiasiPm   komunikasi dan negosiasi
Pm komunikasi dan negosiasi
 
Kemahiran komunikasi 2
Kemahiran komunikasi 2Kemahiran komunikasi 2
Kemahiran komunikasi 2
 
KOMUNIKASI K3 .ppt
KOMUNIKASI K3 .pptKOMUNIKASI K3 .ppt
KOMUNIKASI K3 .ppt
 
5 komunikasi di khalayak
5 komunikasi di khalayak5 komunikasi di khalayak
5 komunikasi di khalayak
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyurat
 
Materi korespondensi
Materi korespondensiMateri korespondensi
Materi korespondensi
 
Perencanaan dan pengorganisasian.ppt
Perencanaan dan pengorganisasian.pptPerencanaan dan pengorganisasian.ppt
Perencanaan dan pengorganisasian.ppt
 
Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)
Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)
Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Komunikasi Bisnis
Komunikasi BisnisKomunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnis
 
Tajuk 5 Komunikasi
Tajuk 5 KomunikasiTajuk 5 Komunikasi
Tajuk 5 Komunikasi
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

KOMTER

  • 2. PENGERTIAN Komunikasi tertulis merupakan suatu proses penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk tulisan yang memilki makna tertentu meliputi memo, surat, e-mail, pesan instan, majalah organisasional, pengumuman yang ditempel di papan bulletin, atau sarana – sarana lain yang disampaikan melalui tulisan atau simbol.
  • 3. Fungsi Komunikasi Tertulis • Sebagai tanda bukti tertulis yang otentik, seperti surat perjanjian • Alat pengingat/berpikir bilamana diperlukan, misalnya surat yang telah diarsipkan • Dokumentasi historis, misalnya surat dalam arsip lama yang digali kembali untuk mengetahui perkembangan masa lampau • Jaminan keamanan, umpamanya surat keterangan jalan • Pedoman atau dasar bertindak, misalnya surat keputusan, surat perintah, surat pengangkatan • Lebih efisien dari komunikasi melalui telepon, bila jarak antara perusahaan dan langganan jauh
  • 4. BENTUK – BENTUK KOMUNIKASI TERTULIS Contoh- contoh komunikasi tertulis ini antara lain: • Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek. • Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar. • Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada banyak orang
  • 5. PRINSIP – PRINSIP KOMUNIKASI TERTULIS Terdapat prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam komunikasi tertulis disebut dengan Prinsip 7 C’s yaitu: 1. Completeness (Lengkap), Pesan – pesan yang digunakan akan disebut lengkap, bila mengandung semua fakta- fakta yang diinginkan oleh pembicara. Karena itu pesan harus menjawab semua pertanyaan, memberikan informasi tambahan yang dibutuhkan dan periksa kembali apakah telah mencakup 5W+1H(who, what , when, where, when, why, dan how). 2. Conciseness (Ringkas), Suatu pesan yang menghilangkan beberapa kata sehingga menjadi lebih efektif dengan menghilangkan kata – kata yang kurang penting dan menghindari pengulangan kata-kata. 3. Consideration (Pertimbangan), Berarti anda harus benar – benar menyiapkan apa yang akan ditulis dan coba memahami orang / pihak lain, apa masalahnya, keinginannya dan lain – lain.
  • 6. 4. Concerteness (Konkrit), Penulisan yang konkrit berarti spesifik, mengandung kepastian yang gamblang (jelas), hindari kekaburan dan penulisan secara umum. Untuk itu sebaiknya anda menggunakan fakta – fakta / data yang spesifik/ jelas dan lebih baik menggunkan kalimat aktif. 5. Clarity (Jelas), Pesan yang disampaikan harus benar – benar jelas dan dapat dimengerti oleh pembaca sehingga perlu diperhatikan pemilihan kata – kata yang sering digunakan, hindari kata- kata asing . 6. Courtesy (Sopan), Sopan disini bukan berarti menggunakan kata – kata maaf, silahkan, terimakasih, tetapi yang dimaksud adalah jangan menyinggung perasaan pembaca, bijaksana dan untuk tidak menyakiti hati komunikan. 7. Correectness (Benar), Yang dimaksud benar adalah menggunakan bahasa yang sesuai dengan level pengetahuan komunikan dan gunakan kata akurat, grafik gambar yang menunjang. PRINSIP – PRINSIP KOMUNIKASI TERTULIS
  • 7. Komunikasi Tertulis Dapat Dipilih Bilamana Pesan atau subjek yang ingin disampaikan cukup banyak dan komplek, memerlukan penjelasan yang panjang lebar, memerlukan visualisasi pesan dalam bentuk angka- angka, grafik, gambar, data statistik. Penerima pesan terpisah jarak jauh dengan pemberi pesan. Memerlukan laporan, data atau dokumen tertulis untuk arsip. Tidak dibutuhkan tanggapan cepat dari penerima pesan.
  • 8. Syarat Komunikasi Tertulis Secara Efektif  Menciptakan suasana yang menguntungkan.  Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.  Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.  Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya. Berbicara tentang minat di pihak komunikan, dapat dikemukakan bahwa minat akan timbul bilamana ada unsur unsur sebagai berikut :  Tersedianya suatu hal yang menarik minat.  Terdapat harapan untuk mendapat keuntungan dari hal yang dimaksudkan.
  • 9. Keuntungan Penyampaian Pesan Secara Tertulis Adanya peluang untuk mengontrol pesan. Isi pesan yang disampaikan dapat memuat informasi yang sangat kompleks dan memerlukan uraian sangat detail. Pesan yang disampaikan dapat didokumentasikan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk rujukan pada masa mendatang. Pesan dapat disebarkan secara luas, ketika khalayak yang ingin dijangkau sangat besardan terpisah secara geografis.
  • 10. Kerugian Penyampaian Pesan Secara Tertulis • Memakan waktu lama untuk membuatnya • Memakan biaya yang mahal • Komunikasi tertulis cenderung lebih formal • Dapat menimbulkan masalah karena salah penafsiran • Susah untuk mendapatkan umpan balik segera • Bentuk dan isi surat tidak dapat di ubah bila telah dikirimkan • Bila penulisan kurang baik maka akan membingungkan si pembaca
  • 11. Langkah-Langkah Penulisan 1. Menetapkan tujuan 2. Menetapkan siapa pembaca / audiencenya 3. Menentukan ide apa yang akan disampaikan 4. Menggunakan fakta-fakta apa yang akurat 5. Menyusun ide-ide tersebut kedalam suatu susunan yang terencana 6. Memulai penulisan, mengecek kembali penulisan dan memperbaiki penulisan