SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
TN. M. DENGAN KETIDAKBERDAYAAN
DESA BAKAUHENI KECAMATAN BAKAUHENI
LAMPUNG SELATAN
Oleh:
SURIYATI
NIM. 2022207209050
PRODI PROFESI NERS
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2022
ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN
1. Pengkajian
Hari/tanggal : Sabtu, 11 September 2022
Jam : 09.00 WIB
Metode : wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumen
A. Identitas
1. Klien
Nama : Tn. M
Umur : 80 tahun
Agama : Islam
Jemis kelamin : Laki laki
Pendidikan : SD
Alamat : Kenyayan bawah 2, bakauheni
Suku : Sunda
Status perkawinan : Menikah
Tanggal masuk :
2. Penanggung Jawab
Nama : Ny. M
Hub. Dengan klien : Istri
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang
Klien tirah baring. Klien mengatakan sudah sulit untuk duduk, setiap hari hanya
tiduran saja. Klien mengatakan kaki kanannya pegel-pegel dan sulit untuk
digerakkan. Klien mengatakan sudah tidak bisa duduk dan hanya tiduran saja.
2. Riwayat kesehatan yang lalu
Data dari RM klien menunjukkan bahwa Tn. M memiliki riwayat darah tinggi bulan
Juni 2020.
3. Riwayat kesehatan keluarga
a) Klien mengatakan di keluarganya tidak ada penyakit menular maupun keturunan
seperti darah tinggi.
b) Genogram : Klien mengatakan dirinya 7 bersaudara namun klien lupa anak yang
ke berapa
C. Pola Kebiasaan
1. Aspek Fisik - Biologis
a. Pola nutrisi/metabolic
1) Intake makanan :
Klien mengatakan makan 3 kali sehari dengan nasi, lauk, dan kadang sayur.
Pemberian nutrisi pada klien dibantu oleh orang lain.
Klien terlihat makan habis hanya 5 sendok.
2) Intake cairan:
Klien mengatakan minum dengan tempat minum yang sudah disediakan di
kasurnya. Klien minum terkadang denngan bantuan orang lain. Klien minum
air putih sedikit tapi sering ±200 mL sehari.
b. Pola eliminasi
1) Buang air besar :
Klien mengatakan b.a.b menggunakan diapers. Bila penuh, diapers diganti oleh
keluarga
2) Buang air kecil
Klien mengatakan b.a.k menggunakan diapers. Bila penuh, diapers diganti oleh
keluarga
c. Pola Aktifitas Sehari – Hari
- Klien mengatakan tidak bisa mandi sendiri, mandi dibantu oleh orang lain
dengan cara di lap.
Indeks KATZ tentang aktivitas kehidupan sehari – hari :
No Kegiatan Keterangan Skor
1. Mandi Klien mampu berdiri dan berpindah, klien mampu
mandi sendiri
0
2. Berpakaian Klien mandiri dan menggunakan pakaian sendiri 0
3. Berpindah Klien mampu berpindah namun dengan jalan sedikit
kaku
0
4. Kontinen
BAB/BAK
Klien menyatakan b.a.k kadang keluar darah 0
5. Makan Klien makan sendiri tanpa dibantu orang lain 0
6. Toileting Klien mampu b.a.k dan b.a.b tanpa dibantu orang lain 0
Skor : 0 (ketergantungan)
d. Pola tidur dan istirahat
Klien mengatakan sering terbangun saat tengah malam hari (nglilir).
2. Aspek Mental – Intelektual – Sosial – Spiritual
a. Konsep Diri
1) Identitas Diri
Klien menyatakan dirinya adalah orang yang sudah tua.
2) Ideal Diri
Klien mengatakan sudah lama tinggal di panti dan pasrah dengan keadaannya
saat ini.
3) Gambaran Diri
Klien mengatakan mengetahui tentang keadaannya saat ini dan pasrah dengan
keadaannya.
4) Harga Diri
Klien mengatakan tidak malu dengan keadaannya saat ini, klien mengatakan
ketidakberdayaannya saat ini karena dirinya yang sudah tua
5) Peran Diri
Klien menyatakan tidak pernah berkomunikasi dengan sesama klien di panti
karena sudah tidak bisa apa-apa lagi.
b. Emosional
Klien mengatakan jarang tersinggung jika ada penghuni panti yang
menyinggungnya. Klien mengatakan jika ada penghuni panti yang marah,
biasanya klien diamkan saja dan mencoba memahami semua sikap dan sifat yang
dimiliki setiap penghuni panti.
c. Intelektual / Pengetahuan
Daya ingat sudah menurun
Pengkajian fungsi kognitif menggunakan SPMSQ
No
.
Pertanyaan Jawaban B/S
1. Tanggal berapa hari ini ? Tidak tahu S
2. Hari apa sekarang ini ? Tidak tahu S
3. Apa nama tempat ini ? Tidak tahu S
4. Berapa nomor telepon anda ? Tidak tahu S
Dimana Alamat anda ?
5. Berapa umur anda ? 80 tahun B
6. Kapan Anda lahir ? Tidak tahu S
7. Siapa Presiden Indonesia yang
sekarang ?
Tidak tahu S
8. Siapa presiden sebelumnya ? Tidak tahu S
9. Siapa nama kecil ibu anda ? Sakem B
10. Pengurangan 3 dari angka 20 dan
dikurangi 3 setiap bilangan baru
hingga nilai habis
Tidak tahu S
Penilaian :
1 – 2 kesalahan : tidak mempunyai kerusakan intelektual
3 – 4 kesalahan : kerusakan intelektual ringan
5 – 7 kesalahan : kerusakan intelektual sedang
8– 10 kesalahan : kerusakan intelektual berat
Interpretasi hasil penilaian: kerusakan intelektual berat.
d. Aman nyaman
Skala pengukuran Resiko jatuh Morse
Parameter Status /keadaan skor nilai Ket
Riwayat jatuh 3
bulan terakhir
Tidak pernah 0
0
Klien
mengatakan
belum pernah
terjatuh
Pernah 25
Penyakit penyerta
(diagnosa
Ada 15 15 Darah Tinggi
Tidak ada 0
sekunder)
Alat bantu jalan Tanpa alat bantu,
tidak dapat jalan ,
kursi roda, bed rest
0
0
Klien tidak bisa
berjalan
Tongkat penyangga 15
Kursi atau benda lain
untuk tumpuan
berjalan
30
Pemakaian infus
intravena/heparin
Ya 20
0
Klien tidak
menggunakan
infus
Tidak 0
Cara berjalan Normal, tidak dapat
jalan
0
0
Klien nampak
berjalan dengan
langkah kecil-
kecil
Lemah 10
Tengganggu 20
Status mental Menyadari
kelemahannya
0
0
Klien
mengatakan
dirinya sudah
lemah dan tak
selincah waktu
muda dulu
Tidak menyadari
kelemahannya
15
Jumlah 15
Tingkat Resiko Skor morse
Resiko rendah 0-24
Resiko sedang : 25-44
Resiko tinggi : >45
Interpretasi : ResikoRendah
e. Hubungan interpersonal
Klien mengatakan jarang ngobrol dengan tetangga karena sudah tidak bisa apa-
apa.
f. Sosial
APGAR Score : Sudah dikaji namun respon klien (-)
No. Pernyataan
Selalu
( 2 )
Kadang
( 1 )
Hampir tdk
pernah (0)
1. Saya merasa puas karena saya
dapat membuat keluarga atau
teman menolong saat terjadi
hal yang menyulitkan
(adaptasi)
V
2. Saya merasa puas dengan cara
keluarga atau teman
membicarakan hal dan masalah
yang ada dengan saya
(Hubungan)
V
3. Saya merasa puas dengan
kenyataan bahwa keluarga atau
teman menerima dan
mendukung keinginan saya
untuk mencari arah kehidupan
aktifitas baru (pertumbuhan)
V
4. Saya merasa puas melihat cara
keluarga atau teman
mengekspresikan afeksi dan
respon mereka terhadap emosi
saya seperti marah, sedih
V
5. Saya merasa puas atas cara
teman menghabiskan waktu
bersama – sama (Pemecahan)
V
Hasil Score 0
< 3 : terjadi disfungsi keluarga tingkat tinggi
4 – 6 : terjadi disfungsi keluarga tingkat menengah
> 6 : tidak terjadi disfungsi sosial
Intrepretasi : Terjadi disfungsi keluarga tingkat
tinggi Skala Depresi Geriatri
No PERTANYAA
N
YA TIDAK
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan
anda?
V
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan
minat atau kesenangan anda?
V
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? V
4 Apakah anda sering merasa bosan? V
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap
saat?
V
6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan
terjadi pada anda?
V
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar
hidup anda?
V
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? V
9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada
keluar dan mengerjakan sesuatu yang baru?
V
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah
dengan daya ingat dibanding kebanyakan orang?
V
11 Apakah anda berpikir hidup anda sekarang ini
menyenangkan ?
V
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan
anda saat ini?
V
13 Apakah anda merasa penuh semangat? V
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada
harapan?
V
15 Apakah anda berpikir bahwa orang lain lebih baik
keadaannya daripada anda?
V
SKOR 8
Skor 10-15 : depresi berat
Skor 6-9 : depresi sedang
Skor 0-5 : depresi ringan
Intrepertasi data : Depresi sedang
g. Support system
Klien mengatakan dirinya tidak memiliki suami dan dulu hanya tinggal dengan kakaknya.
h. Aspek spiritual
Klien mengatakan ia beragama Islam.
2. Pemeriksaan fisik
1. Keluhan yang dirasakan saat ini :
Klien mengatakan kaki kanannya pegal-pegal.
TD : 170/100 mmHg
RR : 20 x/m
N : 82 x/m
S : 36,5o
C
2. Kepala :
a. Kepala : bentuk kepala simetris, rambut berwarna putih dan sebagian hitam, tidak
tampak ketombe, tidak tampak kelainan pada kepala.
b. Mata : konjungtiva tidak pucat, tidak ada nyeri tekan
c. Telinga : Bentuk simetris, bersih, fungsi pendengaran baik, tidak ada serumen dan
tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka.
d. Hidung : Bentuk simetris, bersih, tidak ada sekret, tidak ada serumen,tidak ada
nyeri tekan,tidak ada lesi atau jejas
e. Mulut : Membran mukosa kering, tidak ada stomatitis, tidak ada pembesaran
tonsil, tidak sianosis,dan tidak lesi,tidak ada nyeri tekan.
f. Wajah : tidak tampak kelainan pada wajah.
g. Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid leher, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening
h. Ekstrimitas :
Atas : anggota gerak atas lengkap, tidak ada kelainan jari, tidak tampak edema.
Bawah : anggota gerak bawah lengkap, tidak ada kelainan jari, tampak edema di
kaki kanan (pitting udem derajat 3)
Terdapat lesi di pantat dan paha kiri klien. Lesi berwarna kemerahan, tidak ada
pus, tidak berbau, luas lesi ±3 cm
Klasifikasi Dekubitus Derajat II (Hilangnya sebagian ketebalan kulit meliputi
epidermis dan dermis. Luka superficial dan secara klinis terlihat seperti abrasi,
lecet, atau lubang yang dangkal.)
i. Dada : Simetris, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan
3. Analisa Data
DATA MASALAH PENYEBAB
DS
- Klien mengatakan tidak bisa mandi sendiri
Defisit perawatan
diri
Ketidakberdayaan
- Klien mengatakan mandi dibantu oleh orang
lain
- Klien mengatakan mandi di tempat tidur
dengan cara di lap oleh petugas
- Klien mengatakan tidak bisa makan sendiri
DO
- Indeks KATZ : 0
- Klien tidak dapat pergi ke kamar mandi secara
mandiri
- Klien tidak dapat mengeringkan tubuh secara
mandiri
- Klien tidak bisa memegang alat makan secara
mandiri
- Kekuatan Otot :
4 4
4 4
4. Intervensi Keperawatan
NO. DX
KEPERA
WATAN
TUJUAN RENCANA
TINDAKAN
RASIONAL
Dx.
1
Ketidakber
dayaan
Tujuan: Klien mampu
mengontrol
ketidakberdayaan dengan
kriteria hasil:
- Klien mampu
berpartisipasi
dalam
pengambilan
Sp 1 Pasien
- Kaji
ketidakberda
yaan klien
- Bantu klien
menguraikan
perasaan nya
- Latih klien
- Untuk
menentukan
intervensi
selanjutnya
- Agar klien dapat
mengungkapkan
penyebab
ketidakberdayaan
keputusan
- Klien
mampu
termotivasi
untuk aktif
mencapai
tujuan yang
realistis.
untuk
berpikir
positif
- Latih klien
untuk
mengembang
kan harapan
positif (Afirasi
Positif)
Sp 2 Pasien
- Evaluasi
Kondisi
ketidakberda
yaan
- Latih Klien
untuk
mengontrol
ketidakberda
yaan
Sp 1 Keluarga
- Jelaskan
kondisi klien
dan cara
merawat
Sp 2 Keluarga
- Evaluasi
peran
keluarga
merawat
klien.
nya
- Berpikir positif
membawa
perubahan baik
dalam fisik dan
mental individu
- Untuk menegaskan
klien bahwa klien
mampu lebih
baik.
- Untuk mengetahui
perkembangan
respon
ketidakberdayaan
nya
- Agar dapat
mengendalikan
situasi tertentu
- Agar keluarga
mengetahui kondisi
klien dan mampu
berperan dalam
perawatan
- Untuk melihat
sejauh mana
peran keluarga
dalam merawat
klien.
5. Implementasi dan evaluasi
Nama: Tn. M Dx Medis: -
Umur: 80 Tahun Ruang: -
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
Ketidakberdayaan - Membantu
klien untuk
mengungkapk
an
perasaannya
- Mengevaluasi
kondisi
ketidakberdayaan
- Membantu klien
berpartisipasi
dalam
pengambilan
keputusan yang
berkaitan dengan
perawatan
sendiri.
- Memotivasi klien
aktif dalam
mencapai tujuan
yang realistis
-
S:
- Klien mengatakana
senang dengan
kondisi nya
sekarang.
- Klien mau
melakukan
pelaksanaan diet
dan melakukan
tindakan injeksi
pada dirinya
O:
- Klien tampak
antusias
- Raut wajah klien
tampak senang
A: Ketidakberdayaan
teratasi
P: Intervensi Dihentikan
- Sp 2: Evaluasi dan
monitor motivasi
klien dalam pola
pikir positif
- Sp Keluarga: Motivasi
Kleuarga dalam peran
harapan positif klien.

More Related Content

What's hot

Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwaStrategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
lutfinurariffani
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
Ns.Heri Saputro
 
Resume hd tn.y
Resume hd tn.yResume hd tn.y
Resume hd tn.y
DINARIZ
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
Teye Onti
 

What's hot (20)

Santi askep dm
Santi askep dmSanti askep dm
Santi askep dm
 
Lp anc benar
Lp anc benarLp anc benar
Lp anc benar
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
Iv. askep angina
Iv. askep anginaIv. askep angina
Iv. askep angina
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Laporan pendahuluan askep ujian icu dm
Laporan pendahuluan askep ujian icu dmLaporan pendahuluan askep ujian icu dm
Laporan pendahuluan askep ujian icu dm
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
 
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
 
Laporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritisLaporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritis
 
Askep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitusAskep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitus
 
Sp rpk
Sp rpkSp rpk
Sp rpk
 
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwaStrategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 
Resume hd tn.y
Resume hd tn.yResume hd tn.y
Resume hd tn.y
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 

Similar to ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx

Alat ukur lansia dimensi sosial
Alat ukur lansia dimensi sosialAlat ukur lansia dimensi sosial
Alat ukur lansia dimensi sosial
Erna Erna
 
Form Pengkajian G3 Reproduksi.doc
Form Pengkajian G3 Reproduksi.docForm Pengkajian G3 Reproduksi.doc
Form Pengkajian G3 Reproduksi.doc
gusti65
 
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat OvariiAskep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
bertha wulan
 
Motivasi pengekalan diri
Motivasi pengekalan diriMotivasi pengekalan diri
Motivasi pengekalan diri
wakzar
 
Tugas Pengkajian Maternitas lanjut post partum.docx
Tugas Pengkajian Maternitas lanjut post partum.docxTugas Pengkajian Maternitas lanjut post partum.docx
Tugas Pengkajian Maternitas lanjut post partum.docx
NersAlim
 
LP isos Nungki widyastuti.doc.doc
LP isos Nungki widyastuti.doc.docLP isos Nungki widyastuti.doc.doc
LP isos Nungki widyastuti.doc.doc
BintiSaja
 
Ppt ict hebatnya cita citaku
Ppt ict hebatnya cita citakuPpt ict hebatnya cita citaku
Ppt ict hebatnya cita citaku
anikdhamayanti
 

Similar to ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx (20)

TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptxTUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
TUGAS LAPORAN PRESENTASI KELOMPOK (1) (1).pptx
 
ASKEP PSIKOSOSIAL.docx
ASKEP PSIKOSOSIAL.docxASKEP PSIKOSOSIAL.docx
ASKEP PSIKOSOSIAL.docx
 
Alat ukur lansia dimensi sosial
Alat ukur lansia dimensi sosialAlat ukur lansia dimensi sosial
Alat ukur lansia dimensi sosial
 
Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA
Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA
Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA
 
Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwaAsuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa
 
Askep stroke keperawatan dewasa i
Askep stroke keperawatan dewasa iAskep stroke keperawatan dewasa i
Askep stroke keperawatan dewasa i
 
Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa
 
172703336 case-ckd
172703336 case-ckd172703336 case-ckd
172703336 case-ckd
 
Askep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiAskep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa ii
 
Format Asuhan Keperawatan Gerontik
Format Asuhan Keperawatan GerontikFormat Asuhan Keperawatan Gerontik
Format Asuhan Keperawatan Gerontik
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
LK DHF MUHAMMAD YOGI.docx
LK DHF MUHAMMAD YOGI.docxLK DHF MUHAMMAD YOGI.docx
LK DHF MUHAMMAD YOGI.docx
 
Form Pengkajian G3 Reproduksi.doc
Form Pengkajian G3 Reproduksi.docForm Pengkajian G3 Reproduksi.doc
Form Pengkajian G3 Reproduksi.doc
 
kasus kelompok 1 sahat-rudy.pptx
kasus kelompok 1 sahat-rudy.pptxkasus kelompok 1 sahat-rudy.pptx
kasus kelompok 1 sahat-rudy.pptx
 
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat OvariiAskep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
 
Motivasi pengekalan diri
Motivasi pengekalan diriMotivasi pengekalan diri
Motivasi pengekalan diri
 
Tugas Pengkajian Maternitas lanjut post partum.docx
Tugas Pengkajian Maternitas lanjut post partum.docxTugas Pengkajian Maternitas lanjut post partum.docx
Tugas Pengkajian Maternitas lanjut post partum.docx
 
LP isos Nungki widyastuti.doc.doc
LP isos Nungki widyastuti.doc.docLP isos Nungki widyastuti.doc.doc
LP isos Nungki widyastuti.doc.doc
 
COOMING SOON....Training "Effective COMMUNICATION SKILL" bagi Karyawan Bank ACEH
COOMING SOON....Training "Effective COMMUNICATION SKILL" bagi Karyawan Bank ACEHCOOMING SOON....Training "Effective COMMUNICATION SKILL" bagi Karyawan Bank ACEH
COOMING SOON....Training "Effective COMMUNICATION SKILL" bagi Karyawan Bank ACEH
 
Ppt ict hebatnya cita citaku
Ppt ict hebatnya cita citakuPpt ict hebatnya cita citaku
Ppt ict hebatnya cita citaku
 

Recently uploaded

Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 

Recently uploaded (20)

Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 

ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN.docx

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK TN. M. DENGAN KETIDAKBERDAYAAN DESA BAKAUHENI KECAMATAN BAKAUHENI LAMPUNG SELATAN Oleh: SURIYATI NIM. 2022207209050 PRODI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG 2022
  • 2. ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAK BERDAYAAN 1. Pengkajian Hari/tanggal : Sabtu, 11 September 2022 Jam : 09.00 WIB Metode : wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumen A. Identitas 1. Klien Nama : Tn. M Umur : 80 tahun Agama : Islam Jemis kelamin : Laki laki Pendidikan : SD Alamat : Kenyayan bawah 2, bakauheni Suku : Sunda Status perkawinan : Menikah Tanggal masuk : 2. Penanggung Jawab Nama : Ny. M Hub. Dengan klien : Istri B. Riwayat Kesehatan 1. Riwayat kesehatan sekarang Klien tirah baring. Klien mengatakan sudah sulit untuk duduk, setiap hari hanya tiduran saja. Klien mengatakan kaki kanannya pegel-pegel dan sulit untuk digerakkan. Klien mengatakan sudah tidak bisa duduk dan hanya tiduran saja. 2. Riwayat kesehatan yang lalu Data dari RM klien menunjukkan bahwa Tn. M memiliki riwayat darah tinggi bulan Juni 2020. 3. Riwayat kesehatan keluarga a) Klien mengatakan di keluarganya tidak ada penyakit menular maupun keturunan
  • 3. seperti darah tinggi. b) Genogram : Klien mengatakan dirinya 7 bersaudara namun klien lupa anak yang ke berapa C. Pola Kebiasaan 1. Aspek Fisik - Biologis a. Pola nutrisi/metabolic 1) Intake makanan : Klien mengatakan makan 3 kali sehari dengan nasi, lauk, dan kadang sayur. Pemberian nutrisi pada klien dibantu oleh orang lain. Klien terlihat makan habis hanya 5 sendok. 2) Intake cairan: Klien mengatakan minum dengan tempat minum yang sudah disediakan di kasurnya. Klien minum terkadang denngan bantuan orang lain. Klien minum air putih sedikit tapi sering ±200 mL sehari. b. Pola eliminasi 1) Buang air besar : Klien mengatakan b.a.b menggunakan diapers. Bila penuh, diapers diganti oleh keluarga 2) Buang air kecil Klien mengatakan b.a.k menggunakan diapers. Bila penuh, diapers diganti oleh keluarga c. Pola Aktifitas Sehari – Hari - Klien mengatakan tidak bisa mandi sendiri, mandi dibantu oleh orang lain dengan cara di lap.
  • 4. Indeks KATZ tentang aktivitas kehidupan sehari – hari : No Kegiatan Keterangan Skor 1. Mandi Klien mampu berdiri dan berpindah, klien mampu mandi sendiri 0 2. Berpakaian Klien mandiri dan menggunakan pakaian sendiri 0 3. Berpindah Klien mampu berpindah namun dengan jalan sedikit kaku 0 4. Kontinen BAB/BAK Klien menyatakan b.a.k kadang keluar darah 0 5. Makan Klien makan sendiri tanpa dibantu orang lain 0 6. Toileting Klien mampu b.a.k dan b.a.b tanpa dibantu orang lain 0 Skor : 0 (ketergantungan) d. Pola tidur dan istirahat Klien mengatakan sering terbangun saat tengah malam hari (nglilir). 2. Aspek Mental – Intelektual – Sosial – Spiritual a. Konsep Diri 1) Identitas Diri Klien menyatakan dirinya adalah orang yang sudah tua. 2) Ideal Diri Klien mengatakan sudah lama tinggal di panti dan pasrah dengan keadaannya saat ini. 3) Gambaran Diri Klien mengatakan mengetahui tentang keadaannya saat ini dan pasrah dengan keadaannya. 4) Harga Diri Klien mengatakan tidak malu dengan keadaannya saat ini, klien mengatakan ketidakberdayaannya saat ini karena dirinya yang sudah tua
  • 5. 5) Peran Diri Klien menyatakan tidak pernah berkomunikasi dengan sesama klien di panti karena sudah tidak bisa apa-apa lagi. b. Emosional Klien mengatakan jarang tersinggung jika ada penghuni panti yang menyinggungnya. Klien mengatakan jika ada penghuni panti yang marah, biasanya klien diamkan saja dan mencoba memahami semua sikap dan sifat yang dimiliki setiap penghuni panti. c. Intelektual / Pengetahuan Daya ingat sudah menurun Pengkajian fungsi kognitif menggunakan SPMSQ No . Pertanyaan Jawaban B/S 1. Tanggal berapa hari ini ? Tidak tahu S 2. Hari apa sekarang ini ? Tidak tahu S 3. Apa nama tempat ini ? Tidak tahu S 4. Berapa nomor telepon anda ? Tidak tahu S Dimana Alamat anda ? 5. Berapa umur anda ? 80 tahun B 6. Kapan Anda lahir ? Tidak tahu S 7. Siapa Presiden Indonesia yang sekarang ? Tidak tahu S 8. Siapa presiden sebelumnya ? Tidak tahu S 9. Siapa nama kecil ibu anda ? Sakem B 10. Pengurangan 3 dari angka 20 dan dikurangi 3 setiap bilangan baru hingga nilai habis Tidak tahu S
  • 6. Penilaian : 1 – 2 kesalahan : tidak mempunyai kerusakan intelektual 3 – 4 kesalahan : kerusakan intelektual ringan 5 – 7 kesalahan : kerusakan intelektual sedang 8– 10 kesalahan : kerusakan intelektual berat Interpretasi hasil penilaian: kerusakan intelektual berat. d. Aman nyaman Skala pengukuran Resiko jatuh Morse Parameter Status /keadaan skor nilai Ket Riwayat jatuh 3 bulan terakhir Tidak pernah 0 0 Klien mengatakan belum pernah terjatuh Pernah 25 Penyakit penyerta (diagnosa Ada 15 15 Darah Tinggi Tidak ada 0
  • 7. sekunder) Alat bantu jalan Tanpa alat bantu, tidak dapat jalan , kursi roda, bed rest 0 0 Klien tidak bisa berjalan Tongkat penyangga 15 Kursi atau benda lain untuk tumpuan berjalan 30 Pemakaian infus intravena/heparin Ya 20 0 Klien tidak menggunakan infus Tidak 0 Cara berjalan Normal, tidak dapat jalan 0 0 Klien nampak berjalan dengan langkah kecil- kecil Lemah 10 Tengganggu 20 Status mental Menyadari kelemahannya 0 0 Klien mengatakan dirinya sudah lemah dan tak selincah waktu muda dulu Tidak menyadari kelemahannya 15 Jumlah 15 Tingkat Resiko Skor morse Resiko rendah 0-24 Resiko sedang : 25-44 Resiko tinggi : >45 Interpretasi : ResikoRendah
  • 8. e. Hubungan interpersonal Klien mengatakan jarang ngobrol dengan tetangga karena sudah tidak bisa apa- apa. f. Sosial APGAR Score : Sudah dikaji namun respon klien (-) No. Pernyataan Selalu ( 2 ) Kadang ( 1 ) Hampir tdk pernah (0) 1. Saya merasa puas karena saya dapat membuat keluarga atau teman menolong saat terjadi hal yang menyulitkan (adaptasi) V 2. Saya merasa puas dengan cara keluarga atau teman membicarakan hal dan masalah yang ada dengan saya (Hubungan) V 3. Saya merasa puas dengan kenyataan bahwa keluarga atau teman menerima dan mendukung keinginan saya untuk mencari arah kehidupan aktifitas baru (pertumbuhan) V 4. Saya merasa puas melihat cara keluarga atau teman mengekspresikan afeksi dan respon mereka terhadap emosi saya seperti marah, sedih V
  • 9. 5. Saya merasa puas atas cara teman menghabiskan waktu bersama – sama (Pemecahan) V Hasil Score 0 < 3 : terjadi disfungsi keluarga tingkat tinggi 4 – 6 : terjadi disfungsi keluarga tingkat menengah > 6 : tidak terjadi disfungsi sosial Intrepretasi : Terjadi disfungsi keluarga tingkat tinggi Skala Depresi Geriatri No PERTANYAA N YA TIDAK 1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? V 2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan anda? V 3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? V 4 Apakah anda sering merasa bosan? V 5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? V 6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? V 7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda? V 8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? V 9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada keluar dan mengerjakan sesuatu yang baru? V 10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat dibanding kebanyakan orang? V 11 Apakah anda berpikir hidup anda sekarang ini menyenangkan ? V
  • 10. 12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini? V 13 Apakah anda merasa penuh semangat? V 14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? V 15 Apakah anda berpikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya daripada anda? V SKOR 8 Skor 10-15 : depresi berat Skor 6-9 : depresi sedang Skor 0-5 : depresi ringan Intrepertasi data : Depresi sedang g. Support system Klien mengatakan dirinya tidak memiliki suami dan dulu hanya tinggal dengan kakaknya. h. Aspek spiritual Klien mengatakan ia beragama Islam. 2. Pemeriksaan fisik 1. Keluhan yang dirasakan saat ini : Klien mengatakan kaki kanannya pegal-pegal. TD : 170/100 mmHg RR : 20 x/m N : 82 x/m S : 36,5o C 2. Kepala :
  • 11. a. Kepala : bentuk kepala simetris, rambut berwarna putih dan sebagian hitam, tidak tampak ketombe, tidak tampak kelainan pada kepala. b. Mata : konjungtiva tidak pucat, tidak ada nyeri tekan c. Telinga : Bentuk simetris, bersih, fungsi pendengaran baik, tidak ada serumen dan tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka. d. Hidung : Bentuk simetris, bersih, tidak ada sekret, tidak ada serumen,tidak ada nyeri tekan,tidak ada lesi atau jejas e. Mulut : Membran mukosa kering, tidak ada stomatitis, tidak ada pembesaran tonsil, tidak sianosis,dan tidak lesi,tidak ada nyeri tekan. f. Wajah : tidak tampak kelainan pada wajah. g. Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid leher, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening h. Ekstrimitas : Atas : anggota gerak atas lengkap, tidak ada kelainan jari, tidak tampak edema. Bawah : anggota gerak bawah lengkap, tidak ada kelainan jari, tampak edema di kaki kanan (pitting udem derajat 3) Terdapat lesi di pantat dan paha kiri klien. Lesi berwarna kemerahan, tidak ada pus, tidak berbau, luas lesi ±3 cm Klasifikasi Dekubitus Derajat II (Hilangnya sebagian ketebalan kulit meliputi epidermis dan dermis. Luka superficial dan secara klinis terlihat seperti abrasi, lecet, atau lubang yang dangkal.) i. Dada : Simetris, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan 3. Analisa Data DATA MASALAH PENYEBAB DS - Klien mengatakan tidak bisa mandi sendiri Defisit perawatan diri Ketidakberdayaan - Klien mengatakan mandi dibantu oleh orang lain - Klien mengatakan mandi di tempat tidur
  • 12. dengan cara di lap oleh petugas - Klien mengatakan tidak bisa makan sendiri DO - Indeks KATZ : 0 - Klien tidak dapat pergi ke kamar mandi secara mandiri - Klien tidak dapat mengeringkan tubuh secara mandiri - Klien tidak bisa memegang alat makan secara mandiri - Kekuatan Otot : 4 4 4 4 4. Intervensi Keperawatan NO. DX KEPERA WATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL Dx. 1 Ketidakber dayaan Tujuan: Klien mampu mengontrol ketidakberdayaan dengan kriteria hasil: - Klien mampu berpartisipasi dalam pengambilan Sp 1 Pasien - Kaji ketidakberda yaan klien - Bantu klien menguraikan perasaan nya - Latih klien - Untuk menentukan intervensi selanjutnya - Agar klien dapat mengungkapkan penyebab ketidakberdayaan
  • 13. keputusan - Klien mampu termotivasi untuk aktif mencapai tujuan yang realistis. untuk berpikir positif - Latih klien untuk mengembang kan harapan positif (Afirasi Positif) Sp 2 Pasien - Evaluasi Kondisi ketidakberda yaan - Latih Klien untuk mengontrol ketidakberda yaan Sp 1 Keluarga - Jelaskan kondisi klien dan cara merawat Sp 2 Keluarga - Evaluasi peran keluarga merawat klien. nya - Berpikir positif membawa perubahan baik dalam fisik dan mental individu - Untuk menegaskan klien bahwa klien mampu lebih baik. - Untuk mengetahui perkembangan respon ketidakberdayaan nya - Agar dapat mengendalikan situasi tertentu - Agar keluarga mengetahui kondisi klien dan mampu berperan dalam perawatan - Untuk melihat sejauh mana peran keluarga dalam merawat klien.
  • 14. 5. Implementasi dan evaluasi Nama: Tn. M Dx Medis: - Umur: 80 Tahun Ruang: - DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Ketidakberdayaan - Membantu klien untuk mengungkapk an perasaannya - Mengevaluasi kondisi ketidakberdayaan - Membantu klien berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perawatan sendiri. - Memotivasi klien aktif dalam mencapai tujuan yang realistis - S: - Klien mengatakana senang dengan kondisi nya sekarang. - Klien mau melakukan pelaksanaan diet dan melakukan tindakan injeksi pada dirinya O: - Klien tampak antusias - Raut wajah klien tampak senang A: Ketidakberdayaan teratasi P: Intervensi Dihentikan - Sp 2: Evaluasi dan monitor motivasi klien dalam pola
  • 15. pikir positif - Sp Keluarga: Motivasi Kleuarga dalam peran harapan positif klien.