Modul ini membahas tentang tujuan pembelajaran umum dan khusus dalam melakukan prosedur memasang infus, meliputi pokok-pokok materi, uraian materi, persiapan pasien dan lingkungan, serta prosedur dan format penilaian yang digunakan."
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
I
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran diharapkan Anda
dapat melaksanakan pemasangan infus sesuai prosedur.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
a. Mereview konsep dasar memasang infus dengan benar
b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam memasang
infus
c. Menyiapkan pasien dan lingkungan dengan benar
d. Memasang infus sesuai prosedur
Prosedur Memasang Infus
2. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
2
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
I
POKOKMateri
Dalam hubungannya pemasangan infus, Anda masih ingat
pokok-pokok materi apa saja yang perlu dipelajari?. Pokok-
pokok materi yang perlu dipelajari yang berkaitan dengan
pemasangan infus yaitu:
a. Pengertian memasang infus
b. Tujuan
c. Indikasi dan kontrakindikasi
d. Pengkajian keperawatan
e. Persiapan alat yang dibutuhkan
f. Persiapan pasien dan lingkungan
g. Prosedur kerja (langkah-langkah)
Prosedur Memasang Infus
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Uraian Materi
Saya yakin Anda masih ingat dan mampu menjelaskan secara singkat, padat,
danlogismateripemasanganinfusdalamhubungannyapemenuhankebutuhan
nutrisi pada pasien. Adapun uraian materi yang perlu dijelaskan adalah:
a. Pengertian memasangan infus
Memasang infus merupakan suatu proses memasukkan jarum
infus (jarum aboceth) ke dalam pembuluh darah vena yang kemudian
disambungkan dengan selang infus dan dialirkan cairan infus.
b. Tujuan
SayayakinmasihhangatingatanAndamengenaitujuanmemasangan
infus bukan?. Adapun tujuan dari pada memasang infus antara lain:
memberikan sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah
vena untuk menggantikan kehilangan cairan tubuh ata zat-zat makanan,
selain itu sebagai media pemberian obat. Tidak sulit bukan?
c. Indikasi dan kontraindikasi
Apa indikasi dan kontraindikasi pemasangan infus? Indikasi
pemasangan infus diindikasikan pada pasien: pemberian cairan intravena,
pemberian nutrisi parenteral, pemberian kantong darah dan produk darah,
pemberian obat terus-menerus, pra dan paska bedah, diare dan demam,
dehidrasi, luka bakar luas, semua trauma kepala, dipuasakan, dan upaya
profilaksis. Sedangkan kontraindikasinya antara lain: pada pasien yang
mendapat obat-obat yang berpotensi iritan terhadap pembuluh darah
kecil yang aliran darahnya lambat.
d. Pengkajian keperawatan
Anda masih ingat apa saja yang perlu dikaji? Adapun yang perlu
dikaji adalah: tanda dan gejala yang mengindikasikan pasien kekurangan
cairan dan elektrolit, catatan kolaborasi medis tentang jenis dan jumlah
tetesan cairan infus, tingkat pengetahuan pasien tentang alasan pemberian
cairan infus, tingkat kesiapan pasien,dan adanya faktor resiko komplikasi
dari pemberian infus.
4. 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
e. Persiapan alat
Anda masih ingat alat apa saja yang perlu dipersiapkan dalam
pemasangan infus? Adapun alat yang perlu dipersiapkan dalam kaitannya
dengan pemasangan infus, yaitu: Sarung tangan bersih, kapas alkohol,
tourniquet, pengalas, kasa steril, plester, abocath, infus set, betadin, botol
infus (klf), dan bak spuit (bengkok). Tidak sulit bukan?
Pasien merupakan abyek tindakan prosedur, demi kelancaran
pelaksanaan prosedur, maka pasien dan lingkungannya perlu dipersiapkan
sebaik-baiknya.
Terkait dengan pasien yang perlu Anda lakukan/persiapkan adalah:
identifikasi kemampuan berpartisipasi pasien dalam tindakan yang Anda
akan lakukan, persetujuan atau kesediaan pasien/kelurga dalam menerima
tindakan yang Anda akan lakukan; sedangkan yang terkait dengan lingkan
adalah mengenai privasi pasien Anda harus jaga dengan baik.
Gambar 1. Infus set dalam baki
f. Prosedur (langkah-langkah)
Sebagai perawat yang profesional dalam melakukan suatu tindakan,
apalagi tindakan yang sifatnya invasif harus benar-benar dilakukan sesuai
prosedur yang benar. Adapun prosedur (langkah-langkah) yang perlu
Anda lakukan: cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan prosedur,
pasang sarung tangan bersih, cek cairan yang akan digunakan, buka set
infus, pasang klem selang infus 2 – 4 cm dari di bawah ruang udara, buka
5. 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
segel botol cairan infus, Tusukkan ujung set infus ke dalam botol cairan
tanpa menyentuh area steril, isi ruang udara dengan cara memijit ruang
udarasehingga terisi 1/3 – ½ bagian, buka klem dan alirkan cairan infus
sampai keluar dari ujung selang ke bengkok, cek adanya udara di sepanjang
selang, pasang dan stel kembali klem dalam kondisi “off”, tutup ujung selang
dengan penutupnya atau dengan menggunakan jarum + penutup jarum
spuit lalu letakkan di bak spuit, pasang pengalas, pasang tourniquit 10 – 12
cm di atas lokasi penusukan, minta pasien mengepalkan tangannya, pilih
vena yang akan ditusuk (utamakan dari arah distal), bersihkan area yang
penusukan dengan kapas alkohok dari arah dalam ke arah luar, tarik kulit ke
arah distal berlawanan dengan arah penusukan, masukkan jarum aboceth
secara perlahan, jika terlihat darah masuk ke dalam kateter aboceth maka
mengidikasikan posisi kateter aboceth masuk ke dalam pembuluh darah
vena, tarik jarum aboceth perlahan dan stabilisasi keketer aboceth dengan
satu tangan (jari), masukkan kateter aboceth lebih dalam mengikuti arah
vena, lepaskan touniquet, stel klem dalam posisi “on”, fiksasi bagian badan
keteter aboceth dengan plester, kemudian tambahkan fiksasi di atas
badan aboceth, lalu berikan desinfektan di are penusukan, pasang kasa
steril di atas penusukan, kemudian fiksasi kembali, atur tetesan cairan, tulis
tanggal dan waktu pemasangan infus, rapihkan alat dan pasien, lepaskan
sarung tangan, cuci tangan kembali, minta terima kasih kepada pasien
atas kerjasamanya, dan jangan lupa dokumentasikan tindakan. Demikian
prosedur pemasangan infus.
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah dibuat oleh
pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda
dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada
di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya
ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Memasang infus bukan
pekerjaan sederhana, tapi merupakan tindakan invasif dan merupakan suatu
keterampilan tersendiri dalam hubungannya dengan menolong pasien dengan
pemenuhan cairan secara parenteral yang mengalami gangguan pemenuhan
cairan dan elektrolit. Pemenuhan cairan melalui infus sama pentingnya dengan
pemenuhan kebutuhan oksigen kapan terlambat pasien akan meninggal Pokok
pokok bahasan materi meliputi pengertian, persiapan dan prosedur kerja harus
dietahui betul dan diaplikasikan dengan sebagaimana seharusnya. Memasang
infus merupakan perbuatan mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk
amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi
laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian
yang tulus. Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain
Anda mendapat suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya, insya
Allah.
Rangkuman
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Tes Formatif
Adapun tes dapat dilakukan adalah obsevasi langsung pada saat Anda
melakukan praktik pada tatanan klinik, baik di RS maupun di Puskesmas. Tes
formatif ini menggunakan instrumen penilaian berupa ceklys, jadi Anda cukup
mengisi secara jujur format tersebut, tapi format tersebut dapat juga dipakai oleh
pembimbing sebagai alat evaluasi melalui observasi langsung pada saat Anda
melakukan prosedur. Tes ini pada dasarnya mengukur kompentensi yang harus
Anda capai, oleh karena itu melalui modul pada kegiatan pembelajaran ini ter
tersebut harus dilaksanakan.
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Tugas Praktikum
Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah disusun oleh
pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda
dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada
di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya
adakarenaAndatetapdidampingiolehfasilitator.Memasanginfusadalahtindakan
invasif dan tidak sederhana, namun merupakan suatu keterampilan tersendiri
yang Anda harus miliki dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektolit pada pasien yang mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan
nutrisi peroral. Memasang infus tak kalah penting dengan keterampilan lainnya
merupakan perbuatan mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk amal
ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah
dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus.
Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain Anda mendapat
suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya insya Allah.
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Sebagaimana kegiatan pembelajaran pada modul sebelumnya, maka melalui
kegiatan ini pula Anda dipantau oleh dosen dan pembibing baik yang dari Institusi
maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui
kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Melalui
tugas mandiri ini Anda dinilai sejauhmana kemampuan anda dapat menyelesaikan
tugas yang dibebankan, dan ini salah satu tolok ukur cepat lambatnya Anda
menyelesaikan studi, itu tergantung pada sejauhmana Anda dapat menyelesaikan
tugas tersebut. Melalui kegiatan ini salah satu peluang Anda untuk mendapat
tugas sifatnya mandiri dalam hal melaksanakan prosedur memasang infus.
Menolong pasien (memasang infus) adalah merupakan tugas mulia di mana
pasien sebelumnya cara pemenuhan cairan dan elektrolit tidak terpenuhi, tapi
dengan terpasangnya infus maka kebutuhan tersebut mudah dipenuhi. Tugas
mandiri merupakan salah satu metode pembelajaran dan salah satu peluang
penting untuk mengukur kemapuan dalam melakukan pengabdian kebajikan,
apalagi bila dilakukan secara ikhlas dan tulus termasuk amal ibadah. Untuk itu
jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-
baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus.
Tugas Mandiri
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
Format Penilaian
Anda dalam mengikuti proses pembelajaran perlu diukur sejauhmana
prosedur dan kompetensi yang dicapai, dalam mengukur hal tersebut per adanya
suatu alat evaluasi tertentu; dalam modul ini dikenal dengan format penilaian
penampilan kierja suatu prosedur (prosedur memasang infus). Dengan kata lain
bahwa format ini merupakan instrumen penilaian penampilan kerja keterampilan
suatu prosedur dapat digunakan oleh pembimbing, dan juga Anda dapat
mengisinya secara jujur apakah Anda sudah dapat melakukan prosedur tersebut?.
Saya yakin Anda dapat melakukan prosedur tersebut dengan baik.
Melalui format yang dimaksud, Anda dapat mengukur kemampuan diri dan
selanjutnya pembimbing atau instruktur dapat pula menilai kemampuan Anda,
oleh karena itu kejujuran Anda mengisi format tersebut secara obyektif sangat
menentukan kemampuan Anda sebagai perserta sekaligus sebagai pemberi
pelayanan keperawatan. Format penilaian penampilan kerja keterampilan dalam
pemasangan infus yang dimaksud adalah:
11. 11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
FORMAT 1, PENILAIAN KETERAMPILAN MEMASANG INFUS PADA PASIEN
Nama Mahasiswa : ..................... NIM : ...............................
Aspek Yang Dinilai
Dilakukan
Ket.Tgl........... Tgl........... Tgl.........
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8
a. Persiapan alat:
1. Sarung tangan bersih
2. Kapas alkohol
3. Tourniquet
4. Pengalas
5. Plester
6. Aboceth
7. Infus set
8. Betadin
9. Botol infus (cairan infus)
10. Bak spuit
11. Gunting plester
b. Persiapan lingkungan
Jaga privasi pasien
c. Persiapan pasien
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur
2. Minta persetujuan pasien/
keluarga
3. Atur posisi pasien
d. Prosedur (Langkah-langkah):
1. Cuci tangan
2. Pasang sarung bersih
3. Cek cairan yang akan
digunakan
12. 12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
4. Buka set infus
5. Stel klem
6. Buka segel botol cairan
7. Tusukkan ujung set infus
ke botol cairan
8. Isi cairan ruang udara
9. Buka klem dan alirkan
cairan
10. Cek adanya udara di
sepanjang selang infus
11. Pasang/stel kembali klem
12. Tutup ujung selang
dengan penutupnya
13. Pasang pengalas
14. Pasang tourniquet
15. Minta pasien mengatur
posisi
16. Bersihkan are yang akan
ditusuk
17. Tarik kulit ke arah distal
18. Masukkan jarum aboceth
secara hati-hati
19. Jika terlihat darah pada
kateter aboceth berarti
poisi tepat
20. Tari jarum abocet
21. Masukkan kateter aboceth
agak ke dalam
13. 13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian
22. Lepaskan tourniquet
23. Stel klem (“on”)
24. Fiksasi
25. Berikan desinfektan di
areapenusukan
26. Pasang kasa di atas are
penusukan
27. Fiksasi juga selang infus
28. Atur tetesan
29. Tulis tanggal dan waktu
30. Rapihkan alat dan pasien
31. Lepaskan/buka sarung
tangan
32. Minta terima kasih pada
pasien
33. Dokumentasikan tindakan
d. Sikap:
1. Melakukan tindakan secara
sistematis
2. Komunikatif dengan
pasien
3. Percaya diri
Keterangan:
Ya = 1 (dilakukan dengan benar)
Tdk = 0 (tidak dilakukan/dilakukan kurang benar)
Kriteria Penilaian:
Baik sekali = 100
Baik = 81 – 99
Kurang/TL = ≤ 80