SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
I
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran diharapkan Anda
dapat melaksanakan pemasangan infus sesuai prosedur.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
a.	 Mereview konsep dasar memasang infus dengan benar
b.	 Menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam memasang
infus
c.	 Menyiapkan pasien dan lingkungan dengan benar
d.	 Memasang infus sesuai prosedur
Prosedur Memasang Infus
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
2
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
I
POKOKMateri
Dalam hubungannya pemasangan infus, Anda masih ingat
pokok-pokok materi apa saja yang perlu dipelajari?. Pokok-
pokok materi yang perlu dipelajari yang berkaitan dengan
pemasangan infus yaitu:
a.	 Pengertian memasang infus
b.	 Tujuan
c.	 Indikasi dan kontrakindikasi
d.	 Pengkajian keperawatan
e.	 Persiapan alat yang dibutuhkan
f.	 Persiapan pasien dan lingkungan
g.	 Prosedur kerja (langkah-langkah)
Prosedur Memasang Infus
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Uraian Materi
Saya yakin Anda masih ingat dan mampu menjelaskan secara singkat, padat,
danlogismateripemasanganinfusdalamhubungannyapemenuhankebutuhan
nutrisi pada pasien. Adapun uraian materi yang perlu dijelaskan adalah:
a.	 Pengertian memasangan infus
Memasang infus merupakan suatu proses memasukkan jarum
infus (jarum aboceth) ke dalam pembuluh darah vena yang kemudian
disambungkan dengan selang infus dan dialirkan cairan infus.
b.	 Tujuan
SayayakinmasihhangatingatanAndamengenaitujuanmemasangan
infus bukan?. Adapun tujuan dari pada memasang infus antara lain:
memberikan sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah
vena untuk menggantikan kehilangan cairan tubuh ata zat-zat makanan,
selain itu sebagai media pemberian obat. Tidak sulit bukan?
c.	 Indikasi dan kontraindikasi
Apa indikasi dan kontraindikasi pemasangan infus? Indikasi
pemasangan infus diindikasikan pada pasien: pemberian cairan intravena,
pemberian nutrisi parenteral, pemberian kantong darah dan produk darah,
pemberian obat terus-menerus, pra dan paska bedah, diare dan demam,
dehidrasi, luka bakar luas, semua trauma kepala, dipuasakan, dan upaya
profilaksis. Sedangkan kontraindikasinya antara lain: pada pasien yang
mendapat obat-obat yang berpotensi iritan terhadap pembuluh darah
kecil yang aliran darahnya lambat.
d.	 Pengkajian keperawatan
Anda masih ingat apa saja yang perlu dikaji? Adapun yang perlu
dikaji adalah: tanda dan gejala yang mengindikasikan pasien kekurangan
cairan dan elektrolit, catatan kolaborasi medis tentang jenis dan jumlah
tetesan cairan infus, tingkat pengetahuan pasien tentang alasan pemberian
cairan infus, tingkat kesiapan pasien,dan adanya faktor resiko komplikasi
dari pemberian infus.
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
e.	 Persiapan alat
Anda masih ingat alat apa saja yang perlu dipersiapkan dalam
pemasangan infus? Adapun alat yang perlu dipersiapkan dalam kaitannya
dengan pemasangan infus, yaitu: Sarung tangan bersih, kapas alkohol,
tourniquet, pengalas, kasa steril, plester, abocath, infus set, betadin, botol
infus (klf), dan bak spuit (bengkok). Tidak sulit bukan?
Pasien merupakan abyek tindakan prosedur, demi kelancaran
pelaksanaan prosedur, maka pasien dan lingkungannya perlu dipersiapkan
sebaik-baiknya.
Terkait dengan pasien yang perlu Anda lakukan/persiapkan adalah:
identifikasi kemampuan berpartisipasi pasien dalam tindakan yang Anda
akan lakukan, persetujuan atau kesediaan pasien/kelurga dalam menerima
tindakan yang Anda akan lakukan; sedangkan yang terkait dengan lingkan
adalah mengenai privasi pasien Anda harus jaga dengan baik.
Gambar 1. Infus set dalam baki
f.	 Prosedur (langkah-langkah)
Sebagai perawat yang profesional dalam melakukan suatu tindakan,
apalagi tindakan yang sifatnya invasif harus benar-benar dilakukan sesuai
prosedur yang benar. Adapun prosedur (langkah-langkah) yang perlu
Anda lakukan: cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan prosedur,
pasang sarung tangan bersih, cek cairan yang akan digunakan, buka set
infus, pasang klem selang infus 2 – 4 cm dari di bawah ruang udara, buka
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
segel botol cairan infus, Tusukkan ujung set infus ke dalam botol cairan
tanpa menyentuh area steril, isi ruang udara dengan cara memijit ruang
udarasehingga terisi 1/3 – ½ bagian, buka klem dan alirkan cairan infus
sampai keluar dari ujung selang ke bengkok, cek adanya udara di sepanjang
selang, pasang dan stel kembali klem dalam kondisi “off”, tutup ujung selang
dengan penutupnya atau dengan menggunakan jarum + penutup jarum
spuit lalu letakkan di bak spuit, pasang pengalas, pasang tourniquit 10 – 12
cm di atas lokasi penusukan, minta pasien mengepalkan tangannya, pilih
vena yang akan ditusuk (utamakan dari arah distal), bersihkan area yang
penusukan dengan kapas alkohok dari arah dalam ke arah luar, tarik kulit ke
arah distal berlawanan dengan arah penusukan, masukkan jarum aboceth
secara perlahan, jika terlihat darah masuk ke dalam kateter aboceth maka
mengidikasikan posisi kateter aboceth masuk ke dalam pembuluh darah
vena, tarik jarum aboceth perlahan dan stabilisasi keketer aboceth dengan
satu tangan (jari), masukkan kateter aboceth lebih dalam mengikuti arah
vena, lepaskan touniquet, stel klem dalam posisi “on”, fiksasi bagian badan
keteter aboceth dengan plester, kemudian tambahkan fiksasi di atas
badan aboceth, lalu berikan desinfektan di are penusukan, pasang kasa
steril di atas penusukan, kemudian fiksasi kembali, atur tetesan cairan, tulis
tanggal dan waktu pemasangan infus, rapihkan alat dan pasien, lepaskan
sarung tangan, cuci tangan kembali, minta terima kasih kepada pasien
atas kerjasamanya, dan jangan lupa dokumentasikan tindakan. Demikian
prosedur pemasangan infus.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah dibuat oleh
pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda
dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada
di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya
ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Memasang infus bukan
pekerjaan sederhana, tapi merupakan tindakan invasif dan merupakan suatu
keterampilan tersendiri dalam hubungannya dengan menolong pasien dengan
pemenuhan cairan secara parenteral yang mengalami gangguan pemenuhan
cairan dan elektrolit. Pemenuhan cairan melalui infus sama pentingnya dengan
pemenuhan kebutuhan oksigen kapan terlambat pasien akan meninggal Pokok
pokok bahasan materi meliputi pengertian, persiapan dan prosedur kerja harus
dietahui betul dan diaplikasikan dengan sebagaimana seharusnya.	 Memasang
infus merupakan perbuatan mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk
amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi
laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian
yang tulus. Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain
Anda mendapat suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya, insya
Allah.
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Tes Formatif
Adapun tes dapat dilakukan adalah obsevasi langsung pada saat Anda
melakukan praktik pada tatanan klinik, baik di RS maupun di Puskesmas. Tes
formatif ini menggunakan instrumen penilaian berupa ceklys, jadi Anda cukup
mengisi secara jujur format tersebut, tapi format tersebut dapat juga dipakai oleh
pembimbing sebagai alat evaluasi melalui observasi langsung pada saat Anda
melakukan prosedur. Tes ini pada dasarnya mengukur kompentensi yang harus
Anda capai, oleh karena itu melalui modul pada kegiatan pembelajaran ini ter
tersebut harus dilaksanakan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Tugas Praktikum
Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah disusun oleh
pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda
dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada
di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya
adakarenaAndatetapdidampingiolehfasilitator.Memasanginfusadalahtindakan
invasif dan tidak sederhana, namun merupakan suatu keterampilan tersendiri
yang Anda harus miliki dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektolit pada pasien yang mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan
nutrisi peroral. Memasang infus tak kalah penting dengan keterampilan lainnya
merupakan perbuatan mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk amal
ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah
dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus.
Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain Anda mendapat
suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya insya Allah.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Sebagaimana kegiatan pembelajaran pada modul sebelumnya, maka melalui
kegiatan ini pula Anda dipantau oleh dosen dan pembibing baik yang dari Institusi
maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui
kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Melalui
tugas mandiri ini Anda dinilai sejauhmana kemampuan anda dapat menyelesaikan
tugas yang dibebankan, dan ini salah satu tolok ukur cepat lambatnya Anda
menyelesaikan studi, itu tergantung pada sejauhmana Anda dapat menyelesaikan
tugas tersebut. Melalui kegiatan ini salah satu peluang Anda untuk mendapat
tugas sifatnya mandiri dalam hal melaksanakan prosedur memasang infus.
Menolong pasien (memasang infus) adalah merupakan tugas mulia di mana
pasien sebelumnya cara pemenuhan cairan dan elektrolit tidak terpenuhi, tapi
dengan terpasangnya infus maka kebutuhan tersebut mudah dipenuhi. Tugas
mandiri merupakan salah satu metode pembelajaran dan salah satu peluang
penting untuk mengukur kemapuan dalam melakukan pengabdian kebajikan,
apalagi bila dilakukan secara ikhlas dan tulus termasuk amal ibadah. Untuk itu
jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-
baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus.
Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Format Penilaian
Anda dalam mengikuti proses pembelajaran perlu diukur sejauhmana
prosedur dan kompetensi yang dicapai, dalam mengukur hal tersebut per adanya
suatu alat evaluasi tertentu; dalam modul ini dikenal dengan format penilaian
penampilan kierja suatu prosedur (prosedur memasang infus). Dengan kata lain
bahwa format ini merupakan instrumen penilaian penampilan kerja keterampilan
suatu prosedur dapat digunakan oleh pembimbing, dan juga Anda dapat
mengisinya secara jujur apakah Anda sudah dapat melakukan prosedur tersebut?.
Saya yakin Anda dapat melakukan prosedur tersebut dengan baik.
Melalui format yang dimaksud, Anda dapat mengukur kemampuan diri dan
selanjutnya pembimbing atau instruktur dapat pula menilai kemampuan Anda,
oleh karena itu kejujuran Anda mengisi format tersebut secara obyektif sangat
menentukan kemampuan Anda sebagai perserta sekaligus sebagai pemberi
pelayanan keperawatan. Format penilaian penampilan kerja keterampilan dalam
pemasangan infus yang dimaksud adalah:
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
FORMAT 1, PENILAIAN KETERAMPILAN MEMASANG INFUS PADA PASIEN
Nama Mahasiswa : ..................... NIM : ...............................
Aspek Yang Dinilai
Dilakukan
Ket.Tgl........... Tgl........... Tgl.........
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8
a.	Persiapan alat:
1.	 Sarung tangan bersih
2.	 Kapas alkohol
3.	 Tourniquet
4.	 Pengalas
5.	 Plester
6.	 Aboceth
7.	 Infus set
8.	 Betadin
9.	 Botol infus (cairan infus)
10.	Bak spuit
11.	Gunting plester
b.	Persiapan lingkungan
Jaga privasi pasien
c.	 Persiapan pasien
1.	Jelaskan tujuan dan
prosedur
2.	Minta persetujuan pasien/
keluarga
3.	Atur posisi pasien
d.	 Prosedur (Langkah-langkah):
1.	 Cuci tangan
2.	 Pasang sarung bersih
3.	 Cek cairan yang akan
digunakan
12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
4.	 Buka set infus
5.	 Stel klem
6.	 Buka segel botol cairan
7.	 Tusukkan ujung set infus
ke botol cairan
8.	 Isi cairan ruang udara
9.	 Buka klem dan alirkan
cairan
10.	 Cek adanya udara di
sepanjang selang infus
11.	 Pasang/stel kembali klem
12.	 Tutup ujung selang
dengan penutupnya
13.	 Pasang pengalas
14.	 Pasang tourniquet
15.	 Minta pasien mengatur
posisi
16.	 Bersihkan are yang akan
ditusuk
17.	 Tarik kulit ke arah distal
18.	 Masukkan jarum aboceth
secara hati-hati
19.	 Jika terlihat darah pada
kateter aboceth berarti
poisi tepat
20.	 Tari jarum abocet
21.	 Masukkan kateter aboceth
agak ke dalam
13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
22.	 Lepaskan tourniquet
23.	 Stel klem (“on”)
24.	Fiksasi
25.	 Berikan desinfektan di
areapenusukan
26.	 Pasang kasa di atas are
penusukan
27.	 Fiksasi juga selang infus
28.	 Atur tetesan
29.	 Tulis tanggal dan waktu
30.	 Rapihkan alat dan pasien
31.	 Lepaskan/buka sarung
tangan
32.	 Minta terima kasih pada
pasien
33.	 Dokumentasikan tindakan
d.	 Sikap:
1.	 Melakukan tindakan secara
sistematis
2.	 Komunikatif dengan
pasien
3.	 Percaya diri
Keterangan:
Ya	 = 1 (dilakukan dengan benar)
Tdk 	 = 0 (tidak dilakukan/dilakukan kurang benar)
Kriteria Penilaian:
Baik sekali	 = 100
Baik 		 = 81 – 99
Kurang/TL	 = ≤ 80

More Related Content

What's hot

Memakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APDMemakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APDpjj_kemenkes
 
Prosedur Melepaskan NGT
Prosedur Melepaskan NGTProsedur Melepaskan NGT
Prosedur Melepaskan NGTpjj_kemenkes
 
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per OralProsedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oralpjj_kemenkes
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTpjj_kemenkes
 
Prosedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan InfusProsedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan Infuspjj_kemenkes
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infuspjj_kemenkes
 
Prosedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan InfusProsedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan Infuspjj_kemenkes
 
Kb 1 pemberian cairan infus
Kb 1 pemberian cairan infusKb 1 pemberian cairan infus
Kb 1 pemberian cairan infuspjj_kemenkes
 
Prosedur Memasang Infus
Prosedur Memasang InfusProsedur Memasang Infus
Prosedur Memasang Infuspjj_kemenkes
 
Memotong Kuku Pasien
Memotong Kuku PasienMemotong Kuku Pasien
Memotong Kuku Pasienpjj_kemenkes
 
Acuan Praktik Laboratorium Klinik
Acuan Praktik Laboratorium Klinik Acuan Praktik Laboratorium Klinik
Acuan Praktik Laboratorium Klinik pjj_kemenkes
 
Modul 4 pedoman praktek
Modul 4   pedoman praktekModul 4   pedoman praktek
Modul 4 pedoman praktekpjj_kemenkes
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktekpjj_kemenkes
 

What's hot (15)

Memakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APDMemakai dan Melepaskan APD
Memakai dan Melepaskan APD
 
Prosedur Melepaskan NGT
Prosedur Melepaskan NGTProsedur Melepaskan NGT
Prosedur Melepaskan NGT
 
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per OralProsedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGT
 
Prosedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan InfusProsedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan Infus
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infus
 
Prosedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan InfusProsedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan Infus
 
Memandikan Pasien
Memandikan PasienMemandikan Pasien
Memandikan Pasien
 
Kb 4
Kb 4Kb 4
Kb 4
 
Kb 1 pemberian cairan infus
Kb 1 pemberian cairan infusKb 1 pemberian cairan infus
Kb 1 pemberian cairan infus
 
Prosedur Memasang Infus
Prosedur Memasang InfusProsedur Memasang Infus
Prosedur Memasang Infus
 
Memotong Kuku Pasien
Memotong Kuku PasienMemotong Kuku Pasien
Memotong Kuku Pasien
 
Acuan Praktik Laboratorium Klinik
Acuan Praktik Laboratorium Klinik Acuan Praktik Laboratorium Klinik
Acuan Praktik Laboratorium Klinik
 
Modul 4 pedoman praktek
Modul 4   pedoman praktekModul 4   pedoman praktek
Modul 4 pedoman praktek
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktek
 

Similar to MEMBELAJARI PROSEDUR MEMASANG INFUS

KDK III Modul 4 Kb 3
KDK III Modul 4 Kb 3KDK III Modul 4 Kb 3
KDK III Modul 4 Kb 3pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 4 Kb 2
KDK III Modul 4 Kb 2KDK III Modul 4 Kb 2
KDK III Modul 4 Kb 2pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 5 Kb 1
KDK III Modul 5 Kb 1KDK III Modul 5 Kb 1
KDK III Modul 5 Kb 1pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 4 Kb 4
KDK III Modul 4 Kb 4KDK III Modul 4 Kb 4
KDK III Modul 4 Kb 4pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 5 Kb 2
KDK III Modul 5 Kb 2KDK III Modul 5 Kb 2
KDK III Modul 5 Kb 2pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 3 Kb 4
KDK III Modul 3 Kb 4KDK III Modul 3 Kb 4
KDK III Modul 3 Kb 4pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2pjj_kemenkes
 
Prosedur Pemberian Oksigen Via Nasal Kanule
Prosedur Pemberian Oksigen Via Nasal KanuleProsedur Pemberian Oksigen Via Nasal Kanule
Prosedur Pemberian Oksigen Via Nasal Kanulepjj_kemenkes
 
KDK III Modul 2 Kb 1
KDK III Modul 2 Kb 1KDK III Modul 2 Kb 1
KDK III Modul 2 Kb 1pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 6 Kb 3
KDK III Modul 6 Kb 3KDK III Modul 6 Kb 3
KDK III Modul 6 Kb 3pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 5 Kb 3
KDK III Modul 5 Kb 3KDK III Modul 5 Kb 3
KDK III Modul 5 Kb 3pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 2 Kb 3
KDK III Modul 2 Kb 3KDK III Modul 2 Kb 3
KDK III Modul 2 Kb 3pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 3 Kb 1
KDK III Modul 3 Kb 1KDK III Modul 3 Kb 1
KDK III Modul 3 Kb 1pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 2 Kb 2
KDK III Modul 2 Kb 2KDK III Modul 2 Kb 2
KDK III Modul 2 Kb 2pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 1 Kb 1
KDK III Modul 1 Kb 1KDK III Modul 1 Kb 1
KDK III Modul 1 Kb 1pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 6 Kb 2
KDK III Modul 6 Kb 2KDK III Modul 6 Kb 2
KDK III Modul 6 Kb 2pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1pjj_kemenkes
 

Similar to MEMBELAJARI PROSEDUR MEMASANG INFUS (20)

KDK III Modul 4 Kb 3
KDK III Modul 4 Kb 3KDK III Modul 4 Kb 3
KDK III Modul 4 Kb 3
 
KDK III Modul 4 Kb 2
KDK III Modul 4 Kb 2KDK III Modul 4 Kb 2
KDK III Modul 4 Kb 2
 
KDK III Modul 5 Kb 1
KDK III Modul 5 Kb 1KDK III Modul 5 Kb 1
KDK III Modul 5 Kb 1
 
KDK III Modul 4 Kb 4
KDK III Modul 4 Kb 4KDK III Modul 4 Kb 4
KDK III Modul 4 Kb 4
 
KDK III Modul 5 Kb 2
KDK III Modul 5 Kb 2KDK III Modul 5 Kb 2
KDK III Modul 5 Kb 2
 
KDK III Modul 3 Kb 4
KDK III Modul 3 Kb 4KDK III Modul 3 Kb 4
KDK III Modul 3 Kb 4
 
KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2
 
Prosedur Pemberian Oksigen Via Nasal Kanule
Prosedur Pemberian Oksigen Via Nasal KanuleProsedur Pemberian Oksigen Via Nasal Kanule
Prosedur Pemberian Oksigen Via Nasal Kanule
 
KDK III Modul 2 Kb 1
KDK III Modul 2 Kb 1KDK III Modul 2 Kb 1
KDK III Modul 2 Kb 1
 
KDK III Modul 6 Kb 3
KDK III Modul 6 Kb 3KDK III Modul 6 Kb 3
KDK III Modul 6 Kb 3
 
KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3
 
KDK III Modul 5 Kb 3
KDK III Modul 5 Kb 3KDK III Modul 5 Kb 3
KDK III Modul 5 Kb 3
 
KDK III Modul 2 Kb 3
KDK III Modul 2 Kb 3KDK III Modul 2 Kb 3
KDK III Modul 2 Kb 3
 
KDK III Modul 3 Kb 1
KDK III Modul 3 Kb 1KDK III Modul 3 Kb 1
KDK III Modul 3 Kb 1
 
KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3
 
KDK III Modul 2 Kb 2
KDK III Modul 2 Kb 2KDK III Modul 2 Kb 2
KDK III Modul 2 Kb 2
 
Oral Hygiene
Oral HygieneOral Hygiene
Oral Hygiene
 
KDK III Modul 1 Kb 1
KDK III Modul 1 Kb 1KDK III Modul 1 Kb 1
KDK III Modul 1 Kb 1
 
KDK III Modul 6 Kb 2
KDK III Modul 6 Kb 2KDK III Modul 6 Kb 2
KDK III Modul 6 Kb 2
 
KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 

Recently uploaded (20)

PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 

MEMBELAJARI PROSEDUR MEMASANG INFUS

  • 1. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian I Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat melaksanakan pemasangan infus sesuai prosedur. TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus a. Mereview konsep dasar memasang infus dengan benar b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam memasang infus c. Menyiapkan pasien dan lingkungan dengan benar d. Memasang infus sesuai prosedur Prosedur Memasang Infus
  • 2. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian I POKOKMateri Dalam hubungannya pemasangan infus, Anda masih ingat pokok-pokok materi apa saja yang perlu dipelajari?. Pokok- pokok materi yang perlu dipelajari yang berkaitan dengan pemasangan infus yaitu: a. Pengertian memasang infus b. Tujuan c. Indikasi dan kontrakindikasi d. Pengkajian keperawatan e. Persiapan alat yang dibutuhkan f. Persiapan pasien dan lingkungan g. Prosedur kerja (langkah-langkah) Prosedur Memasang Infus
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Uraian Materi Saya yakin Anda masih ingat dan mampu menjelaskan secara singkat, padat, danlogismateripemasanganinfusdalamhubungannyapemenuhankebutuhan nutrisi pada pasien. Adapun uraian materi yang perlu dijelaskan adalah: a. Pengertian memasangan infus Memasang infus merupakan suatu proses memasukkan jarum infus (jarum aboceth) ke dalam pembuluh darah vena yang kemudian disambungkan dengan selang infus dan dialirkan cairan infus. b. Tujuan SayayakinmasihhangatingatanAndamengenaitujuanmemasangan infus bukan?. Adapun tujuan dari pada memasang infus antara lain: memberikan sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah vena untuk menggantikan kehilangan cairan tubuh ata zat-zat makanan, selain itu sebagai media pemberian obat. Tidak sulit bukan? c. Indikasi dan kontraindikasi Apa indikasi dan kontraindikasi pemasangan infus? Indikasi pemasangan infus diindikasikan pada pasien: pemberian cairan intravena, pemberian nutrisi parenteral, pemberian kantong darah dan produk darah, pemberian obat terus-menerus, pra dan paska bedah, diare dan demam, dehidrasi, luka bakar luas, semua trauma kepala, dipuasakan, dan upaya profilaksis. Sedangkan kontraindikasinya antara lain: pada pasien yang mendapat obat-obat yang berpotensi iritan terhadap pembuluh darah kecil yang aliran darahnya lambat. d. Pengkajian keperawatan Anda masih ingat apa saja yang perlu dikaji? Adapun yang perlu dikaji adalah: tanda dan gejala yang mengindikasikan pasien kekurangan cairan dan elektrolit, catatan kolaborasi medis tentang jenis dan jumlah tetesan cairan infus, tingkat pengetahuan pasien tentang alasan pemberian cairan infus, tingkat kesiapan pasien,dan adanya faktor resiko komplikasi dari pemberian infus.
  • 4. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian e. Persiapan alat Anda masih ingat alat apa saja yang perlu dipersiapkan dalam pemasangan infus? Adapun alat yang perlu dipersiapkan dalam kaitannya dengan pemasangan infus, yaitu: Sarung tangan bersih, kapas alkohol, tourniquet, pengalas, kasa steril, plester, abocath, infus set, betadin, botol infus (klf), dan bak spuit (bengkok). Tidak sulit bukan? Pasien merupakan abyek tindakan prosedur, demi kelancaran pelaksanaan prosedur, maka pasien dan lingkungannya perlu dipersiapkan sebaik-baiknya. Terkait dengan pasien yang perlu Anda lakukan/persiapkan adalah: identifikasi kemampuan berpartisipasi pasien dalam tindakan yang Anda akan lakukan, persetujuan atau kesediaan pasien/kelurga dalam menerima tindakan yang Anda akan lakukan; sedangkan yang terkait dengan lingkan adalah mengenai privasi pasien Anda harus jaga dengan baik. Gambar 1. Infus set dalam baki f. Prosedur (langkah-langkah) Sebagai perawat yang profesional dalam melakukan suatu tindakan, apalagi tindakan yang sifatnya invasif harus benar-benar dilakukan sesuai prosedur yang benar. Adapun prosedur (langkah-langkah) yang perlu Anda lakukan: cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan prosedur, pasang sarung tangan bersih, cek cairan yang akan digunakan, buka set infus, pasang klem selang infus 2 – 4 cm dari di bawah ruang udara, buka
  • 5. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian segel botol cairan infus, Tusukkan ujung set infus ke dalam botol cairan tanpa menyentuh area steril, isi ruang udara dengan cara memijit ruang udarasehingga terisi 1/3 – ½ bagian, buka klem dan alirkan cairan infus sampai keluar dari ujung selang ke bengkok, cek adanya udara di sepanjang selang, pasang dan stel kembali klem dalam kondisi “off”, tutup ujung selang dengan penutupnya atau dengan menggunakan jarum + penutup jarum spuit lalu letakkan di bak spuit, pasang pengalas, pasang tourniquit 10 – 12 cm di atas lokasi penusukan, minta pasien mengepalkan tangannya, pilih vena yang akan ditusuk (utamakan dari arah distal), bersihkan area yang penusukan dengan kapas alkohok dari arah dalam ke arah luar, tarik kulit ke arah distal berlawanan dengan arah penusukan, masukkan jarum aboceth secara perlahan, jika terlihat darah masuk ke dalam kateter aboceth maka mengidikasikan posisi kateter aboceth masuk ke dalam pembuluh darah vena, tarik jarum aboceth perlahan dan stabilisasi keketer aboceth dengan satu tangan (jari), masukkan kateter aboceth lebih dalam mengikuti arah vena, lepaskan touniquet, stel klem dalam posisi “on”, fiksasi bagian badan keteter aboceth dengan plester, kemudian tambahkan fiksasi di atas badan aboceth, lalu berikan desinfektan di are penusukan, pasang kasa steril di atas penusukan, kemudian fiksasi kembali, atur tetesan cairan, tulis tanggal dan waktu pemasangan infus, rapihkan alat dan pasien, lepaskan sarung tangan, cuci tangan kembali, minta terima kasih kepada pasien atas kerjasamanya, dan jangan lupa dokumentasikan tindakan. Demikian prosedur pemasangan infus.
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 6 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah dibuat oleh pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Memasang infus bukan pekerjaan sederhana, tapi merupakan tindakan invasif dan merupakan suatu keterampilan tersendiri dalam hubungannya dengan menolong pasien dengan pemenuhan cairan secara parenteral yang mengalami gangguan pemenuhan cairan dan elektrolit. Pemenuhan cairan melalui infus sama pentingnya dengan pemenuhan kebutuhan oksigen kapan terlambat pasien akan meninggal Pokok pokok bahasan materi meliputi pengertian, persiapan dan prosedur kerja harus dietahui betul dan diaplikasikan dengan sebagaimana seharusnya. Memasang infus merupakan perbuatan mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus. Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain Anda mendapat suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya, insya Allah. Rangkuman
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 7 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Tes Formatif Adapun tes dapat dilakukan adalah obsevasi langsung pada saat Anda melakukan praktik pada tatanan klinik, baik di RS maupun di Puskesmas. Tes formatif ini menggunakan instrumen penilaian berupa ceklys, jadi Anda cukup mengisi secara jujur format tersebut, tapi format tersebut dapat juga dipakai oleh pembimbing sebagai alat evaluasi melalui observasi langsung pada saat Anda melakukan prosedur. Tes ini pada dasarnya mengukur kompentensi yang harus Anda capai, oleh karena itu melalui modul pada kegiatan pembelajaran ini ter tersebut harus dilaksanakan.
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 8 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Tugas Praktikum Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah disusun oleh pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya adakarenaAndatetapdidampingiolehfasilitator.Memasanginfusadalahtindakan invasif dan tidak sederhana, namun merupakan suatu keterampilan tersendiri yang Anda harus miliki dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektolit pada pasien yang mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan nutrisi peroral. Memasang infus tak kalah penting dengan keterampilan lainnya merupakan perbuatan mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus. Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain Anda mendapat suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya insya Allah.
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 9 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Sebagaimana kegiatan pembelajaran pada modul sebelumnya, maka melalui kegiatan ini pula Anda dipantau oleh dosen dan pembibing baik yang dari Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Melalui tugas mandiri ini Anda dinilai sejauhmana kemampuan anda dapat menyelesaikan tugas yang dibebankan, dan ini salah satu tolok ukur cepat lambatnya Anda menyelesaikan studi, itu tergantung pada sejauhmana Anda dapat menyelesaikan tugas tersebut. Melalui kegiatan ini salah satu peluang Anda untuk mendapat tugas sifatnya mandiri dalam hal melaksanakan prosedur memasang infus. Menolong pasien (memasang infus) adalah merupakan tugas mulia di mana pasien sebelumnya cara pemenuhan cairan dan elektrolit tidak terpenuhi, tapi dengan terpasangnya infus maka kebutuhan tersebut mudah dipenuhi. Tugas mandiri merupakan salah satu metode pembelajaran dan salah satu peluang penting untuk mengukur kemapuan dalam melakukan pengabdian kebajikan, apalagi bila dilakukan secara ikhlas dan tulus termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik- baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus. Tugas Mandiri
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Format Penilaian Anda dalam mengikuti proses pembelajaran perlu diukur sejauhmana prosedur dan kompetensi yang dicapai, dalam mengukur hal tersebut per adanya suatu alat evaluasi tertentu; dalam modul ini dikenal dengan format penilaian penampilan kierja suatu prosedur (prosedur memasang infus). Dengan kata lain bahwa format ini merupakan instrumen penilaian penampilan kerja keterampilan suatu prosedur dapat digunakan oleh pembimbing, dan juga Anda dapat mengisinya secara jujur apakah Anda sudah dapat melakukan prosedur tersebut?. Saya yakin Anda dapat melakukan prosedur tersebut dengan baik. Melalui format yang dimaksud, Anda dapat mengukur kemampuan diri dan selanjutnya pembimbing atau instruktur dapat pula menilai kemampuan Anda, oleh karena itu kejujuran Anda mengisi format tersebut secara obyektif sangat menentukan kemampuan Anda sebagai perserta sekaligus sebagai pemberi pelayanan keperawatan. Format penilaian penampilan kerja keterampilan dalam pemasangan infus yang dimaksud adalah:
  • 11. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian FORMAT 1, PENILAIAN KETERAMPILAN MEMASANG INFUS PADA PASIEN Nama Mahasiswa : ..................... NIM : ............................... Aspek Yang Dinilai Dilakukan Ket.Tgl........... Tgl........... Tgl......... Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1 2 3 4 5 6 7 8 a. Persiapan alat: 1. Sarung tangan bersih 2. Kapas alkohol 3. Tourniquet 4. Pengalas 5. Plester 6. Aboceth 7. Infus set 8. Betadin 9. Botol infus (cairan infus) 10. Bak spuit 11. Gunting plester b. Persiapan lingkungan Jaga privasi pasien c. Persiapan pasien 1. Jelaskan tujuan dan prosedur 2. Minta persetujuan pasien/ keluarga 3. Atur posisi pasien d. Prosedur (Langkah-langkah): 1. Cuci tangan 2. Pasang sarung bersih 3. Cek cairan yang akan digunakan
  • 12. 12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian 4. Buka set infus 5. Stel klem 6. Buka segel botol cairan 7. Tusukkan ujung set infus ke botol cairan 8. Isi cairan ruang udara 9. Buka klem dan alirkan cairan 10. Cek adanya udara di sepanjang selang infus 11. Pasang/stel kembali klem 12. Tutup ujung selang dengan penutupnya 13. Pasang pengalas 14. Pasang tourniquet 15. Minta pasien mengatur posisi 16. Bersihkan are yang akan ditusuk 17. Tarik kulit ke arah distal 18. Masukkan jarum aboceth secara hati-hati 19. Jika terlihat darah pada kateter aboceth berarti poisi tepat 20. Tari jarum abocet 21. Masukkan kateter aboceth agak ke dalam
  • 13. 13 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian 22. Lepaskan tourniquet 23. Stel klem (“on”) 24. Fiksasi 25. Berikan desinfektan di areapenusukan 26. Pasang kasa di atas are penusukan 27. Fiksasi juga selang infus 28. Atur tetesan 29. Tulis tanggal dan waktu 30. Rapihkan alat dan pasien 31. Lepaskan/buka sarung tangan 32. Minta terima kasih pada pasien 33. Dokumentasikan tindakan d. Sikap: 1. Melakukan tindakan secara sistematis 2. Komunikatif dengan pasien 3. Percaya diri Keterangan: Ya = 1 (dilakukan dengan benar) Tdk = 0 (tidak dilakukan/dilakukan kurang benar) Kriteria Penilaian: Baik sekali = 100 Baik = 81 – 99 Kurang/TL = ≤ 80