Dokumen tersebut membahas mengenai kasus korupsi yang terjadi di Indonesia, khususnya kasus Gayus Tambunan, mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang diduga melakukan korupsi dengan memiliki harta kekayaan yang tidak sebanding dengan penghasilannya. Dokumen ini juga menyinggung mengenai penyebab terjadinya korupsi di Indonesia yang antara lain adalah mudahnya mendapatkan jabatan dengan uang, lemahny
4. 1) seperti ketika seorang ibu sedang berbelanja
di pasar.tiba-tiba ada seorang pencopet yang
mengambil dompet ibu
2) Seperti seorang anak yang berbohong kepada
ibunya dengan mengatakan bahwa uang yang
diberikan untuk keperluan sekolah melainkan
untuk kesenangan pribadi
Aku ingin nyopet
buat tiket pesawat.
Aku
kecopetan
Aku suka
berbohong
terutama
pada ibuku
5. 1)Dapat dilaporkan kepada kantor polisi
untuk penanganan selanjutnya.
2)Di selesaikan secara kekeluargaan
sto
p
Mari selesaikan
secara
kekeluargaan
oke
Kamu telah
mencuri
lampuku ,akan
kuhajar kau
6. Kasus Gayus Tambunan
• Gayus Halomoan Partahanan Tambunan atau hanyaGayus
Tambunan (lahir di jakarta,29 Mei umur 32 tahun) adalah
mantan pegawai negeri sipil di Direktorat Jenderal Pajak Kementrian
Keuangan Indonesia . Namanya menjadi terkenal ketika
Komjen Susno Duadji bahwa Gayus mempunyai uang Rp 25 miliar di
rekeningnya plus uang asing senilai 60 miliar dan perhiasan senilai
14 miliar di brankas bank atas nama istrinya dan itu semua dicurigai
sebagai harta haram. Dalam perkembangan selanjutnya Gayus
sempat melarikan diri ke Singapura beserta anak istrinya sebelum
dijemput kembali oleh Satgas Mafia Hukumdi Singapura. Kasus
Gayus mencoreng reformasi Kementerian keuangan
RepublikIndonesia yang sudah digulirkan Sri Mulyani dan
menghancurkan citra aparat perpajakan Indonesia.
Cepat ambil saja semua
uangnya.Tenang aja nanti
kita bagi-bagi,aku 75 %
kalian sisanya.
7. •
Korupsi menjadi musuh kita bersama. Manipulasi anggaran justru dilakukan oleh para anggota
legeslatif, baik di tingkat pusat maupun daerah. Praktek korupsi sudah biasa dilakukan di tingkat
birokrasi Indonesia, bahkan yang terendah, seperti misalnya contoh kasus korupsi yang sangat jelas
dilakukan di muka umum ketika rakyat mengurus KTP, SIM, paspor, akte kelahiran, dan surat-surat
penting lainnya.
Keberanian untuk berkorupsi para aparat di tingkat paling bawah, seperti oknum polisi dan DLAAJ,
justru makin merajalela.Belum lagi yang terjadi di jajaran menengah dan atas yang tidak mudah
diditeksi. Korupsi semacam ini biasanya dilakukan atas dasar sistem, sehingga praktek korupsi
menjadi tersamar dan biasanya dilakukan secara berjama’ah.
• Hukuman Koruptor Sangat Ringan
Peluang atau kesempatan untuk melakukan tindak korupsi ini sangat berpengaruh pada prilaku
koruptor, apalagi hukumannya juga cukup ringan. Bandingkan dengan contoh kasus korupsi di Cina,
negara kita jauh lebih memanjakan para koruptor dengan hanya menghukum kurungan. Padahal di
Cina beberapa koruptor telah dihukum mati.
Contoh kasus korupsi di atas merupakan perbuatan yang sangat keji. Karena bisa menyebabkan
kacaunya anggaran negara, dan mengurangi aset negara yang diperuntukan bagi kesejahteraan
masyarakat.
Pengaruh korupsi terhadap kesejahteraan rakyat bersifat langsung. Apabila anggaran negara terus
defisit, bukan saja hutang luar negeri tidak terbayar, tetapi kinerja pemerintah juga menjadi kacau.
Peningkatan gaji pegawai dan terutama gaji para penegak hukum tidak bisa dilakukan, karena
minimnya anggaran. Hal ini akan menyebabkan penindakan terhadap pelaku korupsi menjadi
tumpul dan penuh rekayasa.
8. ·
Perlunya Kontrol Pengawasan
Contoh kasus korupsi di atas juga dapat menyebabkan permasalahan ganda. Hal ini
akan menjadi lebih terasa apabila masyarakat tidak perduli dengan masalah ini. Saat
ini kontrol dari media sudah cukup kuat, tetapi kita juga tahu bahwa media juga
terkadang bisa dibeli. Seringkali kasus korupsi menguap di tengah jalan, tanpa
diketahui dengan jelas apa penyebabnya.
Media yang pada awalnya sangat gencar memuat berita-berita tentang kasus korupsi
tersebut, lama kelamaan frekuensi tayangannya berkurang dan akhirnya kasus itu
lenyap. Demo-demo anti korupsi marak, tetapi hasilnya juga kurang maksimal, selama
korupsi telah menjadi budaya bangsa.
Kurangnya kontrol pengawasan akan memperparah bangsa kita menjadi bangsa yang
korup apabila tidak dari sekarang dibenahi. Artinya, kontrol pengawasan baik itu dari
aparat-aparat yang berwenang seperti misalnya komisi pemberantasan korupsi,
kepolisian, maupun kejaksaan harus lebih dioptimalkan.
Dan yang lebih penting lagi adalah kontrol atau pengawasan yang dilakukan oleh
masyarakat. Ketika mengetahui ada tindak korupsi di sekitar Anda, segera
laporkan.Cuma kalau melaporkan kasus korupsi sekarang ini akan mempersulit diri
disamping tak ada tindakan yg tegas dari aparatnya juga sangsi hukuman sangat ringan
bisa jadi korban sia-sia karena korupsi di Indonesia sudah bersifat struktural dengan
komitmen terselubung bersama oknum aparat penegak hukum seperti pertunjukan
drama tak berjudul yang terus mengecewakan para penontonnya disetiap akhir
episodenya.Korupsi tampak jelas mata melihatnya namun tetap susah untuk
mengungkapkan seperti hantu.
9. 1.Mendapatkan Jabatan Dengan Modal Uang Banyak
Jabatan di Negri ini seolah-olah bisa dibeli, jenis apa saja ini ??Menyuap atasan
agar bisa naik pangkat atau agar bisa diterima menjadi pegawai dan banyak para
calon pemimpin berlomba-lomba untuk menang dalam pemilu hingga rela
mengeluarkan biaya untuk dukungan suara.
2. Lemahnya Hukum Di Negri ini Untuk Menjerat Koruptor
Penyebab selanjutnya adalah sangat lemahnya hukum di negri ini sehingga yang
terjadi adalah makinmerebak korupsi dimana-mana. Jika saja para koruptor
dihukum berat maka akan membuat jera terhadap orang-orang yang akan
melakukan tindakan korupsi.
3. Penyalahgunaan Kekuasaan
Kekuasaan yang dipegang menjadikan dirinya untuk memanfaatkan kesempatan
yang ada, mulai dari penyalahgunan wewenang dan menjadi diktator yang
berlebihan untuk memperkaya diri sendiri