2. POKOK-POKOK PERSYARATAN DASAR
• 1. Memahami tehnologi Ultrasound sebagai
alat Diagnostik
• 2. Memahami Alat Ultrasound untuk
Diagnostik
• 3. Trampil dalam mengoperasionalkan Alat
USG untuk Diagnostik
• 4. Menguasai tata cara menetapkan ukuran
diagnostik menggunakan komputer
3. • 5. Memahami tanda-tanda klinis kehamilan
• 6. Memahami penentuan diagnostik cara
Leopold
• 7. Memahami perkembangan Janin menurut
usia kehamilan
4. • 8. Trampil menggunakan Transducer untuk
mendiagnosa organ sesuai metoda Salamun
I/II/III
• 9. Trampil menetapkan pencitraan organ
untuk melakukan pengukuran
• 10.Trampil menggunakan Transducer untuk
menampilkan gerakan janin
5. Catatan khusus
1.Metoda Salamun I/II/III hanya untuk
digunakan pada Pemeriksaan Dasar USG
Kebidanan Dalam Antenatalcare.
Dengan Metoda ini akan diperoleh 10 macam
diagnosa yang akan tampil berupa imaging
dimonitor atas dasar Standard Umum Posisi
Janin Menurut Ketetapan Baku pada Sistim
Leopold
Posisi Transducer selalu horisontal Tegak Lurus.
6. • 2. Pada Umur kehamilan tertentu, Posisi janin tertentu , Jumlah
janin tertentu, maka Metoda Salamun I/II/III tidak akan cukup untuk
menampilkan pencitraan yang dikehendaki.
• Posisi Transducer harus secara dinamis dirubah, tidak lagi tegak
lurus dan horisontal tetapi dapat dirubah menjadi :
• - Transversal
• - Oblique
• - Diarahkan ke superior/inferior
• - Kombinasi
• Dasar keberhasilan untuk menampilkan pencitraan yang sempurna
adalah kemampuan pemeriksa untuk mengkombinasikan :
membayangkan posisi janin/ketebalan organ, mengatur kelincahan
dalam merubah posisi transducer , mengatur fokus penglihatan
kemonitor, kecepatan reaksi jari tangan kiri untuk menghentikan
pulsasi.