Pertumbuhan dan perkembangan janin dimulai sejak terjadinya konsepsi atau fertilisasi. Perkembangan janin sejak konsepsi hingga saat bayi lahir.
Pertumbuhan hasil konsepsi dibedakan menjadi 3 tahapan penting yaitu tingkat ovum (telur) umur 0-2minggu dimana hasil konsepsi belum tampak terbentuk dalam pertumbuhan ; embrio (mudigah) antara umur 3-5minggu dan sudah tampak rancangan bentuk alat-alat tubuh; janin (fetus) diatas 5minggu dan sudah berbentuk.
2. PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN EMBRIO
Pertumbuhan dan perkembangan janin dimulai sejak terjadinya
konsepsi atau fertilisasi. Perkembangan janin sejak konsepsi hingga
saat bayi lahir.
Pertumbuhan hasil konsepsi dibedakan menjadi 3 tahapan penting
yaitu tingkat ovum (telur) umur 0-2minggu dimana hasil konsepsi
belum tampak terbentuk dalam pertumbuhan ; embrio (mudigah)
antara umur 3-5minggu dan sudah tampak rancangan bentuk alat-
alat tubuh; janin (fetus) diatas 5minggu dan sudah berbentuk.
3. 1.Embrio usia 2-4minggu
• Awalnya berupa satu titik telur
berubah menjadi organ yang terus
berkembang dengan pembentukan
lapisan didalamnya
• Jantung mulai memompa cairan
melalui pembuluh darah pada hari
ke-20, hari berikutnya muncul sel
darah merah pertama. Selanjutnya
pembuluh darah terus
berkembang diseluruh embrio dan
plasenta 2. Embrio usia 4-6minggu
• Sudah terbentuk bakal organ-
organ
• Jantung sudah berdenyut
• Pergerakan sudah Nampak
dalam pemeriksaan USG
• Panjang embrio 0,64 cm
4. 3. Embrio usia 8minggu
• Pembentukan organ
bertambah jelas seperti
mulut, mata dan kaki
• Pembentukan usus,
genetalia dan anus
• Jantung mulai memompa
darah
4. Embrio usia 12minggu
• Embrio berubah menjadi janin
• Usus sudah lengkap
• Genetalian dan anus sudah
terbentuk
• Mengerakkan anggota badan,
mengedipkan mata,
mengerutkan dahi dan mulut
membuka
5. 5. Janin usia 16minggu
• Sistem musculoskeletal sudah
matang
• Tangan janin dapat
menggenggam
• Kaki menendang dengan aktif
• Semua organ mulai matang dan
tumbuh
• DJJ dapat didengar
• Berat janin 0,2kg
6. Janin usia 24minggu
• Kerangka berkembang
dengan cepat
• Perkembangan
pernafasan dimulai
• Berat janin 0,7-0,8kg
6. 7. Janin usia 28minggu
• Janin dapat bernapas,
menelan dan mengatur
suhu
• Mata mulai membuka
menutup
• Ukuran janin 2/3 saat
lahir
8. Janin usia 32minggu
• Simpanan lemak coklat
berkembang dibawah
kulit untuk persiapan
pemisahan bayi saat lahir
• Mulai menyimpan zat
besi, kalsium, dan fosfor
• Janin sudah tumbuh 38-
43cm
9. Janin usia 36minggu
• Seluruh uterus terisi oleh
bayi sehingga tidak dapat
lagi bergerak dan
memutar banyak
• Antibodi ibu ditransfer
kejanin yang akan
memberikan kekebalan
selama 6bulan pertama
sampai system kekebalan
janin bekerja sendiri
7. MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
Menentukan usia kehamilan berguna dalam penegakan diagnosis
kehamilan implementasinya adalah menghitung Taksiran Berat Janin
kemudian disesuaikan dengan usia kehamilan apakah ada
ketidaksesuaian, lalu hasilnya dijadikan acuan dalam pemberian
asuhan.
Menentukan Hari Perkiraan Lahir dapat digunakan sebagai acuan
pasien dan keluarga untuk mempersiapkan diri baik fisik, mental
maupun materi. HPL juga dijadikan sebagai acuan dalam menentukan
diagnosis dalam persalinan
Berikut cara menentukan usia kehamilan dan HPL
8. 1. Menggunakan alat khusus (skala yang sudah disesuaikan)
Tentukan terlebih dahulu Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
Lihat dalam skala, akan terlihat usia kehamilan sekaligus HPL
nya
2. Menggunakan cara manual (menghitung)
Tentukan HPHT terlebih dahulu
Tentukan tanggal pemeriksaan
Buatlah daftar jumlah minggu dan kelebihan hari setiap
bulannya
Daftar jumlah minggu dan hari dibuat mulai dari sisa hari
dalam bulan HPHT sampai dengan jumlah minggu dan hari
dibulan saat melakukan pemeriksaan
Setelah daftar selesai dibuat, jumlahkan minggu dan harinya,
USIA KEHAMILAN
9. 3. Perkiraan tinggi fundus uteri
mempergunakan tinggi fundus uteri untuk
memperkirakan usia kehamilan terutama tepat pada
kehamilan yang pertama. Pada kehamilan kedua dan
seterusnya perkiraan ini kurang tepat.
4. Penentuan usia kehamilan dengan ultrasonografi (USG)
Menentukan usia kehamilan melalui ultrasonografi
dengan cara mengukur bagian janin, yaitu :
1) Menentukan diameter kantong
gestasi
2) Menentukan jarak kepala sampai
bokong
3) Menentukan jarak tulang biparietal
4) Menentukan lingkaran perut
5) Mwnwntukan panjang tulang
femur
Catatan: Metode ini
memerlukan
pengeahuan
teorietis dan
keterampila khusus
10. Untuk HPL biasanya digunakan rumus seperti ;
Namun, rumus ini tidak bisa digunakan pada ;
• Ibu dengan riwayat haid tidak teratur
• Ibu hamil saat masih menyusui dan belum haid setelah melahirkan
• Ibu hamil karena berhenti mengonsumsi pil KB dan belum haid
Penentuan hari lahir pada pasien dengan keadaan tersebut dapat
dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan USG
Hari Perkiraan Lahir
HPL = HPHT + 7 hari, 3/+9
bulan