Penyuluhan tentang Cancer Serviks bagi Wanita Indonesia

1. 1995 - 2001 : S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
2009 – 2011 : S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
2016 -- 2019 : Program Pendidikan Dokter Spesialis I,
Departeman Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran USU
RIWAYAT PEKERJAAN
2003 – 2006 : Dokter PTT Puskesmas Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
2007 – 2009 : Dokter CPNS di Puskesmas Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai.
2010 – 2016 : Dokter PNS di Puskesmas perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
2020 - skrg : Dokter PNS di RSUD Sultan Sulaiman, Kabupaten Serdang Bedagai.

2. PATOLOGI ANATOMIK
- Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari organ dan
jaringan tubuh (kelompok sel).
- Merupakan salah satu cabang diagnostik kedokteran.
Memiliki dua subdivisi utama yaitu Sitologi dan
Histopatologi
• 1. Sitologi  pemeriksaan sel tunggal atau kelompok kecil sel dari
Pap’s Smear, biopsi aspirasi jarum halus, hasil kerokan, cairan efusi
pleura, cairan ascites
• 2. Histopatologi  pemeriksaan jaringan hasil biopsi atau operasi
setelah dilakukan prosesing jaringan, dibawah mikroskop

3. Data Kanker Dunia Tahun
2020

4. Data Kanker di Indonesia Tahun 2020

5. Data Kanker di Kab. Serdang Bedagai
Tahun 2021 dan 2022
1. Kanker Payudara : 32 kasus
2. Kanker Paru : 12 kasus
3. Kanker Cervix : 9 kasus
4. Kanker Testis : 8 kasus
5. Kanker Nasopharyng : 7 kasus
6. Kanker Colorectal : 6 kasus
7. Kanker Ovarium : 6 kasus
8. Kanker Kulit : 5 kasus
9. Kanker Thyroid : 5 kasus
10. Kanker Prostat : 3 kasus
11. Lain-lain : 8 kasus

6. MENGENALI KANKER
SERVIKS dan KANKER
PAYUDARA

7. KANKER
SERVIKS

8. NORMAL ANATOMY

12. Deteksi dini Ca Cervix
dapat dengan cara:
• IVA test (Inspeksi Visual Asam Asetat)
• Pap’s Smear

16. Spectrum of CIN: normal squamous epithelium for comparison; CIN I with koilocytotic atypia;
CIN II with progressive atypia in all layers of the epithelium; CIN III (carcinoma in situ) with
diffuse atypia and loss of maturation.

17. Pap’s Smear
• Dilakukan setahun sekali
• Waktu pemeriksaan dapat berubah sesuai
keputusan dokter setelah melihat hasilnya
• Jika dibutuhkan, dokter dapat meminta
dilakukan kolposkopi atau biopsi
Bagaimana cara
pemeriksaannya?
• Tidak berhubungan seksual selama 2-3
hari sebelum pemeriksaan
• Tidak dilakukan pada saat menstruasi
kkarena akan mengaburkan hasil
pemeriksaan
Apa saja persiapan
sebelum Pap’s
Smear?

18. PAP’S SMEAR
The mortality rate from cervical
carcinoma has been falling, partly
due to early detection of
premalignant epithelial dysplasia
by routine cytologic screening of
cervical smears (Pap smears);
many cases are detected and
treated in the preinvasive stage.

19.  The Pap smear has decreased the incidence of cervical
cancer  screening method.
 The Bethesda classification for Pap smears reports :
 Low grade squamous intraepithelial lesion (LSIL) 
human papilloma viral changes and CIN I.
 High grade squamous intraepithelial lesion (HSIL)  CIN
II and CIN III and carcinoma in situ.
 Invasive cancer.
Pap’smear Cytology

26. KANKER
PAYUDARA

29. Normal Mammary Glands

31. Breast Cancer

34. Ca. mammae

36. Skema FNAB

37. Kapan Waktu yang
Tepat untuk diperiksa?
• Pemeriksaan sebaiknya diawali dengan pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI)
• SADARI dilakukan 1 minggu setelah menstruasi

41. TERIMA KASIH
THANK YOU
TARIMO KASEH
MAULIATE