Mikrobiologi farmasi

1. MIKROBIOLOGI FARMASI Anggun Hari Kusumawati
S.Farm.,M.Si.,apt

2. MIKROBA DI KEHIDUPAN SEKITAR KITA
Dalam kehidupan sehari-hari istilah kuman dan bakteri akan
membawa kita ke dalam suatu pertanyaan “termasuk apakah
mereka, hewan, tumbuhan ataukah mineral?”
Mikroba juga sering disebut dengan mikroorganisme, merupakan
mahkluk hidup yang berukuran sangat kecil sekali sehingga tak bisa
dilihat hanya dengan mata telanjang.
Kelompok makhluk hidup yang masuk dalam golongan
mikroorganisme ini diantaranya :
1.Bakteri
2.Jamur (ragi dan kapang)
3.Protozoa, dan
4.Alga/ganggang mikroskopis
5.Virus
Tortora et al, 2009. Microbiology an introduction 10th ed, hal.2

3. KLASIFIKASI MIKROORGANISME
Sebelum dikenal istilah mikroba, semua organisme dikelompokkan dalam kigdom
hewan dan tumbuhan.
Pada abad ke-17 organisme mikroskopik yang memiliki karakteristik seperti hewan
ataupun tumbuhan mulai ditemukanperlu sistem klasifikasi baru.
Sampai di akhir tahun 1970an para ahli biologi masih belum menyepakati kriteria
pengklasifikasian organisme yang baru ini.
(Tortora et al, 2009. Microbiology an introduction 10th ed. Hal.6)

4. CLASSIFICATION BASED ON THE CELLULAR ORGANIZATION OF
ORGANISMS
Bakteria (dinding sel
tersusun atas kompleks
karbohidrat-protein yang
disebut peptidoglikan)
Archaea (dinding sel, jika
ada, peptidoglikan
kurang)
Eukarya terdiri atas:
• Protists (slime molds,protozoa, and algae)
• Fungi (unicellular yeasts, multicellular molds, and
mushrooms)
• Plants (includes mosses, ferns, conifers, and flowering
plants)
• Animals (includes sponges, worms, insects, and
vertebrates)
(Tortora et al, 2009. Microbiology an introduction 10th ed. Hal.6)

6. Gambar dikutip dari Tortora et al, 2009. Microbiology an
introduction 10th ed hal.10

7. Gambar dikutip dari Tortora et al, 2009. Microbiology an introduction 10th ed hal.10

8. BAKTERI Anggun Hari Kusumawati
S.Farm.,M.Si.,apt

9. Gambar dikutip dari Ashutosh Kar,
Pharmaceutical microbiology,
2008 Hal.27-34

10. Gambar disadur dari Hugo and Russel’s Pharmaceutical Microbiology, 1998

11. Gambar disadur dari
Tortora 10th ed. 2009
hal.280

12. Gambar disadur dari Tortora 10th ed. 2009 hal.280

14. GRAM STAIN
• Gram stain result provides the first clue :
 quick, easy, diagnostic tool
can guide empiric therapy divides bacteria into two groups
 Positive = blue or purple
 Negative = red or pink

15. OXYGEN REQUIREMENTS
Anaerobic = intolerant of O2, require proper handling and special conditions for
growth
Aerobic = utilizes O2 and grows well in an
atmosphere of room air
Facultatively anaerobic = will grow aerobically
or anaerobically and includes most clinically
significant “aerobes”

16. GRAM POSITIF
Rods
Bacillus Clostridium Corynebacterium Listeria
Coccus
Staphylococcus Streptococcus
Diplococcus
(now Streptococcus)

19. GRAM NEGATIF
• Neisseria
• Branhamella
Cocci
• Pseudomonas
• Haemophilus
• Vibrio
• Escherichia
• Salmonella
• Shigella
• Seratia Marcescens
• Helicobacter
• Klebsiella
• dll
Rods

20. GRAM POSITIF - STAPHILOCOCCUS
Tumbuh bergerombol seperti anggur
*spesifik
Dapat tumbuh dalam kondisi aerob
atau anaerob sekalipun
Ex : Staphilococcus aureus
memproduksi pigmen kuning
keemasan penyebab bisul dan luka
pada jaringan tulang (Staphilococcal
osteomielitis)
Memproduksi toksin, apabila
mengkonsumsi makanan yang
tercemari bakteri ini maka akan
menyebabkan keracunan makanan
Penyebab infeksi bernanah ex: bisul
dan konjungtivitis

21. Tumbuh berikatan secara berderet seperti untaian manik-
manik pada benang
Mampu hidup secara aerob maupun anaerob
Streptococcus pyogenes merupakan jenis Streptococcus
patogen yang paling berbahaya dg memproduksi toksin
eritrogenik penyebab ruam dan toksin ini mampu merusak
komponen darah
Streptococcus pyogenes juga dapat menyebabkan demam
tinggi dan penyebab tonsilitis akut (nyeri tenggorokan), dan
kerusakan jaringan subkutan
GRAM POSITIF - STREPTOCOCCUS

22. Hidup secara berpasangan
yang mirip dengan
Streptococcus dan cenderung
sama
Stertococcus pneumonia
penyebab pneumonia akut dan
meningitis, peritonitis dan
konjungtivitis
Organisme ini menginisiasi
infeksi secara invasif
Gram Positif – Diplococcus (Now Streptococcus)

23. GRAM POSITIF-RODS
• Organisme ini banyak terdapat di udara, air, tanah, dan pada bagian
hewan seperti rambut, bulu dan bangkai
• Mampu hidup dalam kondisi aerob
• Spesies paling berbahaya dalam kelompok ini yaitu B. Anthracis
• B.Cereus penyebab keracunan pada makanan, B.polimixa(polomiksin),
B.brevis (tirotrisin), B.subtilis dan B.licheniformis (Basitrasin)
Bacillus
• Mampu hidup dalam kondisi anaerob
• Clostridium septicum, Cl.perfringens, Cl.novyi dapat menyebabkan luka
serius pada luka terbu dengan minimnya suplai O2Kerusakan jaringan
(Gangrene)
• Cl.Botulinum banyak terdapat pada makanan kalengan (daging,
sosis)harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi
• Cl.tetani mampu memproduksi racun yang mampu melumpuhkan sistem
saraf pusatpenyebab tetanus
Clostridium

24. Corynebacterium
• C.Diphtheriae penyebab difteri yang telah bisa diatasi dengan
imunisasi
• C.vaginale/Gardnerella vaginale/Haemophilus vaginalis merupakan
mikroba normal pada daerah vagina mampu menyebabkan
vaginitis apabila dalam kondisi anaerobmetronidazole
Listeria
• Listeria monocytogenestelah dikenal sejak 1920mengkontaminasi
terhadap produk berbahan susupenyimpanan dalam
freezermencegah pertumbuhan bakteri ini
• L.Monocytogenes ini mampu menyebabkan keguguran pada manusia
maupun pada hewanListeriosis(peningkatan monosit)ampisilin dan
gentamisin
Gram Positif-Rods

25. GRAM NEGATIF-COCCUS
Neisseria
• Gram negatif yang bersifat patogen
• Memiliki bentuk seperti ginjal
• Hidup secara berpasangan, dan
terdapat pada nanah
• Neisseria gonorrhoeae penyebab
penyakit menular seksualgonore
• Neisseria meningitidis menyerang
serebrospinal sehingga
menyebabkan demam dan
menyebabakan meningitis dengan
menyerang bagian meningococcal
pada otak
Branhamella
• Branhamella catharralis sedikit
berbahaya dibandingkan dengan
Neisseria
• Dapat diisolasi dari dahak

26. GRAM NEGATIF-RODS
• P.Aerugenosadikenal sbg bakteri patogen yang berbahaya menginfeksi luka
terbuka akibat terbakarluka bakar
• P.Aerugenosa juga sering menyerang luka transplantasi organ, infeksi sistemik
(pneumonia), penyebab hilangnya penglihatan(infeksi pada mata)
• P.Aerugenosa resisten pada berbagai macam golongan antibiotik
Pseudomonas
• Organisme spesifik penyebab influenza
• Penyebab meningitis dan konjungtivitis, serta menjadi penyebab utama dari
bronkitis kronik
Haemophilus
• Vibrio choleae penyebab utama penyakit kolera asiatik yang endemik terjadi di
India dan Burma
• Kolera juga endemik di UK hingga pada abad 19 (1866)
• Bakteri ini banyak berada dalam air mentahpenyakit ini bisa dicegah dengan
cara memasak air minum hingga mendidih untuk mematikan bakteri ini
• Bakteri ini juga terdapat pada ikan setengah matang pada berbagai macam
makanan sushi di Jepang
Vibrio

27. Escherichia
• Merupakan mikroba normal pada manusia dan hewanbanyak terdapat di
usus
• E.Coli mampu menyebabkan enteritis pada bayi dan merupakan penyebab
diare dan dehidrasi parah
• E.Coli juga mampu menyebabkan infeksi saluran kencing dan infeksi kantung
kemih pada manusia, selain itu E.coli juga dapat menyebabkan penyakit
seperti pyelitis, pielonefritis, sistisis
Salmonella
• Salmonella typi merupakan bakteri penyebab utama tipoid
• S.typimurium, S.enteritidis, merupakan bakteri penyebab keracunan pada
makanan
Shigella
• Shigella shiga, Sh.flexneri, Sh.sonnei, dan Sh.boydii merupakan bakteri utama
penyebab penyakit disentri
Gram Negatif-Rods

28. • Organisme ini berukuran sangat kecil (0,5-1,0 zm)
• Seringkali digunakan sebagai uji filtrasi (sterilisasi filtrasi)
• Bakteri non patogen, jarang ditemukan infeksi karena organisme ini
Serratia mercescens
• Helicobacter pylori merupakan penyebab dari tukak lambung pada
manusi
• Dahulu Helicobacter merupakan genus dari Campylobacter yang mampu
hidup sebagai anaerobsaat ini Helicobacter menjadi genus tersendiri
Helicobacter
• Klebsiella pneumonia, Klebsiella aerogenes dapat ditemukan pada usus
dan saluran pernapasan baik pada manusia maupun hewan.
• Organisme ini juga banyak ditemukan pada dalam air dan tanah
• Dapat menyebabkan bronkopneumonia akut pada manusia namun bukan
patogen
Klebsiella
Gram Negatif-Rods

29. Mycobacterium
Merupakan bakteri
penyebab tuberkulosis
pada manusia
(Mycobacterium
tuberculosis)
Mycobacterium yang
menyerang hewan :
penyebab dari bovine
tuberculosis dan
tuberkulosis pada
hewan pengerat
Karena dinding sel
tersusun atas zat lilin
maka bakteri ini
resisten terhadap
pengawet dan mampu
bertahan pada
sputum Tuberculosis dapat
dieliminasi melalui
imunisasi dan
kemoterapi
Mycobacterium leprae
merupakan penyebab
utama dari penyakit
lepra
ACID-FAST ORGANISM

30. Gambar disadur dari Tortora 10th ed. 2009 hal.70