SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
AKUNTANSI INTERNASIONAL
KOMPARATIF : EROPA
Oleh :Oleh :
Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA., ACPAPadlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA., ACPA
AKUNTANSI KOMPARATIF EROPA
Standar akuntansi adalah regulasi atau peraturan ( termasuk pula hukum dan
anggaran dasar ) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar
adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Namun dalam praktik
sebenarnya mungkin berbeda dari yang ditentukan oleh standar.
Tiga alasan perbedaan dalam praktik sebenarnya, yaitu :
∗Di banyak Negara hukuman atas ketidak patuhan dengan ketentuan akuntansi
resmi cenderung lemah dan tidak efektif.
∗Secara sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak dari pada
yang diharuskan.
∗Beberapa Negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar
akuntasi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan
perusahaan secara lebih baik
∗Dibeberapa negara satandar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan
perusahaan secara tersendiri dan bukan untuk laporan konsolidasi.
Persyaratan IFRS dalam Uni Eropa, yaitu :
Republik
ceko
Perancis Jerman Belanda Inggris
Perusahaan terdaftar-
laporan keuangan
gabungan
diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan
Perusahaan terdaftar-
laporan keuangan
perusahaan pribadi
diharuskan Dilarang Dibolehkan, tapi
hanya untuk
tujuan
informasional
Dibolehkan Dibolehkan
Perusahaan tidak
terdaftar- laporan
keuangan gabungan
Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan
Perusahaan tidak
terdaftar- laporan
keuangan perusahaan
pribadi
Dilarang Dilarang Dibolehkan, tapi
hanya untuk
tujuan
informasional
Dibolehkan Dibolehkan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba-
rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi
dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan
catatan harus mencakup :
∗ Kebijakan akuntansi yang diikuti
∗ Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan
kebijakan akuntansi yang penting
∗ Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber
penting tentang ketidakpastian estimasi
LAPORAN KEUANGAN
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai
pembelajaran. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar
dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset cabang,
kewajiban, dan kewajiban bersayarat. Goodwill yang negatir harus
segera diakui dalam pendapatan. Entitas-entitas yang dikontrol
bersama-sama bisa dibukukan, baik untuk gabungan yang
proporsional atau metode ekuitas. Penanaman modal dalam
perusahaan gabungan dibukukan dengan metode ekuitas.
PATOKAN AKUNTANSI
PERANCIS
Akuntansi di Perancis sangat terkait dengan kode etik sehingga sangat
mungkin untuk melewatkan kenyataan bahwa legislasi hukum komersial ( yaitu
code de commerce ) dan hukum pajak sebenarnya menentukan banyak praktik
akuntasi dan pelaporan keuangan di Perancis. Code de Commerce berwal
ordinasi Coulbert ( menteri keuangan pada era Louis XIV pada tahun 1673 dan
1681 dan diberlakukan oleh Napoleon pada tahun 1807 sebagai bagian dari
sistem hukum yang diciptakannya. Hukum pajak penghasilan pertama disetujui
pada tahun 1914. Dasar utama aturan akuntansi di Perancis adalah hukum
akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi 1983, yang membuat Plan Comptable
General wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. Kedua dokumen tersebut
menjadi bagian dari code de commerce.
Plan Comptable General berisi :
∗ Tujuan dan prisip laporan dan akuntansi keuangan
∗ Definisi aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan
dan beban
∗ Aturan – aturan valuasi dan pengakuan
∗ Daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya dan
ketentuan tata buku lainnya
∗ Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannya
REGULASI DAN PELAKSANAAN
AKUNTANSI
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan Standar di
Prancis:
1.Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (BadanAkuntansi
Nasional)
2.Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi
Akuntansi)
3.Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar
Keuangan)
4.Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
5.Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC
(Institute Nasional Undang-undang Auditor)
PELAPORAN KEUANGAN
∗ Neraca
∗ Laporan laba rugi
∗ Catatan atas laporan keuangan
∗ Laporan direktur
∗ Laporan auditor
Ciri utama pelaporan di prancis
∗ Penjelasan mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan ( contoh
kebijakan akuntansi )
∗ Perlakuan akuntansi untuk pos pos dalam mata uang asing
∗ Laporan perubahan aktiva tetap dan depresiasi
∗ Detail provisi
∗ Detail revaluasi yang dilakukan
∗ Analisis piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo
∗ Daftar anak perusahaan dan kepemilikan saham
∗ Jumlah komitmen pension dan imbalan pascakerja lainnya
∗ Detail pengaruh pajak terhadap laporan keuangan
∗ Rata rata jumlah karyawan sesuai golongan
∗ Analisis pendapatan menurut aktivitas dan geografis
JERMAN
∗ Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus
menerus dan hasilnya luar biasa sejak berakhirnya perang Dunia II.
Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa ( UE ) mulai mengeluarkan
direktif harmonisasi yang harus diadopsi oleh Negara Negara
anggotanya kedalam hukum nasional.
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
∗ Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi
keuangan sebagaiman yang dipahami dinegara Negara berbahasa inggris.
Komite Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Committee-
GASC) atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechunungslegungs standar
committee ( DRSC ).
∗ GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting
Standars Board – GASB ) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan
standar akuntansi GASB terdiri dari tujuh ahli independen yang berlatar belakan
dibidang auditing, analisis, keuangan, akademik, dan industry.
∗ Secara garis besar system penetapan standar akuntansi yang baru di Jerman
mirip dengan system yang ada di Inggris dan Amerika. Standar GASB adalah
rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi.
∗ Ciri utama system pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi
oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan
pengawas perusahaan laporan ini berisi pendapat terhadap prospek mada
depan perusahaan dan khususnya factor factor yang mengancam
kelangsunganhidup perusahaan.
PELAPORAN KEUANGAN
∗ Neraca
∗ Laporan laba rugi
∗ Catatan
∗ Laporan manajemen
∗ Laporan auditor
PENGUKURAN AKUNTANSI
∗ metode pembelian ( akuisisi adalah metode konsolidasi yang utama, meskipun
penyatuan kepemilikan juga dapata diterapkan dalam kondisi yang terbatas.
∗ Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini
dan jumlah yang tersisa merupak goodwill
∗ Goodwill dapar disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau
diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat eknominya.
∗ Usaha patungan dapat dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi
proporsional atau metode ekuitas
∗ Perhatian khusus diberikan terhadap catatan laporan metode translasi mata
uangan asing harus dijelaskan
∗ Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud
∗ Persediaan dinilai yang lebih rendah antara biaya atau pasa
∗ FIFO dan metode rata merupkan metode yang digunakan
untuk menentukan biaya
∗ Aktiva tetap yang dapat disusutkan ditentukan oleh teris
depresiasi pajak
∗ Biaya penelitian dan pengenban dibebankan pada saat
terjadinnya
∗ Serba guna usaha pembiyaan umumnya tidak
dikapitalisasikan
∗ Pajak tangguhan umumnya tidak terdapat dalam akun
perusahaan individu
LANJUTAN...........
REPUBLIK CEKO
∗ Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi
berorientasi pasar. Divisi Ceko tidak langsung terpengaruh oleh
proses inu. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange mulai
resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota
pertama pasca-komunis dalam Organization for Economic
Coorperation and Development (OECD). Republik Ceko
bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada
tahun 2004.
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang
lama dan mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman,
Commercial code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang
berhubungan dengan bisnis. (Undang-undang Ceko didasarkan
pada system hukum sipil dari bagian Eopa).
PELAPORAN KEUANGAN
Perusahaan yang didirikan menurut hukum komerisial diwajibkan
untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat
persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi
hal hal berikut :
∗ Neraca
∗ Akun keuntungan dan Kerugian ( Laporan Laba Rugi )
∗ Catatan
PENGUKURAN AKUNTANSI
∗ metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi
bisnis.
∗ Goodwill yang muncul dimasukkan dalam tahun pertama
penggabungan dan diamortisasi maksimum 20 tahun.
∗ Metode ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan rekanan
dan penggabungan proporsional digunakan untuk usaha bersama.
∗ Persediaan dapat dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang
dapat dicapai.
∗ FIFOdan rata rata memungkinkan adanya asumsi aliran biaya
∗ Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan
dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan
∗ Biaya penelitian dan pengembangan dikapitalisasi jika berhubungan
dengan proyek yang berhasil diselesaikan
BELANDA
Belanda merupakan salah satu pendukung pertama atas standar
akuntansi internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan,
dan pernyataan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan
praktik yang dapat diterima. Di Belanda akuntansi dianggap sebagai
cabang dari ekonomi usaha. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi
yang dicurahkan terhadap topik topik akuntansi dan khususnya
terhadap pengukuran akuntansi.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI
Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika
undang undang laporan keuangan tahunan diberlakukan. Undang
undang merupakan bagian dari program besar perubahan dalam
bidang hokum peusahaan. Di antara provisi utama undang
undang tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
∗Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar
mengenai posisi dan hasil keuangan selama suatu tahun , dan seluruh
pos didalamnya haru dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai
∗Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang
baik ( yaitu akuntansi dapat diterima oleh kalangan usaha )
∗Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang
baik ( yaitu akuntansi dapat diterima oleh kalangan usaha )
∗Dasar penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi
harus diungkapkan
∗Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten
dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus
diungkapkan secukupnya
∗Informasi keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus
diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang
menyertainya
LAPORAN KEUANGAN
∗ Neraca
∗ Laporan laba rugi
∗ Catatan catatan
∗ Laporan direksi
∗ Informasi lain yang direkomendasikan
Perusahaan perusahaan Belanda diperbolehkan untuk menyusun
laporan keuangan menggunakan IFRS atau GAAP AS selain standar
akuntansi Belanda
PENGUKURAN AKUNTANSI
∗ Goodwill merupakan perbedaan antara biaya akuisisi dengan nilai
wajar aktiva dan kewajiban dibeli
∗ Metode ekuitas digunakan apabila investor memiliki pengaruh
signifikan terhadap kebijakan usaha dan keuangan
∗ Usaha patungan dapat dicata dengan menggunkan metode ekuitas
∗ Biaya penelitian dan pengembangan dikapitalisasi hanya jika jumlah
tersebut dapat dipulikan dan cukup pasti
∗ Pajak penghasilan diakui berdasarkan konsep alokasi komprehensif
( provisi penuh ) dan diukur menurut metode kewajiban
INGGRIS
Akuntasi di inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan
sevara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Inggris merupakan
Negara pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita
kenal sekarang. Masyarakat akuntansi pertama yang diakui adalah masyarakt
akuntansi di Edinburgh, yang disahkan oleh akta kerjaan pada tahun 1854.
Masyarakat yang serupa secara resmi diakui di Glasgow pada tahun 1855 dan
di Aberdeen pada tahun 1867. Akuntansi profesiona bermula pada masyarakat
professional ini.
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Kegiatan perusahaan yang didirkan di Inggris secara luas diatur
oleh aktiva yang disebut sebagai undang undang perusahaan.
Sebagai contoh, pada tahun 1981 direktif keempat UE
diberlakukan, menambah aturan wajib menyangkut bentuk,
prinsip akuntansi dan konvensi dasar akuntansi.
Undang undang tahung 1981 juga menetapkan lima
prinsip dasar akuntansi :
∗ Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akural
∗ Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva
dan kewajiban dinilai secara terpisah
∗ Prinsip konservatisme diterapkan, khususnya dalan pengakuan
realisasi laba dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui
∗ Penerapan kebihakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun
diwajibakan
∗ Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang
menggunakan akuntansi
Berikut enam badan akutansi di Inggris yang berhubungan dengan
komite konsultatif badan akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
∗ Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales ( The Institue of
Chartered Accountants in England and Wales-ICAWE )
∗ Institut Akuntan Berizin Resmi di Irlandia ( The Institute of Chartered
Accountants Ireland – ICAI )
∗ Institut Akuntan berizin resmi di Skotlandia ( The Institute of
Chartered Accountants in Scotland – ICAS )
∗ Asosiasi Akuntan Berizin Resmi dan Bersertifikat ( the Association of
Chartered Certified Accountants – ACCA)
∗ Institut Akuntan Manajemen Berizin Resmi ( The Chartered Instute of
Management Accountants – CIMA )
∗ Institut Keuangan dan Akuntansi Publik Berizin Resmi ( the Chartered
Institute of Public Finamce and Accountancy – CIPFA )
PELAPORAN KEUANGAN
∗ Laporan direksi
∗ Laporan laba dan rugi dan neraca
∗ Laporan arus kas
∗ Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui
∗ Laporan kebijakan akuntansi
∗ Catatan atas referensi dalam laporan keuangan
∗ Laporan auditor
PENGUKURAN AKUNTANSI
∗ Inggris memperbolehkan baik metode akuisisi dan merger
dalam mencatat akuntansi untuk penggabungan usaha.
Goodwill dihitung sebagai perbedaan antara nilai wajar
penyerahan yang dilakukan dan nilai wajar aktiva yang
diperoleh. Aktiva dapat dinilai dengan menggunakan biaya
historis, biaya kini atau menggunakan gabungan keduannya.
Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar
pengukuran yang digunakan terhadap aktiva terkait. Pajak
tangguhan dihitung berdasarkan metode kewajiban dengan
dasar provisi penuh untuk kebanyak perbedaan waktu.

More Related Content

What's hot

Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansimas ijup
 
Makalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaMakalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaArju Al-Bantani
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Akl aktiva tetap
Akl aktiva tetapAkl aktiva tetap
Akl aktiva tetapOcie Rosie
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Hasan Romadon
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANMelanie Sinambella
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...gitathiananda
 
Aspek kelembagaan dalam pengembangan akuntansi
Aspek kelembagaan dalam pengembangan akuntansiAspek kelembagaan dalam pengembangan akuntansi
Aspek kelembagaan dalam pengembangan akuntansiYuni Andriany
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Pengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan KeuanganPengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan Keuanganrizky nurul chasanah
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAmrul Rizal
 

What's hot (20)

Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansi
 
Makalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaMakalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropa
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Akl aktiva tetap
Akl aktiva tetapAkl aktiva tetap
Akl aktiva tetap
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Aspek kelembagaan dalam pengembangan akuntansi
Aspek kelembagaan dalam pengembangan akuntansiAspek kelembagaan dalam pengembangan akuntansi
Aspek kelembagaan dalam pengembangan akuntansi
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
Pengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan KeuanganPengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan Keuangan
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
 

Similar to AKUNTANSI INTERNASIONAL

BAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONALBAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONALYuniar Putri
 
Pengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansiPengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansipadlah1984
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskillzainah110294
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskillzainah110294
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskillzainah110294
 
Bab 4 international accounting
Bab 4 international accountingBab 4 international accounting
Bab 4 international accountingasepahmadf
 
Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Lukman Ariansyah
 
Perbandingan akuntansi.
Perbandingan akuntansi.Perbandingan akuntansi.
Perbandingan akuntansi.padlah1984
 
Akuntansi Internasional (Perancis) PPT
Akuntansi Internasional (Perancis) PPTAkuntansi Internasional (Perancis) PPT
Akuntansi Internasional (Perancis) PPTSorayaImaniar
 
Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1realmeity
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasionalcardahutabarat
 
International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6Yulius Wijaya
 

Similar to AKUNTANSI INTERNASIONAL (20)

Ppt ak. internasional
Ppt ak. internasionalPpt ak. internasional
Ppt ak. internasional
 
BAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONALBAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONAL
 
Pengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansiPengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansi
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 4 international accounting
Bab 4 international accountingBab 4 international accounting
Bab 4 international accounting
 
Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3
 
BAB 3
BAB 3BAB 3
BAB 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Ak komparatif eropa
Ak komparatif eropaAk komparatif eropa
Ak komparatif eropa
 
Perbandingan akuntansi.
Perbandingan akuntansi.Perbandingan akuntansi.
Perbandingan akuntansi.
 
Akuntansi Internasional (Perancis) PPT
Akuntansi Internasional (Perancis) PPTAkuntansi Internasional (Perancis) PPT
Akuntansi Internasional (Perancis) PPT
 
Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6International Accounting Bab 4,5,6
International Accounting Bab 4,5,6
 

More from padlah1984

Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptKebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptpadlah1984
 
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...padlah1984
 
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
KJA Goes to Campus_All for accounting  SMEKJA Goes to Campus_All for accounting  SME
KJA Goes to Campus_All for accounting SMEpadlah1984
 
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticJenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticpadlah1984
 
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistikKEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistikpadlah1984
 
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanPenggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanpadlah1984
 
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaruPengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbarupadlah1984
 
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptRetensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptpadlah1984
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdfpadlah1984
 
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdfpadlah1984
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.pptpadlah1984
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
 
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxpadlah1984
 
Materai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfMaterai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfpadlah1984
 
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxpadlah1984
 
2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.pptpadlah1984
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpadlah1984
 
1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptxpadlah1984
 
1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.pptpadlah1984
 

More from padlah1984 (20)

Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptKebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
 
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
 
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
KJA Goes to Campus_All for accounting  SMEKJA Goes to Campus_All for accounting  SME
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
 
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticJenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
 
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistikKEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
 
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanPenggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
 
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaruPengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
 
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptRetensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf
 
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
 
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
 
Materai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfMaterai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdf
 
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
 
2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptx
 
1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx
 
1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt
 

Recently uploaded

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 

Recently uploaded (17)

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 

AKUNTANSI INTERNASIONAL

  • 1. AKUNTANSI INTERNASIONAL KOMPARATIF : EROPA Oleh :Oleh : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA., ACPAPadlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA., ACPA
  • 2. AKUNTANSI KOMPARATIF EROPA Standar akuntansi adalah regulasi atau peraturan ( termasuk pula hukum dan anggaran dasar ) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Namun dalam praktik sebenarnya mungkin berbeda dari yang ditentukan oleh standar. Tiga alasan perbedaan dalam praktik sebenarnya, yaitu : ∗Di banyak Negara hukuman atas ketidak patuhan dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif. ∗Secara sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak dari pada yang diharuskan. ∗Beberapa Negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntasi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan secara lebih baik ∗Dibeberapa negara satandar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dan bukan untuk laporan konsolidasi.
  • 3. Persyaratan IFRS dalam Uni Eropa, yaitu : Republik ceko Perancis Jerman Belanda Inggris Perusahaan terdaftar- laporan keuangan gabungan diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan Diharuskan Perusahaan terdaftar- laporan keuangan perusahaan pribadi diharuskan Dilarang Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasional Dibolehkan Dibolehkan Perusahaan tidak terdaftar- laporan keuangan gabungan Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan Perusahaan tidak terdaftar- laporan keuangan perusahaan pribadi Dilarang Dilarang Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasional Dibolehkan Dibolehkan
  • 4. Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba- rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup : ∗ Kebijakan akuntansi yang diikuti ∗ Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting ∗ Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi LAPORAN KEUANGAN
  • 5. Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelajaran. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersayarat. Goodwill yang negatir harus segera diakui dalam pendapatan. Entitas-entitas yang dikontrol bersama-sama bisa dibukukan, baik untuk gabungan yang proporsional atau metode ekuitas. Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dibukukan dengan metode ekuitas. PATOKAN AKUNTANSI
  • 6. PERANCIS Akuntansi di Perancis sangat terkait dengan kode etik sehingga sangat mungkin untuk melewatkan kenyataan bahwa legislasi hukum komersial ( yaitu code de commerce ) dan hukum pajak sebenarnya menentukan banyak praktik akuntasi dan pelaporan keuangan di Perancis. Code de Commerce berwal ordinasi Coulbert ( menteri keuangan pada era Louis XIV pada tahun 1673 dan 1681 dan diberlakukan oleh Napoleon pada tahun 1807 sebagai bagian dari sistem hukum yang diciptakannya. Hukum pajak penghasilan pertama disetujui pada tahun 1914. Dasar utama aturan akuntansi di Perancis adalah hukum akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi 1983, yang membuat Plan Comptable General wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi bagian dari code de commerce.
  • 7. Plan Comptable General berisi : ∗ Tujuan dan prisip laporan dan akuntansi keuangan ∗ Definisi aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan beban ∗ Aturan – aturan valuasi dan pengakuan ∗ Daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya dan ketentuan tata buku lainnya ∗ Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannya
  • 8. REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan Standar di Prancis: 1.Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (BadanAkuntansi Nasional) 2.Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi) 3.Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan) 4.Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik) 5.Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor)
  • 9. PELAPORAN KEUANGAN ∗ Neraca ∗ Laporan laba rugi ∗ Catatan atas laporan keuangan ∗ Laporan direktur ∗ Laporan auditor
  • 10. Ciri utama pelaporan di prancis ∗ Penjelasan mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan ( contoh kebijakan akuntansi ) ∗ Perlakuan akuntansi untuk pos pos dalam mata uang asing ∗ Laporan perubahan aktiva tetap dan depresiasi ∗ Detail provisi ∗ Detail revaluasi yang dilakukan ∗ Analisis piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo ∗ Daftar anak perusahaan dan kepemilikan saham ∗ Jumlah komitmen pension dan imbalan pascakerja lainnya ∗ Detail pengaruh pajak terhadap laporan keuangan ∗ Rata rata jumlah karyawan sesuai golongan ∗ Analisis pendapatan menurut aktivitas dan geografis
  • 11. JERMAN ∗ Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar biasa sejak berakhirnya perang Dunia II. Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa ( UE ) mulai mengeluarkan direktif harmonisasi yang harus diadopsi oleh Negara Negara anggotanya kedalam hukum nasional.
  • 12. REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI ∗ Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaiman yang dipahami dinegara Negara berbahasa inggris. Komite Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Committee- GASC) atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechunungslegungs standar committee ( DRSC ). ∗ GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Board – GASB ) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi GASB terdiri dari tujuh ahli independen yang berlatar belakan dibidang auditing, analisis, keuangan, akademik, dan industry. ∗ Secara garis besar system penetapan standar akuntansi yang baru di Jerman mirip dengan system yang ada di Inggris dan Amerika. Standar GASB adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. ∗ Ciri utama system pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan laporan ini berisi pendapat terhadap prospek mada depan perusahaan dan khususnya factor factor yang mengancam kelangsunganhidup perusahaan.
  • 13. PELAPORAN KEUANGAN ∗ Neraca ∗ Laporan laba rugi ∗ Catatan ∗ Laporan manajemen ∗ Laporan auditor
  • 14. PENGUKURAN AKUNTANSI ∗ metode pembelian ( akuisisi adalah metode konsolidasi yang utama, meskipun penyatuan kepemilikan juga dapata diterapkan dalam kondisi yang terbatas. ∗ Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisa merupak goodwill ∗ Goodwill dapar disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat eknominya. ∗ Usaha patungan dapat dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional atau metode ekuitas ∗ Perhatian khusus diberikan terhadap catatan laporan metode translasi mata uangan asing harus dijelaskan ∗ Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud ∗ Persediaan dinilai yang lebih rendah antara biaya atau pasa
  • 15. ∗ FIFO dan metode rata merupkan metode yang digunakan untuk menentukan biaya ∗ Aktiva tetap yang dapat disusutkan ditentukan oleh teris depresiasi pajak ∗ Biaya penelitian dan pengenban dibebankan pada saat terjadinnya ∗ Serba guna usaha pembiyaan umumnya tidak dikapitalisasikan ∗ Pajak tangguhan umumnya tidak terdapat dalam akun perusahaan individu LANJUTAN...........
  • 16. REPUBLIK CEKO ∗ Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Divisi Ceko tidak langsung terpengaruh oleh proses inu. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange mulai resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertama pasca-komunis dalam Organization for Economic Coorperation and Development (OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.
  • 17. REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang lama dan mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis. (Undang-undang Ceko didasarkan pada system hukum sipil dari bagian Eopa).
  • 18. PELAPORAN KEUANGAN Perusahaan yang didirikan menurut hukum komerisial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi hal hal berikut : ∗ Neraca ∗ Akun keuntungan dan Kerugian ( Laporan Laba Rugi ) ∗ Catatan
  • 19. PENGUKURAN AKUNTANSI ∗ metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. ∗ Goodwill yang muncul dimasukkan dalam tahun pertama penggabungan dan diamortisasi maksimum 20 tahun. ∗ Metode ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan rekanan dan penggabungan proporsional digunakan untuk usaha bersama. ∗ Persediaan dapat dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai. ∗ FIFOdan rata rata memungkinkan adanya asumsi aliran biaya ∗ Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan ∗ Biaya penelitian dan pengembangan dikapitalisasi jika berhubungan dengan proyek yang berhasil diselesaikan
  • 20. BELANDA Belanda merupakan salah satu pendukung pertama atas standar akuntansi internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan, dan pernyataan IASB menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang dapat diterima. Di Belanda akuntansi dianggap sebagai cabang dari ekonomi usaha. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan terhadap topik topik akuntansi dan khususnya terhadap pengukuran akuntansi.
  • 21. REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika undang undang laporan keuangan tahunan diberlakukan. Undang undang merupakan bagian dari program besar perubahan dalam bidang hokum peusahaan. Di antara provisi utama undang undang tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
  • 22. ∗Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dan hasil keuangan selama suatu tahun , dan seluruh pos didalamnya haru dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai ∗Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik ( yaitu akuntansi dapat diterima oleh kalangan usaha ) ∗Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik ( yaitu akuntansi dapat diterima oleh kalangan usaha ) ∗Dasar penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan ∗Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya ∗Informasi keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya
  • 23. LAPORAN KEUANGAN ∗ Neraca ∗ Laporan laba rugi ∗ Catatan catatan ∗ Laporan direksi ∗ Informasi lain yang direkomendasikan Perusahaan perusahaan Belanda diperbolehkan untuk menyusun laporan keuangan menggunakan IFRS atau GAAP AS selain standar akuntansi Belanda
  • 24. PENGUKURAN AKUNTANSI ∗ Goodwill merupakan perbedaan antara biaya akuisisi dengan nilai wajar aktiva dan kewajiban dibeli ∗ Metode ekuitas digunakan apabila investor memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan usaha dan keuangan ∗ Usaha patungan dapat dicata dengan menggunkan metode ekuitas ∗ Biaya penelitian dan pengembangan dikapitalisasi hanya jika jumlah tersebut dapat dipulikan dan cukup pasti ∗ Pajak penghasilan diakui berdasarkan konsep alokasi komprehensif ( provisi penuh ) dan diukur menurut metode kewajiban
  • 25. INGGRIS Akuntasi di inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan sevara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Inggris merupakan Negara pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Masyarakat akuntansi pertama yang diakui adalah masyarakt akuntansi di Edinburgh, yang disahkan oleh akta kerjaan pada tahun 1854. Masyarakat yang serupa secara resmi diakui di Glasgow pada tahun 1855 dan di Aberdeen pada tahun 1867. Akuntansi profesiona bermula pada masyarakat professional ini.
  • 26. REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI Kegiatan perusahaan yang didirkan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai undang undang perusahaan. Sebagai contoh, pada tahun 1981 direktif keempat UE diberlakukan, menambah aturan wajib menyangkut bentuk, prinsip akuntansi dan konvensi dasar akuntansi.
  • 27. Undang undang tahung 1981 juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi : ∗ Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akural ∗ Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva dan kewajiban dinilai secara terpisah ∗ Prinsip konservatisme diterapkan, khususnya dalan pengakuan realisasi laba dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui ∗ Penerapan kebihakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibakan ∗ Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan akuntansi
  • 28. Berikut enam badan akutansi di Inggris yang berhubungan dengan komite konsultatif badan akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 : ∗ Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales ( The Institue of Chartered Accountants in England and Wales-ICAWE ) ∗ Institut Akuntan Berizin Resmi di Irlandia ( The Institute of Chartered Accountants Ireland – ICAI ) ∗ Institut Akuntan berizin resmi di Skotlandia ( The Institute of Chartered Accountants in Scotland – ICAS ) ∗ Asosiasi Akuntan Berizin Resmi dan Bersertifikat ( the Association of Chartered Certified Accountants – ACCA) ∗ Institut Akuntan Manajemen Berizin Resmi ( The Chartered Instute of Management Accountants – CIMA ) ∗ Institut Keuangan dan Akuntansi Publik Berizin Resmi ( the Chartered Institute of Public Finamce and Accountancy – CIPFA )
  • 29. PELAPORAN KEUANGAN ∗ Laporan direksi ∗ Laporan laba dan rugi dan neraca ∗ Laporan arus kas ∗ Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui ∗ Laporan kebijakan akuntansi ∗ Catatan atas referensi dalam laporan keuangan ∗ Laporan auditor
  • 30. PENGUKURAN AKUNTANSI ∗ Inggris memperbolehkan baik metode akuisisi dan merger dalam mencatat akuntansi untuk penggabungan usaha. Goodwill dihitung sebagai perbedaan antara nilai wajar penyerahan yang dilakukan dan nilai wajar aktiva yang diperoleh. Aktiva dapat dinilai dengan menggunakan biaya historis, biaya kini atau menggunakan gabungan keduannya. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar pengukuran yang digunakan terhadap aktiva terkait. Pajak tangguhan dihitung berdasarkan metode kewajiban dengan dasar provisi penuh untuk kebanyak perbedaan waktu.