SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
AKUNTANSI
KOMPARATIF: EROPA
AKUNTANSI INTERNASIONAL
BAB III
 Standar akuntansi adalah regulasi atas aturan (termasuk pula
hokum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan
keuangan.
 Penetapan Standar adalah proses penurunan atau formulasi
standar akuntansi.
Alasan pentingnya perumusan standar akuntansi, yaitu:
 Di banyak negara hukum untuk kegagalan pernyataan
akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif
 Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak
informasi dari pada yang diharuskan
 Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur
standard akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil
operasi dan posisi keuangan dengan lebih baik.
Susunan standard akuntansi menggabungkan
2 kombinasi:
 Sektor swasta : profesi akuntansi dan kelompok
lain ( pengguna dan penyusun laporan keuangan)
 Sektor umum: perwakilan seperti petugas pajak,
perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab
atas hukum komersial dan komisi keamanan.
Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
Negara Sejarah Singkat
Regulasi dan
Penegakan Aturan
Akuntansi
Laporan
Keuangan
Patokan Akuntansi
Prancis Dasar utama aturan
akuntansi di prancis
adalah hokum
akuntansi 1983 dan
dekrit akuntansi
1983, yang membuat
plan comptable
general wajib
digunakan oleh
seluruh perusahaan.
Di Prancis terdapat lima
organisasi yang terlibat dalam
proses penetapan standar
yaitu:
1. Counseil National de la
Comptabilite atau CNC
2. Comita de la
Reglementation
Comptable atau CRC
3. Autorite des Marches
Financiers atau AMF
4.Orde des Expert –
Comptables atau OEC
5.Compagnie Nationale des
Commisaires aux Comptes
atau CNCC
Perusahaan Prancis
harus melaporkan
berikut ini :
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan atas
laporan keuangan
- Laporan direktur
- aporan auditor
• Aktiva berwujud
umumnya dinilai
berdasarkan biaya histori
•Revaluasi tetap dikenakan
pajak sehingga jarang
ditemukan dalam praktik
• Aktiva tetap
didepresiasikan menurut
provisi pajak, umunya
menurut dasar garis lurus
atau saldo berganda
• Aset-aset yang
dipinjamkan tidak
dikapitalisasi, dan biaya
sewa dibebankan
• Goodwill biasanya
dikapitalisasi dan
diamortisasi ke dalam
pendapatan.
Jerman Dalam suatu
peristiwa yang besar,
hokum perusahaan
tahun 1965
mengubah system
pelaporan keuangan
Jerman dengan
mengarah pada ide
ide Inggris-Amerika (
tetapi hanya berlaku
bagi perusahaan
besar ). Pada awal
tahun 1970-an Uni
Eropa ( UE ) mulai
mengeluarkan
direktif harmonisasi
yang harus diadopsi
oleh Negara Negara
anggotanya kedalam
hukum nasional.
Ada lima perusahaan besar
yang terlibat dalam
penyusunan standar di
Jerman:
1. German Accounting
Standards Committee atau
GASC, (Otoritas penyusun
standar Jerman)
2. Financial Accounting
Control Act (Badan pengontrol
kepatuhan).
3. Financial Reporting
Enforcement Panel atau FREP
(Dewan sector swasta)
4. Federal Financial
Supervisory Authority (Dewan
sector public)
5. Wirtschaftsprufer atau WPs
(Badan pemeriksa perusahaan)
Undang undang
akuntansi tahung
1985 secara khusus
menetukan isi dan
bentuk laporan
keuangan, yang
meliputi :
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan atas
laporan keuangan
- Laporan
manajemen
- Laporan auditor
• Metode pembelian
(akuisisi) menggunakan
metode penggabungan
usaha.
• Aset berwujud dinilai
berdasarkan harga
perolehan.
• Aset dan utang dari
badan usaha yang
diakuisisi dinaikkan pada
nilai yang ada
• Persediaan dicatat pada
biaya atau pasar yang lebih
rendah.
• Depresiasi dinilai sesuai
dengan penurunan tingkat
pajak.
• Menggunakan
pendekatan mata uang
fungsional terhadap
translasi mata uang asing.
• Goodwill diuji setiap
tahun untuk mengetahui
adanya penurunan.
• Pajak-pajak yang
ditangguhkan biasanya
tidak muncul dalam akun
perusahaan pribadi,
namun pajak tersebut bisa
muncul dalam laporan
gabungan.
Republik
Ceko
Undang-undang dan
praktik akuntansi
Republik Ceko lebih
menyesuaikan
dengan standar Barat
yang menggambarkan
prinsip-prinsip yang
ditanamkan
dalamEuropean
Union Directives.
• Accountancy Act:
menentukan persyaratan
untuk akuntansi.
• Fourth and Sevent
Directives dari Uni Eropa:
menetapkan penggunaan
daftar perkiraan untuk
pembukuan catatn dan
penyusunan laporan
keuangan.
• Czech Securities
Commission: bertanggung
jawab mengawasi dan
memantau pasar modal.
• Act on Auditors: Mengatur
proses audit.
• Chamber of Auditors:
mengawasi pendaftaran,
pendidikan, pengujian dan
menertibkan auditor,
penyusunan standar audit dan
regulasi praktik audit seperti
format laporan audit.
Laporan keuangan
harus bersifat
komparatif, terdiri
atas:
• Neraca
• Akun keuntungan
dan kerugian
(Laporan Laba
Rugi)
• Catatan
• Metode Akuisisi
(pembelian)
• Goodwill dikapitalisasi
atau diamortisasi.
• Aset berwujud dan tidak
berwujud dinilai
berdasarkan biaya.
• Persediaan dinilai pada
biaya rendah (FIFO) atau
metode rata-rata.
• Biaya riset dan
pengembangan
dikapitalisasi.
•fajak penghasilan yang
ditangguhkan diberikan
sepenuhnya untuk semua
selisih sementara.
Belanda Belanda memiliki
ketentuan akuntansi
dan pelaporan
keuangan yang relatif
permisif, tetapi
standar praktik
profesional yang
sangat tinggi. Di
Belanda akuntansi
dianggap sebagai
cabang dari ekonomi
usaha. Akibatnya,
banyak pemikiran
ekonomi yang
dicurahkan terhadap
topik-topik akuntansi
dan khususnya
terhadap pengukuran
akuntansi.
Dewan Pelaporan Tahunan
memiliki anggota yang berasal
dari tiga kelompok yang
berbeda:
• Penyusunan laporan
keuangan (perusahaan)
• Penggunaan laporan
keuangan (perwakilan serikat
buruh dan analisis keuangan)
• Auditor laporan keuangan
(Institut Akuntan Terdaftar
Belanda atau NivRA)
Laporan keuangan
di Belanda harus
memuat hal hal
berikut :
• Neraca
• Laporan laba rugi
• Catatan catatan
• Laporan direksi
•Informasi lain
yang
direkomendasikan
Perusahaan
perusahaan
Belanda
diperbolehkan
untuk menyusun
laporan keuangan
menggunakan IFRS
atau GAAP AS
selain standar
akuntansi Belanda
• Goodwill dikapitalisasi
dan diamortisasi
• Persediaan dinilai dengan
FIFO, LIFO atau rata-rata
• Semua asset tidak
berwujud memiliki usia
terbatas.
• Pajak penghasilan diakui
berdasarkan konsep
alokasi komprehensif (
provisi penuh ) dan diukur
menurut metode
kewajiban
• Biaya penelitian dan
pengembangan
dikapitalisasi hanya jika
jumlah tersebut dapat
dipulikan dan cukup pasti
Inggris Akuntansi di Inggris
berkembang sebagai
cabang ilmu yang
independen dan
secara pragtis
menyikapi kebutuhan
dan praktik usaha.
Warisan Akuntasni
Inggris merupakan
negara pertama
didunia yang
mengembangkan
profesi Akuntansi
yang kita kenal
sekarang. Masyaraka
t akuntansi pertama
yang diakui adalah
masyarakt akuntansi
di Edinburgh, yang
disahkan oleh akta
kerjaan pada tahun
1854.
Undang-undang tahun 1981
memuat 5 prinsip akuntansi
dasar, yaitu:
• Pendapatan dan beban
disesuaikan dengan dasar
akrual.
• Aset dan kewajiban individu
dalam setiap golongan asset
dan kewajiban dihitung secara
terpisah.
• Prinsip konservatisme
(kehati-hatian) diterapkan,
khususnya dalam pengenalan
penghasilan yang didapat dan
semua kewajiban dan kerugian
yang ditemukan.
• Penerapan kebijakan
akuntansi yang konsisten
diharuskan dari tahun
ketahun.
• Prinsip perusahaan yang
terus berjalan bisa diterapkan
untuk entitas yang sedang
dihitung.
Pelaporan
keuangan di inggris
termasuk yang
paling
komprehensif
didunia. Laporan
keuangan
umumnya
mencakup :
• Laporan Direksi
• Laporan Laba
Rugi dan neraca
• Laporan Arus kas
• Laporan Total
Keuntungan dan
Kerugian yang
Diakui
• Laporan
Kebijakan
Akuntansi
• Catatan atas
Referensi dalam
Laporan
Keuangan
• Laporan Auditor
a) Goodwill dikapitalisasi
dan diamortisasi selama
kurang dari 20 tahun
b) Aset-aset dihitung pada
harga perolehan, biaya
sekarang atau gabungan
keduanya
c) Depresiasi dan
amortisasi harus
berhubungan dengan dasar
perhitungan yang
digunakan untuk asset-aset
yang mendasarinya
d) Persediaan dihitung
berdasarkan FIFO atau
rata-rata
e) Pajak yang
ditangguhkan dihitung
menggunakan metode
hutang dengan dasar
provisi penuh untuk
perbedaan berdasarkan
waktu.

More Related Content

What's hot

Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASIAkuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASIEllvinna Marikar
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasNeng Ayu Lestari
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorRose Meea
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansimas ijup
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangcikaaarisandi
 
Ppt Harmonisasi Akuntansi Internasional
Ppt Harmonisasi Akuntansi InternasionalPpt Harmonisasi Akuntansi Internasional
Ppt Harmonisasi Akuntansi InternasionalKhairunNisa290
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAmrul Rizal
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi InternasionalPerbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasionalpadlah1984
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlabarusdiman1
 
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program AuditBukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program AuditDwi Wahyu
 
189197109 kasus-analisis-prospektif
189197109 kasus-analisis-prospektif189197109 kasus-analisis-prospektif
189197109 kasus-analisis-prospektifTheeya Suhertii
 
Bab 1 akuntansi internasional
Bab 1 akuntansi internasionalBab 1 akuntansi internasional
Bab 1 akuntansi internasionalasepahmadf
 
Akuntansi Internasional, BAB V PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Akuntansi Internasional, BAB V PELAPORAN DAN PENGUNGKAPANAkuntansi Internasional, BAB V PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Akuntansi Internasional, BAB V PELAPORAN DAN PENGUNGKAPANEllvinna Marikar
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaarvinko
 

What's hot (20)

AUDITING 1
AUDITING 1AUDITING 1
AUDITING 1
 
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASIAkuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Akuntansi Internasional, BAB II PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansi
 
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Sak etap
Sak etapSak etap
Sak etap
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabang
 
Ppt Harmonisasi Akuntansi Internasional
Ppt Harmonisasi Akuntansi InternasionalPpt Harmonisasi Akuntansi Internasional
Ppt Harmonisasi Akuntansi Internasional
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi InternasionalPerbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program AuditBukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
 
189197109 kasus-analisis-prospektif
189197109 kasus-analisis-prospektif189197109 kasus-analisis-prospektif
189197109 kasus-analisis-prospektif
 
Bab 1 akuntansi internasional
Bab 1 akuntansi internasionalBab 1 akuntansi internasional
Bab 1 akuntansi internasional
 
Akuntansi Internasional, BAB V PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Akuntansi Internasional, BAB V PELAPORAN DAN PENGUNGKAPANAkuntansi Internasional, BAB V PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Akuntansi Internasional, BAB V PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
 

Viewers also liked

Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskillzainah110294
 
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
 
International accounting comparative accounting Europe (ch3)
International accounting comparative accounting Europe (ch3)International accounting comparative accounting Europe (ch3)
International accounting comparative accounting Europe (ch3)Mohammed Alashi
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAmrul Rizal
 
Tugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasionalTugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasionalerianaey
 

Viewers also liked (7)

Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
 
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
 
International accounting comparative accounting Europe (ch3)
International accounting comparative accounting Europe (ch3)International accounting comparative accounting Europe (ch3)
International accounting comparative accounting Europe (ch3)
 
Ak komparatif eropa
Ak komparatif eropaAk komparatif eropa
Ak komparatif eropa
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 
Tugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasionalTugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasional
 

Similar to Akuntansi internasional bab 3

Similar to Akuntansi internasional bab 3 (20)

BAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONALBAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONAL
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
 
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3   akuntansi komparatif eropa softskillBab 3   akuntansi komparatif eropa softskill
Bab 3 akuntansi komparatif eropa softskill
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Ppt ak. internasional
Ppt ak. internasionalPpt ak. internasional
Ppt ak. internasional
 
Perbandingan akuntansi.
Perbandingan akuntansi.Perbandingan akuntansi.
Perbandingan akuntansi.
 
Bab 4 international accounting
Bab 4 international accountingBab 4 international accounting
Bab 4 international accounting
 
BAB 3
BAB 3BAB 3
BAB 3
 
Pengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansiPengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansi
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Bab II & BAB III
Bab II & BAB IIIBab II & BAB III
Bab II & BAB III
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Akuntansi Internasional (Perancis) PPT
Akuntansi Internasional (Perancis) PPTAkuntansi Internasional (Perancis) PPT
Akuntansi Internasional (Perancis) PPT
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 

Akuntansi internasional bab 3

  • 2.  Standar akuntansi adalah regulasi atas aturan (termasuk pula hokum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan.  Penetapan Standar adalah proses penurunan atau formulasi standar akuntansi. Alasan pentingnya perumusan standar akuntansi, yaitu:  Di banyak negara hukum untuk kegagalan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif  Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi dari pada yang diharuskan  Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standard akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan dengan lebih baik.
  • 3. Susunan standard akuntansi menggabungkan 2 kombinasi:  Sektor swasta : profesi akuntansi dan kelompok lain ( pengguna dan penyusun laporan keuangan)  Sektor umum: perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial dan komisi keamanan.
  • 4. Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara Negara Sejarah Singkat Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi Laporan Keuangan Patokan Akuntansi Prancis Dasar utama aturan akuntansi di prancis adalah hokum akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi 1983, yang membuat plan comptable general wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. Di Prancis terdapat lima organisasi yang terlibat dalam proses penetapan standar yaitu: 1. Counseil National de la Comptabilite atau CNC 2. Comita de la Reglementation Comptable atau CRC 3. Autorite des Marches Financiers atau AMF 4.Orde des Expert – Comptables atau OEC 5.Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes atau CNCC Perusahaan Prancis harus melaporkan berikut ini : - Neraca - Laporan laba rugi - Catatan atas laporan keuangan - Laporan direktur - aporan auditor • Aktiva berwujud umumnya dinilai berdasarkan biaya histori •Revaluasi tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktik • Aktiva tetap didepresiasikan menurut provisi pajak, umunya menurut dasar garis lurus atau saldo berganda • Aset-aset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan • Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan.
  • 5. Jerman Dalam suatu peristiwa yang besar, hokum perusahaan tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada ide ide Inggris-Amerika ( tetapi hanya berlaku bagi perusahaan besar ). Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa ( UE ) mulai mengeluarkan direktif harmonisasi yang harus diadopsi oleh Negara Negara anggotanya kedalam hukum nasional. Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman: 1. German Accounting Standards Committee atau GASC, (Otoritas penyusun standar Jerman) 2. Financial Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan). 3. Financial Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta) 4. Federal Financial Supervisory Authority (Dewan sector public) 5. Wirtschaftsprufer atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan) Undang undang akuntansi tahung 1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi : - Neraca - Laporan laba rugi - Catatan atas laporan keuangan - Laporan manajemen - Laporan auditor • Metode pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha. • Aset berwujud dinilai berdasarkan harga perolehan. • Aset dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada • Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah. • Depresiasi dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak. • Menggunakan pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing. • Goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan. • Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, namun pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan.
  • 6. Republik Ceko Undang-undang dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan standar Barat yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalamEuropean Union Directives. • Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi. • Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan. • Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar modal. • Act on Auditors: Mengatur proses audit. • Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit. Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas: • Neraca • Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi) • Catatan • Metode Akuisisi (pembelian) • Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi. • Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya. • Persediaan dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata. • Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi. •fajak penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara.
  • 7. Belanda Belanda memiliki ketentuan akuntansi dan pelaporan keuangan yang relatif permisif, tetapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Di Belanda akuntansi dianggap sebagai cabang dari ekonomi usaha. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan terhadap topik-topik akuntansi dan khususnya terhadap pengukuran akuntansi. Dewan Pelaporan Tahunan memiliki anggota yang berasal dari tiga kelompok yang berbeda: • Penyusunan laporan keuangan (perusahaan) • Penggunaan laporan keuangan (perwakilan serikat buruh dan analisis keuangan) • Auditor laporan keuangan (Institut Akuntan Terdaftar Belanda atau NivRA) Laporan keuangan di Belanda harus memuat hal hal berikut : • Neraca • Laporan laba rugi • Catatan catatan • Laporan direksi •Informasi lain yang direkomendasikan Perusahaan perusahaan Belanda diperbolehkan untuk menyusun laporan keuangan menggunakan IFRS atau GAAP AS selain standar akuntansi Belanda • Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi • Persediaan dinilai dengan FIFO, LIFO atau rata-rata • Semua asset tidak berwujud memiliki usia terbatas. • Pajak penghasilan diakui berdasarkan konsep alokasi komprehensif ( provisi penuh ) dan diukur menurut metode kewajiban • Biaya penelitian dan pengembangan dikapitalisasi hanya jika jumlah tersebut dapat dipulikan dan cukup pasti
  • 8. Inggris Akuntansi di Inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragtis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Warisan Akuntasni Inggris merupakan negara pertama didunia yang mengembangkan profesi Akuntansi yang kita kenal sekarang. Masyaraka t akuntansi pertama yang diakui adalah masyarakt akuntansi di Edinburgh, yang disahkan oleh akta kerjaan pada tahun 1854. Undang-undang tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu: • Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual. • Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah. • Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan. • Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ketahun. • Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung. Pelaporan keuangan di inggris termasuk yang paling komprehensif didunia. Laporan keuangan umumnya mencakup : • Laporan Direksi • Laporan Laba Rugi dan neraca • Laporan Arus kas • Laporan Total Keuntungan dan Kerugian yang Diakui • Laporan Kebijakan Akuntansi • Catatan atas Referensi dalam Laporan Keuangan • Laporan Auditor a) Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun b) Aset-aset dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya c) Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya d) Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata e) Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.