2. Standar akuntansi adalah regulasi atas aturan (termasuk pula
hokum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan
keuangan.
Penetapan Standar adalah proses penurunan atau formulasi
standar akuntansi.
Alasan pentingnya perumusan standar akuntansi, yaitu:
Di banyak negara hukum untuk kegagalan pernyataan
akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif
Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak
informasi dari pada yang diharuskan
Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur
standard akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil
operasi dan posisi keuangan dengan lebih baik.
3. Susunan standard akuntansi menggabungkan
2 kombinasi:
Sektor swasta : profesi akuntansi dan kelompok
lain ( pengguna dan penyusun laporan keuangan)
Sektor umum: perwakilan seperti petugas pajak,
perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab
atas hukum komersial dan komisi keamanan.
4. Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
Negara Sejarah Singkat
Regulasi dan
Penegakan Aturan
Akuntansi
Laporan
Keuangan
Patokan Akuntansi
Prancis Dasar utama aturan
akuntansi di prancis
adalah hokum
akuntansi 1983 dan
dekrit akuntansi
1983, yang membuat
plan comptable
general wajib
digunakan oleh
seluruh perusahaan.
Di Prancis terdapat lima
organisasi yang terlibat dalam
proses penetapan standar
yaitu:
1. Counseil National de la
Comptabilite atau CNC
2. Comita de la
Reglementation
Comptable atau CRC
3. Autorite des Marches
Financiers atau AMF
4.Orde des Expert –
Comptables atau OEC
5.Compagnie Nationale des
Commisaires aux Comptes
atau CNCC
Perusahaan Prancis
harus melaporkan
berikut ini :
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan atas
laporan keuangan
- Laporan direktur
- aporan auditor
• Aktiva berwujud
umumnya dinilai
berdasarkan biaya histori
•Revaluasi tetap dikenakan
pajak sehingga jarang
ditemukan dalam praktik
• Aktiva tetap
didepresiasikan menurut
provisi pajak, umunya
menurut dasar garis lurus
atau saldo berganda
• Aset-aset yang
dipinjamkan tidak
dikapitalisasi, dan biaya
sewa dibebankan
• Goodwill biasanya
dikapitalisasi dan
diamortisasi ke dalam
pendapatan.
5. Jerman Dalam suatu
peristiwa yang besar,
hokum perusahaan
tahun 1965
mengubah system
pelaporan keuangan
Jerman dengan
mengarah pada ide
ide Inggris-Amerika (
tetapi hanya berlaku
bagi perusahaan
besar ). Pada awal
tahun 1970-an Uni
Eropa ( UE ) mulai
mengeluarkan
direktif harmonisasi
yang harus diadopsi
oleh Negara Negara
anggotanya kedalam
hukum nasional.
Ada lima perusahaan besar
yang terlibat dalam
penyusunan standar di
Jerman:
1. German Accounting
Standards Committee atau
GASC, (Otoritas penyusun
standar Jerman)
2. Financial Accounting
Control Act (Badan pengontrol
kepatuhan).
3. Financial Reporting
Enforcement Panel atau FREP
(Dewan sector swasta)
4. Federal Financial
Supervisory Authority (Dewan
sector public)
5. Wirtschaftsprufer atau WPs
(Badan pemeriksa perusahaan)
Undang undang
akuntansi tahung
1985 secara khusus
menetukan isi dan
bentuk laporan
keuangan, yang
meliputi :
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan atas
laporan keuangan
- Laporan
manajemen
- Laporan auditor
• Metode pembelian
(akuisisi) menggunakan
metode penggabungan
usaha.
• Aset berwujud dinilai
berdasarkan harga
perolehan.
• Aset dan utang dari
badan usaha yang
diakuisisi dinaikkan pada
nilai yang ada
• Persediaan dicatat pada
biaya atau pasar yang lebih
rendah.
• Depresiasi dinilai sesuai
dengan penurunan tingkat
pajak.
• Menggunakan
pendekatan mata uang
fungsional terhadap
translasi mata uang asing.
• Goodwill diuji setiap
tahun untuk mengetahui
adanya penurunan.
• Pajak-pajak yang
ditangguhkan biasanya
tidak muncul dalam akun
perusahaan pribadi,
namun pajak tersebut bisa
muncul dalam laporan
gabungan.
6. Republik
Ceko
Undang-undang dan
praktik akuntansi
Republik Ceko lebih
menyesuaikan
dengan standar Barat
yang menggambarkan
prinsip-prinsip yang
ditanamkan
dalamEuropean
Union Directives.
• Accountancy Act:
menentukan persyaratan
untuk akuntansi.
• Fourth and Sevent
Directives dari Uni Eropa:
menetapkan penggunaan
daftar perkiraan untuk
pembukuan catatn dan
penyusunan laporan
keuangan.
• Czech Securities
Commission: bertanggung
jawab mengawasi dan
memantau pasar modal.
• Act on Auditors: Mengatur
proses audit.
• Chamber of Auditors:
mengawasi pendaftaran,
pendidikan, pengujian dan
menertibkan auditor,
penyusunan standar audit dan
regulasi praktik audit seperti
format laporan audit.
Laporan keuangan
harus bersifat
komparatif, terdiri
atas:
• Neraca
• Akun keuntungan
dan kerugian
(Laporan Laba
Rugi)
• Catatan
• Metode Akuisisi
(pembelian)
• Goodwill dikapitalisasi
atau diamortisasi.
• Aset berwujud dan tidak
berwujud dinilai
berdasarkan biaya.
• Persediaan dinilai pada
biaya rendah (FIFO) atau
metode rata-rata.
• Biaya riset dan
pengembangan
dikapitalisasi.
•fajak penghasilan yang
ditangguhkan diberikan
sepenuhnya untuk semua
selisih sementara.
7. Belanda Belanda memiliki
ketentuan akuntansi
dan pelaporan
keuangan yang relatif
permisif, tetapi
standar praktik
profesional yang
sangat tinggi. Di
Belanda akuntansi
dianggap sebagai
cabang dari ekonomi
usaha. Akibatnya,
banyak pemikiran
ekonomi yang
dicurahkan terhadap
topik-topik akuntansi
dan khususnya
terhadap pengukuran
akuntansi.
Dewan Pelaporan Tahunan
memiliki anggota yang berasal
dari tiga kelompok yang
berbeda:
• Penyusunan laporan
keuangan (perusahaan)
• Penggunaan laporan
keuangan (perwakilan serikat
buruh dan analisis keuangan)
• Auditor laporan keuangan
(Institut Akuntan Terdaftar
Belanda atau NivRA)
Laporan keuangan
di Belanda harus
memuat hal hal
berikut :
• Neraca
• Laporan laba rugi
• Catatan catatan
• Laporan direksi
•Informasi lain
yang
direkomendasikan
Perusahaan
perusahaan
Belanda
diperbolehkan
untuk menyusun
laporan keuangan
menggunakan IFRS
atau GAAP AS
selain standar
akuntansi Belanda
• Goodwill dikapitalisasi
dan diamortisasi
• Persediaan dinilai dengan
FIFO, LIFO atau rata-rata
• Semua asset tidak
berwujud memiliki usia
terbatas.
• Pajak penghasilan diakui
berdasarkan konsep
alokasi komprehensif (
provisi penuh ) dan diukur
menurut metode
kewajiban
• Biaya penelitian dan
pengembangan
dikapitalisasi hanya jika
jumlah tersebut dapat
dipulikan dan cukup pasti
8. Inggris Akuntansi di Inggris
berkembang sebagai
cabang ilmu yang
independen dan
secara pragtis
menyikapi kebutuhan
dan praktik usaha.
Warisan Akuntasni
Inggris merupakan
negara pertama
didunia yang
mengembangkan
profesi Akuntansi
yang kita kenal
sekarang. Masyaraka
t akuntansi pertama
yang diakui adalah
masyarakt akuntansi
di Edinburgh, yang
disahkan oleh akta
kerjaan pada tahun
1854.
Undang-undang tahun 1981
memuat 5 prinsip akuntansi
dasar, yaitu:
• Pendapatan dan beban
disesuaikan dengan dasar
akrual.
• Aset dan kewajiban individu
dalam setiap golongan asset
dan kewajiban dihitung secara
terpisah.
• Prinsip konservatisme
(kehati-hatian) diterapkan,
khususnya dalam pengenalan
penghasilan yang didapat dan
semua kewajiban dan kerugian
yang ditemukan.
• Penerapan kebijakan
akuntansi yang konsisten
diharuskan dari tahun
ketahun.
• Prinsip perusahaan yang
terus berjalan bisa diterapkan
untuk entitas yang sedang
dihitung.
Pelaporan
keuangan di inggris
termasuk yang
paling
komprehensif
didunia. Laporan
keuangan
umumnya
mencakup :
• Laporan Direksi
• Laporan Laba
Rugi dan neraca
• Laporan Arus kas
• Laporan Total
Keuntungan dan
Kerugian yang
Diakui
• Laporan
Kebijakan
Akuntansi
• Catatan atas
Referensi dalam
Laporan
Keuangan
• Laporan Auditor
a) Goodwill dikapitalisasi
dan diamortisasi selama
kurang dari 20 tahun
b) Aset-aset dihitung pada
harga perolehan, biaya
sekarang atau gabungan
keduanya
c) Depresiasi dan
amortisasi harus
berhubungan dengan dasar
perhitungan yang
digunakan untuk asset-aset
yang mendasarinya
d) Persediaan dihitung
berdasarkan FIFO atau
rata-rata
e) Pajak yang
ditangguhkan dihitung
menggunakan metode
hutang dengan dasar
provisi penuh untuk
perbedaan berdasarkan
waktu.