2. Beberapa Pengamatan Tentang Standar dan Praktik Akuntansi
* Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur
pengolahan laporan keuangan. Namun praktik bisa saja menyimpang dari
standar karena :
1. Di banyak negara hukuman untuk kegagalan dalam pernyataan akuntansi resmi
dianggap lemah atau tidak efektif.
2. Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada
yang diharuskan.
3. Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar
akuntansi jika hal itu bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan
perusahaan dengan lebih baik.
4. Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
Eropa
Jerman :
* Regulator :
1. DRSC (German Accounting Standards Committee)
2. GASC (mengawasi DRSC)
3. FREP (Dewan Sektor Swasta)
4. Wirtschaftspruferkammer (Chamber of Accountants)
* Regulasi :
1. German Commercial Code (HGB) dan keputusan hakim. Akuntansi Jerman dirancang
untuk menghitung jumlah pendapatan yang tepat yang bisa menjaga kreditor setelah adanya
pembagian kepada pemilik.
2. Laporan keuangan : Neraca, Laporan laba rugi, Catatan, Laporan Manajemen, Laporan
Auditor. Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan diperbolehkan untuk
menyusun sebuah neraca singkat.
3. Laporan khas Jerman adalah laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan
pengawas perusahaan.
5. Francis
* Regulator :
1. CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2. CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3. AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4. OEC (Institut Akuntan Publik)
5. CNCC (Institut Nasional Undang - undang Auditor)
* Regulasi :
1. Plan Compatable General (Undang – undang Akuntansi Nasional)
* Laporan keuangan :
1. Neraca, Laporan laba rugi, Catatan atas laporan keuangan, laporan direktur, laporan
auditor, laporan arus kas (direkomendasikan oleh CNC).
2. Laporan khas Francis adalah laporan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan
sosial (Bagi Perusahaan Besar).
3. Laporan keuangan harus diaudit kecuali untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas dan
kemitraan
6. Republik Ceko
* Regulator :
1. Parlemen
2. Menteri Keuangan
3. Chamber of Auditors
* Regulasi :
1. Commercial Code
2. Accountancy Act dan
3. Dekrit Menteri Keuangan
* Laporan keuangan :
1. Neraca, akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi) dan catatan. Perusahaan kecil
tidak diwajibkan melakukan audit memliki persyaratan pengungkapan yang singkat.
2. Perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS dan memberikan laporan laba
rugi per 3 bulan.
3. Perusahaan tidak terdaftar bisa memilih IFRS atau standar akuntansi ceko dalam Laporan
keuangan gabungan mereka tapi harus menggunakan standar negara ceko sendiri.
7. Belanda
* Regulator :
1. DASB (Dutch Accounting Standards Board)
2. AMF (Authority for the Financial Markets)
3. Enterprise ChamberNivRA (Netherlands Institute of Register
accountants)
* Regulasi : Act on Annual Financial Statements 1970
* Laporan Keuangan
1. neraca, laporan laba rugi, catatan, laporan direktur dan informasi lain
yang sudah ditentukan, laporan arus kas dianjurkan.
2. Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan dapat menyusun
laba rugi singkat dan neraca. Perusahaan menengah harus diaudit tapi
boleh mengeluarkan laporan laba rugi singkat.
3. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang
berbeda. Perusahaan terdaftar harus menggunakan IFRS, tapi semua
perusahaan diperbolehkan menggunakan IFRS alih-alih pedoman
Belanda.
8. Inggris
* Regulator :
1. CCAB (Consultative Committee of Accountancy Bodies)
2. FRC ( Financial Reporting Council)
3. AIDB (Accountancy Investigation and Discipline Board
4. POB (Professional Oversight Board)
* Regulasi :
1. Undang – undang Perusahaan 1981 dan Profesi Akuntansi
* Laporan keuangan :
1. Laporan direktur, akun laba dan rugi serta neraca, laporan arus kas, laporan keseluruhan
laba rugi, laporan kebijakan akuntansi, catatan yang direferensikan dalam laporan
keuangan dan laporan auditor.
2. Perusahaan Kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan
keuangan termasuk laporan gabungan dan diizinkan untuk menyusun akun singkat
dengan informasi minimum yang telah ditentukan sebelumnya.