SlideShare a Scribd company logo
1 of 70
MAKALAH
BAHASA INDONESIA
TANDA BACA
OLEH :
YOGI RAHMADANI
01174203805
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan YME, sehingga saya berhasil
menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Makalah Bahasa Indonesia
Tanda Baca”. Semoga bermanfaat
bagi kita semua. Amin.
LATAR BELAKANG
Orang Indonesia sering melakukan
kesalahan dalam penulisan tanda
baca, sehingga mengakibatkan
kesalahan makna, padahal
pemerintah telah membuat aturan-
aturan tentang tata bahasa yang
baik. Oleh karena itu, disini akan
dijelaskan mengenai tanda baca dan
fungsinya.
RUMUSAN MASALAH
Pada masalah ini, saya akan
menjelaskan bagaimana cara
penggunaan tanda baca yang baik
dan benar, sehingga kita bisa
memahami bagaimana cara
penggunaan tanda, karena banyak
sekali masalah-masalah penulisan
tanda baca yang kurang tepat.
TUJUAN PENULISAN
Tujuan yang ingin di capai antara lain
adalah agar dapat memahami fungsi
dari macam-macam tanda baca,
dapat memahami tata cara dan letak
dalam penggunaan tanda baca, dan
dapat membuat sebuah karya tulis
yang baik dan benar.
MANFAAT PENULISAN
Manfaat yang dapat dicapai antara
lain adalah agar dapat menulis karya
ilmiah dengan ejaan tanda baca yang
benar, dapat menggunakan tanda
baca yang sesuai dengan konteks
kalimat yang ada, dan dapat
memahami penggunaan tanda baca.
PEMAKAIAN
TANDA BACA
A. Tanda Titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir
kalimat yang bukan pertanyaan atau
seruan.
Misalnya:
Ayahku tinggal di Solo.
Biarlah mereka duduk di sana.
A. Tanda Titik (.)
2. Tanda titik dipakai dibelakang
angka atau huruf dalam suatu
bagan, ikhtisar, atau daftar.
Misalnya:
a. . Departemen Dalam Negeri
A. Direktorat Jenderal Pembangunan
Masyarakat Desa
B. Direktorat Jenderal Agraria
A. Tanda Titik (.)
3. Tanda titik dipakai untuk
memisahkan angka jam, menit, dan
detik yang menunjukan waktu.
Misalnya:
pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit
20 detik)
A. Tanda Titik (.)
4. Tanda titik dipakai untuk
memisahkan angka jam, menit, dan
detik yang menunjukan jangka
waktu.
Misalnya:
1.35.20 jam ( 1 jam, 35 menit, 20
detik)
A. Tanda Titik (.)
5. Tanda titik dipakai di antara nama
penulis, judul tulisan yang tidak
berakhir dengan tanda tanya dan
tanda seru, dan tempat terbit dalam
daftar pustaka.
Misalnya:
Siregar, Merari. 1920. Azab dan
Sengsara. Weltervreden: Balai
Poestaka.
A. Tanda Titik (.)
6. Tanda titik dipakai untuk
memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannya.
Misalnya:
Desa itu berpenduduk 24.200 orang.
Gempa yang terjadi semalam
menewaskan 1.231 jiwa.
A. Tanda Titik (.)
7. Tanda titik tidak dipakai untuk
memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannya yang tidak menunjukan
jumlah.
Misalnya:
Ia lahir pada tahun 1956 di Bandung.
Lihat halaman 2345 dan seterusnya.
A. Tanda Titik (.)
8. Tanda titik tidak dipakai pada akhir
judul yang merupakan kepala
karangan atau kepala ilustrasi, tabel,
dan sebagainya.
Misalnya:
Acara kunjungan Adam Malik.
A. Tanda Titik (.)
9. Tanda titik tidak dipakai di belakang
(1) alamat pengirim dan tanggal surat
atau (2) nama dan alamat penerima
surat.
Misalnya:
Jalan Diponegoro 82 (tanpa titik)
B. Tanda Koma (,)
1. Tanda koma dipakai di antara
unsur-unsur dalam suatu perincian
atau pembilangan.
Misalnya:
Saya membeli kertas, pena, dan
tinta.
B. Tanda Koma (,)
2. Tanda koma dipakai untuk
memisahkan kalimat setara yang
satu dari kalimat serata berikutnya
yang didahului oleh kata seperti
tetapi atau melainkan.
Misalnya:
Saya ingin datang, tetapi hari hujan.
B. Tanda Koma (,)
3. Tanda koma dipakai untuk
memisahkan anak kalimat dari induk
kalimat jika anak kalimat itu
mendahului induk kalimatnya.
Misalnya:
Kalau hari hujan, saya tidak akan
datang.
B. Tanda Koma (,)
4. Tanda koma tidak dipakai untuk
memisahkan anak kalimat dari induk
kalimat jika anak kalimat itu
mengiringi induk kalimatnya.
Misalnya:
Saya tidak akan datang kalau hari
hujan.
B. Tanda Koma (,)
5. Tanda koma dipakai dibelakang
kata atau ungkapan penghubung
antar kalimat yang terdapat pada
awal kalimat. Termasuk di dalamnya
oleh karena itu, jadi, lagi
pula,meskipun begitu, akan tetapi.
Misalnya:
…Oleh karena itu, kita harus hati-
hati.
B. Tanda Koma (,)
6. Tanda koma dipakai untuk
memisahkan kata seperti kata seperti
o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata
yang lain yang terdapat di dalam
kalimat.
Misalnya:
O, begitu?
B. Tanda Koma (,)
7. Tanda koma dipakai untuk
memisahkan petikan langsung dari
bagian lain dari kalimat.
Misalnya:
Kata Ibu, “ Saya gembira sekali.”
B. Tanda Koma (,)
8. Tanda koma dipakai di antara (i)
nama dan alamat, (ii) bagian-bagian
alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan
(iv) nama tempat dan wilayah atau
negeri yang ditulis berurutan.
Misalnya:
(iii) Surabaya, 10 Mei 1960.
B. Tanda Koma (,)
9. Tanda koma dipakai untuk
menceraikan bagian nama yang
dibalik susunannya dalam daftar
pustaka.
Misalnya:
Alisjahbana, Sultan Takdir. 1949.
Tatabahasa Baru Bahasa
Indonesia.Jilid 1 dan 2. Djakarta: PT
Pustaka Rakjat.
B. Tanda Koma (,)
10. Tanda koma dipakai di antara
nama orang dan gelar akademik
yang mengikutinya untuk
membedakannya dari singkatan
nama diri, keluarga, atau marga.
Misalnya:
B. Ratulangi, S.E.
B. Tanda Koma (,)
11. Tanda koma dipakai untuk
mengapit keterangan tambahan yang
sifatnya tidak membatasi.
Misalnya:
Presiden RI, Susilo Bambang
Yudhoyono, berkunjung ke Manado.
B. Tanda Koma (,)
12. Tanda koma dipakai dimuka angka
persepuluh atau diantara rupiah dan
sen yang dinyatakan dengan angka.
Misalnya:
12,5 m
B. Tanda Koma (,)
13. Tanda koma dapat dipakai––untuk
menghindari salah baca––dibelakang
keterangan yang terdapat pada awal
kalimat.
Misalnya:
Dalam pembinaan dan
pengembangan bahasa, kita
memerlukan sikap yang bersungguh-
sungguh.
B. Tanda Koma (,)
14. Tanda koma tidak dipakai untuk
memisahkan petikan langsung dari
bagian lain yang mengiringinya
dalam kalimat jika petikan langsung
itu berakhir dengan tanda tanya atau
tanda seru.
Misalnya:
“ Di mana Saudara tinggal?” tanya
Karim.
C. Tanda Titik Koma (;)
1. Tanda titik koma dapat dipakai
untuk memisahkan bagian-bagian
kalimat yang sejenis dan setara.
Misalnya:
Malam makin larut; pekerjaan belum
selesai juga.
C. Tanda Titik Koma (;)
2. Tanda titik koma dapat dipakai
sebagai pengganti kata penghubung
untuk memisahkan kalimat yang
setara di dalam kalimat majemuk.
Misalnya:
Ayah mengurus tanamannya di
kebun itu; Ibu sibuk memasak di
dapur.
D. Tanda Titik Dua (:)
1. Tanda titik dua dipakai sesudah
kata atau ungkapan yang
memerlukan pemerian.
Misalnya:
Ketua : Moch. Achyar.
D. Tanda Titik Dua (:)
2. Dipakai (i) diantara jilid atau nomor
dan halaman, (ii) diantara surah dan
ayat dalam kitab suci, (iii) diantara
judul dan anak judul suatu karangan,
serta (iv) nama kota dan penerbit
buku acuan dalam karangan.
Misalnya:
(vi) Surah Yasin:9.
D. Tanda Titik Dua (:)
3. Titik dua dapat dipakai dalam teks
drama sesudah kata yang
menunjukkan pelaku dalam
percakapan.
Misalnya:
Ayah : “Karyo, sini kamu!”
D. Tanda Titik Dua (:)
4. Titik dua dapat dipakai pada akhir
suatu pernyataan lengkap jika diikuti
rangkaian atau pemerian.
Misalnya:
Pak Adi mempunyai tiga orang anak:
Ardi, Aldi, dan Asdi.
E. Tanda Hubung (-)
1. Tanda hubung menyambung suku-
suku kata dasar atau kata
berimbuhan yang terpisah oleh
pergantian baris.
Misalnya:
Walaupun demikian, masih banyak
yang ti-dak mematuhi peraturan
tersebut.
E. Tanda Hubung (-)
2. Tanda hubung menyambung unsur-
unsur kata ulang.
Misalnya:
Anak-anak, kupu-kupu, berulang-
ulang, kemerah-merahan, mondar-
mandir, sayur-mayur.
E. Tanda Hubung (-)
3. Tanda hubung menyambung huruf
dari kata yang dieja satu-satu dan
bagian-bagian tanggal.
Misalnya:
p-a-n-i-t-i-a
17-08-1945
E. Tanda Hubung (-)
4. Tanda hubung dipakai untuk
merangkaikan kata dengan kata
berikutnya atau sebelumnya yang
dimulai dengan huruf kapital,
kata/huruf dengan angka, angka
dengan kata/huruf.
Misalnya:
se-Indonesia, mem-PHK-kan, sinar-
X, peringkat ke-2.
E. Tanda Hubung (-)
5. Tanda hubung dipakai untuk
merangkaikan unsur bahasa
Indonesia dengan unsur bahasa
asing.
Misalnya:
di-smash, pen-tackle-an.
F. Tanda Pisah (_)
1. Tanda pisah membatasi penyisipan
kata atau kalimat yang memberi
penjelasan di luar bangun kalimat.
Misalnya:
Kemerdekaan bangsa itu––saya
yakin akan tercapai––diperjuangkan
oleh bangsa itu sendiri.
F. Tanda Pisah (_)
2. Tanda pisah menegaskan adanya
keterangan aposisi atau keterangan
yang lain sehingga kalimat menjadi
lebih jelas.
Misalnya:
Rangkaian temuan ini––evolusi, teori
kenisbian.
F. Tanda Pisah (_)
3. Tanda pisah dipakai di antara dua
bilangan atau kata dengan arti
„sampai dengan‟ atau „sampai ke‟.
Misalnya:
2004––2009
G. Tanda Elipsis (…)
1. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat
atau dialog yang terputus-putus.
Misalnya:
Kalau begitu … ya, ayo kita
berangkat.
G. Tanda Elipsis (…)
2. Tanda elipsis menunjukkan bahwa
dalam suatu kalimat atau naskah ada
bagian yang dihilangkan.
Misalnya:
… selanjutnya akan di bawa ke
pengadilan.
H. Tanda Tanya (?)
1. Tanda tanya dipakai pada akhir
kalimat tanya.
Misalnya:
Kapan ia berangkat?
Saudara tahu, bukan?
H. Tanda Tanya (?)
2. Tanda tanya dipakai di dalam
kurung untuk menyatakan bagian
kalimat yang disangsikan
kebenarannya.
Misalnya:
Ia dilahirkan pada tahun 1983 (?).
I. Tanda Seru (!)
1. Tanda seru dipakai pada akhir
kalimat perintah.
Misalnya:
Bersihkan kamar itu sekarang juga!
Jangan berisik!
I. Tanda Seru (!)
2. Tanda seru dipakai pada akhir
ungkapan atau pernyataan yang
menggambarkan kesungguhan,
ketidakpercayaan, ketakjuban,
ataupun rasa emosi yang kuat.
Misalnya:
Alangkah seramnya peristiwa itu!
J. Tanda Kurung ((…))
1. Tanda kurung mengapit tambahan
keterangan atau penjelasan.
Misalnya:
Komisi A telah selesai menyusun
GBPK (Garis-Garis Besar Program
Kerja) dalam sidang pleno tersebut.
J. Tanda Kurung ((…))
2. Tanda kurung mengapit keterangan
atau penjelasan yang bukan bagian
integral pokok pembicaraan.
Misalnya:
Keterangan itu (lihat Tabel 10)
menunjukkan perkembangan per-
ekonomian Indonesia lima tahun
terakhir.
J. Tanda Kurung ((…))
3. Tanda kurung mengapit angka atau
huruf yang memerinci satu urutan
keterangan.
Misalnya:
Faktor produksi menyangkut
masalah (a) alam, (b) tenaga kerja,
dan (c) modal.
J. Tanda Kurung ((…))
4. Tanda kurung mengapit huruf atau
kata yang kehadirannya di dalam
teks dapat dihilangkan.
Misalnya:
Kata cocaine diserap ke dalam
bahasa Indonesia menjadi kokain(a).
K. Tanda Kurung Siku ([…])
1. Tanda kurung siku mengapit huruf,
kata, atau kelompok kata sebagai
koreksi atau tambahan pada kalimat
atau bagian kalimat yang ditulis
orang lain.
Misalnya:
Sang Puteri men[d]engar bunyi
gemerisik.
K. Tanda Kurung Siku ([…])
2. Tanda kurung siku mengapit
keterangan dalam kalimat penjelas
yang sudah bertanda kurung.
Misalnya:
Persamaan kedua proses ini
(perbedaannya dibicarakan di dalam
Bab II [lihat halaman 35––38]) perlu
dibentangkan di sini.
L. Tanda Petik Ganda (“…”)
1. Tanda petik mengapit petikan
langsung yang berasal dari
pembicaraan dan naskah atau bahan
tertulis lainnya.
Misalnya:
“Saya belum siap,” kata Mira,
“tunggu sebentar!”
L. Tanda Petik Ganda (“…”)
2. Tanda petik mengapit judul syair,
karangan, atau bab buku yang
dipakai dalam kalimat.
Misalnya:
Sajak “Berdiri Aku” terdaapat pada
halaman 5 buku itu.
L. Tanda Petik Ganda (“…”)
3. Tanda petik mengapit istilah ilmiah
yang kurang dikenal atau kata yang
mempunyai arti khusus.
Misalnya:
Karena warna kulitnya, Budi
mendapat julukan “si Hitam”.
M. Tanda Petik Tunggal („…‟)
1. Tanda petik tunggal mengapit
petikan yang tersusun di dalam
petikan lain.
Misalnya:
Tanya Basri, Kau dengar bunyi „kring-
kring‟ tadi?”
M. Tanda Petik Tunggal („…‟)
2. Tanda petik tunggal mengapit
makna, terjemahan, atau penjelasan
kata atau ungkapan asing.
Misalnya:
Feed-back berarti „balikan‟.
N. Tanda Garis Miring (/)
1. Tanda garis miring dipakai di dalam
nomor surat dan nomor pada alamat
dan penandaan masa satu tahun
yang terbagi dalam dua tahun
takwim.
Misalnya:
No. 12/PK/2005
N. Tanda Garis Miring (/)
2. Tanda garis miring dipakai sebagai
pengganti kata atau, tiap.
Misalnya:
Laki-laki/Perempuan
O. Tanda Penyingkat atau Apostrof
(„)
Tanda penyingkat menunjukkan
penghilangan bagian kata atau
bagian angka tahun.
Misalnya:
Gunung pun „kan kudaki. („kan =
akan)
17 Agustus ‟45 (‟45 = 1945
Analisis Singkat dan
Implikasi
(AKUNTANSI)
Simpulan dan Saran
Simpulan
Penggunaan tanda baca perlu untuk
dipahami dan dipelajari lebih detail
agar penggunaan tanda baca pada
karya ilmiah yang kita buat menjadi
benar dan mudah dipahami oleh
orang-orang yang akan membaca
karya tulis kita.
Saran
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaAngelia Tikha
 
Bahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahBahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahSri Fauzia Smrt
 
Pemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYDPemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYDAdiwidjadja
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaAmsori Saari
 
Tugas 4 tik_annisa_s.[1]
Tugas 4 tik_annisa_s.[1]Tugas 4 tik_annisa_s.[1]
Tugas 4 tik_annisa_s.[1]annisa_sholihah
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Lia Aldiana
 
Antara eyd 1987 dan eyd 2009
Antara eyd 1987 dan eyd 2009Antara eyd 1987 dan eyd 2009
Antara eyd 1987 dan eyd 2009mbanarti
 
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesiaPenggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesiaOki Endrata Wijaya
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)idbloginfo
 
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titikBahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titikHana Hanifah
 

What's hot (20)

Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
1
11
1
 
Pedoman Umum EYD Part 3
Pedoman Umum EYD Part 3Pedoman Umum EYD Part 3
Pedoman Umum EYD Part 3
 
Bahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaahBahasa indonesia makalaah
Bahasa indonesia makalaah
 
Pemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYDPemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYD
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesiaEjaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesia
 
Tugas 4 tik_annisa_s.[1]
Tugas 4 tik_annisa_s.[1]Tugas 4 tik_annisa_s.[1]
Tugas 4 tik_annisa_s.[1]
 
Bhs indo bru
Bhs indo bruBhs indo bru
Bhs indo bru
 
Eyd bahasa
Eyd bahasaEyd bahasa
Eyd bahasa
 
Eyd 3
Eyd 3Eyd 3
Eyd 3
 
S yuliani
S yulianiS yuliani
S yuliani
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
 
Antara eyd 1987 dan eyd 2009
Antara eyd 1987 dan eyd 2009Antara eyd 1987 dan eyd 2009
Antara eyd 1987 dan eyd 2009
 
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesiaPenggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
 
Tanda baca
Tanda bacaTanda baca
Tanda baca
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titikBahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
Bahasa Indonesia Kata baku, ibuhan asing, penggunaan koma dan titik
 

Viewers also liked

Vlsiphysicaldesignautomationonpartitioning 120219012744-phpapp01
Vlsiphysicaldesignautomationonpartitioning 120219012744-phpapp01Vlsiphysicaldesignautomationonpartitioning 120219012744-phpapp01
Vlsiphysicaldesignautomationonpartitioning 120219012744-phpapp01Hemant Jha
 
Közösségi média lehetőségek és kihívások vállalatok számára 2014-ben
Közösségi média lehetőségek és kihívások vállalatok számára 2014-benKözösségi média lehetőségek és kihívások vállalatok számára 2014-ben
Közösségi média lehetőségek és kihívások vállalatok számára 2014-benZsófia REDL
 
Integrált Közösségi Marketing Stratégia Vállalkozások számára 2014
Integrált Közösségi Marketing Stratégia Vállalkozások számára 2014Integrált Közösségi Marketing Stratégia Vállalkozások számára 2014
Integrált Közösségi Marketing Stratégia Vállalkozások számára 2014Zsófia REDL
 
Digitális Trendek és Bevezetés a Google Adwords Rendszerébe
Digitális Trendek és Bevezetés a Google Adwords RendszerébeDigitális Trendek és Bevezetés a Google Adwords Rendszerébe
Digitális Trendek és Bevezetés a Google Adwords RendszerébeZsófia REDL
 

Viewers also liked (14)

RIA
RIARIA
RIA
 
Graphs towers watson
Graphs towers watsonGraphs towers watson
Graphs towers watson
 
Incio del año 2017
Incio del año 2017Incio del año 2017
Incio del año 2017
 
Vlsiphysicaldesignautomationonpartitioning 120219012744-phpapp01
Vlsiphysicaldesignautomationonpartitioning 120219012744-phpapp01Vlsiphysicaldesignautomationonpartitioning 120219012744-phpapp01
Vlsiphysicaldesignautomationonpartitioning 120219012744-phpapp01
 
The flipped classroom in action
The flipped classroom in actionThe flipped classroom in action
The flipped classroom in action
 
Garsas o
Garsas   oGarsas   o
Garsas o
 
Közösségi média lehetőségek és kihívások vállalatok számára 2014-ben
Közösségi média lehetőségek és kihívások vállalatok számára 2014-benKözösségi média lehetőségek és kihívások vállalatok számára 2014-ben
Közösségi média lehetőségek és kihívások vállalatok számára 2014-ben
 
Kv
KvKv
Kv
 
Integrált Közösségi Marketing Stratégia Vállalkozások számára 2014
Integrált Közösségi Marketing Stratégia Vállalkozások számára 2014Integrált Közösségi Marketing Stratégia Vállalkozások számára 2014
Integrált Közösségi Marketing Stratégia Vállalkozások számára 2014
 
Mobile apps development
Mobile apps developmentMobile apps development
Mobile apps development
 
Boružiukų metraštis
Boružiukų metraštisBoružiukų metraštis
Boružiukų metraštis
 
Digitális Trendek és Bevezetés a Google Adwords Rendszerébe
Digitális Trendek és Bevezetés a Google Adwords RendszerébeDigitális Trendek és Bevezetés a Google Adwords Rendszerébe
Digitális Trendek és Bevezetés a Google Adwords Rendszerébe
 
Daugyba iš 2 ir 3
Daugyba iš 2 ir 3Daugyba iš 2 ir 3
Daugyba iš 2 ir 3
 
Žalgirio mūšis
Žalgirio mūšisŽalgirio mūšis
Žalgirio mūšis
 

Similar to Tanda Baca

Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptxPertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptxteguhpramono15
 
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.pptPenggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.pptQuirinusTarung1
 
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnyaDede Cubarya
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxDistaTri
 
Tanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptxTanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptxMohammadRifai24
 
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptx
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptxTanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptx
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptxujangkusnandar1405
 
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptxpert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptxmichaelsimanjuntak19
 
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa IndonesiaEjaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa IndonesiaSiti Hardiyanti
 
ejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).pptejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).pptmurtilenovo4
 
Tugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tikTugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tiksilviani99
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesiaatalyataqwa
 
Makalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif eMakalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif eBrury Arismanto
 
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxLinggaSitiAnggraeny
 
Power point tugas tip
Power point tugas tipPower point tugas tip
Power point tugas tipbagoesputra27
 

Similar to Tanda Baca (20)

Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptxPertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
 
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.pptPenggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
 
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
 
2-tanda-baca2.pptx
2-tanda-baca2.pptx2-tanda-baca2.pptx
2-tanda-baca2.pptx
 
Tanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptxTanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptx
 
7. tanda baca
7. tanda baca7. tanda baca
7. tanda baca
 
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptx
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptxTanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptx
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptx
 
EYD
EYDEYD
EYD
 
Tanda baca AKPER MUNA
Tanda baca AKPER MUNA Tanda baca AKPER MUNA
Tanda baca AKPER MUNA
 
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptxpert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
pert 3 Pemakaian EBI dalam Penulisawdddafasfawfawfan Efektif.pptx
 
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa IndonesiaEjaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
 
ejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).pptejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).ppt
 
Tugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tikTugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tik
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
 
Tanda Baca
Tanda BacaTanda Baca
Tanda Baca
 
Makalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif eMakalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif e
 
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
Power point tugas tip
Power point tugas tipPower point tugas tip
Power point tugas tip
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Tanda Baca

  • 1. MAKALAH BAHASA INDONESIA TANDA BACA OLEH : YOGI RAHMADANI 01174203805
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan YME, sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Makalah Bahasa Indonesia Tanda Baca”. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.
  • 3. LATAR BELAKANG Orang Indonesia sering melakukan kesalahan dalam penulisan tanda baca, sehingga mengakibatkan kesalahan makna, padahal pemerintah telah membuat aturan- aturan tentang tata bahasa yang baik. Oleh karena itu, disini akan dijelaskan mengenai tanda baca dan fungsinya.
  • 4. RUMUSAN MASALAH Pada masalah ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara penggunaan tanda baca yang baik dan benar, sehingga kita bisa memahami bagaimana cara penggunaan tanda, karena banyak sekali masalah-masalah penulisan tanda baca yang kurang tepat.
  • 5. TUJUAN PENULISAN Tujuan yang ingin di capai antara lain adalah agar dapat memahami fungsi dari macam-macam tanda baca, dapat memahami tata cara dan letak dalam penggunaan tanda baca, dan dapat membuat sebuah karya tulis yang baik dan benar.
  • 6. MANFAAT PENULISAN Manfaat yang dapat dicapai antara lain adalah agar dapat menulis karya ilmiah dengan ejaan tanda baca yang benar, dapat menggunakan tanda baca yang sesuai dengan konteks kalimat yang ada, dan dapat memahami penggunaan tanda baca.
  • 8. A. Tanda Titik (.) 1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Misalnya: Ayahku tinggal di Solo. Biarlah mereka duduk di sana.
  • 9. A. Tanda Titik (.) 2. Tanda titik dipakai dibelakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar. Misalnya: a. . Departemen Dalam Negeri A. Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa B. Direktorat Jenderal Agraria
  • 10. A. Tanda Titik (.) 3. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan waktu. Misalnya: pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik)
  • 11. A. Tanda Titik (.) 4. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan jangka waktu. Misalnya: 1.35.20 jam ( 1 jam, 35 menit, 20 detik)
  • 12. A. Tanda Titik (.) 5. Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka. Misalnya: Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara. Weltervreden: Balai Poestaka.
  • 13. A. Tanda Titik (.) 6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya. Misalnya: Desa itu berpenduduk 24.200 orang. Gempa yang terjadi semalam menewaskan 1.231 jiwa.
  • 14. A. Tanda Titik (.) 7. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukan jumlah. Misalnya: Ia lahir pada tahun 1956 di Bandung. Lihat halaman 2345 dan seterusnya.
  • 15. A. Tanda Titik (.) 8. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya. Misalnya: Acara kunjungan Adam Malik.
  • 16. A. Tanda Titik (.) 9. Tanda titik tidak dipakai di belakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat atau (2) nama dan alamat penerima surat. Misalnya: Jalan Diponegoro 82 (tanpa titik)
  • 17. B. Tanda Koma (,) 1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. Misalnya: Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
  • 18. B. Tanda Koma (,) 2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat serata berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan. Misalnya: Saya ingin datang, tetapi hari hujan.
  • 19. B. Tanda Koma (,) 3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. Misalnya: Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
  • 20. B. Tanda Koma (,) 4. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya. Misalnya: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
  • 21. B. Tanda Koma (,) 5. Tanda koma dipakai dibelakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula,meskipun begitu, akan tetapi. Misalnya: …Oleh karena itu, kita harus hati- hati.
  • 22. B. Tanda Koma (,) 6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat. Misalnya: O, begitu?
  • 23. B. Tanda Koma (,) 7. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dari kalimat. Misalnya: Kata Ibu, “ Saya gembira sekali.”
  • 24. B. Tanda Koma (,) 8. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan. Misalnya: (iii) Surabaya, 10 Mei 1960.
  • 25. B. Tanda Koma (,) 9. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka. Misalnya: Alisjahbana, Sultan Takdir. 1949. Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia.Jilid 1 dan 2. Djakarta: PT Pustaka Rakjat.
  • 26. B. Tanda Koma (,) 10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. Misalnya: B. Ratulangi, S.E.
  • 27. B. Tanda Koma (,) 11. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. Misalnya: Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, berkunjung ke Manado.
  • 28. B. Tanda Koma (,) 12. Tanda koma dipakai dimuka angka persepuluh atau diantara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. Misalnya: 12,5 m
  • 29. B. Tanda Koma (,) 13. Tanda koma dapat dipakai––untuk menghindari salah baca––dibelakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. Misalnya: Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh- sungguh.
  • 30. B. Tanda Koma (,) 14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru. Misalnya: “ Di mana Saudara tinggal?” tanya Karim.
  • 31. C. Tanda Titik Koma (;) 1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara. Misalnya: Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga.
  • 32. C. Tanda Titik Koma (;) 2. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk. Misalnya: Ayah mengurus tanamannya di kebun itu; Ibu sibuk memasak di dapur.
  • 33. D. Tanda Titik Dua (:) 1. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Misalnya: Ketua : Moch. Achyar.
  • 34. D. Tanda Titik Dua (:) 2. Dipakai (i) diantara jilid atau nomor dan halaman, (ii) diantara surah dan ayat dalam kitab suci, (iii) diantara judul dan anak judul suatu karangan, serta (iv) nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan. Misalnya: (vi) Surah Yasin:9.
  • 35. D. Tanda Titik Dua (:) 3. Titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan. Misalnya: Ayah : “Karyo, sini kamu!”
  • 36. D. Tanda Titik Dua (:) 4. Titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian. Misalnya: Pak Adi mempunyai tiga orang anak: Ardi, Aldi, dan Asdi.
  • 37. E. Tanda Hubung (-) 1. Tanda hubung menyambung suku- suku kata dasar atau kata berimbuhan yang terpisah oleh pergantian baris. Misalnya: Walaupun demikian, masih banyak yang ti-dak mematuhi peraturan tersebut.
  • 38. E. Tanda Hubung (-) 2. Tanda hubung menyambung unsur- unsur kata ulang. Misalnya: Anak-anak, kupu-kupu, berulang- ulang, kemerah-merahan, mondar- mandir, sayur-mayur.
  • 39. E. Tanda Hubung (-) 3. Tanda hubung menyambung huruf dari kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal. Misalnya: p-a-n-i-t-i-a 17-08-1945
  • 40. E. Tanda Hubung (-) 4. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan kata dengan kata berikutnya atau sebelumnya yang dimulai dengan huruf kapital, kata/huruf dengan angka, angka dengan kata/huruf. Misalnya: se-Indonesia, mem-PHK-kan, sinar- X, peringkat ke-2.
  • 41. E. Tanda Hubung (-) 5. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing. Misalnya: di-smash, pen-tackle-an.
  • 42. F. Tanda Pisah (_) 1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat. Misalnya: Kemerdekaan bangsa itu––saya yakin akan tercapai––diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.
  • 43. F. Tanda Pisah (_) 2. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas. Misalnya: Rangkaian temuan ini––evolusi, teori kenisbian.
  • 44. F. Tanda Pisah (_) 3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau kata dengan arti „sampai dengan‟ atau „sampai ke‟. Misalnya: 2004––2009
  • 45. G. Tanda Elipsis (…) 1. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat atau dialog yang terputus-putus. Misalnya: Kalau begitu … ya, ayo kita berangkat.
  • 46. G. Tanda Elipsis (…) 2. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan. Misalnya: … selanjutnya akan di bawa ke pengadilan.
  • 47. H. Tanda Tanya (?) 1. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya. Misalnya: Kapan ia berangkat? Saudara tahu, bukan?
  • 48. H. Tanda Tanya (?) 2. Tanda tanya dipakai di dalam kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan kebenarannya. Misalnya: Ia dilahirkan pada tahun 1983 (?).
  • 49. I. Tanda Seru (!) 1. Tanda seru dipakai pada akhir kalimat perintah. Misalnya: Bersihkan kamar itu sekarang juga! Jangan berisik!
  • 50. I. Tanda Seru (!) 2. Tanda seru dipakai pada akhir ungkapan atau pernyataan yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ketakjuban, ataupun rasa emosi yang kuat. Misalnya: Alangkah seramnya peristiwa itu!
  • 51. J. Tanda Kurung ((…)) 1. Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan. Misalnya: Komisi A telah selesai menyusun GBPK (Garis-Garis Besar Program Kerja) dalam sidang pleno tersebut.
  • 52. J. Tanda Kurung ((…)) 2. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan. Misalnya: Keterangan itu (lihat Tabel 10) menunjukkan perkembangan per- ekonomian Indonesia lima tahun terakhir.
  • 53. J. Tanda Kurung ((…)) 3. Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan. Misalnya: Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal.
  • 54. J. Tanda Kurung ((…)) 4. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan. Misalnya: Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kokain(a).
  • 55. K. Tanda Kurung Siku ([…]) 1. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Misalnya: Sang Puteri men[d]engar bunyi gemerisik.
  • 56. K. Tanda Kurung Siku ([…]) 2. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung. Misalnya: Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 35––38]) perlu dibentangkan di sini.
  • 57. L. Tanda Petik Ganda (“…”) 1. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lainnya. Misalnya: “Saya belum siap,” kata Mira, “tunggu sebentar!”
  • 58. L. Tanda Petik Ganda (“…”) 2. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat. Misalnya: Sajak “Berdiri Aku” terdaapat pada halaman 5 buku itu.
  • 59. L. Tanda Petik Ganda (“…”) 3. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus. Misalnya: Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan “si Hitam”.
  • 60. M. Tanda Petik Tunggal („…‟) 1. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain. Misalnya: Tanya Basri, Kau dengar bunyi „kring- kring‟ tadi?”
  • 61. M. Tanda Petik Tunggal („…‟) 2. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing. Misalnya: Feed-back berarti „balikan‟.
  • 62. N. Tanda Garis Miring (/) 1. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim. Misalnya: No. 12/PK/2005
  • 63. N. Tanda Garis Miring (/) 2. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau, tiap. Misalnya: Laki-laki/Perempuan
  • 64. O. Tanda Penyingkat atau Apostrof („) Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun. Misalnya: Gunung pun „kan kudaki. („kan = akan) 17 Agustus ‟45 (‟45 = 1945
  • 66.
  • 68. Simpulan Penggunaan tanda baca perlu untuk dipahami dan dipelajari lebih detail agar penggunaan tanda baca pada karya ilmiah yang kita buat menjadi benar dan mudah dipahami oleh orang-orang yang akan membaca karya tulis kita.
  • 69. Saran