Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai penggunaan huruf kapital dan huruf miring dalam penulisan bahasa Indonesia, serta penulisan kata turunan, gabungan kata, partikel, dan singkatan.
2. PEMAKAIAN HURUF KAPITAL
1. Huruf pertama kata pada awal kalimat
Contoh:
a. Aku berada di tepian pantai.
b. Kamu adalah sosok terindah dalam
hidupku.
c. Apakah kau juga merasakannya?
d. Hapus air mata kesedihan itu!
3. Lanjutan... (Pemakaian Huruf
Kapital)
2. Huruf pertama petikan langsung
Contoh:
a. Ibu bertanya, “Kapan saya akan
kembali?”
b. “Kemarin Anda terlambat,” kataku.
c. Temanku berteriak, “Hati-hati
dengannya!”
4. Lanjutan... (Pemakaian Huruf
Kapital)
3. Huruf pertama ungkapan yang berhubungan
dengan Tuhan dan kitab suci, termasuk kata
ganti Tuhan
Contoh:
a. Cukup Allah yang ada di hatiku.
b. Jangan khawatir, Dia tahu yang kau butuhkan.
c. Peristiwa ini adalah bagian dari skenario indah-
Nya.
d. Bacalah Alquran setiap hari!
5. Lanjutan... (Pemakaian Huruf
Kapital)
4. Huruf pertama nama gelar kehormatan yang
diikuti nama orang
Contoh:
a. Haji Muhidin
b. Sultan Hasanudin
c. Nabi Muhammad SAW
Catatan:
a. Ayahku baru saja menunaikan ibadah haji.
b. Dia ingin menjadi sultan.
c. Orang itu mengaku-ngaku seorang nabi.
6. Lanjutan... (Pemakaian Huruf
Kapital)
5. Huruf pertama unsur nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang atau yang
dipakai sebagai nama orang tertentu, nama
instansi, atau nama tempat
Contoh:
a. Perdana Menteri Nehru
b. Laksamana Muda Udara Husein
Sastranegara
c. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-
Bangsa
7. Lanjutan... (Pemakaian Huruf
Kapital)
6. Huruf pertama unsur-unsur nama orang
Contoh:
a. Timur Anggita Sari
b. Jessica Mirnawati
c. Adipati Dolken
d. Ludwig Van Beethoven
e. Alexander Graham Bell
8. Lanjutan... (Pemakaian Huruf
Kapital)
7. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa,
dan bahasa
Contoh:
a. ....... bangsa Indonesia
b. ....... suku Batak
c. ....... bahasa Jawa
9. Lanjutan... (Pemakaian Huruf
Kapital)
8. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari
raya, dan peristiwa sejarah
Contoh:
a. tahun Masehi
b. bulan Oktober
c. hari Rabu
d. hari raya Idul Fitri
e. peristiwa Proklamasi Kemerdekaan
11. Lanjutan... (Pemakaian Huruf
Kapital)
10. Huruf pertama semua unsur nama negara,
lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan,
nama dokumen resmi
Contoh:
a. Republik Indonesia
b. Majelis Permusyawaratan Rakyat
c. Kartu Keluarga
12. 11. Huruf pertama setiap unsur bentuk ulang
sempurna yang terdapat pada nama badan,
lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan,
serta dokumen resmi
Contoh:
a. Perserikatan Bangsa-Bangsa
b. Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
c. Rancangan Undang-Undang Kepegawaian
Lanjutan... (Pemakaian Huruf
Kapital)
13. 12. Huruf pertama semua kata pada nama buku,
majalah, surat kabar, dan judul karangan
Contoh:
a. Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci
Angin
b. Gadis
c. Jawa Pos
d. Sosok yang Membuatku Terlena dan
Mengerti Arti Cinta
Lanjutan... (Pemakaian Huruf
Kapital)
14. 13. Huruf pertama unsur singkatan nama gelar,
pangkat, dan sapaan
Contoh:
a. Prof.
b. S.Pd.
c. Briptu
d. Ny.
e. Sdr.
Lanjutan... (Pemakaian Huruf
Kapital)
15. 14. Huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan yang dipakai dalam penyapaan
dan pengacuan
Contoh:
a. “Kapan Bapak berangkat?” tanyaku.
b. Besok Paman akan datang.
c. Mereka pergi ke rumah Pak Camat.
Lanjutan... (Pemakaian Huruf
Kapital)
16. 15. Huruf pertama kata ganti Anda
Contoh:
a. Apakah Anda tahu tentang barang
ini?
b. Surat Anda telah kami sampaikan.
c. Tolong, Anda harus lebih sopan!
Lanjutan... (Pemakaian Huruf
Kapital)
17. PEMAKAIAN HURUF MIRING
Menuliskan nama buku, majalah, dan surat
kabar yang dikutip dalam tulisan
contoh:
1. Ayah menyukai majalah Bahasa dan
Kesusastraan.
2. Buku Negarakertagama karangan Empu
Prapanca.
3. Ibu membeli surat kabar Kompas.
18. PEMAKAIAN HURUF MIRING
Menegaskan atau mengkhususkan huruf,
bagian kata, kata, atau kelompok kata
contoh:
1. Huruf pertama kata abad adalah a.
2. Kata lain dari buah tangan adalah oleh-
oleh.
19. PEMAKAIAN HURUF MIRING
Menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan
asing kecuali yang telah disesuaikan
ejaannya.
contoh:
1. Politik divide et impera pernah merajalela di
negeri ini.
2. Nama ilmiah buah manggis adalah Garcinia
mangostana.
20. PENULISAN KATA TURUNAN
Jika salah satu unsur gabungan kata hanya
dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis
serangkai
Contoh:
1. adipati
2. aerodinamika
3. antarkota
4. caturtunggal
5. transmigrasi
6. ekstrakurikuler, dll.
21. Lanjutan... (Penulisan Kata
Turunan)
Jika bentuk terikat diikuti oleh kata
yang huruf awalnya adalah huruf
kapital, di antara kedua unsur itu
dituliskan tanda hubung (-)
contoh:
non-Indonesia
22. PENULISAN KATA BENTUK
ULANG
Ditulis lengkap dengan menggunakan tanda
hubung (-)
contoh:
1. anak-anak
2. lauk-pauk
3. mondar-mandir
4. ramah-tamah
5. terus-menerus
6. berjalan-jalan, dll.
23. PENULISAN GABUNGAN
KATA
Ditulis terpisah
contoh:
1. duta besar
2. kambing hitam
3. kereta api
4. rumah sakit
5. orang tua
6. persegi panjang, dll.
25. KATA GANTI ku, kau, mu, dan
nya
Ditulis serangkai
contoh:
1. Apa yang kumiliki boleh
kauambil.
2. Bukuku, bukumu, dan bukunya
tersimpan di perpustakaan.
26. KATA DEPAN di, ke, dan dari
Ditulis terpisah
kecuali kata kepada, daripada,
keluar, kemari
contoh:
1. Kain itu terletak di dalam almari.
2. Mereka ikut ke tengah sawah.
3. Ia datang dari Surabaya.
27. KATA si dan sang
Ditulis terpisah
contoh:
1. Harimau itu marah sekali kepada
sang Kancil.
2. Surat itu dikembalikan lagi kepada
si pengirim.
28. PARTIKEL -lah, -kah, dan -tah
Ditulis serangkai
contoh:
1. Bacalah buku itu baik-baik.
2. Apakah yang tersirat dalam benakmu?
3. Apatah yang harus kulakukan jika dia
pergi?
catatan:
Partikel –tah jarang sekali dipakai, dahulu
biasanya dipakai pada karya sastra lama.
29. PARTIKEL pun
Ditulis terpisah
Contoh:
1. Jika kau pergi, aku pun ingin pergi.
2. Hendak pulang pun sudah terlalu larut.
Catatan:
adapun, andaipun, ataupun,
bagaimanapun, biarpun, kalaupun,
walaupun, sekalipun, dll.
30. PARTIKEL per
Ditulis terpisah
dapat berarti => ‘mulai’, ‘demi’, ‘tiap’
Contoh:
1. Saya masuk kuliah per 30 Agustus
2016.
2. Mahasiswa memasuki kelas satu per
satu.
3. Harga buku itu Rp 50.000,00 per
31. SINGKATAN
Singkatan => bentuk yang dipendekkan, terdiri dari
satu huruf atau lebih.
1. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan
atau pangkat
Diikuti tanda titik
Contoh:
Timur Anggita Sari
Timur A.S.
T. A. Sari
T. Anggita S.
T. Anggita Sari
Timur Anggita S.
32. Nama sapaan
Contoh:
Bpk. (bapak)
Sdr. (saudara)
Nama jabatan
Contoh:
Kol. (kolonel)
Lanjutan... (Singkatan)
33. Lanjutan... (Singkatan)
Gelar D1
A.P. (ahli pratama)
Gelar D2
A.Ma. (ahli muda)
Gelar D3
A.Md. (ahli madya)
A.Md.Keb. (ahli madya kebidanan)
Gelar D4
A. (ahli)
Gelar S1
S.Pd. (sarjana pendidikan)
S.E. (sarjana ekonomi)
S.Psi. (sarjana psikologi)
S.Ked. (sarjana kedokteran)
Catatan : dr. (gelar profesi dokter)
Gelar S2
M.Pd. (magister pendidikan)
M.Pd.I (magister pendidikan Islam)
M.Si. (magister sains)
M.Sc. (master of science)
M.Ed. (master of education)
Gelar S3
Dr. (doktor)
Ed.D. (doctor of education)
Ph.D. (doctor of philosophy)
Sc.D. (doctor of science)
Gelar profesor
Prof. (profesor)
Nama
Gelar
34. 2. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah
dan ketatanegaraan, badan atau organisasi,
serta nama dokumen resmi
Contoh:
a. DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
b. PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
c. SMA (Sekolah Menengah Atas)
d. KTP (Kartu Tanda Penduduk)
Lanjutan... (Singkatan)
35. 3. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf
atau lebih diikuti satu tanda titik
Contoh:
a. dll.
b. dsb.
c. dst.
d. Yth.
Lanjutan... (Singkatan)
a.n.
d.a.
u.b.
u.p.
36. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran,
takaran, timbangan, dan mata uang
Tidak diikuti tanda titik
Contoh:
1. NaCl (Natrium Clorida)
2. cm (sentimeter)
3. l (liter)
4. kg (kilogram)
5. Rp (rupiah)
Lanjutan... (Singkatan)