SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Evaluasi Pembelajaran Matematika
Mengolah Hasil Tes
ByBy : Nurliyah Nasution: Nurliyah Nasution
Standar KompetensiStandar Kompetensi
Setelah mengikuti kegiatan perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa akan dapat
mengkonstruksi suatu alat ukur tes dan non tes yang sahih dan andal untuk dapat
digunakan sebagai alat ukur penilaian hasil belajar dalam pendidikan dan
pembelajaran matematika dan dapat mengolah hasil tes ke dalam berbagai bentuk
skala penilaian.
Kompetensi DasarKompetensi Dasar
• Mengolah hasil Tes
IndikatorIndikator
Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran
Menentukan nilai berdasarkan berbagai skala nilai
• Skala Penilaian ( Skala bebas, 1- 10, Skala 1- 100, Skala huruf )
• Distribusi nilai (Standar mutlak dan standar relative )
• Standar nilai ( Stanines, Standar eleven atau stanel, standar sepuluh, standar lima ).
1. Mahasiswa dapat menentukan nilai berdasarkan skala penilaian dengan skala bebas 1 – 10,
1- 100, dan skala huruf
2. Mahasiswa dapat menentukan Distribusi nilai berdasarkan Standar mutlak dan standar
relative
3. Mahasiswa dapat menentukan standar nilai stanies, standar eleven atau stanel, standar
sepuluh, standar lima.
25 30 40 35 30 20 25 50 70 73
56 63 25 30 90 50 60 40 30 20
43 45 50 60 65 63 57 46 46 30
25 72 14 35 67 58 63 72 75 60
25 36 45 27 30 50 60 70 32 20
Hasil UTS Mahasiswa
Mengolah Skor mentah menjadi nilai huruf dengan menggunakan Mean
dan Deviasi Standar Pada Data tunggal
Langkah- langkah :
1.Masukkan nama siswa (kedalam kolom 1) dan skor masing-masing siswa (ke dalam
kolom 2), kemudian jumlahkan. Kita akan memperoleh
2.Hitunglah mean (M) dengan membagi jumlah skor itu dengan N(banyaknya
mahasiswa yang di tes ) jadi rumus untuk mencari M adalah
3.Isilah kolom 3 dengan selisih (deviasi) tiap –tiap skor dari mean ( X – M)
4.Isilah kolom 4 dengan mengkuadratkan angka – angka dari kolom 3. Kemudian
jumlahkan sehingga kita peroleh
5.Langkah terakhir ialah menghitung mean dan DS dengan rumus-rumus sebagai
berikut
atau
Kemudian mengubah skor mentah menjadi nilai huruf melalui langkah- langkah sebagai
berikut :
1. Pertama-tama kita menentukan besarnya skala unit deviasi (SUD). Misalnya dalam penjabaran
ini kita akan menggunakan seluruh jarak range dari kurva normal , yaitu antara -3 DS s.d. + 3
DS = 6DS. Karena nilai huruf yang akan digunakan adalah A – B –C – D – TL yang berarti =
4 unit , dalam hal ini kita tentukan besarnya SUD = 6 DS : 4 = 1,5 DS. Jadi, SUD = 1,5 x DS
2. Titik tengah nilai C terletak pada mean karena C merupakan nilai tengah pada skala
penilaian A - B - C - D - TL
3. Langkah selanjutnya kita menentukan batas bawah ( Lower Limit) dan batas atas (Upper limit)
dari masing – masing nilai huruf.
Karena titik tengah C = M , maka
Batas bawah C = M - 0,5 SUD
Batas atas C = M + 0,5 SUD
Batas bawah D = M – 1,5 SUD
Skor di bawa D = TL
Btas bawah B = M + 1,5 x SUD
Skor di atas B = A
Mengolah Skor mentah menjadi nilai huruf dengan menggunakan
Mean dan Deviasi Standar Pada Data Kelompok dengan batas
lulus = mean
Menghitung Mean dan DS
Langkah – langkah menyusun table frekuensi adalah sebagai berikut :
1.Kita tentukan dulu banyaknya kelas interval dengan jalan
a)Mencari range ( R ), dengan mengurangi skor maksimum dengan skor minimum ( range =
selisih antara skor maksimum dan skor minimum )
b)Bagilah range kedalam interval – interval yang sama sedemikian rupa sehingga jumlah
kelas interval
c)Mencari besarnya kelas interval dapat menggunakan rumus sturges sebagai berikut
K = 1 + 3,3 Log n I = r/k
K = banyak kelas yang ingin di capai atau dicari.
1 = merupakan bilangan tetap
n = banyaknya skor ( jumlah siswa yang di tes )
2. Mengisi kolom 2 ( kolom interval) di dalam table yang telah tersedia , mulailah dari skor
minimum brturut – turut dengan interval yang telah di temukan dan sejumlah kelas yang
telah di tentukan pada langkah pertama .
3. Memuat tally pada kolom 3 (menabulasi tiap –tiap skor kedalam kelasnya
4. Mengisi angka jumlah tally kedalam kolom 4 ( lajur frekuensi = f)
5. Menentukan deviasi pada jalur d dengan meletakkan mean dugaan( M ‘) dengan angka nol
pada kelas tertentu. Untuk menduga letak nol tersebut dapat kita pilih kelas yang mengandung
frekuensi yang paling tinggi. Selanjutnya kita letakkan angka – angka deviasi itu dari nol ke atas
dank e bawah. Angka – angka di atas nol kita beri tanda ( plus )+ dan angka – angka di bawah
nol diberi tanda ( minus )
6. Mengisi lajur fd dengan mengalikan angka – angka pada lajur f dan d. kemudian hasilnya
dijumlahkan pada bagian bawah dari table ( = fd ) . sampai dengan kolom 6 ini (lajur fd) kia
telah dapat menghitung besarnya mean yang sebenarnya dari table tersebut . Akan tetapi ,
karena kita masih memerlukan mencari DS ( deviasi standar ), kita perlu menambah satu kolom
lagi untuk mencari fd2
.
7. Mengisi lajur fd2
, kemudian di jumlahkan pula pada bagian bawah dari table sehingga kita
peroleh yang di perlukan dalam rumus untuk mencari DS.
 
2. Mengisi kolom 2 ( kolom interval) di dalam table yang telah tersedia , mulailah dari skor
minimum brturut – turut dengan interval yang telah di temukan dan sejumlah kelas yang
telah di tentukan pada langkah pertama .
3. Memuat tally pada kolom 3 (menabulasi tiap –tiap skor kedalam kelasnya
4. Mengisi angka jumlah tally kedalam kolom 4 ( lajur frekuensi = f)
5. Menentukan deviasi pada jalur d dengan meletakkan mean dugaan( M ‘) dengan angka nol
pada kelas tertentu. Untuk menduga letak nol tersebut dapat kita pilih kelas yang mengandung
frekuensi yang paling tinggi. Selanjutnya kita letakkan angka – angka deviasi itu dari nol ke atas
dank e bawah. Angka – angka di atas nol kita beri tanda ( plus )+ dan angka – angka di bawah
nol diberi tanda ( minus )
6. Mengisi lajur fd dengan mengalikan angka – angka pada lajur f dan d. kemudian hasilnya
dijumlahkan pada bagian bawah dari table ( = fd ) . sampai dengan kolom 6 ini (lajur fd) kia
telah dapat menghitung besarnya mean yang sebenarnya dari table tersebut . Akan tetapi ,
karena kita masih memerlukan mencari DS ( deviasi standar ), kita perlu menambah satu kolom
lagi untuk mencari fd2
.
7. Mengisi lajur fd2
, kemudian di jumlahkan pula pada bagian bawah dari table sehingga kita
peroleh yang di perlukan dalam rumus untuk mencari DS.
 
Mencari MeanMencari Mean
Rumus meanRumus mean
Mencari DSMencari DS
Mengubah hasil tes menjadi skala hurufMengubah hasil tes menjadi skala huruf
Adapun untuk mengubah skor mentah yang diperoleh dosen itu menjadi nilai huruf A , B , C
, D , E dengan batas lulus = mean. Caranya adalah sebagai berikut :
Telah ditentukan bahwa batas lulus = mean Jadi skor mentah dari nilai tengah ke
atas kita bagi menjadi nilai huruf A , B , C , D, dan skor di bawah 46 dinyatakan E.
perhatikan gambar berikut:
1 2 3 0 +1 +2 +3
0,75 1,5 2,25
D C B A
E
Dari gambar tersebut diketahui bahwa bahwa SUD = 0,75
SUD = 0,75 x DS. Dengan demikian, untuk selanjutnya kita dapat nilai huruf itu
sebagai berikut :
•Batas bawah D atau batas lulus = mean
• Skor di bawah mean = TL / E
•Batas atas D = M + 1 SUD
•Batas atas C = M + 2 SUD
•Batas atas B = M + 3 SUD)
•Skor di atas B = A
Mengolah Skor mentah menjadi nilai huruf dengan menggunakan
Mean dan Deviasi Standar Pada Data Kelompok dengan mean
ideal dan DS ideal
1. Tentukan skor maksimum ideal yang diberikan kepada siswa
2. Tentukan mean idean dengan cara ½ x skor maksimum
3. Tentukan DS ideal dengan cara 1/3 x Skor maksimum
4. Tentukan besaran SUD yang digunakan dalam menentukan nilai
misalkan 1 SUD = 0,75 DS
Sehingga
- Batas bawah atau batas lulus = mean
- Skor di bawah mean = TL
- Batas atas D = M + 1 SUD
- Batas atas C = M + 2 SUD
- Batas atas B = M + 3 SUD
- Skor di atas B = A
Mengolah Skor mentah menjadi nilai 1 – 10 dengan
menggunakan Mean dan Deviasi Standar Pada Data Kelompok
dengan batas lulus = mean
1. Susunlah tabel frekuensi.
2. Tentukan ( angka rata- rata ) mean dan DS
3. menjabarkan skor mentah yang kita peroleh dari skor mentah ke dalam nilai 1 – 10
dengan menggunakan rumus penjabaran
Rumus Penjabaran
M + 2,25 DS = 10
M + 1,75 DS = 9
M + 1,25 DS = 8
M + 0,75 DS = 7
M + 0,25 DS = 6
M - 0,25 DS = 5
M - 0,75 DS = 4
M - 1,25 DS = 3
M - 1,75 DS = 2
M - 2,25 DS = 1
Mengolah Skor mentah menjadi nilai 1 – 10 dengan
menggunakan Mean dan Deviasi Standar Pada Data Kelompok
dengan mean ideal dan DS ideal
1. Tentukan skor maksimum ideal yang diberikan kepada siswa
2. Tentukan mean ideal dengan cara
3. Tentukan DS ideal dengan cara
4. Tentukan besaran SUD yang digunakan dalam menentukan nilai
misalkan 1 SUD = 0,75 DS
Dengan menggunakan rumus penjabaran seperti yang dibicarakan , maka:
M + (2,25 x DS)
M + (1,75 x DS)
M + (1,25 x DS)
M + (0,75 x DS)
M + (0,25 x DS)
M - (0,25 x DS)
M - (0,75 x DS)
M - (1,25 x 16,6 )
M - (1,75 x 16,6 )
M - (2,25 x 16,6 )
TABEL KONVERSI KE DALAM NILAI BERSKALA 0 – 100
Skala Sigma Skala 1 - 10 Skala Angka
)
+2.25 SD
)
+ 1,75 SD
)
1,25 SD
)
+ 0,75 SD
)
+0,25 SD
)
-0,25 SD
)
-0,75 SD
)
-1,25 SD
)
-1,75 SD
)
-2,25 SD
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
M+ (2,25) (DS)
M+ (1,75) (DS)
M+ (1,25) (DS)
M+ (0,75) (DS)
M+ (0,25) (DS)
M– (0,25) (DS)
M– (0,75) (DS)
M– (1,25) (DS)
M(1,75) (DS)
M– (2,25) (DS)
Menentukan dengan berdasarrkan Stanines, Standar
eleven atau stanel, standar sepuluh, standar lima
StanineStanine
1. Menyusun distribusi frekuensi mulai dari nilai tertinggi sampai nilai terendah, mencari
range, Mencari banyak kelas interval , Mencari panjang interval kelas, menyusun
daftar distribusi frekuensi.
2. Menghitung rata-rata ( mean)
3. Menghitung standar deviasi
4. Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala sembilan dengan
rumus sebagai berikut :
a. Mean + 1,75 SD keatas = 9 h. Mean - 1,75 SD ke atas = 2
b. Mean + 1,25 SD ke atas = 8 i. Mean - !,75 SD ke bawah = 1
c. Mean + 0,75 SD ke atas = 7
d. Mean + 0,25 SD ke atas = 6
e. Mean - 0,25 SD ke atas = 5
f. Mean – 0,75 SD ke atas = 4
g. Mean - 1, 25 SD ke atas = 3
• Menurut Gronlund distribusi nilai, skor-skor siswa direntangkan menjadi 9
nilai (disebut juga Standar Nines atau stanines) sbb :
Stanines Interprestasi
9 (4%) Tinggi (4%)
8 (7%)
7 (12%)
Di atas
Rata-rata (19%)
6 ( 17%)
5 (20%)
4 (17%)
Rata-rata (54%)
3 (12%)
2 (7%)
Di bawah
Rata-rata (19%)
1 (4%) Rendah (4%)
Standar Sepuluh 1-10Standar Sepuluh 1-10
1. Menyusun distribusi frekuensi mulai dari nilai tertinggi sampai nilai terendah, mencari
range, Mencari banyak kelas interval , Mencari panjang interval kelas, menyusun
daftar distribusi frekuensi.
2. Menghitung rata-rata ( mean)
3. Menghitung standar deviasi
4. Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala 1-10 dengan
rumus sebagai berikut :
a. Mean + 2,25 SD Ke atas = 10
b. Mean + 1,75 SD keatas = 9 i. Mean - 1,75 SD ke atas = 2
c. Mean + 1,25 SD ke atas = 8 j. Mean - 2,25 SD = 1
d. Mean + 0,75 SD ke atas = 7
e. Mean + 0,25 SD ke atas = 6
f. Mean - 0,25 SD ke atas = 5
g. Mean – 0,75 SD ke atas = 4
h. Mean - 1, 25 SD ke atas = 3
Standar eleven(stanel)
Ada standar nilai yang lain, yaitu yang dikembangkan di
Fakultas Ilmu Pendidikan UGM
Dengan stanel ini,sistem penilaian membagi skala menjadi 11
golongan yaitu angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
yang satu sama lain berjarak sama. Tiap-tiap angka
menempati interval sebesar 0,55 SD, bertitik tolak dari Mean
= 5 yang menempati jarak antara -0,275 SD sampai +0,275
SD. Seluruh jarak yang digunakan adalah dari -3,025 SD
sampai +3,025 SD.
• Dasar pemikiran untuk stanel adalah bahwa jarak praktis
dalam kurva normal adalah 6 SD yang terbagi atas 11 skala.:
11 skala = 6 SD
1 skala = 6/11 SD = 0,55 SD
Stanel 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Mean
STANDAR LIMA
Menurut Gronlund penyebaran nilai dengan angka,juga
mengemukakan penyebaran nilai dengan huruf yang digambarkan
dengan kurva normal
-1,5 -0,5 0,5 1,5
F D C B A
7% 24% 38% 24% 7%
a. Distribusi nilai berdasarkan standar mutlak
Dengan standar mutlak dimungkinkan diperoleh gambar kurva normal. Jika
soal-soal tes disusun oleh guru dengan tepat seperti gambaran kecakapan
siswa-siswanya.
Gambaran prestasi siswa jika Gambaran prestasi siswa jika
soal-soal ulangan yg disusun soal-soal ulangan yg disusun
oleh guru sangat mudah. Di-sebut oleh guru terlalu sukar. Disebut
kurva juling negatif karena ekor- juling positif karena ekornya di
di kiri kanan.
jika hasil ulangan digambarkan dalam kurva akan terlihat kurva normal
2% 14% 34% 34% 14% 2%
Gambaran prestasi siswa jika soal-
Soal ulangan yang disusun ada yang
Sukar dan ada yang mudah
b. Distribusi nilai berdasarkan standar relatif
Dalam menggunakan standar relatif atau norm-referenced,
kedudukan seorang selalu dibandingkan dengan kawan-
kawannya dalam kelompok.
2% 14% 34% 34% 14% 2%
Gambaran prestasi siswa jika soal-
Soal ulangan yang disusun ada yang
Sukar dan ada yang mudah
b. Distribusi nilai berdasarkan standar relatif
Dalam menggunakan standar relatif atau norm-referenced,
kedudukan seorang selalu dibandingkan dengan kawan-
kawannya dalam kelompok.

More Related Content

What's hot

Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanPengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanEman Mendrofa
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterRetna Rindayani
 
Siti Farisma - Tugas Pemodelan Matematika
Siti Farisma - Tugas Pemodelan MatematikaSiti Farisma - Tugas Pemodelan Matematika
Siti Farisma - Tugas Pemodelan MatematikaSitiFarisma
 
Matematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptx
Matematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptxMatematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptx
Matematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptxmohoguru
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linierAcika Karunila
 
Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2Trianingrum
 
Data Kelompok.pptx
Data Kelompok.pptxData Kelompok.pptx
Data Kelompok.pptxMeilaErita
 
MANAJEMEN ASESMEN
MANAJEMEN ASESMENMANAJEMEN ASESMEN
MANAJEMEN ASESMENIit Suryani
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Phe Phe
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]Diyah Sri Hariyanti
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)reno sutriono
 

What's hot (20)

Pengolahan Skor
Pengolahan SkorPengolahan Skor
Pengolahan Skor
 
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanPengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
Geometri Bidang Datar
Geometri Bidang DatarGeometri Bidang Datar
Geometri Bidang Datar
 
Siti Farisma - Tugas Pemodelan Matematika
Siti Farisma - Tugas Pemodelan MatematikaSiti Farisma - Tugas Pemodelan Matematika
Siti Farisma - Tugas Pemodelan Matematika
 
Matematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptx
Matematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptxMatematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptx
Matematika Kelas 7 Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.pptx
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
 
Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2
 
Data Kelompok.pptx
Data Kelompok.pptxData Kelompok.pptx
Data Kelompok.pptx
 
MANAJEMEN ASESMEN
MANAJEMEN ASESMENMANAJEMEN ASESMEN
MANAJEMEN ASESMEN
 
Presentasi himpunan matematika kelas VII
Presentasi himpunan matematika kelas VIIPresentasi himpunan matematika kelas VII
Presentasi himpunan matematika kelas VII
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)
 

Similar to Bahan ajar 1 (20)

Rini utami statistika
Rini utami statistikaRini utami statistika
Rini utami statistika
 
Materi Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIMateri Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XI
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Pengolahan dan penafsiran skor
Pengolahan dan penafsiran skorPengolahan dan penafsiran skor
Pengolahan dan penafsiran skor
 
statistika-230203090948-6f4f4a0a.pptx
statistika-230203090948-6f4f4a0a.pptxstatistika-230203090948-6f4f4a0a.pptx
statistika-230203090948-6f4f4a0a.pptx
 
materi-statistika.pptx
materi-statistika.pptxmateri-statistika.pptx
materi-statistika.pptx
 
x-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdfx-statistika2-160516023145.pdf
x-statistika2-160516023145.pdf
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-compenyajian-data-mithasha-wordpress-com
penyajian-data-mithasha-wordpress-com
 
Konversi nilai dgn simpangan baku
Konversi nilai dgn simpangan bakuKonversi nilai dgn simpangan baku
Konversi nilai dgn simpangan baku
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian Data
 
Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)Materi SMA X : Statistika (2)
Materi SMA X : Statistika (2)
 
3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf
 
statistika.ppt
statistika.pptstatistika.ppt
statistika.ppt
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
10. statistika
10. statistika10. statistika
10. statistika
 
penyajian-data.ppt
penyajian-data.pptpenyajian-data.ppt
penyajian-data.ppt
 
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxUkuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
 
Pertemuan 4.2.pptx
Pertemuan 4.2.pptxPertemuan 4.2.pptx
Pertemuan 4.2.pptx
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Bahan ajar 1

  • 1. Evaluasi Pembelajaran Matematika Mengolah Hasil Tes ByBy : Nurliyah Nasution: Nurliyah Nasution
  • 2. Standar KompetensiStandar Kompetensi Setelah mengikuti kegiatan perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa akan dapat mengkonstruksi suatu alat ukur tes dan non tes yang sahih dan andal untuk dapat digunakan sebagai alat ukur penilaian hasil belajar dalam pendidikan dan pembelajaran matematika dan dapat mengolah hasil tes ke dalam berbagai bentuk skala penilaian. Kompetensi DasarKompetensi Dasar • Mengolah hasil Tes
  • 3. IndikatorIndikator Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran Menentukan nilai berdasarkan berbagai skala nilai • Skala Penilaian ( Skala bebas, 1- 10, Skala 1- 100, Skala huruf ) • Distribusi nilai (Standar mutlak dan standar relative ) • Standar nilai ( Stanines, Standar eleven atau stanel, standar sepuluh, standar lima ). 1. Mahasiswa dapat menentukan nilai berdasarkan skala penilaian dengan skala bebas 1 – 10, 1- 100, dan skala huruf 2. Mahasiswa dapat menentukan Distribusi nilai berdasarkan Standar mutlak dan standar relative 3. Mahasiswa dapat menentukan standar nilai stanies, standar eleven atau stanel, standar sepuluh, standar lima.
  • 4. 25 30 40 35 30 20 25 50 70 73 56 63 25 30 90 50 60 40 30 20 43 45 50 60 65 63 57 46 46 30 25 72 14 35 67 58 63 72 75 60 25 36 45 27 30 50 60 70 32 20 Hasil UTS Mahasiswa
  • 5. Mengolah Skor mentah menjadi nilai huruf dengan menggunakan Mean dan Deviasi Standar Pada Data tunggal Langkah- langkah : 1.Masukkan nama siswa (kedalam kolom 1) dan skor masing-masing siswa (ke dalam kolom 2), kemudian jumlahkan. Kita akan memperoleh 2.Hitunglah mean (M) dengan membagi jumlah skor itu dengan N(banyaknya mahasiswa yang di tes ) jadi rumus untuk mencari M adalah 3.Isilah kolom 3 dengan selisih (deviasi) tiap –tiap skor dari mean ( X – M) 4.Isilah kolom 4 dengan mengkuadratkan angka – angka dari kolom 3. Kemudian jumlahkan sehingga kita peroleh 5.Langkah terakhir ialah menghitung mean dan DS dengan rumus-rumus sebagai berikut atau
  • 6. Kemudian mengubah skor mentah menjadi nilai huruf melalui langkah- langkah sebagai berikut : 1. Pertama-tama kita menentukan besarnya skala unit deviasi (SUD). Misalnya dalam penjabaran ini kita akan menggunakan seluruh jarak range dari kurva normal , yaitu antara -3 DS s.d. + 3 DS = 6DS. Karena nilai huruf yang akan digunakan adalah A – B –C – D – TL yang berarti = 4 unit , dalam hal ini kita tentukan besarnya SUD = 6 DS : 4 = 1,5 DS. Jadi, SUD = 1,5 x DS 2. Titik tengah nilai C terletak pada mean karena C merupakan nilai tengah pada skala penilaian A - B - C - D - TL 3. Langkah selanjutnya kita menentukan batas bawah ( Lower Limit) dan batas atas (Upper limit) dari masing – masing nilai huruf. Karena titik tengah C = M , maka Batas bawah C = M - 0,5 SUD Batas atas C = M + 0,5 SUD Batas bawah D = M – 1,5 SUD Skor di bawa D = TL Btas bawah B = M + 1,5 x SUD Skor di atas B = A
  • 7.
  • 8. Mengolah Skor mentah menjadi nilai huruf dengan menggunakan Mean dan Deviasi Standar Pada Data Kelompok dengan batas lulus = mean Menghitung Mean dan DS Langkah – langkah menyusun table frekuensi adalah sebagai berikut : 1.Kita tentukan dulu banyaknya kelas interval dengan jalan a)Mencari range ( R ), dengan mengurangi skor maksimum dengan skor minimum ( range = selisih antara skor maksimum dan skor minimum ) b)Bagilah range kedalam interval – interval yang sama sedemikian rupa sehingga jumlah kelas interval c)Mencari besarnya kelas interval dapat menggunakan rumus sturges sebagai berikut K = 1 + 3,3 Log n I = r/k K = banyak kelas yang ingin di capai atau dicari. 1 = merupakan bilangan tetap n = banyaknya skor ( jumlah siswa yang di tes )
  • 9. 2. Mengisi kolom 2 ( kolom interval) di dalam table yang telah tersedia , mulailah dari skor minimum brturut – turut dengan interval yang telah di temukan dan sejumlah kelas yang telah di tentukan pada langkah pertama . 3. Memuat tally pada kolom 3 (menabulasi tiap –tiap skor kedalam kelasnya 4. Mengisi angka jumlah tally kedalam kolom 4 ( lajur frekuensi = f) 5. Menentukan deviasi pada jalur d dengan meletakkan mean dugaan( M ‘) dengan angka nol pada kelas tertentu. Untuk menduga letak nol tersebut dapat kita pilih kelas yang mengandung frekuensi yang paling tinggi. Selanjutnya kita letakkan angka – angka deviasi itu dari nol ke atas dank e bawah. Angka – angka di atas nol kita beri tanda ( plus )+ dan angka – angka di bawah nol diberi tanda ( minus ) 6. Mengisi lajur fd dengan mengalikan angka – angka pada lajur f dan d. kemudian hasilnya dijumlahkan pada bagian bawah dari table ( = fd ) . sampai dengan kolom 6 ini (lajur fd) kia telah dapat menghitung besarnya mean yang sebenarnya dari table tersebut . Akan tetapi , karena kita masih memerlukan mencari DS ( deviasi standar ), kita perlu menambah satu kolom lagi untuk mencari fd2 . 7. Mengisi lajur fd2 , kemudian di jumlahkan pula pada bagian bawah dari table sehingga kita peroleh yang di perlukan dalam rumus untuk mencari DS.  
  • 10. 2. Mengisi kolom 2 ( kolom interval) di dalam table yang telah tersedia , mulailah dari skor minimum brturut – turut dengan interval yang telah di temukan dan sejumlah kelas yang telah di tentukan pada langkah pertama . 3. Memuat tally pada kolom 3 (menabulasi tiap –tiap skor kedalam kelasnya 4. Mengisi angka jumlah tally kedalam kolom 4 ( lajur frekuensi = f) 5. Menentukan deviasi pada jalur d dengan meletakkan mean dugaan( M ‘) dengan angka nol pada kelas tertentu. Untuk menduga letak nol tersebut dapat kita pilih kelas yang mengandung frekuensi yang paling tinggi. Selanjutnya kita letakkan angka – angka deviasi itu dari nol ke atas dank e bawah. Angka – angka di atas nol kita beri tanda ( plus )+ dan angka – angka di bawah nol diberi tanda ( minus ) 6. Mengisi lajur fd dengan mengalikan angka – angka pada lajur f dan d. kemudian hasilnya dijumlahkan pada bagian bawah dari table ( = fd ) . sampai dengan kolom 6 ini (lajur fd) kia telah dapat menghitung besarnya mean yang sebenarnya dari table tersebut . Akan tetapi , karena kita masih memerlukan mencari DS ( deviasi standar ), kita perlu menambah satu kolom lagi untuk mencari fd2 . 7. Mengisi lajur fd2 , kemudian di jumlahkan pula pada bagian bawah dari table sehingga kita peroleh yang di perlukan dalam rumus untuk mencari DS.  
  • 11. Mencari MeanMencari Mean Rumus meanRumus mean Mencari DSMencari DS
  • 12. Mengubah hasil tes menjadi skala hurufMengubah hasil tes menjadi skala huruf Adapun untuk mengubah skor mentah yang diperoleh dosen itu menjadi nilai huruf A , B , C , D , E dengan batas lulus = mean. Caranya adalah sebagai berikut : Telah ditentukan bahwa batas lulus = mean Jadi skor mentah dari nilai tengah ke atas kita bagi menjadi nilai huruf A , B , C , D, dan skor di bawah 46 dinyatakan E. perhatikan gambar berikut: 1 2 3 0 +1 +2 +3 0,75 1,5 2,25 D C B A E
  • 13. Dari gambar tersebut diketahui bahwa bahwa SUD = 0,75 SUD = 0,75 x DS. Dengan demikian, untuk selanjutnya kita dapat nilai huruf itu sebagai berikut : •Batas bawah D atau batas lulus = mean • Skor di bawah mean = TL / E •Batas atas D = M + 1 SUD •Batas atas C = M + 2 SUD •Batas atas B = M + 3 SUD) •Skor di atas B = A
  • 14. Mengolah Skor mentah menjadi nilai huruf dengan menggunakan Mean dan Deviasi Standar Pada Data Kelompok dengan mean ideal dan DS ideal 1. Tentukan skor maksimum ideal yang diberikan kepada siswa 2. Tentukan mean idean dengan cara ½ x skor maksimum 3. Tentukan DS ideal dengan cara 1/3 x Skor maksimum 4. Tentukan besaran SUD yang digunakan dalam menentukan nilai misalkan 1 SUD = 0,75 DS Sehingga - Batas bawah atau batas lulus = mean - Skor di bawah mean = TL - Batas atas D = M + 1 SUD - Batas atas C = M + 2 SUD - Batas atas B = M + 3 SUD - Skor di atas B = A
  • 15. Mengolah Skor mentah menjadi nilai 1 – 10 dengan menggunakan Mean dan Deviasi Standar Pada Data Kelompok dengan batas lulus = mean 1. Susunlah tabel frekuensi. 2. Tentukan ( angka rata- rata ) mean dan DS 3. menjabarkan skor mentah yang kita peroleh dari skor mentah ke dalam nilai 1 – 10 dengan menggunakan rumus penjabaran Rumus Penjabaran M + 2,25 DS = 10 M + 1,75 DS = 9 M + 1,25 DS = 8 M + 0,75 DS = 7 M + 0,25 DS = 6 M - 0,25 DS = 5 M - 0,75 DS = 4 M - 1,25 DS = 3 M - 1,75 DS = 2 M - 2,25 DS = 1
  • 16. Mengolah Skor mentah menjadi nilai 1 – 10 dengan menggunakan Mean dan Deviasi Standar Pada Data Kelompok dengan mean ideal dan DS ideal 1. Tentukan skor maksimum ideal yang diberikan kepada siswa 2. Tentukan mean ideal dengan cara 3. Tentukan DS ideal dengan cara 4. Tentukan besaran SUD yang digunakan dalam menentukan nilai misalkan 1 SUD = 0,75 DS Dengan menggunakan rumus penjabaran seperti yang dibicarakan , maka: M + (2,25 x DS) M + (1,75 x DS) M + (1,25 x DS) M + (0,75 x DS) M + (0,25 x DS) M - (0,25 x DS) M - (0,75 x DS) M - (1,25 x 16,6 ) M - (1,75 x 16,6 ) M - (2,25 x 16,6 )
  • 17. TABEL KONVERSI KE DALAM NILAI BERSKALA 0 – 100 Skala Sigma Skala 1 - 10 Skala Angka ) +2.25 SD ) + 1,75 SD ) 1,25 SD ) + 0,75 SD ) +0,25 SD ) -0,25 SD ) -0,75 SD ) -1,25 SD ) -1,75 SD ) -2,25 SD 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 M+ (2,25) (DS) M+ (1,75) (DS) M+ (1,25) (DS) M+ (0,75) (DS) M+ (0,25) (DS) M– (0,25) (DS) M– (0,75) (DS) M– (1,25) (DS) M(1,75) (DS) M– (2,25) (DS)
  • 18. Menentukan dengan berdasarrkan Stanines, Standar eleven atau stanel, standar sepuluh, standar lima StanineStanine 1. Menyusun distribusi frekuensi mulai dari nilai tertinggi sampai nilai terendah, mencari range, Mencari banyak kelas interval , Mencari panjang interval kelas, menyusun daftar distribusi frekuensi. 2. Menghitung rata-rata ( mean) 3. Menghitung standar deviasi 4. Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala sembilan dengan rumus sebagai berikut : a. Mean + 1,75 SD keatas = 9 h. Mean - 1,75 SD ke atas = 2 b. Mean + 1,25 SD ke atas = 8 i. Mean - !,75 SD ke bawah = 1 c. Mean + 0,75 SD ke atas = 7 d. Mean + 0,25 SD ke atas = 6 e. Mean - 0,25 SD ke atas = 5 f. Mean – 0,75 SD ke atas = 4 g. Mean - 1, 25 SD ke atas = 3
  • 19. • Menurut Gronlund distribusi nilai, skor-skor siswa direntangkan menjadi 9 nilai (disebut juga Standar Nines atau stanines) sbb : Stanines Interprestasi 9 (4%) Tinggi (4%) 8 (7%) 7 (12%) Di atas Rata-rata (19%) 6 ( 17%) 5 (20%) 4 (17%) Rata-rata (54%) 3 (12%) 2 (7%) Di bawah Rata-rata (19%) 1 (4%) Rendah (4%)
  • 20. Standar Sepuluh 1-10Standar Sepuluh 1-10 1. Menyusun distribusi frekuensi mulai dari nilai tertinggi sampai nilai terendah, mencari range, Mencari banyak kelas interval , Mencari panjang interval kelas, menyusun daftar distribusi frekuensi. 2. Menghitung rata-rata ( mean) 3. Menghitung standar deviasi 4. Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala 1-10 dengan rumus sebagai berikut : a. Mean + 2,25 SD Ke atas = 10 b. Mean + 1,75 SD keatas = 9 i. Mean - 1,75 SD ke atas = 2 c. Mean + 1,25 SD ke atas = 8 j. Mean - 2,25 SD = 1 d. Mean + 0,75 SD ke atas = 7 e. Mean + 0,25 SD ke atas = 6 f. Mean - 0,25 SD ke atas = 5 g. Mean – 0,75 SD ke atas = 4 h. Mean - 1, 25 SD ke atas = 3
  • 21. Standar eleven(stanel) Ada standar nilai yang lain, yaitu yang dikembangkan di Fakultas Ilmu Pendidikan UGM Dengan stanel ini,sistem penilaian membagi skala menjadi 11 golongan yaitu angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 yang satu sama lain berjarak sama. Tiap-tiap angka menempati interval sebesar 0,55 SD, bertitik tolak dari Mean = 5 yang menempati jarak antara -0,275 SD sampai +0,275 SD. Seluruh jarak yang digunakan adalah dari -3,025 SD sampai +3,025 SD.
  • 22. • Dasar pemikiran untuk stanel adalah bahwa jarak praktis dalam kurva normal adalah 6 SD yang terbagi atas 11 skala.: 11 skala = 6 SD 1 skala = 6/11 SD = 0,55 SD Stanel 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mean
  • 23. STANDAR LIMA Menurut Gronlund penyebaran nilai dengan angka,juga mengemukakan penyebaran nilai dengan huruf yang digambarkan dengan kurva normal -1,5 -0,5 0,5 1,5 F D C B A 7% 24% 38% 24% 7%
  • 24. a. Distribusi nilai berdasarkan standar mutlak Dengan standar mutlak dimungkinkan diperoleh gambar kurva normal. Jika soal-soal tes disusun oleh guru dengan tepat seperti gambaran kecakapan siswa-siswanya. Gambaran prestasi siswa jika Gambaran prestasi siswa jika soal-soal ulangan yg disusun soal-soal ulangan yg disusun oleh guru sangat mudah. Di-sebut oleh guru terlalu sukar. Disebut kurva juling negatif karena ekor- juling positif karena ekornya di di kiri kanan. jika hasil ulangan digambarkan dalam kurva akan terlihat kurva normal
  • 25. 2% 14% 34% 34% 14% 2% Gambaran prestasi siswa jika soal- Soal ulangan yang disusun ada yang Sukar dan ada yang mudah b. Distribusi nilai berdasarkan standar relatif Dalam menggunakan standar relatif atau norm-referenced, kedudukan seorang selalu dibandingkan dengan kawan- kawannya dalam kelompok. 2% 14% 34% 34% 14% 2% Gambaran prestasi siswa jika soal- Soal ulangan yang disusun ada yang Sukar dan ada yang mudah b. Distribusi nilai berdasarkan standar relatif Dalam menggunakan standar relatif atau norm-referenced, kedudukan seorang selalu dibandingkan dengan kawan- kawannya dalam kelompok.