Atap memiliki fungsi melindungi bangunan dari cuaca dan sinar matahari serta mencegah masuknya debu dan air. Terdiri dari struktur, penutup, dan pelengkap, atap dirancang sesuai iklim dengan mempertimbangkan material, bentuk, dan teknik pemasangan. Bentuk atap dapat berupa datar, miring, pelana, dan lainnya. Rangka atap modern menggunakan baja ringan yang ringan, tahan karat dan rayap, namun
2. Atap adalah bagian dari suatu
bangunan yang berfungsi sebagai
penutup seluruh ruangan yang ada
di bawahnya terhadap pengaruh
panas, debu, hujan, angin atau
untuk keperluanperlindungan.
3. A. Komponen Penyusun Atap
Tiga komponen penyusun atap:
• Struktur atap (rangka atap dan penopang rangka
atap)
• Penutup atap (genteng,polikarbonat).
• Pelengkap atap (talang horizontal/vertikal dan
lisplang).
B. Perancangan Atap Yang Baik Menurut Iklim
Mengacu pada kondisi iklim perancangan atap yang baik
ditentukan oleh 3 faktor yakni :
• Jenis material
• Bentuk ukuran
• Teknik Pengerjaan
4. c. Bentuk Atap Berdasarkan
Kemiringan
1. Atap Datar (kemiringan 0°- 4°)
2. Atap Miring(tinggi atap sama
dengan /lebih dari setengah
lebar bangunan)
9. 1. Konstruksi Atap Kayu
Konstruksi kayu ini terdiri dari:
• Kuda-kuda
• Gording, usuk dan Reng
2. Bagian-Bagian Dari Atap
• Bubungan
• Jurai luar
• Jurai dalam
• Gording
• Usuk
• Reng
• Penutup atap
STRUKTUR ATAP KAYU
10. 3. Atap Sebagai Komponen Bangunan Fungsi
Konstruksi Atap
Atap memiliki fungsi yaitu sebagai
berikut:
• Melindungi bangunan dari sinar panas
matahari atau pun cuaca.
• Mencegah masuknya debu atau air hujan
sekaligus sebagai penyejuk udara secara
alamiah
• Menyediakan tempat teduh, segar, dan
nyaman.
• Perlindungan bagi penghuninya.
11. • Sistem rangka atap baja ringan.
Konsep rangka merupakan satu unit kesatuan sistem
terintegrasi secara struktural.Rangka baja atap ringan
ini terbuat dari bahan dasar baja yang dilapisi oleh seng
atau aluminium. Property mekanika teknis idealnya tidak
kurang dari 550 Mpa.
• Bahan pelapis yang digunakan untuk Rangka Baja Atap
Ringan, yakni Zinc (seng) dan aluminium.
Pelapis aluminium mempunyai sifat tahan karat yang
lebih bagus dibanding pelapis seng, dimana pelapisan
dengan seng oleh masyarakat umum sering disebut
galvanis.
12. • Tidak semua rangka baja atap ringan
dipasaran telah mempunyai sistem atau
spesifikasi dan uji lab.
• Properti atau sifat mekanika teknis Rangka
Atap baja ringan
Rangka baja ringan sangat tipis kurang
dari 1mm bila dibandingkan dengan baja
biasa, tujuannya untuk memudahkan dalam
perakitan dan konstruksi, tetapi properti
kekuatan tariknya cukup tinggi 550 Mpa.
Struktur Rangka atap baja ringan terdiri dari
kuda-kuda, reng, sekrup dan jurai dalam
untuk mencegah tampias.
13. Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan :
• Tidak perlu di cat lagi.
• Bahan bangunan yang ringan sehingga tidak
memberatkan struktur.
• Tidak terkena serangan rayap, hal ini berbeda
dengan kayu yang punya resiko keropos dimakan
rayap.
• Mutu materialnya tidak berubah-ubah, tidak
melapuk karena usia lanjut.
• Proses pemasanganya cepat.
• Tahan terhadap karat.
• Lebih hemat biaya
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN RANGKA ATAP BAJA
RINGAN
14. Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan
• Pemilihan material memerlukan perhitungan struktur yang teliti
dan kuat, karena jika ada yang salah maka atap bisa roboh total.
• Tergolong sebagai material rangka atap yang cukup mahal
dibanding jenis lainya, namun keberadaan kayu yang semakin
langka telah membuat baja ringan menjadi lebih murah untuk
digunakan.
• Tidak bisa asal membuat rangka atap, perlu gambar kerja yang
benar sehingga atap bisa dibangun dan berfungsi dengan baik.
• Dari segi tampilan arsitektur terlihat kurang bagus jika tidak
didesain sedemikian rupa, oleh karena itu diperlukan plafond
penutup agar langit-langit terlihat bagus.
• Tidak terjual bebas di toko bahan bangunan, jadi harus
memesan langsung pada supplier rangka atap baja ringan yang
biasanya menawarkan harga perencanaan
• Membutuhkan tukang tertentu yang ahli.