SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TUGAS DETEKSI MASALAH ANAK SD
PERMASALAHAN ANAK SD
Disusun Oleh :
NAMA : NINGRUM INTAN PERTIWI
NIM : A510150073
KELAS ; 3 B
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
“PERMASALAHAN ANAK SD”
PELECEHAN DAN KEKERASAN SEKSUAL
I. KLIPING
Dua Siswa SD Perkosa Temannya
Liputan6
27 Jul 2010, 19:08 WIB
Sumber: http://news.liputan6.com/read/288250/dua-siswa-sd-perkosa-temannya
Liputan6.com, Karawang: Film porno berdampak di Karawang, Jawa Barat.
AD dan JK, dua siswa sekolah dasar, yang juga kakak beradik, tega memperkosa
Bunga, teman mainnya sendiri. Mereka memperkosa Bunga di sebuah kios kosong
di Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemah Abang, Karawang, Selasa (27/7). Di depan
polisi, kedua tersangka mengaku memperkosa karena terangsang setelah menonton
blue film artis Ibu Kota.
Bunga masih duduk di bangku kelas dua sekolah dasar. Sedangkan AD dan JK,
masing-masing kelas dua dan enam di sekolah yang sama. Mereka memang teman
sepermainan.
Kasus perkosaan berawal ketika AD dan JK menonton film porno. Keduanya
kemudian bertemu Bunga dan mengajaknya bermain di sebuah kios kosong. Di
sana, pelaku kemudian meminta korban merokok. Setelah itulah, kedua kakak
beradik kemudian memperkosa Bunga secara bergilir.
Setelah diperkosa, Bunga pulang ke rumah. Dia menangis. Anak tunggal itu
menceritakan semua kejadian yang menimpanya kepada orang tuanya. Tini, orang
tua Bunga, kemudian melaporkan pelaku ke Markas Polsek Talagasari, sampai
akhirnya kasus tersebut dilimpahkan ke Mapolres Karawang.
Polisi yang mendapat laporan langsung memeriksa dua pelaku. Dari situlah
terungkap bahwa mereka memperkosa karena terangsang setelah menonton film
porno. Tini berharap, kedua pelaku bisa dijerat sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sejauh ini belum ada keterangan dari polisi mengenai kasus tersebut.(ULF).
II. PENDAHULUAN
Kasus pemerkosaan dua siswa SD terhadap teman mainnya sendiri. Tersangka
dalam kasus ini adalah seorang kakak beradik yang duduk dibangku kelas 2 dan 6
Sekolah Dasar. Pelaku berinisialkan dengan nama AD dan JK, Sedangkan korban
dari kasus pemerkosaan ini adalah teman mainnya sendriri yang bernama Bunga.
Bunga adalah seorang siswa yang duduk dibangku kelas 2 sekolah dasar. Kasus
pemerkosaan ini terjadi disebuah kios kosong yang terletak didesa Pukolapa,
Kecamatan Lemah Abang, Karawang Jawa Barat. Kejadian ini terjadi pada hari
selasa 27 Juli tahun 2010. Pelaku AD dan JK mengaku memperkosa Bunga karena
keduanya terangsang setelah mereka menonton blue film artis ibu kota. Seusai
menonton film tersebut AD dan JK terangsang untuk melakukan adegan seperti apa
yang telah mereka lihat dari blue film artis ibu kota.
Kemudian keduanya bertemu dengan Bunga lalu diajaklah Bunga untuk bermain
bersama di sebuah kios kosong tepatnya didesa pukokalapa. AD dan JK meminta
kepada Bunga untuk merokok dihadapan mereka. Selanjutnya AD dan JK
memperkosa Bunga secara Bergiliran seperti yang telah mereka lihat dari blue film
artis ibukota.
III. KAJIAN TEORI
A. Pengertian Pelecehan Dan Kekerasan Seksual Pada Anak
Pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi
seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang
menjadi sasaran hingga menimbulkan reaksi negatif : rasa malu, marah, tersinggung
dan sebagainya pada diri orang yang menjadi korban pelecehan.
Menurut Kempe, dkk (1962) dalam Soetjiningsih (2005) “kekerasan terhadap
anak adalah timbulnya perlakuan yang salah secara fisik yang ekstrem kepada anak-
anak”.
menurut Sarwono (2010:174) dalam Abdul Bari Saifuddin “Perilaku seksual adalah
segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis
maupun sesama jenis. Bentuk-bentuk tingkah laku ini dapat beraneka ragam, mulai
dari perasaan tertarik hingga tingkah laku berkencan, bercumbu dan senggama.
Objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri sendiri”.
Menurut WHO (2004 dalam Lidya, 2009) kekerasan terhadap anak adalah suatu
tindakan penganiayaan atau perlakuan salah pada anak dalam bentuk menyakiti
fisik, emosional, seksual, melalaikan pengasuhan dan eksploitasi untuk kepentingan
komersial yang secara nyata ataupun tidak dapat membahayakan kesehatan,
kelangsungan hidup, martabat, atau perkembangannya, tindakan kekerasan
diperoleh dari orang yang bertanggung jawab, dipercaya, atau berkuasa dalam
perlindungan anak tersebut.
B. Unsur-Unsur Kekerasan Seksual antara lain :
1. Serangan seksual perbuatan kearah tubuh terutama perempuan baik secara
fisik dan atau psikis
2. Untuk merendahkan martabat
3. Dilakukan dengan relasi kuasa tidak terbatas pada gender, usia atau kelas
sosial.
4. Tidak adanya persetujuan (consent) dari korban;
5. tujuan mendapat kepuasan seksual atau untuk mendapatkan keuntungan
secara ekonomi, atau tujuan lain
6. Dilakukan dengan bujuk rayu, tipu daya, janji-janji palsu, atau membuat
korban tidak berdaya.
C. Bentuk- Bentuk Kekerasan Seksual terhadap Perempuan dan Anak di
Lingkungan Pendidikan :
1. Perkosaan
2. Intimidasi/serangan
3. Eksploitasi seksual,
4. Penyiksaan seksual.
5. Pemaksaan aborsi,
6. Pemaksaan perkawinan,
7. Perdagangan perempuan
D. Solusi Dalam Mencegah Kekerasan Dan Pelecehan Seksual
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya
Pelecehan seksual, sebagai berikut :
1. Pelajari persoalan pelecehan seksual.
2. Mampu bertindak asertif dan berani mengatakan tidak (menolak).
3. Menyebarkan informasi tentang pelecehan seksual.
4. Mau bertindak sebagai saksi.
5. Membantu korban.
6. Membentuk kelompok solidaritas.
7. Mengkampanyekan jaminan keamanan, khususnya bagi perempuan.
8. Mengkampanyekan penegakan hukum bagi hak-hak perempuan.
E. Dampak Dari Pelecehan Seksual
1. Sangat membekas dan meninggalkan efek lama baik secara fisik atau mental.
2. Angka bunuh diri pada wanita yang mengalami kekerasan seksual lebih
tinggi.
3. menimbulkan infeksi, penyakit organ reproduksi lainnya, kehamilan yang
tidak diinginkan bahkan aborsi.
4. Rasa takut dan malu korban akibat intimidasi.
5. Depresi atau sindrom stress pasca trauma.
6. menurunnya prestasi sekolah/kerja.
IV. PEMBAHASAN
Pembahasan yang sesuai dengan Koran online diatas dan juga dilengkapi dengan
kajian teori yang berasal dari berbagai sumber yakni mewabahnya tindak kasus
pelecehan seksual yang terjadi di Negara Indonesia.
Kasus pelecehan seksual dari tahun-ketahun semakin bertambah. Pelecehan
seksual tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun juga terjadi pada anak anak
usia dini. Selain itu kasus pelecehan seksual biasanya terjadi di tempat tempat
umum, seperti terminal,stasiun dan tempat umum lainnya. Tidak hanya terjadi di
tempat umum saja. Berita yang mencengangkan adalah dimana kasus pelecehan
seksual kini sering sekali terjadi di lingkungan pendidikan sekolah, baik itu sekolah
dasar,menengah pertama maupun sekolah menengah atas.
Kasus pelecehan seksual yang diceritakan di dalam berita diatas terjadi kepada
anak sekolah dasar di daerah karawang. Pelecehan seksual ini bermula dari kegiatan
anak anak yang terlalu sering melihat film porno/blue film. Hal ini bisa terjadi
karena kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak nya saat bermain.
Sehingga anak anak dengan leluasanya mengakses hal-hal yang belum sepantasnya
mereka lihat.
Orang tua seharusnya mengawasi anak-anaknya saat mereka sedang bermain
dengan gadget, melihat tayangan yang ada di televise, atau dimedia yang lainnya.
Karena tidak semua tontonan atau tayangan yang disajikan itu sesuai dengan umur
anak-anak.
Selain itu, orang tua beserta guru juga harus memberikan pengarahan atau
penjelasan mengenai teknologi masa kini yang sesuai dengan umur anak-anaknya.
Tak lupa orang tua dan guru juga harus memberikan pengarahan mengenai dampak
positif dan negatifnya dari teknologi, seperti gadget,televise dan yang lalinnya.
Dampak dari tindakan pelecehan seksual tersebut menyebabkan anak atau si
korban menjadi trauma, dan takut akan mengahadapi lingkungannya. Upaya yang
dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual adalah guru beserta
orang tua harus memberikan gambaran dan penjelasan mengenai pendidikan seks itu
sendiri kepada anak. Tujuannya supaya anak bisa mengetahui,menghindari dan tidak
melakukan hal-hal yang belum sepantasnya mereka lakukan.
Kepada pelaku pelecehan seksual yang duduk dibangku sekolah tersebut,
tergolong masih usia dini. Pelaku tidak perlu di hukum penjara, karena di Indonesia
sudah ada undang-undang nya yang mengatur tentang tindak pidana yang dilakukan
oleh anak usia dini. Pelaku hanya perlu mendapatkan perawatan
rehabilitasi,Tujuannya supaya pelaku tidak lagi mengulangi tindakan semacam itu
dan pelaku bisa menjalani kehidupannya menjadi anak yang normal seperti anak-
anak yang lainnya.
V. PENUTUP
Berita diatas membahas tentang perilaku pelecehan seksual yang dilakukan oleh
dua orang anak sekolah dasar yang berinisial AD dan JK. Dimana kedua anak ini
adalah seorang kakak beradik yang duduk dibangku kelas 2 dan 6 Sekolah Dasar.
Sedangkan korban dari perilaku pelecehan seksual ini adalah teman mainnya
sendriri yang bernama Bunga yang duduk dibangku kelas 2 sekolah dasar
Kasus perilaku pelecehan seksual ini terjadi Pukolapa, Kecamatan Lemah
Abang, Karawang Jawa Barat. Kejadian ini terjadi pada hari selasa 27 Juli tahun
2010.
Dampak dari kasus pelecehan seksual yang dilakukan anak sekolah dasar
terhadap teman mainnya sendiri adalah Meninggalkan efek lama baik secara fisik
atau mental, Rasa takut dan malu korban akibat intimidasi. Depresi. Dan juga
mempengaruhi menurunnya prestasi sekolah anak.
Maka dari itu perlu dilakukan adanya upaya untuk mencegah supaya kejadian
pelecehan seksual tersebut tidak terjadi lagi ditingkat dunia pendidikan. Yanki orang
tua dan guru harus bekerja sama untuk memberikan pengarahan dan penjelasan
kepada anak-anak sejak dini mengenai tentang seks atau pendidikan seksual.
VI. DAFTAR RUJUKAN
Sasongko, Sri Sundari. 2009.Konsep dan Teori Gender.Jakarta : BKKBN.
Abu Huraerah. 2006. Kekerasan Terhadap Anak. Jakarta:Penerbit Nuansa.
Haryanto. 1997. Dampak Sosio-Psikologis Korban Tindak Perkosaan Terhadap
Wanita. Yogyakarta: Pusat Studi Wanita Universitas Gadjah Mada.
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC
Abdul Bari Saifuddin ed.4. 2010. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo.
Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

More Related Content

What's hot (6)

Kasus-Kasus Pelanggaran Ham
Kasus-Kasus Pelanggaran HamKasus-Kasus Pelanggaran Ham
Kasus-Kasus Pelanggaran Ham
 
Sap seks bebas
Sap seks bebasSap seks bebas
Sap seks bebas
 
Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Child Abduction Penculikan Anak Oleh Orang Tua
Child Abduction Penculikan Anak Oleh Orang TuaChild Abduction Penculikan Anak Oleh Orang Tua
Child Abduction Penculikan Anak Oleh Orang Tua
 
Kel2 Fakta Sosial
Kel2 Fakta SosialKel2 Fakta Sosial
Kel2 Fakta Sosial
 

Similar to Deteksi masalah anak sd

Kejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martin
Kejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martinKejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martin
Kejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martinAnthony Dio Martin
 
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfPeran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfIsmailAlmariza1
 
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdfTugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdfIndra Sofian
 
contoh Kritikan jurnal
contoh Kritikan jurnalcontoh Kritikan jurnal
contoh Kritikan jurnalRohana Hamid
 
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptxMENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptxDESIWILDAYANI1
 
KTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
KTI BK SMP Perilaku Seks PranikahKTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
KTI BK SMP Perilaku Seks PranikahLidya Ardiyan
 
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptxModul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptxFauziIrawan10
 
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptxModul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptxGunkdeWira
 
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remajaMencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remajaAhmad Yanwar
 
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anaksakuramochi
 
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anakPerlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anakTrini Handayani
 
Bullying pada Anak (Sosiologi Keluarga) - Mojang Ayu Febriyanti.pptx
Bullying pada Anak (Sosiologi Keluarga) - Mojang Ayu Febriyanti.pptxBullying pada Anak (Sosiologi Keluarga) - Mojang Ayu Febriyanti.pptx
Bullying pada Anak (Sosiologi Keluarga) - Mojang Ayu Febriyanti.pptxMojangAyuFebriyanti
 
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptxPPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptxAkmaludinRamdhani
 
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...KANDA IZUL
 
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai smaTanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai smaLeyla Adrianti Hermina
 

Similar to Deteksi masalah anak sd (20)

Kasus pendidikan
Kasus pendidikanKasus pendidikan
Kasus pendidikan
 
Kejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martin
Kejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martinKejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martin
Kejahatan seksual mengintai anak by anthony dio martin
 
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdfPeran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
Peran dan Batasan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak - PPA.pdf
 
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdfTugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
 
contoh Kritikan jurnal
contoh Kritikan jurnalcontoh Kritikan jurnal
contoh Kritikan jurnal
 
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptxMENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
 
KTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
KTI BK SMP Perilaku Seks PranikahKTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
KTI BK SMP Perilaku Seks Pranikah
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptxModul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
 
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptxModul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
Modul-Bentuk-bentuk-ESA.pptx
 
10178 27513-1-sm
10178 27513-1-sm10178 27513-1-sm
10178 27513-1-sm
 
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remajaMencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
 
Paragraf persuasif id
Paragraf persuasif idParagraf persuasif id
Paragraf persuasif id
 
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
9_Kondisi Sosial Ekonomi dan Kekerasan Seksual pada Anak
 
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anakPerlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
 
Bullying pada Anak (Sosiologi Keluarga) - Mojang Ayu Febriyanti.pptx
Bullying pada Anak (Sosiologi Keluarga) - Mojang Ayu Febriyanti.pptxBullying pada Anak (Sosiologi Keluarga) - Mojang Ayu Febriyanti.pptx
Bullying pada Anak (Sosiologi Keluarga) - Mojang Ayu Febriyanti.pptx
 
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptxPPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
 
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
JURNAL PERILAKU SEKSUAL ANAK USIA PRA REMAJA DI SEKITAR LOKALISASI DAN FAKTOR...
 
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai smaTanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
 
Bullying pornografi
Bullying pornografiBullying pornografi
Bullying pornografi
 

More from ningrumintan

Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajarLaporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajarningrumintan
 
Laporan akhir kkn karakan
Laporan akhir kkn karakanLaporan akhir kkn karakan
Laporan akhir kkn karakanningrumintan
 
Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...
Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...
Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...ningrumintan
 
Volume kubus dan balok 5
Volume kubus dan balok 5Volume kubus dan balok 5
Volume kubus dan balok 5ningrumintan
 
Perbandingan dan skala 5
Perbandingan dan skala 5Perbandingan dan skala 5
Perbandingan dan skala 5ningrumintan
 
Pengukuran waktu 4
Pengukuran waktu 4Pengukuran waktu 4
Pengukuran waktu 4ningrumintan
 
Menentukan jenis paragraf 6
Menentukan jenis paragraf 6Menentukan jenis paragraf 6
Menentukan jenis paragraf 6ningrumintan
 
Membedakan bentuk energi 4
Membedakan bentuk energi 4Membedakan bentuk energi 4
Membedakan bentuk energi 4ningrumintan
 
Membandingkan isi teks 6
Membandingkan isi teks 6Membandingkan isi teks 6
Membandingkan isi teks 6ningrumintan
 
Laporan pengamatan 5
Laporan pengamatan 5Laporan pengamatan 5
Laporan pengamatan 5ningrumintan
 
Kel n luas persegi panjang dan persgi 4
Kel n luas persegi panjang dan persgi 4Kel n luas persegi panjang dan persgi 4
Kel n luas persegi panjang dan persgi 4ningrumintan
 

More from ningrumintan (20)

Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajarLaporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar
 
Laporan akhir kkn karakan
Laporan akhir kkn karakanLaporan akhir kkn karakan
Laporan akhir kkn karakan
 
Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...
Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...
Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...
 
Wawancara 4
Wawancara 4Wawancara 4
Wawancara 4
 
Volume kubus dan balok 5
Volume kubus dan balok 5Volume kubus dan balok 5
Volume kubus dan balok 5
 
Surat undangan 5
Surat undangan 5Surat undangan 5
Surat undangan 5
 
Sumber energi 4
Sumber energi 4Sumber energi 4
Sumber energi 4
 
Perbandingan dan skala 5
Perbandingan dan skala 5Perbandingan dan skala 5
Perbandingan dan skala 5
 
Pengukuran waktu 4
Pengukuran waktu 4Pengukuran waktu 4
Pengukuran waktu 4
 
Menentukan jenis paragraf 6
Menentukan jenis paragraf 6Menentukan jenis paragraf 6
Menentukan jenis paragraf 6
 
Membedakan bentuk energi 4
Membedakan bentuk energi 4Membedakan bentuk energi 4
Membedakan bentuk energi 4
 
Membandingkan isi teks 6
Membandingkan isi teks 6Membandingkan isi teks 6
Membandingkan isi teks 6
 
Laporan pengamatan 5
Laporan pengamatan 5Laporan pengamatan 5
Laporan pengamatan 5
 
Kpk dan fpb 6
Kpk dan fpb 6Kpk dan fpb 6
Kpk dan fpb 6
 
Kenampakan alam 4
Kenampakan alam 4Kenampakan alam 4
Kenampakan alam 4
 
Kel n luas persegi panjang dan persgi 4
Kel n luas persegi panjang dan persgi 4Kel n luas persegi panjang dan persgi 4
Kel n luas persegi panjang dan persgi 4
 
Jenis usaha 5 b
Jenis usaha 5 bJenis usaha 5 b
Jenis usaha 5 b
 
Jenis usaha 4 a
Jenis usaha 4 aJenis usaha 4 a
Jenis usaha 4 a
 
Iklan 5
Iklan 5Iklan 5
Iklan 5
 
Gagasan utama 4
Gagasan utama 4Gagasan utama 4
Gagasan utama 4
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Deteksi masalah anak sd

  • 1. TUGAS DETEKSI MASALAH ANAK SD PERMASALAHAN ANAK SD Disusun Oleh : NAMA : NINGRUM INTAN PERTIWI NIM : A510150073 KELAS ; 3 B PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
  • 2. “PERMASALAHAN ANAK SD” PELECEHAN DAN KEKERASAN SEKSUAL I. KLIPING Dua Siswa SD Perkosa Temannya Liputan6 27 Jul 2010, 19:08 WIB Sumber: http://news.liputan6.com/read/288250/dua-siswa-sd-perkosa-temannya Liputan6.com, Karawang: Film porno berdampak di Karawang, Jawa Barat. AD dan JK, dua siswa sekolah dasar, yang juga kakak beradik, tega memperkosa Bunga, teman mainnya sendiri. Mereka memperkosa Bunga di sebuah kios kosong di Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemah Abang, Karawang, Selasa (27/7). Di depan polisi, kedua tersangka mengaku memperkosa karena terangsang setelah menonton blue film artis Ibu Kota. Bunga masih duduk di bangku kelas dua sekolah dasar. Sedangkan AD dan JK, masing-masing kelas dua dan enam di sekolah yang sama. Mereka memang teman sepermainan. Kasus perkosaan berawal ketika AD dan JK menonton film porno. Keduanya kemudian bertemu Bunga dan mengajaknya bermain di sebuah kios kosong. Di sana, pelaku kemudian meminta korban merokok. Setelah itulah, kedua kakak beradik kemudian memperkosa Bunga secara bergilir. Setelah diperkosa, Bunga pulang ke rumah. Dia menangis. Anak tunggal itu menceritakan semua kejadian yang menimpanya kepada orang tuanya. Tini, orang tua Bunga, kemudian melaporkan pelaku ke Markas Polsek Talagasari, sampai akhirnya kasus tersebut dilimpahkan ke Mapolres Karawang. Polisi yang mendapat laporan langsung memeriksa dua pelaku. Dari situlah terungkap bahwa mereka memperkosa karena terangsang setelah menonton film porno. Tini berharap, kedua pelaku bisa dijerat sesuai dengan hukum yang berlaku. Sejauh ini belum ada keterangan dari polisi mengenai kasus tersebut.(ULF).
  • 3. II. PENDAHULUAN Kasus pemerkosaan dua siswa SD terhadap teman mainnya sendiri. Tersangka dalam kasus ini adalah seorang kakak beradik yang duduk dibangku kelas 2 dan 6 Sekolah Dasar. Pelaku berinisialkan dengan nama AD dan JK, Sedangkan korban dari kasus pemerkosaan ini adalah teman mainnya sendriri yang bernama Bunga. Bunga adalah seorang siswa yang duduk dibangku kelas 2 sekolah dasar. Kasus pemerkosaan ini terjadi disebuah kios kosong yang terletak didesa Pukolapa, Kecamatan Lemah Abang, Karawang Jawa Barat. Kejadian ini terjadi pada hari selasa 27 Juli tahun 2010. Pelaku AD dan JK mengaku memperkosa Bunga karena keduanya terangsang setelah mereka menonton blue film artis ibu kota. Seusai menonton film tersebut AD dan JK terangsang untuk melakukan adegan seperti apa yang telah mereka lihat dari blue film artis ibu kota. Kemudian keduanya bertemu dengan Bunga lalu diajaklah Bunga untuk bermain bersama di sebuah kios kosong tepatnya didesa pukokalapa. AD dan JK meminta kepada Bunga untuk merokok dihadapan mereka. Selanjutnya AD dan JK memperkosa Bunga secara Bergiliran seperti yang telah mereka lihat dari blue film artis ibukota. III. KAJIAN TEORI A. Pengertian Pelecehan Dan Kekerasan Seksual Pada Anak Pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran hingga menimbulkan reaksi negatif : rasa malu, marah, tersinggung dan sebagainya pada diri orang yang menjadi korban pelecehan. Menurut Kempe, dkk (1962) dalam Soetjiningsih (2005) “kekerasan terhadap anak adalah timbulnya perlakuan yang salah secara fisik yang ekstrem kepada anak- anak”. menurut Sarwono (2010:174) dalam Abdul Bari Saifuddin “Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis
  • 4. maupun sesama jenis. Bentuk-bentuk tingkah laku ini dapat beraneka ragam, mulai dari perasaan tertarik hingga tingkah laku berkencan, bercumbu dan senggama. Objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri sendiri”. Menurut WHO (2004 dalam Lidya, 2009) kekerasan terhadap anak adalah suatu tindakan penganiayaan atau perlakuan salah pada anak dalam bentuk menyakiti fisik, emosional, seksual, melalaikan pengasuhan dan eksploitasi untuk kepentingan komersial yang secara nyata ataupun tidak dapat membahayakan kesehatan, kelangsungan hidup, martabat, atau perkembangannya, tindakan kekerasan diperoleh dari orang yang bertanggung jawab, dipercaya, atau berkuasa dalam perlindungan anak tersebut. B. Unsur-Unsur Kekerasan Seksual antara lain : 1. Serangan seksual perbuatan kearah tubuh terutama perempuan baik secara fisik dan atau psikis 2. Untuk merendahkan martabat 3. Dilakukan dengan relasi kuasa tidak terbatas pada gender, usia atau kelas sosial. 4. Tidak adanya persetujuan (consent) dari korban; 5. tujuan mendapat kepuasan seksual atau untuk mendapatkan keuntungan secara ekonomi, atau tujuan lain 6. Dilakukan dengan bujuk rayu, tipu daya, janji-janji palsu, atau membuat korban tidak berdaya. C. Bentuk- Bentuk Kekerasan Seksual terhadap Perempuan dan Anak di Lingkungan Pendidikan : 1. Perkosaan 2. Intimidasi/serangan 3. Eksploitasi seksual, 4. Penyiksaan seksual. 5. Pemaksaan aborsi,
  • 5. 6. Pemaksaan perkawinan, 7. Perdagangan perempuan D. Solusi Dalam Mencegah Kekerasan Dan Pelecehan Seksual Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya Pelecehan seksual, sebagai berikut : 1. Pelajari persoalan pelecehan seksual. 2. Mampu bertindak asertif dan berani mengatakan tidak (menolak). 3. Menyebarkan informasi tentang pelecehan seksual. 4. Mau bertindak sebagai saksi. 5. Membantu korban. 6. Membentuk kelompok solidaritas. 7. Mengkampanyekan jaminan keamanan, khususnya bagi perempuan. 8. Mengkampanyekan penegakan hukum bagi hak-hak perempuan. E. Dampak Dari Pelecehan Seksual 1. Sangat membekas dan meninggalkan efek lama baik secara fisik atau mental. 2. Angka bunuh diri pada wanita yang mengalami kekerasan seksual lebih tinggi. 3. menimbulkan infeksi, penyakit organ reproduksi lainnya, kehamilan yang tidak diinginkan bahkan aborsi. 4. Rasa takut dan malu korban akibat intimidasi. 5. Depresi atau sindrom stress pasca trauma. 6. menurunnya prestasi sekolah/kerja. IV. PEMBAHASAN Pembahasan yang sesuai dengan Koran online diatas dan juga dilengkapi dengan kajian teori yang berasal dari berbagai sumber yakni mewabahnya tindak kasus pelecehan seksual yang terjadi di Negara Indonesia.
  • 6. Kasus pelecehan seksual dari tahun-ketahun semakin bertambah. Pelecehan seksual tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun juga terjadi pada anak anak usia dini. Selain itu kasus pelecehan seksual biasanya terjadi di tempat tempat umum, seperti terminal,stasiun dan tempat umum lainnya. Tidak hanya terjadi di tempat umum saja. Berita yang mencengangkan adalah dimana kasus pelecehan seksual kini sering sekali terjadi di lingkungan pendidikan sekolah, baik itu sekolah dasar,menengah pertama maupun sekolah menengah atas. Kasus pelecehan seksual yang diceritakan di dalam berita diatas terjadi kepada anak sekolah dasar di daerah karawang. Pelecehan seksual ini bermula dari kegiatan anak anak yang terlalu sering melihat film porno/blue film. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak nya saat bermain. Sehingga anak anak dengan leluasanya mengakses hal-hal yang belum sepantasnya mereka lihat. Orang tua seharusnya mengawasi anak-anaknya saat mereka sedang bermain dengan gadget, melihat tayangan yang ada di televise, atau dimedia yang lainnya. Karena tidak semua tontonan atau tayangan yang disajikan itu sesuai dengan umur anak-anak. Selain itu, orang tua beserta guru juga harus memberikan pengarahan atau penjelasan mengenai teknologi masa kini yang sesuai dengan umur anak-anaknya. Tak lupa orang tua dan guru juga harus memberikan pengarahan mengenai dampak positif dan negatifnya dari teknologi, seperti gadget,televise dan yang lalinnya. Dampak dari tindakan pelecehan seksual tersebut menyebabkan anak atau si korban menjadi trauma, dan takut akan mengahadapi lingkungannya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual adalah guru beserta orang tua harus memberikan gambaran dan penjelasan mengenai pendidikan seks itu sendiri kepada anak. Tujuannya supaya anak bisa mengetahui,menghindari dan tidak melakukan hal-hal yang belum sepantasnya mereka lakukan. Kepada pelaku pelecehan seksual yang duduk dibangku sekolah tersebut, tergolong masih usia dini. Pelaku tidak perlu di hukum penjara, karena di Indonesia sudah ada undang-undang nya yang mengatur tentang tindak pidana yang dilakukan
  • 7. oleh anak usia dini. Pelaku hanya perlu mendapatkan perawatan rehabilitasi,Tujuannya supaya pelaku tidak lagi mengulangi tindakan semacam itu dan pelaku bisa menjalani kehidupannya menjadi anak yang normal seperti anak- anak yang lainnya. V. PENUTUP Berita diatas membahas tentang perilaku pelecehan seksual yang dilakukan oleh dua orang anak sekolah dasar yang berinisial AD dan JK. Dimana kedua anak ini adalah seorang kakak beradik yang duduk dibangku kelas 2 dan 6 Sekolah Dasar. Sedangkan korban dari perilaku pelecehan seksual ini adalah teman mainnya sendriri yang bernama Bunga yang duduk dibangku kelas 2 sekolah dasar Kasus perilaku pelecehan seksual ini terjadi Pukolapa, Kecamatan Lemah Abang, Karawang Jawa Barat. Kejadian ini terjadi pada hari selasa 27 Juli tahun 2010. Dampak dari kasus pelecehan seksual yang dilakukan anak sekolah dasar terhadap teman mainnya sendiri adalah Meninggalkan efek lama baik secara fisik atau mental, Rasa takut dan malu korban akibat intimidasi. Depresi. Dan juga mempengaruhi menurunnya prestasi sekolah anak. Maka dari itu perlu dilakukan adanya upaya untuk mencegah supaya kejadian pelecehan seksual tersebut tidak terjadi lagi ditingkat dunia pendidikan. Yanki orang tua dan guru harus bekerja sama untuk memberikan pengarahan dan penjelasan kepada anak-anak sejak dini mengenai tentang seks atau pendidikan seksual. VI. DAFTAR RUJUKAN Sasongko, Sri Sundari. 2009.Konsep dan Teori Gender.Jakarta : BKKBN. Abu Huraerah. 2006. Kekerasan Terhadap Anak. Jakarta:Penerbit Nuansa. Haryanto. 1997. Dampak Sosio-Psikologis Korban Tindak Perkosaan Terhadap Wanita. Yogyakarta: Pusat Studi Wanita Universitas Gadjah Mada. Soetjiningsih. 1995. Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC Abdul Bari Saifuddin ed.4. 2010. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo