SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA REALITAS
SOSIAL-BUDAYA YANG BERUPA FAKTA
SOSIAL
KELOMPOK 2
Dewi Susilowati (07)
Ika Putri Anggraini (13)
Lutfi Fauziyah Hidayati (17)
Suci Indah Ricky Anjaya(30)
I. KASUS
ARTIS TERSANDUNG KASUS NARKOBA “LAGI”
Liputan6.com, Jakarta – Tim dari Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan
menangkap artis berinisial EG (28) saat mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Artis yang belakangan diketahui sebagai Eza Gionino ini ditangkap di
rumahnya di Kompleks Cibubur Country, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 1
Agustus 2015.
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Surawan mengatakan,
penangkapan ini berawal dari laporan warga tentang adanya penyalahgunaan
narkoba di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Saat kasus itu dikembangkan,
polisi menemukan sejumlah bukti yang mengarah ke aktor ganteng tersebut.
Kepada polisi Eza mengaku mendapatkan sabu dari seorang pengedar
berinisial K. dia pun melakukan transaksi itu di kawasan Kemang, Jakarta
Selatan. Saat ini polisi masih memburu K yang diketahui sebagai pemasok
sabu ke Eza Gionino. Namun polisi masih merahasiakan identitas K, termasuk
profesinya dan apakah ada kaitannya dengan jaringan narkoba lainnya.
Saat ini Eza ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk proses
penyidikan. Eza juga dijerat Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2009 tenteng Narkotika dengan ancaman hukumuan maksimal
12 tahun penjara.
Wowkeren.com - Permohonan rehabilitasi yang diajukan oleh pihak
keluarga telah dikabulkan. Hai ini diungkapkan langsung oleh Wakil
Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Agung
Yudha Adhi Nugraha. “Eza dirawat di Rumah Rehabilitasi Natura,”
katanya seperti dikutip dari life.viva.co.id. Eza telah menjalani perawatan
di Rumah Rehabilitasi Natura sejak Jumat, 14 Agustus lalu.
Kendati demikian, Agung menegaskan bahwa proses hukum
terhadap Eza harus tetap berjalan. Penyidik pun saat ini tengah
melengkapi berkas kasus narkobanya. “Berkas pemeriksaan sudah
lengkap tinggal diserahkan saja ke Kejaksaan Negeri Jakarta
Selatan,”tutupnya.
II.DESKRIPSI TEORITIS
NORMA SOSIAL
Norma
Sosial
Petunjuk
atau
patokan
Benar
dan
pantas
Interaksi
sosial
masyarakat
memaksaNorma adalah petunjuk atau patokan perilaku
yang dibenarkan dan pantas dilakukan dalam
menjalani interaksi social dalam suatu
kelompok masyarakat tertentu.
Norma bersifat memaksa sehingga seluruh
anggota kelompok harus bertindak sesuai
norma.
NILAI SOSIAL
Nilai
Sosial
Sikap dan
perasaan
Diterima
masyarakat
Dasar
merumuskan
Yang benar
dan yang
penting
Nilai sosisal merupakan sikap dan
perasaan yang diterima secara luas oleh
masyarakat dan merupakan dasar untuk
merumuskan apa yang benar dan apa
yang penting
 KLASIFIKASI NILAI SOSIAL ( Menurut Prof. Notonegoro )
Nilai kebenaran dan nilai empiris
Nilai keindahan
Nilai moral
Nilai religius
Nilai Material
Nilai Vital
Nilai Rohani
Nilai Rohani
PERAN SOSIAL
Peran adalah pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan
status sosialnya. Jadi, apabila seseorang individu telah melaksanakan
kewajiban dan meminta hak-haknya sesuai dengan status social yang
disandangnya, maka dia telah menjalankan suatu peran yang tepat.
Peran berasal dari pergaulan hidup. Oleh sebab itu, peran menentukan apa
yang diberikan oleh masyarakat di sekitarnya. Peran dianggap sangat penting
karena mengatur perilaku seseorang dalam masyarakat, berdasarkan norma-
norma yang berlaku di masyarakat.
INTERAKSI SOSIAL
Bentuk pelaksanaan kedudukan manusia
sebagai makhluk sosial
Hubungan social yang dinamis
menyangkut hubungan perorangan,
antara kelompok dan kelompok lain,
serta antar kelompok dan individu
III. HASIL ANALISIS REALITAS SOSIAL
BUDAYA YANG BERUPA “FAKTA SOSIAL”
HUBUNGAN ANTAR REALITAS SOSIAL DENGAN KASUSNYA
1. Hubungan kasus dengan Norma sosial
Perbuatan EG mengonsumsi narkoba selama kurang lebih enam bulan terakhir telah melanggar
norma / aturan yang berlaku di Negara Indonesia. Sehingga EG dijerat dengan Pasal 112 ayat 1 Undang-
Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
HUBUNGAN ANTAR REALITAS SOSIAL DENGAN KASUSNYA
2. Hubungan kasus dengan Nilai Sosial
Perilaku EG yang mengkonsumsi narkoba akan dianggap melanggar nilai moral atau etika. Karena
nilai moral menyangkut perilaku terpuji dan tercela. Orang akan dipuji karena telah melakukan perbuatan
baik atau mulia. Sebaliknya perilaku itu EG yang merupakan perilaku yang tercela akan dicela oleh orang
lain.
HUBUNGAN ANTAR REALITAS SOSIAL DENGAN KASUSNYA
3. Hubungan kasus dengan Peran Sosial
Polisi yang berperan sebagai aparat Negara mempunyai tugas menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat, polisi mengawasi perilaku masyarakat. Dalam kasus ini, polisi telah
menjalankan perannya. Yaitu setelah mendapat laporan dari warga tentang
adanya penyalahgunaan narkoba, polisi langsung menyelidiki kasus itu hingga
akhinya berhasil menangkap EG. Proses hukum terus berlangsung atas kasus
ini. Dan EG tengah direhabilitasi sedangkan K masih menjadi buron.
HUBUNGAN ANTAR REALITAS SOSIAL DENGAN KASUSNYA
4. Hubungan kasus dengan Interaksi Sosial
Kasus ini diawali dengan adanya laporan dari masyarakat tentang adanya penyalahgunaan narkoba.
Setelah itu polisi melakukan penyelidikan yang pada perkembangannya melibatkan EG sebagai tersangka.
Hai ini membuktikan adanya interaksi social antara kelompok masyarakat dengan polisi.

More Related Content

What's hot

Bab i angie
Bab i angieBab i angie
Bab i angielianovia
 
Biografi antasari azhar
Biografi antasari azhar Biografi antasari azhar
Biografi antasari azhar iwan setiawan
 
Makalah pornografi dan pornoaksi
Makalah pornografi dan pornoaksiMakalah pornografi dan pornoaksi
Makalah pornografi dan pornoaksiAba Abdillah
 
Deteksi masalah anak sd
Deteksi masalah anak sdDeteksi masalah anak sd
Deteksi masalah anak sdningrumintan
 
Narapidana di lembaga permasyarakatan di Riau
Narapidana di lembaga permasyarakatan di RiauNarapidana di lembaga permasyarakatan di Riau
Narapidana di lembaga permasyarakatan di RiauAlya Titania Annisaa
 
Anas Urbaningrum Beri Keadilan Jangan Jadi Hakim Jalanan untuk Mengadilinya
Anas Urbaningrum Beri Keadilan Jangan Jadi Hakim Jalanan untuk MengadilinyaAnas Urbaningrum Beri Keadilan Jangan Jadi Hakim Jalanan untuk Mengadilinya
Anas Urbaningrum Beri Keadilan Jangan Jadi Hakim Jalanan untuk Mengadilinyamusniumar
 

What's hot (6)

Bab i angie
Bab i angieBab i angie
Bab i angie
 
Biografi antasari azhar
Biografi antasari azhar Biografi antasari azhar
Biografi antasari azhar
 
Makalah pornografi dan pornoaksi
Makalah pornografi dan pornoaksiMakalah pornografi dan pornoaksi
Makalah pornografi dan pornoaksi
 
Deteksi masalah anak sd
Deteksi masalah anak sdDeteksi masalah anak sd
Deteksi masalah anak sd
 
Narapidana di lembaga permasyarakatan di Riau
Narapidana di lembaga permasyarakatan di RiauNarapidana di lembaga permasyarakatan di Riau
Narapidana di lembaga permasyarakatan di Riau
 
Anas Urbaningrum Beri Keadilan Jangan Jadi Hakim Jalanan untuk Mengadilinya
Anas Urbaningrum Beri Keadilan Jangan Jadi Hakim Jalanan untuk MengadilinyaAnas Urbaningrum Beri Keadilan Jangan Jadi Hakim Jalanan untuk Mengadilinya
Anas Urbaningrum Beri Keadilan Jangan Jadi Hakim Jalanan untuk Mengadilinya
 

Similar to HUBUNGAN REALITAS SOSIAL DENGAN KASUS NARKOBA

Policy brief abh
Policy brief abhPolicy brief abh
Policy brief abhBe Susantyo
 
Dokumentasi Pelanggaran Hak Tersangka Kasus Narkotika
Dokumentasi Pelanggaran Hak Tersangka Kasus NarkotikaDokumentasi Pelanggaran Hak Tersangka Kasus Narkotika
Dokumentasi Pelanggaran Hak Tersangka Kasus NarkotikaLBH Masyarakat
 
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANPSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANrara wibowo
 
Agama kelompok 2 ....
Agama kelompok 2 ....Agama kelompok 2 ....
Agama kelompok 2 ....Janwar Olang
 
RESUME MODULE 6.docx
RESUME MODULE 6.docxRESUME MODULE 6.docx
RESUME MODULE 6.docxratihmila211
 
Kasus pedofil tertinggi di asia
Kasus pedofil tertinggi di asiaKasus pedofil tertinggi di asia
Kasus pedofil tertinggi di asiaSonny Anggra
 
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan Hukum
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan HukumCatatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan Hukum
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan HukumECPAT Indonesia
 

Similar to HUBUNGAN REALITAS SOSIAL DENGAN KASUS NARKOBA (9)

Policy brief abh
Policy brief abhPolicy brief abh
Policy brief abh
 
Dokumentasi Pelanggaran Hak Tersangka Kasus Narkotika
Dokumentasi Pelanggaran Hak Tersangka Kasus NarkotikaDokumentasi Pelanggaran Hak Tersangka Kasus Narkotika
Dokumentasi Pelanggaran Hak Tersangka Kasus Narkotika
 
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASANPSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
PSIKOLOGI FORENSIK, CONTOH KASUS PEMBAHASAN
 
PERLIDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PELAKU TINDAK PIDANA
PERLIDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PELAKU TINDAK PIDANAPERLIDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PELAKU TINDAK PIDANA
PERLIDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR PELAKU TINDAK PIDANA
 
Agama kelompok 2 ....
Agama kelompok 2 ....Agama kelompok 2 ....
Agama kelompok 2 ....
 
RESUME MODULE 6.docx
RESUME MODULE 6.docxRESUME MODULE 6.docx
RESUME MODULE 6.docx
 
Kasus pedofil tertinggi di asia
Kasus pedofil tertinggi di asiaKasus pedofil tertinggi di asia
Kasus pedofil tertinggi di asia
 
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan Hukum
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan HukumCatatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan Hukum
Catatan Akhir Tahun ECPAT Indonesia dari Tim Peleyanan Hukum
 
Studi kasus 2(1)
Studi kasus 2(1)Studi kasus 2(1)
Studi kasus 2(1)
 

More from Suci Indah Ricky Anjaya

More from Suci Indah Ricky Anjaya (9)

Kel5 Nikah Muhallil dan Syighar
Kel5 Nikah Muhallil dan SyigharKel5 Nikah Muhallil dan Syighar
Kel5 Nikah Muhallil dan Syighar
 
Kel4 Batas Wilayah Indonesia
Kel4 Batas Wilayah IndonesiaKel4 Batas Wilayah Indonesia
Kel4 Batas Wilayah Indonesia
 
Kel2 indikator keberhasilan pembangunan eko
Kel2 indikator keberhasilan pembangunan ekoKel2 indikator keberhasilan pembangunan eko
Kel2 indikator keberhasilan pembangunan eko
 
Kel6 Pocung 11 15
Kel6 Pocung 11 15Kel6 Pocung 11 15
Kel6 Pocung 11 15
 
Kel3 Macam dan Penyebab Pengangguran
Kel3 Macam dan Penyebab PengangguranKel3 Macam dan Penyebab Pengangguran
Kel3 Macam dan Penyebab Pengangguran
 
Kel1 Gambuh 1-7
Kel1 Gambuh 1-7Kel1 Gambuh 1-7
Kel1 Gambuh 1-7
 
Kel2 mekanisme perdagangan di pasar sekunder
Kel2 mekanisme perdagangan di pasar sekunderKel2 mekanisme perdagangan di pasar sekunder
Kel2 mekanisme perdagangan di pasar sekunder
 
Kel3 matriks
Kel3 matriks Kel3 matriks
Kel3 matriks
 
Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Sumatera
Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di SumateraStrategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Sumatera
Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Sumatera
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Recently uploaded (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

HUBUNGAN REALITAS SOSIAL DENGAN KASUS NARKOBA

  • 1. ANALISIS HUBUNGAN ANTARA REALITAS SOSIAL-BUDAYA YANG BERUPA FAKTA SOSIAL
  • 2. KELOMPOK 2 Dewi Susilowati (07) Ika Putri Anggraini (13) Lutfi Fauziyah Hidayati (17) Suci Indah Ricky Anjaya(30)
  • 4. ARTIS TERSANDUNG KASUS NARKOBA “LAGI” Liputan6.com, Jakarta – Tim dari Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap artis berinisial EG (28) saat mengonsumsi narkoba jenis sabu. Artis yang belakangan diketahui sebagai Eza Gionino ini ditangkap di rumahnya di Kompleks Cibubur Country, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 1 Agustus 2015. Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Surawan mengatakan, penangkapan ini berawal dari laporan warga tentang adanya penyalahgunaan narkoba di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Saat kasus itu dikembangkan, polisi menemukan sejumlah bukti yang mengarah ke aktor ganteng tersebut. Kepada polisi Eza mengaku mendapatkan sabu dari seorang pengedar berinisial K. dia pun melakukan transaksi itu di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Saat ini polisi masih memburu K yang diketahui sebagai pemasok sabu ke Eza Gionino. Namun polisi masih merahasiakan identitas K, termasuk profesinya dan apakah ada kaitannya dengan jaringan narkoba lainnya.
  • 5. Saat ini Eza ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk proses penyidikan. Eza juga dijerat Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tenteng Narkotika dengan ancaman hukumuan maksimal 12 tahun penjara. Wowkeren.com - Permohonan rehabilitasi yang diajukan oleh pihak keluarga telah dikabulkan. Hai ini diungkapkan langsung oleh Wakil Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Agung Yudha Adhi Nugraha. “Eza dirawat di Rumah Rehabilitasi Natura,” katanya seperti dikutip dari life.viva.co.id. Eza telah menjalani perawatan di Rumah Rehabilitasi Natura sejak Jumat, 14 Agustus lalu. Kendati demikian, Agung menegaskan bahwa proses hukum terhadap Eza harus tetap berjalan. Penyidik pun saat ini tengah melengkapi berkas kasus narkobanya. “Berkas pemeriksaan sudah lengkap tinggal diserahkan saja ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,”tutupnya.
  • 7. NORMA SOSIAL Norma Sosial Petunjuk atau patokan Benar dan pantas Interaksi sosial masyarakat memaksaNorma adalah petunjuk atau patokan perilaku yang dibenarkan dan pantas dilakukan dalam menjalani interaksi social dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Norma bersifat memaksa sehingga seluruh anggota kelompok harus bertindak sesuai norma.
  • 8. NILAI SOSIAL Nilai Sosial Sikap dan perasaan Diterima masyarakat Dasar merumuskan Yang benar dan yang penting Nilai sosisal merupakan sikap dan perasaan yang diterima secara luas oleh masyarakat dan merupakan dasar untuk merumuskan apa yang benar dan apa yang penting
  • 9.  KLASIFIKASI NILAI SOSIAL ( Menurut Prof. Notonegoro ) Nilai kebenaran dan nilai empiris Nilai keindahan Nilai moral Nilai religius Nilai Material Nilai Vital Nilai Rohani Nilai Rohani
  • 10. PERAN SOSIAL Peran adalah pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan status sosialnya. Jadi, apabila seseorang individu telah melaksanakan kewajiban dan meminta hak-haknya sesuai dengan status social yang disandangnya, maka dia telah menjalankan suatu peran yang tepat. Peran berasal dari pergaulan hidup. Oleh sebab itu, peran menentukan apa yang diberikan oleh masyarakat di sekitarnya. Peran dianggap sangat penting karena mengatur perilaku seseorang dalam masyarakat, berdasarkan norma- norma yang berlaku di masyarakat.
  • 11. INTERAKSI SOSIAL Bentuk pelaksanaan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial Hubungan social yang dinamis menyangkut hubungan perorangan, antara kelompok dan kelompok lain, serta antar kelompok dan individu
  • 12. III. HASIL ANALISIS REALITAS SOSIAL BUDAYA YANG BERUPA “FAKTA SOSIAL”
  • 13. HUBUNGAN ANTAR REALITAS SOSIAL DENGAN KASUSNYA 1. Hubungan kasus dengan Norma sosial Perbuatan EG mengonsumsi narkoba selama kurang lebih enam bulan terakhir telah melanggar norma / aturan yang berlaku di Negara Indonesia. Sehingga EG dijerat dengan Pasal 112 ayat 1 Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
  • 14. HUBUNGAN ANTAR REALITAS SOSIAL DENGAN KASUSNYA 2. Hubungan kasus dengan Nilai Sosial Perilaku EG yang mengkonsumsi narkoba akan dianggap melanggar nilai moral atau etika. Karena nilai moral menyangkut perilaku terpuji dan tercela. Orang akan dipuji karena telah melakukan perbuatan baik atau mulia. Sebaliknya perilaku itu EG yang merupakan perilaku yang tercela akan dicela oleh orang lain.
  • 15. HUBUNGAN ANTAR REALITAS SOSIAL DENGAN KASUSNYA 3. Hubungan kasus dengan Peran Sosial Polisi yang berperan sebagai aparat Negara mempunyai tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, polisi mengawasi perilaku masyarakat. Dalam kasus ini, polisi telah menjalankan perannya. Yaitu setelah mendapat laporan dari warga tentang adanya penyalahgunaan narkoba, polisi langsung menyelidiki kasus itu hingga akhinya berhasil menangkap EG. Proses hukum terus berlangsung atas kasus ini. Dan EG tengah direhabilitasi sedangkan K masih menjadi buron.
  • 16. HUBUNGAN ANTAR REALITAS SOSIAL DENGAN KASUSNYA 4. Hubungan kasus dengan Interaksi Sosial Kasus ini diawali dengan adanya laporan dari masyarakat tentang adanya penyalahgunaan narkoba. Setelah itu polisi melakukan penyelidikan yang pada perkembangannya melibatkan EG sebagai tersangka. Hai ini membuktikan adanya interaksi social antara kelompok masyarakat dengan polisi.