SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
LAPORAN STUDI KASUS TENTANG LAYANAN
BIMBINGAN KESULITAN BELAJAR
SISWA KELAS IV
DI SD NEGERI 1 TARUBAN
OLEH:
NAMA : Ningrum Intan Pertiwi
NIM : A510150073
PROGRAM STUDI PENDIDIKAS GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2018
BAB I
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
”Laporan Studi Kasus Tentang Layanan Bimbingan Kesulitan Belajar”.
Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Saring Marsudi selaku dosen mata kuliah Layanan Bimbingan Belajar
2. Kepala Sekolah SD Negeri 1 Taruban
3. Bapak Edy Sunoto selaku wali kelas IV
4. Wali murid kelas IV
5. Semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan ini.
Kami berharap dengan Laporan ini para pembaca dapat mengetahui cara
mengatasi kesulitan belajar pada siswa kelas IV dan semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki laporan ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan Studi kasus di SD Negeri 1 Taruban
dapat menambah Ilmu dan memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca
sekalian. Amin
Surakarta, 03 Januari 2018
Penyusun
BAB II
HASIL STUDI KASUS
A. Identifikasi kasus (menetapkan klien)
Saya memilih SD Negeri 1 Taruban, Kenteng, Nogosari dimana sekolah
tersebut adalah sekolah saya waktu duduk dibangku SD dulu. Saya ke SD Negeri 1
Taruban hari Kamis 14 Desember 2017. Ketika saya datang kesana ternyata
sekolah tersebut baru melaksanakan ujian semester. Saya menemui bapak kepala
sekolah SD Negeri 1 Taruban yang bernama Bapak Suroto dan meminta izin
kepada beliau untuk melaksanakan studi kasus mengenai kesulitan belajar yang
dihadapi oleh siswa di SD Negeri Taruban. Saya di izinkan untuk melakukan studi
kasus di SD Negeri 1 Taruban dan saya memilih kelas IV untuk dijadikan kliennya.
Satu minggu kemudian hari Rabu, 20 Desember 2017 saya kembali lagi ke SD
Negeri 1 Taruban, kali ini saya menemui wali kelas IV yang bernama Edy Sunoto
untuk meminta legger dan daftar nilai kelas IV. Bapak Edy menunjukkan 3 nama
siswa yang mengalami kesulitan belajar dan memiliki nilai paling rendah di kelas
tersebut. Yakni Luthfi, Rachel dan Royhan dari ketiga nama tersebut bapak Edy
lebih mengarahkan saya untuk mengambil klien yang bernama Royhan. Royhan
tinggal bersama dengan keluarganya di Desa Gunung Londo, Kenteng, Nogosari
Boyolali. Dia anak ketiga dari tiga bersaudara. Bapak Royhan bernama Sutrisno
dan Ibunya bernama Endang. Pendidikan terakhir yang ditempuh oleh ayah royhan
adalah SD begitu juga dengan Ibunya. Kakak royhan yang pertama sekarang sedang
menempuh pendidikan sekolah menengah kejar paket C sedangkan kakak royhan
yang kedua sedang duduk dibangku kelas 1 Smk. Perekonomian di keluarga royhan
termasuk dalam kategori menengah kebawah. Bapaknya seorang petani sedangkan
ibunya seorang ibu rumah tangga dan terkadang menerima jasa buruh apabila ada
tetangga yang sedang membutuhkan bantuan pekerjaan.
B. Identifikasi masalah, yaitu menetapkakan letak kesulitan belajar siswa
20, Desember 2017 Saya melakukan wawancara dengan bapak Edy selaku wali
kelas IV. Dari bapak Edy saya mendapatkan beberapa informasi mengenai royhan.
Beliau menjelaskan bahwa royhan ini mengalami kesulitan belajar dalam semua
mata pelajaran yang diajarkan disekolah. Namun, dilihat dari nilai royhan ternyata
yang paling rendah adalah mata pelajaran matematika.
Pada tanggal 20, Desember 2017 saya silaturahmi kerumah royhan untuk
melakukan wawancara dengan orang tua royhan beserta royhannya sendiri. Dari
kegiatan wawancara tersebut saya mendapatkan informasi bahwa royhan
mengalami kesulitan belajar dalam mata pelajaran matematika tepatnya di bab 1
materi tentang pembagian dan penyederhanaan bilangan pecahan.
Gejala kesulitan belajar yang dialami oleh royhan yakni: Ketika didampingi
ibunya untuk belajar, dalam waktu tidak lebih dari 15 menit dia pasti mengeluh
pusing dan tidak mampu untuk melanjutkan belajar, apabila dipaksa belajar royhan
akan mengalami kringat dingin dan kejang; Dia tidak mengetahui langkah yang
harus dilakukan ketika mendapati soal tentang pembagian dan penyederhaan
bilangan pecahan.
C. Diagnosis, yaitu menetapkan latar belakang factor penyebab terjadinya
kesulitan belajar
Berdasarkan hasil wawancara tanggal 20 Desember 2017 dengan wali kelas
dan orang tua siswa, penyebab Kesulitah belajar yang di alami oleh Royhan
dipengaruhi oleh factor:
1. Faktor Intern :
a. Pernah mengalami step dan kejang hingga royhan mengalami koma, sehingga
menyebabkan royhan kehilangan kemampuan/ daya ingat.
b. Terlalu banyak bermain ketika dirumah.
c. Memiliki sifat pemalas dan Jarang mandi ketika berangkat ke sekolah.
2. Faktor Ekstern :
Faktor ekstern yang dialami royhan meliputi :
a. Lingkungan keluarga.
- Pendidikan terakhir yang ditempuh oleh bapak dan ibunya royhan ialah
tamatan Sekolah Dasar/ SD.
- Rendahnya kehidupan ekonomi yang dihadapi oleh keluarga royhan.
- Sering menonton televisi tanpa didampingi orangtua.
b. Lingkungan Masyrakat.
- Royhan ketika dirumah termasuk anak yang aktif. Banyak bermain dan lupa
dengan waktunya makan serta istirahat sehingga menyebabkan royhan
kecapekan.
c. Lingkungan sekolah
- Letak gedung sekolah SD Negeri 1 Taruban berada tepat di pinggir jalan raya
yang merupakan jalur utama.
- Adanya kekurangan sarana dan prasarana yang masih menjadi problem
sekolah.
D. Prognosis, yaitu memperkirakan jenis bimbingan (alternatif pemecahan
masalah)
Dari beberapa informasi yang diperoleh mengenai kesulitan belajar yang
dialami oleh royhan maka saya menetapkan alternatif pemecahan masalahnya
dengan melakukan bimbingan individu. Bimbingan individu saya mulai dengan
cara pendekatan secara halus dengan royhan, memberikan perhatian dengan
berbincang-bincang mengenai kegiatan yang sudah dia lakukan royhan dalam 1 hari
dan bimbingan belajar (les) matematika dengan melakukan home visit selama tiga
kali pertemuan dirumahnya. Jenis layanan yang saya lakukan adalah home visit,
face to face dan kolaborasi dengan orang tua.
E. Terapi, yaitu malaksanakan layanan bimbingan (sesuai langkah pronosis)
Saya melakukan home visit dirumah royhan selama 3 hari berturut-turut mulai
tanggal 20 Desember – 23 Desember 2017.
Pada tanggal 20 Desember 2017, saya pertama kalinya melakukan home visit
kerumah royhan. Saya bertemu dengan orangtua royhan dan menanyakan tentang
perilaku/ kepribadian serta gaya belajar ketika dirumah. Namun sayang sekali,
ketika saya kesana ternyata royhan sedang tidur. Jadi saya tidak bisa wawancara
secara langsung dengan royhan.
Pada tanggal 21 Desember 2017, saya melakukan home visit kedua dirumah
royhan. Pertama saya berbincang-bincang terlebih dahulu dengan royhan hingga
royhan merasa nyaman, barulah saya mengajak royhan untuk belajar bersama
dengan saya. Pada hari pertama royhan mengerjakan soal yang terdapat di buku
Paket nya tentang materi Pembagian dan penyederhanaan pecahan. Royhan
bingung ketika mendapati soal tentang pembagian dan penyederhanaan pecahan
sederhana. Jadi saya membimbingnya untuk mengerjakan soal tersebut. Karena
royhan ini termasuk anak yang pemalu serta tidak mau bertanya ketika dia
mengalami kesulitan.
home visit selanjutnya , saya lakukan pada Pada tanggal 22 Desember 2017
adalah untuk mengatasi kesulitan belajar royhan dalam materi pembagian dan
penyederhanaan pecahan saya menyarankan kepada royhan untuk mencari batu
yang ada disekitar rumahnya supaya dengan mudah dan nyata ketika mengerjakan
soal. Lalu, royhan mengerjakan soal yang sudah saya siapkan, namun kali ini dia
masih saya bimbing saat mengerjakan soalnya. Karena tanpa dibimbing royhan
tidak bisa mengerjakan soal tersebut sama sekali, karena cara yang sudah saya
ajarkan kemarin sudah tidak membekas dalam ingatan royhan (hilang).
home visit terakhir saya lakukan Pada tanggal 22 Desember 201, di pertemuan
terakhir ini sama seperti pertemuan yang sebelumnya, saya tetap menyiapkan soal
dengan materi yang sama namun dengan angka-angka yang besar.
F. Evaluasi hasil terapi
Evaluasi hasil terapi yang dilakukan pada hari pertama terhadap royhan yakni
royhan mengalami kesulitan memahami dan mengerjakan soal pembagian dan
penyederhanaan bilangan pecahan. Royhan tidak mengetahui caranya yang harus
dilakukan ketika mendapati soal tersebut. Lalu, dengan menggunakan benda
konkret”batu” dia akhirnya mengetahui bagaimana caranya ketika mendapati soal
pembagian dan penyederhanaan pecahan. Sebelum masuk kemateri
penyederhanaan bilangan pecahan, royhan belajar materi pembagian terlebih
dahulu dengan contoh soal sebagai berikut; 8:4 = …….. cara yang digunakan untuk
mengerjakan soal tersebut yakni, dengan mengambil batu sejumlah angka 8,
kemudian batu tersebut dikelompokkan/ di tata dengan dua-dua berurutan. Dengan
cara tersebut barulah royhan bisa menjawab soal diatas. Dan seterusnya sampai soal
selesai.
Dalam pertemuan kedua saya mencoba mengetes kemampuan yang
diperolehnya dari pertemuan sebelumnya. Dan hasilnya, menunjukkan bahwa dia
sama sekali tidak mengingat materi yang saya ajarkan kemarin. Saya mencoba
mengulang membimbingnya mengerjakan soal pembagian dengan cara yang sama
yakni dengan cara menggunakan batu yang ditata sesuai dengan soal dan akhirnya
dia bisa mengingatnya kembali. Setelah itu, saya mencoba mengajarkan materi
penyederhanaan bilangan pecahan contoh soal sebagai berikut
15
12
=… langkah yang
dilakukan untuk menjawab soal tersebut yaitu dengan cara mencari angka berapa
saja yang dapat di bagi antara pembilang dengan penyebut. 15= 1; 3; 5; 15 dan
12= 1; 2; 3; 4; 6; 12, dari penjabaran angka-angka tersebut terdapat angka yang
sama yakni angka 3. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa
15
12
:
3
3
=
5
4
. Selama 3x
pertemuan home visit, royhan termasuk anak yang pendiam. Jika dia tidak bisa
mengerjakan soal pasti dia akan diam saja dan tidak berani berbicara serta bertanya
akan kesulitan yang sedang ia hadapi.
G. Tindak lanjut
Upaya tindak lanjut yang dilakukan adalah Royhan perlu mendapatkan
bimbingan secara rutin oleh orang tua dengan cara mendampinginya ketika royhan
belajar tanpa harus dipaksa/ditekan serta guru kelas perlu memberikan perhatian .
khususnya kepada royhan dengan memberikan sanjungan dan pujian dari setiap
aktivitas yang dilakukan oleh peserta didiknya. Orang tua royhan juga perlu
memberikan asupan gizi yang cukup supaya daya ingat royhan sedikit-demi sedikit
mengalami perkembangan kearah yang lebih baik.
BAB. III
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Identifikasi kasus :
Saya melakukan bimbingan belajar kepada Royhan siswa kelas IV SD Negeri 1
Taruban yang bertempat tinggal di Gunung Londo kenteng Nogosari Boyolali.
b. Identifikasi masalah :
Letak kesulitan belajarnya terdapat pada mapel matematika tepatnya di materi
pembagian dan penyederhanaan bilangan pecahan.
c. Diagnosis :
Karena Royhan pernah mengalami step dan kejang hingga koma.
d. Prognosis :
Dengan bimbingan individu : home visit, face to face dan kolaborasi dengan orang
tua.
e. Terapi :
Melakukan home visit dengan memberikan cara yang mudah untuk memahami serta
mengerjakan soal pembagian dan penyederhanaan dengan menggunakan batu/ benda
konkret.
f. Evaluasi :
Terdapat sedikit perkembangan pada Royhan dari sebelum bimbingan dan setelah
dilakukannya bimbingan. Royhan Mulai bisa mengerjakan soal pembagian, namun
masih mengalami kesulitan di materi penyederhanaan bilangan pecahan.
g. Tindak lanjut :
Tata perlu dibimbing secara rutin oleh orang tua dan guru kelas tanpa harus
ditekan/dipaksa.
Dalam melakukan studi kasus ini dapat saya simpulkan bahwa setiap anak memiliki
tingkat kecerdasan yang berbeda-beda dari siswa satu dengan siswa yang lainnya.
Contohnya Royhan, walaupun dia tidak bisa secara penuh memahami 5 mata pelajaran
yang ia peroleh ketika belajar, namun dia memiliki rasa tanggung jawab yang sangat
tinggi dibandingkan dengan teman-teman yang lainnya.
Saran
a. Anak sebagai seorang siswa sebaiknya belajar dengan sunguh-sunguh tanpa harus
disuruh oleh orangtua ataupun guru dan memperbanyak membaca sehingga tidak
mudah lupa.
b. Orang tua harus selalu mengawasi dan mendampingi saat anak belajar dirumah tanpa
harus ditekan/ dipaksa dan memberikan vitamin yang dapat memperkuat ingatan si
anak.
c. Guru / wali kelas hendaknya tetap semangat dan selalu sabar dalam mengajarkan
ilmu kepada peserta didiknya. Selalu update tentang ilmu dan strategi pembelajaran
sesuai dengan perkembangan zaman yang mana nantinya dapat menarik perhatian
siswa untuk semangat belajar.
LAMPIRAN
HOME VISIT HARI KEDUA
HOME VISIT HARI KETIGA
HOME VISIT HARI KE-EMPAT

More Related Content

What's hot

Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarAfy Luna
 
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 20131. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013Drs Sukarma
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxerica233597
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswaAlby Alyubi
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxMaximusCarlesSeda
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)universitas negeri padang
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
 
Laporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bkLaporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bkbaiq wulan
 
Angket keaktifan siswa fix
Angket keaktifan siswa fixAngket keaktifan siswa fix
Angket keaktifan siswa fixAnnissawati Caca
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiAfy Luna
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfadenurosita
 
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxLK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxMasitaMasita16
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianNarto Wastyowadi
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxSukarnoSukarno16
 

What's hot (20)

Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajar
 
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 20131. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswa
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
Laporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bkLaporan hasil observasi bk
Laporan hasil observasi bk
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
 
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
 
Angket keaktifan siswa fix
Angket keaktifan siswa fixAngket keaktifan siswa fix
Angket keaktifan siswa fix
 
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpaduLembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
 
CONTOH RPL K13 + LAMPIRAN
CONTOH RPL K13 + LAMPIRANCONTOH RPL K13 + LAMPIRAN
CONTOH RPL K13 + LAMPIRAN
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
 
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxLK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
 

Similar to Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar

K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (3)
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (3)K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (3)
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (3)eli priyatna laidan
 
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)eli priyatna laidan
 
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)eli priyatna laidan
 
Bab IV Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
Bab IV Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...Bab IV Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
Bab IV Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...Tyaseta Sardjono
 
Tez kelas 1 tema 1 sub tema 1 pelajaran 2.1
Tez kelas 1 tema 1 sub tema 1 pelajaran 2.1Tez kelas 1 tema 1 sub tema 1 pelajaran 2.1
Tez kelas 1 tema 1 sub tema 1 pelajaran 2.1albarkah
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
 
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)eli priyatna laidan
 
Rpp p kn semester 1 pembelajaran ke 1
Rpp p kn semester 1 pembelajaran ke 1Rpp p kn semester 1 pembelajaran ke 1
Rpp p kn semester 1 pembelajaran ke 1vikain
 
Kelas I Sd Ips Endang Hendayani
Kelas I Sd Ips Endang HendayaniKelas I Sd Ips Endang Hendayani
Kelas I Sd Ips Endang Hendayanisekolah maya
 
Rpp suyono indahnya kebersamaan
Rpp suyono indahnya kebersamaanRpp suyono indahnya kebersamaan
Rpp suyono indahnya kebersamaanAnggun Puspa
 
Peran guru dalam membantu perkembangan remaja
Peran guru dalam membantu perkembangan remajaPeran guru dalam membantu perkembangan remaja
Peran guru dalam membantu perkembangan remajaLinda Rosita
 
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (3)
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (3)K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (3)
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (3)eli priyatna laidan
 
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (4)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (4)K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (4)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (4)eli priyatna laidan
 

Similar to Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar (20)

K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (3)
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (3)K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (3)
K1 t4-st1-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (3)
 
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)
 
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (3)
 
Bab IV Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
Bab IV Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...Bab IV Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
Bab IV Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
 
Tez kelas 1 tema 1 sub tema 1 pelajaran 2.1
Tez kelas 1 tema 1 sub tema 1 pelajaran 2.1Tez kelas 1 tema 1 sub tema 1 pelajaran 2.1
Tez kelas 1 tema 1 sub tema 1 pelajaran 2.1
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (6)
 
RPP GURU K1 t4-st1-p5
RPP  GURU  K1 t4-st1-p5RPP  GURU  K1 t4-st1-p5
RPP GURU K1 t4-st1-p5
 
Kasus pembelajaran bahasa indonesia sd
Kasus pembelajaran bahasa indonesia sdKasus pembelajaran bahasa indonesia sd
Kasus pembelajaran bahasa indonesia sd
 
Kelas01 ips edi
Kelas01 ips ediKelas01 ips edi
Kelas01 ips edi
 
RPP GURU K1 t4-st1-p1
RPP GURU K1 t4-st1-p1RPP GURU K1 t4-st1-p1
RPP GURU K1 t4-st1-p1
 
RPP PB1 TEMA 1.docx
RPP PB1 TEMA 1.docxRPP PB1 TEMA 1.docx
RPP PB1 TEMA 1.docx
 
RPP GURU K1 t4-st1-p2
RPP GURU K1 t4-st1-p2RPP GURU K1 t4-st1-p2
RPP GURU K1 t4-st1-p2
 
Rpp p kn semester 1 pembelajaran ke 1
Rpp p kn semester 1 pembelajaran ke 1Rpp p kn semester 1 pembelajaran ke 1
Rpp p kn semester 1 pembelajaran ke 1
 
Ips kelas 1 sd - edi hernawan
Ips kelas 1 sd  - edi hernawanIps kelas 1 sd  - edi hernawan
Ips kelas 1 sd - edi hernawan
 
Kelas I Sd Ips Endang Hendayani
Kelas I Sd Ips Endang HendayaniKelas I Sd Ips Endang Hendayani
Kelas I Sd Ips Endang Hendayani
 
Rpp suyono indahnya kebersamaan
Rpp suyono indahnya kebersamaanRpp suyono indahnya kebersamaan
Rpp suyono indahnya kebersamaan
 
Peran guru dalam membantu perkembangan remaja
Peran guru dalam membantu perkembangan remajaPeran guru dalam membantu perkembangan remaja
Peran guru dalam membantu perkembangan remaja
 
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (3)
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (3)K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (3)
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (3)
 
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (4)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (4)K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (4)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (4)
 

More from ningrumintan

Laporan akhir kkn karakan
Laporan akhir kkn karakanLaporan akhir kkn karakan
Laporan akhir kkn karakanningrumintan
 
Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...
Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...
Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...ningrumintan
 
Volume kubus dan balok 5
Volume kubus dan balok 5Volume kubus dan balok 5
Volume kubus dan balok 5ningrumintan
 
Perbandingan dan skala 5
Perbandingan dan skala 5Perbandingan dan skala 5
Perbandingan dan skala 5ningrumintan
 
Pengukuran waktu 4
Pengukuran waktu 4Pengukuran waktu 4
Pengukuran waktu 4ningrumintan
 
Menentukan jenis paragraf 6
Menentukan jenis paragraf 6Menentukan jenis paragraf 6
Menentukan jenis paragraf 6ningrumintan
 
Membedakan bentuk energi 4
Membedakan bentuk energi 4Membedakan bentuk energi 4
Membedakan bentuk energi 4ningrumintan
 
Membandingkan isi teks 6
Membandingkan isi teks 6Membandingkan isi teks 6
Membandingkan isi teks 6ningrumintan
 
Laporan pengamatan 5
Laporan pengamatan 5Laporan pengamatan 5
Laporan pengamatan 5ningrumintan
 
Kel n luas persegi panjang dan persgi 4
Kel n luas persegi panjang dan persgi 4Kel n luas persegi panjang dan persgi 4
Kel n luas persegi panjang dan persgi 4ningrumintan
 
Mengidentifikasi teks 5
Mengidentifikasi teks 5Mengidentifikasi teks 5
Mengidentifikasi teks 5ningrumintan
 

More from ningrumintan (20)

Laporan akhir kkn karakan
Laporan akhir kkn karakanLaporan akhir kkn karakan
Laporan akhir kkn karakan
 
Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...
Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...
Implementasi moving class untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung j...
 
Wawancara 4
Wawancara 4Wawancara 4
Wawancara 4
 
Volume kubus dan balok 5
Volume kubus dan balok 5Volume kubus dan balok 5
Volume kubus dan balok 5
 
Surat undangan 5
Surat undangan 5Surat undangan 5
Surat undangan 5
 
Sumber energi 4
Sumber energi 4Sumber energi 4
Sumber energi 4
 
Perbandingan dan skala 5
Perbandingan dan skala 5Perbandingan dan skala 5
Perbandingan dan skala 5
 
Pengukuran waktu 4
Pengukuran waktu 4Pengukuran waktu 4
Pengukuran waktu 4
 
Menentukan jenis paragraf 6
Menentukan jenis paragraf 6Menentukan jenis paragraf 6
Menentukan jenis paragraf 6
 
Membedakan bentuk energi 4
Membedakan bentuk energi 4Membedakan bentuk energi 4
Membedakan bentuk energi 4
 
Membandingkan isi teks 6
Membandingkan isi teks 6Membandingkan isi teks 6
Membandingkan isi teks 6
 
Laporan pengamatan 5
Laporan pengamatan 5Laporan pengamatan 5
Laporan pengamatan 5
 
Kpk dan fpb 6
Kpk dan fpb 6Kpk dan fpb 6
Kpk dan fpb 6
 
Kenampakan alam 4
Kenampakan alam 4Kenampakan alam 4
Kenampakan alam 4
 
Kel n luas persegi panjang dan persgi 4
Kel n luas persegi panjang dan persgi 4Kel n luas persegi panjang dan persgi 4
Kel n luas persegi panjang dan persgi 4
 
Jenis usaha 5 b
Jenis usaha 5 bJenis usaha 5 b
Jenis usaha 5 b
 
Jenis usaha 4 a
Jenis usaha 4 aJenis usaha 4 a
Jenis usaha 4 a
 
Iklan 5
Iklan 5Iklan 5
Iklan 5
 
Gagasan utama 4
Gagasan utama 4Gagasan utama 4
Gagasan utama 4
 
Mengidentifikasi teks 5
Mengidentifikasi teks 5Mengidentifikasi teks 5
Mengidentifikasi teks 5
 

Recently uploaded

Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Laporan studi kasus tentang layanan bimbingan kesulitan belajar

  • 1. LAPORAN STUDI KASUS TENTANG LAYANAN BIMBINGAN KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 TARUBAN OLEH: NAMA : Ningrum Intan Pertiwi NIM : A510150073 PROGRAM STUDI PENDIDIKAS GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2018
  • 2. BAB I KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan ”Laporan Studi Kasus Tentang Layanan Bimbingan Kesulitan Belajar”. Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada : 1. Bapak Saring Marsudi selaku dosen mata kuliah Layanan Bimbingan Belajar 2. Kepala Sekolah SD Negeri 1 Taruban 3. Bapak Edy Sunoto selaku wali kelas IV 4. Wali murid kelas IV 5. Semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan ini. Kami berharap dengan Laporan ini para pembaca dapat mengetahui cara mengatasi kesulitan belajar pada siswa kelas IV dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan ini. Akhir kata kami berharap semoga laporan Studi kasus di SD Negeri 1 Taruban dapat menambah Ilmu dan memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca sekalian. Amin Surakarta, 03 Januari 2018 Penyusun
  • 3. BAB II HASIL STUDI KASUS A. Identifikasi kasus (menetapkan klien) Saya memilih SD Negeri 1 Taruban, Kenteng, Nogosari dimana sekolah tersebut adalah sekolah saya waktu duduk dibangku SD dulu. Saya ke SD Negeri 1 Taruban hari Kamis 14 Desember 2017. Ketika saya datang kesana ternyata sekolah tersebut baru melaksanakan ujian semester. Saya menemui bapak kepala sekolah SD Negeri 1 Taruban yang bernama Bapak Suroto dan meminta izin kepada beliau untuk melaksanakan studi kasus mengenai kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa di SD Negeri Taruban. Saya di izinkan untuk melakukan studi kasus di SD Negeri 1 Taruban dan saya memilih kelas IV untuk dijadikan kliennya. Satu minggu kemudian hari Rabu, 20 Desember 2017 saya kembali lagi ke SD Negeri 1 Taruban, kali ini saya menemui wali kelas IV yang bernama Edy Sunoto untuk meminta legger dan daftar nilai kelas IV. Bapak Edy menunjukkan 3 nama siswa yang mengalami kesulitan belajar dan memiliki nilai paling rendah di kelas tersebut. Yakni Luthfi, Rachel dan Royhan dari ketiga nama tersebut bapak Edy lebih mengarahkan saya untuk mengambil klien yang bernama Royhan. Royhan tinggal bersama dengan keluarganya di Desa Gunung Londo, Kenteng, Nogosari Boyolali. Dia anak ketiga dari tiga bersaudara. Bapak Royhan bernama Sutrisno dan Ibunya bernama Endang. Pendidikan terakhir yang ditempuh oleh ayah royhan adalah SD begitu juga dengan Ibunya. Kakak royhan yang pertama sekarang sedang menempuh pendidikan sekolah menengah kejar paket C sedangkan kakak royhan yang kedua sedang duduk dibangku kelas 1 Smk. Perekonomian di keluarga royhan termasuk dalam kategori menengah kebawah. Bapaknya seorang petani sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga dan terkadang menerima jasa buruh apabila ada tetangga yang sedang membutuhkan bantuan pekerjaan. B. Identifikasi masalah, yaitu menetapkakan letak kesulitan belajar siswa 20, Desember 2017 Saya melakukan wawancara dengan bapak Edy selaku wali kelas IV. Dari bapak Edy saya mendapatkan beberapa informasi mengenai royhan. Beliau menjelaskan bahwa royhan ini mengalami kesulitan belajar dalam semua
  • 4. mata pelajaran yang diajarkan disekolah. Namun, dilihat dari nilai royhan ternyata yang paling rendah adalah mata pelajaran matematika. Pada tanggal 20, Desember 2017 saya silaturahmi kerumah royhan untuk melakukan wawancara dengan orang tua royhan beserta royhannya sendiri. Dari kegiatan wawancara tersebut saya mendapatkan informasi bahwa royhan mengalami kesulitan belajar dalam mata pelajaran matematika tepatnya di bab 1 materi tentang pembagian dan penyederhanaan bilangan pecahan. Gejala kesulitan belajar yang dialami oleh royhan yakni: Ketika didampingi ibunya untuk belajar, dalam waktu tidak lebih dari 15 menit dia pasti mengeluh pusing dan tidak mampu untuk melanjutkan belajar, apabila dipaksa belajar royhan akan mengalami kringat dingin dan kejang; Dia tidak mengetahui langkah yang harus dilakukan ketika mendapati soal tentang pembagian dan penyederhaan bilangan pecahan. C. Diagnosis, yaitu menetapkan latar belakang factor penyebab terjadinya kesulitan belajar Berdasarkan hasil wawancara tanggal 20 Desember 2017 dengan wali kelas dan orang tua siswa, penyebab Kesulitah belajar yang di alami oleh Royhan dipengaruhi oleh factor: 1. Faktor Intern : a. Pernah mengalami step dan kejang hingga royhan mengalami koma, sehingga menyebabkan royhan kehilangan kemampuan/ daya ingat. b. Terlalu banyak bermain ketika dirumah. c. Memiliki sifat pemalas dan Jarang mandi ketika berangkat ke sekolah. 2. Faktor Ekstern : Faktor ekstern yang dialami royhan meliputi : a. Lingkungan keluarga. - Pendidikan terakhir yang ditempuh oleh bapak dan ibunya royhan ialah tamatan Sekolah Dasar/ SD. - Rendahnya kehidupan ekonomi yang dihadapi oleh keluarga royhan. - Sering menonton televisi tanpa didampingi orangtua. b. Lingkungan Masyrakat.
  • 5. - Royhan ketika dirumah termasuk anak yang aktif. Banyak bermain dan lupa dengan waktunya makan serta istirahat sehingga menyebabkan royhan kecapekan. c. Lingkungan sekolah - Letak gedung sekolah SD Negeri 1 Taruban berada tepat di pinggir jalan raya yang merupakan jalur utama. - Adanya kekurangan sarana dan prasarana yang masih menjadi problem sekolah. D. Prognosis, yaitu memperkirakan jenis bimbingan (alternatif pemecahan masalah) Dari beberapa informasi yang diperoleh mengenai kesulitan belajar yang dialami oleh royhan maka saya menetapkan alternatif pemecahan masalahnya dengan melakukan bimbingan individu. Bimbingan individu saya mulai dengan cara pendekatan secara halus dengan royhan, memberikan perhatian dengan berbincang-bincang mengenai kegiatan yang sudah dia lakukan royhan dalam 1 hari dan bimbingan belajar (les) matematika dengan melakukan home visit selama tiga kali pertemuan dirumahnya. Jenis layanan yang saya lakukan adalah home visit, face to face dan kolaborasi dengan orang tua. E. Terapi, yaitu malaksanakan layanan bimbingan (sesuai langkah pronosis) Saya melakukan home visit dirumah royhan selama 3 hari berturut-turut mulai tanggal 20 Desember – 23 Desember 2017. Pada tanggal 20 Desember 2017, saya pertama kalinya melakukan home visit kerumah royhan. Saya bertemu dengan orangtua royhan dan menanyakan tentang perilaku/ kepribadian serta gaya belajar ketika dirumah. Namun sayang sekali, ketika saya kesana ternyata royhan sedang tidur. Jadi saya tidak bisa wawancara secara langsung dengan royhan. Pada tanggal 21 Desember 2017, saya melakukan home visit kedua dirumah royhan. Pertama saya berbincang-bincang terlebih dahulu dengan royhan hingga royhan merasa nyaman, barulah saya mengajak royhan untuk belajar bersama dengan saya. Pada hari pertama royhan mengerjakan soal yang terdapat di buku Paket nya tentang materi Pembagian dan penyederhanaan pecahan. Royhan
  • 6. bingung ketika mendapati soal tentang pembagian dan penyederhanaan pecahan sederhana. Jadi saya membimbingnya untuk mengerjakan soal tersebut. Karena royhan ini termasuk anak yang pemalu serta tidak mau bertanya ketika dia mengalami kesulitan. home visit selanjutnya , saya lakukan pada Pada tanggal 22 Desember 2017 adalah untuk mengatasi kesulitan belajar royhan dalam materi pembagian dan penyederhanaan pecahan saya menyarankan kepada royhan untuk mencari batu yang ada disekitar rumahnya supaya dengan mudah dan nyata ketika mengerjakan soal. Lalu, royhan mengerjakan soal yang sudah saya siapkan, namun kali ini dia masih saya bimbing saat mengerjakan soalnya. Karena tanpa dibimbing royhan tidak bisa mengerjakan soal tersebut sama sekali, karena cara yang sudah saya ajarkan kemarin sudah tidak membekas dalam ingatan royhan (hilang). home visit terakhir saya lakukan Pada tanggal 22 Desember 201, di pertemuan terakhir ini sama seperti pertemuan yang sebelumnya, saya tetap menyiapkan soal dengan materi yang sama namun dengan angka-angka yang besar. F. Evaluasi hasil terapi Evaluasi hasil terapi yang dilakukan pada hari pertama terhadap royhan yakni royhan mengalami kesulitan memahami dan mengerjakan soal pembagian dan penyederhanaan bilangan pecahan. Royhan tidak mengetahui caranya yang harus dilakukan ketika mendapati soal tersebut. Lalu, dengan menggunakan benda konkret”batu” dia akhirnya mengetahui bagaimana caranya ketika mendapati soal pembagian dan penyederhanaan pecahan. Sebelum masuk kemateri penyederhanaan bilangan pecahan, royhan belajar materi pembagian terlebih dahulu dengan contoh soal sebagai berikut; 8:4 = …….. cara yang digunakan untuk mengerjakan soal tersebut yakni, dengan mengambil batu sejumlah angka 8, kemudian batu tersebut dikelompokkan/ di tata dengan dua-dua berurutan. Dengan cara tersebut barulah royhan bisa menjawab soal diatas. Dan seterusnya sampai soal selesai. Dalam pertemuan kedua saya mencoba mengetes kemampuan yang diperolehnya dari pertemuan sebelumnya. Dan hasilnya, menunjukkan bahwa dia sama sekali tidak mengingat materi yang saya ajarkan kemarin. Saya mencoba
  • 7. mengulang membimbingnya mengerjakan soal pembagian dengan cara yang sama yakni dengan cara menggunakan batu yang ditata sesuai dengan soal dan akhirnya dia bisa mengingatnya kembali. Setelah itu, saya mencoba mengajarkan materi penyederhanaan bilangan pecahan contoh soal sebagai berikut 15 12 =… langkah yang dilakukan untuk menjawab soal tersebut yaitu dengan cara mencari angka berapa saja yang dapat di bagi antara pembilang dengan penyebut. 15= 1; 3; 5; 15 dan 12= 1; 2; 3; 4; 6; 12, dari penjabaran angka-angka tersebut terdapat angka yang sama yakni angka 3. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa 15 12 : 3 3 = 5 4 . Selama 3x pertemuan home visit, royhan termasuk anak yang pendiam. Jika dia tidak bisa mengerjakan soal pasti dia akan diam saja dan tidak berani berbicara serta bertanya akan kesulitan yang sedang ia hadapi. G. Tindak lanjut Upaya tindak lanjut yang dilakukan adalah Royhan perlu mendapatkan bimbingan secara rutin oleh orang tua dengan cara mendampinginya ketika royhan belajar tanpa harus dipaksa/ditekan serta guru kelas perlu memberikan perhatian . khususnya kepada royhan dengan memberikan sanjungan dan pujian dari setiap aktivitas yang dilakukan oleh peserta didiknya. Orang tua royhan juga perlu memberikan asupan gizi yang cukup supaya daya ingat royhan sedikit-demi sedikit mengalami perkembangan kearah yang lebih baik.
  • 8. BAB. III KESIMPULAN DAN SARAN a. Identifikasi kasus : Saya melakukan bimbingan belajar kepada Royhan siswa kelas IV SD Negeri 1 Taruban yang bertempat tinggal di Gunung Londo kenteng Nogosari Boyolali. b. Identifikasi masalah : Letak kesulitan belajarnya terdapat pada mapel matematika tepatnya di materi pembagian dan penyederhanaan bilangan pecahan. c. Diagnosis : Karena Royhan pernah mengalami step dan kejang hingga koma. d. Prognosis : Dengan bimbingan individu : home visit, face to face dan kolaborasi dengan orang tua. e. Terapi : Melakukan home visit dengan memberikan cara yang mudah untuk memahami serta mengerjakan soal pembagian dan penyederhanaan dengan menggunakan batu/ benda konkret. f. Evaluasi : Terdapat sedikit perkembangan pada Royhan dari sebelum bimbingan dan setelah dilakukannya bimbingan. Royhan Mulai bisa mengerjakan soal pembagian, namun masih mengalami kesulitan di materi penyederhanaan bilangan pecahan. g. Tindak lanjut : Tata perlu dibimbing secara rutin oleh orang tua dan guru kelas tanpa harus ditekan/dipaksa. Dalam melakukan studi kasus ini dapat saya simpulkan bahwa setiap anak memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda dari siswa satu dengan siswa yang lainnya. Contohnya Royhan, walaupun dia tidak bisa secara penuh memahami 5 mata pelajaran yang ia peroleh ketika belajar, namun dia memiliki rasa tanggung jawab yang sangat tinggi dibandingkan dengan teman-teman yang lainnya.
  • 9. Saran a. Anak sebagai seorang siswa sebaiknya belajar dengan sunguh-sunguh tanpa harus disuruh oleh orangtua ataupun guru dan memperbanyak membaca sehingga tidak mudah lupa. b. Orang tua harus selalu mengawasi dan mendampingi saat anak belajar dirumah tanpa harus ditekan/ dipaksa dan memberikan vitamin yang dapat memperkuat ingatan si anak. c. Guru / wali kelas hendaknya tetap semangat dan selalu sabar dalam mengajarkan ilmu kepada peserta didiknya. Selalu update tentang ilmu dan strategi pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman yang mana nantinya dapat menarik perhatian siswa untuk semangat belajar.
  • 11. HOME VISIT HARI KETIGA
  • 12. HOME VISIT HARI KE-EMPAT