2. Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini
bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut:
1.
Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan ( routing ) terhadap paket-paket melalui jaringan.
2.
Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset ulang koneksi.
3.
Untuk pengendalian operasi subnet.
Internetworking
Internetworking adalah praktek menghubungkan jaringan komputer dengan jaringan lain melalui
penggunaan gateway yang menyediakan metode umum dari routing informasi paket antara jaringan.
Internetwork adalah subsistem komunikasi di mana beberapa jaringan terhubung bersama-sama
untuk menyediakan fasilitas komunikasi data umum serta membungkus (menyembunyikan) teknologi dan
protokol jaringan komponen individu dan metode yang digunakan untuk interkoneksi .
3. Range
Bandwidth (Mbps)
Latency (Ms)
LAN
1-2 Kms
10-1000
1-10
WAN
Worldwide
0.010-600
100-500
MAN
2-250 Kms
1-150
10
Wireless LAN
0.15-1.5 Km
2-11
5-20
Wireless WAN
Worldwide
0.010-2
100-500
Internet
Worldwide
0.010-2
100500
10. Pengalamatan IP
IP yaitu skema konstruksi nama dan pengalamatan host untuk routing paket IP untuk
tujuannya. Skema digunakan untuk menandai alamat host ke jaringan dan komputer terhubung
harus mencakup ketentuan sebagai berikut:
1) Harus universal, host banyak harus dapat mengirim paket ke host lain dalam Internet.
2) Harus efisien dalam penggunaan alokasi alamat, kemungkinannya dapat diprediksi ukuran
Internet dalam sejumlah jaringan dan alamat host seperti yang dibutuhkan. Alokasi alamat harus
dipartisi secara hati-hati untuk menjamin alamat tersebut berfungsi.
3) Skema alamat harus dipinjamkan sendiri untuk mengembangkan skema routing yang efisien dan
fleksibel, tetapi alamatnya tidak berisi informasi yang banyak dibutuhkan untuk route sebuah paket
ke tujuannya.
IP Protocol
1) Address Resolution
Modul resolusi alamat berkewajiban untuk konversi alamat Internet untuk alamat jaringan spesifik
tertentu (alamat fisik). Contohnya, jika jaringan dasar adalah Ethernet, resolusi alamat mengkonversi
alamat Internet 32 bit ke alamat Ethernet 48 bit.
11. 1) Backbone
Backbone merupakan suatu media transmisi utama yang biasanya menyebar ke berbagai arah suatu daerah tertentu
san biasanya dipetakan.
2) Routing protocol
RIP versi 1 merupakan algoritma pertama yang digunakan dalam Internet dan merupakan algoritma distance vektor.
RIPv2 dikembangkan mengakomodasi tambahan kebutuhan baru, termasuk classless interdomain routing., multicast
yang lebih baik dan dibutuhkan autentikasi pekt RIP untuk mencegah serangan pada router.
12.
13. IP version 6
IPv6 muncul sebagai inovasi baru untuk menambah alokasi alamat IP dari IPv4 yang masih kurang untuk
mencakup kebutuhan sekarang dan masa depan. Platform baru yang dibuat akan mendukung IPv4 dan
IPv6 sehingga memudahkan proses migrasi dari IPv4 ke IPv5. Berikut ini bagian utama IPv6:
1) Alokasi alamat
Panjangnya 128 bit (16 byte)
2) Kecepatan routing
Menggunakan header yang lebih baik sehingga kecepatannya routing bertambah.
3) Layanan real-time dan khusus
Menggunakan label aliran dan prioritas.
4) Evolusi masa depan
Sebagai generasi header berikutnya.
5) Multicast dan anycast
Baik IPv4 maupun IPv6 mendukung transmisi multiole host dengan satu alamat saja.
6) Keamanan
Menggunakan ransmisi private data
14. Mobil IP
Komputer mobile seperti laptop dan palmlaptop dihubungkan ke Internet di lokasi yang
berbeda-beda dan berpindah-pindah tempat. Laptop di kantor mungkin terhubung dengan Ethernet,
terhubung ke Internet dengan router dan dapat terhubung lewat mobile phone. Semua koneksi
tersebut menggunakan IP dinamis (DHCP) dimana IPnya dapat berubah- rubah sesuain waktu, lokasi
dan keadaan.
TCP dan UDP
fungsi-fungsi kegunaan yang diberikan oleh TCP dan UDP kepada IP, yaitu :
a. Kegunaan Port Karakteristik pertama yang harus diperhatikan adalah IP mensupport komunikasi
antara 2 atau lebih komputer (diidentifikasi berdasarkan alamat IP-nya), TCP dan UDP, sebagai
protokol transfer, harus menyediakan komunikasi antar prosesnya.
b. Fitur UDP UDP hampir seperti replika transfer-level dari IP. Sebuah UDP datagram di enkapsulasi
di dalam IP paket.
Fitur TCP TCP menyediakan fitur-fitur yang lebih canggih.
15. Firewalls
Tujuan dari firewall adalah untuk memantau dan mengendalikan semua komunikasi
masuk dan keluar dari intranet. Firewall ini diterapkan oleh serangkaian proses yang bertindak
sebagai pintu gerbang ke intranet, menerapkan kebijakan keamanan ditentukan oleh organisasi.
16. Tujuan dari kebijakan keamanan firewall dapat mencakup salah satu atau semua hal berikut :
a.
Service control
b.
Behaviour control
c.
User control
Network Layer Pada Internet
- Model Jaringan Komputer
Dalam dunia Jaringan Komputer dikenal 2 jenis model networking, Model
OSI dan Model TCP/IP. Model digunakan untuk merancang jaringan computer secara efektif
dan efisien. Berikut adalah beberapa keuntungan diciptakannya model networking :
a. Membantu mem-”break-down” fungsi-fungsi dalam network menjadi lebih spesifik.
b. Membentuk standard pembuatan perangkat network bagi para vendor.
c. Mengacu pada sebuah model dapat mempermudah proses troubleshoot masalah-
masalah yang ditemukan pada network.
d. Memungkinkan vendor untuk fokus pada sebuah area tertentu dalam network
membuat produk.
dalam
17. Model OSI
Model OSI (Open System Interconnection) merupakan standard yang mendefinisikan
semua aspek komunikasi dalam jaringan computer. Open System disini berarti protokol-protokol
dapat digunakan untuk komunikasi antar sistem yang berbeda. Model OSI hanyalah sebuah model
untuk memahami cara kerja dan arsitektur jaringan komputer.
Model OSI terdiri dari 7 layer, dimana setiap layer mendefinisikan sekumpulan fungsi layanan
(service) yang berbeda sehingga memungkinkan komunikasi data melalui jaringan computer. Dalam
satu mesin, setiap layer mendapat servis dari layer dibawahnya. Sedangkan, dalam mesin yang
berbeda, layer yang sama saling berkomunikasi (peer-to-peer communication) dan diatur oleh sebuah
protokol.
18. Internet Layer
Adalah layer bertanggung jawab dalam melakukan pengalamatan dan routing paket.
Beberapa protokol yang bekerja pada layer ini : IP (Internet Protocol), ARP (Address Resolution
Protocol) , RARP (Reverse Address Resolution Protokol), ICMP (Internet Control Message Protokol).
19. RFC (Request For Comments) merupakan standar yang digunakan dalam Internet,
meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong
belaka. Diterbitkan oleh IAB yang merupakan komite independen yang terdiri atas
para peneliti dan profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi Internet.
Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :
a. S: Standard, standar resmi bagi internet
b. DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar
c. PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
d. I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yang sifatnya informasi
e. E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur
standar.
f. H: Historic, protokol-protokol yang telah digantikan atau tidak lagi
dipertimbankan untuk standardisasi.