SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
PUSATPUSAT
PERTUMBUHANPERTUMBUHAN
PengertianPengertian
Suatu wilayah atau kawasan yangSuatu wilayah atau kawasan yang
pertumbuhannya sangat pesatpertumbuhannya sangat pesat
sehingga dapat dijadikan sebagaisehingga dapat dijadikan sebagai
pusat pembangunan yang dapatpusat pembangunan yang dapat
mempengaruhi perkembanganmempengaruhi perkembangan
kawasan lain di sekitarnyakawasan lain di sekitarnya
Growth Pole
Growth Center
VS
►Growth PoleGrowth Pole (Kutub Pertumbuhan) :(Kutub Pertumbuhan) :
berkaitan dengan konsep ekonomiberkaitan dengan konsep ekonomi
►Growth CenterGrowth Center (Pusat Pertumbuhan) :(Pusat Pertumbuhan) :
berkaitan dengan konsep keruanganberkaitan dengan konsep keruangan
PertumbuhanPertumbuhan
►Pengembangan atau pembangunanPengembangan atau pembangunan
wilayah, baik pembangunan fisik maupunwilayah, baik pembangunan fisik maupun
pembangunan sosial budayapembangunan sosial budaya
►Konsep pertumbuhan dikemukakan olehKonsep pertumbuhan dikemukakan oleh
Francois PerrouxFrancois Perroux  cenderung kecenderung ke
pengertian ekonomipengertian ekonomi  Kutub pertumbuhanKutub pertumbuhan
sudah maju
Industri lama
Fasilitas memadai
Industri baru Industri baru
Industri baru Industri baru
Pusat
Pertumbuhan
Pinggiran
Gejala yang muncul:Gejala yang muncul:
►Ada kesenjangan antara daerah yang majuAda kesenjangan antara daerah yang maju
dengan daerah pinggirandengan daerah pinggiran
►Gejala akan hilang jika terjadi pembagianGejala akan hilang jika terjadi pembagian
atau penyaluran ke bawah (atau penyaluran ke bawah (trickle downtrickle down
effecteffect) dari faktor-faktor penyebab kemajuan) dari faktor-faktor penyebab kemajuan
dari wilayah pusat menuju daerahdari wilayah pusat menuju daerah
Mekanisme pokok penghilanganMekanisme pokok penghilangan
kesenjangan:kesenjangan:
►Spread effectSpread effect, contoh: pembangunan, contoh: pembangunan
suatu kota mendorong pertumbuhansuatu kota mendorong pertumbuhan
kegiatan pertanian di pedesaan sekitarnyakegiatan pertanian di pedesaan sekitarnya
►Backwash effectBackwash effect, contoh: pertumbuhan, contoh: pertumbuhan
suatu kota mengakibatkan perpindahansuatu kota mengakibatkan perpindahan
modal dan sumber lain (tenaga ahli, listrik,modal dan sumber lain (tenaga ahli, listrik,
transportasi) ke daerah lain yangtransportasi) ke daerah lain yang
berdekatanberdekatan
Menentukan batas wilayahMenentukan batas wilayah
pertumbuhanpertumbuhan
►Dilakukan dengan melihat fase-faseDilakukan dengan melihat fase-fase
pertumbuhan suatu wilayah :pertumbuhan suatu wilayah :
- Fase Praindustri- Fase Praindustri
- Fase Industri Awal- Fase Industri Awal
- Fase Transisi- Fase Transisi
- Fase Integrasi Sosial- Fase Integrasi Sosial
1. Fase Praindustri1. Fase Praindustri
►Wilayah belum berkembang, hanyaWilayah belum berkembang, hanya
merupakan kota-kota kecil yang tersebarmerupakan kota-kota kecil yang tersebar
hampir meratahampir merata
►Tidak ada dominasi antar kotaTidak ada dominasi antar kota
►Kondisi ekonomiKondisi ekonomi stagnantstagnant, hanya melayani, hanya melayani
wilayahnya sendiriwilayahnya sendiri
2. Fase Industri Awal2. Fase Industri Awal
►Salah satu kota kecil berkembang lebihSalah satu kota kecil berkembang lebih
cepat daripada kota lain karena punyacepat daripada kota lain karena punya
kelebihankelebihan  Primate CityPrimate City
►Primate CityPrimate City menjadimenjadi Core regionCore region dandan
mendominasi wilayah lainmendominasi wilayah lain
►Terjadi perpindahan SDM dan SDA dariTerjadi perpindahan SDM dan SDA dari
wilayahwilayah peripheryperiphery (daerah pinggiran)(daerah pinggiran)
menujumenuju primate cityprimate city
3. Fase transisi3. Fase transisi
► Industri diIndustri di primate cityprimate city sudah berkembangsudah berkembang
► DominasiDominasi primate cityprimate city terhadap wilayah sekitarterhadap wilayah sekitar
tidak sekuat fase sebelumnya karena di sekitartidak sekuat fase sebelumnya karena di sekitar
primate cityprimate city sudah berkembang growth centersudah berkembang growth center
yang lainyang lain
► SDA, SDM dan modal tidak terpusat lagi keSDA, SDM dan modal tidak terpusat lagi ke
primate cityprimate city
► Belum stabil karena masih ada kantong-kantongBelum stabil karena masih ada kantong-kantong
wilayah yang terbelakang (wilayah yang terbelakang (backwarnessbackwarness) di) di
daerahdaerah peripheryperiphery
4. Fase Integrasi Sosial4. Fase Integrasi Sosial
►Setiap kota telah berkembang sesuaiSetiap kota telah berkembang sesuai
hierarkinya sehingga sudah terbentukhierarkinya sehingga sudah terbentuk
pusat-pusat pertumbuhan lainpusat-pusat pertumbuhan lain
►Setiap wilayah telah terintegrasi secaraSetiap wilayah telah terintegrasi secara
menyeluruh sehingga tidak ada lagimenyeluruh sehingga tidak ada lagi
backwardnessbackwardness
Bila semua wilayah telah terintegrasiBila semua wilayah telah terintegrasi
dengan wilayah lain secara fungsionaldengan wilayah lain secara fungsional
maka akan terbentuk hierarki kota.maka akan terbentuk hierarki kota.
Kota yang terbentuk secara hierarkiKota yang terbentuk secara hierarki
tersebut berperan sebagai pusat-pusattersebut berperan sebagai pusat-pusat
pertumbuhan di daerahnya danpertumbuhan di daerahnya dan
berjenjang dari pusat pertumbuhanberjenjang dari pusat pertumbuhan
pertama, kedua, ketiga... Dst.pertama, kedua, ketiga... Dst.
Interaksi antara pusat pertumbuhan danInteraksi antara pusat pertumbuhan dan
daerah sekitarnya baik secara sosial,daerah sekitarnya baik secara sosial,
ekonomi, budaya dan iptek dapat terjadiekonomi, budaya dan iptek dapat terjadi
dalam 2 bentuk:dalam 2 bentuk:
►Interaksi pada lingkup daerah yang sempitInteraksi pada lingkup daerah yang sempit
 antara kota (antara kota (citycity) dan daerah sekitar kota) dan daerah sekitar kota
((country sidecountry side))
►Interaksi pada lingkup daerah yang luasInteraksi pada lingkup daerah yang luas 
antarkota atau antar wilayahantarkota atau antar wilayah
Sistem keruangan padaSistem keruangan pada
pertumbuhan kota:pertumbuhan kota:
► Perbedaan keruangan menPerbedaan keruangan menyyebabkan keinginanebabkan keinginan
untuk berinteraksi sehingga menimbulkan polauntuk berinteraksi sehingga menimbulkan pola
perpindahan (perpindahan (pattern of movementpattern of movement))
► Pada umumnya perpindahan dilakukan melaluiPada umumnya perpindahan dilakukan melalui
jaringan jalan dari daerah pinggiran menuju pusatjaringan jalan dari daerah pinggiran menuju pusat
pertumbuhanpertumbuhan
► Terjadi prosesTerjadi proses dekomposisidekomposisi (pembentukan pusat(pembentukan pusat
atau nodes) di pusat-pusat wilayah karenaatau nodes) di pusat-pusat wilayah karena
keunggulan beberapa lokasi pusat pertumbuhankeunggulan beberapa lokasi pusat pertumbuhan
Tahap Pertumbuhan KotaTahap Pertumbuhan Kota
►Stadium Pembentukan Inti KotaStadium Pembentukan Inti Kota. Merupakan. Merupakan
tahap pembentukan Central Bussinesstahap pembentukan Central Bussiness
District (CBD)District (CBD)  pembangunan gedungpembangunan gedung
►Stadium FormatifStadium Formatif. Perkembangan industri. Perkembangan industri
dan teknologi meluas ke sektor laindan teknologi meluas ke sektor lain
►Stadium ModernStadium Modern. Semakin kompleks, mulai. Semakin kompleks, mulai
timbul gejala penggabungan CBD-CBDtimbul gejala penggabungan CBD-CBD
yang lainyang lain
Teori-teori Pusat Pertumbuhan
 Teori Tempat Sentral (Central Place Theory)
 Teori Kutub Pertumbuhan (Growth Poles
Theory)
TEORI TEMPAT SENTRAL
 Dikemukakan Walter Christaller
 “Suatu lokasi pusat aktivitas yang melayani
berbagai kebutuhan penduduk terletak pada
suatu tempat yang sentral, yaitu suatu
tempat atau kawasan yang memungkinkan
partisipasi manusia yang jumlahnya
maksimum, baik yang terlibat dalam aktivitas
pelayanan maupun menjadi konsumen”
Tempat sentral dapat berupa:
 Kota-kota besar
 Pusat perbelanjaan
 Rumah sakit
 Ibu kota propinsi
 Kota kabupaten
Berdasar teori tersebut, tempat central
merupakan suatu titik simpul dari
suatu bentuk heksagonal
Tempat
Central
Hierarkhi tempat central
 K = 3 : Lokasi Pasar Optimal
 K = 4 : Lokasi Transportasi Optimal
 K = 7 : Lokasi Administrasi optimal
K = 3  1/3 x 6 + 1 = 3
1/3
1/3
1/3
1/3
1/3
1/3
K = 4  ½ X 6 + 1
1/2
1/2
1/2
1/2
1/2
1/2
K = 7  1 x 6 + 1 = 7
1
1
1
1
1
1
Teori Kutub Pertumbuhan
 Dikemukakan oleh : Francois Perroux
 “Pada kenyataannya, perkembangn di manapun adanya
bukanlah merupakan suatu proses yang terjadi secara
sentral, tetapi muncul di tempat-tempat tertentu dengan
kecepatan dan intensitas yang berbeda-beda”
 Tempat atau kawasan yang menjadi pusat pembangunan
dinamakan pusat atau kutub pertumbuhan
 Dari kutub-kutub tersebut selanjutnya proses
pembangunan akan menyebar ke wilayah-wilayah lain di
sekitarnya.
Penerapan Pusat pertumbuhan di
Indonesia
 Merupakan gabungan dari teori Christaller
dan Perroux
 Kota-kota sebagai pusat pertumbuhan di
Indonesia : Medan, Jakarta, Surabaya dan
Makasar
 Indonesia dibagi dalam 4 Region Utama
1. Wilayah Pembangunan utama A
(Pusat: Medan), terdiri atas:
 Wilayah Pembangunan I, meliputi NAD
dan Sumut, dengan pusat di Medan
 Wilayah Pembangunan II, meliputi
Sumbar dan Riau, dengan pusat di
Pekanbaru
2. Wilayah Pembangunan Utama B
(pusat: Jakarta) meliputi:
 Wilayah Pembangunan III, meliputi Jambi,
Sumsel,Babel dan Bengkulu, dengan
pusat di Palembang
 Wilayah Pembangunan IV, meliputi
Lampung, Banten, DKI,Jabar, jateng dan
DIY, dengan pusat di Jakarta
 Wilayah Pembangunan V, meliputi Kalbar
dengan pusat di Pontianak
3. Wilayah Pembangunan Utama C
(pusat : Surabaya) meliputi:
 Wilayah Pembangunan VI, meliputi Jatim
dan Bali, dengan pusat di Surabaya
 Wilayah Pembangunan VII, meliputi
Kalteng, Kaltim dan kalsel, dengan pusat
di Balikpapan dan Samarinda
4. Wilayah Pembangunan Utama D
(pusat : makasar) meliputi:
 Wilayah Pembangunan VIII, meliputi NTB,
NTT, Sulsel, dan Sultra, dengan pusat di
Makasar
 Wilayah Pembangunan IX, meliputi
Sulteng, Gorontalo dan Sulut, dengan
pusat di Menado
 Wilayah Pembangunan X, meliputi Maluku
dan Papua, dengan pusat di Sorong

More Related Content

What's hot

Dinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptDinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptR.a. Furqon
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiCici Cweety
 
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XIPPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XINurul Abidah
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiSugeng Budiharsono
 
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Syaiful Ahdan
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaAmira A
 
Sistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen NasionalSistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen NasionalDadang Solihin
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPATezzara Clara Sutjipto
 
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptxREGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptxchristin84
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungAisyah Turidho
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahmohamad amsanudin
 
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiDewi Setiyani Putri
 
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3jopiwildani
 
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan KecambahPengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan KecambahDiah Dwi Ammarwati
 

What's hot (20)

RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTNRATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
 
Dinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan pptDinamika kependudukan ppt
Dinamika kependudukan ppt
 
Apec
Apec Apec
Apec
 
Makalah urbanisasi
Makalah urbanisasiMakalah urbanisasi
Makalah urbanisasi
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
 
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XIPPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
 
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
 
Sistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen NasionalSistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen Nasional
 
Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptxREGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
 
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
 
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan KecambahPengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
Pengaruh Sinar Matahari terhadap Pertumbuhan Kecambah
 
MAKALAH DI TII
MAKALAH DI TIIMAKALAH DI TII
MAKALAH DI TII
 

Similar to Pusat Pertumbuhan

TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.pptTEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.pptJoseDaniel30784
 
Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)Asa Ahya
 
Teori pembangunan dan konsep pengembagan wilayah
Teori pembangunan dan konsep pengembagan wilayahTeori pembangunan dan konsep pengembagan wilayah
Teori pembangunan dan konsep pengembagan wilayahArham Suhenra
 
Sistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kotaSistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kotaSyaifOer
 
7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)
7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)
7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)abdul hadi
 
Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanTuti Rina Lestari
 
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptxziahahmed1
 
Sikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasi
Sikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasiSikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasi
Sikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasiistiim68
 
Strategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahStrategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahSri Wahyuni
 
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)nurul khaiva
 
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdfkonsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdfMukarobinspdMukarobi
 
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdfkonsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdfMukarobinspdMukarobi
 

Similar to Pusat Pertumbuhan (20)

Growth+pole+theory
Growth+pole+theoryGrowth+pole+theory
Growth+pole+theory
 
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.pptTEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
TEORI KUTUB PERTUMBUHAN.ppt
 
Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)
 
Teori pembangunan dan konsep pengembagan wilayah
Teori pembangunan dan konsep pengembagan wilayahTeori pembangunan dan konsep pengembagan wilayah
Teori pembangunan dan konsep pengembagan wilayah
 
Sistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kotaSistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kota
 
Pertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilanPertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilan
 
Pergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma PembangunanPergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma Pembangunan
 
Pergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma PembangunanPergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma Pembangunan
 
7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)
7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)
7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)
 
Makalah new urbanism
Makalah new urbanismMakalah new urbanism
Makalah new urbanism
 
Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhan
 
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
15. Kls XII ; Konsep Wilayah.pptx
 
Sikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasi
Sikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasiSikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasi
Sikap dan implikasi terhadap pengaruh globalisasi
 
Strategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahStrategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan Wilayah
 
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
 
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdfkonsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
 
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdfkonsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
konsepwilayahdanpertumbuhan-160115045839.pdf
 
4. teori pertumbuhan
4. teori pertumbuhan4. teori pertumbuhan
4. teori pertumbuhan
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Hout pendekatan wilayah
Hout pendekatan wilayahHout pendekatan wilayah
Hout pendekatan wilayah
 

More from Theresia Nelie (20)

Hakikatgeografi
HakikatgeografiHakikatgeografi
Hakikatgeografi
 
Pola wilayah neg maju berkembang
Pola wilayah neg maju   berkembangPola wilayah neg maju   berkembang
Pola wilayah neg maju berkembang
 
Teori lokasi
Teori lokasiTeori lokasi
Teori lokasi
 
Konsep wilayah
Konsep wilayahKonsep wilayah
Konsep wilayah
 
Desa
DesaDesa
Desa
 
Manfaat sda
Manfaat sdaManfaat sda
Manfaat sda
 
Sda
SdaSda
Sda
 
Biosfer
BiosferBiosfer
Biosfer
 
Geografi kelompok 2
Geografi kelompok 2Geografi kelompok 2
Geografi kelompok 2
 
Inderaja dan sig
Inderaja dan sigInderaja dan sig
Inderaja dan sig
 
Inderaja
InderajaInderaja
Inderaja
 
Peta dan pemetaan
Peta dan pemetaanPeta dan pemetaan
Peta dan pemetaan
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Kondisi fisik wilayah Indonesia
Kondisi fisik wilayah IndonesiaKondisi fisik wilayah Indonesia
Kondisi fisik wilayah Indonesia
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan Laut
 
Hidrosfer Darat
Hidrosfer DaratHidrosfer Darat
Hidrosfer Darat
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Pusat Pertumbuhan

  • 2. PengertianPengertian Suatu wilayah atau kawasan yangSuatu wilayah atau kawasan yang pertumbuhannya sangat pesatpertumbuhannya sangat pesat sehingga dapat dijadikan sebagaisehingga dapat dijadikan sebagai pusat pembangunan yang dapatpusat pembangunan yang dapat mempengaruhi perkembanganmempengaruhi perkembangan kawasan lain di sekitarnyakawasan lain di sekitarnya
  • 4. ►Growth PoleGrowth Pole (Kutub Pertumbuhan) :(Kutub Pertumbuhan) : berkaitan dengan konsep ekonomiberkaitan dengan konsep ekonomi ►Growth CenterGrowth Center (Pusat Pertumbuhan) :(Pusat Pertumbuhan) : berkaitan dengan konsep keruanganberkaitan dengan konsep keruangan
  • 5. PertumbuhanPertumbuhan ►Pengembangan atau pembangunanPengembangan atau pembangunan wilayah, baik pembangunan fisik maupunwilayah, baik pembangunan fisik maupun pembangunan sosial budayapembangunan sosial budaya ►Konsep pertumbuhan dikemukakan olehKonsep pertumbuhan dikemukakan oleh Francois PerrouxFrancois Perroux  cenderung kecenderung ke pengertian ekonomipengertian ekonomi  Kutub pertumbuhanKutub pertumbuhan
  • 6. sudah maju Industri lama Fasilitas memadai Industri baru Industri baru Industri baru Industri baru Pusat Pertumbuhan Pinggiran
  • 7. Gejala yang muncul:Gejala yang muncul: ►Ada kesenjangan antara daerah yang majuAda kesenjangan antara daerah yang maju dengan daerah pinggirandengan daerah pinggiran ►Gejala akan hilang jika terjadi pembagianGejala akan hilang jika terjadi pembagian atau penyaluran ke bawah (atau penyaluran ke bawah (trickle downtrickle down effecteffect) dari faktor-faktor penyebab kemajuan) dari faktor-faktor penyebab kemajuan dari wilayah pusat menuju daerahdari wilayah pusat menuju daerah
  • 8. Mekanisme pokok penghilanganMekanisme pokok penghilangan kesenjangan:kesenjangan: ►Spread effectSpread effect, contoh: pembangunan, contoh: pembangunan suatu kota mendorong pertumbuhansuatu kota mendorong pertumbuhan kegiatan pertanian di pedesaan sekitarnyakegiatan pertanian di pedesaan sekitarnya ►Backwash effectBackwash effect, contoh: pertumbuhan, contoh: pertumbuhan suatu kota mengakibatkan perpindahansuatu kota mengakibatkan perpindahan modal dan sumber lain (tenaga ahli, listrik,modal dan sumber lain (tenaga ahli, listrik, transportasi) ke daerah lain yangtransportasi) ke daerah lain yang berdekatanberdekatan
  • 9. Menentukan batas wilayahMenentukan batas wilayah pertumbuhanpertumbuhan ►Dilakukan dengan melihat fase-faseDilakukan dengan melihat fase-fase pertumbuhan suatu wilayah :pertumbuhan suatu wilayah : - Fase Praindustri- Fase Praindustri - Fase Industri Awal- Fase Industri Awal - Fase Transisi- Fase Transisi - Fase Integrasi Sosial- Fase Integrasi Sosial
  • 10. 1. Fase Praindustri1. Fase Praindustri ►Wilayah belum berkembang, hanyaWilayah belum berkembang, hanya merupakan kota-kota kecil yang tersebarmerupakan kota-kota kecil yang tersebar hampir meratahampir merata ►Tidak ada dominasi antar kotaTidak ada dominasi antar kota ►Kondisi ekonomiKondisi ekonomi stagnantstagnant, hanya melayani, hanya melayani wilayahnya sendiriwilayahnya sendiri
  • 11. 2. Fase Industri Awal2. Fase Industri Awal ►Salah satu kota kecil berkembang lebihSalah satu kota kecil berkembang lebih cepat daripada kota lain karena punyacepat daripada kota lain karena punya kelebihankelebihan  Primate CityPrimate City ►Primate CityPrimate City menjadimenjadi Core regionCore region dandan mendominasi wilayah lainmendominasi wilayah lain ►Terjadi perpindahan SDM dan SDA dariTerjadi perpindahan SDM dan SDA dari wilayahwilayah peripheryperiphery (daerah pinggiran)(daerah pinggiran) menujumenuju primate cityprimate city
  • 12. 3. Fase transisi3. Fase transisi ► Industri diIndustri di primate cityprimate city sudah berkembangsudah berkembang ► DominasiDominasi primate cityprimate city terhadap wilayah sekitarterhadap wilayah sekitar tidak sekuat fase sebelumnya karena di sekitartidak sekuat fase sebelumnya karena di sekitar primate cityprimate city sudah berkembang growth centersudah berkembang growth center yang lainyang lain ► SDA, SDM dan modal tidak terpusat lagi keSDA, SDM dan modal tidak terpusat lagi ke primate cityprimate city ► Belum stabil karena masih ada kantong-kantongBelum stabil karena masih ada kantong-kantong wilayah yang terbelakang (wilayah yang terbelakang (backwarnessbackwarness) di) di daerahdaerah peripheryperiphery
  • 13. 4. Fase Integrasi Sosial4. Fase Integrasi Sosial ►Setiap kota telah berkembang sesuaiSetiap kota telah berkembang sesuai hierarkinya sehingga sudah terbentukhierarkinya sehingga sudah terbentuk pusat-pusat pertumbuhan lainpusat-pusat pertumbuhan lain ►Setiap wilayah telah terintegrasi secaraSetiap wilayah telah terintegrasi secara menyeluruh sehingga tidak ada lagimenyeluruh sehingga tidak ada lagi backwardnessbackwardness
  • 14. Bila semua wilayah telah terintegrasiBila semua wilayah telah terintegrasi dengan wilayah lain secara fungsionaldengan wilayah lain secara fungsional maka akan terbentuk hierarki kota.maka akan terbentuk hierarki kota. Kota yang terbentuk secara hierarkiKota yang terbentuk secara hierarki tersebut berperan sebagai pusat-pusattersebut berperan sebagai pusat-pusat pertumbuhan di daerahnya danpertumbuhan di daerahnya dan berjenjang dari pusat pertumbuhanberjenjang dari pusat pertumbuhan pertama, kedua, ketiga... Dst.pertama, kedua, ketiga... Dst.
  • 15. Interaksi antara pusat pertumbuhan danInteraksi antara pusat pertumbuhan dan daerah sekitarnya baik secara sosial,daerah sekitarnya baik secara sosial, ekonomi, budaya dan iptek dapat terjadiekonomi, budaya dan iptek dapat terjadi dalam 2 bentuk:dalam 2 bentuk: ►Interaksi pada lingkup daerah yang sempitInteraksi pada lingkup daerah yang sempit  antara kota (antara kota (citycity) dan daerah sekitar kota) dan daerah sekitar kota ((country sidecountry side)) ►Interaksi pada lingkup daerah yang luasInteraksi pada lingkup daerah yang luas  antarkota atau antar wilayahantarkota atau antar wilayah
  • 16. Sistem keruangan padaSistem keruangan pada pertumbuhan kota:pertumbuhan kota: ► Perbedaan keruangan menPerbedaan keruangan menyyebabkan keinginanebabkan keinginan untuk berinteraksi sehingga menimbulkan polauntuk berinteraksi sehingga menimbulkan pola perpindahan (perpindahan (pattern of movementpattern of movement)) ► Pada umumnya perpindahan dilakukan melaluiPada umumnya perpindahan dilakukan melalui jaringan jalan dari daerah pinggiran menuju pusatjaringan jalan dari daerah pinggiran menuju pusat pertumbuhanpertumbuhan ► Terjadi prosesTerjadi proses dekomposisidekomposisi (pembentukan pusat(pembentukan pusat atau nodes) di pusat-pusat wilayah karenaatau nodes) di pusat-pusat wilayah karena keunggulan beberapa lokasi pusat pertumbuhankeunggulan beberapa lokasi pusat pertumbuhan
  • 17. Tahap Pertumbuhan KotaTahap Pertumbuhan Kota ►Stadium Pembentukan Inti KotaStadium Pembentukan Inti Kota. Merupakan. Merupakan tahap pembentukan Central Bussinesstahap pembentukan Central Bussiness District (CBD)District (CBD)  pembangunan gedungpembangunan gedung ►Stadium FormatifStadium Formatif. Perkembangan industri. Perkembangan industri dan teknologi meluas ke sektor laindan teknologi meluas ke sektor lain ►Stadium ModernStadium Modern. Semakin kompleks, mulai. Semakin kompleks, mulai timbul gejala penggabungan CBD-CBDtimbul gejala penggabungan CBD-CBD yang lainyang lain
  • 18. Teori-teori Pusat Pertumbuhan  Teori Tempat Sentral (Central Place Theory)  Teori Kutub Pertumbuhan (Growth Poles Theory)
  • 19. TEORI TEMPAT SENTRAL  Dikemukakan Walter Christaller  “Suatu lokasi pusat aktivitas yang melayani berbagai kebutuhan penduduk terletak pada suatu tempat yang sentral, yaitu suatu tempat atau kawasan yang memungkinkan partisipasi manusia yang jumlahnya maksimum, baik yang terlibat dalam aktivitas pelayanan maupun menjadi konsumen”
  • 20. Tempat sentral dapat berupa:  Kota-kota besar  Pusat perbelanjaan  Rumah sakit  Ibu kota propinsi  Kota kabupaten
  • 21. Berdasar teori tersebut, tempat central merupakan suatu titik simpul dari suatu bentuk heksagonal Tempat Central
  • 22. Hierarkhi tempat central  K = 3 : Lokasi Pasar Optimal  K = 4 : Lokasi Transportasi Optimal  K = 7 : Lokasi Administrasi optimal
  • 23. K = 3  1/3 x 6 + 1 = 3 1/3 1/3 1/3 1/3 1/3 1/3
  • 24. K = 4  ½ X 6 + 1 1/2 1/2 1/2 1/2 1/2 1/2
  • 25. K = 7  1 x 6 + 1 = 7 1 1 1 1 1 1
  • 26. Teori Kutub Pertumbuhan  Dikemukakan oleh : Francois Perroux  “Pada kenyataannya, perkembangn di manapun adanya bukanlah merupakan suatu proses yang terjadi secara sentral, tetapi muncul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda-beda”  Tempat atau kawasan yang menjadi pusat pembangunan dinamakan pusat atau kutub pertumbuhan  Dari kutub-kutub tersebut selanjutnya proses pembangunan akan menyebar ke wilayah-wilayah lain di sekitarnya.
  • 27. Penerapan Pusat pertumbuhan di Indonesia  Merupakan gabungan dari teori Christaller dan Perroux  Kota-kota sebagai pusat pertumbuhan di Indonesia : Medan, Jakarta, Surabaya dan Makasar  Indonesia dibagi dalam 4 Region Utama
  • 28. 1. Wilayah Pembangunan utama A (Pusat: Medan), terdiri atas:  Wilayah Pembangunan I, meliputi NAD dan Sumut, dengan pusat di Medan  Wilayah Pembangunan II, meliputi Sumbar dan Riau, dengan pusat di Pekanbaru
  • 29. 2. Wilayah Pembangunan Utama B (pusat: Jakarta) meliputi:  Wilayah Pembangunan III, meliputi Jambi, Sumsel,Babel dan Bengkulu, dengan pusat di Palembang  Wilayah Pembangunan IV, meliputi Lampung, Banten, DKI,Jabar, jateng dan DIY, dengan pusat di Jakarta  Wilayah Pembangunan V, meliputi Kalbar dengan pusat di Pontianak
  • 30. 3. Wilayah Pembangunan Utama C (pusat : Surabaya) meliputi:  Wilayah Pembangunan VI, meliputi Jatim dan Bali, dengan pusat di Surabaya  Wilayah Pembangunan VII, meliputi Kalteng, Kaltim dan kalsel, dengan pusat di Balikpapan dan Samarinda
  • 31. 4. Wilayah Pembangunan Utama D (pusat : makasar) meliputi:  Wilayah Pembangunan VIII, meliputi NTB, NTT, Sulsel, dan Sultra, dengan pusat di Makasar  Wilayah Pembangunan IX, meliputi Sulteng, Gorontalo dan Sulut, dengan pusat di Menado  Wilayah Pembangunan X, meliputi Maluku dan Papua, dengan pusat di Sorong