SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
TEORI PEMBANGUNAN DAN KONSEP
PENGEMBANGAN WILAYAH
Oleh:
MUH. ARHAM SUHENRA
1815142011
Teori Pembangunan – Adalah salah
satu teori utama, yang juga disebut
ideologi developmentalisme. Sesuai
namanya, teori ini berfokus pada aspek
pembangunan, khususnya
pembangunan ekonomi atau
pertumbuhan ekonomi.
Latar
Belakang
Teori
Pembangunan
Basis filosofis dari teori pembangunan terletak pada
gagasan kemajuan. Konsep kemajuan telah ada sejak
para filsuf Yunani kuno berbicara tentang politik dan
masyarakat.
J. B. Bury (1920) dan Robert Nisbet (1980) meneliti
gagasan kemajuan dari era Yunani kuno hingga saat ini.
Pertanyaannya adalah, jika pembangunan berarti
kemajuan, bagaimana kemajuan diukur? Kepada bentuk
sosial manakah tujuan teori pembangunan?
Nisbet berpendapat bahwa gagasan kemajuan adalah
proses linear dari kondisi primitif ke tahap yang lebih baru.
Proses ini akan berlanjut secara linear di masa depan.
Perkembangan
Teori
Pembagunan
Meskipun dasar filosofis telah ada sejak lama,
perkembangan sebagai konsep teori politik baru muncul
pada 1950-an.
Konsep pembangunan pertama kali dipindahkan ke
lembaga-lembaga negara. Aplikasi mereka melalui proses
hukum didukung oleh Konstitusi dan hukum.
Tujuannya adalah untuk menciptakan negara yang stabil
dengan dukungan konstitusional yang jelas untuk
pertumbuhan ekonomi.
Tujuan ini tentu saja memicu perdebatan, terutama dari
perspektif kritis, yang menyiratkan bahwa dukungan
ekonomi untuk pembangunan negara-negara berkembang
mengarah pada ketergantungan.
Dengan demikian, teori pembangunan terapan hanyalah
penutup untuk bentuk kolonialisme dan imperialisme baru.
Teori Pembagunan
Teori Modernisasi
.
01
Teori Dependensi02
Teori Sistem Dunia03
Max Weber
Max Weber
David
Mcclelland
Bert F.
Hoselitz
Teori Harrod-
Domar
Real Estate Infographic
Tokoh-tokoh pencetus
teori pembagunan
Teori Modernisasi
Teori modernisasi diramu oleh kalangan ilmuwan sosial pada
pertengahan abad 20 untuk melihat bagaimana negara-negara barat
terutama Amerika Utara dan Eropa Barat bisa berkembang
sedemikian rupa. Negara-negara barat yang diteliti dianggap berhasil
menjadi modern setelah melalui tahapan-tahapan yang bisa
diidentifikasi, meskipun perkembangannya kini semakin
kompleks. Berkembang di sini diukur dengan tingkat
pertumbuhan ekonomi dan inovasi teknologi. Termasuk
perubahan politik ke arah demokrasi dan demokratisasi
Teori Modernisasi
Terbagi menjadi 2
Teori Modernisasi Klasik
Teori Modernisasi Kajian
Baru
Real Estate
Asumsi Dasar Teori Modernisasi
Modernisasi merupakan proses
bertahap. Resep pembangunan
yang ditawarkannya bisa berlaku
untuk siapa, kapan, dan dimana
saja.modernisasi juga merupakan
proses homogenisasi
01
Resep pembangunan
yang ditawarkan bisa
berlaku untuk siapa,
kapan, dan di mana
saja
02
Teori modernisasi
menekankan bahwa
tekanan kegagalan
pembangunan bukan
disebabkan oleh faktor-
faktor eksternal melainkan
internal (traditional life)
04
Negara-negara maju
memberikan peran sangat
dominan dan dianggap positif,
menularkan nilai-nilai modern di
sampingmemberikan bantuan
modal dan teknologi
.
03
Dependensasi adalah keadaan dimana kehidupan ekonomi negara2
tertentudipengaruhi oleh perkembangan dan ekspansi dari kehidupan
ekonomi negara-negara lain, dimana negara tertentu hanya berperan sebagai
penerima akibatsaja.Hubungan saling tergantung antara dua sistem ekonomi atau
lebih, danhubungan antara sistem-sistem ekononomi dengan inidengan
perdagangandunia menjadi hubungan ketergantungan bila ekonomi beberapa negara
(yangdominan) bisa berekspansi dan bisa berdirisendiri, sedangkan ekonominegara-
negara lainnya ( yang tergantung) mengalami perubahan hanya sebagaiakibat dari
ekspansi tersebut, baik p[ositif maupun negatif ( Das Santos 1970)
Teori Dependensasi
Real Estate
Ciri-ciri teori Dependensasi
Yang menjadi hambatan dari pembangunan bukanlah ketiadaan
modal, melainkanpembagian kerja internasional yang terjadi.
dengan demikian, faktor-faktor yangmenyebabkan keterbelakangan
merupakan faktor eksternl
Pembagian kerja internasioanl ini diuraikan menjadi hubungan antara
duakawasan, yakni pusat dan pinggingan.terjadi pengalihan surplus
dari negarapinggiran ke pusat
Akibat pengalihan surplus ini, negara-negara penggiran kehilangan
sumberutamanya yang dibutuhkan untuk membangun negerinya.
Surplus ini dipindahkan kenegara-negara pusat.
pembangunan dan keterbelakangan merupakan duaaspek dari sebuah
proses globalyang sama.Proses global in adalah proseskapitalisme
dunia. Di kawasan yang satu, proses melahirkan pembangunan,
dikawasan lainnya keterbelakangan.
Teori Sistem Dunia
Teori Sistem Dunia : Immanuel Wellerstein
Wallerstein membagi tiga kelompok Negara: pusat, setengah pinggiran, dan pinggiran. Konsep
ini jelas diambil dari teori ketergantungan. Wallerstein hanya menambah kelompok setengah
pinggiran. Perbedaan inti dari ketiga kelompok ini adalah kekuatan ekonomi dan politik dari
masing-masing kelompok. Jelas, yang paling kuat adalah negara-negara pusat. Kelompok
negara-negara kuat, yakni negara-negara pusat, mengambil keuntungan yang paling banyak
karena kelompok ini bisa memanipulasikan sistem dunia sampai batas-batas tertentu.
Selanjutnya, negara tengah pinggiran mengambil keuntungan dari negara-negara pinggiran yang
merupakan pihak yang paling dieksploitir.
Konsep Pengembangan wilayah
Konsep pengembangan wilayah di Indonesia merupakan
penggabungan dari berbagai teori dan model yang selalu
berkembang yang telah diujiterapkan. Selanjutnya
dirumuskan kembali menjadi suatu pendekatan yang
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pembangunan
di Indonesia.
Konsep pengembangan wilayah di
Indonesia
Pengembangan wilayah dilakukan untuk mencapai tujuan
pengembangan wilayah yang mencakup aspek-aspek pertumbuhan,
pemerataan, dan keberlanjutan yang berdimensi lokasi alam ruang
dan berkaitan dengan aspek sosial ekonomi wilayah. Pendekatan
yang diterapkan dalam pengembangan wilayah di Indonesia sangat
beragam, karena dipengaruhi oleh perkembangan teori dan model
pengembangan wilayah serta tatanan sosial-ekonomi, sistem
pemerintahan, dan administrasi pembangunan.
Real Estate
Rencana Pengembagan Wilayah
Rencana Stuktur ruang
dan pola ruang
-Sistem pusat pelayanan
dan system jaringan
utama dan jaringan saran
dan prasaran wilayar
-Mendukung kondisi fisik
dan lingkungan
Renccana Pengembangan
Ekonimi
Pendekatan
pengembangan Ekonomi
wilaya berdasarkan
kriteria masing-masing
konsep
Rencana
pengembangan SDM
Pengembangan kapasitas
sumber daya manusia
guna mendukung strategi
pencapaian target.
Rencana Kelembagaan dan
pembiayaan
-Pengembgan Kelembagaan internal
wilayah dan kelembaggan
koordinatid
-Pengololahan pembiayaan
pembangunan ( sumber-sumber
pendapatan dan polo pengolaan
keuagan
Real Estate
Konsep pengembangan wilayah yang didasarkan pada penataan ruang, dimana terdiri dari
tiga kelompok konsep pengembangan wilayah yakni :
Konsep pusat pertumbuhan menekankan pada perlunya melakukan
investasi secara besar-besaran pada suatu pusat pertumbuhan atau
wilayah/kota yang telah mempunyai infrastruktur yang baik.
.
Konsep Pusat Pertumbuhan
Konsep integrasi fungsional mengutamakan adanya integrasi yang diciptakan secara
sengaja di antara berbagai pusat pertumbuhan karena adanya fungsi yang
komplementer. Konsep ini menempatkan suatu kota atau wilayah mempunyai
hierarki sebagai pusat pelayanan relative terhadap kota atau wilayah yang lain.
.
Konsep Integrasi Fungsional
Konsep desentralisasi dimaksudkan untuk mencegah tidak terjadinya aliran
keluar dari sumber dana dan sumber daya manusia. Pendekatan ini mempunyai
berbagai kelemahan, dari kondisi tersebut lahirlah beberapa konsep untuk
menenggapi kelemahan tersebut.
.
Konsep Desentralisasi
Real Estate
Pengembangan wilayahsangat dipengaruhi oleh komponen- komponen tertentu
seperti (Friedman and Allonso,2008):
Tenaga kerja
Investasi dan Pasar
Teknologi
Transportasi dan Komunikasi.
Kemampuan pemerintah
Sumber daya lokal.
Real Estate
Tujuan pembangunan wilayahdapat dirangkum
sebagai berikut
01
02
03
04
Mengatur lahan yang tersedia dalam pola ruang yang paling menguntungkan dan produksif
bagi wilayah dan negeri dalam skala luas.
Menjamin perencanaan, distribusi penduduk dan sumberdaya ekonomi yangsetara dari
sebuah daerah dan Menghindarkan ekspansi perkotaanyang tidak sehat
Aloksi sumberdaya tertentuuntuk menghasilkan kegiatan ekonomi di wilayahterbelakang
untuk menstabilkan ekonominya melalui perencanaan sejumlah kota
menengah yang memadai dan untuk menyediakan layanan, pekerjaan, dan
fasilitas sosial dan budaya.
.
Memanfaatkan sumberdaya secara optimalsehingga dapat mewujudkan potensi
pembangunan wilayah dalam suatu jangka waktu tertentu dengan dampakminimum dalam
mencapai kesetaraan ekonom
Real Estate
Hoover dan Giarratani (dalam Nugroho dan Dahuri, 2004), menyimpulkantiga
pilar penting dalam proses pembangunan wilayah, yaitu:
1
Keunggulan komparatif (imperfectmobility
offactor).Pilar ini berhubungandengan keadaan
dtemukannya sumber-sumber daya tertentu yang
secara fisikrelatif sulit atau memiliki hambatan untuk
digerakkan antar wilayah.
2
Aglomerasi (imperfect divisibility).Pilar aglomerasi
merupakan fenomenaeksternal yang berpengaruh
terhadap pelaku ekonomi berupa meningkatnya
keuntungan ekonomi secara spasial
3
Biaya transpor (imperfectmobility of good and
service).Pilar ini adalah yangpaling kasat mata
mempengaruhi aktivitas perekonomian
.
Thank you

More Related Content

What's hot

evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanevolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanAprilia putri
 
Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)
Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)
Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)AndreMandala
 
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modernSejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman moderndiah dianta
 
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasi
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasiKuliah 4 kritik terhadap modernisasi
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasiMukhrizal Effendi
 
Perkembangan administrasi-publik
Perkembangan administrasi-publikPerkembangan administrasi-publik
Perkembangan administrasi-publikW. Riany
 
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesia
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesiaLandasan filosofi sistem ekonomi indonesia
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesiaMuhammad Khoirul Fuddin
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan EkonomiLianita Dian
 
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanevolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanAprilia putri
 
Evolusi makna pembangunan
Evolusi makna pembangunanEvolusi makna pembangunan
Evolusi makna pembangunanSalma Van Licht
 
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)nurul khaiva
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
 
Konsep Ekonomi Pembangunan
Konsep Ekonomi PembangunanKonsep Ekonomi Pembangunan
Konsep Ekonomi PembangunanEko Mardianto
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
 

What's hot (20)

evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanevolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
 
Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)
Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)
Kelompok I (TEORI PEMBANGUNAN)
 
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modernSejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
 
Spia 03
Spia 03Spia 03
Spia 03
 
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasi
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasiKuliah 4 kritik terhadap modernisasi
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasi
 
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem EkonomiDefinisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
 
Pergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma PembangunanPergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma Pembangunan
 
Perkembangan administrasi-publik
Perkembangan administrasi-publikPerkembangan administrasi-publik
Perkembangan administrasi-publik
 
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesia
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesiaLandasan filosofi sistem ekonomi indonesia
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesia
 
potensi
potensipotensi
potensi
 
Memahami Globalisasi dan Neoliberalisasi
Memahami Globalisasi dan NeoliberalisasiMemahami Globalisasi dan Neoliberalisasi
Memahami Globalisasi dan Neoliberalisasi
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
 
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanevolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
 
Evolusi makna pembangunan
Evolusi makna pembangunanEvolusi makna pembangunan
Evolusi makna pembangunan
 
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
 
Spia 01
Spia 01Spia 01
Spia 01
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
 
Konsep Ekonomi Pembangunan
Konsep Ekonomi PembangunanKonsep Ekonomi Pembangunan
Konsep Ekonomi Pembangunan
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
 
Pergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma PembangunanPergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma Pembangunan
 

Similar to Teori pembangunan dan konsep pengembagan wilayah

JEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdf
JEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdfJEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdf
JEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdfJefrinando
 
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptxSosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptxmiftahulfazar
 
Lingkungan bisnis UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"
Lingkungan bisnis  UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"Lingkungan bisnis  UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"
Lingkungan bisnis UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"CandraWijaya42
 
community Development
community Development community Development
community Development Ismail Ahmad
 
Makalah Pengantar Ilmu Politik (PIP)
Makalah Pengantar Ilmu Politik (PIP)Makalah Pengantar Ilmu Politik (PIP)
Makalah Pengantar Ilmu Politik (PIP)Elisabeth Lita
 
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...DIANTO IRAWAN
 
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).pptizzanhsntts
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdFrans Dione
 
Presentasi Kel 1 tema 24.pptx
Presentasi Kel 1 tema 24.pptxPresentasi Kel 1 tema 24.pptx
Presentasi Kel 1 tema 24.pptxGusMbango
 
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanMukhrizal Effendi
 

Similar to Teori pembangunan dan konsep pengembagan wilayah (20)

Pertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilanPertemuan kesembilan
Pertemuan kesembilan
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN.ppt
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN.pptADMINISTRASI PEMBANGUNAN.ppt
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN.ppt
 
JEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdf
JEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdfJEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdf
JEFRI NANDO_20136051_TUGAS 1 GEOGRAFI PEMBAGUNAN WILAYAH.pdf
 
Teori Modernisasi
Teori ModernisasiTeori Modernisasi
Teori Modernisasi
 
PPT M.RIDHO TEORI PEMBANGUNAN.pdf
PPT M.RIDHO TEORI PEMBANGUNAN.pdfPPT M.RIDHO TEORI PEMBANGUNAN.pdf
PPT M.RIDHO TEORI PEMBANGUNAN.pdf
 
FIX PP BARU.pptx
FIX PP BARU.pptxFIX PP BARU.pptx
FIX PP BARU.pptx
 
Kapital sosial dan kemiskinan
Kapital sosial dan kemiskinanKapital sosial dan kemiskinan
Kapital sosial dan kemiskinan
 
Neo klasik
Neo klasikNeo klasik
Neo klasik
 
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptxSosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
 
Lingkungan bisnis UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"
Lingkungan bisnis  UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"Lingkungan bisnis  UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"
Lingkungan bisnis UAS berjudul "Ruang Lingkup dan Kontiensi Komponen"
 
community Development
community Development community Development
community Development
 
Makalah Pengantar Ilmu Politik (PIP)
Makalah Pengantar Ilmu Politik (PIP)Makalah Pengantar Ilmu Politik (PIP)
Makalah Pengantar Ilmu Politik (PIP)
 
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
 
Lingkungan bisnis UAS
Lingkungan bisnis  UASLingkungan bisnis  UAS
Lingkungan bisnis UAS
 
Manajemen pembangunan
Manajemen pembangunanManajemen pembangunan
Manajemen pembangunan
 
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
(BAB III) TEORI PEMBANGUNAN I (MORDENISASI).ppt
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
 
Presentasi Kel 1 tema 24.pptx
Presentasi Kel 1 tema 24.pptxPresentasi Kel 1 tema 24.pptx
Presentasi Kel 1 tema 24.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori PembangunanSejarah Perkembangan Teori Pembangunan
Sejarah Perkembangan Teori Pembangunan
 

Teori pembangunan dan konsep pengembagan wilayah

  • 1. http://www.free-powerpoint-templates-design.com TEORI PEMBANGUNAN DAN KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH Oleh: MUH. ARHAM SUHENRA 1815142011
  • 2. Teori Pembangunan – Adalah salah satu teori utama, yang juga disebut ideologi developmentalisme. Sesuai namanya, teori ini berfokus pada aspek pembangunan, khususnya pembangunan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi.
  • 3. Latar Belakang Teori Pembangunan Basis filosofis dari teori pembangunan terletak pada gagasan kemajuan. Konsep kemajuan telah ada sejak para filsuf Yunani kuno berbicara tentang politik dan masyarakat. J. B. Bury (1920) dan Robert Nisbet (1980) meneliti gagasan kemajuan dari era Yunani kuno hingga saat ini. Pertanyaannya adalah, jika pembangunan berarti kemajuan, bagaimana kemajuan diukur? Kepada bentuk sosial manakah tujuan teori pembangunan? Nisbet berpendapat bahwa gagasan kemajuan adalah proses linear dari kondisi primitif ke tahap yang lebih baru. Proses ini akan berlanjut secara linear di masa depan.
  • 4. Perkembangan Teori Pembagunan Meskipun dasar filosofis telah ada sejak lama, perkembangan sebagai konsep teori politik baru muncul pada 1950-an. Konsep pembangunan pertama kali dipindahkan ke lembaga-lembaga negara. Aplikasi mereka melalui proses hukum didukung oleh Konstitusi dan hukum. Tujuannya adalah untuk menciptakan negara yang stabil dengan dukungan konstitusional yang jelas untuk pertumbuhan ekonomi. Tujuan ini tentu saja memicu perdebatan, terutama dari perspektif kritis, yang menyiratkan bahwa dukungan ekonomi untuk pembangunan negara-negara berkembang mengarah pada ketergantungan. Dengan demikian, teori pembangunan terapan hanyalah penutup untuk bentuk kolonialisme dan imperialisme baru.
  • 5. Teori Pembagunan Teori Modernisasi . 01 Teori Dependensi02 Teori Sistem Dunia03
  • 6. Max Weber Max Weber David Mcclelland Bert F. Hoselitz Teori Harrod- Domar Real Estate Infographic Tokoh-tokoh pencetus teori pembagunan
  • 7. Teori Modernisasi Teori modernisasi diramu oleh kalangan ilmuwan sosial pada pertengahan abad 20 untuk melihat bagaimana negara-negara barat terutama Amerika Utara dan Eropa Barat bisa berkembang sedemikian rupa. Negara-negara barat yang diteliti dianggap berhasil menjadi modern setelah melalui tahapan-tahapan yang bisa diidentifikasi, meskipun perkembangannya kini semakin kompleks. Berkembang di sini diukur dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan inovasi teknologi. Termasuk perubahan politik ke arah demokrasi dan demokratisasi Teori Modernisasi Terbagi menjadi 2 Teori Modernisasi Klasik Teori Modernisasi Kajian Baru
  • 8. Real Estate Asumsi Dasar Teori Modernisasi Modernisasi merupakan proses bertahap. Resep pembangunan yang ditawarkannya bisa berlaku untuk siapa, kapan, dan dimana saja.modernisasi juga merupakan proses homogenisasi 01 Resep pembangunan yang ditawarkan bisa berlaku untuk siapa, kapan, dan di mana saja 02 Teori modernisasi menekankan bahwa tekanan kegagalan pembangunan bukan disebabkan oleh faktor- faktor eksternal melainkan internal (traditional life) 04 Negara-negara maju memberikan peran sangat dominan dan dianggap positif, menularkan nilai-nilai modern di sampingmemberikan bantuan modal dan teknologi . 03
  • 9. Dependensasi adalah keadaan dimana kehidupan ekonomi negara2 tertentudipengaruhi oleh perkembangan dan ekspansi dari kehidupan ekonomi negara-negara lain, dimana negara tertentu hanya berperan sebagai penerima akibatsaja.Hubungan saling tergantung antara dua sistem ekonomi atau lebih, danhubungan antara sistem-sistem ekononomi dengan inidengan perdagangandunia menjadi hubungan ketergantungan bila ekonomi beberapa negara (yangdominan) bisa berekspansi dan bisa berdirisendiri, sedangkan ekonominegara- negara lainnya ( yang tergantung) mengalami perubahan hanya sebagaiakibat dari ekspansi tersebut, baik p[ositif maupun negatif ( Das Santos 1970) Teori Dependensasi
  • 10. Real Estate Ciri-ciri teori Dependensasi Yang menjadi hambatan dari pembangunan bukanlah ketiadaan modal, melainkanpembagian kerja internasional yang terjadi. dengan demikian, faktor-faktor yangmenyebabkan keterbelakangan merupakan faktor eksternl Pembagian kerja internasioanl ini diuraikan menjadi hubungan antara duakawasan, yakni pusat dan pinggingan.terjadi pengalihan surplus dari negarapinggiran ke pusat Akibat pengalihan surplus ini, negara-negara penggiran kehilangan sumberutamanya yang dibutuhkan untuk membangun negerinya. Surplus ini dipindahkan kenegara-negara pusat. pembangunan dan keterbelakangan merupakan duaaspek dari sebuah proses globalyang sama.Proses global in adalah proseskapitalisme dunia. Di kawasan yang satu, proses melahirkan pembangunan, dikawasan lainnya keterbelakangan.
  • 11. Teori Sistem Dunia Teori Sistem Dunia : Immanuel Wellerstein Wallerstein membagi tiga kelompok Negara: pusat, setengah pinggiran, dan pinggiran. Konsep ini jelas diambil dari teori ketergantungan. Wallerstein hanya menambah kelompok setengah pinggiran. Perbedaan inti dari ketiga kelompok ini adalah kekuatan ekonomi dan politik dari masing-masing kelompok. Jelas, yang paling kuat adalah negara-negara pusat. Kelompok negara-negara kuat, yakni negara-negara pusat, mengambil keuntungan yang paling banyak karena kelompok ini bisa memanipulasikan sistem dunia sampai batas-batas tertentu. Selanjutnya, negara tengah pinggiran mengambil keuntungan dari negara-negara pinggiran yang merupakan pihak yang paling dieksploitir.
  • 12. Konsep Pengembangan wilayah Konsep pengembangan wilayah di Indonesia merupakan penggabungan dari berbagai teori dan model yang selalu berkembang yang telah diujiterapkan. Selanjutnya dirumuskan kembali menjadi suatu pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pembangunan di Indonesia. Konsep pengembangan wilayah di Indonesia Pengembangan wilayah dilakukan untuk mencapai tujuan pengembangan wilayah yang mencakup aspek-aspek pertumbuhan, pemerataan, dan keberlanjutan yang berdimensi lokasi alam ruang dan berkaitan dengan aspek sosial ekonomi wilayah. Pendekatan yang diterapkan dalam pengembangan wilayah di Indonesia sangat beragam, karena dipengaruhi oleh perkembangan teori dan model pengembangan wilayah serta tatanan sosial-ekonomi, sistem pemerintahan, dan administrasi pembangunan.
  • 13. Real Estate Rencana Pengembagan Wilayah Rencana Stuktur ruang dan pola ruang -Sistem pusat pelayanan dan system jaringan utama dan jaringan saran dan prasaran wilayar -Mendukung kondisi fisik dan lingkungan Renccana Pengembangan Ekonimi Pendekatan pengembangan Ekonomi wilaya berdasarkan kriteria masing-masing konsep Rencana pengembangan SDM Pengembangan kapasitas sumber daya manusia guna mendukung strategi pencapaian target. Rencana Kelembagaan dan pembiayaan -Pengembgan Kelembagaan internal wilayah dan kelembaggan koordinatid -Pengololahan pembiayaan pembangunan ( sumber-sumber pendapatan dan polo pengolaan keuagan
  • 14. Real Estate Konsep pengembangan wilayah yang didasarkan pada penataan ruang, dimana terdiri dari tiga kelompok konsep pengembangan wilayah yakni : Konsep pusat pertumbuhan menekankan pada perlunya melakukan investasi secara besar-besaran pada suatu pusat pertumbuhan atau wilayah/kota yang telah mempunyai infrastruktur yang baik. . Konsep Pusat Pertumbuhan Konsep integrasi fungsional mengutamakan adanya integrasi yang diciptakan secara sengaja di antara berbagai pusat pertumbuhan karena adanya fungsi yang komplementer. Konsep ini menempatkan suatu kota atau wilayah mempunyai hierarki sebagai pusat pelayanan relative terhadap kota atau wilayah yang lain. . Konsep Integrasi Fungsional Konsep desentralisasi dimaksudkan untuk mencegah tidak terjadinya aliran keluar dari sumber dana dan sumber daya manusia. Pendekatan ini mempunyai berbagai kelemahan, dari kondisi tersebut lahirlah beberapa konsep untuk menenggapi kelemahan tersebut. . Konsep Desentralisasi
  • 15. Real Estate Pengembangan wilayahsangat dipengaruhi oleh komponen- komponen tertentu seperti (Friedman and Allonso,2008): Tenaga kerja Investasi dan Pasar Teknologi Transportasi dan Komunikasi. Kemampuan pemerintah Sumber daya lokal.
  • 16. Real Estate Tujuan pembangunan wilayahdapat dirangkum sebagai berikut 01 02 03 04 Mengatur lahan yang tersedia dalam pola ruang yang paling menguntungkan dan produksif bagi wilayah dan negeri dalam skala luas. Menjamin perencanaan, distribusi penduduk dan sumberdaya ekonomi yangsetara dari sebuah daerah dan Menghindarkan ekspansi perkotaanyang tidak sehat Aloksi sumberdaya tertentuuntuk menghasilkan kegiatan ekonomi di wilayahterbelakang untuk menstabilkan ekonominya melalui perencanaan sejumlah kota menengah yang memadai dan untuk menyediakan layanan, pekerjaan, dan fasilitas sosial dan budaya. . Memanfaatkan sumberdaya secara optimalsehingga dapat mewujudkan potensi pembangunan wilayah dalam suatu jangka waktu tertentu dengan dampakminimum dalam mencapai kesetaraan ekonom
  • 17. Real Estate Hoover dan Giarratani (dalam Nugroho dan Dahuri, 2004), menyimpulkantiga pilar penting dalam proses pembangunan wilayah, yaitu: 1 Keunggulan komparatif (imperfectmobility offactor).Pilar ini berhubungandengan keadaan dtemukannya sumber-sumber daya tertentu yang secara fisikrelatif sulit atau memiliki hambatan untuk digerakkan antar wilayah. 2 Aglomerasi (imperfect divisibility).Pilar aglomerasi merupakan fenomenaeksternal yang berpengaruh terhadap pelaku ekonomi berupa meningkatnya keuntungan ekonomi secara spasial 3 Biaya transpor (imperfectmobility of good and service).Pilar ini adalah yangpaling kasat mata mempengaruhi aktivitas perekonomian .