Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi dalam filsafat menurut para ahli seperti Juhaya S. Pradja, Ahmad Tafsir, dan lainnya. Terdapat metode deduksi-induksi, dialektika, sistematis, historis, dan kritis. Dokumen juga menjelaskan pendekatan ontologi, epistemologi, aksiologi dalam metodologi filsafat serta sejarah pemikiran filsafat Barat.
3. +
Kompetensi dasar
Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis metode
filsafat sistematis
Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis
metode filsafat historis
Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis metode
filsafat kritis
4. +
Metodologi filsafat menurut para ahli
Metode mempelajari filsafat menurut Juhaya S. Pradja meliputi :
Metode deduksi-induksi (logika)
Metode dialektika
5. +
Metode deduksi
Metode berfikir yang menarik kesimpulan dari prinsip-prinsip
umum kemudian diterapkan pada sesuatu yang bersifat khusus.
Metode berfikir dalam menarik kesimpulan dari prinsip-prinsip
khusus kemudian diterapkan pada sesuatu yang bersifat umum.
8. +
Metode sistematis
Mempelajari filsafat dengan cara memahami :
Pengertiannya
Objek yang dikaji
Struktur/sistematika filsafat
Makna ontologi, epistemologi dan aksiolog
9. +
Metode historis
Mempelajari filsafat dengan cara :
Mengetahui sejarah/klasifikasi filsafat, seluk beluk dan
kelahirannya
Mempelajari tokoh demi tokoh, fikiran-fikirannya, para
pengikutnya, dan pengaruh filsafatnya terhadap dunia
pemikiran dan ilmu pengetahuan
25. +
Metode kritis
Mempelajari filsafat dengan cara mengkritisi hasil
pemikiran filsafat baik berupa dukungan maupun
pertentangan dengan menggunakan pendapatnya maupun
dengan menggunaan pendapat filosof lain
Kritik yang diajukan menggunakan pendekatan sistematis
maupun historis
26. +
Kategori metodologi filsafat
Cara kerja filsafat dalam memikirkan objek materia dan
objek forma dengan tiga pendekatan : ontologi, epistemoligi,
dan aksiologi
Cara kerja filosof yang berbeda dalam menggunakan filsafat
sebagai metode berfikir sistematis, logis, kontemplatif, dan
radikal
27. +
Pendekatan dalam metodologi Filsafat
Pendekatan naturalistik, pendekatan filosofis yang
berpandangan bahwa sumber dari segala yang ada dan yang
mungkin ada adalah alam jagat raya
Pendeatan supranatural, pendekatan filosofis yang
beranggapan bahwa setiap yang mengalami perubahan bukan
keberadaan yang sesungguhnya
Pendekatan relativistik, menyatakan bahwa semua fikiran,
pemahaman, filsafati manusia mengandung kebenaran yang
nisbi/relatif.
29. +
Tugas terstruktur
1. Berikut di bawah ini adalah tokoh filsafat yang
terkenaal dengan metode skeptiknya ialah :
a. Aristoteles
b. Descartes
c. Edmund Husserl
Jawab : b
30. +
Lanjutan
2. Aristoteles terkenal dengan metode silogismenya, beliau
dijuluki sebagai
a. Bapak filsafat modern
b. Bapak dialektika
c. Bapak logika
Jawab : c
31. +
Lanjutan
3. Berikut di bawah ini adalah tahapan-tahapan dalam metode
fenomenolog yang dikemukakan oleh Edmund Husserl, kecuali :
a. Reduksi fenomenologis
b. Reduksi sistematis
c. Reduksi transendental
Jawab : b
32. +
Lanjutan
4. Metode historis merupakan salahsatu metode filsafat
berdasarkan pendekatan sejarah filsafat baik kronologisnya
maupun para tokohnya.Tokoh filsafat abad Yunani kuno ialah
a. Descartes
b. Socrates
c. Thomas Aquinas
Jawab : b
33. +
Lanjutan
5. Berikut di bawah ini adalah periode sejarah filsafat , kecuali
a. Periode abad pertengahan
b. Periode Modern
c. Periode kuno
Jawab: c