Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode ilmiah, termasuk definisi, langkah-langkah, dan karakteristiknya.
2. Metode ilmiah adalah prosedur sistematis yang digunakan ilmuwan untuk menyelesaikan masalah dengan mengumpulkan data secara empiris.
3. Terdapat dua jenis metode ilmiah yaitu metode induktif dan deduktif.
2. METODE ILMIAH
metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata “meta” dan “hodos.
"Meta" artinya menuju, melalui, mengikuti, sesudah. “hodos” artinya jalan, cara, arah.
Pengertian:
Metode : suatu prosedur atau cara sesuatu, yang
mempunyai langkah-langkah sistematis.
Metodologi : suatu pengkajian dalam mempelajari
peraturan-peraturan dalam metode tersebut.
Metodologi ilmiah merupakan pengkajian dari
peraturan-peraturan yang terdapat dalam metode ilmiah.
Metode ilmiah
• Prosedur untuk mendapatkan pengetahuan
yang disebut ilmu
• Ekspresi mengenai cara bekerja pikiran (cara
berpikir induktif & deduktif )
• Suatu cara sistematis yang digunakan oleh
para ilmuwan untuk memecahkan masalah
yang dihadapi
Louis O. Kattsoft (1996),
metode memperoleh pengetahuan meliputi empirisme, rasionalisme, fenomenalisme, intuisionisme, dan
metode ilmiah
Ivone Ruth, 2021
cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang di hadapi dengan
Pendapat Ahli:
3. LANGKAH – LANGKAH METODE ILMIAH
Perumusan masalah: Berpikir ilmiah melalui metode
ilmiah didahului dengan kesadaran akan adanya
masalah
1
Perumusan hipotesis : Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan
masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah
dianalisis
2
Mengumpulkan Data : Pengumpulan data dilakukan
dilapangan
3
Pengujian hipotesis : Penelitian tidak membenarkan atau menyalahkan
hipotesis, tetapi menerima atau menolak hipotesis tersebut
4
Merumuskan Simpulan: Rumusan simpulan harus sesuai
dengan masalah yang telah diajukan sebelumnya
5
4. Metode Ilmiah dan Non-Ilmiah
Aspek Non-Ilmiah Ilmiah
Pendekatan thd masalah Intuitif Empiris
Konsep/teori Ambigu Jelas, operasional, sepsifik
Hipotesis Tidak dapat dibuktikan Dapat dibuktikan
Observasi gejala Tidak terkontrol, seadanya Sistematis, terkontrol
Alat ukur Tidak akurat, tidak tepat, tidak
sesuai
Akurat, tepat, sesuai
Pengukuran Tidak valid, tidak reliabel Valid, reliabel
Kontrol Tidak ada Selalu dilakukan
Pelaporan hasil penelitian Bias, subjektif Tidak bias, objektif
Sikap peneliti Tidak kritis, menerima apa
adanya
Kritis, skeptis, mencari bukti
Penyimpulan terhadap
hubungan antar variabel
Menghubungkan dua kejadian
tanpa pengujian
Mencari hubungan antar variabel
secara sistematis
Sifat peneltian Tidak dapat diulang Dapat diulang
5. 1. Observasi
2. Cari pola dalam apa yang
diamati
3. membuat pernyataan umum
tentang apa yang sedang
terjadi
METODE INDUKTIF
1. hipotesisnya (berdasarkan
teori atau literatur penelitian)
2. mengumpulkan data untuk
diuji hipotesa
3. mengambil keputusan untuk
menerima atau menolak hal
tersebut hipotesa
METODE DEDUKTIF
Macam-macam metode ilmiah menurut Johnson (2005)
dalam artikel berjudul “Educational Research : Quantitative and Qualitative”
ALUR BERPIKIR METODE ILMIAH
7. Penelitian harus disusun dan dilaksanakan
secara berurutan sesuai pola dan kaidah
yang benar,
SISTEMATIKA
Pencarian kebenaran harus
berlangsung menurut prosedur
atau kaidah bekerjanya akal
LOGIS
Penelitian berdasarkan pada
pengalaman sehari-hari
EMPIRIK
Penelitian yang pernah dilakukan
harus diuji kembali oleh peneliti lain
REPLIKATIF
Suatu penelitian harus memenuhi beberapa karakteristik berdasarkan metode ilmiah dari disiplin ilmu yang
bersangkutan. Dengan tujuan untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang terdapat di belakang gejala-gejala
tersebut
PENELITIAN ILMIAH