SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Download to read offline
Teknologi Pembakaran
Batubara pada Boiler
(Stocker, PC, CFB,
Gasification)
Adi Surjosatyo
P2M Mesin
FTUI
WORKSHOP:“TEKNOLOGIBOILERBERBAHAN
BAKARBATUBARAUNTUKPEMBANGKITTENAGALI
STRIK”09–10November 2010, Hotel Manhattan Jakarta
Agenda Presentasi
1. Pendahuluan
2. Pulverized firing
3. Stoker Firing
4. Fluidized Bed Technology
5. Gas Firing from Coal Gasification
1.Pendahuluan (sambungan)
 Bahan bakar yang digunakan untuk
membangkitkan steam biasanya, batubara, gas
atau biomassa dan sumber panas lainnya,
seperti matahari, waste heat, atau geotermal.
Tetapi yang banyak digunakan adalah
batubara, gas dan bahan bakar minyak.
 Beberapa faktor yang mempengaruhi
pemanfaatan teknologi boiler seperti
karakteristik bahan bakar, perlindungan
terhadap lingkungan, biaya perawatan dan
operasi, kondisi cuaca, dan kondisi geografis.
Pendahuluan
 Beberapa teknik dikembangkan untuk menghadapi
tantangan yang ada di dunia, harga bahan bakar
yang selalu naik, perlindungan terhadap lingkungan
mengharuskan desain boiler yang dapat
beroperasi dengan biaya rendah dan ramah
terhadap lingkungan.
 Teknologi yang di aplikasikan: pressurized
fluidized-bed combustion dan integrated
gasification combined cycle system dan sistem
lainnya
 Cara-cara tersebut: untuk mengontrol lingkungan
dimana steam generation dirancang agar dapat
mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi
termal dari power plant.
Burner system have the following
characteristics:
 excess oxygen or unburned combustibles in the end
products of combustion
 Low rate of auxiliary ignition energy input to start the
combustion reaction
 An economical reaction rate between fuel and oxygen
compatible with acceptable nitrogen oxide and sulfur oxide
formation
 An effective method of handling and disposing of the solid
impurities introduced with the fuel
 Uniform distribution of the product weight and temperature
in relation to the parallel circuits of the heat-absorbing
surface
 Wide and stable firing range
 Fast response to changes in firing rate
Horizontal Firing Coal
 Strong
Rotation of
Air & Fuel
flow
 Degree of air
swirl>>swirl
circulation
Flow Pattern
of horizontal
wall Firing
(Opposed
Firing)
Tangential Firing pattern
 Fuel and
combustion
fuel
projected
from the
corners
 Intensive
mixing &
rotating
motion
II. Pulverized firing
III. Stoker Firing
4. Fluidized Bed Technology
 Pembakaran dengan fluidized bed memiliki
kelebihan yang cukup berarti dibanding sistem
pembakaran yang konvensional
 keuntungan rancangan boiler yang kompak,
fleksibel terhadap bahan bakar, efisiensi
pembakaran yang tinggi dan berkurangnya
emisi polutan yang merugikan seperti SOx dan
NOx.
 Bed partikel padat seperti, partikel pasir dalam
keadaan terfluidisasikan dipanaskan hingga ke
suhu nyala batubara,
 batubara diinjeksikan secara terus menerus ke
bed, batubara akan terbakar dengan cepat dan bed
mencapai temperatur yang seragam.
 Pembakaran dengan fluidized bed berlangsung
pada temperatur sekitar 840oC hingga 950 oC.
 Temperatur ini jauh berada dibawah temperatur
fusi abu, maka pelelehan abu dan permasalahan
yang terkait didalamnya dapat dihindari.
Statistical Fuel Burning of difference
Furnace, qr , MW/m2
Statistical value of the heat release rate per unit
furnace volume, qv , MW/m3
PEMBAKARAN
Source : Garry J Stiegel, US Department of Energy
Excess air 20%
120% Stoiciometri
PEMBAKARAN LANGSUNG
Boiler
Source : Barnicki (Eastman)
5. Gas Firing from Coal Gasification
Gasifikasi adalah proses
pengkomversian bahan bakar padat
menjadi gas mampu bakar
(CO,H2,CH4) melalui proses
pembakaran dengan suplai udara
terbatas yaitu 20%-40% udara
stoikiometri .
KIMIA GASIFIKASI
Source : Garry J Stiegel, US Department of Energy
20 – 40%
Stoiciomet
ri
Pembakaran :
C + O2 CO2
C + ½ O2 CO
Pirolisa
Biomasa kering
CO,H2,CH4,CO2,Tar,
Arang karbon ,Uap air,
asom organik,
hidrokarbon berat
Pengeringan :
Biomassa basah
biomasas kering + H2O
H2O
Reduksi :
C + CO2 CO
C + H2O H2 + CO
C + 2H2 CH4
Panas
Panas
Panas
Panas
CO,H2,CH4
CO2,Uap air,
asam
organik,
Hidrokarbon
berat
CO,H2,
CH4
CO2,CO
PROSES GASIFIKASI
25 0C s/d 150 0C
150 0C s/d 800 0C
600 0C s/d 900 0C
800 0C s/d 1400 0C
P
A
N
A
S
Gasifeir
TIPE GASIFIER
Entrained flow gasifier Moving bed gasifier Fluidized bed gasifier
Source : NTPC
INTEGRATED GASIFIER COMBINED CYCLE (IGCC)
POWER PLANT
ALIRAN ENERGI PADA IGCC
Source : Ratafia-Brown, J., L. Manfredo, J. Hoffmann, and M.
Ramezan,
ADVANCED IGCC
INTEGRATED GASIFICATION FUEL CELL
Efficiency around 60% and CO2 lower 30% than conventional combustion
Source : J-POWER Jepan
ADVANCED IGCC
POLYGENERATION
Source : NETL
EMISI SO2, NOx
Source: BillTrapp ,Eastman Gasification Service Companay ,Lexinton,KY,Oktobr 12-13 2004
Nox : 95 – 99 % lebih kecil
SO2 : 70 – 93 % lebih kecil
EMISI CO2
IGCC- Black Coal
GT CC- Natural Gas
Boiler - LowRank Coal
IDGCC- LowRank Coal
Boiler - Black Coal
0 200 400 600 800 1000 1200 1400
Carbon Dioxide Emission kg/MWh
Source : Terry Johson, HRL Technology Pty Ltd
CO2 : 20 – 35% lebih kecil
PERBANDINGAN BIAYA PEMBANGKIT
Source : Bill Trapp, Easman Gasification Service Company
•Biaya Investasi IGCC lebih besar 10 –15% tampa pemisah CO2,
•Biaya Investasi Lebih Kecil jika mengunakan pemisah CO2
•Tahun 2010 biaya investasi akan sama seirimg ketatnya peraturan lingkungan
PERBANDINGAN BIAYA
PEMBANGKIT
Biaya Investasi IGCC relatif kompotitip. US DOE
memproyeksikan biaya investaisi IGCC akan bersaing dengan
pembangkit pembakan lansung pada tahun 2010 didasrkan
pada $1000/kW capital cost.
Source : NTPC
EFISIENSI
• Efisiensi pembangkit listrik IGCC mempunyai efisiensi
38 – 45%
• 5 – 10 % lebih besar daripada sistem pembangkit listrik
pembakaran langsung
• Pembangunan Instalasi pembangkit dapat dilakukan
bertahap
• Tahap pertama pembangkit turbin gas (gas alam
sebagai bahan bakar)
• Tahap kedua Combyne Cycle (turbin uap)
• Tahap Ketiga Sistem gasifikasi
KEUNTUNGAN – KEUNTUNGAN LAIN
• Menghasilkan 30 – 50% lebih kecil limbah padat dan cair
• Biaya penangkapan CO2 sepertiga lebih kecil
• Kebutuhan air 30 – 40 % lebih kecil
• Biaya kehilangan daya untuk utilitas sepertiga lebih kecil
• Tekanan aliran syngas tinggi sehingga memudahkan penangkapan polutan
PERKEMBANGAN PEMBANGKIT LISTRIK
GASIFIKASI DUNIA
Source : Garry J Stiegel, US Department of Energy
Source: Robert J Wayland Phd, US Environmental Protection Agency
DEMONSTRATED PLANTYANG BERHASIL
Tampa Electric Polk Power Station, 250 MWe (Florida)
Beginning of operation in 1996
Wabas river plant, 262 MWe, (Indiana)
Beginning of operation in 1995
Source: Joe Chaisson, Clean Air Taxe Force, 2004
KESIMPULAN
• Tenologi Pembangkit Listrik berbasis gasifikasi (IGCC)
menghasilkan emisi N0x,SO2, dan CO2 lebih rendah masing
– masing 95 – 99%, 70 – 93% dan 20 – 35 % dibandingkan
sistem pembakaran langsung
• Effisiensi Pembangkit IGCC 5 – 10% lebih besar daripada
sistem pembakaran langsung
• Biaya investasi pembangkit IGCC sangat bersaing
dibandingkan sistem pembakaran langsung, tampa
penambahan alat pemisah CO2 biaya investasi IGCC akan
lebih murah
• Pembangkit Listrik Indonesia masih mengunakan sistem
pembakaran langsung yang dimana pada tahun 2015 masa
gunannya akan berakhir
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Teknologi Pembakaran Batubara

Tugas Pemanfaatan Batubara
Tugas Pemanfaatan Batubara Tugas Pemanfaatan Batubara
Tugas Pemanfaatan Batubara ShofaRijalulHaq
 
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdfadmin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdfananganang17031998
 
Clean development mechanism in solid waste management
Clean development mechanism in solid waste managementClean development mechanism in solid waste management
Clean development mechanism in solid waste managementinfosanitasi
 
Ringkasan perbandingan teknologi pengolahan sampah
Ringkasan perbandingan teknologi pengolahan sampahRingkasan perbandingan teknologi pengolahan sampah
Ringkasan perbandingan teknologi pengolahan sampahOswar Mungkasa
 
ALLIN - Rencana Implementasi Life Cycle Assessment (LCA) pada Kegiatan Pemban...
ALLIN - Rencana Implementasi Life Cycle Assessment (LCA) pada Kegiatan Pemban...ALLIN - Rencana Implementasi Life Cycle Assessment (LCA) pada Kegiatan Pemban...
ALLIN - Rencana Implementasi Life Cycle Assessment (LCA) pada Kegiatan Pemban...ALLIN
 
Bahan Bakar Cair dan Gas
Bahan Bakar Cair dan GasBahan Bakar Cair dan Gas
Bahan Bakar Cair dan GasDewi Izza
 
PERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdf
PERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdfPERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdf
PERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdfAPRIWIYONO
 
Boiler_terorical basic of steam generator and aplication
Boiler_terorical basic of steam generator and aplicationBoiler_terorical basic of steam generator and aplication
Boiler_terorical basic of steam generator and aplicationDANANG AJI PURWANTORO
 
DCU Thermal Cracking
DCU Thermal CrackingDCU Thermal Cracking
DCU Thermal CrackingDwi Rahmawati
 
Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)
Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)
Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)Lin Hidayati
 

Similar to Teknologi Pembakaran Batubara (20)

12
1212
12
 
Pimnas Presentasi PKMP
Pimnas Presentasi PKMPPimnas Presentasi PKMP
Pimnas Presentasi PKMP
 
Pembakaran coal
Pembakaran coalPembakaran coal
Pembakaran coal
 
BOiler.pdf
BOiler.pdfBOiler.pdf
BOiler.pdf
 
Sde tm6
Sde tm6Sde tm6
Sde tm6
 
Tugas Pemanfaatan Batubara
Tugas Pemanfaatan Batubara Tugas Pemanfaatan Batubara
Tugas Pemanfaatan Batubara
 
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdfadmin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
 
Clean development mechanism in solid waste management
Clean development mechanism in solid waste managementClean development mechanism in solid waste management
Clean development mechanism in solid waste management
 
Ringkasan perbandingan teknologi pengolahan sampah
Ringkasan perbandingan teknologi pengolahan sampahRingkasan perbandingan teknologi pengolahan sampah
Ringkasan perbandingan teknologi pengolahan sampah
 
ALLIN - Rencana Implementasi Life Cycle Assessment (LCA) pada Kegiatan Pemban...
ALLIN - Rencana Implementasi Life Cycle Assessment (LCA) pada Kegiatan Pemban...ALLIN - Rencana Implementasi Life Cycle Assessment (LCA) pada Kegiatan Pemban...
ALLIN - Rencana Implementasi Life Cycle Assessment (LCA) pada Kegiatan Pemban...
 
Boiler/Ketel
Boiler/KetelBoiler/Ketel
Boiler/Ketel
 
Ppt krbon aktif
Ppt krbon aktifPpt krbon aktif
Ppt krbon aktif
 
Bahan Bakar Cair dan Gas
Bahan Bakar Cair dan GasBahan Bakar Cair dan Gas
Bahan Bakar Cair dan Gas
 
PERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdf
PERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdfPERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdf
PERFORMA MOTOR DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK PIROLISIS.pdf
 
BIOMASSA ENERGI.pptx
BIOMASSA ENERGI.pptxBIOMASSA ENERGI.pptx
BIOMASSA ENERGI.pptx
 
Boiler cfb
Boiler cfbBoiler cfb
Boiler cfb
 
Contoh proposal 1
Contoh proposal 1Contoh proposal 1
Contoh proposal 1
 
Boiler_terorical basic of steam generator and aplication
Boiler_terorical basic of steam generator and aplicationBoiler_terorical basic of steam generator and aplication
Boiler_terorical basic of steam generator and aplication
 
DCU Thermal Cracking
DCU Thermal CrackingDCU Thermal Cracking
DCU Thermal Cracking
 
Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)
Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)
Bab 10 Teknologi Ramah Lingkungan (Kelas 9)
 

Teknologi Pembakaran Batubara

  • 1. Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler (Stocker, PC, CFB, Gasification) Adi Surjosatyo P2M Mesin FTUI WORKSHOP:“TEKNOLOGIBOILERBERBAHAN BAKARBATUBARAUNTUKPEMBANGKITTENAGALI STRIK”09–10November 2010, Hotel Manhattan Jakarta
  • 2. Agenda Presentasi 1. Pendahuluan 2. Pulverized firing 3. Stoker Firing 4. Fluidized Bed Technology 5. Gas Firing from Coal Gasification
  • 3. 1.Pendahuluan (sambungan)  Bahan bakar yang digunakan untuk membangkitkan steam biasanya, batubara, gas atau biomassa dan sumber panas lainnya, seperti matahari, waste heat, atau geotermal. Tetapi yang banyak digunakan adalah batubara, gas dan bahan bakar minyak.  Beberapa faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi boiler seperti karakteristik bahan bakar, perlindungan terhadap lingkungan, biaya perawatan dan operasi, kondisi cuaca, dan kondisi geografis.
  • 4. Pendahuluan  Beberapa teknik dikembangkan untuk menghadapi tantangan yang ada di dunia, harga bahan bakar yang selalu naik, perlindungan terhadap lingkungan mengharuskan desain boiler yang dapat beroperasi dengan biaya rendah dan ramah terhadap lingkungan.  Teknologi yang di aplikasikan: pressurized fluidized-bed combustion dan integrated gasification combined cycle system dan sistem lainnya  Cara-cara tersebut: untuk mengontrol lingkungan dimana steam generation dirancang agar dapat mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi termal dari power plant.
  • 5.
  • 6. Burner system have the following characteristics:  excess oxygen or unburned combustibles in the end products of combustion  Low rate of auxiliary ignition energy input to start the combustion reaction  An economical reaction rate between fuel and oxygen compatible with acceptable nitrogen oxide and sulfur oxide formation  An effective method of handling and disposing of the solid impurities introduced with the fuel  Uniform distribution of the product weight and temperature in relation to the parallel circuits of the heat-absorbing surface  Wide and stable firing range  Fast response to changes in firing rate
  • 7. Horizontal Firing Coal  Strong Rotation of Air & Fuel flow  Degree of air swirl>>swirl circulation
  • 8. Flow Pattern of horizontal wall Firing (Opposed Firing)
  • 9. Tangential Firing pattern  Fuel and combustion fuel projected from the corners  Intensive mixing & rotating motion
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. 4. Fluidized Bed Technology  Pembakaran dengan fluidized bed memiliki kelebihan yang cukup berarti dibanding sistem pembakaran yang konvensional  keuntungan rancangan boiler yang kompak, fleksibel terhadap bahan bakar, efisiensi pembakaran yang tinggi dan berkurangnya emisi polutan yang merugikan seperti SOx dan NOx.
  • 23.  Bed partikel padat seperti, partikel pasir dalam keadaan terfluidisasikan dipanaskan hingga ke suhu nyala batubara,  batubara diinjeksikan secara terus menerus ke bed, batubara akan terbakar dengan cepat dan bed mencapai temperatur yang seragam.  Pembakaran dengan fluidized bed berlangsung pada temperatur sekitar 840oC hingga 950 oC.  Temperatur ini jauh berada dibawah temperatur fusi abu, maka pelelehan abu dan permasalahan yang terkait didalamnya dapat dihindari.
  • 24.
  • 25. Statistical Fuel Burning of difference Furnace, qr , MW/m2 Statistical value of the heat release rate per unit furnace volume, qv , MW/m3
  • 26. PEMBAKARAN Source : Garry J Stiegel, US Department of Energy Excess air 20% 120% Stoiciometri
  • 28. 5. Gas Firing from Coal Gasification Gasifikasi adalah proses pengkomversian bahan bakar padat menjadi gas mampu bakar (CO,H2,CH4) melalui proses pembakaran dengan suplai udara terbatas yaitu 20%-40% udara stoikiometri .
  • 29. KIMIA GASIFIKASI Source : Garry J Stiegel, US Department of Energy 20 – 40% Stoiciomet ri
  • 30. Pembakaran : C + O2 CO2 C + ½ O2 CO Pirolisa Biomasa kering CO,H2,CH4,CO2,Tar, Arang karbon ,Uap air, asom organik, hidrokarbon berat Pengeringan : Biomassa basah biomasas kering + H2O H2O Reduksi : C + CO2 CO C + H2O H2 + CO C + 2H2 CH4 Panas Panas Panas Panas CO,H2,CH4 CO2,Uap air, asam organik, Hidrokarbon berat CO,H2, CH4 CO2,CO PROSES GASIFIKASI 25 0C s/d 150 0C 150 0C s/d 800 0C 600 0C s/d 900 0C 800 0C s/d 1400 0C P A N A S Gasifeir
  • 31. TIPE GASIFIER Entrained flow gasifier Moving bed gasifier Fluidized bed gasifier Source : NTPC
  • 32. INTEGRATED GASIFIER COMBINED CYCLE (IGCC) POWER PLANT
  • 33. ALIRAN ENERGI PADA IGCC Source : Ratafia-Brown, J., L. Manfredo, J. Hoffmann, and M. Ramezan,
  • 34. ADVANCED IGCC INTEGRATED GASIFICATION FUEL CELL Efficiency around 60% and CO2 lower 30% than conventional combustion Source : J-POWER Jepan
  • 36. EMISI SO2, NOx Source: BillTrapp ,Eastman Gasification Service Companay ,Lexinton,KY,Oktobr 12-13 2004 Nox : 95 – 99 % lebih kecil SO2 : 70 – 93 % lebih kecil
  • 37. EMISI CO2 IGCC- Black Coal GT CC- Natural Gas Boiler - LowRank Coal IDGCC- LowRank Coal Boiler - Black Coal 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 Carbon Dioxide Emission kg/MWh Source : Terry Johson, HRL Technology Pty Ltd CO2 : 20 – 35% lebih kecil
  • 38. PERBANDINGAN BIAYA PEMBANGKIT Source : Bill Trapp, Easman Gasification Service Company •Biaya Investasi IGCC lebih besar 10 –15% tampa pemisah CO2, •Biaya Investasi Lebih Kecil jika mengunakan pemisah CO2 •Tahun 2010 biaya investasi akan sama seirimg ketatnya peraturan lingkungan
  • 39. PERBANDINGAN BIAYA PEMBANGKIT Biaya Investasi IGCC relatif kompotitip. US DOE memproyeksikan biaya investaisi IGCC akan bersaing dengan pembangkit pembakan lansung pada tahun 2010 didasrkan pada $1000/kW capital cost. Source : NTPC
  • 40. EFISIENSI • Efisiensi pembangkit listrik IGCC mempunyai efisiensi 38 – 45% • 5 – 10 % lebih besar daripada sistem pembangkit listrik pembakaran langsung • Pembangunan Instalasi pembangkit dapat dilakukan bertahap • Tahap pertama pembangkit turbin gas (gas alam sebagai bahan bakar) • Tahap kedua Combyne Cycle (turbin uap) • Tahap Ketiga Sistem gasifikasi
  • 41. KEUNTUNGAN – KEUNTUNGAN LAIN • Menghasilkan 30 – 50% lebih kecil limbah padat dan cair • Biaya penangkapan CO2 sepertiga lebih kecil • Kebutuhan air 30 – 40 % lebih kecil • Biaya kehilangan daya untuk utilitas sepertiga lebih kecil • Tekanan aliran syngas tinggi sehingga memudahkan penangkapan polutan
  • 42. PERKEMBANGAN PEMBANGKIT LISTRIK GASIFIKASI DUNIA Source : Garry J Stiegel, US Department of Energy
  • 43. Source: Robert J Wayland Phd, US Environmental Protection Agency DEMONSTRATED PLANTYANG BERHASIL Tampa Electric Polk Power Station, 250 MWe (Florida) Beginning of operation in 1996 Wabas river plant, 262 MWe, (Indiana) Beginning of operation in 1995 Source: Joe Chaisson, Clean Air Taxe Force, 2004
  • 44. KESIMPULAN • Tenologi Pembangkit Listrik berbasis gasifikasi (IGCC) menghasilkan emisi N0x,SO2, dan CO2 lebih rendah masing – masing 95 – 99%, 70 – 93% dan 20 – 35 % dibandingkan sistem pembakaran langsung • Effisiensi Pembangkit IGCC 5 – 10% lebih besar daripada sistem pembakaran langsung • Biaya investasi pembangkit IGCC sangat bersaing dibandingkan sistem pembakaran langsung, tampa penambahan alat pemisah CO2 biaya investasi IGCC akan lebih murah • Pembangkit Listrik Indonesia masih mengunakan sistem pembakaran langsung yang dimana pada tahun 2015 masa gunannya akan berakhir