SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Ratna Prasetyowati
Program Studi Pendidikan IPA Pascasarjana Unnes
0402514030
Eksokrin
 (Yunani: exo = outside, krinein = to separate. to secrete)
 Sekret  saluran kusus  aksi
 Contoh: keringat, saliva, enzim-enzim pencernaan.
Endokrin
 (Yunani: endo = inside, krinein = to separate. to secrete)
 Sekret  sirkulasi darah  sel-sel target  aksi
 Contoh: hormon, neurohormon
 Hormon berasal dari kata homaein yang berarti memacu.
 Hormon adalah zat kimia yang dibentuk oleh kelenjar
endokrin/ kelenjar buntu dalam jumlah yang kecil yang
dapat menimbulkan efek fisiologis pada organ target.
 Hormon berfungsi :
1. Memacu pertumbuhan dan metabolisme tubuh.
2. Memacu reproduksi.
3. Mengatur keseimbangan cairan tubuh/homeostasis.
4. Mengatur tingkah laku.
Perbedaan Sistem Endokrin dan Sistem
Saraf
1. Kelenjar Hipotalamus
2. Kelenjar Pituitari (hipofisis)
3. Kelenjar Pineal (epifisis)
4. Kelenjar Tiroid
5. Kelenjar Paratiroid
6. Kelenjar Thimus
7. Kelenjar Adrenal
8. Kelenjar Pankreas
9. Kelenjar Kelamin:
a. Ovarium (wanita)
b. Testis (pria)
Macam-macam Kelenjar Endokrin
 Kelenjar hipotalamus merupakan
penghubung utama antara sistem
saraf dan sistem endokrin
 Sel-sel saraf pada kelenjar
hipotalamus memproduksi bahan
kimia yang mengontrol kerja dari
kelenjar pituitari (kelenjar hipofisis).
Kelenjar Hipotalamus
 Hipotalamus juga dapat mengeluarkan hormon yang disebut
releasing hormone dan inhibiting hormone.
 Kelenjar hipofisis mensekresikan berbagai macam hormon
yang mengatur berbagai kegiatan dalam tubuh disebut
sebagai “Master of Gland”
Kelenjar Pituitari (Hipofisis)
Hormon Fungsi
1. Hipofisis Anterior
Hormon tumbuh
(Somatotropin)
Memicu pertumbuhan dengan meningkatkan
laju pembentukan protein di dalam sel.
Laktotropik hormone (LTH) Merangsang produksi air susu
Thyroid stimulating hormone
(TSH)
Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar
tiroid
Follicle stimulating hormone
(FSH)
1. Pada wanita, merangsang perkembangan
folikel pada ovarium dan sekresi estrogen
2. Pada pria, memicu testis untuk
menghasilkan sperma
Luiteinizing hormone (LH) 1. Pada wanita, menstimulasi ovulasi dan
sekresi progesterone
2. Pada pria, menstimulasi sel interstisial
untuk menghasilkan testosteron
 Macam-macam hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis:
 Kelebihan/Kekurangan hormon pada kelenjar hipofisis:
1. Gigantisme
2. Akromegali
3. Kekerdilan
4. Diabetes insipidus
Hormon Fungsi
2. Hipofisis medulla
Melanosit stimulating
hormone (MSH)
Mempengaruhi pigmentasi kulit
3. Hipofisis Posterior
Hormon antidiuretik (ADH)
atau Vasopresin
Menurunkan volume urin dengan cara
menyerap air dari ginjal dan meningkatkan
tekanan darah
Oksitosin Memacu kontraksi uterus selama proses
melahirkan dan kelenjar susu agar
mengeluarkan air susu.
 Kelenjar pineal adalah suatu bagian kecil di dalam otak
yang bertanggung jawab atas efisiensi fungsi dari beberapa
sistem metabolisme di dalam tubuh.
 Kelenjar ini panjangnya hanya sekitar 7 milimeter dan
terletak hampir di bagian tengah otak, di antara otak kanan
dan otak kiri.
 Memproduksi melatonin yang
mungkin memainkan peran
dalam mengatur siklus
tidur-bangun seseorang.
Kelenjar Pineal (Epifisis)
 Hormon yang dihasilkan:
1. Tiroksin : memacu kecepatan reaksi
kimia dalam sel tubuh, sehingga
meningkatkan metabolisme tubuh
2. Calcitonin : mengatur kadar kalsium
dalam darah.
 Kekurangan/kelebihan hormon :
1. Hipotiroidisme
2. Hipertiroidisme
Kelenjar Thyroid (Gondok)
 Kelenjar paratiroid terletak di dekat kelenjar tiroid
 Hormon yang dihasilkan:
Hormon parathormon : untuk meningkatkan pengeluaran
fosfor oleh ginjal dan mengatur kadar kalsium dalam darah
dengan bantuan kalsitonin.
 Kekurangan/kelebihan :
1. Hipoparatiroidisme
2. Hiperparatiroidisme
Kelenjar Parathyroid (Anak Gondok)
 Terletak di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian atas
 Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof
yang membesar sewaktu pubertas dan setelah dewasa tidak
berfungsi lagi.
 Fungsi :
 Mengaktifkan pertumbuhan badan
 Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
 Menghasilkan timosin yang berfungsi
untuk merangsang limfosit
Kelenjar Timus
 Terletak diatas ginjal, ada 2 bagian :
1. Adrenalin korteks menghasilkan
hormon kortison yang terdiri dari :
a) Mineralokortikoid
berfungsi untuk meningkatkan
reabsorpsi garam natrium, kalium,
klorin diginjal serta menjaga
keseimbangan hormon kelamin
Kelenjar Adrenalin (Anak Ginjal)
b) Glukokortikoid
berfungsi mempengaruhi perubahan glikogen menjadi glukosa
dan menurunkan jumlah eosinofil dan limfosit
c) Gonadokartikoid
berfungsi membentuk hormon seks (androgen dan estrogen)
2. Pada medulla menghasilkan hormon adrenalin (epinefrin) yang
berfungsi:
‒ Mengubah glikogen menjadi glukosa
‒ menaikkan gula darah
‒ Kecepatan pernapasan
‒ mempercepat kerja jantung
‒ Mempersempit pembuluh darah
 Penyakit yang dapat ditimbulkan:
a) Addison : Kekurangan glukokortikoid karena kelenjar andrenal terifeksi
b) Sindrom cushing : Kelebihan glukokortikoid
c) Sindrom Adrenogenital : Kekurangan glukokortikoid karena
kekurangan enzim pembentuk glukokotikoid
d) Peokromositoma : Tumor adrenal medulla
Kelenjar Adrenalin (Anak Ginjal)
 Menghasilkan hormon insulin dan
glukagon di Kelenjar Pulau
Langerhans
 Insulin mengubah glukosa (gula
darah) menjadi glikogen (gula otot)
 Bila kadar glukosa dalam darah
tinggi, insulin disekresikan sehingga
glukosa diubah menjadi glikogen.
Kelenjar Pankreas
 Sebaliknya, jika kadar glukosa dalam darah menurun, glukagon
disekresikan yang akan mengubah glikogen menjadi glukosa
 Kekurangan insulin dapat mengakibatkan Diabetes Mellitus
1. Ovarium
a. Estrogen dihasilkan oleh folikel
graaf.
‒ Mempengaruhi pertumbuhan
ciri-ciri kelamin sekunder pada
wanita
b. Progesterone dihasilkan oleh
korpus luteum
− Mempersiapkan dinding uterus
untuk menerima embrio
− Perkembangan, dan
pertumbuhan kelenjar air susu.
Kelenjar Gonad (Kelamin)
Hipofisis FSH LH
Ovarium Perkembangan
folikel sel telur
folikel de Graff
Hormon estrogen
Pematangan sel telur
ovulasi
terbentuk corpus luteum
Hormon progesteron
Penebalan endometrium
12
2. Testis
 Testis menghasilkan hormon
testoteron
 Mempengaruhi pematangan
sperma (spermatogenesisi)
 Mempengaruhi pembentukan
tanda – tanda kelamin sekunder
pria, misalnya pertumbuhan
kumis, janggut, bulu dada, jakun,
dan membesarnya suara.
 Sekresi hormon tersebut distimulasi
oleh ICTH yang dihasilkan oleh
hipofisis bagian anterior.
Kelenjar Gonad

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Evaluasi sediaan steril
Evaluasi sediaan sterilEvaluasi sediaan steril
Evaluasi sediaan steril
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Hormon sintesis pria
Hormon sintesis pria Hormon sintesis pria
Hormon sintesis pria
 
Obat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusatObat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusat
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
 
PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
 
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencitmakalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
 
Formulasi Sediaan Steril Injeksi Ampul Hemostatik
Formulasi Sediaan Steril Injeksi Ampul HemostatikFormulasi Sediaan Steril Injeksi Ampul Hemostatik
Formulasi Sediaan Steril Injeksi Ampul Hemostatik
 
Anatomi & fisiologi endokrin 2014
Anatomi & fisiologi endokrin 2014Anatomi & fisiologi endokrin 2014
Anatomi & fisiologi endokrin 2014
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Hormon reproduksi
Hormon reproduksiHormon reproduksi
Hormon reproduksi
 
Biokimia - HORMON
Biokimia - HORMONBiokimia - HORMON
Biokimia - HORMON
 
organ reproduksi jantan
organ reproduksi jantanorgan reproduksi jantan
organ reproduksi jantan
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Tablet sublingual dan bukal
Tablet sublingual dan bukalTablet sublingual dan bukal
Tablet sublingual dan bukal
 
Hormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonHormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagon
 
Hormon tiroid
Hormon tiroidHormon tiroid
Hormon tiroid
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
Antihistamin
AntihistaminAntihistamin
Antihistamin
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 

Similar to Hormon Endokrin

8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptx8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptxLEThia1
 
Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSinggih Singgih
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrinLia_Aulia
 
Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia MargaretSurbakti
 
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAZona Bebas
 
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluranSistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluranMuttaqin Last Master
 
PPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxPPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxElisBureni
 
183424798-SISTEM-HORMON-ppt - Copy.ppt
183424798-SISTEM-HORMON-ppt - Copy.ppt183424798-SISTEM-HORMON-ppt - Copy.ppt
183424798-SISTEM-HORMON-ppt - Copy.pptzahra635252
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonNajib_1824
 
kelenjar Endokrin - hormon
kelenjar Endokrin - hormonkelenjar Endokrin - hormon
kelenjar Endokrin - hormonsiakadurban
 
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdfDianiAyu1
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekulpure chems
 
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)RizkiPrasetio2
 

Similar to Hormon Endokrin (20)

Sistem Endoktrin.pptx
Sistem Endoktrin.pptxSistem Endoktrin.pptx
Sistem Endoktrin.pptx
 
8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptx8. Sistem Endokrin.pptx
8. Sistem Endokrin.pptx
 
Sistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidananSistem endokrin kebidanan
Sistem endokrin kebidanan
 
Hormo nku(1)
Hormo nku(1)Hormo nku(1)
Hormo nku(1)
 
Sistem hormon manusia
Sistem hormon manusiaSistem hormon manusia
Sistem hormon manusia
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia
 
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
 
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluranSistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
 
PPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxPPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptx
 
183424798-SISTEM-HORMON-ppt - Copy.ppt
183424798-SISTEM-HORMON-ppt - Copy.ppt183424798-SISTEM-HORMON-ppt - Copy.ppt
183424798-SISTEM-HORMON-ppt - Copy.ppt
 
Sistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptxSistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptx
 
Sistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi HormonSistem Regulasi Hormon
Sistem Regulasi Hormon
 
kelenjar Endokrin - hormon
kelenjar Endokrin - hormonkelenjar Endokrin - hormon
kelenjar Endokrin - hormon
 
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
Tugas biomedik 1
Tugas biomedik 1Tugas biomedik 1
Tugas biomedik 1
 
Kel 5 sistem endokrin
Kel 5 sistem endokrinKel 5 sistem endokrin
Kel 5 sistem endokrin
 
Biologi, sistem endokrin
Biologi, sistem endokrinBiologi, sistem endokrin
Biologi, sistem endokrin
 
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (SISTEM ENDOKRIN)
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Hormon Endokrin

  • 1. Ratna Prasetyowati Program Studi Pendidikan IPA Pascasarjana Unnes 0402514030
  • 2. Eksokrin  (Yunani: exo = outside, krinein = to separate. to secrete)  Sekret  saluran kusus  aksi  Contoh: keringat, saliva, enzim-enzim pencernaan. Endokrin  (Yunani: endo = inside, krinein = to separate. to secrete)  Sekret  sirkulasi darah  sel-sel target  aksi  Contoh: hormon, neurohormon
  • 3.  Hormon berasal dari kata homaein yang berarti memacu.  Hormon adalah zat kimia yang dibentuk oleh kelenjar endokrin/ kelenjar buntu dalam jumlah yang kecil yang dapat menimbulkan efek fisiologis pada organ target.  Hormon berfungsi : 1. Memacu pertumbuhan dan metabolisme tubuh. 2. Memacu reproduksi. 3. Mengatur keseimbangan cairan tubuh/homeostasis. 4. Mengatur tingkah laku.
  • 4. Perbedaan Sistem Endokrin dan Sistem Saraf
  • 5. 1. Kelenjar Hipotalamus 2. Kelenjar Pituitari (hipofisis) 3. Kelenjar Pineal (epifisis) 4. Kelenjar Tiroid 5. Kelenjar Paratiroid 6. Kelenjar Thimus 7. Kelenjar Adrenal 8. Kelenjar Pankreas 9. Kelenjar Kelamin: a. Ovarium (wanita) b. Testis (pria) Macam-macam Kelenjar Endokrin
  • 6.
  • 7.  Kelenjar hipotalamus merupakan penghubung utama antara sistem saraf dan sistem endokrin  Sel-sel saraf pada kelenjar hipotalamus memproduksi bahan kimia yang mengontrol kerja dari kelenjar pituitari (kelenjar hipofisis). Kelenjar Hipotalamus  Hipotalamus juga dapat mengeluarkan hormon yang disebut releasing hormone dan inhibiting hormone.
  • 8.  Kelenjar hipofisis mensekresikan berbagai macam hormon yang mengatur berbagai kegiatan dalam tubuh disebut sebagai “Master of Gland” Kelenjar Pituitari (Hipofisis)
  • 9. Hormon Fungsi 1. Hipofisis Anterior Hormon tumbuh (Somatotropin) Memicu pertumbuhan dengan meningkatkan laju pembentukan protein di dalam sel. Laktotropik hormone (LTH) Merangsang produksi air susu Thyroid stimulating hormone (TSH) Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid Follicle stimulating hormone (FSH) 1. Pada wanita, merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi estrogen 2. Pada pria, memicu testis untuk menghasilkan sperma Luiteinizing hormone (LH) 1. Pada wanita, menstimulasi ovulasi dan sekresi progesterone 2. Pada pria, menstimulasi sel interstisial untuk menghasilkan testosteron  Macam-macam hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis:
  • 10.  Kelebihan/Kekurangan hormon pada kelenjar hipofisis: 1. Gigantisme 2. Akromegali 3. Kekerdilan 4. Diabetes insipidus Hormon Fungsi 2. Hipofisis medulla Melanosit stimulating hormone (MSH) Mempengaruhi pigmentasi kulit 3. Hipofisis Posterior Hormon antidiuretik (ADH) atau Vasopresin Menurunkan volume urin dengan cara menyerap air dari ginjal dan meningkatkan tekanan darah Oksitosin Memacu kontraksi uterus selama proses melahirkan dan kelenjar susu agar mengeluarkan air susu.
  • 11.  Kelenjar pineal adalah suatu bagian kecil di dalam otak yang bertanggung jawab atas efisiensi fungsi dari beberapa sistem metabolisme di dalam tubuh.  Kelenjar ini panjangnya hanya sekitar 7 milimeter dan terletak hampir di bagian tengah otak, di antara otak kanan dan otak kiri.  Memproduksi melatonin yang mungkin memainkan peran dalam mengatur siklus tidur-bangun seseorang. Kelenjar Pineal (Epifisis)
  • 12.  Hormon yang dihasilkan: 1. Tiroksin : memacu kecepatan reaksi kimia dalam sel tubuh, sehingga meningkatkan metabolisme tubuh 2. Calcitonin : mengatur kadar kalsium dalam darah.  Kekurangan/kelebihan hormon : 1. Hipotiroidisme 2. Hipertiroidisme Kelenjar Thyroid (Gondok)
  • 13.  Kelenjar paratiroid terletak di dekat kelenjar tiroid  Hormon yang dihasilkan: Hormon parathormon : untuk meningkatkan pengeluaran fosfor oleh ginjal dan mengatur kadar kalsium dalam darah dengan bantuan kalsitonin.  Kekurangan/kelebihan : 1. Hipoparatiroidisme 2. Hiperparatiroidisme Kelenjar Parathyroid (Anak Gondok)
  • 14.  Terletak di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian atas  Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof yang membesar sewaktu pubertas dan setelah dewasa tidak berfungsi lagi.  Fungsi :  Mengaktifkan pertumbuhan badan  Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin  Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk merangsang limfosit Kelenjar Timus
  • 15.  Terletak diatas ginjal, ada 2 bagian : 1. Adrenalin korteks menghasilkan hormon kortison yang terdiri dari : a) Mineralokortikoid berfungsi untuk meningkatkan reabsorpsi garam natrium, kalium, klorin diginjal serta menjaga keseimbangan hormon kelamin Kelenjar Adrenalin (Anak Ginjal) b) Glukokortikoid berfungsi mempengaruhi perubahan glikogen menjadi glukosa dan menurunkan jumlah eosinofil dan limfosit c) Gonadokartikoid berfungsi membentuk hormon seks (androgen dan estrogen)
  • 16. 2. Pada medulla menghasilkan hormon adrenalin (epinefrin) yang berfungsi: ‒ Mengubah glikogen menjadi glukosa ‒ menaikkan gula darah ‒ Kecepatan pernapasan ‒ mempercepat kerja jantung ‒ Mempersempit pembuluh darah  Penyakit yang dapat ditimbulkan: a) Addison : Kekurangan glukokortikoid karena kelenjar andrenal terifeksi b) Sindrom cushing : Kelebihan glukokortikoid c) Sindrom Adrenogenital : Kekurangan glukokortikoid karena kekurangan enzim pembentuk glukokotikoid d) Peokromositoma : Tumor adrenal medulla Kelenjar Adrenalin (Anak Ginjal)
  • 17.  Menghasilkan hormon insulin dan glukagon di Kelenjar Pulau Langerhans  Insulin mengubah glukosa (gula darah) menjadi glikogen (gula otot)  Bila kadar glukosa dalam darah tinggi, insulin disekresikan sehingga glukosa diubah menjadi glikogen. Kelenjar Pankreas  Sebaliknya, jika kadar glukosa dalam darah menurun, glukagon disekresikan yang akan mengubah glikogen menjadi glukosa  Kekurangan insulin dapat mengakibatkan Diabetes Mellitus
  • 18.
  • 19. 1. Ovarium a. Estrogen dihasilkan oleh folikel graaf. ‒ Mempengaruhi pertumbuhan ciri-ciri kelamin sekunder pada wanita b. Progesterone dihasilkan oleh korpus luteum − Mempersiapkan dinding uterus untuk menerima embrio − Perkembangan, dan pertumbuhan kelenjar air susu. Kelenjar Gonad (Kelamin)
  • 20. Hipofisis FSH LH Ovarium Perkembangan folikel sel telur folikel de Graff Hormon estrogen Pematangan sel telur ovulasi terbentuk corpus luteum Hormon progesteron Penebalan endometrium 12
  • 21.
  • 22. 2. Testis  Testis menghasilkan hormon testoteron  Mempengaruhi pematangan sperma (spermatogenesisi)  Mempengaruhi pembentukan tanda – tanda kelamin sekunder pria, misalnya pertumbuhan kumis, janggut, bulu dada, jakun, dan membesarnya suara.  Sekresi hormon tersebut distimulasi oleh ICTH yang dihasilkan oleh hipofisis bagian anterior. Kelenjar Gonad

Editor's Notes

  1. Kelenjar dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu : 1. Kelenjar eksokrin yaitu kelenjar yang mempunyai saluran khusus dalam penyaluran hasil      sekretnya/getahnya. Ex : kelenjar-kelenjar pencernaan. 2. Kelenjar endokrin yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus dalam penyaluran hasil    sekretnya/getahnya. Ex : kelenjar hipofisis, thyroid, thymus dll.
  2. Hipotalamus terletak di bagian dalam-bawah otak. Dia mengontrol fungsi kelenjar pituitari, dengan memproduksi hormon yang menginduksi kelenjar hipofisis, yang pada gilirannya mempengaruhi sekresi hormon dari kelenjar lainnya. Hipotalamus menyekresikan dua buah hormone, yaitu: 1. Hormon pembebas (releasing hormone) yang memacu kelenjar hipofisis untuk menyekresikan hormon-hormonnya 2.  Hormon penghambat (inhibiting hormone) yang membuat kelenjar hipofisis berhenti menyekresikan
  3. 1.    Jika pada masa anak-anak, sekresi hormon pertumbuhan berlebih (hipersekresi) akan menyebabkan pertumbuhan raksasa (gigantisme). 2.    Bila hipersekresi hormon pertumbuhan terjadi pada di usia dewasa, dapat menyebabkan pertumbuhan tulang abnormal di lengan, kaki, dan kepala. Kondisi ini dikenal sebagai akromegali. 3.    Bila kekurangan hormon pertumbuhan pada masa kanak-kanak menyebabkan kekerdilan
  4. Kelenjar ini bertanggung jawab menghasilkan sebuah hormon yang bernama melatonin, yang berfungsi untuk mengatur ritme harian tubuh. Ketika retina mata terstimulasi oleh cahaya, impuls dikirim ke saraf optik menuju bagian otak yang disebut hipotalamus. Dari sini, saraf simpatetik berhubungan dengan kelenjar pineal dan memicu diproduksinya melatonin. Hasilnya adalah ketika tidak ada cahaya yang mencapai mata, misalnya pada malam hari, sinyal-sinyal ini tidak lagi menghambat produksi melatonin dan kemudian menyuruh tubuh untuk tidur.
  5. Gejala Hipotiroidisme Kekurangan hormon tiroid menyebabkan melambatnya fungsi tubuh. Gejalanya ringan dan timbul secara bertahap, Ekspresi wajah menjadi tumpul, suara menjadi serak dan berbicara menjadi lambat, kelopak mata menutup dan mata serta wajah menjadi bengkak. Banyak penderita yang mengalami penambahan berat badan, sembelit dan tidak tahan terhadap cuaca dingin. Rambut menjadi tipis, kasar dan kering; kulit menjadi kasar, kering, bersisik dan menebal. Banyak penderita yang mengalami sindroma terowongan karpal. Denyut nadi bisa melambat, telapak tangan dan telapak kaki tampak agak oranye (karotenemia) dan alis mata bagian samping mulai rontok. Beberapa penderita, terutama yang berusia lanjut, menjadi pelupa, bingung dan pikun. Hipertiroidisme Hipertiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar tiroid bekerja secara berlebihan, sehingga menghasilkan sejumlah besar hormon tiroid. Hipertiroidisme bisa ditemukan dalam bentuk penyakit Graves, gondok noduler toksik atau hipertiroidisme sekunder.
  6. Hipoparatiroidisme Terjadinya kekurangan didalam darah atau Hipokalsemia mengakibatkan keadaan yang disebut telani. Dengan gejala khas kejang dan konvulsi, kususnya pada tangan dan kaki yang disebut karpopedal spasmus. Gejala—ini dapat diringankan dengan pemberian kalsium. Hiperparatiroidisme Biasanya ada sangkut pautnya dengan pembesaran (tumor) kelenjar. Keseimbangan distrusi kalium terganggu, kalsium dikeluarkan lagi dari tulang dan dimasukan kembali keserum darah akibatnya terjadi penyakit tulang dengan tanda-tanda yang khas beberapa bagian kropos, yang dikenal sebagai otatis fibrosc stistika parens dan terbentuk kristal pada tulang, kalsiumnya diedarkan didalam ginjal dan dapat menyebabkan batu ginjal dan kegagalan ginjal hiperfungsi paratiroid terjadi memproduksi lebih banyak hormon paratiroksin dari biasanya.
  7. Hubungan Kelenjar Adrenal dengan Emosi Kelenjar adrenal, khususnya hormon yang dihasilkannya (efinefrin dan norefinefrin) mempunyai hubungan kerja dengan sistem emosi manusia. Stimulus yang mencekam menyebabkan hipotalamus mengaktifkan medula adrenal melalui impuls saraf dan korteks adrenal melalui sinyal hormonal. Medulla adrenal memperantarai respons jangka pendek terhadap stress dengan cara mensekresikan hormon katekolamin yaitu efinefrin dan norefinefrin. Korteks adrenal mengontrol respon yang berlangsung lebih lama dengan cara mensekresikan hormone steroid (Campbell, 1952 : 146).
  8. Hubungan Kelenjar Adrenal dengan Emosi Kelenjar adrenal, khususnya hormon yang dihasilkannya (efinefrin dan norefinefrin) mempunyai hubungan kerja dengan sistem emosi manusia. Stimulus yang mencekam menyebabkan hipotalamus mengaktifkan medula adrenal melalui impuls saraf dan korteks adrenal melalui sinyal hormonal. Medulla adrenal memperantarai respons jangka pendek terhadap stress dengan cara mensekresikan hormon katekolamin yaitu efinefrin dan norefinefrin. Korteks adrenal mengontrol respon yang berlangsung lebih lama dengan cara mensekresikan hormone steroid (Campbell, 1952 : 146).
  9. Pada setiap siklus menstruasi, FSH yang dikeluarkan oleh hipofisis merangsang perkembangan folikel-folikel di dalam ovarium (indung telur). Pada umumnya hanya 1 folikel yang terangsang namun dapat perkembangan dapat menjadi lebih dari 1, dan folikel tersebut berkembang menjadi folikel de graaf yang membuat estrogen. Estrogen ini menekan produksi FSH, sehingga hipofisis mengeluarkan hormon yang kedua yaitu LH. Produksi hormon LH maupun FSH berada di bawah pengaruh releasing hormones yang disalurkan hipotalamus ke hipofisis. Penyaluran RH dipengaruhi oleh mekanisme umpan balik estrogen terhadap hipotalamus. Produksi hormon gonadotropin (FSH dan LH) yang baik akan menyebabkan pematangan dari folikel de graaf yang mengandung estrogen. Estrogen mempengaruhi pertumbuhan dari endometrium. Di bawah pengaruh LH, folikel de graaf menjadi matang sampai terjadi ovulasi. Setelah ovulasi terjadi, dibentuklah korpus rubrum yang akan menjadi korpus luteum, di bawah pengaruh hormon LH dan LTH (luteotrophic hormones, suatu hormon gonadotropik). Korpus luteum menghasilkan progesteron yang dapat mempengaruhi pertumbuhan kelenjar endometrium. Bila tidak ada pembuahan maka korpus luteum berdegenerasi dan mengakibatkan penurunan kadar estrogen dan progesteron. Penurunan kadar hormon ini menyebabkan degenerasi, perdarahan, dan pelepasan dari endometrium. Proses ini disebut haid atau menstruasi. Apabila terdapat pembuahan dalam masa ovulasi, maka korpus luteum tersebut dipertahankan.