1. Sistem
endokrin
Disusun oleh :
Lilis Lisnawati
Maulia Ekanisa
Melinda Amalia Malik
Nemon Silaban
Neneng Miftahul Hidayah
Nida Nur Fauziah
Nima Maudina S.
2. Pengertian sistem endokrin
Sistem endokrin adalah
sekumpulan kelenjar dan organ yang
memproduksi dan
mengaturhormon dalam aliran darah
untuk mengontrol banyak fungsi tubuh.
7. 1. Kelenjar Hipofisis
Nama lain dari kelenjar hipofisis adalah kelenjar
pituitari. Kelenjar hipofisis juga disebut master gland
yang mampu menghasilkan berbagai hormon yang
berfungsi mengatur kelenjar hormon lainnya.
Kelenjar hipofisis
8. Lanjutan ...
Kelenjar hipofisis dibagi menjadi 3
bagian (lobus) :
a. Hipofisis bagian anterior
b. Hipofisis bagian tengah
(Intermediet)
c. Hipofisis bagian posterior.
9. a. Hipofisis bagian anterior
Aktivitas hipofisis anterior diatur oleh
dua kelompok hormon yang disekresi
oleh hipotalamus.
Dua kelompok hormon tersebut
adalah faktor pelepas (relasing
factor) dan faktor penghambat
(inhibiting factor).
10. Hipofisis anterior menyekresi beberapa jenis
hormon, antara lain :
1) Somatotrophic Hormone (STH)
2) Thyroid stimulating hormone (TSH)
3) Adrenocorticotrophic hormone
(ACTH)
4) Follicle stimulating hormone (FSH)
5) Luteinizing hormone (LH)
6) prolaktin
11. b. Hipofisis Intermediet
Bagaian intermediet atau tengah
hipofisis menghasilkan hormon
melanosit (melanocyte stimulating
hormone/MSH).
Sel sasaran MSH adalah sel melanosit
yang mengandung pigmen hitam
melanin.
12. c. Hpofisis posterior
Hipofisis bagian posterior memiliki
hubungan syaraf langsung dengan
hipotalamus.
Ada dua jenis hormon yang disimpan
dan disekresi oleh hipofisis posterior,
yaitu :
1) Oksitosin
2) ADH (Antidiuretic Hormone)
13. 2. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid disebut juga dengan kelenjar gondok.
Kelenjar ini terdiri dari dua lobus yang terletak di bagian
leher tepatnya di kanan kiri trakea di dekat laring.
Fungsi utama kelenjar tiroid adalah menghasilkan hormon
tiroksin yang disusun dari asam amino tirosin dengan
penambahan yodium dari makanan. Hormon tersebut dapat
mempengaruhi proses sel di seluruh tubuh yaitu
meningkatkan metabolisme jaringan dan laju metabolisme
glukosa.
15. Lanjutan ...
Kekurangan tiroksin pada anak-anak menyebabkan kekerdilan
(kretinisme) dengan tanda-tanda penderita tidak mencapai
perkembanan fisik dan mental yang kuat. Sedang kan pada
dewasa menyebabkan miksedema dengan tanda penurunan laju
metabolisme, berat badan berlebihan, kerontokan rambut,dll.
Kelebihan tiroksin menyebabkan timbulnya eksoftalmos, yaitu
protrusi mata (bola mata seakan-akan keluar). Selain itu terjadi
peningkatan detak jantung, penurunan berat badan, kelelahan
dan gugup.
Pembentukan tiroksin berhubungan dengan zat yodium.
Kekurangan yodium untuk jangka waktu lama menyebabkan
penyakit gondok (goiter) yang ditandai dengan pembengkakan
kelenjar tiroid.
16. 3. Kelenjar Paratiroid
Ada dua pasang kelenjar paratiroid pada manusia. Kelenjar ini
disebut juga dengan kelenjar anak gondok karena letaknya
menempel pada permukaan belakang kelenjar gondok (tiroid).
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar paratiroid adalah
parathyroid hormon (PTH).
Fungsi utama PTH adalah untuk memobilisasi ion kalsium dari
rangka, merangsang absorbsi ion kalsium dan fosfor dari saluran
pencernaan serta menyebabkan ginjal mengeksresi ion fosfor
pada saat menahan ion kalsium melalui absorbsi.
Kekurangan PTH menyebabkan tetani dengan gejala kejang-
kejang, suhu tubuh naik, insomnia dan kesemutan. Sedangkan
kelebihan PTH menyebabkan tulang menjadi rapuh karena banyak
pengambilan ion fosfor dan kalsium pada tulang.
17.
18. 4. Kelenjar Adrenal
Pada bagian setiap ginjal terdapat
satu kelenjar yang disebut kelenjar
adrenal atau kelenjar anak ginjal.
Kelenjar adrenal memiliki dua bagian
yaitu
a) Bagia tengah (medula)
b) Bagian luar (korteks)
19. a. Modula adrenal
Bagian modula kelenjar adrenal memproduksi dua
hormon yaitu :
1) Adrenalin
2) Noradrenalin
b. Korteks adrenal
Korteks adrenal menghasilkan sejumlah
hormonsteroid yang disebut kortikoid. Hormon
tersebut dibentuk dari kolesterol yang disintesis di
korteks adrenal atau diserap dari darah.
Hormon kortikoid merupakan hormon-hormon
yang bekerja lambat dan memiliki efek atau
pengaruh yang lama.
Hormon tersebut dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
1) Glukokortiroid
2) mineralokortikoid
20. 5. Kelenjar Pankreas
Merupakan sekelompok sel yang terletak pada pankreas,
sehingga dikenal dengan pulau – pulau Langerhans.
Hormon yg dihasilkan :
a. Glukagon
b. Insulin
21. 6. Gonad (Ovarium dan Testis)
Ovarium
ovarium merupakan organ reproduksi wanita yang
berfungsi memproduksi sel telur atau ovum. Yang
terletak di sebelah kiri kanan uterys (rahim) di samping
memproduksi sel telur, ovarium juga menghasilkan dua
jenis hormon yaitu :
1.Esterogen
berperan dalam merangsang pertumbuhan tanda-
tanda kelamin sekunder wanita pada masa pubertas
serta perilaku seksual. Pembentukan estogen
dirangsang oleh FSH dan LH.
2.progesteron
fungsi nya adalah mempersiapkan dinding uterus
untuk pertumbuhan embrio dengan cara mempertebal
dinding uterus dan meningkatkan suplai darah.
Pembentukan progesteron dirangsang oleh LH.
22. Lanjutan ...
Testis
testis merupakan organ reproduksi pria yang
berfungsi menghasilkan sel-sel sperma (spermatozoa).
Selain itu juga menghasilkan hormon testosteron.
Testosteron dibentuk oleh sel-sel intersitial testis.
Pembetukan testosteron dirangsang oleh LH.
Sebagai tambahan testosteron dan FSH secara
bersama-sama mengatur berlangsungnya
pembentukan sperma.