PAYET PREMIUM! Wa 0812-2503-6194, Jahit Kebaya Wisuda Wanita Elegan by Rumah ...
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan , universitas mercu buana, 2017.
1. Nama : Nella Dwi Septiani Dosen Pengampu : Hapzi, Prof. Dr. MM
NIM : 43215010222 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Akuntansi S1 / FEB
Universitas Mercu Buana
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang
mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian
untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk
membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur,
dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat . SPK bertujuan
untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada
pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
Contoh SPK atau DSS pada Perusahaan Farmasi
Sistem pendukung keputusan dapat di artikan sebagai suatu rangkaian kerja yang dinamis antara
input, output dan prosesnya. Keputusan yang diambil bukan merupakan akhir dari sistem tetapi juga
merupakan input dari dari tahapan berikutnya yaitu diagnosis. Dengan demikian sistem pengambilan
keputusan ini adalah sebuah mekanisme kerja yang berkesinambungan tak terputus. Dan sistem
pengambilan keputusan ini sesuai atau bisa di terapkan untuk sistem pendukung keputusan farmasi.
Manfaat dari sistem pendukung ini, diantaranya :
1. Sistem pendukung keputusan farmasi sangat di butuhkan keberadaanya untuk mengelola satu
lembaga pelayanan kesehatan. Lebih-lebih dengan beban kerja yang besar dan tenaga kesehatan
yang besar, maka keterpaduan dan kecepatan pelayanan akan sangat tergantung pada adanya
sistem pendukung keputusan elektronik yang berkembang sekarang ini.
2. Manfaat dari penggunaan teknologi ini dirasakan oleh para dokter, para ahli farmasi, dan
pengelola klinik.
3. Sistem pendukung keputusan dalam bidang farmasi yang dilakukan dengan sistem komputer
mampu meningkatkan efektif kerja dan jauh menekan resiko kesalahan tindakan medis dan
pemberian obatnya.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang
mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian
untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk
membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur,
dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat . SPK bertujuan
untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada
pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
2. Tahapan SPK
· Definisi masalah.
· Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen.
· Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis.
· Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase).
Manfaat SPK :
· Membantu menentukan keputusan
· Mengurangi kesalahan pengambilan keputusan
· Manajemen keputusan
· Penghematan waktu
· Meningkatkan efektifitas
· Meningkatkan komunikasi interpersonal
· Peningkatan Bisnis
· Pengurangan biaya
· Meningkatkan kepuasan pengambil keputusan
Contohnya :
Misalnya, penggunaan paket software DSS untuk pendukung keputusan dapat menghasilkan
berbagai tampilan sebagai respons terhadap alternative perubahan yang dimasukkan oleh manager.
Hal ini berbeda dari respons permintaan dari sistem informasi manajemen, karfena pengambilan
keputusan tidak minta informasi yang telah ditentukan sebelumnya. Sebaliknya, mereka
mengeksplorasi alternative yang memungkinkan. Jadi, mereka tidak perlu menentukan kebutuhan
informasi mereka di depan. Melainkan, mereka menggunakan DSS untuk menemukan informasi
yang mereka butuhkan membantu mereka membuat keputusan. Itu adalah inti dari konsep sistem
pendukung keputusan.