BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
13, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana University, 2018
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Diajukan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen pengampu Bapak Hapzi Ali Prof. Dr. MM
Dewi Zulfah
43116010358
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
2018
2. QUIZ Minggu 12
1. Jelaskan Pengertian dan fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision
Support System (DSS) dari sumber lain selain dari sumber dari modul ini.
2. Jelakankan tahapan dalam SPK dan apa maafaat sistem ini dalam pengambilan keputusan,
serta beri contohnya.
Jawab :
1. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah
sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun
kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak
terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi
semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara
pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat . SPK bertujuan untuk menyediakan
informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi
agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
2. Tahapan SPK
Definisi masalah.
Pengumpulan data atau informasi yang relevan elemen.
Mengolah data menjadi informasi dalam bentuk grafik dan laporan tertulis.
Menentukan alternatif solusi (bisa dalam persentase).
Manfaat SPK :
Membantu menentukan keputusan
Mengurangi kesalahan pengambilan keputusan
Manajemen keputusan
Penghematan waktu
Meningkatkan efektifitas
Meningkatkan komunikasi interpersonal
Peningkatan Bisnis
Pengurangan biaya
Meningkatkan kepuasan pengambil keputusan
Contohnya :
Misalnya, penggunaan paket software DSS untuk pendukung keputusan dapat menghasilkan
berbagai tampilan sebagai respons terhadap alternative perubahan yang dimasukkan oleh
manager. Hal ini berbeda dari respons permintaan dari sistem informasi manajemen, karfena
pengambilan keputusan tidak minta informasi yang telah ditentukan sebelumnya. Sebaliknya,
mereka mengeksplorasi alternative yang memungkinkan. Jadi, mereka tidak perlu menentukan
kebutuhan informasi mereka di depan. Melainkan, mereka menggunakan DSS untuk
menemukan informasi yang mereka butuhkan membantu mereka membuat keputusan. Itu
adalah inti dari konsep sistem pendukung keputusan.
3. FORUM Minggu 12
Apakah pada perusahaan saudara telah mengimplementasi Sistem Pendukung Keputusan
(SPK) atau Decision Support System (DSS) dalam mendukung pengambilan keputusan pada
kegiatan bisnis, berikan contohnya berdasarkan pengalaman empiris saudara dan apa
dampaknya bagi perusahaan kalau tidak mengimplementasi sistem ini.
Jawab :
Assalamualaikum wr wb
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah
sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan
pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi
yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan
seharusnya dibuat . SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan
prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan
keputusan dengan lebih baik.
Karena saya bekerja di perusahaan farmasi, sistem pendukung keputusan dapat di artikan
sebagai suatu rangkaian kerja yang dinamis antara input, output dan prosesnya.
Keputusan yang diambil bukan merupakan akhir dari sistem tetapi juga merupakan input dari
dari tahapan berikutnya yaitu diagnosis. Dengan demikian sistem pengambilan keputusan ini
adalah sebuah mekanisme kerja yang berkesinambungan tak terputus. Dan sistem
pengambilan keputusan ini sesuai atau bisa di terapkan untuk sistem pendukung keputusan
farmasi. Manfaat dari sistem pendukung ini, diantaranya :
1. Sistem pendukung keputusan farmasi sangat di butuhkan keberadaanya untuk mengelola satu
lembaga pelayanan kesehatan. Lebih-lebih dengan beban kerja yang besar dan tenaga
kesehatan yang besar, maka keterpaduan dan kecepatan pelayanan akan sangat tergantung
pada adanya sistem pendukung keputusan elektronik yang berkembang sekarang ini.
2. Manfaat dari penggunaan teknologi ini dirasakan oleh para dokter, para ahli farmasi, dan
pengelola klinik.
3. Sistem pendukung keputusan dalam bidang farmasi yang dilakukan dengan sistem komputer
mampu meningkatkan efektif kerja dan jauh menekan resiko kesalahan tindakan medis dan
pemberian obatnya.