2. Royal ATK berdiri pada 28 Oktober 2008 yang awalnya
dengan maksud menjadikan tempat penjualan barang -
barang Alat Tulis Kantor (ATK) dan Alat Tulis Sekolah
menjadi satu tempat yang dapat mempermudah konsumen
dalam memilih dan berbelanja alat tulis kantor atau alat
tulis sekolah. Dan sekarang menjadi tempat penjualan
hiasan dinding, koper, tas yang lucu - lucu, peralatan
dapur kebutuhan rumah tangga, peralatan perkantoran,
gift kado, serta hiasan bunga, Royal ATK juga hadir
dengan harga yang terjangkau dan tetap memperhatikan
keamanan dan kenyamanan dalam berbelanja. Selain itu,
Royal ATK memiliki suasana yang nyaman dengan dilengkapi
Food Court dan parkir yang luas dan gratis.
8. MODEL KEUNTUNGAN STRATEGIS
Salah satu tujuan keuangan yang
penting adalahuntuk mencapai
imbal hasil atas aset (return on
asset – ROA) yang tinggi.
• Rasio Imbal Hasil Atas Aset
(ROA) = Laba Bersih : Total
Aset
• ROA dapat dibagi menjadi dua,
yaitu
1. Alur Keuntungan (profit path)
yang diukur oleh margin laba
bersih (net profit margin.
2.Alur Perputaran (turnover
path) yang diukur oleh
perputaran asset (asset
turnover).
• Margin laba bersih (net profit margin)
adalah seberapa besar keuntungan
(setelah pajak) yang didapat RoyalATK
dibagi penjualan bersihnya.
• Perputaran aset(asset turnover) dapat
juga digunakan untuk mengukur
produktivitas aset yang diinvestasikan
dalam RoyalATK, biasanya dihitung dengan
membagi laba bersih dengan total aset.
Sedangkan return on asset dapat
diperoleh dari rumusan di bawah ini:
• Margin Laba Bersih X Perputaran Asset =
Return on Asset
9. 1. ALUR KEUNTUNGAN
Informasi yang digunakan untuk
menganalisis alur keuntungan
dapat berasal dari laporan laba
rugi RoyalATK. Beberapa
komponen utama dalam laporan
laba rugi adalah sebagai berikut:
1.Penjualan Bersih
2.Margin Kotor
3.Beban
4.Keuntungan Bersih
12. • Informasi yang dapat digunakan untuk
menganalisis alur perputaran (turnover path)
RoyalATK adalah pos-pos yang berasal dari
neraca saldo, seperti aset,kewajiban,dan
sebagainya.
• Aset atau aktiva (asset) adalah sumber-
sumber ekonomi (seperti inventaris atau
perlengkapan-perlengkapan toko) yang dimiliki
atau dikontrol oleh perusahaan RoyalATK
sebagai hasil transaksi atau peristiwa,
• Kewajiban (liabilities) adalah segala kewajiban
perusahaan Royal ATK untuk membayar
tunai atau sumber-sumber ekonomi lain
sebagai hasil dari keuntungan-keuntungan
masa lalu, sekarang, atau keuntungan masa
depan.
2. Alur Perputaran
13. • Aktiva Lancar (Aset Lancar (current assets)
adalah aset-aset yang bisa diubah menjadi uang
dalam waktu satu tahun.
Aset Lancar = Uang yang diterima + Persediaan
barang dagangan + Aktiva lancar lain
• Aktiva Tetap (fixed assets) adalah aset yang
membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk
mengubahnya menjadi tunai. Dalam bisnis ritel,
aktiva tetap biasanya terdiri atas bangunan,
perabotan, dan peralatan.
Aset Tetap = biaya perolehan aktiva – depresiasi
Perputaran Aset
Perputaran aset (asset turnover) adalah ukuran
pengelolaan keseluruhan dari bagian aset pada
neraca saldo. Perputaran Aset = Penjualan aset :
Total Aset
• Kewajiban, Kewajiban lancar (current liabilities) adalah utang-utang yang
diharapkan dibayar paling tidak dalam jangka waktu satu tahun. Kewajiban
yang paling penting adalah : Utang dagang yaitu tagihan yang terutang
kepada pemasok untuk pembelian barang dagangan RoyalATK, Wesel bayar
yaitu bunga yang dipinjam RoyalATK pada bank yang melebihi tanggal dapat
dibayar kurang dari 1 tahun, Utang-utang lainnya (termasuk utang pajak,
utang gaji, sewa, pemakaian, dan kewajiban yang belum dibayarkan) , ,
Kewajiban jangka panjang adalah utang - utang yang akan dibayar setelah
satu tahun.
• Hak pemilik, juga disebut hak para pemegang saham, mewakili sejumlah asset
pemilik ritel RoyalATK setelah semua kewajiban terpenuhi. Dalam istilah
akuntansi, hubungan tersebut dapat diperoleh dengan cara:
Hak para pemilik = Total aktiva – Total Kewajiban
14.
15. Indikator Keuangan dalam Ritel
RoyalATK
Terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja keuangan dalam
bisnis ritel RoyalATK antara lain:
1.Margin kotor
• Persentase margin kotor
• Analisi per kategori
• Markdown/ kerusakan
• Persediaan barang
• Margin kotor per meter persegi (m2)
2.Biaya Opersional toko sebagai persentase penjualan
• Gaji: produktivitas per karyawan
• Biaya sewa
• Depresiasi
• Listrik
• Total Biaya operasi toko
3.Margin kontribusi
• Selisih antara margin kotor dengan biaya operasional toko
• Perbandingan antar toko dan rata-rata perusahaan.
16. Pengaturan tujuan pengelolaan meliputi (1) hasil pengelolaan yang sering kali dinyatakan
dalam indeks yang dibandingkan dengan kemajuan yang dapat diukur, (2) kerangka waktu
dimana tujuan harus dicapai, dan (3) sumber-sumber yang diperlukan untuk mencapai
tujuan tersebut. Pengaturan kinerja tujuan dapat disusun dengan memerhatikan hal
sebagai berikut:
1.Proses atas-bawah versus bawah-atas
2.Kemampuan untuk dapat dipertanggungjawabkan(akuntabilitas)
3.Pengukuran pengelolaan
4.Jenis-jenis pengukuran
5.Audit penjualan
6.Kendali terhadap persediaan
Pengaturan untuk Tujuan Pengelolaan Keuangan