SlideShare a Scribd company logo
1 of 89
1
Balanced Scorecard
Cara dan Tahapan Menyusun
Balanced Scorecard
2
Contents :
1. Four Perspectives in Balanced Scorecard
2. Identifying Strategic Objectives
3. Identifying Key Performance Indicators
4. Cascading Corporate Scorecard to Department
Scorecard
3
MANAJEMEN STRATEJIK DAN
MANAJEMEN OPERASIONAL
MANAJEMEN OPERASIONAL
(Manajemen: Keuangan, Personal,
Barang dll)
MANAJEMEN STRATEJIK
( Renstra dan Manja)
Perenc. Pengorg. Pelaks. Monitor. Pengendal. Eval.
BSC
4
BSC DAN MANSTRA
1. What we want to be? - Visi dan Misi
2. What we have to do? - Kebijakan/Program/Kegiatan
3. Where are we now? - ALS (analisis lingk. stratejik)
4. Where should we go? - Tujuan & Sasaran
5. How do we get there? - Strategi: Renstra, Renja,
Penganggaran
6. Do we succeed? - Pengukuran Kinerja - Evaluasi
5
BSC OVERVIEW
Kata “Balanced” (berimbang) berarti adanya
keseimbangan diantara 4 perspektif dalam BSC
yang mencakup:
1. Perspektif Keuangan (Financial)
2. Perspektif Pelanggan (Customer)
3. Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal Bisiness
Process )
4. Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth)
(Alex Miller , 1998)
6
● “SCORECARD” adalah:
Kartu yang digunakan untuk mencatat skor performance
organisasi dan juga untuk merencanakan skor yang hendak
diwujudkan di masa depan
BSC :
- Konsep manajemen yang membantu menerjemahkan “strategi”
ke dalam “tindakan”
- Dikembangkan di awal 1990-an oleh Robert Kaplan dan David
Norton, sebagai upaya untuk memantau pencapaian tujuan
organisasi, tidak hanya dari perspektif (a) finansial, melainkan
dari (b) perspektif pelanggan, ( c) penyempurnaan proses
internal, serta (d) pembelajaran dan inovasi (pertumbuhan)
7
BSC ?
BSC adalah sebagai alat manajemen, suatu sistem
pengukuran dan juga sistem manajemen kinerja, yang
mampu membantu berbagai organisasi untuk
merencanakan, memfokus, dan mengelola strateginya
(Jeny Marmen)
BSC adalah suatu sistem manajemen stratejik yang
berbasis pengukuran (measurement), menetapkan
aktivitas-aktivitas dalam suatu strategi, dan memonitor
kinerja strategi tersebut dalam mencapai tujuannya.
(Robert Kaplan dan David Norton)
8
BSC DAN PENGUKURAN KINERJA
1. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor
penting dalam perusahaan / organisasi. Selain
digunakan untuk menilai keberhasilan organisasi,
juga digunakan untuk menentukan “sistem imbalan”
2. BSC tidak hanya sekedar alat pengukur kinerja,
tetapi merupakan suatu bentuk transformasi
stratejik kepada seluruh tingkatan dlm organisasi
3. Pengukuran kinerja yang komprehensif tidak hanya
ukuran2 keuangan tetapi penggabungan ukuran2
keuangan dan non keuangan sehingga organisasi
dapat berjalan dengan baik
9
MANFAAT BSC dalam
PENGUKURAN KINERJA
Penilaian Kinerja dapat dimanfaatkan oleh
manajemen untuk:
– Mengelola operasi organisasi secara efektif
dan efisien dengan cara memotivasi karyawan
– Membantu pengambilan keputusan dalam hal
promosi, pemberhentian, mutasi dll.
– Mengidentifikasi pengembangan dan kebutuhan
diklat karyawan
– Menyediakan umpan balik bagi karyawan
mengenai bgmn atasan menilai kinerja mereka
– Menjadi dasar bagi pemberian reward ataupun
punishment
10
4 PERSPEKTIF pada BSC
BSC melakukan pendekatan yg lebih komprehensif
melalui 4 perspektif yaitu:
1. Perspektif Finansial / Keuangan:
Perspektif keuangan menjadi perhatian dalam BSC karena
ukuran keuangan mrupakan konsekuensi ekonomi yang
terjadi akibat keputusan dan kebijakan. Tujuan pencapaian
kinerja keuangan yang baik merupakan fokus dari tujuan2
yang ada dalam tiga perspektif lainnya (Customer,
Int.Bis.Process, Learning & Growth)
Sasaran2 perspektif keuangan dibedakan pada masing2
tahap dalam siklus bisnis yaitu: Growth (tumbuh
berkembang), Sustain (bertahan), Harvest (panen)
11
2. Perspektif Pelanggan (Customer) :
- Kelompok Inti : pangsa pasar, tingkat perolehan para
pelanggan baru, kemampuan mempertahankan para pelanggan
lama, tingkat kepuasan pelanggan, dan tingkat profitabilitas
pelanggan
- Kelompok penunjang : atribut atribut produk ( fungsi,harga
dan mutu), hubungan dengan pelanggan, dan citra serta
reputasi perusahaan/organisasi beserta produk-produknya.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal :
Proses bisnis internal mempunyai nilai-nilai yang diinginkan
konsumen dan dapat memberikan pengembalian yang
diharapkan oleh para pemegang saham yang meliputi inovasi,
proses operasi, dan proses penyampaian produk atau jasa
pelanggan.
12
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
(Learning and Growth):
Mengembangkan pengukuran dan tujuan untuk mendorong
organisasi agar berjalan dan tumbuh dengan tujuan
menyediakan infrastruktur untuk mendukung pencapaian
ketiga perspektif lainnya, dengan memperhatikan faktor:
- Kepuasan karyawan : Keterlibatan dalam pengambilan
keputusan, pengakuan, akses untuk memperoleh informasi,
dorongan untuk melakukan kreativitas dan inisiatif serta
dukungan dari atasan
- Kemampuan sistem informasi : informasi yang dibutuhkan
mudah didapatkan, tepat dan tidak memerlukan waktu lama
untuk mendapat informasi tersebut.
13
Setiap Perspektif memiliki4 komponen penting :
1. Tujuan (Objectives)
2. Ukuran / Indikator (Measures)
3. Target
4. Inisiatif / Langkah/Upaya (Initiatives)
Keempat komponen utama ini diterjemahkan dan diarahkan oleh
VISION dan STRATEGY
Perspective Objectives Measures Target Initiatives
14
BSC sbg Kerangka Keberhasilan
Implementasi Strategi
SBC merupakan :
- Mekanisme yg menerjemahkan Strategi ke
terminologi operasional dan mengkomunikasikannya
ke seluruh organisasi
- Sistem manajemen yg mengelola dan memfokus
pada Strategi
- Mekanisme yg dapat mendesain proses kegiatan
kunci yg mampu mengungkit daya dorong Strategi
- Mekanisme yg menyelaraskan antara Strategi
dengan tujuan-tujuan individu
15
Mengapa BSC Relevan, Penting
dan Dibutuhkan?
Tantangan Dunia Abad XXI:
- Mayoritas organisasi (apalagi birokrasi) ditentukan
oleh faktor2 non keuangan,yaitu lebih pada faktor
poleksosbud
- Faktor2 non keuangan menentukan kinerja keuangan
dan nilai2 pelanggan (kredibilitas tim manajemen,
perumusan dan perincian strategi sampai ke program,
kegiatan, penetapan anggaran, dll)
- Perumusan Strategi sering diintervensi dan tidak
terkait langsung dengan program kegiatan sesuai
dengan VISI dan MISI maupun kegiatan operasional
16
“Scorecard” dlm BSC harus dpt menjawab
pada ke 4 permasalahan yaitu:
1. Dapatkah organisasi secara berkelanjutan
melakukan perbaikan teknologi dan karyawan
serta menciptakan nilai? ( Perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan / inovasi)
2. Apa yg dilakukan organisasi untuk menghasilkan
produk yg lebih baik? ( Perspektif proses bisnis
internal)
3. Bagaimana pelanggan memandang hasil produk,
apakah sesuai dengan yg diinginkan? ( Perspektif
pelanggan)
4. Bagaimana upaya yg dilakukan untuk memberikan
yg terbaik pada pemilik usaha? ( Perspektif
finansial)
17
Proses BSC dgn Visi dan Strategi
Financial Perspective
( O, M, T, I )
Customer Perspective
(O, M, T, I)
Learning and Growth
Perspective
( O, M, T, I )
Internal Process
Perspective
( O, M, T, I )
Vision
And
Strategy
18
Empat Perspektif dalam
Balanced Scorecard
19
Balanced Scorecard Measurements
Financial
Perspective
Customer
Perspective
Internal Process
Perspective
Learning & Growth
Perspective
Hasil keuangan seperti apa
yang diharapkan oleh
manajemen?
Bagaimana memenuhi
kebutuhan pelanggan
organisasi
Proses kerja kunci yang harus
dilakukan untuk meningkatkan
kontribusi lembaga
Bagaimana mutu SDM,
organisasi, IT, dan anggaran
dikelola dan dikembangkan
20
Balanced Scorecard Measurements
Financial
Perspective
Customer
Perspective
Internal Process
Perspective
Learning & Growth
Perspective
Strategic Outcome
Strategic Drivers
Learning & Growth
21
Strategy and Balanced Scorecard
Mission –
Why We
Exist
Vision –
What We
Want to Be
Values –
What’s
Important
to Us
Strategy :
Our
Game
Plan
Balanced
Scorecard:
Map and
KPI
Strategic
Outcomes
Satisfied
Shareholders
Delighted
Customers
Excellent
Processes
Motivated
Workforce
22
Manage Cost Efficiency
Enhance Long-term
Shareholder Value
Increase Revenue Growth
Increase
Customer Acquisition
Nurture Customer
Satisfaction
Achieve
Operational
Excellence
Drive Demand via
Customer Relation
Management
Manage Dramatic
Growth through
Innovation
Implement Good
Environmental
Policy
Corporate Balanced Scorecard Map -
An Example
Financial
Customer
Business Process
Expand
Market Share
Develop Employee
Satisfaction
Learning & Growth
Enhance Employee
Productivity
Improve Employee
Appraisal System
23
Sumber dalam Perumusan
Sasaran Strategis atau Strategic Objectives
Sasaran
Strategis
Visi dan Misi
Analisa Lingkungan
Eksternal
Analisa Proses
Kerja Kunci
24
Sasaran Strategis
• Sasaran-sasaran yang bersifat penting, strategis,
dan memperoleh prioritas yang tinggi dari jajaran
manajemen.
• Sasaran ini jika dicapai, akan membantu
mewujudkan visi dan misi perusahaan.
25
Sasaran Strategis
• Sasaran strategis merefleksikan cita-cita dan
aspirasi perusahaan yang ingin dicapai dimasa
mendatang. Sasaran dibangun dengan
memperhatikan:
• Ekspektasi Stakeholder (pemegang saham),
pelanggan dan juga karyawan
• Analisa atas kapabilitas internal -- aspek apa
saja yang perlu ditingkatkan kinerjanya secara
signifikan?
26
• Secara keseluruhan, sasaran strategis dalam satu
Strategy Map umumnya berjumlah 10 - 25.
Sasaran Strategis
27
Identifying Key Performance
Indicators (KPI)
28
Balanced Scorecard
Identifying
Defining
Measuring
Monitoring
Reporting
Key
Performance
Indicators
Company
strategy
Vision
Mission
Strategy
Balanced
Scorecard
29
Vision
Mission
and Values
Strategy
Finance
Customer
Internal Business
Process
Learning
Key Performance
Indicators
Key Performance
Indicators
Key Performance
Indicators
Strategic Objectives
KPI = Ukuran atau
Indikator yang akan
memberikan informasi
sejauh mana kita telah
berhasil mewujudkan
sasaran strategis yang
telah kita tetapkan
Key Performance Indicators (KPI)
30
• Ukuran keberhasilan harus menunjukkan indikator kinerja
yang jelas, spesifik dan terukur (measurable)
• Ukuran keberhasilan harus dinyatakan secara eksplisit dan
rinci sehingga menjadi jelas apa yang diukur
• Biaya untuk mengidentifikasi dan memonitor Ukuran
Keberhasilan sebaiknya tidak melebihi nilai yang akan
diketahui dari pengukuran tersebut. Hindari pengukuran
yang berlebihan yang tidak banyak memberi nilai tambah.
Guidelines in Formulating the KPI
KPI Guidelines
32
Strategic
Objective
Measure
Results
KPIs
RESULT
Measure
Activity
KPIs
PROCESS
Tingkatan Key Performance Indicators
KPI yang mengukur
pencapaian hasil akhir yang
ingin dituju oleh Sasaran
Strategis
KPI yang mengukur
pencapaian proses atau
aktivitas yang dilakukan
untuk mencapai Result
33
Improve
customer satisfaction
on service
Measure
Results
• Customer Satisfaction Index
• Number of complaints
Measure
Activity
# of follow-up call after
product/service delivery
Tingkatan Key Performance Indicators
34
Increase Sales Revenue
Measure
Results
• Sales Revenue
Measure
Activity
• Jumlah Kunjungan ke Klien Prospektif
• Jumlah pameran produk yang dilakukan
Tingkatan Key Performance Indicators
35
Develop Competent
Employee
Measure
Results
• Rata-rata Skor Kompetensi
Karyawan
Measure
Activity
• Jumlah Pelatihan
Per Karyawan Per Tahun
• % Karyawan yang Merealisasikan
Individual Development Plan
Tingkatan Key Performance Indicators
36
Manage Cost Efficiency
Enhance Long-term
Shareholder Value
Increase Revenue Growth
Increase
Customer Acquisition
Nurture Customer
Satisfaction
Achieve
Operational
Excellence
Develop Employee
Satisfaction
Drive Demand via
Customer Relation
Management
Manage Dramatic
Growth through
Innovation
Corporate Balanced Scorecard Map -
An Example
Financial
Customer
Business Process
Learning & Growth
Expand
Market Share
Enhance Employee
Productivity
Improve Employee
Appraisal System
37
Tabel BSC dan KPI
Perspektif Sasaran Strategis KPI Target
Financial
(bobot 25)
Enhance Long Term
Shareholder Value
Profitability (Rp) 5,000
Profitability Growth (%) 10
Increase Revenue
Growth
Revenue (Rp) 50,000
Revenue Growth (%) 12
Manage Cost Efficiency Overhead Cost Ratio (%) 8
Customer
(bobot 25)
Nurture Customer
Satisfaction Customer Satisfaction Index 8
Expand Market Share
Market Share per Product
(%) 40
Increase Customer
Acquisition
Percentage of Loyal
Customers (%) 50
38
Perspektif Sasaran Strategis KPI Target
Business
Process
(bobot : 25)
Achieve Operational
Excellence Number of Product Defects
100 per 1
million
Drive Demand via
Customer Relationship
- Time To Response
Customers' Request max 24 hours
- Number of Customer
Gatherings 6 per year
Manage Growth via
Innovation
- Number of New Products
Launch 2 in this year
- Number of New Initiatives
Implemented for Continous
Improvement 10
Learning
(bobot : 25)
Develop Employee
Satisfaction - Employee Satisfaction Index 8
Enhance Employee
Productivity
- Sales Revenue Per
Employee (Rp)
500 per
employee
Menyempurnakan
Sistem Evaluasi
Kinerja
- Persentase Penyelesaian
Sistem Manajemen Kinerja
Baru
100 % ready in
November 2008
39
Perspektif Sasaran Strategis KPI Target Achievement Score
Financial
(25)
Enhance Long Term
Shareholder Value
- Profitability 5,000 5,100 102 103 25.80
- Profitability Growth 10 11 110
Increase Revenue
Growth
- Revenue 50,000 52,000 104
- Revenue Growth 12 12 100
Manage Cost
Efficiency - Overhead Cost Ratio 8 8 100
Customer
(25)
Nurture Customer
Satisfaction - Customer Satisfaction Index 8 7.80 98 93 23.33
Expand Market Share - Market Share per Product 40 37 93
Increase Customer
Acquisition
- Percentage of Loyal
Customers 50 45 90
Business
Process
(25)
Achieve Operational
Excellence - Number of Product Defects 100 per 1 million 100 per 1 million 100 99 24.80
Drive Demand via
Customer Relationship
- Time To Response
Customers' Request max 24 hours average 25 hours 96
- Number of Customer
Gatherings 6 per year 6 100
Manage Growth via
Innovation
- Number of New Products
Launch 2 in this year 2 100
- Number of New Initiatives
Implemented for Continous
Improvement 10 10 100
Learning
(25)
Mengembangkan
Employee Satisfaction - Employee Satisfaction Index 8 7.60 95 95 23.75
Mengembangkan
Produktivitas
Karyawan
- Sales Revenue Per
Employee 500 per employee 450 90
Menyempurnakan
Sistem Evaluasi
Kinerja
- Persentase Penyelesaian
Sistem Manajemen Kinerja
Baru
100 % ready in
November 2008
100 % ready on
time 100
97.68
40
Developing
Division Scorecard
41
Visi
Misi
Strategi
Integrasi antara Corporate dengan
Department/Division Scorecard
Corporate
Scorecard
Divisional/
Department
Scorecard
42
Proses Menurunkan (Cascading) Scorecard
Kembangkan sasaran strategis
dan KPI yang membantu
perwujudan sasaran pada level
korporat tersebut, dengan
mengacu pada proses kunci
dalam departemen Anda
Jadikan sasaran strategis
tersebut sebagai sasaran
departemen Anda
Indirect Method Direct Method
Identifikasi sasaran strategis
(SS) pada level korporat yang
seluruh atau sebagian
pencapaiannya menjadi
tanggungjawab
departemen Anda
43
Manage Cost Efficiency
Enhance Long-term
Shareholder Value
Increase Revenue Growth
Increase
Customer Acquisition
Nurture Customer
Satisfaction
Achieve
Operational
Excellence
Mengembangkan
Employee Satisfaction
Drive Demand via
Customer Relation
Management
Manage Dramatic
Growth through
Innovation
Implement Good
Environmental
Policy
Mengembangkan
Produktivitas Karyawan
Menyempurnakan
Sistem Evaluasi Kinerja
Financial
Customer
Business Process
Learning & Growth
Expand
Market Share
Tanda BINTANG
menunjukkan
kontribusi Divisi HR
dalam pencapaian
sasaran strategis level
Korporat
Review - Corporate Scorecard
44
Customer
Learning & Growth
Business Process
Mengembangkan
Produktivitas Karyawan
Financial
Sasaran Strategis (SS) XYZ yang
secara langsung di-cascade
menjadi SS Divisi HR
Divisi HR
Mengembangkan
Kepuasan Karyawan
(employee satisfaction)
Menyempurnakan Sistem
Evaluasi Kinerja
45
Analisa Proses Internal Departemen/Divisi HR
No. OUTPUT "customer" EKSPEKTASI
1 Sistem dan pedoman
pelaksanaan rekrutmen
karyawan
Semua karyawan Terpenuhinya kebutuhan karyawan baru
secara tepat baik dari segi kuantitas
maupun kualitas
2 Sistem dan pedoman
pelaksanaan penilaian
kinerja dan
perencanaan karir SDM
Semua karyawan Terlaksananya sistem penilaian kinerja
dan perencanaan karir yang mampu
mendorong pengembangan kapasitas
individual dan sekaligus sinergis dengan
peningkatan kinerja organisasi
3 Sistem Pelatihan yang
Berkelanjutan
Semua karyawan Terlaksananya pola pelatihan yang
disertai dengan monitoring regular untuk
memastikan penerapan materi yang
telah diajarkan
4 Lingkungan Kerja yang
Kondusif serta
Kapabilitas Karyawan
Internal HR Division
Karyawan Internal HR Terbangunnya lingkungan kerja yang
kondusif serta kapabilitas yang solid
diantara para karyawan internal bagian
HR
5 Pengelolaan Biaya
Karyawan yang Optimal
Manajemen Terlaksananya pola pengelolaan biaya
karyawan yang efisien dan optimal
46
People Development
Business Process
Financial
Sasaran Strategis XYZ yang secara
langsung di-cascade menjadi SS
Divisi HR
Sasaran Strategis
bertanda
BINTANG adalah
Sasaran Divisi
yang Didesain
dengan Mengacu
pada Internal Core
process
Membangun Sistem
Perencanaan Karir
yang Efektif
Menerapkan Pola
Pelatihan Berkelanjutan
Menerapkan Sistem
Rekrutmen Berbasis
Kompetensi
Membangun Lingkungan
Kerja di Depertamen HR
yang Kondusif
Mengembangkan
Kompetensi Karyawan
Internal Divisi HR
Mengelola Biaya
Karyawan secara
Efisien
Mengembangkan
Produktivitas Karyawan
Mengembangkan
Employee Satisfaction
Menyempurnakan Sistem
Evaluasi Kinerja
47
People Development
Business Process
Financial
Membangun Sistem
Perencanaan Karir
yang Efektif
Menerapkan Pola
Pelatihan Berkelanjutan
Menerapkan Sistem
Rekrutmen Berbasis
Kompetensi
Membangun Lingkungan
Kerja di Depertamen HR
yang Kondusif
Mengembangkan
Kompetensi Karyawan
Internal Divisi HR
Mengelola Biaya Karyawan
secara Efisien
Mengembangkan
Produktivitas Karyawan
Mengembangkan
Employee Satisfaction
Menyempurnakan Sistem
Evaluasi Kinerja
Customer
HR
Scorecard
48
Mengelola Biaya
Karyawan secara Efisien
Mengembangkan
Produktivitas Karyawan
Mengembangkan
Employee Satisfaction
HR Key Performance
Indicators
Sasaran Strategis
• Biaya Kesehatan Per Karyawan
• Rasio HR Cost terhadap Overall Cost
• Sales per Employee
• Net Profit per Employee
• Indeks Kepuasan Karyawan
Key Performance Indicators Target
49
Membangun Sistem
Perencanaan Karir
yang Efektif
Menerapkan Pola
Pelatihan
Berkelanjutan
Menerapkan Sistem
Rekrutmen Berbasis
Kompetensi
• Tingkat kinerja karyawan baru yang
direkrut dengan pendekatan
kompetensi -- enam bulan setelah
penerimaan
• Jumlah Jam Pelatihan Per Karyawan
Per Tahun
• Tingkat Kepuasan Peserta Pelatihan
• Persentase penyelesaian blueprint
perencanaan karir
• Jumlah karyawan yang telah di-ases
melalui metode assessment center
• Persentase penyelesaian
sistem penilaian kinerja baru
Sasaran Strategis Key Performance Indicators Target
Menyempurnakan Sistem
Evaluasi Kinerja
50
Membangun Lingkungan
Kerja di Depertamen HR
yang Kondusif
Mengembangkan
Kompetensi Karyawan
Internal Divisi HR
• Tingkat kepuasan karyawan
internal Divisi HR terhadap
pimpinan di Divisi HR
• Jumlah internal knowledge sharing
session yang diselenggarakan
• Rata-rata skor kompetensi
karyawan internal HR
Sasaran Strategis Key Performance Indicators Target
HR Key Performance Indicators
51
Optimize Marketing Efficiency
Drive Long term
Shareholder Value
Increase Sales
Revenue
Develop Innovative
Marketing
Communication
Program
Develop Strategic &
Functional Marketing
Competencies
Develop
Marketing Business
Intelligence
Accelerate
New Product
Development
Ideas
Foster Creative Thinking
& Innovative Solutions
Marketing Strategy Map Template
Financial
Customer
Internal Process
Learning & Growth
Create Satisfied and
Loyal Customers
Enhance Brand
Image
Develop Effective
Customer Relation
Management
52
Optimize IT Efficiency
Drive Long term
Shareholder Value
Enhance IT Impact on
Enterprise Outcome
Maintain a
Reliable IT
Infrastructure
Develop Strategic &
Functional IT Competencies
Develop Effective
Decision
Support System
Propose and Deliver
Transformational
Applications
Promote Customer-
focused Culture
IT Strategy Map Template
Financial
Customer
IT Internal Process
Learning & Growth
Deliver Consistent, High
Quality IT Service
Provide Business Units with
Innovative IT Solutions
53
Thank You
54
Konsep Balanced Scorecard (BSC)
• “Manajemen tradisional” memandang keberhasilan organisasi hanya dari ukuran
keuangan seperti likwiditas, rentabilitas, return of invesment (ROI) atau profit.
• “BSC” memandang ukuran keberhasilan “bukan hanya” dari perspektif
keuangan, tetapi harus ukuran seimbang (balanced) antara “keuangan dan non-
keuangan”, menjadi 4 (empat) perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis
internal, pembelajaran dan pertumbuhan;
• “BSC” ibarat instrumen “dashboard” dalam mobil, “cockpit” dalam pesawat
atau “raport sekolah”, selalu memberikan sinyal posisi keberadaan, kecepatan
mencapai tujuan, atau kondisi “warna merah, kuning atau hijau”
55
Konsep Balanced Scorecard (BSC)
• BSC dalam manajemen strategis merupakan “alat pencapaian tujuan
strategis dengan penjabaran strategi ke tujuan dalam 4 persepekif”
• BSC menjadi suatu sistem manajemen yakni : ”memetakan strategi”,
”menjabarkan strategi ke tujuan dalam 4 perspektif”, dan ”mengevaluasi
kinerja organisasi”
• BSC suatu sistem manajemen ”untuk mengelola implementasi strategi,
mengukur kinerja secara utuh, mengkomunikasikan visi, strategi, dan
sasaran kepada stakeholders”
56
Ukuran yang Seimbang (Balanced)
• Keseimbangan “ukuran keuangan dan non keuangan”
• Keseimbangan “ukuran kinerja eksternal dan internal organisasi”.
• Keseimbangan “ukuran hasil di masa lalu dan masa yang akan datang”.
• Keseimbangan “ukuran kinerja jangka pendek dan jangka panjang”
• Keseimbangan “ukuran kinerja empat (4) perspektif: finansial, pelanggan,
proses internal , pembelajaran & pertumbuhan”
57
Balanced Scorecard (BSC)
• BSC menerjemahkan strategi secara terpadu ke dalam:
a. Tujuan strategis dalam 4 perspektif
b. Ukuran hasil (outcome) dan KPI (key performance indicators) atau
Indikator Kinerja Utama (IKU)
c. Indikator KPI terinci pada indikator-indikator:
kinerja personal, individual atau perorangan
d. Target
e. Program
f. Pengukuruan kinerja
58
Proses Manajemen Stratejik
Berbasis BSC
• Proses manajemen stratejik, diawali perumusan strategi berdasarkan hasil
analisis ”lingkungan stratejik dengan instrumen SWOT” .
• BSC menyediakan kerangka kerja penerjemahan strategi ke tujuan dalam: ”4
perspektif, ukuran, target , program dan pemantauan pelaksanaan strategi
serta pengukuran kinerja”
• Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan ”target dan realisasi”
masing-masing perspektif
• BSC bukan sekedar suatu ”sistem pengukuran kinerja operasional”, tetapi
merupakan ”model kerangka kerja penerjemahan strateji yang komprehensif ke
dalam 4 perspektif”
59
Sinergi BSC dan Manajemen Stratejik
• ”Pengembangan strategi” :
Penyesuaian visi, misi, rumusan strategi, ukuran kinerja, target, realisasi diselaraskan
dengan perubahan lingkungan stratejik
• Pencermatan lingkungan stratejik:
Melalui sistem informasi pengukuran kinerja akan ada umpan balik untuk penetapan
target dalam Rencana Kinerja Tahunan;
• Implementasi strategi:
Melalui dashboard atau cockpit pimpinan dapat memonitor tingkat kemajuan organisasi
dan unit kerja dalam mencapai tujuan, serta mengendalikan kecepatan dalam mencapai
target.
• Pelaporan internal:
Dengan sistem pelaporan BSC dapat diketahui setiap saat kinerja organisasi dan unit
kerja serta rekomendasi kebijakan organisasi (RKO)
• BSC menjadi instrumen pendorong peningktan kinerja (improvement) secara terus-
menerus.
60
Manfaat BSC Bagi 0rgnisasi
• BSC menggambarkan “visi masa depan perusahaan/ organisasi dan menempatkan
strategi pada pusat perhatian”
• BSC dengan konsep keterkaitan/hubungan kausal dapat “mensinergikan keseluruhan unit
kerja dalam organisasi mencapai strategi”
• Dengan peta strategi, BSC “memetakan semua faktor utama organisasi, termasuk yang
intangeble”
• BSC dapat “menjembatani antara Renstra dengan Manja melalui KPI (key performance
indicators), bukan sekedar membantu penyusunan strategi (Renstra), namun dapat
memonitor pencapaian strategi”
• Sebagai alat manajemen, BSC “mengkomunikasikan strategi diantara para pelanggan
organisasi (internal & eksternal), diantaranya dengan „strategy map‟ (peta strategi)”
61
Manfaat BSC Bagi 0rganisasi
• BSC “meningkatkan keterkaitan antar fungsi perusahaan/ organisasi dan
memfokuskan pada perubahan yang diinginkan”
• BSC “memfokuskan pada ukuran keberhasilan yang utama”
• BSC berkaitan dengan “sistem evaluasi kinerja”
• BSC meningkatkan “efisiensi organisasi”
• BSC “memperbaiki komunikasi, khususnya internal organisasi”
• BSC “mengurangi resiko dengan sistem monitoring yang sangat akurat”
• BSC dapat “membantu penyusunan anggaran dengan mengetahui kegiatan
apa saja yang akan dilakukan melalui target-target yang ditetapkan”
62
Implementasi BSC
di Lingkungan Sektor Publik
• Implementasi BSC berkembang pesat ”bukan hanya di dunia bisnis, tetapi juga di sektor publik di negara
asal AS”.
• Perkembangan implementasi BSC ”menjalar ke berbagai negara, termasuk Indonesia”.
• Adaptasi implementasi BSC ”dapat diselaraskan dengan peraturan pemerintah”
• Inpres no.7 tahun 1999 tentang kewajiban instansi pemerintah sampai Eselon II membuat LAKIP
• Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara,
no.PER/09/M.PAN/5/2007, tgl. 31 Mei 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama
(IKU) di Lingkungan Instansi Pemerintah.
• Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, no.PER/11/M.PAN/08/2007, tgl. 28 Agustus
2007 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Kementerian Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara.
63
Model Kerangka Kerja Penerjemahan Strategi ke
Dalam 4 Perspektif
64
Model Kerangka Kerja Penerjemahan Strategi ke Dalam 4 Perpspektif
65
Proses Implementasi BSC
• Tahapan proses implementasi BSC bervariasi, dalam „Association
Balanced Scorecard‟ oleh The Balanced Scorecard Institute, adalah
sebagai berikut:
a. Perumusan Visi dan Misi,
b. Peta Strategi (berdasarkan hubungan kausal empat perspektif),
c. Sasaran Strategi (Stategic Objectives)
d. Ukuran (Measurement)
e. Penetapan Target
f. Penetapan Rencana Kinerja (Initiative).
g. Pengukuran kinerja
66
Tahap-tahap Implementasi BSC
1. Visi & Misi
2. Tujuan
3. Peta Strategi
4. Bobot
5. Sasaran Strategi
6. Indikator Kinerja Utama (IKU)
7. Program Kerja, Rencana Kerja/Kinerja Tahunan (RKT) atau menurut jangka waktu
tertentu lainnya (Strategic Initiatives);
8. Target;
9. Realisasi
10. Skor
11. Rekomendasi Kebijakan Organisasi (RKO).
67
Tahap 1 : Klarifikasi Visi
Aplikasi BSC diawali Klarifikasi visi, misi
Pernyataan Visi
Contoh visi Dinas Pendidikan Provinsi Papua
Terwujudnya pelayanan pendidikan betaraf nasional di Propinsi Papua
Uji Visi
Ya Blm Tdk
1.Apakah visi tersebut memberikan organisai keyakinan yang dibutuhkan
2.Apakah visi tersebut memberika organisai tantangan yang dibutuhkan
3.Apakah visi tersebut membanu organisai dalam merumuskan sasaran
pribadi yang memuaskan
4.Apakah visi tersebut cukup obsesif bagi organisasi
Kesimpulan/Rekomendasi
68
Tahap 1 a: Klarifikasi Misi
Pernyataan Misi
1. Meningkatkan sarana dan sarana pelayanan pendidikan
2.Mengembangkan model-model pembelajaran yang berkualitas
Uji Misi
No Ya Blm Tdk
1.Apakah misi tersebut menggambarkan budaya organisai saat ini, dan yang diinginkan di masa
datang
1
2.
2.Apakah misi tersebut menggambarkan aspirasi dan menjelaskan
tujuan dan kepentingan stakeholder ?
1
2.
3.Apakah misi tersebut menjelaskan strategic positioning organisasi untuk mengidentifikasi
keunggulan kompetitif organsasi?
1
2.
4.Apakah misi tersebut sederhana sehingga mudah dibaca dan
diingat?
1
2.
5.Apakah misi tersebut secara umum memadai untuk
memungkinkan kebutuhan perubahan atas pasar, termasuk
memengaruhi perilaku orang-orang dalam organisasi?
1
2.
Kesimpulan/rekomendasi
69
Tahap 2: Tujuan
1. Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai
2. Tujuan dalam BSC berlandaskan empat perspektif sebagai
bagian faktor lingkungan strategis internal eksternal penting
yang berpengaruh kuat
3. Tujuan dalam organisasi bisnis tergambar dalam tujuan
perspektif keuangan
4. Tujuan dalam organisasi publik tergambar dalam tujuan
perspektif pelanggan.
Contoh tujuan organisasi publik Dinas Pendidikan Provinsi Papua
:
”Meningkatkan kecerdasan Siswa”
70
Tahap 3: Peta Strategi
Pengertian:
a. Peta Strategi menggambarkan hubungan kausal antar tujuan
sebagai suatu kesatuan
b. Peta Strategi merupakan peta Jalan (roadmap) agar
pelaksanaan kegiatan berhasil dengan sebaik-baiknya.
71
Tahap 3a: Peta Strategi
 Perspektif
Pelanggan
 Perspektif
Keuangan
 Perspektif
proses layanan
 Perspektif pembelajaran
& pertumbuhan
Tujuan Akhir
72
Tahap 3b: Perspektif Keuangan/Finansial
• Perspektif “keuangan” menjadi perhatian dalam BSC karena ukuran
keuangan merupakan ikhtisar dari konsekuensi ekonomi yang terjadi
akibat keputusan dan kebijakan.
• Tujuan pencapaian “kinerja keuangan” merupakan fokus dari tujuan-
tujuan yang ada dalam tiga perspektif lainnya.
• Sasaran-sasaran “perspektif keuangan” sesuai siklus bisnis tiga tahap:
1. Growth (Pertumbuhan);
2. Sustain Stage (Bertahan);
3. Harvest (Panen).
73
Tahap 3c: Perspektif Pelanggan
» Tolok ukur “kinerja pelanggan” dibagi menjadi dua kelompok:
1. Kelompok Inti:
a. Pangsa pasar
b. Tingkat perolehan para pelanggan baru
c. Kemampuan mempertahankan pelanggan lama
d. Tingkat kepuasan pelanggan
e. Tingkat profitabilitas pelanggan
2. Kelompok Penunjang:
a. Atribut2 produk ( fungsi, harga dan mutu)
b. Hubungan dengan pelanggan
c. Citra dan reputasi organisasi/unit kerja beserta produknya
dimata pelanggan / konsumen.
74
Tahap 3d: Perspektif Proses Bisnis Internal
• Identifikasi proses internal yang penting dimana organisasi atau
unit kerja diharuskan melakukan dengan baik.
• Tahapan dalam proses bisnis internal meliputi:
a. Inovasi
b. Proses Operasi
c. Proses Penyampaian Produk/Jasa pada Pelanggan.
75
Tahap 3e: Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
• Mengembangkan dan mendorong ”organisasi agar berjalan dan tumbuh”.
• Tujuan dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah menyediakan
infrastruktur untuk ”mendukung pencapaian 3 perspektif lainnya”
• Memperhatikan ”karyawan dan kemampuan sistem informasi”
76
Tahap 3f: Contoh Model Keterkaitan Empat Perpektif
77
Tahap 4: Bobot
1. Kriteria penentuan bobot “tidak ada standard baku”
2. Kriteria penentuan bobot bisa ditentukan oleh:
a. Tingkat kesulitan untuk mencapai target KPI setiap sasaran makin
sulit, bobot kian tinggi
b. Derajat kepentingan sasaran stratejik dan KPI terhadap masa depan
organisasi atau unit kerja kian penting dan stratejik, bobot makin
tinggi.
3. Perspektif yang di bobot (dalam %):
a. Perspektif Keuangan: fokus pada hasil tertinggi yang dapat diberikan
kepada pemegang saham
c. Perspektif Pelanggan: Fokus terhadap kebutuhan kepuasan
pelanggan,termasuk pangsa pasarnya
d. Perspektif Internal: Fokus pada kinerja proses internal
e. Pembelajaran dan pertumbuhan: Fokus pada produktivitas,
keterampilan pegawai dan infrastruktur/sarana kerja
78
Tahap 4a: Contoh Format Bobot
79
Tahap 5: Sasaran Strategis
(Strategic Objectives)
» Sasaran Strategi “merupakan bagian dari peta strategi, yang menggambarkan
kegiatan yg harus dilaksanakan”
» Sasaran strategis “fokus terhadap tujuan organisasi dalam empat perspektif”
» Perspektif keuangan, difokuskan pada efisien, efektivitas dan produktivitas.
» Perspektif pelanggan, difokuskan pada kepuasan pelanggan, kepuasan segmen
masyarakat yang dilayani
» Perspektif proses bisnis internal, difokuskan pada proses inovasi, proses
operasional dan proses pelayanan masyarakat
» Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, difokuskan pada produktivitas,
kompetensi pegawai, kapasitas organisasi
80
Tahap 5a: Format Sasaran Strategis
81
Tahap 6: Tolok Ukur Kinerja
• Tolok ukur dalam BSC menggunakan Indikator Kinerja Utama (IKU)
• Indikator dari tiap sasaran strategis terdiri dari indikator hasil (outcome) dan indikator
pendorong atau pemacu kinerja
• Ukuran perspektif keuangan mengindikasikan:
Growth (pertumbuhan), efisiensi Sustain Stage (Bertahan), dan Harvest (Panen).
• Ukuran Perspektif Pelanggan mengindikasikan:
“tingkat kepuasan pelanggan, tingkat profitabilitas pelanggan, pelanggan baru, loyalitas
pelanggan, citra, dan reputasi organisasi”.
• Ukuran Perspektif Proses Bisnis Internal, mengindikasikan: “proses inovasi, proses
operasi, dan proses penyampaian produk atau jasa”.
• Ukuran Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan, mengindikasikan: tingkat
produktivitas, tingkat kompetensi pegawai, kemampuan sistem informasi.
82
Tahap 6b: Contoh Tolok Ukur Kinerja
83
Tahap 7. Rencana Tindak
(Strategic Initiatives)
• Program Kerja, Rencana KerjaTahunan (RKT) adalah kegiatan
untuk mencapai tujuan.
• Inisiatif-inisiatif stratejik merupakan rumusan kegiatan
pencapaian tujuan, sesuai misi dan berimplikasi pada pencapaian
visi
• Rencana Tindak/Aksi dituangkan ke ”suatu format”
84
Tahap 7a : Format Rencana Tindak
85
Tahap 8 : Target
1. Target merupakan tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan secara kwantitatif.
2. Tiga cara/model penetapan target.
a.Model based, historical atau negotiated
b.Berdasarkan kondisi internal dan eksternal organisasi atau unit kerja.
c.Fixed and Flexible yakni (target tetap dan target fleksibel).
→Target tetap besarannya tidak berubah dalam jangka waktu tertentu.
→Target fleksibel besarannya dapat disesuaikan dengan perubahan kondisi
lingkungan organisasi atau unit kerja.
86
Tahap 8a: Kriteria Target SMART
• S - stretch (menantang)
• M - measurable (dapat diukur)
• A - agreed (disepakati)
• R - realistic (realistis)
• T - time bound (berbatas waktu)
87
Tahap 9 : Realisasi
88
Tahap 10 : Skor
89
DASHBOARD
0 100
50
Score: 93,50
75
RED
YELLOW
GREEN
90
Tahap 11: Rekomendasi Kebijakan Organisasi (RKO).
• Skor total 93,50 dalam lingkungan warna hijau untuk metode dashboard.
• Mempertahankan tingkat pencapaian target
• Peningkatan skor total yang lebih besar, terutama untuk bagian target
tertentu yang masih dapat dipacu.

More Related Content

What's hot

Manajemen strategi
Manajemen strategiManajemen strategi
Manajemen strategiArdi Susanto
 
Kerangka Acuan Kerja Sicepat Ekspres - MPPL E Informatika ITS
Kerangka Acuan Kerja Sicepat Ekspres - MPPL E Informatika ITSKerangka Acuan Kerja Sicepat Ekspres - MPPL E Informatika ITS
Kerangka Acuan Kerja Sicepat Ekspres - MPPL E Informatika ITSChendrasenaOemaryoga
 
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingTugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingAndiFildzaShabrina
 
Telkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business StrategyTelkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business StrategySanjaya Sanjaya
 
Presentasi balanced scorecard
Presentasi balanced scorecardPresentasi balanced scorecard
Presentasi balanced scorecardAgus Witono
 
Contoh Slide Presentasi Key Performance Indicators (KPI)
Contoh Slide Presentasi Key Performance Indicators (KPI)Contoh Slide Presentasi Key Performance Indicators (KPI)
Contoh Slide Presentasi Key Performance Indicators (KPI)Agus Nurwahyudi
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmRizky Akbar
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 
Manajemen Operasi Bisnis
Manajemen Operasi BisnisManajemen Operasi Bisnis
Manajemen Operasi Bisnisade siti rohmat
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management Kacung Abdullah
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Dena Purnama
 
Pengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced ScorecardPengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced ScorecardAnwar Santoso
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
 
Makalah msdm strategik
Makalah msdm strategikMakalah msdm strategik
Makalah msdm strategikju haeri
 

What's hot (20)

TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
Manajemen strategi
Manajemen strategiManajemen strategi
Manajemen strategi
 
Kerangka Acuan Kerja Sicepat Ekspres - MPPL E Informatika ITS
Kerangka Acuan Kerja Sicepat Ekspres - MPPL E Informatika ITSKerangka Acuan Kerja Sicepat Ekspres - MPPL E Informatika ITS
Kerangka Acuan Kerja Sicepat Ekspres - MPPL E Informatika ITS
 
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingTugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
 
Telkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business StrategyTelkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business Strategy
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Presentasi balanced scorecard
Presentasi balanced scorecardPresentasi balanced scorecard
Presentasi balanced scorecard
 
Total Quality Management (TQM)
Total Quality Management (TQM)Total Quality Management (TQM)
Total Quality Management (TQM)
 
Contoh Slide Presentasi Key Performance Indicators (KPI)
Contoh Slide Presentasi Key Performance Indicators (KPI)Contoh Slide Presentasi Key Performance Indicators (KPI)
Contoh Slide Presentasi Key Performance Indicators (KPI)
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Manajemen Operasi Bisnis
Manajemen Operasi BisnisManajemen Operasi Bisnis
Manajemen Operasi Bisnis
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management
 
Hr Scorecard
Hr ScorecardHr Scorecard
Hr Scorecard
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
 
Balanced scorecard
Balanced scorecardBalanced scorecard
Balanced scorecard
 
Pengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced ScorecardPengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced Scorecard
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
Makalah msdm strategik
Makalah msdm strategikMakalah msdm strategik
Makalah msdm strategik
 

Viewers also liked

Balanced Scorecard
Balanced ScorecardBalanced Scorecard
Balanced ScorecardPoer nomo
 
Assessment implementasi tik pemda, perbaikan dan penyusunan master plan tik
Assessment implementasi tik pemda, perbaikan dan penyusunan master plan tikAssessment implementasi tik pemda, perbaikan dan penyusunan master plan tik
Assessment implementasi tik pemda, perbaikan dan penyusunan master plan tikIr. Haitan Rachman MT, KMPC
 
Panduan Penilaian Prestasi Kakitangan Awam
Panduan Penilaian Prestasi Kakitangan AwamPanduan Penilaian Prestasi Kakitangan Awam
Panduan Penilaian Prestasi Kakitangan Awamsuhaimi zulkipli
 
Contoh sasaran kerja tahunan (skt)2015
Contoh sasaran kerja tahunan (skt)2015Contoh sasaran kerja tahunan (skt)2015
Contoh sasaran kerja tahunan (skt)2015Rose Jan
 
Persentasi analisa cash flow
Persentasi analisa cash flowPersentasi analisa cash flow
Persentasi analisa cash flowUswatun Hasanah
 
Panduan Penyediaan Sasaran Kerja Tahunan (SKT)
Panduan Penyediaan Sasaran Kerja Tahunan (SKT)Panduan Penyediaan Sasaran Kerja Tahunan (SKT)
Panduan Penyediaan Sasaran Kerja Tahunan (SKT)Mohd Hadafi
 
Cash Flow Statement with examples
Cash Flow Statement with examples Cash Flow Statement with examples
Cash Flow Statement with examples Gunjan Rastogi
 

Viewers also liked (15)

Balanced Scorecard
Balanced ScorecardBalanced Scorecard
Balanced Scorecard
 
Berbagi Penerapan KM Pemerintahan
Berbagi Penerapan KM PemerintahanBerbagi Penerapan KM Pemerintahan
Berbagi Penerapan KM Pemerintahan
 
Assessment implementasi tik pemda, perbaikan dan penyusunan master plan tik
Assessment implementasi tik pemda, perbaikan dan penyusunan master plan tikAssessment implementasi tik pemda, perbaikan dan penyusunan master plan tik
Assessment implementasi tik pemda, perbaikan dan penyusunan master plan tik
 
Cash flow
Cash flowCash flow
Cash flow
 
Panduan Penilaian Prestasi Kakitangan Awam
Panduan Penilaian Prestasi Kakitangan AwamPanduan Penilaian Prestasi Kakitangan Awam
Panduan Penilaian Prestasi Kakitangan Awam
 
14-Laporan Arus Kas
14-Laporan Arus Kas14-Laporan Arus Kas
14-Laporan Arus Kas
 
CASH FLOW
CASH FLOWCASH FLOW
CASH FLOW
 
Contoh sasaran kerja tahunan (skt)2015
Contoh sasaran kerja tahunan (skt)2015Contoh sasaran kerja tahunan (skt)2015
Contoh sasaran kerja tahunan (skt)2015
 
Laporan Arus Kas
Laporan Arus KasLaporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
 
Persentasi analisa cash flow
Persentasi analisa cash flowPersentasi analisa cash flow
Persentasi analisa cash flow
 
Bab5 penyiasatan
Bab5 penyiasatanBab5 penyiasatan
Bab5 penyiasatan
 
perancangan strategik
perancangan  strategikperancangan  strategik
perancangan strategik
 
laporan arus kas
laporan arus kaslaporan arus kas
laporan arus kas
 
Panduan Penyediaan Sasaran Kerja Tahunan (SKT)
Panduan Penyediaan Sasaran Kerja Tahunan (SKT)Panduan Penyediaan Sasaran Kerja Tahunan (SKT)
Panduan Penyediaan Sasaran Kerja Tahunan (SKT)
 
Cash Flow Statement with examples
Cash Flow Statement with examples Cash Flow Statement with examples
Cash Flow Statement with examples
 

Similar to Balanced scorecard amin subiyakto

BalanceScorecard 2017.pptx
BalanceScorecard 2017.pptxBalanceScorecard 2017.pptx
BalanceScorecard 2017.pptxTaraBbabak
 
BalanceScorecard_ Pert 6.ppt
BalanceScorecard_ Pert 6.pptBalanceScorecard_ Pert 6.ppt
BalanceScorecard_ Pert 6.pptwiwit53
 
BalanceScorecard_2.ppt
BalanceScorecard_2.pptBalanceScorecard_2.ppt
BalanceScorecard_2.pptFahmiShofianto
 
BalanceScorecard.ppt
BalanceScorecard.pptBalanceScorecard.ppt
BalanceScorecard.pptMCMOMCMO
 
BalanceScorecard_2.ppt
BalanceScorecard_2.pptBalanceScorecard_2.ppt
BalanceScorecard_2.pptdhya10
 
JFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptxJFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptxMuhammadDika11
 
Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)
Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)
Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)dwiihl
 
Fungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced Scorecard
Fungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced ScorecardFungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced Scorecard
Fungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced ScorecardKanaidi ken
 
Balanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir Abduh
Balanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir AbduhBalanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir Abduh
Balanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir AbduhRisghasani
 
balanced scorecard dan manajemen strategik
balanced scorecard dan manajemen strategikbalanced scorecard dan manajemen strategik
balanced scorecard dan manajemen strategikErna NaaNoo
 
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptxPPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptxanastasiababa1
 
Jurnal balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja dan
Jurnal   balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja danJurnal   balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja dan
Jurnal balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja danRatzman III
 
Man Strat Bisnis 7
Man Strat Bisnis 7Man Strat Bisnis 7
Man Strat Bisnis 7Andi Iswoyo
 
Fungsi & Indikator Balanced Scorecard (BSC)_Materi Training CREDIT SCORING
Fungsi & Indikator Balanced Scorecard (BSC)_Materi Training CREDIT SCORINGFungsi & Indikator Balanced Scorecard (BSC)_Materi Training CREDIT SCORING
Fungsi & Indikator Balanced Scorecard (BSC)_Materi Training CREDIT SCORINGKanaidi ken
 
Memahami Perspektif BALANCE SCORECARD (BSC) _Materi Training CREDIT SCORING
Memahami  Perspektif BALANCE SCORECARD (BSC) _Materi Training CREDIT SCORINGMemahami  Perspektif BALANCE SCORECARD (BSC) _Materi Training CREDIT SCORING
Memahami Perspektif BALANCE SCORECARD (BSC) _Materi Training CREDIT SCORINGKanaidi ken
 

Similar to Balanced scorecard amin subiyakto (20)

BSC.pptx
BSC.pptxBSC.pptx
BSC.pptx
 
PERTEMUAN 6 BSC.ppt
PERTEMUAN 6 BSC.pptPERTEMUAN 6 BSC.ppt
PERTEMUAN 6 BSC.ppt
 
BalanceScorecard 2017.pptx
BalanceScorecard 2017.pptxBalanceScorecard 2017.pptx
BalanceScorecard 2017.pptx
 
Balance Score Card Concept
Balance Score Card ConceptBalance Score Card Concept
Balance Score Card Concept
 
BalanceScorecard_ Pert 6.ppt
BalanceScorecard_ Pert 6.pptBalanceScorecard_ Pert 6.ppt
BalanceScorecard_ Pert 6.ppt
 
BalanceScorecard_2.ppt
BalanceScorecard_2.pptBalanceScorecard_2.ppt
BalanceScorecard_2.ppt
 
BalanceScorecard.ppt
BalanceScorecard.pptBalanceScorecard.ppt
BalanceScorecard.ppt
 
BalanceScorecard_2.ppt
BalanceScorecard_2.pptBalanceScorecard_2.ppt
BalanceScorecard_2.ppt
 
Bsc unsur cianjur
Bsc unsur cianjurBsc unsur cianjur
Bsc unsur cianjur
 
JFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptxJFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptx
 
Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)
Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)
Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)
 
Fungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced Scorecard
Fungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced ScorecardFungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced Scorecard
Fungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced Scorecard
 
Balanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir Abduh
Balanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir AbduhBalanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir Abduh
Balanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir Abduh
 
balanced scorecard dan manajemen strategik
balanced scorecard dan manajemen strategikbalanced scorecard dan manajemen strategik
balanced scorecard dan manajemen strategik
 
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptxPPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
 
Jurnal balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja dan
Jurnal   balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja danJurnal   balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja dan
Jurnal balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja dan
 
Man Strat Bisnis 7
Man Strat Bisnis 7Man Strat Bisnis 7
Man Strat Bisnis 7
 
Fungsi & Indikator Balanced Scorecard (BSC)_Materi Training CREDIT SCORING
Fungsi & Indikator Balanced Scorecard (BSC)_Materi Training CREDIT SCORINGFungsi & Indikator Balanced Scorecard (BSC)_Materi Training CREDIT SCORING
Fungsi & Indikator Balanced Scorecard (BSC)_Materi Training CREDIT SCORING
 
Balanced scorecard
Balanced scorecardBalanced scorecard
Balanced scorecard
 
Memahami Perspektif BALANCE SCORECARD (BSC) _Materi Training CREDIT SCORING
Memahami  Perspektif BALANCE SCORECARD (BSC) _Materi Training CREDIT SCORINGMemahami  Perspektif BALANCE SCORECARD (BSC) _Materi Training CREDIT SCORING
Memahami Perspektif BALANCE SCORECARD (BSC) _Materi Training CREDIT SCORING
 

More from Mulyadi Yusuf

Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrual
Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrualPaper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrual
Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrualMulyadi Yusuf
 
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)Mulyadi Yusuf
 
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Mulyadi Yusuf
 
Paper menstra kemenkes final-sapce
Paper menstra kemenkes final-sapcePaper menstra kemenkes final-sapce
Paper menstra kemenkes final-sapceMulyadi Yusuf
 
Peta strategi kementan
Peta strategi kementanPeta strategi kementan
Peta strategi kementanMulyadi Yusuf
 
Mssp analisis renstra ditjen ppi
Mssp analisis renstra ditjen ppiMssp analisis renstra ditjen ppi
Mssp analisis renstra ditjen ppiMulyadi Yusuf
 
Manstrapem bina upaya kesehatan final
Manstrapem bina upaya kesehatan finalManstrapem bina upaya kesehatan final
Manstrapem bina upaya kesehatan finalMulyadi Yusuf
 
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udaraPaper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udaraMulyadi Yusuf
 
10. kertas kerja it audit
10. kertas kerja it audit10. kertas kerja it audit
10. kertas kerja it auditMulyadi Yusuf
 
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaranMulyadi Yusuf
 
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaanMulyadi Yusuf
 
05.2 auditing procedure application controls
05.2 auditing procedure   application controls05.2 auditing procedure   application controls
05.2 auditing procedure application controlsMulyadi Yusuf
 
05.1 auditing procedure general controls
05.1 auditing procedure   general controls05.1 auditing procedure   general controls
05.1 auditing procedure general controlsMulyadi Yusuf
 
03.2 application control
03.2 application control03.2 application control
03.2 application controlMulyadi Yusuf
 
03.1 general control
03.1 general control03.1 general control
03.1 general controlMulyadi Yusuf
 
02. cobit5 introduction
02. cobit5 introduction02. cobit5 introduction
02. cobit5 introductionMulyadi Yusuf
 
02. cobit 41 dan iso 17799
02. cobit 41 dan iso 1779902. cobit 41 dan iso 17799
02. cobit 41 dan iso 17799Mulyadi Yusuf
 

More from Mulyadi Yusuf (20)

Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrual
Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrualPaper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrual
Paper seminar akuntansi pemerintah kel 1--sap berbasis akrual
 
Mckinsey kominfo
Mckinsey kominfoMckinsey kominfo
Mckinsey kominfo
 
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenhub (1)
 
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb
 
Paper menstra kemenkes final-sapce
Paper menstra kemenkes final-sapcePaper menstra kemenkes final-sapce
Paper menstra kemenkes final-sapce
 
Peta strategi kementan
Peta strategi kementanPeta strategi kementan
Peta strategi kementan
 
Mssp analisis renstra ditjen ppi
Mssp analisis renstra ditjen ppiMssp analisis renstra ditjen ppi
Mssp analisis renstra ditjen ppi
 
Manstrapem bina upaya kesehatan final
Manstrapem bina upaya kesehatan finalManstrapem bina upaya kesehatan final
Manstrapem bina upaya kesehatan final
 
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
Paper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udaraPaper mssp   analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja ditjen perhubungan udara
 
10. kertas kerja it audit
10. kertas kerja it audit10. kertas kerja it audit
10. kertas kerja it audit
 
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran
09.2 audit siklus pembelian dan pembayaran
 
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
09.1 audit siklus penjualan dan penerimaan
 
05.2 auditing procedure application controls
05.2 auditing procedure   application controls05.2 auditing procedure   application controls
05.2 auditing procedure application controls
 
05.1 auditing procedure general controls
05.1 auditing procedure   general controls05.1 auditing procedure   general controls
05.1 auditing procedure general controls
 
03.2 application control
03.2 application control03.2 application control
03.2 application control
 
03.1 general control
03.1 general control03.1 general control
03.1 general control
 
02. cobit5 introduction
02. cobit5 introduction02. cobit5 introduction
02. cobit5 introduction
 
02. cobit 41 dan iso 17799
02. cobit 41 dan iso 1779902. cobit 41 dan iso 17799
02. cobit 41 dan iso 17799
 
Erm tm 12
Erm tm 12Erm tm 12
Erm tm 12
 
Erm tm 11
Erm tm 11Erm tm 11
Erm tm 11
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

Balanced scorecard amin subiyakto

  • 1. 1 Balanced Scorecard Cara dan Tahapan Menyusun Balanced Scorecard
  • 2. 2 Contents : 1. Four Perspectives in Balanced Scorecard 2. Identifying Strategic Objectives 3. Identifying Key Performance Indicators 4. Cascading Corporate Scorecard to Department Scorecard
  • 3. 3 MANAJEMEN STRATEJIK DAN MANAJEMEN OPERASIONAL MANAJEMEN OPERASIONAL (Manajemen: Keuangan, Personal, Barang dll) MANAJEMEN STRATEJIK ( Renstra dan Manja) Perenc. Pengorg. Pelaks. Monitor. Pengendal. Eval. BSC
  • 4. 4 BSC DAN MANSTRA 1. What we want to be? - Visi dan Misi 2. What we have to do? - Kebijakan/Program/Kegiatan 3. Where are we now? - ALS (analisis lingk. stratejik) 4. Where should we go? - Tujuan & Sasaran 5. How do we get there? - Strategi: Renstra, Renja, Penganggaran 6. Do we succeed? - Pengukuran Kinerja - Evaluasi
  • 5. 5 BSC OVERVIEW Kata “Balanced” (berimbang) berarti adanya keseimbangan diantara 4 perspektif dalam BSC yang mencakup: 1. Perspektif Keuangan (Financial) 2. Perspektif Pelanggan (Customer) 3. Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal Bisiness Process ) 4. Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth) (Alex Miller , 1998)
  • 6. 6 ● “SCORECARD” adalah: Kartu yang digunakan untuk mencatat skor performance organisasi dan juga untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan di masa depan BSC : - Konsep manajemen yang membantu menerjemahkan “strategi” ke dalam “tindakan” - Dikembangkan di awal 1990-an oleh Robert Kaplan dan David Norton, sebagai upaya untuk memantau pencapaian tujuan organisasi, tidak hanya dari perspektif (a) finansial, melainkan dari (b) perspektif pelanggan, ( c) penyempurnaan proses internal, serta (d) pembelajaran dan inovasi (pertumbuhan)
  • 7. 7 BSC ? BSC adalah sebagai alat manajemen, suatu sistem pengukuran dan juga sistem manajemen kinerja, yang mampu membantu berbagai organisasi untuk merencanakan, memfokus, dan mengelola strateginya (Jeny Marmen) BSC adalah suatu sistem manajemen stratejik yang berbasis pengukuran (measurement), menetapkan aktivitas-aktivitas dalam suatu strategi, dan memonitor kinerja strategi tersebut dalam mencapai tujuannya. (Robert Kaplan dan David Norton)
  • 8. 8 BSC DAN PENGUKURAN KINERJA 1. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor penting dalam perusahaan / organisasi. Selain digunakan untuk menilai keberhasilan organisasi, juga digunakan untuk menentukan “sistem imbalan” 2. BSC tidak hanya sekedar alat pengukur kinerja, tetapi merupakan suatu bentuk transformasi stratejik kepada seluruh tingkatan dlm organisasi 3. Pengukuran kinerja yang komprehensif tidak hanya ukuran2 keuangan tetapi penggabungan ukuran2 keuangan dan non keuangan sehingga organisasi dapat berjalan dengan baik
  • 9. 9 MANFAAT BSC dalam PENGUKURAN KINERJA Penilaian Kinerja dapat dimanfaatkan oleh manajemen untuk: – Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien dengan cara memotivasi karyawan – Membantu pengambilan keputusan dalam hal promosi, pemberhentian, mutasi dll. – Mengidentifikasi pengembangan dan kebutuhan diklat karyawan – Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bgmn atasan menilai kinerja mereka – Menjadi dasar bagi pemberian reward ataupun punishment
  • 10. 10 4 PERSPEKTIF pada BSC BSC melakukan pendekatan yg lebih komprehensif melalui 4 perspektif yaitu: 1. Perspektif Finansial / Keuangan: Perspektif keuangan menjadi perhatian dalam BSC karena ukuran keuangan mrupakan konsekuensi ekonomi yang terjadi akibat keputusan dan kebijakan. Tujuan pencapaian kinerja keuangan yang baik merupakan fokus dari tujuan2 yang ada dalam tiga perspektif lainnya (Customer, Int.Bis.Process, Learning & Growth) Sasaran2 perspektif keuangan dibedakan pada masing2 tahap dalam siklus bisnis yaitu: Growth (tumbuh berkembang), Sustain (bertahan), Harvest (panen)
  • 11. 11 2. Perspektif Pelanggan (Customer) : - Kelompok Inti : pangsa pasar, tingkat perolehan para pelanggan baru, kemampuan mempertahankan para pelanggan lama, tingkat kepuasan pelanggan, dan tingkat profitabilitas pelanggan - Kelompok penunjang : atribut atribut produk ( fungsi,harga dan mutu), hubungan dengan pelanggan, dan citra serta reputasi perusahaan/organisasi beserta produk-produknya. 3. Perspektif Proses Bisnis Internal : Proses bisnis internal mempunyai nilai-nilai yang diinginkan konsumen dan dapat memberikan pengembalian yang diharapkan oleh para pemegang saham yang meliputi inovasi, proses operasi, dan proses penyampaian produk atau jasa pelanggan.
  • 12. 12 4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth): Mengembangkan pengukuran dan tujuan untuk mendorong organisasi agar berjalan dan tumbuh dengan tujuan menyediakan infrastruktur untuk mendukung pencapaian ketiga perspektif lainnya, dengan memperhatikan faktor: - Kepuasan karyawan : Keterlibatan dalam pengambilan keputusan, pengakuan, akses untuk memperoleh informasi, dorongan untuk melakukan kreativitas dan inisiatif serta dukungan dari atasan - Kemampuan sistem informasi : informasi yang dibutuhkan mudah didapatkan, tepat dan tidak memerlukan waktu lama untuk mendapat informasi tersebut.
  • 13. 13 Setiap Perspektif memiliki4 komponen penting : 1. Tujuan (Objectives) 2. Ukuran / Indikator (Measures) 3. Target 4. Inisiatif / Langkah/Upaya (Initiatives) Keempat komponen utama ini diterjemahkan dan diarahkan oleh VISION dan STRATEGY Perspective Objectives Measures Target Initiatives
  • 14. 14 BSC sbg Kerangka Keberhasilan Implementasi Strategi SBC merupakan : - Mekanisme yg menerjemahkan Strategi ke terminologi operasional dan mengkomunikasikannya ke seluruh organisasi - Sistem manajemen yg mengelola dan memfokus pada Strategi - Mekanisme yg dapat mendesain proses kegiatan kunci yg mampu mengungkit daya dorong Strategi - Mekanisme yg menyelaraskan antara Strategi dengan tujuan-tujuan individu
  • 15. 15 Mengapa BSC Relevan, Penting dan Dibutuhkan? Tantangan Dunia Abad XXI: - Mayoritas organisasi (apalagi birokrasi) ditentukan oleh faktor2 non keuangan,yaitu lebih pada faktor poleksosbud - Faktor2 non keuangan menentukan kinerja keuangan dan nilai2 pelanggan (kredibilitas tim manajemen, perumusan dan perincian strategi sampai ke program, kegiatan, penetapan anggaran, dll) - Perumusan Strategi sering diintervensi dan tidak terkait langsung dengan program kegiatan sesuai dengan VISI dan MISI maupun kegiatan operasional
  • 16. 16 “Scorecard” dlm BSC harus dpt menjawab pada ke 4 permasalahan yaitu: 1. Dapatkah organisasi secara berkelanjutan melakukan perbaikan teknologi dan karyawan serta menciptakan nilai? ( Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan / inovasi) 2. Apa yg dilakukan organisasi untuk menghasilkan produk yg lebih baik? ( Perspektif proses bisnis internal) 3. Bagaimana pelanggan memandang hasil produk, apakah sesuai dengan yg diinginkan? ( Perspektif pelanggan) 4. Bagaimana upaya yg dilakukan untuk memberikan yg terbaik pada pemilik usaha? ( Perspektif finansial)
  • 17. 17 Proses BSC dgn Visi dan Strategi Financial Perspective ( O, M, T, I ) Customer Perspective (O, M, T, I) Learning and Growth Perspective ( O, M, T, I ) Internal Process Perspective ( O, M, T, I ) Vision And Strategy
  • 19. 19 Balanced Scorecard Measurements Financial Perspective Customer Perspective Internal Process Perspective Learning & Growth Perspective Hasil keuangan seperti apa yang diharapkan oleh manajemen? Bagaimana memenuhi kebutuhan pelanggan organisasi Proses kerja kunci yang harus dilakukan untuk meningkatkan kontribusi lembaga Bagaimana mutu SDM, organisasi, IT, dan anggaran dikelola dan dikembangkan
  • 20. 20 Balanced Scorecard Measurements Financial Perspective Customer Perspective Internal Process Perspective Learning & Growth Perspective Strategic Outcome Strategic Drivers Learning & Growth
  • 21. 21 Strategy and Balanced Scorecard Mission – Why We Exist Vision – What We Want to Be Values – What’s Important to Us Strategy : Our Game Plan Balanced Scorecard: Map and KPI Strategic Outcomes Satisfied Shareholders Delighted Customers Excellent Processes Motivated Workforce
  • 22. 22 Manage Cost Efficiency Enhance Long-term Shareholder Value Increase Revenue Growth Increase Customer Acquisition Nurture Customer Satisfaction Achieve Operational Excellence Drive Demand via Customer Relation Management Manage Dramatic Growth through Innovation Implement Good Environmental Policy Corporate Balanced Scorecard Map - An Example Financial Customer Business Process Expand Market Share Develop Employee Satisfaction Learning & Growth Enhance Employee Productivity Improve Employee Appraisal System
  • 23. 23 Sumber dalam Perumusan Sasaran Strategis atau Strategic Objectives Sasaran Strategis Visi dan Misi Analisa Lingkungan Eksternal Analisa Proses Kerja Kunci
  • 24. 24 Sasaran Strategis • Sasaran-sasaran yang bersifat penting, strategis, dan memperoleh prioritas yang tinggi dari jajaran manajemen. • Sasaran ini jika dicapai, akan membantu mewujudkan visi dan misi perusahaan.
  • 25. 25 Sasaran Strategis • Sasaran strategis merefleksikan cita-cita dan aspirasi perusahaan yang ingin dicapai dimasa mendatang. Sasaran dibangun dengan memperhatikan: • Ekspektasi Stakeholder (pemegang saham), pelanggan dan juga karyawan • Analisa atas kapabilitas internal -- aspek apa saja yang perlu ditingkatkan kinerjanya secara signifikan?
  • 26. 26 • Secara keseluruhan, sasaran strategis dalam satu Strategy Map umumnya berjumlah 10 - 25. Sasaran Strategis
  • 29. 29 Vision Mission and Values Strategy Finance Customer Internal Business Process Learning Key Performance Indicators Key Performance Indicators Key Performance Indicators Strategic Objectives KPI = Ukuran atau Indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah kita tetapkan Key Performance Indicators (KPI)
  • 30. 30 • Ukuran keberhasilan harus menunjukkan indikator kinerja yang jelas, spesifik dan terukur (measurable) • Ukuran keberhasilan harus dinyatakan secara eksplisit dan rinci sehingga menjadi jelas apa yang diukur • Biaya untuk mengidentifikasi dan memonitor Ukuran Keberhasilan sebaiknya tidak melebihi nilai yang akan diketahui dari pengukuran tersebut. Hindari pengukuran yang berlebihan yang tidak banyak memberi nilai tambah. Guidelines in Formulating the KPI KPI Guidelines
  • 31. 32 Strategic Objective Measure Results KPIs RESULT Measure Activity KPIs PROCESS Tingkatan Key Performance Indicators KPI yang mengukur pencapaian hasil akhir yang ingin dituju oleh Sasaran Strategis KPI yang mengukur pencapaian proses atau aktivitas yang dilakukan untuk mencapai Result
  • 32. 33 Improve customer satisfaction on service Measure Results • Customer Satisfaction Index • Number of complaints Measure Activity # of follow-up call after product/service delivery Tingkatan Key Performance Indicators
  • 33. 34 Increase Sales Revenue Measure Results • Sales Revenue Measure Activity • Jumlah Kunjungan ke Klien Prospektif • Jumlah pameran produk yang dilakukan Tingkatan Key Performance Indicators
  • 34. 35 Develop Competent Employee Measure Results • Rata-rata Skor Kompetensi Karyawan Measure Activity • Jumlah Pelatihan Per Karyawan Per Tahun • % Karyawan yang Merealisasikan Individual Development Plan Tingkatan Key Performance Indicators
  • 35. 36 Manage Cost Efficiency Enhance Long-term Shareholder Value Increase Revenue Growth Increase Customer Acquisition Nurture Customer Satisfaction Achieve Operational Excellence Develop Employee Satisfaction Drive Demand via Customer Relation Management Manage Dramatic Growth through Innovation Corporate Balanced Scorecard Map - An Example Financial Customer Business Process Learning & Growth Expand Market Share Enhance Employee Productivity Improve Employee Appraisal System
  • 36. 37 Tabel BSC dan KPI Perspektif Sasaran Strategis KPI Target Financial (bobot 25) Enhance Long Term Shareholder Value Profitability (Rp) 5,000 Profitability Growth (%) 10 Increase Revenue Growth Revenue (Rp) 50,000 Revenue Growth (%) 12 Manage Cost Efficiency Overhead Cost Ratio (%) 8 Customer (bobot 25) Nurture Customer Satisfaction Customer Satisfaction Index 8 Expand Market Share Market Share per Product (%) 40 Increase Customer Acquisition Percentage of Loyal Customers (%) 50
  • 37. 38 Perspektif Sasaran Strategis KPI Target Business Process (bobot : 25) Achieve Operational Excellence Number of Product Defects 100 per 1 million Drive Demand via Customer Relationship - Time To Response Customers' Request max 24 hours - Number of Customer Gatherings 6 per year Manage Growth via Innovation - Number of New Products Launch 2 in this year - Number of New Initiatives Implemented for Continous Improvement 10 Learning (bobot : 25) Develop Employee Satisfaction - Employee Satisfaction Index 8 Enhance Employee Productivity - Sales Revenue Per Employee (Rp) 500 per employee Menyempurnakan Sistem Evaluasi Kinerja - Persentase Penyelesaian Sistem Manajemen Kinerja Baru 100 % ready in November 2008
  • 38. 39 Perspektif Sasaran Strategis KPI Target Achievement Score Financial (25) Enhance Long Term Shareholder Value - Profitability 5,000 5,100 102 103 25.80 - Profitability Growth 10 11 110 Increase Revenue Growth - Revenue 50,000 52,000 104 - Revenue Growth 12 12 100 Manage Cost Efficiency - Overhead Cost Ratio 8 8 100 Customer (25) Nurture Customer Satisfaction - Customer Satisfaction Index 8 7.80 98 93 23.33 Expand Market Share - Market Share per Product 40 37 93 Increase Customer Acquisition - Percentage of Loyal Customers 50 45 90 Business Process (25) Achieve Operational Excellence - Number of Product Defects 100 per 1 million 100 per 1 million 100 99 24.80 Drive Demand via Customer Relationship - Time To Response Customers' Request max 24 hours average 25 hours 96 - Number of Customer Gatherings 6 per year 6 100 Manage Growth via Innovation - Number of New Products Launch 2 in this year 2 100 - Number of New Initiatives Implemented for Continous Improvement 10 10 100 Learning (25) Mengembangkan Employee Satisfaction - Employee Satisfaction Index 8 7.60 95 95 23.75 Mengembangkan Produktivitas Karyawan - Sales Revenue Per Employee 500 per employee 450 90 Menyempurnakan Sistem Evaluasi Kinerja - Persentase Penyelesaian Sistem Manajemen Kinerja Baru 100 % ready in November 2008 100 % ready on time 100 97.68
  • 40. 41 Visi Misi Strategi Integrasi antara Corporate dengan Department/Division Scorecard Corporate Scorecard Divisional/ Department Scorecard
  • 41. 42 Proses Menurunkan (Cascading) Scorecard Kembangkan sasaran strategis dan KPI yang membantu perwujudan sasaran pada level korporat tersebut, dengan mengacu pada proses kunci dalam departemen Anda Jadikan sasaran strategis tersebut sebagai sasaran departemen Anda Indirect Method Direct Method Identifikasi sasaran strategis (SS) pada level korporat yang seluruh atau sebagian pencapaiannya menjadi tanggungjawab departemen Anda
  • 42. 43 Manage Cost Efficiency Enhance Long-term Shareholder Value Increase Revenue Growth Increase Customer Acquisition Nurture Customer Satisfaction Achieve Operational Excellence Mengembangkan Employee Satisfaction Drive Demand via Customer Relation Management Manage Dramatic Growth through Innovation Implement Good Environmental Policy Mengembangkan Produktivitas Karyawan Menyempurnakan Sistem Evaluasi Kinerja Financial Customer Business Process Learning & Growth Expand Market Share Tanda BINTANG menunjukkan kontribusi Divisi HR dalam pencapaian sasaran strategis level Korporat Review - Corporate Scorecard
  • 43. 44 Customer Learning & Growth Business Process Mengembangkan Produktivitas Karyawan Financial Sasaran Strategis (SS) XYZ yang secara langsung di-cascade menjadi SS Divisi HR Divisi HR Mengembangkan Kepuasan Karyawan (employee satisfaction) Menyempurnakan Sistem Evaluasi Kinerja
  • 44. 45 Analisa Proses Internal Departemen/Divisi HR No. OUTPUT "customer" EKSPEKTASI 1 Sistem dan pedoman pelaksanaan rekrutmen karyawan Semua karyawan Terpenuhinya kebutuhan karyawan baru secara tepat baik dari segi kuantitas maupun kualitas 2 Sistem dan pedoman pelaksanaan penilaian kinerja dan perencanaan karir SDM Semua karyawan Terlaksananya sistem penilaian kinerja dan perencanaan karir yang mampu mendorong pengembangan kapasitas individual dan sekaligus sinergis dengan peningkatan kinerja organisasi 3 Sistem Pelatihan yang Berkelanjutan Semua karyawan Terlaksananya pola pelatihan yang disertai dengan monitoring regular untuk memastikan penerapan materi yang telah diajarkan 4 Lingkungan Kerja yang Kondusif serta Kapabilitas Karyawan Internal HR Division Karyawan Internal HR Terbangunnya lingkungan kerja yang kondusif serta kapabilitas yang solid diantara para karyawan internal bagian HR 5 Pengelolaan Biaya Karyawan yang Optimal Manajemen Terlaksananya pola pengelolaan biaya karyawan yang efisien dan optimal
  • 45. 46 People Development Business Process Financial Sasaran Strategis XYZ yang secara langsung di-cascade menjadi SS Divisi HR Sasaran Strategis bertanda BINTANG adalah Sasaran Divisi yang Didesain dengan Mengacu pada Internal Core process Membangun Sistem Perencanaan Karir yang Efektif Menerapkan Pola Pelatihan Berkelanjutan Menerapkan Sistem Rekrutmen Berbasis Kompetensi Membangun Lingkungan Kerja di Depertamen HR yang Kondusif Mengembangkan Kompetensi Karyawan Internal Divisi HR Mengelola Biaya Karyawan secara Efisien Mengembangkan Produktivitas Karyawan Mengembangkan Employee Satisfaction Menyempurnakan Sistem Evaluasi Kinerja
  • 46. 47 People Development Business Process Financial Membangun Sistem Perencanaan Karir yang Efektif Menerapkan Pola Pelatihan Berkelanjutan Menerapkan Sistem Rekrutmen Berbasis Kompetensi Membangun Lingkungan Kerja di Depertamen HR yang Kondusif Mengembangkan Kompetensi Karyawan Internal Divisi HR Mengelola Biaya Karyawan secara Efisien Mengembangkan Produktivitas Karyawan Mengembangkan Employee Satisfaction Menyempurnakan Sistem Evaluasi Kinerja Customer HR Scorecard
  • 47. 48 Mengelola Biaya Karyawan secara Efisien Mengembangkan Produktivitas Karyawan Mengembangkan Employee Satisfaction HR Key Performance Indicators Sasaran Strategis • Biaya Kesehatan Per Karyawan • Rasio HR Cost terhadap Overall Cost • Sales per Employee • Net Profit per Employee • Indeks Kepuasan Karyawan Key Performance Indicators Target
  • 48. 49 Membangun Sistem Perencanaan Karir yang Efektif Menerapkan Pola Pelatihan Berkelanjutan Menerapkan Sistem Rekrutmen Berbasis Kompetensi • Tingkat kinerja karyawan baru yang direkrut dengan pendekatan kompetensi -- enam bulan setelah penerimaan • Jumlah Jam Pelatihan Per Karyawan Per Tahun • Tingkat Kepuasan Peserta Pelatihan • Persentase penyelesaian blueprint perencanaan karir • Jumlah karyawan yang telah di-ases melalui metode assessment center • Persentase penyelesaian sistem penilaian kinerja baru Sasaran Strategis Key Performance Indicators Target Menyempurnakan Sistem Evaluasi Kinerja
  • 49. 50 Membangun Lingkungan Kerja di Depertamen HR yang Kondusif Mengembangkan Kompetensi Karyawan Internal Divisi HR • Tingkat kepuasan karyawan internal Divisi HR terhadap pimpinan di Divisi HR • Jumlah internal knowledge sharing session yang diselenggarakan • Rata-rata skor kompetensi karyawan internal HR Sasaran Strategis Key Performance Indicators Target HR Key Performance Indicators
  • 50. 51 Optimize Marketing Efficiency Drive Long term Shareholder Value Increase Sales Revenue Develop Innovative Marketing Communication Program Develop Strategic & Functional Marketing Competencies Develop Marketing Business Intelligence Accelerate New Product Development Ideas Foster Creative Thinking & Innovative Solutions Marketing Strategy Map Template Financial Customer Internal Process Learning & Growth Create Satisfied and Loyal Customers Enhance Brand Image Develop Effective Customer Relation Management
  • 51. 52 Optimize IT Efficiency Drive Long term Shareholder Value Enhance IT Impact on Enterprise Outcome Maintain a Reliable IT Infrastructure Develop Strategic & Functional IT Competencies Develop Effective Decision Support System Propose and Deliver Transformational Applications Promote Customer- focused Culture IT Strategy Map Template Financial Customer IT Internal Process Learning & Growth Deliver Consistent, High Quality IT Service Provide Business Units with Innovative IT Solutions
  • 53. 54 Konsep Balanced Scorecard (BSC) • “Manajemen tradisional” memandang keberhasilan organisasi hanya dari ukuran keuangan seperti likwiditas, rentabilitas, return of invesment (ROI) atau profit. • “BSC” memandang ukuran keberhasilan “bukan hanya” dari perspektif keuangan, tetapi harus ukuran seimbang (balanced) antara “keuangan dan non- keuangan”, menjadi 4 (empat) perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan; • “BSC” ibarat instrumen “dashboard” dalam mobil, “cockpit” dalam pesawat atau “raport sekolah”, selalu memberikan sinyal posisi keberadaan, kecepatan mencapai tujuan, atau kondisi “warna merah, kuning atau hijau”
  • 54. 55 Konsep Balanced Scorecard (BSC) • BSC dalam manajemen strategis merupakan “alat pencapaian tujuan strategis dengan penjabaran strategi ke tujuan dalam 4 persepekif” • BSC menjadi suatu sistem manajemen yakni : ”memetakan strategi”, ”menjabarkan strategi ke tujuan dalam 4 perspektif”, dan ”mengevaluasi kinerja organisasi” • BSC suatu sistem manajemen ”untuk mengelola implementasi strategi, mengukur kinerja secara utuh, mengkomunikasikan visi, strategi, dan sasaran kepada stakeholders”
  • 55. 56 Ukuran yang Seimbang (Balanced) • Keseimbangan “ukuran keuangan dan non keuangan” • Keseimbangan “ukuran kinerja eksternal dan internal organisasi”. • Keseimbangan “ukuran hasil di masa lalu dan masa yang akan datang”. • Keseimbangan “ukuran kinerja jangka pendek dan jangka panjang” • Keseimbangan “ukuran kinerja empat (4) perspektif: finansial, pelanggan, proses internal , pembelajaran & pertumbuhan”
  • 56. 57 Balanced Scorecard (BSC) • BSC menerjemahkan strategi secara terpadu ke dalam: a. Tujuan strategis dalam 4 perspektif b. Ukuran hasil (outcome) dan KPI (key performance indicators) atau Indikator Kinerja Utama (IKU) c. Indikator KPI terinci pada indikator-indikator: kinerja personal, individual atau perorangan d. Target e. Program f. Pengukuruan kinerja
  • 57. 58 Proses Manajemen Stratejik Berbasis BSC • Proses manajemen stratejik, diawali perumusan strategi berdasarkan hasil analisis ”lingkungan stratejik dengan instrumen SWOT” . • BSC menyediakan kerangka kerja penerjemahan strategi ke tujuan dalam: ”4 perspektif, ukuran, target , program dan pemantauan pelaksanaan strategi serta pengukuran kinerja” • Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan ”target dan realisasi” masing-masing perspektif • BSC bukan sekedar suatu ”sistem pengukuran kinerja operasional”, tetapi merupakan ”model kerangka kerja penerjemahan strateji yang komprehensif ke dalam 4 perspektif”
  • 58. 59 Sinergi BSC dan Manajemen Stratejik • ”Pengembangan strategi” : Penyesuaian visi, misi, rumusan strategi, ukuran kinerja, target, realisasi diselaraskan dengan perubahan lingkungan stratejik • Pencermatan lingkungan stratejik: Melalui sistem informasi pengukuran kinerja akan ada umpan balik untuk penetapan target dalam Rencana Kinerja Tahunan; • Implementasi strategi: Melalui dashboard atau cockpit pimpinan dapat memonitor tingkat kemajuan organisasi dan unit kerja dalam mencapai tujuan, serta mengendalikan kecepatan dalam mencapai target. • Pelaporan internal: Dengan sistem pelaporan BSC dapat diketahui setiap saat kinerja organisasi dan unit kerja serta rekomendasi kebijakan organisasi (RKO) • BSC menjadi instrumen pendorong peningktan kinerja (improvement) secara terus- menerus.
  • 59. 60 Manfaat BSC Bagi 0rgnisasi • BSC menggambarkan “visi masa depan perusahaan/ organisasi dan menempatkan strategi pada pusat perhatian” • BSC dengan konsep keterkaitan/hubungan kausal dapat “mensinergikan keseluruhan unit kerja dalam organisasi mencapai strategi” • Dengan peta strategi, BSC “memetakan semua faktor utama organisasi, termasuk yang intangeble” • BSC dapat “menjembatani antara Renstra dengan Manja melalui KPI (key performance indicators), bukan sekedar membantu penyusunan strategi (Renstra), namun dapat memonitor pencapaian strategi” • Sebagai alat manajemen, BSC “mengkomunikasikan strategi diantara para pelanggan organisasi (internal & eksternal), diantaranya dengan „strategy map‟ (peta strategi)”
  • 60. 61 Manfaat BSC Bagi 0rganisasi • BSC “meningkatkan keterkaitan antar fungsi perusahaan/ organisasi dan memfokuskan pada perubahan yang diinginkan” • BSC “memfokuskan pada ukuran keberhasilan yang utama” • BSC berkaitan dengan “sistem evaluasi kinerja” • BSC meningkatkan “efisiensi organisasi” • BSC “memperbaiki komunikasi, khususnya internal organisasi” • BSC “mengurangi resiko dengan sistem monitoring yang sangat akurat” • BSC dapat “membantu penyusunan anggaran dengan mengetahui kegiatan apa saja yang akan dilakukan melalui target-target yang ditetapkan”
  • 61. 62 Implementasi BSC di Lingkungan Sektor Publik • Implementasi BSC berkembang pesat ”bukan hanya di dunia bisnis, tetapi juga di sektor publik di negara asal AS”. • Perkembangan implementasi BSC ”menjalar ke berbagai negara, termasuk Indonesia”. • Adaptasi implementasi BSC ”dapat diselaraskan dengan peraturan pemerintah” • Inpres no.7 tahun 1999 tentang kewajiban instansi pemerintah sampai Eselon II membuat LAKIP • Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, no.PER/09/M.PAN/5/2007, tgl. 31 Mei 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Instansi Pemerintah. • Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, no.PER/11/M.PAN/08/2007, tgl. 28 Agustus 2007 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara.
  • 62. 63 Model Kerangka Kerja Penerjemahan Strategi ke Dalam 4 Perspektif
  • 63. 64 Model Kerangka Kerja Penerjemahan Strategi ke Dalam 4 Perpspektif
  • 64. 65 Proses Implementasi BSC • Tahapan proses implementasi BSC bervariasi, dalam „Association Balanced Scorecard‟ oleh The Balanced Scorecard Institute, adalah sebagai berikut: a. Perumusan Visi dan Misi, b. Peta Strategi (berdasarkan hubungan kausal empat perspektif), c. Sasaran Strategi (Stategic Objectives) d. Ukuran (Measurement) e. Penetapan Target f. Penetapan Rencana Kinerja (Initiative). g. Pengukuran kinerja
  • 65. 66 Tahap-tahap Implementasi BSC 1. Visi & Misi 2. Tujuan 3. Peta Strategi 4. Bobot 5. Sasaran Strategi 6. Indikator Kinerja Utama (IKU) 7. Program Kerja, Rencana Kerja/Kinerja Tahunan (RKT) atau menurut jangka waktu tertentu lainnya (Strategic Initiatives); 8. Target; 9. Realisasi 10. Skor 11. Rekomendasi Kebijakan Organisasi (RKO).
  • 66. 67 Tahap 1 : Klarifikasi Visi Aplikasi BSC diawali Klarifikasi visi, misi Pernyataan Visi Contoh visi Dinas Pendidikan Provinsi Papua Terwujudnya pelayanan pendidikan betaraf nasional di Propinsi Papua Uji Visi Ya Blm Tdk 1.Apakah visi tersebut memberikan organisai keyakinan yang dibutuhkan 2.Apakah visi tersebut memberika organisai tantangan yang dibutuhkan 3.Apakah visi tersebut membanu organisai dalam merumuskan sasaran pribadi yang memuaskan 4.Apakah visi tersebut cukup obsesif bagi organisasi Kesimpulan/Rekomendasi
  • 67. 68 Tahap 1 a: Klarifikasi Misi Pernyataan Misi 1. Meningkatkan sarana dan sarana pelayanan pendidikan 2.Mengembangkan model-model pembelajaran yang berkualitas Uji Misi No Ya Blm Tdk 1.Apakah misi tersebut menggambarkan budaya organisai saat ini, dan yang diinginkan di masa datang 1 2. 2.Apakah misi tersebut menggambarkan aspirasi dan menjelaskan tujuan dan kepentingan stakeholder ? 1 2. 3.Apakah misi tersebut menjelaskan strategic positioning organisasi untuk mengidentifikasi keunggulan kompetitif organsasi? 1 2. 4.Apakah misi tersebut sederhana sehingga mudah dibaca dan diingat? 1 2. 5.Apakah misi tersebut secara umum memadai untuk memungkinkan kebutuhan perubahan atas pasar, termasuk memengaruhi perilaku orang-orang dalam organisasi? 1 2. Kesimpulan/rekomendasi
  • 68. 69 Tahap 2: Tujuan 1. Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai 2. Tujuan dalam BSC berlandaskan empat perspektif sebagai bagian faktor lingkungan strategis internal eksternal penting yang berpengaruh kuat 3. Tujuan dalam organisasi bisnis tergambar dalam tujuan perspektif keuangan 4. Tujuan dalam organisasi publik tergambar dalam tujuan perspektif pelanggan. Contoh tujuan organisasi publik Dinas Pendidikan Provinsi Papua : ”Meningkatkan kecerdasan Siswa”
  • 69. 70 Tahap 3: Peta Strategi Pengertian: a. Peta Strategi menggambarkan hubungan kausal antar tujuan sebagai suatu kesatuan b. Peta Strategi merupakan peta Jalan (roadmap) agar pelaksanaan kegiatan berhasil dengan sebaik-baiknya.
  • 70. 71 Tahap 3a: Peta Strategi  Perspektif Pelanggan  Perspektif Keuangan  Perspektif proses layanan  Perspektif pembelajaran & pertumbuhan Tujuan Akhir
  • 71. 72 Tahap 3b: Perspektif Keuangan/Finansial • Perspektif “keuangan” menjadi perhatian dalam BSC karena ukuran keuangan merupakan ikhtisar dari konsekuensi ekonomi yang terjadi akibat keputusan dan kebijakan. • Tujuan pencapaian “kinerja keuangan” merupakan fokus dari tujuan- tujuan yang ada dalam tiga perspektif lainnya. • Sasaran-sasaran “perspektif keuangan” sesuai siklus bisnis tiga tahap: 1. Growth (Pertumbuhan); 2. Sustain Stage (Bertahan); 3. Harvest (Panen).
  • 72. 73 Tahap 3c: Perspektif Pelanggan » Tolok ukur “kinerja pelanggan” dibagi menjadi dua kelompok: 1. Kelompok Inti: a. Pangsa pasar b. Tingkat perolehan para pelanggan baru c. Kemampuan mempertahankan pelanggan lama d. Tingkat kepuasan pelanggan e. Tingkat profitabilitas pelanggan 2. Kelompok Penunjang: a. Atribut2 produk ( fungsi, harga dan mutu) b. Hubungan dengan pelanggan c. Citra dan reputasi organisasi/unit kerja beserta produknya dimata pelanggan / konsumen.
  • 73. 74 Tahap 3d: Perspektif Proses Bisnis Internal • Identifikasi proses internal yang penting dimana organisasi atau unit kerja diharuskan melakukan dengan baik. • Tahapan dalam proses bisnis internal meliputi: a. Inovasi b. Proses Operasi c. Proses Penyampaian Produk/Jasa pada Pelanggan.
  • 74. 75 Tahap 3e: Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan • Mengembangkan dan mendorong ”organisasi agar berjalan dan tumbuh”. • Tujuan dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah menyediakan infrastruktur untuk ”mendukung pencapaian 3 perspektif lainnya” • Memperhatikan ”karyawan dan kemampuan sistem informasi”
  • 75. 76 Tahap 3f: Contoh Model Keterkaitan Empat Perpektif
  • 76. 77 Tahap 4: Bobot 1. Kriteria penentuan bobot “tidak ada standard baku” 2. Kriteria penentuan bobot bisa ditentukan oleh: a. Tingkat kesulitan untuk mencapai target KPI setiap sasaran makin sulit, bobot kian tinggi b. Derajat kepentingan sasaran stratejik dan KPI terhadap masa depan organisasi atau unit kerja kian penting dan stratejik, bobot makin tinggi. 3. Perspektif yang di bobot (dalam %): a. Perspektif Keuangan: fokus pada hasil tertinggi yang dapat diberikan kepada pemegang saham c. Perspektif Pelanggan: Fokus terhadap kebutuhan kepuasan pelanggan,termasuk pangsa pasarnya d. Perspektif Internal: Fokus pada kinerja proses internal e. Pembelajaran dan pertumbuhan: Fokus pada produktivitas, keterampilan pegawai dan infrastruktur/sarana kerja
  • 77. 78 Tahap 4a: Contoh Format Bobot
  • 78. 79 Tahap 5: Sasaran Strategis (Strategic Objectives) » Sasaran Strategi “merupakan bagian dari peta strategi, yang menggambarkan kegiatan yg harus dilaksanakan” » Sasaran strategis “fokus terhadap tujuan organisasi dalam empat perspektif” » Perspektif keuangan, difokuskan pada efisien, efektivitas dan produktivitas. » Perspektif pelanggan, difokuskan pada kepuasan pelanggan, kepuasan segmen masyarakat yang dilayani » Perspektif proses bisnis internal, difokuskan pada proses inovasi, proses operasional dan proses pelayanan masyarakat » Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, difokuskan pada produktivitas, kompetensi pegawai, kapasitas organisasi
  • 79. 80 Tahap 5a: Format Sasaran Strategis
  • 80. 81 Tahap 6: Tolok Ukur Kinerja • Tolok ukur dalam BSC menggunakan Indikator Kinerja Utama (IKU) • Indikator dari tiap sasaran strategis terdiri dari indikator hasil (outcome) dan indikator pendorong atau pemacu kinerja • Ukuran perspektif keuangan mengindikasikan: Growth (pertumbuhan), efisiensi Sustain Stage (Bertahan), dan Harvest (Panen). • Ukuran Perspektif Pelanggan mengindikasikan: “tingkat kepuasan pelanggan, tingkat profitabilitas pelanggan, pelanggan baru, loyalitas pelanggan, citra, dan reputasi organisasi”. • Ukuran Perspektif Proses Bisnis Internal, mengindikasikan: “proses inovasi, proses operasi, dan proses penyampaian produk atau jasa”. • Ukuran Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan, mengindikasikan: tingkat produktivitas, tingkat kompetensi pegawai, kemampuan sistem informasi.
  • 81. 82 Tahap 6b: Contoh Tolok Ukur Kinerja
  • 82. 83 Tahap 7. Rencana Tindak (Strategic Initiatives) • Program Kerja, Rencana KerjaTahunan (RKT) adalah kegiatan untuk mencapai tujuan. • Inisiatif-inisiatif stratejik merupakan rumusan kegiatan pencapaian tujuan, sesuai misi dan berimplikasi pada pencapaian visi • Rencana Tindak/Aksi dituangkan ke ”suatu format”
  • 83. 84 Tahap 7a : Format Rencana Tindak
  • 84. 85 Tahap 8 : Target 1. Target merupakan tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan secara kwantitatif. 2. Tiga cara/model penetapan target. a.Model based, historical atau negotiated b.Berdasarkan kondisi internal dan eksternal organisasi atau unit kerja. c.Fixed and Flexible yakni (target tetap dan target fleksibel). →Target tetap besarannya tidak berubah dalam jangka waktu tertentu. →Target fleksibel besarannya dapat disesuaikan dengan perubahan kondisi lingkungan organisasi atau unit kerja.
  • 85. 86 Tahap 8a: Kriteria Target SMART • S - stretch (menantang) • M - measurable (dapat diukur) • A - agreed (disepakati) • R - realistic (realistis) • T - time bound (berbatas waktu)
  • 86. 87 Tahap 9 : Realisasi
  • 89. 90 Tahap 11: Rekomendasi Kebijakan Organisasi (RKO). • Skor total 93,50 dalam lingkungan warna hijau untuk metode dashboard. • Mempertahankan tingkat pencapaian target • Peningkatan skor total yang lebih besar, terutama untuk bagian target tertentu yang masih dapat dipacu.