Dokumen tersebut membahas tentang Balanced Scorecard (BSC) yang merupakan sistem pengukuran kinerja yang menggunakan empat perspektif untuk mengukur kinerja organisasi secara menyeluruh."
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
BSC dan Implementasinya dalam Manajemen Organisasi
1. Dosen:
Prof. Syamsir Abduh
Disusun Oleh:
Arie Hapsoro
Niken Ayu Lativani
Heidi Risghasani
PROGRAM MAGISTER MANAGEMENT
PASCASARJANA
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017
Balanced Scorecard
(BSC)
SCORE
85
2. Apa itu Balanced Scorecard ?
BSC adalah sebagai alat manajemen, suatu sistem
pengukuran dan juga sistem manajemen kinerja,
yang mampu membantu berbagai organisasi untuk
merencanakan, memfokus, dan mengelola
strateginya
(Jeny Marmen)
BSC adalah suatu sistem manajemen stratejik yang
berbasis pengukuran (m e asure m e nt), menetapkan
aktivitas-aktivitas dalam suatu strategi, dan
memonitor kinerja strategi tersebut dalam
mencapai tujuannya.
(Robert KaplandanDavidNorton)
3. Elemen dalam Balance
Scorecard (OMTI)
Objective
Setiap sidiut pandang atau tema akan diidentifikasi tujuannya
yang mewakili hasil yang diharapkan secara singkat dan jelas
Measures
Relevan untuk mencapai tujuan sosial terhadap pembangunan
berkelanjutan. Penerjemah dari tujuan ke pengukuran
merupakan tahap terpenting dalam merumuskan tujuan ke
dalam unit informasi yang dapat dikelola dan terukur. Yang
akan memfasilitasi evaluasi dari kondisi pengembangan
berkelanjutab atau seberapa baik sebuah organisasi dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4. Targets
Setelah hasl pengukuran ditentukan, akan dipilih untuk mewakili setiap
pengukuran hasil yang bisa dicapai pada keadaan saat itu, sumberdaya
yang ada serta waktu yang tersedia.
Initiatives
Jika kita ingin mencapai target performa, inisiatif, program yang relevan,
action plan, atau project harus ditetapkan jangka waktu yang relevan.
OMTI menyediakan beberapa mekanisme untuk memastikan strategi atau
tujuan telah diterjemahkan kedalam rencana operasional atau langkah
demi langkah proyek.Walau semua elemen diterima sebagai
brenchmarks untuk memeriksa performa berkelanjutan.
5.
6. BSC Overview
Kata “Balance d” (berimbang) berarti adanya
keseimbangan diantara 4 perspektif dalam
BSC yang mencakup:
1. Perspektif Keuangan (Financial)
2. Perspektif Pelanggan (Custo m e r)
3. Perspektif Proses Bisnis Internal (Inte rnal
Bisine ss Pro ce ss )
4. Pembelajaran dan Pertumbuhan (Le arning
and Gro wth)
7. 4 Perspektif pada BSC
1) Perspektif Finansial /Keuangan:
Perspektif keuangan menjadi perhatian dalam BSC
karena ukuran keuangan mrupakan konsekuensi
ekonomi yang terjadi akibat keputusan dan
kebijakan.
2) Perspektif Pelanggan (Customer)
- Kelompok Inti : pangsa pasar, tingkat perolehan
para pelanggan baru, kemampuan
mempertahankan para pelanggan lama, tingkat
kepuasan pelanggan, dan tingkat profitabilitas
pelanggan
- Kelompok penunjang : atribut atribut produk
8. 3) Perspektif Proses Bisnis Internal :
Proses bisnis internal mempunyai nilai-nilai yang diinginkan
konsumen dan dapat memberikan pengembalian yang
diharapkan oleh para pemegang saham yang meliputi
inovasi, proses operasi, dan proses penyampaian produk
atau jasa pelanggan.
4) Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning
andGrowth):
Mengembangkan pengukuran dan tujuan untuk mendorong
organisasi agar berjalan dan tumbuh dengan tujuan
menyediakan infrastruktur untuk mendukung pencapaian
ketiga perspektif lainnya, dengan memperhatikan faktor:
Kepuasan karyawan : Keterlibatan dalam pengambilan
keputusan, pengakuan, akses untuk memperoleh
informasi, dorongan untuk melakukan kreativitas dan
inisiatif serta dukungan dari atasan
10. Tahap – tahap Implementasi
BSC
Visi & Misi
Tujuan
Peta Strategi
Bobot
Sasaran Strategi
Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Program Kerja, Rencana
Kerja/Kinerja Tahunan
(RKT) atau menurut
jangka waktu tertentu
lainnya (Strategic
Initiatives);
Target;
Realisasi
Skor
Rekomendasi Kebijakan
Organisasi (RKO).
11. FORMAT LENGKAP S/D PENGUKURAN TKT.CAPAIAN SASARAN
Instansi : ……………………………………………………………………
Perspektif Peta
Strategi
Bobot
Pers-
pektif
%
Sasaran
Strategis
(O)
IKU
(M)
Rencana
Tindakan
(action plan/
inisiatives) = (I)
Target
(T)
Realisas
i
Skor
(R: T x
B)
Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5 Tahap 6 Tahap 7 Tahap 8 Tahap 9 Tahap 10
Customer
Bisnis
Internal
(Proses)
Learning
& Growth
Keuangan
/Anggaran
Visi :
Misi : (satu Misi yang dipilih)
Tujuan :
Tahap 1
Tahap 2
12. TAHAP 1
Penentuan Visi Misi
Memilih salah satu Visi
TAHAP 2 – TUJUAN
1. Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai;
2. Tujuan dalam BSC berlandaskan empat perspektif sebagai
bagian faktor lingkungan strategis yang berpengaruh kuat;
3. Tujuan dalam organisasi bisnis tergambar dalam tujuan
Perspektif Keuangan;
4. Tujuan dalam organisasi publik tergambar dalam tujuan
Perspektif Pelanggan;
Contoh tujuan organisasi publik Dinas Pendidikan misalnya :
CONTOH
13. TAHAP 3 - 5
Perspektif Peta Strategi
(Strategy Map)
Bobot
Perspektif (%)
Sasaran Strategis
Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5
PELANGGAN 20
Meningkatnya
Kecerdasan Siswa
PROSES
INTERNAL
15
15
• Terpenuhinya Standar
Kurikulum;
• Meningkatnya
Efektivitas Pembelajaran.
L & G
10
10
10
• Meningkatnya Kualitas
Pengajar;
• Tersedianya Akses Info
• Terwujudnya Lem.Dik.
Yang Profesional.
KEUANGAN 20
Terpenuhinya Kebutuh an
Pembiayaan.
Total = 100
Kepuasan
Masyarakat
Proses
Pembelajaran
Penerapan
Standar
Kurikulum
Kompetensi
Pengajar;
Optimalisasi
TI;
Penguatan
Kelembagaan.
Penguatan
Kelembagaan.
•Penyediaan
Anggaran secara
Rutin
CONTOH
14. TAHAP 6 - 8
Perspektif Indikator Kinerja Utama
(IKU)
(Key Performance
Indicator)
Rencana Tindakan
(Action Plan/Inisiative)
Target
Tahap 6 Tahap 7 Tahap 8
PELANGGAN
Tingkat Kelulusan Berdasarkan
UAN 80%
Monitoring & Evaluasi 80 %
PROSES
INTERNAL
Komposisi Muatan Lokal 10%,
Terwujudnya Jam Belajar
Efektif 8 JP / hari.
• Sosialisasi Sisdiknas;
• Sosialisasi Aturan
Pembelajaran.
90%
75%
L & G
• Jumlah Guru Bersertifikat
Pengajar tingkat Nasional;
• Kelengkapan & Kesegeraan
Informasi;
• Tingkat Keyakinan Masyarakat
Atas Profesionalisme Lembaga
• Diklat Sertifikasi
Pengajar & Upgrading
Tenaga Pengajar;
• Pengadaan Sarana TI;
• Pemberdayaan Lembaga
75 %
4 of 5 Skala Likert
5 of 5 Skala Likert
KEUANGAN
Prosentase Penyerapan
Anggaran
Penyediaan Anggaran 100%
CONTOH
15. TAHAP 7– 10 : HASIL PERHITUNGAN SKOR
(Disimulasikan)
Perspektif Bobot
Perspektif
(%)
Rencana Tindakan Target Realisasi Skor
(R : T x B)
Tahap 4 Tahap 7 Tahap 8 Tahap 9 Tahap 10
PELANGGAN 20 Monitoring & Evaluasi 80 % 80 % 20
PROSES
INTERNAL
15
15
• Sosialisasi Sisdiknas;
• Sosialisasi Aturan
Pembelajaran.
90%
75%
90 %
75 %
15
15
L & G
10
10
10
• Diklat Sertifikasi
Pengajar & Upgrading
Tenaga Pengajar
• Pengadaan Sarana TI
• Pemberdayaan
Lembaga
75 %
4 of 5
Skala Likert
5 of 5
Skala Likert
75 %
3 of 5
3 of 5
10
7,5
6
KEUANGAN 20 Penyediaan Anggaran 100% 100 % 20
Total = 100 93,50
CONTOH