SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Tugas : Manajemen Kualitas

       BALANCED SCORECARD

       Oleh Kelompok : IV
TAUFAN MAULIA PUTRA – 122110133
     SENO ADJIE – 122110127
 ANGGUN RAMA KASIH – 122110006
  QAMARIAH DJABIR – 122110098
MARSHEILLY PINGKAN ZAI – 122110163
    EVIE NOVIA – 1221100039
BALANCED SCORECARD
Saat ini metoda yang paling mendapat perhatian banyak
  pihak dalam hubungannya dengan penyusunan strategi
  bisnis adalah Balanced Scorecard (BSC).
Balanced Scorecard (BSC) adalah :
• alat mengukur strategi secara komprehensif dengan
  pola manajemen strategis (Mulyadi, 2001).
• perangkat manajemen kontemporer yang digunakan
  untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam
  melipatgandakan kinerja keuangan.
SEJARAH BALANCED SCORECARD
• Awal 1992, Robert Kaplan dan David Norton
  mempublikasikan dalam Harvard Business Review
  metode pengukuran mereka: ‘The Balanced Scorecard
  – Measures That Drive Performance’. BSC adalah alat
  yang menyediakan pada para manajer pengukuran
  komprehensif bagaimana organisasi mencapai
  kemajuan lewat sasaran-sasaran strategisnya. Metoda
  ini menjelaskan bagaimana aset intangible dimobilisasi
  dan dikombinasikan dengan aset intangible dan
  tangible untuk menciptakan proposisi nilai pelanggan
  yang berbeda dan hasil finansial yang lebih unggul
  (Kaplan dan Norton, 2001).
Norton dan Kaplan (1997, h.184) merekomendasikan
integrasi sistematis BSC kedalam sistem manajemen
perusahaan yang telah ada. Untuk hal ini mereka
mendiskusikan terutama fase-fase penataan (set-up)
dan implementasi strategi. BSC menjadi alat
mentransformasikan       strategi    kedalam       aksi
pelaksanaan, Norton dan Kaplan menekankan
pentingnya pelatihan teratur dan tambahan dan
komunikasi strategi internal (seperti dengan leaflet,
majalah, intranet, dst) dan pengukuran-pengukuran
sasaran-sasaran terdefinisi diseluruh perusahaan.
Melalui penataan sasaran lebih ambisius, menetapkan
definisi pengukuran-pengukuran strategis, dan integrasi
strategi terkait jangka panjang kedalam proses
penganggaran tahunan, BSC akan memperbaiki sistem
manajemen perusahaan yang ada saat ini.
KONSEP UMUM BALANCED SCORECARD
• Balanced Scorecard terdiri dari 2 suku kata yaitu kartu nilai
  (scorecard) dan berimbang (balanced). Maksudnya adalah
  kartu nilai untuk mengukur kinerja personil yang
  dibandingkan dengan kinerja yang direncanakan, serta
  dapat digunakan sebagai evaluasi. Serta berimbang
  (balanced) artinya kinerja personil diukur secara berimbang
  dari dua aspek: keuangan dan non-keuangan, jangka
  pendek dan jangka panjang, intern dan ekstern. Karena itu
  jika kartu skor personil digunakan untuk merencanakan
  skor yang hendak diwujudkan di masa depan, personil
  tersebut harus memperhitungkan keseimbangan antara
  pencapaian kinerja keuangan dan non-keuangan, kinerja
  jangka pendek dan jangka panjang, serta antara kinerja
  bersifat internal dan kinerja eksternal (fokus komprehensif).
Dibandingkan dengan konsep manajemen strategis umum,
  BSC memiliki beberapa konsep penting:
1. Menambahkan 3 perspektif tambahan pada perspektif
   finansial yang telah ada.
2. Penggunaan indikator leading dan lagging. Indikator
   lagging adalah pengukuran yang menjelaskan sesuatu
   telah terjadi, karena itu jika perusahaan bereaksi pada
   pengukuran itu akan menjadi terlambat. Contohnya
   adalah ukuran finansial itu sendiri. Indikator leading
   sebaliknya menceritakan sesuatu mengenai masa depan.
   Contohnya jika perusahaan memperbaiki indeks kepuasan
   pelanggannya, maka perusahaan akan dalam jalur yang
   benar mendapatkan penjualan tahunan yang lebih baik.
3. Hubungan sebab-akibat. Jika kita memiliki sejumlah
   indikator yang terkait dalam cara dimana kinerja sekarang
   satu indikator menjadi indikasi kinerja yang baik di masa
   depan dari indikator yang lain, maka kita telah
   membangun peta hubungan sebabakibat.
Gambar contoh hubungan sebab-akibat dan indikator leading-
                lagging (Zingales et.al.,2002)
4. Penerapan BSC secara berjenjang diseluruh organisasi.
  Umumnya perusahaan multinasional dengan beberapa unit
  bisnis pertama-tama akan menciptakan BSC bagi tingkat
  perusahaan kemudian membangun kartu nilai tingkat unit
  bisnis di tingkat anak perusahaan. SBU akan mengambil
  sasaran (dan bahkan indikator) scorecard perusahaan
  sebagai awal pertimbangan dan mengerti bagaimana
  mereka memberi sumbangan pada target perusahaan.




        Gambar Menerapkan BSC secara bertingkat (cascading)
5. Pembelajaran ‘double loop learning’. Perusahaan yang
   telah mengembangkan BSC dapat menggunakannya untuk
   mengontrol kesuksesan strategi awal (single loop learning)
   sebagai dasar pertimbangan ketika strategi tersebut
   ditantang oleh informasi baru yang diperoleh dari
   lingkungan bisnis (double loop learning).




Gambar Proses pembelajaran loop ganda (Norton dan Kaplan
                         1996
SUSTAINABILITY BALANCED
            SCORECARD (SBSC)
SBSC adalah penggunaan BSC untuk mengukur penerapan strategi
   berkelanjutan    disuatu    organisasi.    Berkelanjutan artinya
   memperhatikan unsur lingkungan dan sosial selain ekonomi dalam
   setiap pertimbangan bisnis yang dilakukan.
Sustainability (kemampuan untuk bertahan / berkelanjutan) untuk
   Toyota: Kemampuan untuk merakit dan mengembangkan produk
   dalam cara yang mengurangi penghabisan sumber daya alam
   seperti material mentah, dan melakukannya dengan cara
   menguntungkan (profit). (KPMG, 2000).
Digunakan untuk:
1. Menterjemahkan strategi-strategi sustainabilitas perusahaan
   menjadi aksi.
2. Mengintegrasikan sustainabilitas perusahaan lebih baik kedalam
    sistem manajemen intinya.
MENCIPTAKAN BALANCED SCORECARD
Beberapa langkah awal mengimplementasikan BSC: (Zingales et.al.,
  2002).
1. Memperjelas visi dan strategi perusahan.
2. Mengembangkan sasaran strategis :
   Mengidentifikasi proses bisnis yang ada dimana sustainabilitas
       dapat menambah           nilai    dan       memperbaiki kinerja.
   Menentukan bagaiman program lingkungan               yang ada
       mendukung sasaran sustainabilitas           dalam perspektif
       pelanggan dan finansial.
   Belajar bagaimana sustainabilitas dapat menggantikan proses
       dan produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
3. Meluncurkan inisitiatif strategi lintas bisnis.
4. Membimbing setiap SBU mengembangkan strateginya masing-
  masing, konsisten dengan yang dimiliki perusahaan
BSC Sebagai Alat Strategis
    Pengukuran Secara Komprehensif
Umumnya BSC dimasukkan dalam kerangka manajemen strategik.
    Manajemen strategik adalah pola pengelolaan strategi organisasi
    jangka pendek dan panjang. Terdiri dari 4 langkah utama dalam
    menciptakan masa depan organisasi:
1. Perencanaan jangka panjang (long-range profit planning), terdiri
    dari:
          - perumusan strategi
          - perencanaan strategi
          - penyusunan program
2. Perencanaan laba jangka pendek (short range profit planning)
3. Implementasi
4. Pemantauan
Konsep BSC merubah fokus perspektif perencanaan dari sekedar pada
    fokus finansial anggaran tahunan dan berjangka pendek, menjadi
    perspektif perencanaan komprehensif yang mencakup aspek
    finansial, bisnis internal, dan pembelajaran / pertumbuhan.
    Selengkapnya seperti pada tabel 1 berikut :
      Sistem manajemen strategik dalam   Sistem manajemen strategik dalam manajemen
            manajemen tradisional                       kontemporer
Hanya berfokus pada perspektif           Mencakup perspektif yang komprehensif:
keuangan. Sistem perencanaan yang        keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan
mengandalkan pada anggaran tahunan       pembelajaran / pertumbuhan
Sistem perencanaan menyeluruh yang       Koheren  membangun hubungan sebab-akibat
tidak koheren.                           diantara berbagai sasaran strategis yang dihasilkan
                                         dalam perencanaan strategis
Perencanaan jangka panjang yang tidak    Terukur  semua sasaran strategis ditentukan
bersistem.                               ukurannya baik untuk sasaran strategis perspektif
                                         keuangan maupun perspektif non keuangan.
                                         Seimbang  keseimbangan sasaran strategis
                                         yang dihasilkan oleh sistem perencanaan
                                         strategis penting untuk menghasilkan kinerja
                                         keuangan jangka panjang.

   Tabel Keunggulan BSC dibanding konsep manajemen tradisional
Setiap sistem tetap ada kelemahannya,
  demikian juga BSC. Kelemahan BSC antara lain
  (Lee et.al., 2000):
- perangkat yang lebih secara efektif mengukur
  implementasi strategi daripada mengukur
  penentuan strategi
- Meski berperan penting dalam memperkuat
  hubungan antara inisiatif perbaikan pelanggan
  dan strategi organisasi, namun tidak
  mengindikasikan bagaimana pelanggan baru
  dan pasar baru dapat diidentifikasi.
Secara umum BSC menyediakan pada pihak eksekutif
  bentuk kerangka kerja komprehensif untuk
  menerjemahkan visi dan strategi organisasi kedalam
  bentuk set ukuran kinerja. Contoh dimensi
  pengukuran dari setiap perspektif BSC seperti pada
  Tabel berikut.
Tabel Pengukur.an generik bagi setiap perspektif pengukuran
                  Perspektif              Pengukuran generik
Keuangan                       ROI, EVA

Pelanggan                      Kepuasan, Loyalitas, Pasar dan porsi
                               saham.
Proses Internal                Kualitas, waktu respon , biaya, dan
                               pengenalan produk baru.
Pembelajaran dan Pertumbuhan   Kepuasan karyawan dan ketersediaanl
                               sistem informasi.

More Related Content

What's hot

Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)
Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)
Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)dwiihl
 
Tugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateTugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateRangga Ekalaksana
 
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecardDefinisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecardHelni Santia Kelana
 
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Perusahaan _Training BALANCED SCORECARD
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Perusahaan _Training BALANCED SCORECARDMenyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Perusahaan _Training BALANCED SCORECARD
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Perusahaan _Training BALANCED SCORECARDKanaidi ken
 
Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)
Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)
Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)Kanaidi ken
 
Jurnal implementasi bsc pada organisasi publik
Jurnal   implementasi bsc pada organisasi publikJurnal   implementasi bsc pada organisasi publik
Jurnal implementasi bsc pada organisasi publikRatzman III
 
Fungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced Scorecard
Fungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced ScorecardFungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced Scorecard
Fungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced ScorecardKanaidi ken
 
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi dan...
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi   dan...Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi   dan...
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi dan...Daniel Panuturi Marbun
 
makalah balancd scorecard
makalah balancd scorecardmakalah balancd scorecard
makalah balancd scorecardmeidya
 
Balance Scorecard
Balance ScorecardBalance Scorecard
Balance Scorecardagungbroad
 
Fungsi, Keunggulan, Sebab Akibat & Indikator Balanced Scorecard
Fungsi, Keunggulan, Sebab Akibat & Indikator Balanced ScorecardFungsi, Keunggulan, Sebab Akibat & Indikator Balanced Scorecard
Fungsi, Keunggulan, Sebab Akibat & Indikator Balanced ScorecardKanaidi ken
 
Man Strat Bisnis 7
Man Strat Bisnis 7Man Strat Bisnis 7
Man Strat Bisnis 7Andi Iswoyo
 
Balanced scorecard amin subiyakto
Balanced scorecard   amin subiyaktoBalanced scorecard   amin subiyakto
Balanced scorecard amin subiyaktoMulyadi Yusuf
 
Balanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir Abduh
Balanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir AbduhBalanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir Abduh
Balanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir AbduhRisghasani
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Yesica Adicondro
 
Memahami 4 Perspektif BALANCED SCORECARD
Memahami  4 Perspektif BALANCED SCORECARDMemahami  4 Perspektif BALANCED SCORECARD
Memahami 4 Perspektif BALANCED SCORECARDKanaidi ken
 

What's hot (20)

Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)
Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)
Tugas kelompok manajemen kualitas ( balanced scorecard)
 
Tugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateTugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 update
 
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecardDefinisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
 
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Perusahaan _Training BALANCED SCORECARD
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Perusahaan _Training BALANCED SCORECARDMenyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Perusahaan _Training BALANCED SCORECARD
Menyusun Pengukuran Kinerja (KPI) Perusahaan _Training BALANCED SCORECARD
 
Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)
Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)
Ruang Lingkup Pengukuran Kinerja dalam Perusahaan (BALANCED SCORECARD)
 
Jurnal implementasi bsc pada organisasi publik
Jurnal   implementasi bsc pada organisasi publikJurnal   implementasi bsc pada organisasi publik
Jurnal implementasi bsc pada organisasi publik
 
Balanced Scorecard
Balanced ScorecardBalanced Scorecard
Balanced Scorecard
 
Makalah bsc
Makalah bscMakalah bsc
Makalah bsc
 
Fungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced Scorecard
Fungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced ScorecardFungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced Scorecard
Fungsi, Hubungan Sebab-Akibat dan Indikator Balanced Scorecard
 
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi dan...
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi   dan...Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi   dan...
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi dan...
 
makalah balancd scorecard
makalah balancd scorecardmakalah balancd scorecard
makalah balancd scorecard
 
Balance Scorecard
Balance ScorecardBalance Scorecard
Balance Scorecard
 
Fungsi, Keunggulan, Sebab Akibat & Indikator Balanced Scorecard
Fungsi, Keunggulan, Sebab Akibat & Indikator Balanced ScorecardFungsi, Keunggulan, Sebab Akibat & Indikator Balanced Scorecard
Fungsi, Keunggulan, Sebab Akibat & Indikator Balanced Scorecard
 
Man Strat Bisnis 7
Man Strat Bisnis 7Man Strat Bisnis 7
Man Strat Bisnis 7
 
Balanced scorecard amin subiyakto
Balanced scorecard   amin subiyaktoBalanced scorecard   amin subiyakto
Balanced scorecard amin subiyakto
 
Balanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir Abduh
Balanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir AbduhBalanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir Abduh
Balanced scorecard - Prof. Dr. Syamsir Abduh
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard
 
Memahami 4 Perspektif BALANCED SCORECARD
Memahami  4 Perspektif BALANCED SCORECARDMemahami  4 Perspektif BALANCED SCORECARD
Memahami 4 Perspektif BALANCED SCORECARD
 
non keuangan
non keuangannon keuangan
non keuangan
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 

Similar to Balanced scorecard

Balanced score card_makalahuniversitas_n
Balanced score card_makalahuniversitas_nBalanced score card_makalahuniversitas_n
Balanced score card_makalahuniversitas_nMTs An-Nafi'ah
 
Analisis balanced scorecard final
Analisis balanced scorecard finalAnalisis balanced scorecard final
Analisis balanced scorecard finalDamar Oen's Isyai
 
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptxPPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptxanastasiababa1
 
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat iniJenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat iniHendra Gunawan
 
Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"
Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"
Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"krisnasagita
 
JFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptxJFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptxMuhammadDika11
 
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40erlineili
 
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja
Balanced Scorecard - Pengukuran KinerjaBalanced Scorecard - Pengukuran Kinerja
Balanced Scorecard - Pengukuran KinerjaFox Broadcasting
 
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSBALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSDGT
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaUlfa Defrana
 
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...Ari Prayogo
 
BalanceScorecard 2017.pptx
BalanceScorecard 2017.pptxBalanceScorecard 2017.pptx
BalanceScorecard 2017.pptxTaraBbabak
 
BalanceScorecard_2.ppt
BalanceScorecard_2.pptBalanceScorecard_2.ppt
BalanceScorecard_2.pptdhya10
 

Similar to Balanced scorecard (20)

Balanced score card_makalahuniversitas_n
Balanced score card_makalahuniversitas_nBalanced score card_makalahuniversitas_n
Balanced score card_makalahuniversitas_n
 
Analisis balanced scorecard final
Analisis balanced scorecard finalAnalisis balanced scorecard final
Analisis balanced scorecard final
 
Balance Score Card Concept
Balance Score Card ConceptBalance Score Card Concept
Balance Score Card Concept
 
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptxPPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
PPT KELOMPOK 5 PAK RICARD.pptx
 
Balanced scorecard
Balanced scorecardBalanced scorecard
Balanced scorecard
 
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat iniJenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
 
PERTEMUAN 6 BSC.ppt
PERTEMUAN 6 BSC.pptPERTEMUAN 6 BSC.ppt
PERTEMUAN 6 BSC.ppt
 
341-854-1-PB.pdf
341-854-1-PB.pdf341-854-1-PB.pdf
341-854-1-PB.pdf
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"
Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"
Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"
 
JFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptxJFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptx
 
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
 
BSC.pptx
BSC.pptxBSC.pptx
BSC.pptx
 
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja
Balanced Scorecard - Pengukuran KinerjaBalanced Scorecard - Pengukuran Kinerja
Balanced Scorecard - Pengukuran Kinerja
 
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSBALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
 
Konsep dasar
Konsep dasarKonsep dasar
Konsep dasar
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
 
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
Sm, ari prayogo, hapzi ali, canvas business model, diversification and balanc...
 
BalanceScorecard 2017.pptx
BalanceScorecard 2017.pptxBalanceScorecard 2017.pptx
BalanceScorecard 2017.pptx
 
BalanceScorecard_2.ppt
BalanceScorecard_2.pptBalanceScorecard_2.ppt
BalanceScorecard_2.ppt
 

Balanced scorecard

  • 1. Tugas : Manajemen Kualitas BALANCED SCORECARD Oleh Kelompok : IV TAUFAN MAULIA PUTRA – 122110133 SENO ADJIE – 122110127 ANGGUN RAMA KASIH – 122110006 QAMARIAH DJABIR – 122110098 MARSHEILLY PINGKAN ZAI – 122110163 EVIE NOVIA – 1221100039
  • 2. BALANCED SCORECARD Saat ini metoda yang paling mendapat perhatian banyak pihak dalam hubungannya dengan penyusunan strategi bisnis adalah Balanced Scorecard (BSC). Balanced Scorecard (BSC) adalah : • alat mengukur strategi secara komprehensif dengan pola manajemen strategis (Mulyadi, 2001). • perangkat manajemen kontemporer yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam melipatgandakan kinerja keuangan.
  • 3. SEJARAH BALANCED SCORECARD • Awal 1992, Robert Kaplan dan David Norton mempublikasikan dalam Harvard Business Review metode pengukuran mereka: ‘The Balanced Scorecard – Measures That Drive Performance’. BSC adalah alat yang menyediakan pada para manajer pengukuran komprehensif bagaimana organisasi mencapai kemajuan lewat sasaran-sasaran strategisnya. Metoda ini menjelaskan bagaimana aset intangible dimobilisasi dan dikombinasikan dengan aset intangible dan tangible untuk menciptakan proposisi nilai pelanggan yang berbeda dan hasil finansial yang lebih unggul (Kaplan dan Norton, 2001).
  • 4. Norton dan Kaplan (1997, h.184) merekomendasikan integrasi sistematis BSC kedalam sistem manajemen perusahaan yang telah ada. Untuk hal ini mereka mendiskusikan terutama fase-fase penataan (set-up) dan implementasi strategi. BSC menjadi alat mentransformasikan strategi kedalam aksi pelaksanaan, Norton dan Kaplan menekankan pentingnya pelatihan teratur dan tambahan dan komunikasi strategi internal (seperti dengan leaflet, majalah, intranet, dst) dan pengukuran-pengukuran sasaran-sasaran terdefinisi diseluruh perusahaan. Melalui penataan sasaran lebih ambisius, menetapkan definisi pengukuran-pengukuran strategis, dan integrasi strategi terkait jangka panjang kedalam proses penganggaran tahunan, BSC akan memperbaiki sistem manajemen perusahaan yang ada saat ini.
  • 5. KONSEP UMUM BALANCED SCORECARD • Balanced Scorecard terdiri dari 2 suku kata yaitu kartu nilai (scorecard) dan berimbang (balanced). Maksudnya adalah kartu nilai untuk mengukur kinerja personil yang dibandingkan dengan kinerja yang direncanakan, serta dapat digunakan sebagai evaluasi. Serta berimbang (balanced) artinya kinerja personil diukur secara berimbang dari dua aspek: keuangan dan non-keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, intern dan ekstern. Karena itu jika kartu skor personil digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan di masa depan, personil tersebut harus memperhitungkan keseimbangan antara pencapaian kinerja keuangan dan non-keuangan, kinerja jangka pendek dan jangka panjang, serta antara kinerja bersifat internal dan kinerja eksternal (fokus komprehensif).
  • 6. Dibandingkan dengan konsep manajemen strategis umum, BSC memiliki beberapa konsep penting: 1. Menambahkan 3 perspektif tambahan pada perspektif finansial yang telah ada. 2. Penggunaan indikator leading dan lagging. Indikator lagging adalah pengukuran yang menjelaskan sesuatu telah terjadi, karena itu jika perusahaan bereaksi pada pengukuran itu akan menjadi terlambat. Contohnya adalah ukuran finansial itu sendiri. Indikator leading sebaliknya menceritakan sesuatu mengenai masa depan. Contohnya jika perusahaan memperbaiki indeks kepuasan pelanggannya, maka perusahaan akan dalam jalur yang benar mendapatkan penjualan tahunan yang lebih baik. 3. Hubungan sebab-akibat. Jika kita memiliki sejumlah indikator yang terkait dalam cara dimana kinerja sekarang satu indikator menjadi indikasi kinerja yang baik di masa depan dari indikator yang lain, maka kita telah membangun peta hubungan sebabakibat.
  • 7. Gambar contoh hubungan sebab-akibat dan indikator leading- lagging (Zingales et.al.,2002)
  • 8. 4. Penerapan BSC secara berjenjang diseluruh organisasi. Umumnya perusahaan multinasional dengan beberapa unit bisnis pertama-tama akan menciptakan BSC bagi tingkat perusahaan kemudian membangun kartu nilai tingkat unit bisnis di tingkat anak perusahaan. SBU akan mengambil sasaran (dan bahkan indikator) scorecard perusahaan sebagai awal pertimbangan dan mengerti bagaimana mereka memberi sumbangan pada target perusahaan. Gambar Menerapkan BSC secara bertingkat (cascading)
  • 9. 5. Pembelajaran ‘double loop learning’. Perusahaan yang telah mengembangkan BSC dapat menggunakannya untuk mengontrol kesuksesan strategi awal (single loop learning) sebagai dasar pertimbangan ketika strategi tersebut ditantang oleh informasi baru yang diperoleh dari lingkungan bisnis (double loop learning). Gambar Proses pembelajaran loop ganda (Norton dan Kaplan 1996
  • 10. SUSTAINABILITY BALANCED SCORECARD (SBSC) SBSC adalah penggunaan BSC untuk mengukur penerapan strategi berkelanjutan disuatu organisasi. Berkelanjutan artinya memperhatikan unsur lingkungan dan sosial selain ekonomi dalam setiap pertimbangan bisnis yang dilakukan. Sustainability (kemampuan untuk bertahan / berkelanjutan) untuk Toyota: Kemampuan untuk merakit dan mengembangkan produk dalam cara yang mengurangi penghabisan sumber daya alam seperti material mentah, dan melakukannya dengan cara menguntungkan (profit). (KPMG, 2000). Digunakan untuk: 1. Menterjemahkan strategi-strategi sustainabilitas perusahaan menjadi aksi. 2. Mengintegrasikan sustainabilitas perusahaan lebih baik kedalam sistem manajemen intinya.
  • 11. MENCIPTAKAN BALANCED SCORECARD Beberapa langkah awal mengimplementasikan BSC: (Zingales et.al., 2002). 1. Memperjelas visi dan strategi perusahan. 2. Mengembangkan sasaran strategis :  Mengidentifikasi proses bisnis yang ada dimana sustainabilitas dapat menambah nilai dan memperbaiki kinerja.  Menentukan bagaiman program lingkungan yang ada mendukung sasaran sustainabilitas dalam perspektif pelanggan dan finansial.  Belajar bagaimana sustainabilitas dapat menggantikan proses dan produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. 3. Meluncurkan inisitiatif strategi lintas bisnis. 4. Membimbing setiap SBU mengembangkan strateginya masing- masing, konsisten dengan yang dimiliki perusahaan
  • 12. BSC Sebagai Alat Strategis Pengukuran Secara Komprehensif Umumnya BSC dimasukkan dalam kerangka manajemen strategik. Manajemen strategik adalah pola pengelolaan strategi organisasi jangka pendek dan panjang. Terdiri dari 4 langkah utama dalam menciptakan masa depan organisasi: 1. Perencanaan jangka panjang (long-range profit planning), terdiri dari: - perumusan strategi - perencanaan strategi - penyusunan program 2. Perencanaan laba jangka pendek (short range profit planning) 3. Implementasi 4. Pemantauan
  • 13. Konsep BSC merubah fokus perspektif perencanaan dari sekedar pada fokus finansial anggaran tahunan dan berjangka pendek, menjadi perspektif perencanaan komprehensif yang mencakup aspek finansial, bisnis internal, dan pembelajaran / pertumbuhan. Selengkapnya seperti pada tabel 1 berikut : Sistem manajemen strategik dalam Sistem manajemen strategik dalam manajemen manajemen tradisional kontemporer Hanya berfokus pada perspektif Mencakup perspektif yang komprehensif: keuangan. Sistem perencanaan yang keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan mengandalkan pada anggaran tahunan pembelajaran / pertumbuhan Sistem perencanaan menyeluruh yang Koheren  membangun hubungan sebab-akibat tidak koheren. diantara berbagai sasaran strategis yang dihasilkan dalam perencanaan strategis Perencanaan jangka panjang yang tidak Terukur  semua sasaran strategis ditentukan bersistem. ukurannya baik untuk sasaran strategis perspektif keuangan maupun perspektif non keuangan. Seimbang  keseimbangan sasaran strategis yang dihasilkan oleh sistem perencanaan strategis penting untuk menghasilkan kinerja keuangan jangka panjang. Tabel Keunggulan BSC dibanding konsep manajemen tradisional
  • 14. Setiap sistem tetap ada kelemahannya, demikian juga BSC. Kelemahan BSC antara lain (Lee et.al., 2000): - perangkat yang lebih secara efektif mengukur implementasi strategi daripada mengukur penentuan strategi - Meski berperan penting dalam memperkuat hubungan antara inisiatif perbaikan pelanggan dan strategi organisasi, namun tidak mengindikasikan bagaimana pelanggan baru dan pasar baru dapat diidentifikasi.
  • 15. Secara umum BSC menyediakan pada pihak eksekutif bentuk kerangka kerja komprehensif untuk menerjemahkan visi dan strategi organisasi kedalam bentuk set ukuran kinerja. Contoh dimensi pengukuran dari setiap perspektif BSC seperti pada Tabel berikut. Tabel Pengukur.an generik bagi setiap perspektif pengukuran Perspektif Pengukuran generik Keuangan ROI, EVA Pelanggan Kepuasan, Loyalitas, Pasar dan porsi saham. Proses Internal Kualitas, waktu respon , biaya, dan pengenalan produk baru. Pembelajaran dan Pertumbuhan Kepuasan karyawan dan ketersediaanl sistem informasi.