Dokumen tersebut merangkum pelaksanaan pandu PTM di puskesmas, mencakup proses skrining, penilaian risiko, dan konseling untuk dua kasus contoh. Kasus pertama adalah pria berusia 32 tahun dengan risiko rendah, sedangkan kasus kedua adalah wanita berusia 45 tahun juga dengan risiko rendah. Keduanya diberikan konseling diet dan aktivitas fisik.

1. Kelompok5
PELATIHAN PANDU PTM
ANGKATAN 6
2023
H a s i l
D i s k u s i

2. PELAKSANAAN ALUR PANDU PTM

3. • Pengunjung Puskesmas usia >15 thn
• Rujukan Posbindu PTM/Posyandu
Lansia
• Intervensi Lanjut PIS-PK
• Pasien Rujuk Balik FKRTL :
• Kontrol rutin PTM non disabilitas
• Pasien komplikasi PTM dgn ggn
fungsional/disabilitas (RBM)
CONTOH KASUS :
1.Pengunjung Puskesmas bernama
Tn. R Berusia 32 tahun berjenis
kelamin laki-laki.
2.Pengunjung Puskesmas bernama
Ny. I Berusia 45 tahun berjenis
kelamin perempuan.

4. Anamnesis Faktor Risiko PTM
• Pola makan tinggi gula, garam, dan lemak
• Kurang konsumsi buah dan sayur
• Merokok
• Kurang aktifitas fisik
• BB berlebihan
• Perempuan usia 30 - 50 thn yg sudah
• menikah atau pernah berhubungan
• seksual
Ket :
Tn R , laki-laki, usia 32 Th, Tidak merokok, TB
: 167 cm, BB: 73 kg, IMT: 27 , TD : 130/70 ,
GDS: 106 Chol: 140
Pasien 1

5. Pasien 2
Ket :
Ny.I , Perempuan usia 45 th sudah
menikah, tidak merokok, TB: 153 BB: 53
IMT:22,6 TD: 110/70 GDS: 97 CHOL: 180

6. CHARTA PREDIKSI RISIKO KRDIOVASKULAR

7. Ket :
Tn R , laki-laki, usia 32 Th, Tidak
merokok, TB : 167 cm, BB: 73
kg, IMT: 27 , TD : 130/70 , GDS:
106 Chol: 140
Tingkat Risiko <5%

8. Pasien 2
Ket :
Ny.I , Perempuan usia 45 th sudah
menikah, tidak merokok, TB: 153 BB: 53
IMT:22,6 TD: 110/70 GDS: 97 CHOL: 180
Tingkat Risiko <5%

9. • KONSELING
Diet termasuk rendah lemak,aktivitas fisik
• TATA LAKSANA
TIDAK DIBERIKAN
• FOLLOW UP
Follow up dilakukan 1 tahun kemudian bila tanpa
pengobatan
TATA LAKSANA HASIL PREDIKSI RISIKO
MENGGUNAKAN HASIL LABORATORIUM

10. Terimakasih