2. definisi
• bentuk pelayanan medis yang
berfokus untuk mencegah,
mengurangi penderitaan, dan
memberi kualitas hidup terbaik
untuk pasien dan keluarga pasien
yang menghadapi penyakit serius
berupa mengancam jiwa
3. PRINSIP PERAWATAN PALIATIF
• Memberikan kelegaan dari rasa sakit dan gejala menyedihkan lainnya
• menegaskan kehidupan dan menganggap sekarat sebagai proses yang
normal
• bermaksud untuk tidak mempercepat atau menunda kematian
• mengintegrasikan aspek psikologis dan spiritual dari perawatan pasien
• menawarkan sistem pendukung untuk membantu pasien hidup seaktif
mungkin sampai kematian
• menawarkan sistem pendukung untuk membantu keluarga mengatasi
penyakit pasien dan dalam duka cita mereka sendiri
4. • menggunakan pendekatan tim untuk memenuhi kebutuhan pasien dan
keluarga mereka, termasuk konseling berkhianat, jika diindikasikan
• akan meningkatkan kualitas hidup, dan mungkin juga secara positif
mempengaruhi jalannya penyakit
• berlaku sejak dini dalam perjalanan penyakit, bersamaan dengan terapi
lain yang dimaksudkan untuk memperpanjang hidup, seperti
kemoterapi atau terapi radiasi, dan termasuk penyelidikan yang
diperlukan untuk lebih memahami dan mengatasi komplikasi klinis
yang menyusahkan.
5. EPIDEMIOLOGI
20,4 juta orang membutuhkan perawatan
paliatif
• 94 % orang dewasa
69% berusia di atas 60 tahun
25% berusia 15 sampai 59 tahun
• 6% anak- anak
6. ETIOLOGI
• Dewasa = penyakit Alzheimer, demensia, kanker,
penyakit kardiovaskular (kecuali henti jantung
mendadak), sirosis hati, PPOK, diabetes, HIV / AIDS,
gagal ginjal, multiple sclerosis, penyakit Parkinson,
arthritis rheumatoid, MDR TB.
• Anak-anak = kanker, CVD, sirosis hati, anomali
kongenital (kecuali kelainan jantung), gangguan
darah dan kekebalan tubuh, HIV / AIDS, meningitis,
penyakit ginjal, gangguan neurologis, dan kondisi
neonatal.
7. DILEMA ETIK
• Keluarga vs pasien mengenai kebenaran
informasi penyakit
• Permintaan pencabutan alat pendukung pasien
dari pihak keluarga
• Biaya yang tidak sedikit, kemungkinan sembuh
minimal
• Kewajiban manusia untuk tolong menolong
(QS. Al-Maidah : 2, QS Al-Mumtahannah : 8)
8. PENDAPAT
• Tugas tenaga kesehatan menurut Undang- Undang
Republik Indonesia No. 36 Tahun 2014 pasal 58
“Tenaga kesehatan berkewajiban untuk
memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan
Standar Profesi, Standar Pelayanan Profesi, Standar
Prosedur Operasional, dan etika profesi serta
kebutuhan kesehatan Penerima Pelayanan
Kesehatan”
• Komunikasi yang baik antara dokter – pasien –
keluarga
• Ingat kewajiban manusia dimata Allah SWT
9. TIPS KOMUNIKASI
• TIDAK bereaksi berlebihan
• mencoba memahami sudut pandang keluarga
• menjadi fleksibel dengan memberi pasien
kesempatan untuk menunda pengambilan
keputusan
• empati yang baik
• menyampaikan dengan bentuk diskusi
• erusaha memperbaiki penyampaian dengan hati
hati dan tidak menghakimi
10. KESIMPULAN
• Dilema etik pada terapi paliatif banyak
• Dapat diselesaikan dengan komunikasi
yang baik, dan mengingat tugas dan
peran serta dokter, serta berpedoman
terhadap Al-Quran dan as sunnah setiap
mempertimbangkan sesuatu