Manajemen keuangan syariah adalah aktivitas perencanaan, analisis, dan pengendalian terhadap kegiatan keuangan sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsipnya meliputi larangan riba, usaha sesuai syariah, berbagi risiko, dan keadilan. Ruang lingkupnya meliputi perbankan syariah, pasar modal syariah, asuransi syariah, dan lembaga pembiayaan syariah.
2. konsep dasar manajemen keuangan Syariah
• Manajemen dalam bahasa arab disebut Idarah. idarah di ambil dari
perkataan adartasy-syai atau perkataan adarta bihi atau ad-dauran.
• secara istilah, manajemen diartikan sebagai alat untuk merealisasikan
tujuan umum.
• oleh karena itu, idarah (manajemen) adalah aktivitas khusus
menyangkut kepemimpinan, pengarahan, pengembangan personal,
perencanaan dan pengawasan terhadap pekerjaan yang berkenaan
dengan unsur-unsur pokok dalam suatu projek.
3. • berdasarkan uraian diatas maka secara implisit dapat diketahui bahwa
hakikat manajemen yang terkandung dalam Al-Qur’an adalah
“merenungkan” atau “memandang ke depan suatu urusan
(persoalan)” agar persoalan itu terpuji dan baik akibatnya. untuk
menuju hakikat tersebut diperlukan adanya pengaturan dengan cara
yang bijaksana.
4. Manajemen dikatakan memenuhi unsur syari’ah apabila, terpenuhi 3
unsur berikut :
mementingkan perilaku
yang terkait dengan
nilai-nilai keimanan dan
ketauhidan.
mementingkan adanya
struktur organisasi.
membahas soal sistem.
6. Manajemen Sebagai ilmu :
Ilmu yang dikategorikan sebagai
Fardhu Kifayah antara lain : ilmu
kehidupan yang mencakup ilmu
pengetahuan dan teknologi serta
keterampilan seperti ilmu
manajemen.
• Ilmu yang dikategorikan sebagai
Fardhu ‘ain antara lain : sirah
nabawiyah, ulumul Qur’an,
ulumul hadits, tafsir, dan
sebagainya.
7. Manajemen Sebagai Aktivitas :
manajemen dipandang sebagai sebuah amal yang akan
dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.
sehingga harus terikat pada aturan syara’, nilai, dan
hadharah Islam.
dalam ranah aktivitas, Islam memandang manajemen
sebagai kebutuhan yang tak terelakkan dalam
memudahkan implementasi Islam dalam kehidupan
pribadi, keluarga, dan masyarakat.
10. • Manajemen keuangan syari’ah adalah aktivitas termasuk
kegiatan planning, analisis dan pengendalian terhadap
kegiatan keuangan yang berhubungan dengan cara
memperoleh dana menggunakan dana, dan mengelola
aset sesuai dengan tujuan dan sasaran untuk mencapai
tujuan dengan memerhatikan kesesuaiannya pada prinsip
syari’ah. Dengan kata lain, manajemen keuangan syari’ah
merupakan suatu cara atau proses perencanaan,
pengorganisasian, pengoordinasian, dan pengontrolan
dana untuk mencapai tujuan sesuai dengan hukum Islam
(prinsip syari’ah).
Esensi
Manajemen
Keuangan
Syariah
11. Berdasarkan prinsip tersebut, maka dalam menciptakan manajemen keuangan syariah
berdasarkan esesnsinya, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
• upaya dalam memperoleh harta harus selalu memerhatikan sesuai dengan syariah
seperti perniagaan/jual beli, pertanian, industri, atau jasa-jasa.
• objek yang diusahaklan bukan sesuatu yang diharamkan.
• harta yang diperoleh digunakan untuk hal-hal yang tidak dilarang/mubah, seperti
membeli barang konsumtif, rekreasi, dan sebagainya. digunakan untuk hal-hal yang
dianjurkan/sunnah, seperti infak, wakaf, sedekah.
• dalammenginvestasikan uang, terdapat prinsip “uang sebagai alat ukur, bukan
sebagai komoditas yang diperdagangkan”. dapat dilakukan secara langsung atau
melalui lembaga intermediasi seperti bank syariah dan pasar modal syariah.
12. Prinsip-Prinsip
Manajemen Keuangan Syariah
Prinsip Manajemen Keuangan Syairah Berbasis Ajaran Al-Qur’an
• Setiap
perdagangan
harus didasarkan
pada sikap saling
rida atau atas
dasar suka sama
suka diantara
kedua belah
pihak sehingga
tidak ada yang
merasa
terdzalimi atau
dirugikan.
• Penegakan
prinsip
keadilan
(Justice) dalam
takaran
timbangan,
ukuran mata
uang (kurs),
maupun
pembagian
keuntungan.
• Kasih sayang,
tolong-
menolong, dan
persaudaraan
universal.
• Tidak
melakukan
investasi
pada
kegiatan
usaha yang
diharamkan.
• Prinsip
larangan
riba, serta
perdagangan
harus
terhindar
dari praktik
gharar,
tadlis, dan
maysir.
13. Prinsip-Prinsip
Manajemen Keuangan Syariah
Prinsip Manajemen Keuangan Syairah
• Larangan
bunga
(Riba)
• Uang
sebagai
“Modal
Potensial”
• Berbagi
Risiko
• Larangan
Perilaku
spekulatif
• Kesucian
kontrak
• aktivitas
sesuai
syariat
• Keadilan
Sosial
14. sejarah dan landasan hukum manajemen
keuangan syari’ah
a. perbankan syariah undang-undang no.21 tahun 2008 tentang
perbankan syariah, dibentuk suatu komite dalam internal bank
indonesia untuk menindaklanjuti fatwa MUI, yaiu pembentukan
komite perbankan syariah (PBI No.10/32/PBI/2008 tgl 20 november
2008).
16. tujuh karakteristik tersebut menjadi prinsip
sistem perbankan syariah di indonesia
yang menjadi landasan pertimbangan bagi
calon nasabah dan landasan kepercayaan
bagi nasabah yang loyal terhadap
perbankan syariah.
19. Ruang Lingkup manajemen keuangan Syariah
Manajemen Keuangan Syariah Dari Segi Lembaganya.
1. lembaga keuangan bank
a. bank umum syariah
b. bank pembiayaan rakyat syariah
2. lembaga keuangan Non Bank
a. pasar modal
b. pasar uang
c. asuransi
d. dana pensiun
e. modal ventura
3. lembaga pembiayaan
4. lembaga Keuangan Syari’ah Mikro