3. Mekanisme penghimpunan dana
berdasarkan fatwa DSN:
DSN No. 1 Tahun 2000 ---------------- Giro --------------- Mudharabah dan Wadi’ah
DSN No. 2 Tahun 2000 ---------------- Tabungan ------- Mudharabah dan Wadi’ah
DSN No. 3 Tahun 2000 ---------------- Deposito -------- Mudharabah
4. Penghimpunan dana
Prinsip Wadi’ah
Titipan dari satu pihak ke
pihak lain, baik individu
maupun badan hukum
yang harus dijaga dan
dikembalikan kapan saja si
penyimpan
menghendakinya.
Prinsip Mudharabah
Perjanjian atas suatu jenis
perkongsian, dimana pihak
pertama (shahib almal)
menyediakan dana, dan
pihak kedua (mudharib)
bertanggung jawab atas
pengelolaan usaha.
5. Rukun transaksi prinsip wadi’ah
Barang yang dititipkan
Orang yang menitipkan / penitip
Orang yang menerima titipan / penerima titipan
Ijab Qabul
Dalam fatwa DSN ditetapkan ketentuan penghimpunan dana dengan prinsip Wadiah sebagai
berikut:
a. Bersifat simpanan
b. simpanan bisa diambil kapan saja on call/ atau berdasarkan kesepakatan.
c. Tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian yang bersifat sukarela
dari pihak bank.
6. Wadi’ah
Yad AlAmanah Yad Ad Dhamanah
Titipan murni, barang yang
dititipkan tidak boleh
digunakan (diambil
manfaatnya) oleh penitip
Penerima titipan diberikan ijin untuk
menggunakan dan mengambil
manfaat dari barang yang dititipkan.
Sebagai imbalan bagi si penitip
diberika semacan insentif berupa
bonus tapi tidak disyaratkan
sebelumnya.
7. Rukun transaksi prinsip Mudharabah
Shahibul maal/ Rabulmal (pemilik dana/nasabah)
Mudharib (pengelola dana/pengusaha/bank)
Amal (Usaha/pekerjaan)
Ijab Qabul
Dalam fatwa DSN tentang ketentuan penghimpunan dana dengan prinsip mudharabah yaitu):
a. Di sini nasabah disebut sebagai pemilik dana atau shahibul maal dan bank disebut sebagai pengelola dana ataumudharib.
b. Modal deposito yang diberikan shahibul maal harus dalam bentuk tunai dan bukan piutang.
c. Bank sebagai mudharib berhak lakukan berbagai usaha asalkan tidak melenceng pada prinsip syariah dan
mengembangkannya,terrmasuk didalamnya mudharabah dengan pihak lain.
d. Bank menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya untuk menutupi biaya operasional deposito.
e. Bank tidak boleh mengurangi nisbah keuntungan tanpa persetujuannasabah.
f. keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalamakad pembukaan rekening
8. Mudharabah
Muthlaqah Muqayyadah
Pihak pengusaha diberi
kuasa penuh untuk
menjalankan proyek
tanpa larangan apapun
urusan yang berkaitan
dengan proyek tersebut
dan tidak terikat dengan
waktu, tempat, jenis,
perusahaan dan
pelanggan. (Investasi
tidak terikat/ Dana
Syirkah Temporer)
Pemilik dana membatasi/memberi syarat
kepada mudharib dalam pengelolaan
dananya seperti misalnya bidang usaha
tertentu, cara wakt dan tempat tertentu
saja. (Investasi terikat). Pola investasi (1)
Chanelling: semua resiko ditanggung oleh
pemilik dana (2) Executing: bank sbagai
agen juga ikut menanggung resiko
9. Giro
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara
pemindahbukuan.
Deposito
Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut
perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan.
Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang dapat dipersamakan
dengan itu
Tabungan
10. Akuntansi Penghimpunan Dana Wadiah
Pada tanggal 01 Agustus 2008 Diterima setoran tunai pembukaan giro wadiah atas
nama Qohar sebesar Rp. 20.000.000,-- Atas transaksi tersebut bank syariah
melakukan jurnal sebagai berikut: (Penambahan penghimpunan dana)
Dari jurnal diatas akan mengakibatkan perubahan Buku Besar dan posisi Neraca
sebagai berikut:
Dr. Kas 20.000.000
Cr. Giro Wadiah (rek giro Qohar) 20.000.000
11. Perubahan Saldo Buku Besar Giro wadiah sebagai akibat dari penambahan saldo rekening
individu atas nama Qahar, yang dapat digambarkan dalam perkiraan sebagai berikut:
12. Pada tanggal 05 Agustus 2008 Qohar melakukan penarikan giro wadiahnya melalui ATM sebesar Rp.
2.000.000,--. Atas transaksi tersebut Bank Syariah melakukan jurnal sebagai berikut:: (pengurangan
penghimpunan dana wadiah)
Atas transaksi tersebut akan mengakibatkan perubahan Buku Besar dan posisi Neraca sebagai
berikut:
Dr. Giro wadiah (Rek giro Qohar) 2.000.000
Cr. Kas ATM 2.000.000
13. Perubahan Saldo Buku Besar Giro wadiah sebagai akibat dari penambahan saldo rekening
individu atas nama Qahar, yang dapat digambarkan dalam perkiraan sebagai berikut:
14. Contoh : 3 – 4
3. Pada tanggal 09 Agustus 2008, Qohar melakukan transfer ke
rekening atas nama Adinda di BCA cabang Irian Jaya sebesar Rp.
10.000.000,-- (Pengurangan penghimpunan dana wadiah untuk
kliring ke BI)
4. Pada tanggal 09 Agustus 2008, Yusuf melakukan penyetoran tunai
sebesar Rp. 5.000.000,-- untuk rekeningnya (penambahan
penghimpunan dana wadiah)
Atas transaksi tersebut oleh bank syariah dilakukan jurnal sebagai
berikut:
3. Dr. Giro Wadiah (rek giro Qohar) 10.000.000
Cr. Bank Indonesia 10.000.000
4. Dr. Kas 5.000.000
Cr. Giro Wadiah (rek giro Yusuf) 5.000.000
15. Bank Syariah menerapkan kebijakan untuk memberikan bonus kepada
pemegang rekening giro wadiah. Atas hal tersebut Tuan Qohar
diberikan bonus sebesar Rp.10.000,- (penambahan penghimpunan
dana dari bonus giro wadi’ahnya)
Dr. Beban bonus wadiah Rp. 10.000,--
Cr. Giro Wadiah (rekening Qohar) Rp. 10.000,--
Bank mengurangkan rekening Tuan Qohar untuk biaya administrasi
sebesar Rp.5.000. Jurnalnya:
Dr. Giro Wadiah (rekening Qohar) Rp.5.000,-
Cr. Pendapatan Administrasi giro wadi’ah Rp.5.000
16. Akuntansi Tabungan Mudharabah
03/08/2008 Diterima setoran tunai untuk pembukaan rekening tabungan
mudharabah atas nama Zaenab sebesar Rp.10.000.000,- (Penambahan
Penghimpunan Dana Mudharabah/tabungan mudharabah)
Atas transaksi tersebut bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut:
Dari jurnal diatas akan mengakibatkan perubahan saldo Buku Besar dan posisi Neraca,
serta rekening individu sebagai berikut:
Db. Kas Rp.10.000.000
Cr. Tabungan Mudharabah (Rek. Zaenab) Rp.10.000.000
17. Dari jurnal diatas akan mengakibatkan perubahan saldo Buku Besar dan posisi Neraca, serta
rekening individu sebagai berikut:
18. 06/08/2008 Zaenab datang ke bank untuk melakukan penarikan
tabungan atas namanya melalui counter teller sebesar Rp. 1.000.000,--
(pengurangan penghimpunan dana mudharabah/tabungan mudharabah)
Atas transaksi tersebut bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut:
Dr. Rekening Tabungan (a/n Zaenab) 1.000.000
Cr. Kas 1.000.000
19. Dari jurnal diatas akan mengakibatkan perubahan saldo Buku Besar dan posisi Neraca, serta rekening
individu sebagai berikut:
20. • Pada tanggal 30 Agustus 2008, berdasarkan perhitungan Distribusi Pendapatan Bagi
Hasil yang akan dibayar untuk sekelompok Tabungan Mudharabah sebesar
Rp.50.000.000,- Atas pencadangan Bagi hasil tersebut dilakukan jurnal sebagai
berikut:
Dr. Hak pihak ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temp – Tabungan 50.000.000
Cr. Keuntungan Sdh diumumkan belum dibagi – Tabungan 50.000.000
• Pada tanggal 1 September 2008 dibayarkan bagi hasil tabungan mudharabah untuk
Zaenab sebesar Rp. 20.000,- Atas pembayaran bagi hasil tabungan mudharabah
Zaenab tersebut, bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut:
Dr. Keuntungan Sdh diumumkan belum dibagi – tabungan mudharabah Rp 20.000
Cr. Tabungan Mudharabah (Rek. Zaenab) Rp 20.000
• Atas bagi hasil tersebut dikenakan pajak Rp 2000. Jurnalnya:
Dr. Tabungan Mudharabah (rek Zaenab) Rp 2.000
Cr. Titipan Pajak Bagi hasil Rp. 2.000
21. Pada tanggal 25 Agustus 2008 dilakukan penyetoran Pajak ke kas negara atas bagihasil yang
dipungut oleh bank syariah sebesar Rp. 45.000,--
Atas penyetoran pajak tersebut bank syariah dilakukan jurnal sebagai berikut:
Dr. Titipan Pajak Bagi Hasil Rp. 45.000
Cr. Bank Indonesia (Kas Negara)/Kas 45.000
22. Akuntansi Deposito Mudharabah
Pada tanggal 1 Agustus 2008 Bank Syariah menerima setoran tunai atas
nama Maskaryo sebesar Rp.25.000.000,-- sebagai investasi deposito
mudharabah untuk jangka waktu satu bulan dengan nisabah 65 untuk
nasabah dan 35 untuk bank syariah. (penambahan penghimpunan dana
deposito mudharabah)
Atas transaksi tersebut bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut:
Dr. Kas 25.000.000
Cr. Deposito Mudharabah(a/n Maskaryo) 25.000.000
23. Dari transaksi tersebut akan mempengaruhi perubahan Buku Besar dan posisi Neraca sebagai
berikut:
24. Pada tanggal 02 Agustus 2008 Bank Syariah menerima setoran tunai
pembukaan Deposito Mudharabah atas nama Qoimun sebesar Rp.
5.000.000 dng nisbah 65: 35 (penambahan penghimpunan dana
deposito mudharabah)
Atas transaksi tersebut bank syariah melakukan jurnal sebagai
berikut:
Dr. Kas 5.000.000
Cr. Deposito Mudharabah (a/n Qoimun) 5.000.000
25. Dari transaksi tersebut akan mempengaruhi perubahan Buku Besar dan posisi Neraca sebagai
berikut:
26. Pada tanggal 04 Agustus 2008 bank syariah menerima setoran tunai deposito
mudharabah atas nama Masdul sebesar Rp. 15.000.000 dengan nisbah 70:30
(penambahan penghimpunan dana deposito mudharabah)
Atas transaksi tersebut bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut:
Dr. kas 15.000.000
Cr. Deposito Mudharabah(a/n Masdul) 15.000.000
20/08/2008 - Dilakukan pembayaran melalui kliring deposito Mudharabah yang telah
jatuh tempo atas nama Maskaryo sebesar Rp. 25.000.000,- (pengurangan
penghimpunan dana deposito mudharabah) ditambah dengan bagi hasil sebesar Rp.
170.000,- setelah dikurangi PPH 21 sebesar Rp. 30.000,--
Atas transaksi tersebut bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut:
Dr. Deposito Mudharabah (a/n Maskaryo) 25.000.000
Dr. Biaya Bagi hasil yang akan dibayar 200.000
Cr. Titipan PPh 21 30.000
Cr. Bank Indonesia 25.170.000
27. Pada tanggal 30 Agustus 2008, berdasarkan perhitungan Distribusi Pendapatan beban
Bagi Hasil yang akan dibayar untuk sekelompok Deposito mudharabah sebesar
Rp.35.000.000,--
Atas pencadangan Bagi hasil tersebut dilakukan jurnal sebagai berikut:
Dr. Hak pihak ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temp – Dep 35.000.000
Cr. Keuntungan Sdh diumumkan belum dibagi – deposito 35.000.000
Pada tanggal 4 September 2008 dibayarkan bagi hasil deposito mudharabah untuk
Tuan Qoimun sebesar Rp.10.000,- Atas pembayaran bagi hasil deposito kepadaTuan
Qoimun tersebut, bank syariah melakukan jurnal sebagai beerikut:
Dr. Keuntungan Sdh diumumkan belum dibagi – deposito RP 10.000
Cr. Kas/Rek Tabungan Rp 10.000