SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MATA KULIAH
OTOMATISASI & TATA KELOLA KEPEGAWAIAAN
TINGKAT XII
PEMATERI
MUHAMMAD ROFI’I, S.AP
NIY. 19821109 201607 1 29
BAB 7
KOPETENSI DASAR
 3.16 Menerafkan Cuti Pegawai
 4.16 Melaksanakan Pemberian Cuti Pegawai
PENGERTIAN
 Kata cuti berasal dari bahasa Hindi, yaitu
chutti atau
dari bahasa Belanda, yaitu perlop (verlop) yang
memiliki arti
'ketidakhadiran secara sementara karena
alasan tertentu yang
mendapat keterangan dari pihak-pihak yang
terkait
 Cuti merupakan izin yang diberikan kepada
pegawai untuk tidak masuk kerja dalam
jangka waktu tertentu dengan alasan tertentu.
PENGERTIAN MENURUT
 Sastra Djatmika dan Marsono (1984: 96), cuti adalah tidak
masuk bekerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu
untuk menjamin kesegaran jasmani dan rohani serta untuk
kepentingan pegawai.
 Sondang P. Siagian (1997: 163), cuti adalah hak setiap
pekerja dalam setiap tahun kerja, biasanya hak cuti, yaitu
selama dua belas hari kerja dan dalam kurun waktu tersebut
pegawai yang bersangkutan mendapat gaji penuh dan waktu
cuti itu diperhitungkan sebagai bagian masa aktif untuk
perhitungan pensiun.
 Nainggolan (1989: 131), cuti adalah hak Pegawai Negeri Sipil
sehingga pelaksanaan cuti hanya dapat ditunda dalam
jangka waktu tertentu apabila kepentingan dinas mendesak.
 Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 2017, cuti adalah keadaan tidak masuk
kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu.
1. Menjamin kesegaran jasmani dan rohani
pegawai yang bersangkutan.
2. Kepentingan pegawai yang bersangkutan.
 Menghilangkan rasa jenuh pada diri
karyawan/pegawai.
 Membuat pegawai lebih produktif.
 Mendapatkan inspirasi baru.
 Menghilangkan stres.
 Meningkatkan kesehatan mental.
 Cuti tahunan,
yaitu berlaku bagi pegawai negeri yang sudah mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun secara terus-menerus. Pegawai negeri tersebut berhak
untuk cuti selama 12 (dua belas) hari kerja, pelaksanaan cuti tidak dapat dipecah-pecah, dan dapat dilaksanakan paling sedikit selama 3 (tiga) hari kerja.
 Cuti besar,
yaitu dapat diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah bekerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun secara terus-menerus.
 Cuti sakit,
yaitu PNS yang tidak mampu bekerja karena alasan kesehatan berhak atas cuti.
 Cuti bersalin,
yaitu diberikan khusus kepada PNS/ASN wanita yang melahirkan.
 Cuti karena alasan penting,
yaitu tidak masukkerja yang diizinkan karena alasan penting.
 Cuti bersama,
yaitu jatah cuti bagi karyawan yang biasanya diberikan jika ada perayaan hari besar keagamaan. Khusus bagi perusahaan swasta, aturan ini berlaku dengan
memotong jatah cuti tahunan karyawan.
 Cuti di luar tanggungan negara,
yaitu dapat diberikan kepada PNS yang telah bekerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun secara terus-menerus dan dapat dilakukan karena terdapat alasan-alasan
pribadi yang penting dan mendesak.
SEKIAN

More Related Content

More from Muhammad Rofi'i

More from Muhammad Rofi'i (20)

BAB 4 Kebutuhan Pegawai.pptx
BAB 4 Kebutuhan Pegawai.pptxBAB 4 Kebutuhan Pegawai.pptx
BAB 4 Kebutuhan Pegawai.pptx
 
BAB 1 Administrasi Kepegawaiaan 2.pptx
BAB 1 Administrasi Kepegawaiaan 2.pptxBAB 1 Administrasi Kepegawaiaan 2.pptx
BAB 1 Administrasi Kepegawaiaan 2.pptx
 
BAB 1 Administrasi Kepegawaiaan.pptx
BAB 1 Administrasi Kepegawaiaan.pptxBAB 1 Administrasi Kepegawaiaan.pptx
BAB 1 Administrasi Kepegawaiaan.pptx
 
XII BAB 2.pptx
XII BAB 2.pptxXII BAB 2.pptx
XII BAB 2.pptx
 
XII BAB 8.pptx
XII BAB 8.pptxXII BAB 8.pptx
XII BAB 8.pptx
 
XII BAB 1.pptx
XII BAB 1.pptxXII BAB 1.pptx
XII BAB 1.pptx
 
XII BAB 6.pptx
XII BAB 6.pptxXII BAB 6.pptx
XII BAB 6.pptx
 
XII BAB 5.pptx
XII BAB 5.pptxXII BAB 5.pptx
XII BAB 5.pptx
 
XII BAB 9.pptx
XII BAB 9.pptxXII BAB 9.pptx
XII BAB 9.pptx
 
XII BAB 3.pptx
XII BAB 3.pptxXII BAB 3.pptx
XII BAB 3.pptx
 
XII BAB 7.pptx
XII BAB 7.pptxXII BAB 7.pptx
XII BAB 7.pptx
 
XII BAB 4.pptx
XII BAB 4.pptxXII BAB 4.pptx
XII BAB 4.pptx
 
BAB 4 PERATURAN PERKAWINAN PEGAWAI.pptx
BAB 4 PERATURAN PERKAWINAN PEGAWAI.pptxBAB 4 PERATURAN PERKAWINAN PEGAWAI.pptx
BAB 4 PERATURAN PERKAWINAN PEGAWAI.pptx
 
BAB 5 PEMBERHENTIAAN PEGAWAI.pptx
BAB 5 PEMBERHENTIAAN PEGAWAI.pptxBAB 5 PEMBERHENTIAAN PEGAWAI.pptx
BAB 5 PEMBERHENTIAAN PEGAWAI.pptx
 
BAB 6 KESEJAHTERAAN PEGAWAI.pptx
BAB 6 KESEJAHTERAAN PEGAWAI.pptxBAB 6 KESEJAHTERAAN PEGAWAI.pptx
BAB 6 KESEJAHTERAAN PEGAWAI.pptx
 
BAB 9 PENYIMPANAN DOKUMEN PEGAWAI.pptx
BAB 9 PENYIMPANAN DOKUMEN PEGAWAI.pptxBAB 9 PENYIMPANAN DOKUMEN PEGAWAI.pptx
BAB 9 PENYIMPANAN DOKUMEN PEGAWAI.pptx
 
BAB 10 EVALUASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAAN.pptx
BAB 10 EVALUASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAAN.pptxBAB 10 EVALUASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAAN.pptx
BAB 10 EVALUASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAAN.pptx
 
BAB 3 DISIPLIN PEGAWAI.pptx
BAB 3 DISIPLIN PEGAWAI.pptxBAB 3 DISIPLIN PEGAWAI.pptx
BAB 3 DISIPLIN PEGAWAI.pptx
 
BAB 5 MENERAPKAN PENGGUNAAN MESIN MESIN KANOR.pptx
BAB 5 MENERAPKAN PENGGUNAAN MESIN MESIN KANOR.pptxBAB 5 MENERAPKAN PENGGUNAAN MESIN MESIN KANOR.pptx
BAB 5 MENERAPKAN PENGGUNAAN MESIN MESIN KANOR.pptx
 
BAB 9 MENGANALISIS TATA RUANG KANTOR.pptx
BAB 9 MENGANALISIS TATA RUANG KANTOR.pptxBAB 9 MENGANALISIS TATA RUANG KANTOR.pptx
BAB 9 MENGANALISIS TATA RUANG KANTOR.pptx
 

Recently uploaded

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

BAB 7 CUTI PEGAWAI.pptx

  • 1. MATA KULIAH OTOMATISASI & TATA KELOLA KEPEGAWAIAAN TINGKAT XII PEMATERI MUHAMMAD ROFI’I, S.AP NIY. 19821109 201607 1 29
  • 3. KOPETENSI DASAR  3.16 Menerafkan Cuti Pegawai  4.16 Melaksanakan Pemberian Cuti Pegawai
  • 4. PENGERTIAN  Kata cuti berasal dari bahasa Hindi, yaitu chutti atau dari bahasa Belanda, yaitu perlop (verlop) yang memiliki arti 'ketidakhadiran secara sementara karena alasan tertentu yang mendapat keterangan dari pihak-pihak yang terkait  Cuti merupakan izin yang diberikan kepada pegawai untuk tidak masuk kerja dalam jangka waktu tertentu dengan alasan tertentu.
  • 5. PENGERTIAN MENURUT  Sastra Djatmika dan Marsono (1984: 96), cuti adalah tidak masuk bekerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu untuk menjamin kesegaran jasmani dan rohani serta untuk kepentingan pegawai.  Sondang P. Siagian (1997: 163), cuti adalah hak setiap pekerja dalam setiap tahun kerja, biasanya hak cuti, yaitu selama dua belas hari kerja dan dalam kurun waktu tersebut pegawai yang bersangkutan mendapat gaji penuh dan waktu cuti itu diperhitungkan sebagai bagian masa aktif untuk perhitungan pensiun.  Nainggolan (1989: 131), cuti adalah hak Pegawai Negeri Sipil sehingga pelaksanaan cuti hanya dapat ditunda dalam jangka waktu tertentu apabila kepentingan dinas mendesak.  Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2017, cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu.
  • 6. 1. Menjamin kesegaran jasmani dan rohani pegawai yang bersangkutan. 2. Kepentingan pegawai yang bersangkutan.
  • 7.  Menghilangkan rasa jenuh pada diri karyawan/pegawai.  Membuat pegawai lebih produktif.  Mendapatkan inspirasi baru.  Menghilangkan stres.  Meningkatkan kesehatan mental.
  • 8.  Cuti tahunan, yaitu berlaku bagi pegawai negeri yang sudah mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun secara terus-menerus. Pegawai negeri tersebut berhak untuk cuti selama 12 (dua belas) hari kerja, pelaksanaan cuti tidak dapat dipecah-pecah, dan dapat dilaksanakan paling sedikit selama 3 (tiga) hari kerja.  Cuti besar, yaitu dapat diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah bekerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun secara terus-menerus.  Cuti sakit, yaitu PNS yang tidak mampu bekerja karena alasan kesehatan berhak atas cuti.  Cuti bersalin, yaitu diberikan khusus kepada PNS/ASN wanita yang melahirkan.  Cuti karena alasan penting, yaitu tidak masukkerja yang diizinkan karena alasan penting.  Cuti bersama, yaitu jatah cuti bagi karyawan yang biasanya diberikan jika ada perayaan hari besar keagamaan. Khusus bagi perusahaan swasta, aturan ini berlaku dengan memotong jatah cuti tahunan karyawan.  Cuti di luar tanggungan negara, yaitu dapat diberikan kepada PNS yang telah bekerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun secara terus-menerus dan dapat dilakukan karena terdapat alasan-alasan pribadi yang penting dan mendesak.