SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Dari Timor untuk Negeri:
Implikasi Ketahanan Hayati Masyarakat
      terhadap Kebijakan Publik



                   I Wayan Mudita
         http://iwayanmudita.blogspot.com
       http://tanamankampung.blogspot.com
Alur Presentasi
1
    • Kondisi Lingkungan Alam Timor


2
    • Mengapa Dari Timor?


3
    • Apa Itu Ketahanan Hayati Berbasis Masyarakat


4
    • Kebijakan Menghadapi Ancaman Ketahanan Hayati


5
    • Implikasi terhadap Kebijakan Publik Sektor Pertanian
Curah Hujan Bulanan dan Tahunan
                        350                                                                    3000
                        300                                                                    2500




                                                                        Annual Rainfall (mm)
Monthly Rainfall (mm)




                        250
                                                                                               2000
                        200
                                                                                               1500
                        150
                                                                                               1000
                        100
                        50                                                                     500

                          0                                                                       0
                              1   2   3   4   5 6 7    8   9 10 11 12                              1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010
                                               Month                                                               Year
                        Monthly Rainfall       Monthly Moving Average                            Annual Rainfal (mm)    Moving Average
Mengapa Dari Timor?
 Jeruk keprok merupakan tanaman asli Timor yang
  dikembangkan sebagai ikon pembangunan
  pertanian, tetapi kemudian mengalami kemunduran
 Pada awal 1990-an, ditemukan penyakit busuk
  phytophthora, tetapi ditolak
 Pada akhir 1990-an, dtemukan kutu loncat jeruk asia
  Diaphorina citri, tetapi tidak dilakulan langkah antisipasi
  terhadap kemungkinan penularan penyakit CVPD
 Peneliti lain melaporkan menemukan CVPD, tetapi
  kemudian merevisi laporannya menjadi tidak terdapat
  CVPD, melainkan hanya tristeza
Apa Itu Ketahanan Hayati?
 Ketahanan hayati berkaitan dengan keadaan
  sumberdaya dan lingkungan hidup yang aman dari
  ancaman hayati (biological threats), termasuk ancaman
  bioprospek (bioprospecting) dan bioterorisme
  (bioterorism), baik yang berasal dari luar maupun dari
  dalam
 Pengelolaan ketahanan hayati dilakukan melalui
  analisis risiko, mencakup penilaian risiko, pengelolaan
  risiko, dan komunikasi risiko
 Pengelolaan dilakukan dalam kontinuum prabatas (di
  luar wilayah), batas (memasuki wilayah), dan
  pascabatas (di dalam wilayah)
Kondisi Ketahanan Hayati Jeruk Keprok
 Jeruk keprok mengalami kemuduran populasi dan
  produksi sejak 1990-an
 Pembiakan jeruk keprok dilakukan dengan
  menggunakan induk populasi sebagai sumber mata
  tempel, padahal pohon induk seharusnya dalam BPMT
 Pohon induk populasi dan bibit okulasi harus
  disertifikasi, tetapi sertifikasi mengalami kendala medan
  dan kekurangan petugas
 Pembagian anakan okulasi berpotensi menularkan dan
  menyebarkan penyakit yang menular melalui bibit
 Kemunduran produksi jeruk keprok menyebabkan
  masyarakat mengalami kesulitan mengakses bahan
  pangan yang tidak diproduksi sendiri
Temuan Gejala CVPD
Temuan Vektor dan Hasil Uji PCR
Tanggapan terhadap Temuan CVPD
 CVPD tidak mungkin terdapat pada jeruk keprok sebab
  telah dikeluarkan peraturan daerah yang melarang
  pemasukan bibit okulasi dari luar
 Pemerintah telah membagikan Bubur Kalifornia untuk
  mengendalikan penyakit jeruk keprok
 Penangkar bibit dan petani mengetahui penyakit CVPD
  bukan dari pemerintah, melainkan dengan mencari
  informasi sendiri
 Petani berusaha mengatasi masalah dengan cara
  menolak menanam anakan okulasi, menanam dari
  biji, melakukan okulasi sendiri, meracik pestisida nabati
Ketahanan Hayati Berbasis Masyarakat

 Kemunduran jeruk keprok disebabkan bukan hanya
  oleh organisme yang menimbulkan ancaman ketahanan
  hayati, melainkan juga oleh faktor yang berkaitan
  dengan masyarakat dan pemerintah
 Ketahanan hayati masyarakat merupakan ketahanan
  hayati yang terjadi karena interaksi antar
  pemerintah, masyarakat, dan lingkungan
 Interaksi antar pemerintah, masyarakat dan lingkungan
  dimediasi oleh modal sosial dan tatakelola
  pemerintahan dalam bentuk sistem ekologis sosial
Ketahanan Hayati Masyarakat sebagai
       Sistem Ekologi Sosial
                          Keterkaitan:
   Potensi:
                         antar variabel
   modal untuk
                        yang menentu-
   berkembang
                        kan fleksibilitas
   dan menentu-
                          sistem dalam
   kan arah proses
                           menghadapi
   perkembangan
                             perubahan



                 Resiliensi:
           kemampuan sistem
          untuk mengembalikan
          diri setelah mengalami
                 gangguan
Aspek Modal Sosial dalam Ketahanan Hayati
                 Masyarakat

     Sumberdaya               Sumberdaya
    pengetahuan:               identitas:
  sumberdaya yang        integritas, saling per-
 dapat dimanfaatkan      caya, visi, dan komit-
untuk mendukung tin-     men untuk memupuk         Modal
dakan melalui jaring-    rasa percaya diri dan     Sosial
an berdasarkan pada      membangun identitas
 nilai-nilai dan norma      sebagai motivasi
 masyarakat dengan        untuk berubah dan
    dibatasi melalui         bertindak demi
     sanksi sosial         kebaikan bersama
Aspek Tatakelola Pemerintahan dalam
            Ketahanan Hayati Masyarakat

                           meta-governance:
                         tatanan, norma, dan prinsip
                          sebagai dasar etis dalam
                         menjalankan seluruh proses
                           tatakelola pemerintahan




  penggunaan kekuasaan dan
    kewenangan untuk meng-                  pembentukan dan koordinasi antar
 identifikasi dan menyelesaikan             kelembagaan pemerintahan untuk
 masalah melalui interaksi antara            memungkinkan kebijakan dapat
berbagai organisasi pemerintahan              dirumuskan menjadi program
    dengan masyarakat guna                    pembangunan dan kemudian
     menghasilkan kebijakan                          dilaksanakan
Kebijakan Menghadapi Ancaman
             Ketahanan Hayati
 Pada tingkat nasional, kebijakan dalam menghadapi
  ancaman terhadap ketahanan hayati masih bersifat
  sektoral
 Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang ditetapkan
  sebagai sistem perlindungan tanaman belum
  merupakan kebijakan ketahanan hayati yang
  utuh, melainkan berfokus pada pengelolaan pascabatas
  pada sektor pertanian
 Kebijakan yang berkaitan dengan ketahanan hayati di
  daerah diterjemahkan sesuai dengan kepentingan
  daerah dan kepentingan politik para pejabat publik di
  daerah
Aspek Kebijakan dalam Ketahanan Hayati
               Masyarakat
 Modal sosial dalam kaitan dengan kelompok dan
  jaringan, informasi, trust, dan identitas diri
 Tatakelola pemerintahan dalam kaitan dengan
  penggunaan kekuasaan dan kewenangan untuk
  menanggapi masuknya organisme yang mengancam
  ketahanan hayati
 Fokus bukan hanya pada produksi, melainkan
  memperhatikan rada imbang (trade off) dengan
  stabilitas dan ekuitabilitas yang diperlukan untuk
  menjamin keberlanjutan agroekosistem
Implikasi Ketahanan Hayati Masyarakat
       terhadap Kebijakan Publik (1)
 Kebijakan publik seharusnya tidak hanya berdimensi
  teknis, tetapi juga memasukkan dimensi modal sosial
  untuk memperoleh dukungan publik secara utuh
 Kebijakan yang dapat dipertanggungjawabkan secara
  teknis dan sosial tidak dengan sendirinya memberikan
  hasil yang diharapkan bila tidak disertai dengan
  tatakelola pemerintahan yang baik dalam
  implementasinya
 Desentralisasi dan otonomi daerah tidak dengan
  sendirinya dapat memperbaiki tatakelola
  pemerintahan, bahkan justeru dapat sebaliknya
Implikasi Ketahanan Hayati masyarakat
       terhadap Kebijakan Publik (2)
 Kebijakan nasional dalam menghadapi ancaman
  organisme pengganggu pada sektor
  pertanian, peternakan, kehutanan, lingkungan hidup
  dan kesehatan perlu dirumuskan menjadi kebijakan
  yang berdimensi ketahanan hayati secara terpadu
 Pengabaian ketahanan hayati dalam kebijakan publik
  berisiko membahayakan ketahanan pangan, terutama
  ketahanan pangan masyarakat di wilayah beriklim
  kering
 Implementasi wawasan ketahanan hayati dalam
  perumusan kebijakan publik perlu dilakukan dalam
  kerangka pendekatan sistem ekologis sosial
Kebijakan Publik berwawasan
   Sistem Ekologis Sosial
Terima Kasih
          silahkan juga kunjungi posting:
  Membedah Pertanian NTT melalui Sudut Pandang
Ketahanan Hayati Masyarakat (Bagian 1 dan Bagian 2)
                pada blog guru kecil




 Kuliah umum penerima NTT Academia Award 2012 pada 18 Januari 2012 di Gedung Rektorat UKAW, Kupang

More Related Content

Viewers also liked

GP Confidential setup guide
GP Confidential setup guideGP Confidential setup guide
GP Confidential setup guideJohn Cosgrove
 
Какво е колективно пазаруване?
Какво е колективно пазаруване?Какво е колективно пазаруване?
Какво е колективно пазаруване?Mozaika_bg
 
Managnese mining in West Timor: Impacts and response opportunities
Managnese mining in West Timor: Impacts and response opportunitiesManagnese mining in West Timor: Impacts and response opportunities
Managnese mining in West Timor: Impacts and response opportunitiesI Wayan Mudita
 
The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...
The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...
The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...I Wayan Mudita
 
REI srl sviluppo formazione e servizi 231/2001
REI srl sviluppo formazione e servizi 231/2001REI srl sviluppo formazione e servizi 231/2001
REI srl sviluppo formazione e servizi 231/2001Retievoluzioneimpresa
 
CMSday 2103 - Les CMS open source qui ont fait le choix des applications mobi...
CMSday 2103 - Les CMS open source qui ont fait le choix des applications mobi...CMSday 2103 - Les CMS open source qui ont fait le choix des applications mobi...
CMSday 2103 - Les CMS open source qui ont fait le choix des applications mobi...Smile I.T is open
 
Основные положения SEO
Основные положения SEOОсновные положения SEO
Основные положения SEOAlex Lychack
 
3 pervasive phishing scams
3 pervasive phishing scams3 pervasive phishing scams
3 pervasive phishing scamsSafeSpaceOnline
 
Jcp user groupsummit-2013
Jcp user groupsummit-2013Jcp user groupsummit-2013
Jcp user groupsummit-2013Heather VanCura
 

Viewers also liked (14)

GP Confidential setup guide
GP Confidential setup guideGP Confidential setup guide
GP Confidential setup guide
 
Какво е колективно пазаруване?
Какво е колективно пазаруване?Какво е колективно пазаруване?
Какво е колективно пазаруване?
 
Managnese mining in West Timor: Impacts and response opportunities
Managnese mining in West Timor: Impacts and response opportunitiesManagnese mining in West Timor: Impacts and response opportunities
Managnese mining in West Timor: Impacts and response opportunities
 
BA Strategy
BA StrategyBA Strategy
BA Strategy
 
The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...
The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...
The converging insecurities of food, water, energy and climate, and opportuni...
 
REI srl sviluppo formazione e servizi 231/2001
REI srl sviluppo formazione e servizi 231/2001REI srl sviluppo formazione e servizi 231/2001
REI srl sviluppo formazione e servizi 231/2001
 
Trends in mobile applications development
Trends in mobile applications developmentTrends in mobile applications development
Trends in mobile applications development
 
Introduction to google glass and GDK
Introduction to google glass and GDKIntroduction to google glass and GDK
Introduction to google glass and GDK
 
CMSday 2103 - Les CMS open source qui ont fait le choix des applications mobi...
CMSday 2103 - Les CMS open source qui ont fait le choix des applications mobi...CMSday 2103 - Les CMS open source qui ont fait le choix des applications mobi...
CMSday 2103 - Les CMS open source qui ont fait le choix des applications mobi...
 
Membuatblog blogger
Membuatblog bloggerMembuatblog blogger
Membuatblog blogger
 
Основные положения SEO
Основные положения SEOОсновные положения SEO
Основные положения SEO
 
3 pervasive phishing scams
3 pervasive phishing scams3 pervasive phishing scams
3 pervasive phishing scams
 
Jcp user groupsummit-2013
Jcp user groupsummit-2013Jcp user groupsummit-2013
Jcp user groupsummit-2013
 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
 

Similar to Ketahanan Hayati Masyarakat

Valuasi ekonomi-keberagaman-hayati
Valuasi ekonomi-keberagaman-hayatiValuasi ekonomi-keberagaman-hayati
Valuasi ekonomi-keberagaman-hayatiAgung Nugroho Zaini
 
Md.3 kebijakan pengendalian vektor pengangkatan - terampil
Md.3 kebijakan pengendalian vektor   pengangkatan - terampilMd.3 kebijakan pengendalian vektor   pengangkatan - terampil
Md.3 kebijakan pengendalian vektor pengangkatan - terampilBidangTFBBPKCiloto
 
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamGEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamfarahmaudy47
 
Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi
Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi
Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi Oswar Mungkasa
 
Pembangunan Lestari Pengertian Dan Pengukur
Pembangunan Lestari Pengertian Dan PengukurPembangunan Lestari Pengertian Dan Pengukur
Pembangunan Lestari Pengertian Dan Pengukurmandalina landy
 
Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...
Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...
Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...Tata Naipospos
 
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urbanAsuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urbanheri damanik
 
Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...
Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...
Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...Bondan Palestin
 

Similar to Ketahanan Hayati Masyarakat (9)

Valuasi ekonomi-keberagaman-hayati
Valuasi ekonomi-keberagaman-hayatiValuasi ekonomi-keberagaman-hayati
Valuasi ekonomi-keberagaman-hayati
 
Md.3 kebijakan pengendalian vektor pengangkatan - terampil
Md.3 kebijakan pengendalian vektor   pengangkatan - terampilMd.3 kebijakan pengendalian vektor   pengangkatan - terampil
Md.3 kebijakan pengendalian vektor pengangkatan - terampil
 
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamGEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
KOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIANKOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIAN
 
Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi
Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi
Alternatif Pola Pembiayaan Air Minum dan Sanitasi
 
Pembangunan Lestari Pengertian Dan Pengukur
Pembangunan Lestari Pengertian Dan PengukurPembangunan Lestari Pengertian Dan Pengukur
Pembangunan Lestari Pengertian Dan Pengukur
 
Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...
Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...
Mengaitkan Aspek Teknis dan Sosial Dalam Resistensi Antimikroba - FAO-FAVA-IV...
 
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urbanAsuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
 
Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...
Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...
Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...
 

More from I Wayan Mudita

Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...
Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...
Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...I Wayan Mudita
 
MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...
MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...
MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...I Wayan Mudita
 
Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...
Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...
Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...I Wayan Mudita
 
Nusa Cendana University: Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...
Nusa Cendana University:Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...Nusa Cendana University:Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...
Nusa Cendana University: Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...I Wayan Mudita
 
Modul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisi
Modul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisiModul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisi
Modul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisiI Wayan Mudita
 
Tatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabacaTatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabacaI Wayan Mudita
 
Tatapmuka3 kalimatefektif
Tatapmuka3 kalimatefektifTatapmuka3 kalimatefektif
Tatapmuka3 kalimatefektifI Wayan Mudita
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifI Wayan Mudita
 

More from I Wayan Mudita (10)

Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...
Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...
Universitas Nusa Cendana Mendukung Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan...
 
MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...
MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...
MMengawali Tranansformasi Digital: Menggunakan Layanan Daring dan Program Apl...
 
Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...
Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...
Mudita, I W. (2022) Memasang dan Menggunakan ZOTERO untuk Merekam Pustaka dan...
 
Nusa Cendana University: Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...
Nusa Cendana University:Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...Nusa Cendana University:Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...
Nusa Cendana University: Embracing Tri-lateral Cooperation with East Timor an...
 
Modul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisi
Modul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisiModul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisi
Modul1 kb2, konsep perlintan_opt_revisi
 
Tatapmuka5 karyatulis
Tatapmuka5 karyatulisTatapmuka5 karyatulis
Tatapmuka5 karyatulis
 
Tatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabacaTatapmuka2 huruf&tandabaca
Tatapmuka2 huruf&tandabaca
 
Tatapmuka3 kalimatefektif
Tatapmuka3 kalimatefektifTatapmuka3 kalimatefektif
Tatapmuka3 kalimatefektif
 
Tatapmuka1 katabaku
Tatapmuka1 katabakuTatapmuka1 katabaku
Tatapmuka1 katabaku
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data Kuantitatif
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Ketahanan Hayati Masyarakat

  • 1. Dari Timor untuk Negeri: Implikasi Ketahanan Hayati Masyarakat terhadap Kebijakan Publik I Wayan Mudita http://iwayanmudita.blogspot.com http://tanamankampung.blogspot.com
  • 2. Alur Presentasi 1 • Kondisi Lingkungan Alam Timor 2 • Mengapa Dari Timor? 3 • Apa Itu Ketahanan Hayati Berbasis Masyarakat 4 • Kebijakan Menghadapi Ancaman Ketahanan Hayati 5 • Implikasi terhadap Kebijakan Publik Sektor Pertanian
  • 3.
  • 4. Curah Hujan Bulanan dan Tahunan 350 3000 300 2500 Annual Rainfall (mm) Monthly Rainfall (mm) 250 2000 200 1500 150 1000 100 50 500 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 Month Year Monthly Rainfall Monthly Moving Average Annual Rainfal (mm) Moving Average
  • 5. Mengapa Dari Timor?  Jeruk keprok merupakan tanaman asli Timor yang dikembangkan sebagai ikon pembangunan pertanian, tetapi kemudian mengalami kemunduran  Pada awal 1990-an, ditemukan penyakit busuk phytophthora, tetapi ditolak  Pada akhir 1990-an, dtemukan kutu loncat jeruk asia Diaphorina citri, tetapi tidak dilakulan langkah antisipasi terhadap kemungkinan penularan penyakit CVPD  Peneliti lain melaporkan menemukan CVPD, tetapi kemudian merevisi laporannya menjadi tidak terdapat CVPD, melainkan hanya tristeza
  • 6. Apa Itu Ketahanan Hayati?  Ketahanan hayati berkaitan dengan keadaan sumberdaya dan lingkungan hidup yang aman dari ancaman hayati (biological threats), termasuk ancaman bioprospek (bioprospecting) dan bioterorisme (bioterorism), baik yang berasal dari luar maupun dari dalam  Pengelolaan ketahanan hayati dilakukan melalui analisis risiko, mencakup penilaian risiko, pengelolaan risiko, dan komunikasi risiko  Pengelolaan dilakukan dalam kontinuum prabatas (di luar wilayah), batas (memasuki wilayah), dan pascabatas (di dalam wilayah)
  • 7. Kondisi Ketahanan Hayati Jeruk Keprok  Jeruk keprok mengalami kemuduran populasi dan produksi sejak 1990-an  Pembiakan jeruk keprok dilakukan dengan menggunakan induk populasi sebagai sumber mata tempel, padahal pohon induk seharusnya dalam BPMT  Pohon induk populasi dan bibit okulasi harus disertifikasi, tetapi sertifikasi mengalami kendala medan dan kekurangan petugas  Pembagian anakan okulasi berpotensi menularkan dan menyebarkan penyakit yang menular melalui bibit  Kemunduran produksi jeruk keprok menyebabkan masyarakat mengalami kesulitan mengakses bahan pangan yang tidak diproduksi sendiri
  • 9. Temuan Vektor dan Hasil Uji PCR
  • 10. Tanggapan terhadap Temuan CVPD  CVPD tidak mungkin terdapat pada jeruk keprok sebab telah dikeluarkan peraturan daerah yang melarang pemasukan bibit okulasi dari luar  Pemerintah telah membagikan Bubur Kalifornia untuk mengendalikan penyakit jeruk keprok  Penangkar bibit dan petani mengetahui penyakit CVPD bukan dari pemerintah, melainkan dengan mencari informasi sendiri  Petani berusaha mengatasi masalah dengan cara menolak menanam anakan okulasi, menanam dari biji, melakukan okulasi sendiri, meracik pestisida nabati
  • 11. Ketahanan Hayati Berbasis Masyarakat  Kemunduran jeruk keprok disebabkan bukan hanya oleh organisme yang menimbulkan ancaman ketahanan hayati, melainkan juga oleh faktor yang berkaitan dengan masyarakat dan pemerintah  Ketahanan hayati masyarakat merupakan ketahanan hayati yang terjadi karena interaksi antar pemerintah, masyarakat, dan lingkungan  Interaksi antar pemerintah, masyarakat dan lingkungan dimediasi oleh modal sosial dan tatakelola pemerintahan dalam bentuk sistem ekologis sosial
  • 12. Ketahanan Hayati Masyarakat sebagai Sistem Ekologi Sosial Keterkaitan: Potensi: antar variabel modal untuk yang menentu- berkembang kan fleksibilitas dan menentu- sistem dalam kan arah proses menghadapi perkembangan perubahan Resiliensi: kemampuan sistem untuk mengembalikan diri setelah mengalami gangguan
  • 13. Aspek Modal Sosial dalam Ketahanan Hayati Masyarakat Sumberdaya Sumberdaya pengetahuan: identitas: sumberdaya yang integritas, saling per- dapat dimanfaatkan caya, visi, dan komit- untuk mendukung tin- men untuk memupuk Modal dakan melalui jaring- rasa percaya diri dan Sosial an berdasarkan pada membangun identitas nilai-nilai dan norma sebagai motivasi masyarakat dengan untuk berubah dan dibatasi melalui bertindak demi sanksi sosial kebaikan bersama
  • 14. Aspek Tatakelola Pemerintahan dalam Ketahanan Hayati Masyarakat meta-governance: tatanan, norma, dan prinsip sebagai dasar etis dalam menjalankan seluruh proses tatakelola pemerintahan penggunaan kekuasaan dan kewenangan untuk meng- pembentukan dan koordinasi antar identifikasi dan menyelesaikan kelembagaan pemerintahan untuk masalah melalui interaksi antara memungkinkan kebijakan dapat berbagai organisasi pemerintahan dirumuskan menjadi program dengan masyarakat guna pembangunan dan kemudian menghasilkan kebijakan dilaksanakan
  • 15. Kebijakan Menghadapi Ancaman Ketahanan Hayati  Pada tingkat nasional, kebijakan dalam menghadapi ancaman terhadap ketahanan hayati masih bersifat sektoral  Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang ditetapkan sebagai sistem perlindungan tanaman belum merupakan kebijakan ketahanan hayati yang utuh, melainkan berfokus pada pengelolaan pascabatas pada sektor pertanian  Kebijakan yang berkaitan dengan ketahanan hayati di daerah diterjemahkan sesuai dengan kepentingan daerah dan kepentingan politik para pejabat publik di daerah
  • 16. Aspek Kebijakan dalam Ketahanan Hayati Masyarakat  Modal sosial dalam kaitan dengan kelompok dan jaringan, informasi, trust, dan identitas diri  Tatakelola pemerintahan dalam kaitan dengan penggunaan kekuasaan dan kewenangan untuk menanggapi masuknya organisme yang mengancam ketahanan hayati  Fokus bukan hanya pada produksi, melainkan memperhatikan rada imbang (trade off) dengan stabilitas dan ekuitabilitas yang diperlukan untuk menjamin keberlanjutan agroekosistem
  • 17. Implikasi Ketahanan Hayati Masyarakat terhadap Kebijakan Publik (1)  Kebijakan publik seharusnya tidak hanya berdimensi teknis, tetapi juga memasukkan dimensi modal sosial untuk memperoleh dukungan publik secara utuh  Kebijakan yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dan sosial tidak dengan sendirinya memberikan hasil yang diharapkan bila tidak disertai dengan tatakelola pemerintahan yang baik dalam implementasinya  Desentralisasi dan otonomi daerah tidak dengan sendirinya dapat memperbaiki tatakelola pemerintahan, bahkan justeru dapat sebaliknya
  • 18. Implikasi Ketahanan Hayati masyarakat terhadap Kebijakan Publik (2)  Kebijakan nasional dalam menghadapi ancaman organisme pengganggu pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan, lingkungan hidup dan kesehatan perlu dirumuskan menjadi kebijakan yang berdimensi ketahanan hayati secara terpadu  Pengabaian ketahanan hayati dalam kebijakan publik berisiko membahayakan ketahanan pangan, terutama ketahanan pangan masyarakat di wilayah beriklim kering  Implementasi wawasan ketahanan hayati dalam perumusan kebijakan publik perlu dilakukan dalam kerangka pendekatan sistem ekologis sosial
  • 19. Kebijakan Publik berwawasan Sistem Ekologis Sosial
  • 20. Terima Kasih silahkan juga kunjungi posting: Membedah Pertanian NTT melalui Sudut Pandang Ketahanan Hayati Masyarakat (Bagian 1 dan Bagian 2) pada blog guru kecil Kuliah umum penerima NTT Academia Award 2012 pada 18 Januari 2012 di Gedung Rektorat UKAW, Kupang