SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Penentuan Energi Eksitasi Elektron dan Panjang Gelombang
Foton Menggunakan Percobaan Franck-Hertz
Evi Nurafida (081411331018), Rahmatul Izza N.A. (081411331028), Miftachul Nur Afifah
(081411331062)
Laboratorium Fisika Modern, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Kampus C Universitas Airlangga,
Surabaya 60155, Indonesia
Abstrak
Percobaan Franck-Hertz merupakan percobaan yang dilakukan pada tahun 1914 yang
mengukuhkan asas atom Bohr dan teori kuantum. Dalam teori ini menjelaskan bahwa elektron
menduduki pada tingkatan diskrit yakni dalam keadaan terkuantisasi. Selain itu, percobaan ini
bertujuan untuk menentukan energi eksitasi suatu elektron dan panjang gelombang fotonnya yang
menggunakan piranti Franck-Hertz sehingga diperoleh energi eksitasi elektron dengan atom Neon
sebesar (17.33 ± 0.70) eV dengan prosentase kesalahan perhitungan sebesar 4 %. Selain itu,
diperoleh pula panjang gelombang foton sebasar (716.0 ± 28.9) Å.
Kata Kunci : Franck-Hertz; teori kuantum; energy eksitasi.
Pendahuluan
Pada tahun 1914, James Franck dan Gustav Hertz melakukan percobaan yang menunjukkan
adanya keadaan tereksitasi pada atom Merkuri di mana percobaan ini membuktikan prediksi teori
kuantum yang menjelaskan bahwa elektron akan menduduki tingkatan yang diskrit, keadaan
terkuantisasi. Elektron-elektron meninggalkan katoda karena pemanasan filamen pada anoda.
Gambar 1. Piranti Percobaan Franck-Hertz
Elektron-elektron ini kemudian dipercepat dengan adanya beda potensial antara katoda dengan
anoda sehingga dapat menembusi kisi dan jatuh pada plat anoda. Beda potensial ini dapat diatur,
jika V lebih besar daripada Vo, maka suatu tegangan akan memperlambat aliran elektron antara kisi
dan plat katoda. Arus elektron yang mencapai plat anoda diukur menggunakan Ammeter [1]
.
Penentuan Energi Eksitasi Elektron dan Panjang Gelombang
Foton Menggunakan Percobaan Franck-Hertz
Evi Nurafida (081411331018), Rahmatul Izza N.A. (081411331028), Miftachul Nur Afifah
(081411331062)
Laboratorium Fisika Modern, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Kampus C Universitas Airlangga,
Surabaya 60155, Indonesia
Abstrak
Percobaan Franck-Hertz merupakan percobaan yang dilakukan pada tahun 1914 yang
mengukuhkan asas atom Bohr dan teori kuantum. Dalam teori ini menjelaskan bahwa elektron
menduduki pada tingkatan diskrit yakni dalam keadaan terkuantisasi. Selain itu, percobaan ini
bertujuan untuk menentukan energi eksitasi suatu elektron dan panjang gelombang fotonnya yang
menggunakan piranti Franck-Hertz sehingga diperoleh energi eksitasi elektron dengan atom Neon
sebesar (17.33 ± 0.70) eV dengan prosentase kesalahan perhitungan sebesar 4 %. Selain itu,
diperoleh pula panjang gelombang foton sebasar (716.0 ± 28.9) Å.
Kata Kunci : Franck-Hertz; teori kuantum; energy eksitasi.
Pendahuluan
Pada tahun 1914, James Franck dan Gustav Hertz melakukan percobaan yang menunjukkan
adanya keadaan tereksitasi pada atom Merkuri di mana percobaan ini membuktikan prediksi teori
kuantum yang menjelaskan bahwa elektron akan menduduki tingkatan yang diskrit, keadaan
terkuantisasi. Elektron-elektron meninggalkan katoda karena pemanasan filamen pada anoda.
Gambar 1. Piranti Percobaan Franck-Hertz
Elektron-elektron ini kemudian dipercepat dengan adanya beda potensial antara katoda dengan
anoda sehingga dapat menembusi kisi dan jatuh pada plat anoda. Beda potensial ini dapat diatur,
jika V lebih besar daripada Vo, maka suatu tegangan akan memperlambat aliran elektron antara kisi
dan plat katoda. Arus elektron yang mencapai plat anoda diukur menggunakan Ammeter [1]
.
Penentuan Energi Eksitasi Elektron dan Panjang Gelombang
Foton Menggunakan Percobaan Franck-Hertz
Evi Nurafida (081411331018), Rahmatul Izza N.A. (081411331028), Miftachul Nur Afifah
(081411331062)
Laboratorium Fisika Modern, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Kampus C Universitas Airlangga,
Surabaya 60155, Indonesia
Abstrak
Percobaan Franck-Hertz merupakan percobaan yang dilakukan pada tahun 1914 yang
mengukuhkan asas atom Bohr dan teori kuantum. Dalam teori ini menjelaskan bahwa elektron
menduduki pada tingkatan diskrit yakni dalam keadaan terkuantisasi. Selain itu, percobaan ini
bertujuan untuk menentukan energi eksitasi suatu elektron dan panjang gelombang fotonnya yang
menggunakan piranti Franck-Hertz sehingga diperoleh energi eksitasi elektron dengan atom Neon
sebesar (17.33 ± 0.70) eV dengan prosentase kesalahan perhitungan sebesar 4 %. Selain itu,
diperoleh pula panjang gelombang foton sebasar (716.0 ± 28.9) Å.
Kata Kunci : Franck-Hertz; teori kuantum; energy eksitasi.
Pendahuluan
Pada tahun 1914, James Franck dan Gustav Hertz melakukan percobaan yang menunjukkan
adanya keadaan tereksitasi pada atom Merkuri di mana percobaan ini membuktikan prediksi teori
kuantum yang menjelaskan bahwa elektron akan menduduki tingkatan yang diskrit, keadaan
terkuantisasi. Elektron-elektron meninggalkan katoda karena pemanasan filamen pada anoda.
Gambar 1. Piranti Percobaan Franck-Hertz
Elektron-elektron ini kemudian dipercepat dengan adanya beda potensial antara katoda dengan
anoda sehingga dapat menembusi kisi dan jatuh pada plat anoda. Beda potensial ini dapat diatur,
jika V lebih besar daripada Vo, maka suatu tegangan akan memperlambat aliran elektron antara kisi
dan plat katoda. Arus elektron yang mencapai plat anoda diukur menggunakan Ammeter [1]
.
Dalam tabung, tekanan udara relatif lebih rendah dibandingkan dengan tekanan udara pada
laboratorium sehingga elektron didalam tabung dapat menumbuk atom Hg tanpa kehilangan energi.
Dengan kata lain, tumbukan pada tabung bersifat elastik sempurna. Satu – satunya mekanisme agar
elektron kehilangan energinya setelah tumbukan ialah besar energi penumbuk telah mencapai harga
tertentu menyebabkan atom Hg melakukan transisi keluar dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi.
Sehingga berdasarkan percobaan Franck – Hertz lakukan, saat energi elektron telah mencapai
hingga melampaui harga A eV, elektron akan menumbuk Hg secara inelastik sehingga energinya
diserap oleh atom Hg (yang kini telah berada didalam keadaan tereksitasi) tersebut dengan besar
energi yang sama, dan elektron penumbuk yang terpantul dengan energi yang sangat kecil. Dengan
kata lain, pada saat energi telah melampaui A eV maka arus pada keping akan menurun. Lalu,
seiring pembesaran harga tegangan pemercepat arus pada keping akan kembali membesar dan
menurun kembali seperti pada peristiwa diatas yaitu pada saat energi 2A eV dan 3A eV.
Penjelasannya: Saat tegangan pemercepat V kembali dinaikan hingga 2A Volt, maka elektron akan
kembali menumbuk atom secara inelastik sehingga mengakibatkan atom kembali tereksitasi.
Sehingga, elektron hasil tumbukan tersebut kembali kehilangan energi sebesar A eV. Dan, Saat V
mencapai 3A Volt maupun kelipatan A Volt lainnya, mekanisme serupa akan kembali terjadi.
Hasil energi kritis sebesar A eV ini juga ternyata mengemisikan atom sehingga
menimbulkan spektrum UV atau foton dengan panjang gelombang sebesar B nm, yang juga muncul
saat energi kritis sebesar A, 2A, dan 3A . Jarak antara dua puncak berdekatan merupakan besarnya
tegangan eksitasi atom (Ve). Energi eksitasi atom merupakan perkalian antara muatan listrik
elektron dengan tegangan eksitasi yaitu :
=
Energi ini digunakan untuk bereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi dan kemudian tereksitasi
kembali dengan memancarkan foton yang memiliki panjang gelombang λ sehingga :
=
ℎ
Eksperimen ini kemudian menjadi bukti dari teori model atom bohr yang menerangkan bahwa
elektron harus memiliki energi minimum tertentu untuk dapat melakukan tumbukan inelastik
dengan atom dan energi minimum tersebut dapat diartikan sebagai energi dari sebuah keadaan
eksitasi pada atom.
Metode
Percobaan ini cukup mudah dilakukan yakni dengan memilih tombol “AUTO” untuk
mengatur tegangan kisi secara otomatis antara tabung katoda dengan G1 pada piranti Frank-Hertz.
Kemudian untuk mengukur arus anoda yang mengalir antara G2 dengan plate (P), maka
menggunakan saklar “INTERNAL”.
Gambar 2. Perangkat Percobaan Franck-Hertz yang
digunakan saat ini Gambar 3. Grafik percobaan Franck-Hertz
Untuk mengetahui grafik arus anoda sebagai fungsi tegangan pemercepat, maka dilakukan
dengan cara memutar saklar tegangan dan arus sampai jarum menunjukkan nol. Kemudian saklar
tegangan diputar ke kanan sehingga tegangan pemercepatnya naik yang berakibat naiknya arus dan
pada titik tertentu arus akan mengalami penurunan. Perubahan tegangan dan arus pada setiap titik
dicatat yang kemudian akan dibuat grafik arus sebagai fungsi tegangan seperti Gambar 3.
Hasil
V ± 2 (volt) I ± 2 (µA)
0 0
4 2
8 12
12 22
16 30
20 28
22 16
26 34
30 48
34 56
36 42
38 30
V ± 2 (volt) I ± 2 (µA)
40 38
44 60
48 76
50 80
54 66
58 62
60 70
64 94
68 98
70 96
74 92
80 100
Tabel 1. Hasil Percobaan V terhadap I
dengan grafik sebagai berikut.
Grafik 1. Arus anoda sebagai fungsi pemercepat tegangan
Pembahasan
Percobaan Franck-Hertz yang telah dilakukan bertujuan untuk membuktikan teori kuantum.
Selain itu, bertujuan untuk menentukan energi eksitasi elektron dan panjang gelombang foton.
Metode percobaan ini hampir sama dengan percobaan yang dilakukan Franck dan Hertz sekitar se-
abad lalu, yaitu elektron-elektron meninggalkan katoda akibat dari pemanasan filamen
menyebabkan beda potensial di antaranya sehingga semua elektron mampu menembus kisi dan
jatuh pada plat anoda. Namun, yang berbeda dalam percobaan ini dengan percobaan Franck-Hertz
yakni atom yang digunakan adalah Neon.
Pada percobaan ini menghasilkan data hubungan antara arus elektrik I dengan tegangan V
sehingga diperoleh grafik hubungannya sesuai dengan Grafik 1. Berdasarkan Grafik 1 dapat
diketahui bahwa arus elektrik akan naik pada saat tegangannya dinaikkan, namun pada titik tertentu
arus elektriknya mengalami penurunan. Hal ini dapat terjadi karena suatu elektron yang diberi beda
tegangan tertentu dan jatuh pada plat anoda mengalami tumbukan dengan atom Neon, namun tidak
ada energi yang dilepaskan dalam tumbukan ini (tumbukan elastik sempurna). Supaya suatu
elektron dapat melepaskan energinya, maka diperluakn energi yang cukup sehingga atom Neon
bertransisi ke suatu keadaan eksitasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pada saat elektron
mencapai tegangan puncak 16 V (berdasar Tabel 1) maka elektron akan bertumbukan dengan atom
Neon (tumbukan tak elastik). Tumbukan ini mengakibatkan energi elektron berkurang sehingga
pada saat elektron melewati kisi, elektron tersebut tidak mampu untuk mengatasi tegangan
perlambat rendah. Hal ini mengakibatkan sulitnya elektron sampai ke anoda sehingga arus
elektriknya mengalami penurunan. Proses ini akan terjadi terus menerus pada saat tegangannya 34
V, 50 V, dan 58 V. Namun, keadaan eksitasi ini terjadi pada kelipatan 16 dan 18 V yang seharusnya
hanya memiliki 1 kelipatan saja. Dalam percobaan ini membuktikan adanya energi diskrit yang
mengukuhkan teori kuantum.
Dari grafik hubungan arus elektrik I dengan tegangan V dapat diperoleh energi eksitasi
elektron dengan atom Neon sebesar (17.33 ± 0.70) V dengan prosentase kesalahan tertinggi sekitar
7.89 % dan prosentase kesalahan terendah sekitar 0.47 %. Selain itu, diperoleh pula panjang
gelombang foton sebasar (716.0 ± 28.9) Å.
0
20
40
60
80
100
120
0 20 40 60 80 100
ArusAnoda(µA)
Tegangan Pemercepat (volt)
Grafik Arus Anoda sebagai Fungsi
Tegangan Kisi
y
Kesimpulan
Percobaan Franck-Hertz mengukuhkan asas atom Bohr dan teori kuantum yang menjelaskan
bahwa elektron menduduki pada tingkatan diskrit yakni dalam keadaan terkuantisasi dengan energi
eksitasi elektron dengan atom Neon sebesar (17.33 ± 0.70) eV dengan prosentase kesalahan
perhitungan sebesar 4 %. Selain itu, diperoleh pula panjang gelombang foton sebasar (716.0 ± 28.9)
Å.
Referensi
[1]
Krane, Kenneth. 2006. Fisika Modern. Penerjemah : Hans J. Wospakrik. Pendamping : Sofia
Niksolihin. Cetakan 1. Jakarta : UI-Press. 253-255.
Lampiran I
Analisis Data
1. Menetukan Energi Eksitasi Elektron
Untuk menentuka energi eksitasi suatu elektron menggunakan persamaan :
=
V ± 2 (volt)
V1 16
V2 34
V3 50
V4 68
Tabel 2. Tegangan Kisi pada Puncak Grafik
V21 = V2 – V1
= (34 - 16) volt
= 18 volt
V32 = V3 - V2
= (50 - 34) volt
= 16 volt
V43 = V4 – V3
= (68 - 50) volt
= 18 volt
Karena terdapat 3 nilai tegangan eksitasi elektron,
maka
=
∑
= volt
=
( )
volt
= 17.33 volt
Menentukan nilai ketelitian dengan standart deviasi
= ∆ =
∑( ) ( )
( )
= ∆ =
( ) ( ) ( ) ( . )
( )
= ∆ = 0.70 volt
sehingga diperoleh nilai tegangan eksitasi elektron
= ( ± ∆ )
= (17.33 ± 0.70) volt
Menentukan Energi Eksitasi Elektron
=
= 17.33
dengan ketelitian standart deviasi
∆ = ∆
∆ = 0.70 volt
∆ = 0.70 eV
Sehingga energi eksitasi elektron Neon adalah sebesar
= (17.33 ± 0.70) volt
Prosentase Kesalahan Perhitungan
% = 100%
% =
.
.
100%
% = 4 %
2. Menentukan Panjang Gelombang Foton
Untuk menentukan panjang gelombang suatu foton dapat menggunakan persamaan :
=
ℎ
maka dapat dihitung dengan berdasarkan tegangan eksitasi rata-rata
̅ =
̅ =
. /
( . )
̅ = 7.16 10 m
̅ = 716 Å
Ketelitian standart deviasi
Δ = ( ) ∆
Δ = ∆
Δ =
. /
( . )
0.70
Δ = 28.9 Å
sehingga panjang gelombang foton tersebut bernilai
= ( ± ∆ )
= (716.0 ± 28.9) Å
Prosentase Kesalahan Perhitungan
% = 100%
% =
.
100%
% = 4 %

More Related Content

What's hot

Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
kemenag
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Latifatul Hidayah
 
Polarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikPolarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrik
Merah Mars HiiRo
 
Penurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulanPenurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulan
nooraisy22
 
Material semikonduktor
Material semikonduktor Material semikonduktor
Material semikonduktor
Heru Dermawan
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
SMP IT Putra Mataram
 

What's hot (20)

Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherford
 
Mekanika hamilton
Mekanika hamiltonMekanika hamilton
Mekanika hamilton
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
 
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAIPELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Polarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikPolarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrik
 
Difraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-XDifraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-X
 
Partikel Elementer
Partikel ElementerPartikel Elementer
Partikel Elementer
 
7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
 
Laporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atomLaporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atom
 
Penurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulanPenurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulan
 
Presentasi Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Presentasi Laporan Eksperimen Efek FotolistrikPresentasi Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Presentasi Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 
Material semikonduktor
Material semikonduktor Material semikonduktor
Material semikonduktor
 
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gammaLaporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
 
2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 

Similar to R3 franck hertz

081211332010 efek fotolistrik
081211332010 efek fotolistrik081211332010 efek fotolistrik
081211332010 efek fotolistrik
Fakhrun Nisa
 
Dualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelDualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikel
auliarika
 

Similar to R3 franck hertz (20)

franck hertz
franck hertzfranck hertz
franck hertz
 
R2 efek fotolistrik
R2 efek fotolistrikR2 efek fotolistrik
R2 efek fotolistrik
 
Sifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombangSifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombang
 
081211332010 efek fotolistrik
081211332010 efek fotolistrik081211332010 efek fotolistrik
081211332010 efek fotolistrik
 
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptxKONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
 
Fisika Material Buk. .pdf
Fisika Material Buk. .pdfFisika Material Buk. .pdf
Fisika Material Buk. .pdf
 
Dualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelDualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikel
 
Panduan eksperimen-fisika-1
Panduan eksperimen-fisika-1Panduan eksperimen-fisika-1
Panduan eksperimen-fisika-1
 
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerangFisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
 
Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5Fisika Kuantum part 5
Fisika Kuantum part 5
 
Percobaan franck hertz
Percobaan franck hertzPercobaan franck hertz
Percobaan franck hertz
 
Model atom bohr(full version)
Model atom bohr(full version)Model atom bohr(full version)
Model atom bohr(full version)
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Benda hitam astronomi
Benda hitam astronomiBenda hitam astronomi
Benda hitam astronomi
 
fisika
 fisika fisika
fisika
 
fisika
 fisika fisika
fisika
 
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptxPPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab5
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab5
 

More from Miftachul Nur Afifah (9)

O1 interferometer michelson
O1 interferometer michelsonO1 interferometer michelson
O1 interferometer michelson
 
O3 pemanfaatan serat optik
O3 pemanfaatan serat optikO3 pemanfaatan serat optik
O3 pemanfaatan serat optik
 
O3 pemanfaatan serat optik
O3 pemanfaatan serat optikO3 pemanfaatan serat optik
O3 pemanfaatan serat optik
 
O1 interferometer michelson
O1 interferometer michelsonO1 interferometer michelson
O1 interferometer michelson
 
O2 zat optis
O2 zat optisO2 zat optis
O2 zat optis
 
O3 difraksi
O3 difraksiO3 difraksi
O3 difraksi
 
O1 cincin newton
O1 cincin newtonO1 cincin newton
O1 cincin newton
 
R3 franck hertz
R3 franck hertzR3 franck hertz
R3 franck hertz
 
R2 efek fotolistrik
R2 efek fotolistrikR2 efek fotolistrik
R2 efek fotolistrik
 

Recently uploaded

Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Obat Telat Bulan Di Bandung
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
buktifisikskp23
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
InnesKana26
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
meirahayu651
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 

Recently uploaded (20)

Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docxTUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptxPPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogorapotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
 

R3 franck hertz

  • 1. Penentuan Energi Eksitasi Elektron dan Panjang Gelombang Foton Menggunakan Percobaan Franck-Hertz Evi Nurafida (081411331018), Rahmatul Izza N.A. (081411331028), Miftachul Nur Afifah (081411331062) Laboratorium Fisika Modern, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya 60155, Indonesia Abstrak Percobaan Franck-Hertz merupakan percobaan yang dilakukan pada tahun 1914 yang mengukuhkan asas atom Bohr dan teori kuantum. Dalam teori ini menjelaskan bahwa elektron menduduki pada tingkatan diskrit yakni dalam keadaan terkuantisasi. Selain itu, percobaan ini bertujuan untuk menentukan energi eksitasi suatu elektron dan panjang gelombang fotonnya yang menggunakan piranti Franck-Hertz sehingga diperoleh energi eksitasi elektron dengan atom Neon sebesar (17.33 ± 0.70) eV dengan prosentase kesalahan perhitungan sebesar 4 %. Selain itu, diperoleh pula panjang gelombang foton sebasar (716.0 ± 28.9) Å. Kata Kunci : Franck-Hertz; teori kuantum; energy eksitasi. Pendahuluan Pada tahun 1914, James Franck dan Gustav Hertz melakukan percobaan yang menunjukkan adanya keadaan tereksitasi pada atom Merkuri di mana percobaan ini membuktikan prediksi teori kuantum yang menjelaskan bahwa elektron akan menduduki tingkatan yang diskrit, keadaan terkuantisasi. Elektron-elektron meninggalkan katoda karena pemanasan filamen pada anoda. Gambar 1. Piranti Percobaan Franck-Hertz Elektron-elektron ini kemudian dipercepat dengan adanya beda potensial antara katoda dengan anoda sehingga dapat menembusi kisi dan jatuh pada plat anoda. Beda potensial ini dapat diatur, jika V lebih besar daripada Vo, maka suatu tegangan akan memperlambat aliran elektron antara kisi dan plat katoda. Arus elektron yang mencapai plat anoda diukur menggunakan Ammeter [1] . Penentuan Energi Eksitasi Elektron dan Panjang Gelombang Foton Menggunakan Percobaan Franck-Hertz Evi Nurafida (081411331018), Rahmatul Izza N.A. (081411331028), Miftachul Nur Afifah (081411331062) Laboratorium Fisika Modern, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya 60155, Indonesia Abstrak Percobaan Franck-Hertz merupakan percobaan yang dilakukan pada tahun 1914 yang mengukuhkan asas atom Bohr dan teori kuantum. Dalam teori ini menjelaskan bahwa elektron menduduki pada tingkatan diskrit yakni dalam keadaan terkuantisasi. Selain itu, percobaan ini bertujuan untuk menentukan energi eksitasi suatu elektron dan panjang gelombang fotonnya yang menggunakan piranti Franck-Hertz sehingga diperoleh energi eksitasi elektron dengan atom Neon sebesar (17.33 ± 0.70) eV dengan prosentase kesalahan perhitungan sebesar 4 %. Selain itu, diperoleh pula panjang gelombang foton sebasar (716.0 ± 28.9) Å. Kata Kunci : Franck-Hertz; teori kuantum; energy eksitasi. Pendahuluan Pada tahun 1914, James Franck dan Gustav Hertz melakukan percobaan yang menunjukkan adanya keadaan tereksitasi pada atom Merkuri di mana percobaan ini membuktikan prediksi teori kuantum yang menjelaskan bahwa elektron akan menduduki tingkatan yang diskrit, keadaan terkuantisasi. Elektron-elektron meninggalkan katoda karena pemanasan filamen pada anoda. Gambar 1. Piranti Percobaan Franck-Hertz Elektron-elektron ini kemudian dipercepat dengan adanya beda potensial antara katoda dengan anoda sehingga dapat menembusi kisi dan jatuh pada plat anoda. Beda potensial ini dapat diatur, jika V lebih besar daripada Vo, maka suatu tegangan akan memperlambat aliran elektron antara kisi dan plat katoda. Arus elektron yang mencapai plat anoda diukur menggunakan Ammeter [1] . Penentuan Energi Eksitasi Elektron dan Panjang Gelombang Foton Menggunakan Percobaan Franck-Hertz Evi Nurafida (081411331018), Rahmatul Izza N.A. (081411331028), Miftachul Nur Afifah (081411331062) Laboratorium Fisika Modern, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya 60155, Indonesia Abstrak Percobaan Franck-Hertz merupakan percobaan yang dilakukan pada tahun 1914 yang mengukuhkan asas atom Bohr dan teori kuantum. Dalam teori ini menjelaskan bahwa elektron menduduki pada tingkatan diskrit yakni dalam keadaan terkuantisasi. Selain itu, percobaan ini bertujuan untuk menentukan energi eksitasi suatu elektron dan panjang gelombang fotonnya yang menggunakan piranti Franck-Hertz sehingga diperoleh energi eksitasi elektron dengan atom Neon sebesar (17.33 ± 0.70) eV dengan prosentase kesalahan perhitungan sebesar 4 %. Selain itu, diperoleh pula panjang gelombang foton sebasar (716.0 ± 28.9) Å. Kata Kunci : Franck-Hertz; teori kuantum; energy eksitasi. Pendahuluan Pada tahun 1914, James Franck dan Gustav Hertz melakukan percobaan yang menunjukkan adanya keadaan tereksitasi pada atom Merkuri di mana percobaan ini membuktikan prediksi teori kuantum yang menjelaskan bahwa elektron akan menduduki tingkatan yang diskrit, keadaan terkuantisasi. Elektron-elektron meninggalkan katoda karena pemanasan filamen pada anoda. Gambar 1. Piranti Percobaan Franck-Hertz Elektron-elektron ini kemudian dipercepat dengan adanya beda potensial antara katoda dengan anoda sehingga dapat menembusi kisi dan jatuh pada plat anoda. Beda potensial ini dapat diatur, jika V lebih besar daripada Vo, maka suatu tegangan akan memperlambat aliran elektron antara kisi dan plat katoda. Arus elektron yang mencapai plat anoda diukur menggunakan Ammeter [1] .
  • 2. Dalam tabung, tekanan udara relatif lebih rendah dibandingkan dengan tekanan udara pada laboratorium sehingga elektron didalam tabung dapat menumbuk atom Hg tanpa kehilangan energi. Dengan kata lain, tumbukan pada tabung bersifat elastik sempurna. Satu – satunya mekanisme agar elektron kehilangan energinya setelah tumbukan ialah besar energi penumbuk telah mencapai harga tertentu menyebabkan atom Hg melakukan transisi keluar dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi. Sehingga berdasarkan percobaan Franck – Hertz lakukan, saat energi elektron telah mencapai hingga melampaui harga A eV, elektron akan menumbuk Hg secara inelastik sehingga energinya diserap oleh atom Hg (yang kini telah berada didalam keadaan tereksitasi) tersebut dengan besar energi yang sama, dan elektron penumbuk yang terpantul dengan energi yang sangat kecil. Dengan kata lain, pada saat energi telah melampaui A eV maka arus pada keping akan menurun. Lalu, seiring pembesaran harga tegangan pemercepat arus pada keping akan kembali membesar dan menurun kembali seperti pada peristiwa diatas yaitu pada saat energi 2A eV dan 3A eV. Penjelasannya: Saat tegangan pemercepat V kembali dinaikan hingga 2A Volt, maka elektron akan kembali menumbuk atom secara inelastik sehingga mengakibatkan atom kembali tereksitasi. Sehingga, elektron hasil tumbukan tersebut kembali kehilangan energi sebesar A eV. Dan, Saat V mencapai 3A Volt maupun kelipatan A Volt lainnya, mekanisme serupa akan kembali terjadi. Hasil energi kritis sebesar A eV ini juga ternyata mengemisikan atom sehingga menimbulkan spektrum UV atau foton dengan panjang gelombang sebesar B nm, yang juga muncul saat energi kritis sebesar A, 2A, dan 3A . Jarak antara dua puncak berdekatan merupakan besarnya tegangan eksitasi atom (Ve). Energi eksitasi atom merupakan perkalian antara muatan listrik elektron dengan tegangan eksitasi yaitu : = Energi ini digunakan untuk bereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi dan kemudian tereksitasi kembali dengan memancarkan foton yang memiliki panjang gelombang λ sehingga : = ℎ Eksperimen ini kemudian menjadi bukti dari teori model atom bohr yang menerangkan bahwa elektron harus memiliki energi minimum tertentu untuk dapat melakukan tumbukan inelastik dengan atom dan energi minimum tersebut dapat diartikan sebagai energi dari sebuah keadaan eksitasi pada atom. Metode Percobaan ini cukup mudah dilakukan yakni dengan memilih tombol “AUTO” untuk mengatur tegangan kisi secara otomatis antara tabung katoda dengan G1 pada piranti Frank-Hertz. Kemudian untuk mengukur arus anoda yang mengalir antara G2 dengan plate (P), maka menggunakan saklar “INTERNAL”.
  • 3. Gambar 2. Perangkat Percobaan Franck-Hertz yang digunakan saat ini Gambar 3. Grafik percobaan Franck-Hertz Untuk mengetahui grafik arus anoda sebagai fungsi tegangan pemercepat, maka dilakukan dengan cara memutar saklar tegangan dan arus sampai jarum menunjukkan nol. Kemudian saklar tegangan diputar ke kanan sehingga tegangan pemercepatnya naik yang berakibat naiknya arus dan pada titik tertentu arus akan mengalami penurunan. Perubahan tegangan dan arus pada setiap titik dicatat yang kemudian akan dibuat grafik arus sebagai fungsi tegangan seperti Gambar 3. Hasil V ± 2 (volt) I ± 2 (µA) 0 0 4 2 8 12 12 22 16 30 20 28 22 16 26 34 30 48 34 56 36 42 38 30 V ± 2 (volt) I ± 2 (µA) 40 38 44 60 48 76 50 80 54 66 58 62 60 70 64 94 68 98 70 96 74 92 80 100 Tabel 1. Hasil Percobaan V terhadap I dengan grafik sebagai berikut.
  • 4. Grafik 1. Arus anoda sebagai fungsi pemercepat tegangan Pembahasan Percobaan Franck-Hertz yang telah dilakukan bertujuan untuk membuktikan teori kuantum. Selain itu, bertujuan untuk menentukan energi eksitasi elektron dan panjang gelombang foton. Metode percobaan ini hampir sama dengan percobaan yang dilakukan Franck dan Hertz sekitar se- abad lalu, yaitu elektron-elektron meninggalkan katoda akibat dari pemanasan filamen menyebabkan beda potensial di antaranya sehingga semua elektron mampu menembus kisi dan jatuh pada plat anoda. Namun, yang berbeda dalam percobaan ini dengan percobaan Franck-Hertz yakni atom yang digunakan adalah Neon. Pada percobaan ini menghasilkan data hubungan antara arus elektrik I dengan tegangan V sehingga diperoleh grafik hubungannya sesuai dengan Grafik 1. Berdasarkan Grafik 1 dapat diketahui bahwa arus elektrik akan naik pada saat tegangannya dinaikkan, namun pada titik tertentu arus elektriknya mengalami penurunan. Hal ini dapat terjadi karena suatu elektron yang diberi beda tegangan tertentu dan jatuh pada plat anoda mengalami tumbukan dengan atom Neon, namun tidak ada energi yang dilepaskan dalam tumbukan ini (tumbukan elastik sempurna). Supaya suatu elektron dapat melepaskan energinya, maka diperluakn energi yang cukup sehingga atom Neon bertransisi ke suatu keadaan eksitasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pada saat elektron mencapai tegangan puncak 16 V (berdasar Tabel 1) maka elektron akan bertumbukan dengan atom Neon (tumbukan tak elastik). Tumbukan ini mengakibatkan energi elektron berkurang sehingga pada saat elektron melewati kisi, elektron tersebut tidak mampu untuk mengatasi tegangan perlambat rendah. Hal ini mengakibatkan sulitnya elektron sampai ke anoda sehingga arus elektriknya mengalami penurunan. Proses ini akan terjadi terus menerus pada saat tegangannya 34 V, 50 V, dan 58 V. Namun, keadaan eksitasi ini terjadi pada kelipatan 16 dan 18 V yang seharusnya hanya memiliki 1 kelipatan saja. Dalam percobaan ini membuktikan adanya energi diskrit yang mengukuhkan teori kuantum. Dari grafik hubungan arus elektrik I dengan tegangan V dapat diperoleh energi eksitasi elektron dengan atom Neon sebesar (17.33 ± 0.70) V dengan prosentase kesalahan tertinggi sekitar 7.89 % dan prosentase kesalahan terendah sekitar 0.47 %. Selain itu, diperoleh pula panjang gelombang foton sebasar (716.0 ± 28.9) Å. 0 20 40 60 80 100 120 0 20 40 60 80 100 ArusAnoda(µA) Tegangan Pemercepat (volt) Grafik Arus Anoda sebagai Fungsi Tegangan Kisi y
  • 5. Kesimpulan Percobaan Franck-Hertz mengukuhkan asas atom Bohr dan teori kuantum yang menjelaskan bahwa elektron menduduki pada tingkatan diskrit yakni dalam keadaan terkuantisasi dengan energi eksitasi elektron dengan atom Neon sebesar (17.33 ± 0.70) eV dengan prosentase kesalahan perhitungan sebesar 4 %. Selain itu, diperoleh pula panjang gelombang foton sebasar (716.0 ± 28.9) Å. Referensi [1] Krane, Kenneth. 2006. Fisika Modern. Penerjemah : Hans J. Wospakrik. Pendamping : Sofia Niksolihin. Cetakan 1. Jakarta : UI-Press. 253-255.
  • 6. Lampiran I Analisis Data 1. Menetukan Energi Eksitasi Elektron Untuk menentuka energi eksitasi suatu elektron menggunakan persamaan : = V ± 2 (volt) V1 16 V2 34 V3 50 V4 68 Tabel 2. Tegangan Kisi pada Puncak Grafik V21 = V2 – V1 = (34 - 16) volt = 18 volt V32 = V3 - V2 = (50 - 34) volt = 16 volt V43 = V4 – V3 = (68 - 50) volt = 18 volt Karena terdapat 3 nilai tegangan eksitasi elektron, maka = ∑ = volt = ( ) volt = 17.33 volt Menentukan nilai ketelitian dengan standart deviasi = ∆ = ∑( ) ( ) ( ) = ∆ = ( ) ( ) ( ) ( . ) ( ) = ∆ = 0.70 volt sehingga diperoleh nilai tegangan eksitasi elektron = ( ± ∆ ) = (17.33 ± 0.70) volt Menentukan Energi Eksitasi Elektron = = 17.33 dengan ketelitian standart deviasi ∆ = ∆ ∆ = 0.70 volt
  • 7. ∆ = 0.70 eV Sehingga energi eksitasi elektron Neon adalah sebesar = (17.33 ± 0.70) volt Prosentase Kesalahan Perhitungan % = 100% % = . . 100% % = 4 % 2. Menentukan Panjang Gelombang Foton Untuk menentukan panjang gelombang suatu foton dapat menggunakan persamaan : = ℎ maka dapat dihitung dengan berdasarkan tegangan eksitasi rata-rata ̅ = ̅ = . / ( . ) ̅ = 7.16 10 m ̅ = 716 Å Ketelitian standart deviasi Δ = ( ) ∆ Δ = ∆ Δ = . / ( . ) 0.70 Δ = 28.9 Å sehingga panjang gelombang foton tersebut bernilai = ( ± ∆ ) = (716.0 ± 28.9) Å Prosentase Kesalahan Perhitungan % = 100% % = . 100% % = 4 %