2. • Elektron-elektron bergerak di dalam orbit-orbit
dan memiliki momentayang terkuantisasi, dan
dengan demikian energi yang terkuantisasi.
Ini berarti tidak setiap orbit, melainkan hanya
beberapa orbit spesifik yang dimungkinkan ada
yang berada pada jarak yang spesifik dari inti.
• Elektron-elektron tidak akan kehilangan energi
secara
perlahan-lahansebagaimana
mereka
bergerak di dalam orbit, melainkan akan tetap
stabil di dalam sebuah orbit yang tidak meluruh
3. • Teori klasik tak mengenal konsep
kuantisasi suatu besaran.
• Teori klasik beranggapan bahwa semua
besaran fisis bersifat kontinyu.
• Model atom yang dikemukakan oleh
Bohr menentang anggapan ini dengan
memasukkan kuantisasi momentum
sudut.
• Akibatnya diperoleh aras-aras tenaga
elektron pada atom.
5. Suatu filamen digunakan untuk memanasi katoda K
sehingga terjadi pancaran termionik, yakni pancaran elektronelektron akibat adanya pemanasan. Elektron yang terlepas
tersebut bergerak ke arah kisi yang diberi tegangan positif lebih
tinggi dari pada anoda. Pada rangkaian Gambar diatas tampak
bahwa kisi selalu memiliki potensial 0,5 volt lebih tinggai
dibandingkan anoda. Elektron-elektron itu selanjutnya menuju ke
anoda. Bila elektron-elektron tersebut mampu mencapai anoda,
maka di ampermeter akan terbaca adanya arus i yang mengalir.
Sepanjang perjalanan dari katoda menuju ke kisi elektronelektron tersebut bertabrakkan dengan atom-atom gas yang telah
dimasukkan ke dalam tabung itu. Bila tenaga elektron diserap
oleh atom-atom gas maka elektron itu bisa jadi tidak akan
mampu mengatasi beda potensial antara kisi dan
anoda.
6. Akibatnya, grafik arus terhadap tegangan V (yakni beda
potensial antara katoda dan kisi) diperlihatkan oleh
gambar :
7. Terlihat dari hasil eksperimen bahwa
pada potensial V tertentu saja terjadi
penurunan kuat arus i. Artinya, hanya
untuk tenaga elektron tertentu saja
terjadinya penurunan kuat arus. Karena
penurunan kuat arus berarti terjadinya
penyerapan tenaga elektron, maka hal ini
menandakan bahwa penyerapan tenaga
elektron-lektron oleh atom-atom gas
bersifat diskret.
8. Tenaga elektron Te terkait dengan beda potensial V melalui :
Te = Ev
Arus i diukur untuk berbagai nilai V.