6. PENYERBUKAN
MACAM FAKTOR CIRI ALAT REPRODUKSI/
PENYERBUKAN PERANTARA CIRI TUMBUHAN
ANEMOGAMI Angin Tidak memiliki perhiasan bunga atau bermahkota kecil ; serbuk sari
banyak, ringan, dengan tangkai sari panjang ;
Kepala putik besar, bunga tdk berbau
HIDROGAMI Air Tumbuhan hidup di air
ZOIDIOGAMI Hewan
a. entomogami Serangga Mahkota bunga dg warna mencolok; bunga berbau khas;
mempunyai kelenjar nectar
b. ornitogami Burung Bunga mempunyai kelenjar madu, mengandung air, mengandng
unsure merah
c. kiropterogami Kelelawar Bunga mekar pada waktu malam hari,bunga berukuran besar,letak
menonjol
d. malakogami Siput Tumbuhan sering didatangi siput,
ANTROPOGAMI Manusia Tumbuhan berumah dua; tidak adanya vector alami sbg perantara
12/10/2012 Fertlisasi Tumbuhan 6
10. Macam penyerbukan berdasarkan asal
serbuk sarinya
NO MACAM ASAL SERBUK SARI KETERANGAN
PENYERBUKAN
1. AUTOGAMI Dari satu bunga sama Terjadi pada bunga biseksual
(hermaprodit )
2. GEITONOGAMI Dari bunga lain tetapi Terjadi pada tumbuhan berumah
masih dalam satu satu ( monoesis )
pohon yang sama
3. ALOGAMI Dari bunga tumbuhan Umumnya terjadi pada tumbuhan
lain yang masih yang berumah dua
sejenis ( diesis )
4. BASTAR Dari bunga tumbuhan Biasanya dilakukan manusia untuk
lain yang berbeda memperoleh varietas tanaman baru
varietasnya
12/10/2012 Fertlisasi Tumbuhan 10
11. PENYEBAB TERJADINYA ALOGAMI
a. Dikogami :
Bila waktu masaknya putik dan serbuk sari tidak bersamaan, hal ini
disebabkan karena:1. Serbuk sari masak lebih dahulu daripada
putiknya ….(protandri)…..Contoh : seledri, bawang Bombay, jagung
2. Putik masak lebih dahulu daripada serbuk sari ….(protogini).
b. Didesious :
Bila pada satu spesies, alat kelamin jantan dan betinanya
terpisahContoh : salak dan melinjo (Gnetum Arremon)
c. Heterostili :
Bila panjang antara tangkai benang sari dan tangkai putik tidak
sama dan berbeda jauh.Contoh : kopi, kina dan kaca piring.
d. Herkogami :
Bila bentuk bunga tidak memungkinkan serbuk sari jatuh ke kepala
putik.Contoh : vanili
12/10/2012 Fertlisasi Tumbuhan 11
12. PEMBUAHAN
Pembuahan pada tumbuhan biji dibedakan menjadi 2 :
a. Pembuahan Tunggal
Pembuahan ini terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup
(Gymnospermae), dikatakan pembuahan tunggal karena
hanya ada 1 sel sperma yang membuahi satu sel telur
membentuk zigot.
b. Pembuahan Ganda
Terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
Dinamakan pembuahan ganda karena ada dua inti sperma
(gamet jantan) yang melebur. Yaitu inti sperma I melebur
dengan sel telur membentuk zigot dan inti sperma II melebur
dengan inti kandung lembaga sekunder membentuk
endosperma (keping biji) sebagai cadangan makanan.
12/10/2012 Fertlisasi Tumbuhan 12
13. Mekanisme Pembuahan Ganda
Butir serbuk/serbuk sari → menempel pada kepala
putik → membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif
dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu
kandung lembaga) → inti generatif membelah → 2
inti sperma → sampai di mikropil, inti vegetatif mati
→ satu inti sperma membuahi sel telur → embrio.
Satu inti sperma lain membuahi inti kandung
lembaga → endosperma (makanan cadangan bagi
embrio).
12/10/2012 Fertlisasi Tumbuhan 13
14. Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk
karena beberapa sebab. yaitu :
1. Melalui peleburan sperma dan ovum (amfimiksis)
2. Tidak melalui peleburan sperma dan ovum (apomiksis),
yang dapat dibedakan atas:
a. Apogami :
embrio yang terbentuk berasal dari kandung lembaga.
Misalnya : dari sinergid dan antipoda.
b. Partenogenesis :
embrio terbentuk dari sel telur yang tidak dibuahi.
c. Embrio adventif :
merupakan embrio yang terbentuk dari sel nuselus, yaitu
bagian selain kandung lembaga.
Apomiksis dan amfimiksis dapat terjadi bersamaan, maka
akan terbentuk lebih dari satu embrio dalam satu biji, disebut
poliembrioni. Peristiwa ini sering dijumpai pada nangka, jeruk
dan mangga.
12/10/2012 Fertlisasi Tumbuhan 14