SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
UJI RATA-RATA μ : UJI DUA PIHAK 
Misalkan ada suatu populasi normal dengan rata-rata μ dan simpangan baku σ. Dalam 
hal ini, akan dilakuka pengujian terhadap parameter rata-rata μ. 
Untuk itu, diambil sebuah sampel acak berukuran n, kemudian diperoleh harga rata-rata 
푋̅ dan simpangan baku s. Dalam hal ini dapat dibedakan menjadi dua hal : 
1. Jika σ telah diketahui: 
Hipotesisnya dirumuskan : H0 : μ = μ0 
Ha : μ ≠ μ0 
Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistic Z dengan rumus: 
푍 = 푋−μ0 
σ 
√ ⁄ 푛 
………………………….(1) 
σ 
√푛 
= σX = Perkiraan standar error dari mean sample. 
Statistik Z ini berdistribusi normal, sehingga untuk menentukan criteria pengujian 
digunakan daftar distribusi normal baku. 
Krite ria : H0 kita terima, jika : −푍1 
⁄2(1−훼) < 푍ℎ푖푡 < 푍1 
⁄2(1−훼) dan dalam hal lainnya 
H0 ditolak. 
Harga 푍1 
⁄2(1−훼) ini diperoleh dari daftar distribusi normal baku dengan peluang 
1 
2 
(1 − 훼). 
Contoh: 
Pengusaha lampu ijar merk A mengatakan bahwa lampu hasil produksinya bisa tahan 
pakai sekitar 800 jam. Akhir-akhir ini muncul dugaan bahwa masa pakai lampu merk A 
tersebut telah berubah. Untuk menguji terhadap dugaan tersebut dilakukan penyelidikan 
dengan jalan menguji sebanyak 50 buah lampu. Dari hasil penyelidikan ternyata ditemukan 
bahwa masa pakai lampu tersebut rata-rata hanya 792 jam. Dari pengamatan, diketahui 
bahwa nilai simpangan baku masa hiduplampu merk A adalah 60 jam. Dengan ralat α = 0,05, 
ujilah apakah kualitas lampu tersebut memang sudah berubah ataukah belum. 
Penyelesaian: 
Kita asumsikan bahwa rata-rata masa hidup lampu merk A berdistribusi normal, maka 
akan diuji : 
H0 : μ = 800 jam, berarti lampu tersebut masa pakainya masih sekitar 800 jam (kualitas 
belum berubah). 
Ha : μ ≠ 800 jam, berarti kualitas lampu telah berubah.
Dari pengalaman, diketahui bahwa simpangan baku masa hidup lampu sekitar σ = 60 jam. 
Dari penyelidikan terhadap n=50, diperoleh 푥̅ = 792 jam. Statistik yang digunakan untuk 
menguji hipotesis diatas adalah statistic Z. Dan dengan mensubtitusikan harga μ0 = 800 jam, 
akan diperoleh: 
푍 = 푋−μ0 
σ 
√ ⁄ 푛 
= 푍 = 792 −800 
60 
⁄ 
√50 
= −ퟎ, ퟗퟒ 
Criteria pengujian atau harga Z table yang dipakai diperoleh dari daftar distribusi normal 
baku untuk uji dua pihak (dua ekor) dengan α=0,05. Dalam hal ini, dapat dilihat pada daftar P 
(sudjana.hal 474) 
. 푍1 
⁄2(1−훼) = 푍1 
⁄2(1−0,05) = 푍0,475 = ퟏ, ퟗퟔ 
Daerah 
Penerimaan H0 
-1,96 1,96 
Daerah 
Penolakan H0 Daerah Kritis 
Daerah 
Penolakan H0 
0,025 0,025 
0 
Krite ria: Terima H0, jika harga Z hitung terletak antara -1,96 dan 1,96, sedangkan dalam hal 
lainnya. H0 ditolak. Dari hasil penyelidikan, ternyata diperoleh Z hitung = -0,94. 
Ini berarti bahwa −푍1 
⁄2(1−훼) < 푍ℎ푖푡 < 푍1 
⁄2(1−훼) H0 diterima. 
Kesimpulan: Bahwa pada taraf α=0,05, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa H0= μ=800 
jam diterima. Atau bahwa masa pakai lampu merk A memang masih sekitar 800 jam. Jadi, 
kwalitasnya belum berubah. 
2. Jika σ tak diketahui: 
Dalam kenyataanya simpangan baku populasi σ sering tidak diketahui, untuk itu, maka 
diambil harga penafsirannya yaitu nilai simpangan baku yang dihittung dari sampel. 
Untuk menguji hipotesis H0= μ= μ 0 melawan Ha= μ≠ μ0 maka digunakan statistik t 
dengan rumus sebagai berikut:
푡 = 푋̅ − 휇0 
푠/√푛 
……………………(2) 
Statistik t ini ternyata berdistribusi student dengan dk= (n-1). Sedangkan criteria 
pengujian diperoleh dari distribusi student t pada taraf α tertentu untuk uji dua pihak (dua 
ekor). 
Kriteria: terima H0, Jika – 푡1−훼/2 < 푡 ℎ푖푡푢푛푔 < 푡1−훼/2 
Dalam hal ini, 푡1−훼/2 didapat dari daftar distribusi student t (lihat daftar G, sudjana hal 
475) dengan peluang (1-α/2) dan dk = (n-1) dan dk= (n-1). Dan dalam hal lainya, H0 
ditolak. 
Contoh : 
Sebagaimana contoh diatas mengurai pengujian masa pakai lampu merk A, misalkan 
simpang bakun populasi σ tidak diketahui. Sedangkan dari sampel pengujian sebanyak 
n=50 diperoleh harga rata-rata 푥̅ =792 jam, dan simpangan baku s = 55 jam dengan harga 
μ800 jam, maka akan dapat dihitung harga t sebagai berikut: 
푡 = 푋̅− 휇0 
푠/√푛 
= 792− 800 
55/√50 
= −1,03 
Dari daftar distribusi student dengan dk=n-1 =50-1=49 dan α=0,05 (uji dua pihak lihat 
α=0,025), diperoleh harga t table= 푡1− α/2 = 2,01 
Daerah 
Penerimaan H0 
-2,01 2,01 
Daerah 
Penolakan H0 (Daerah Kritis) 
Daerah 
Penolakan H0 
0,025 0,025 
0 
Krite ria: Terima H0, jika harga t hitung terletak antara -2,01 dan 2,01. Sedangkan dlam 
hal lainya H0 ditolak. 
Dan penyelidikan terhadap sebanyak 50 buah lampu merk A, menghasilkan t hitung=- 
1,03 dan ini terletak pada daerah penerimaan H0.
Kesimpulan: 
Bahwa H0 = μ = 800 jam diterima. Atau dengan kayta lain, memang masa pakai lampu 
merk A tersebut masih sekitar 800 jam. Jadi, kwalitas lampu belum berubah.
DAFTAR PUSTAKA 
Aninom.2010. Pengujian Hipotesis Hypothesis Testing. 
http://anakpintargituloh.blogspot.com/2010/08/pengujian- hipotesis-hypothesis-testing. 
html.Diakses tanggal 16 Maret. 
Fitriah,Nurul. 2013.Menguji Kesamaan Dua Rata- Rata. 
http://nurulfitriah720.blogspot.com/2013/12/menguji-kesamaan-dua-rata-rata.html. 
Diakses tanggal 17 Maret 2014. 
Sudjana.2005. Metoda Statistika.Bandung.Tarsito. 
Walpole, Roland E. 1995. Pengantar Statistika. Jakarta. Gramedia.

More Related Content

What's hot

Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grupYadi Pura
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitasnyungunyung
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganSiti Sahati
 
Centralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizersCentralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizerswahyuhenky
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IFerry Angriawan
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodririn12
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasGina Safitri
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiFahrul Usman
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialSilvia_Al
 
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Awal Akbar Jamaluddin
 

What's hot (20)

Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Statistika Deskriptif - Distribusi Normal
Statistika Deskriptif - Distribusi NormalStatistika Deskriptif - Distribusi Normal
Statistika Deskriptif - Distribusi Normal
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitas
 
Analisis real
Analisis realAnalisis real
Analisis real
 
Koset Suatu Grup
Koset Suatu GrupKoset Suatu Grup
Koset Suatu Grup
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
 
Centralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizersCentralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizers
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihood
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
Ring
RingRing
Ring
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 
Contoh ruang metrik
Contoh ruang metrikContoh ruang metrik
Contoh ruang metrik
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
 
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 

Similar to UJI RATA-RATA

makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfmakalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfCandraPrasetyoWibowo1
 
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rataAPG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rataRani Nooraeni
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterRetna Rindayani
 
uji hipotesis satu populasi [Autosaved].ppt
uji hipotesis satu populasi [Autosaved].pptuji hipotesis satu populasi [Autosaved].ppt
uji hipotesis satu populasi [Autosaved].pptSanaji4
 
K14 Uji hipotesis 2 populasi.pdf
K14 Uji hipotesis 2 populasi.pdfK14 Uji hipotesis 2 populasi.pdf
K14 Uji hipotesis 2 populasi.pdfrifna13
 
Uji hipotesis dua rata
Uji hipotesis dua rataUji hipotesis dua rata
Uji hipotesis dua rataastiariani14
 
statistik dasar3
statistik dasar3statistik dasar3
statistik dasar3Amri Sandy
 
Bab xi uji hipotesis dua rata rata
Bab xi uji hipotesis dua rata rataBab xi uji hipotesis dua rata rata
Bab xi uji hipotesis dua rata ratalinda_rosalina
 
1 dan 2 ratarata statistik
1 dan 2 ratarata statistik1 dan 2 ratarata statistik
1 dan 2 ratarata statistikfebirenicoselvia
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahFransiska Puteri
 
makalah uji hipotesis dua rata rata
makalah uji hipotesis dua rata rata makalah uji hipotesis dua rata rata
makalah uji hipotesis dua rata rata Aisyah Turidho
 
Uji hipotesis 1 &amp; 2 rata rata
Uji hipotesis 1 &amp; 2 rata rataUji hipotesis 1 &amp; 2 rata rata
Uji hipotesis 1 &amp; 2 rata rataprofkhafifa
 

Similar to UJI RATA-RATA (20)

makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfmakalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
 
Uji+hipotesis
Uji+hipotesisUji+hipotesis
Uji+hipotesis
 
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rataAPG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
uji hipotesis satu populasi [Autosaved].ppt
uji hipotesis satu populasi [Autosaved].pptuji hipotesis satu populasi [Autosaved].ppt
uji hipotesis satu populasi [Autosaved].ppt
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
K14 Uji hipotesis 2 populasi.pdf
K14 Uji hipotesis 2 populasi.pdfK14 Uji hipotesis 2 populasi.pdf
K14 Uji hipotesis 2 populasi.pdf
 
Uji hipotesis dua rata
Uji hipotesis dua rataUji hipotesis dua rata
Uji hipotesis dua rata
 
statistik dasar3
statistik dasar3statistik dasar3
statistik dasar3
 
Bab xi uji hipotesis dua rata rata
Bab xi uji hipotesis dua rata rataBab xi uji hipotesis dua rata rata
Bab xi uji hipotesis dua rata rata
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
Bab 6 uji beda
Bab 6 uji bedaBab 6 uji beda
Bab 6 uji beda
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
1 dan 2 ratarata statistik
1 dan 2 ratarata statistik1 dan 2 ratarata statistik
1 dan 2 ratarata statistik
 
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengahITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
ITP UNS SEMESTER 2 Pendugaan nilai tengah
 
makalah uji hipotesis dua rata rata
makalah uji hipotesis dua rata rata makalah uji hipotesis dua rata rata
makalah uji hipotesis dua rata rata
 
Uji hipotesis 1 &amp; 2 rata rata
Uji hipotesis 1 &amp; 2 rata rataUji hipotesis 1 &amp; 2 rata rata
Uji hipotesis 1 &amp; 2 rata rata
 
Bab 7. pengujian_hipotesa1
Bab 7. pengujian_hipotesa1Bab 7. pengujian_hipotesa1
Bab 7. pengujian_hipotesa1
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

UJI RATA-RATA

  • 1. UJI RATA-RATA μ : UJI DUA PIHAK Misalkan ada suatu populasi normal dengan rata-rata μ dan simpangan baku σ. Dalam hal ini, akan dilakuka pengujian terhadap parameter rata-rata μ. Untuk itu, diambil sebuah sampel acak berukuran n, kemudian diperoleh harga rata-rata 푋̅ dan simpangan baku s. Dalam hal ini dapat dibedakan menjadi dua hal : 1. Jika σ telah diketahui: Hipotesisnya dirumuskan : H0 : μ = μ0 Ha : μ ≠ μ0 Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistic Z dengan rumus: 푍 = 푋−μ0 σ √ ⁄ 푛 ………………………….(1) σ √푛 = σX = Perkiraan standar error dari mean sample. Statistik Z ini berdistribusi normal, sehingga untuk menentukan criteria pengujian digunakan daftar distribusi normal baku. Krite ria : H0 kita terima, jika : −푍1 ⁄2(1−훼) < 푍ℎ푖푡 < 푍1 ⁄2(1−훼) dan dalam hal lainnya H0 ditolak. Harga 푍1 ⁄2(1−훼) ini diperoleh dari daftar distribusi normal baku dengan peluang 1 2 (1 − 훼). Contoh: Pengusaha lampu ijar merk A mengatakan bahwa lampu hasil produksinya bisa tahan pakai sekitar 800 jam. Akhir-akhir ini muncul dugaan bahwa masa pakai lampu merk A tersebut telah berubah. Untuk menguji terhadap dugaan tersebut dilakukan penyelidikan dengan jalan menguji sebanyak 50 buah lampu. Dari hasil penyelidikan ternyata ditemukan bahwa masa pakai lampu tersebut rata-rata hanya 792 jam. Dari pengamatan, diketahui bahwa nilai simpangan baku masa hiduplampu merk A adalah 60 jam. Dengan ralat α = 0,05, ujilah apakah kualitas lampu tersebut memang sudah berubah ataukah belum. Penyelesaian: Kita asumsikan bahwa rata-rata masa hidup lampu merk A berdistribusi normal, maka akan diuji : H0 : μ = 800 jam, berarti lampu tersebut masa pakainya masih sekitar 800 jam (kualitas belum berubah). Ha : μ ≠ 800 jam, berarti kualitas lampu telah berubah.
  • 2. Dari pengalaman, diketahui bahwa simpangan baku masa hidup lampu sekitar σ = 60 jam. Dari penyelidikan terhadap n=50, diperoleh 푥̅ = 792 jam. Statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis diatas adalah statistic Z. Dan dengan mensubtitusikan harga μ0 = 800 jam, akan diperoleh: 푍 = 푋−μ0 σ √ ⁄ 푛 = 푍 = 792 −800 60 ⁄ √50 = −ퟎ, ퟗퟒ Criteria pengujian atau harga Z table yang dipakai diperoleh dari daftar distribusi normal baku untuk uji dua pihak (dua ekor) dengan α=0,05. Dalam hal ini, dapat dilihat pada daftar P (sudjana.hal 474) . 푍1 ⁄2(1−훼) = 푍1 ⁄2(1−0,05) = 푍0,475 = ퟏ, ퟗퟔ Daerah Penerimaan H0 -1,96 1,96 Daerah Penolakan H0 Daerah Kritis Daerah Penolakan H0 0,025 0,025 0 Krite ria: Terima H0, jika harga Z hitung terletak antara -1,96 dan 1,96, sedangkan dalam hal lainnya. H0 ditolak. Dari hasil penyelidikan, ternyata diperoleh Z hitung = -0,94. Ini berarti bahwa −푍1 ⁄2(1−훼) < 푍ℎ푖푡 < 푍1 ⁄2(1−훼) H0 diterima. Kesimpulan: Bahwa pada taraf α=0,05, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa H0= μ=800 jam diterima. Atau bahwa masa pakai lampu merk A memang masih sekitar 800 jam. Jadi, kwalitasnya belum berubah. 2. Jika σ tak diketahui: Dalam kenyataanya simpangan baku populasi σ sering tidak diketahui, untuk itu, maka diambil harga penafsirannya yaitu nilai simpangan baku yang dihittung dari sampel. Untuk menguji hipotesis H0= μ= μ 0 melawan Ha= μ≠ μ0 maka digunakan statistik t dengan rumus sebagai berikut:
  • 3. 푡 = 푋̅ − 휇0 푠/√푛 ……………………(2) Statistik t ini ternyata berdistribusi student dengan dk= (n-1). Sedangkan criteria pengujian diperoleh dari distribusi student t pada taraf α tertentu untuk uji dua pihak (dua ekor). Kriteria: terima H0, Jika – 푡1−훼/2 < 푡 ℎ푖푡푢푛푔 < 푡1−훼/2 Dalam hal ini, 푡1−훼/2 didapat dari daftar distribusi student t (lihat daftar G, sudjana hal 475) dengan peluang (1-α/2) dan dk = (n-1) dan dk= (n-1). Dan dalam hal lainya, H0 ditolak. Contoh : Sebagaimana contoh diatas mengurai pengujian masa pakai lampu merk A, misalkan simpang bakun populasi σ tidak diketahui. Sedangkan dari sampel pengujian sebanyak n=50 diperoleh harga rata-rata 푥̅ =792 jam, dan simpangan baku s = 55 jam dengan harga μ800 jam, maka akan dapat dihitung harga t sebagai berikut: 푡 = 푋̅− 휇0 푠/√푛 = 792− 800 55/√50 = −1,03 Dari daftar distribusi student dengan dk=n-1 =50-1=49 dan α=0,05 (uji dua pihak lihat α=0,025), diperoleh harga t table= 푡1− α/2 = 2,01 Daerah Penerimaan H0 -2,01 2,01 Daerah Penolakan H0 (Daerah Kritis) Daerah Penolakan H0 0,025 0,025 0 Krite ria: Terima H0, jika harga t hitung terletak antara -2,01 dan 2,01. Sedangkan dlam hal lainya H0 ditolak. Dan penyelidikan terhadap sebanyak 50 buah lampu merk A, menghasilkan t hitung=- 1,03 dan ini terletak pada daerah penerimaan H0.
  • 4. Kesimpulan: Bahwa H0 = μ = 800 jam diterima. Atau dengan kayta lain, memang masa pakai lampu merk A tersebut masih sekitar 800 jam. Jadi, kwalitas lampu belum berubah.
  • 5. DAFTAR PUSTAKA Aninom.2010. Pengujian Hipotesis Hypothesis Testing. http://anakpintargituloh.blogspot.com/2010/08/pengujian- hipotesis-hypothesis-testing. html.Diakses tanggal 16 Maret. Fitriah,Nurul. 2013.Menguji Kesamaan Dua Rata- Rata. http://nurulfitriah720.blogspot.com/2013/12/menguji-kesamaan-dua-rata-rata.html. Diakses tanggal 17 Maret 2014. Sudjana.2005. Metoda Statistika.Bandung.Tarsito. Walpole, Roland E. 1995. Pengantar Statistika. Jakarta. Gramedia.