Metode riset ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap produk kopi Jokers di kampus Gunadarma. Survei dilakukan terhadap 30 mahasiswa dengan kuesioner dan wawancara untuk mengukur tingkat kepentingan dan kinerja atribut seperti rasa, variasi, aroma, kemasan, harga dan merek. Hasil analisis menunjukkan indeks kepuasan konsumen sebesar 64,44% atau cukup puas, dimana rasa adalah atribut paling
2. Analisa tingkat kepuasan konsumen terhadap
produk jokers coffee di Kampus Gunadarma Depok
Karina Oktaviani
Tema : Kepuasan Konsumen
Fenomena : Coffee sebagai minuman „trend‟ kalangan
mahasiswa saat ini.
Masalah : Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap
kualitas produk (rasa, variasi, aroma, kemasan, harga dan
merek)
Tujuan : untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen atas
produk jokers coffee
3. Hipotesis :
Beberapa atribut mengapa mahasiswa UG mengkonsumsi Jokers
Coffee :
- Rasa
- Variasi
- Aroma
- Kemasan
- Harga
- Merek
hipotesis dari penelitian ini adalah :
H1 : Ada pengaruh kepuasan konsumen terhadap produk jokers
coffee.
H0 : tidak Ada pengaruh kepuasan konsumen terhadap produk
jokers coffee.
5. Populasi dan Sampel : Populasi nya adalah seluruh mahasiswa
Universitas Gunadarma, sedangkan yang menjadi sampelnya
adalah 30 mahasiswa UG yang pernah mengkonsumsi Jokers
Coffee.
Sumber data : Data Kualitatif dan Data Kuantitatif
Teknik pengumpulan : Wawancara, Kuisioner dan Studi
Dokumentasi
6. ANALISIS DATA
hasil pengisian kuesioner dilakukan melalui uji validitas dan uji reliabilitas.
Data diolah menggunakan CSI (Customer Satisfaction Index).
Tahap-tahap dalam mengukur CSI adalah sebagai berikut :
1. Menghitung Weighted Factor yaitu mengubah nilai rata-rata tingkat kepentingan
menjadi angka persen, sehingga didapatkan total Weighting Factor 100 %.
2. Menghitung Weighting Score, yaitu nilai perkalian antara nilai rata-rata tingkat
kinerja dengan Weighting Factor.
3. Menghitung Weighted Total, yaitu menjumlahkan Weighted Score dari semua
atribut.
4. Menghitung Satisfaction Index, yaitu Weighted Total dibagi skala maksimal yang
digunakan (dalam penelitian ini skala maksimum adalah 5) kemudian dikali 100 % .
5. Hasil dari analisis CSI akan diperoleh hasil yang ditunjukkan pada tabel 1 yang
memiliki makna sebagai berikut:
7. Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja
Pada analisis ini dapat diketahui sejauh mana tingkat kepentingan dan
kinerja setiap atribut produk yang dapat memenuhi kebutuhan
responden. Atribut dari produk jokers coffee tersebut adalah rasa,
variasi, aroma, kemasan, harga, dan merek.
Berdasarkan tabel, atribut yang memiliki nilai kepentingan dan
kinerja tertinggi adalah rasa, sedangkan atribut yang memiliki
nilai terendah adalah merek.
8. Customer Satisfaction Index (CSI)
Berikut tabel nilai Customer Satisfaction Index, yang menunjukkan tingkat
kepuasan konsumen terhadap produk Jokers Coffee.
Berdasarkan perhitungan, nilai CSI produk Jokers Coffee sebesar
64,44%, maka konsumen dapat dikatakan “cukup puas” dengan produk yang
dipasarkan Jokers Coffee.
9. PENUTUP
Kesimpulan
Tingkat kepuasan konsumen terhadap produk Jokers Coffee dapat
dikatakan “Cukup Puas” karena memiliki nilai tingkat Customer
Satisfaction Index (CSI) sebesar 0,6444 atau 64,44% dan atribut yang
harus diperbaiki oleh Jokers Coffe adalah harga
Saran
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan, saran yang dapat
diajukan adalah:
1. Sebaiknya Jokers Coffe lebih memperhatikan atribut harga, karena
atribut tersebut memiliki tingkat kepentingan yang tinggi dimata
konsumen tetapi memiliki nilai kinerja yang masih rendah.
2. Sebaiknya produk Jokers Coffee dilengkapi dengan kemasan yang
lebih menarik mata agar terlihat ‘elit’ dan izin dari Depkes untuk
mendapatkan kepercayaan lebih dari konsumen.