2. DASAR TEORI
Sipilis merupakan penyakit menular berbahaya. Penyebabnya bakteri Treponema Palledum.
Treponema Pallidum Hemagglutination (TPHA) merupakan suatu pemeriksaan serologi untuk
sipilis dan kurang sensitif bila digunakan sebagai skrining (tahap awal/primer) sipilis.
Manfaat PemeriksaanPemeriksaan konfirmasi untuk penyakit sipilis dan mendeteksi respon
serologis spesifik untuk Treponema pallidum pada tahap lanjut/akhir sipilis.
Penyebaran paling banyak melalui hubungan seksual.
3.
4. Metode
Rapid test>Dugunakan untuk mendeteksi adanya
antibody spesifik terhadap bakteteri Treponema
Pallidum dalam serum manusia
6. . PRINSIP
Tes STL (Syphilis TPHA Liquid)
menggunakan metode Hemaglutinasi
tidak langsung (indirect
hemagglutination) untuk mendeteksi
antibody spesifik terhadap Treponema
Pallidum.
7. Pra Analitik
Petugas ATLM akan meminta pasien duduk atau
berbaring di ruang pemeriksaan.
Tali pengikat elastis akan dipasang mengelilingi
lengan atas pasien, agar darah di dalam
pembuluh darah vena terbendung dan menonjol.
Kemudian membersihkan area yang akan ditusuk
jarum dengan cairan antiseptik, lalu
memasukkan jarum ke pembuluh darah vena.
Setelah darah terkumpul di tabung isap, akan
melepas tali pengikat, mencabut jarum,
menekan kapas pada area bekas tusukan jarum,
dan menempelkan plester.
Sampel darah yang diambil akan dibawa ke
laboratorium untuk diperiksa.
9. Bahan
Kapas alkohol.
Rapid test.
Reagen TPHA (control
cell, test cell, buffer
conjugate).
Sampel darah(serum
atau plasma).
10. Analitik
Disiapkan sumur A, B, dan C
Ditambahkan 190 чL larutan diluent,
dihomogenkan. Lalu ditambahkan 10 чL
sampel
Dipipet kesumur B dan C sebanyak 75
чL
Ditambahkan reagen test disumur B
sebanyak 75 чL
Dan ditambahkan reagen kontrol di
sumur C sebanyak 75 чL
Dicampur, dihomogenkan dan
diinkubasi selama 45-60 menit
11. INTERPRETASI HASIL
Hasil Posisitif :
Terjadi Aglutinasi kemudian dilanjutkan untuk
tingkatan titer yang lebih besar
Hasil Negatif
Tidak terjadi aglutinas
12. TES KIT
Cuci tangan dengan sabun dan air hangat.
Pijat2 jari tangan agar peredaran darah lancar. Lalu
sterilkan jari dengan alkohol swab.
Tusukkan jarum pada ujung jari. Kemudian tekan jari
yang telah ditusuk tadi sehingga cukup banyak darah
yang keluar (1-2 tetes)
Secara hati-hati teteskan darah pada lubang sample
(simbol=S) pada alat Sifilis device.
Buka penutup sample cup secara hati-hati kemudian
sedot cairan buffer dengan pipet dropper lalu teteskan
pada lubang sample.
Kemudian tunggu selama 15 menit lalu baca hasil nya.
Positif (+) bila ada dua garis pada (C) dan (T) Negatif (-)
bila hanya satu garis pada (C)